Dokumen tersebut membahas berbagai gangguan psikologi yang sering dibantu dengan psikoterapi, seperti gangguan kecemasan, depresi, gangguan makan, gangguan kepribadian, gangguan stres pascatrauma, gangguan seksual, gangguan tidur, dan gangguan psikosomatik.
1. Nama gangguan psikologi yang selalu dibantu oleh psikoterapi:
1. Acute Stress Disorder | Gangguan stres akut
2. Agoraphobia | Takut pada ruang terbuka
3. Adjustment Disorder | Ketidakmampuan menyesuaikan diri
4. Anxiety Due To A Physical Disorder | Kecemasan karena penyakit fisik
5. Anxiety Neuroses | Kecemasan neurosis
6. Anxiety Lepidopterophobia | Takut pada kupu-kupu
7. Antisocial Personality | Kepribadian antisosial
8. Anorexia Nervosa | Takut gemuk, tubuh kurus
9. Anxiety Disorder | Sering cemas tanpa sebab
10. Avoidant Personality | Kepribadian tertutup, tidak suka bersosialisasi
11. Aphonia | Kehilangan kemampuan bicara
12. Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) | Hiperaktif dan gangguan
konsentrasi
13. Bipolar Disorder | Emosi yang tidak stabil, berubah-ubah antara gembira dan
depresi.
14. Binge Eating Disorder | Suka makan berlebihan tanpa kontrol
15. Bulimia Nervosa | Tidak mau gemuk, setelah makan kemudian dimuntahkan
16. Conversion Disorder | Masalah psikologis yang muncul dalam bentuk penyakit fisik
17. Cognitive Disorders | Gangguan kognitif
18. Compulsive Eating Disorder | Dorongan makan berlebihan
19. Cyclothymic Disorder | Gangguan mood, gampang berubah suasana hati.
20. Communication Disorder | Gangguan komunikasi
21. Depression | Depresi, sedih, putus asa
22. Dependent Personality Disorder | Tidak bisa mandiri, selalu bergantung kepada
orang lain
23. Dissociative Amnesia | Kelupaan disosiatif
24. Dissociative Fugue | Kelupaan sebagaian pengalaman hidup
25. Delusional Disorder | Gangguan delusi, meyakini sesuatu yang tidak benar
26. Dissociative Disorder | Gangguan disosiatif
2. 27. Dissociative Identity Disorder | Gangguan identitas disosiatif
28. Dyspareunia | Nyeri ketika hubungan seksual yang tidak disebabkan penyakit fisik.
29. Dyslexia | Kesulitan memahami bahasa tulisan
30. Eating Disorder | Masalah makan dan nafsu makan
31. Female Orgasmic Disorder | Kesulitan orgasme pada wanita
32. Generalized Anxiety Disorder | Gangguan cemas menyeluruh
33. Gender Identity Disorder | Masalah identitas kelamin
34. Hypochondriasis | Meyakini menderita suatu penyakit, padahal uji medis
menyatakan sehat
35. Hypoactive Sexual Desire Disorder | Kehilangan gairah seksual
36. Hypersomnia | Banyak tidur, mudah tertidur, tidak bisa menahan kantuk
37. Hysterical Neurosis | Histeria neurosis, gejala histeris seperti kesurupan
38. Learning Disorders | Kesulitan belajar
39. Male Erectile Disorder | Ketidakmampuan ereksi atau impotensi
40. Male Orgasmic Disorder | Kesulitan orgasme atau ejakulasi pada pria
41. Narcissistic Personality | Kepribadiannarsistik, merasa dirinya penting
42. Neurasthenia | Perasaan penat yang sangat parah
43. Obsessive Compulsive Disorder (OCD) | Adanya dorongan melakukan sesuatu
secara berulang-ulang
44. Obsessive-Compulsive Personality Disorder (OCPD) | Gangguan kepribadian
obsesif kompulsif
45. Obesity | Kegemukan, ketidakmampuan mengontrol berat badan sendiri
46. Pain Disorder | Rasa nyeri yang tidak ada sebab medis
47. Panic Disorder | Sering panik, maupingsan, seperti mau terkena serangan jantung
48. Panic Disorder With Agoraphobia | Serangan panik ketika berada di tempat
terbuka atau ketika keluar dari rumah
49. Phobic Disorders | Fobia, rasa takut yang berlebihan dan tidak wajar
50. Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) | Gangguan stress yang muncul setelah
mengalami peristiwa yang mengguncang jiwa
51. Postpartum Depression | Depresi setelah melahirkan
52. Postpartum Psychosis | Gangguan mental setelah melahirkan
3. 53. Paranoid | Dihantui oleh rasa kaut, merasa akan dicelakai oleh seseorang
54. Personality Disorder | Gangguan kepribadian
55. Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD) | Gangguan kesehatanfisik dan mental
pada masa menstruasi
56. Psychasthenia | Kombinasi antara fobia dan obsesif kompulsif
57. Psychosomatic Disorder | Gangguan psikologis yang muncul dalam bentuk
gangguan fisik
58. Sexual Dysfunctions | Ketidakmampuan melakukan hubungan seksual
59. Sexual Aversion Disorder | Benci dengan hubungan seksual
60. Sleeping Disorder | Gangguan tidur, susah tidur, insomnia, mimpi buruk
61. Social Anxiety Disorder | Kecemasan akan situasi sosial
62. Social Phobia | Takut dengan tempat umum yang banyak orang
63. Somatization Disorder | Penyakit fisik yang disebabkan oleh gangguan pikiran,
masalah perasaan atau stress.
64. Schizoid Personality | Suka menyendiri dan berfantasi
65. Tourette's Syndrome | Sering mengeluarkan suara pekikan atau siulan tanpa
kendali
66. Trauma Disorders | Gangguan Trauma
67. Vaginismus | Kekejangan pada vagina saat berhubungan seks.