1. OLEH :
ASEP AHMAD RIFAI : F. 1010008
DANI NURHIDAYAT : F. 1010052
SYUKRI INDRA : F. 1010172
WANDI BUDIAMAN : F. 1010297
2. PENDAHULUAN
Untuk menyusun RAPBS, maka perlu dikoordinasikan
dengan beberapa pihak sehingga tidak terjadi kesalah
pahaman. RAPBS merupakan acuan kegiatan,
sehingga perlu kejelasan pada setiap aspek yang akan
ditangani dalam kegiatan sekolah.
Proses penyusunan RAPBS dilakukan setelah kita
mendapatkan berbagai masukan dari civitas sekolah
dan stake holder pendidikan yang kita rangkum
disekolah.
3. Setiap unsur dari stakeholder diharapkan dapet
memberikan kontribusi pada penentuan kegiatan
yang akan dilakukan sekolah. Masukan ini disertai
dengan perhitungan dana yang dibutuhkan.
Stakeholder yang kita koordinasikan adalah meliputi
kepala sekolah, komite sekolah dan guru.
4. . Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS).
Sebelum ditetapkan besarnya rencana penerimaan dan biaya yang
diperlukan dalam tahun anggaran tertentu, maka terlebih dahulu
Kepala Sekolah dan Staf manajemen mengajukan kebutuhan
biaya yang dituangkan dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan
Biaya Sekolah (RAPBS) dengan langkah sebagai berikut :
a. Kepala Sekolah melalui musyawarah kerja sekolah menyusun
RAPBS yang dikaji secara mendalam dengan perkiraan
kemampuan Komite Sekolah.
b. RAPBS diajukan Kepala Sekolah kepada Ketua Komite Sekolah,
dan selanjutnya Ketua Komite dan Pengurus lainnya melakukan
verifikasi dan penilaian terhadap RAPBS yang diajukan.
c. Setelah diverifikasi dan penilaian oleh Ketua Komite dan
Pengurus, selanjutnya RAPBS dibawa ke Rapat Pleno Pengurus
Komite dan Kepala Sekolah untuk dibahas dan disahkan.
5. d. Setelah disahkan dan ditetapkan berapa besar IPBD serta
besarnya sumbangan rutin masing-masing peserta didik
per bulan, RAPBS ini dipaparkan ke depan orang tua
(Orang tua Peserta didik Kelas X yang baru)
e. Setelah dipaparkan ke anggota baru, jika ada yang perlu
direvisi dilakukan perbaikan dan penyesuaian seperlunya,
untuk selanjutnya program kerja dan RAPBS dianggap sah
dan dapat dijalankan.
f. Untuk bukti pengesahan RAPBS yang telah disepakati,
cukup disahkan dalam berita yang ditandatangani secara
bersama-sama oleh Komite Sekolah dan Kepala Sekolah
dan atau divalidasi melalui Notaris atau Akuntan Publik.
g. Jika karena sesuatu dan lain hal Kepala Sekolah tidak dapat
mengajukan RAPBS untuk tahun tersebut, maka Komite
Sekolah akan berpedoman kepada APBS tahun yang lalu.