More Related Content
Similar to Week 13 model pembelajaran (20)
More from jayamartha (20)
Week 13 model pembelajaran
- 2. 10/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | think globally act locally Model Pembelajaran Pendekatan Metode Strategi/Teknik Teori Belajar Philosophy of Learning Model Pembelajaran ???
- 3. 10/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | Teaching Challenges for 21 st Century Teachers Teaching in a Multicultural society Teaching for the construction of comprehending Teaching for student active learning Teaching by using ICT Teaching by using bilingual Teaching and choosing appropriate; model, approach, method, & strategy Teaching and accountability
- 9. Sintaks Model Pembelajaran Kooperatif think globally act locally 10/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | Fase Perilaku Dosen Fase 1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi mahasiswa Dosen menyampaikan semua tujuan Perkuliahan yang akan dicapai pada Pertemuan tersebut dan memotivasi mahasiswa untuk belajar. Fase 2 Menyajikan informasi Dosen menyajikan informasi kepada mahasiswa melalui demonstrasi atau bahan bacaan. Fase 3 Mengorganisasi mahasiswa ke dalam kelompok-kelompok belajar Dosen menjelaskan kepada mahasiswa bagaimana cara membentuk kelompok belajar dan membantu setiap mahasiswa agar dapat melakukan transisi secara efisien.
- 10. Sintaks Model Pembelajaran Kooperatif think globally act locally 10/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | Fase Perilaku Dosen Fase 4 Membimbing kelompok belajar dan bekerja Dosen membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mahasiswa mengerjakan tugas. Fase 5 Evaluasi Dosen mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya. Fase 6 Memberikan penghargaan Dosen memberi penghargaan, baik secara individu maupun kelompok.
- 11. Sintaks Perbandingan dari Empat Pendekatan dalam Model Pembelajaran Kooperatif think globally act locally 10/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | Aspek Tipe STAD Tipe Jigsaw Investigasi Kelompok Pendekatan Struktural Tujuan Kognitif Informasi akademik sederhana Informasi akademik sederhana Informasi akademik tingkat tinggi dan keterampilan inkuiri Informasi akademik sederhana Tujuan Sosial Kerja kelompok dan kerja sama Kerja kelompok dan kerja sama Kerjasama dalam kelompok kompleks Keterampilan kelompok dan keterampilan sosial
- 12. Sintaks Perbandingan dari Empat Pendekatan dalam Model Pembelajaran Kooperatif think globally act locally 10/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | Aspek Tipe STAD Tipe Jigsaw Investigasi Kelompok Pendekatan Struktural Struktur tim Kelompok heterogen dengan 4-5 anggota Kelompok belajar heterogen dengan 5-6 anggota menggunakan pola kelompok asal dan kelompok ahli Kelompok belajar dengan 5-6 anggota heterogen Bervariasi, berdua, bertiga, berkelompok dengan 4-6 anggota Pemilihan topik matakuliah Biasanya dosen Biasanya dosen Biasanya mahasiswa Biasanya dosen
- 13. Sintaks Perbandingan dari Empat Pendekatan dalam Model Pembelajaran Kooperatif think globally act locally 10/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | Aspek Tipe STAD Tipe Jigsaw Investigasi Kelompok Pendekatan Struktural Tugas utama Mahasiswa dapat menggunakan lembar kegiatan dan saling membantu untuk menutaskan materi belajarnya Mahasiswa mempelajari materi dalam kelompok ahli kemudian membantu kelompok asal mempelajari materi itu Mahasiswa menyelesaikan inkuiri kompleks Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas yang diberikan sosial dan kognitif
- 14. Sintaks Perbandingan dari Empat Pendekatan dalam Model Pembelajaran Kooperatif think globally act locally 10/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | Aspek Tipe STAD Tipe Jigsaw Investigasi Kelompok Pendekatan Struktural Penilaian Tes mingguan Bervariasi dapat berupa tes mingguan Menyelesaikan proyek dan menulis laporan, dapat menggunakan tes esai Bervariasi Pengakuan Lembar pengetahuan dan publikasi lain Publikasi lain Lembar pengetahuan dan publikasi lain Bervariasi
- 15. Sintaks Model Pembelajaran Berbasis Masalah think globally act locally 10/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | Tahap Tingkah Laku Dosen Tahap 1 Penyiapan situasi Dosen menyiapkan situasi (data, gambar, grafik, konsep, prinsip, aturan, teori, hasil penelitian). Sesuai dengan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan indikator yang akan dicapai. Tahap 2 Pengajuan Masalah Dosen memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengajukan masalah/pertanyaan sesuai dengan situasi yang diberikan.
- 16. Sintaks Model Pembelajaran Berbasis Masalah think globally act locally 10/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | Tahap Tingkah Laku Dosen Tahap 3 Orientasi mahasiswa kepada masalah Dosen menjelaskan tujuan perkuliahan, menjelaskan logistik yang dibutuhkan, memotivasi mahasiswa untuk terlibat pada aktivitas pemecahan masalah yang dipilihnya Tahap 4 Mengorganisasi mahasiswa untuk belajar Dosen membantu mahasiswa mendefinisikan dan mengorganisasi tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut Tahap 5 Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok Dosen mendorong mahasiswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen, untuk mendapat penjelasan dan pemecahan masalah
- 17. Sintaks Model Pembelajaran Berbasis Masalah think globally act locally 10/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | Tahap Tingkah Laku Dosen Tahap 6 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Dosen membantu mahasiswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, video, dan model dan membantu mereka untuk berbagi tugas dengan temannya Tahap 7 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Dosen membantu mahasiswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka atau proses-proses yang mereka gunakan
- 18. Sintaks Model Pembelajaran Inkuiri (Penemuan) think globally act locally 10/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | Tahap Tingkah Laku Dosen Tahap 1 Observasi untuk menemukan masalah Dosen menyajikan kejadian-kejadian atau fenomena yang memungkinkan mahasiswa menemukan masalah Tahap 2 Merumuskan masalah Dosen membimbing mahasiswa merumuskan masalah penelitian berdasarkan kejadian dan fenomena yang disajikannya Tahap 3 Mengajukan hipotesis Dosen membimbing mahasiswa untuk mengajukan hipotesis terhadap masalah yang telah dirumuskannya Tahap 4 Merencanakan pemecahan masalah (melalui eksperimen atau cara lain) Dosen membimbing mahasiswa untuk merencanakan pemecahan masalah, membantu menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dan menyusun prosedur kerja yang tepat
- 19. Sintaks Model Pembelajaran Inkuiri (Penemuan) think globally act locally 10/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | Tahap Tingkah Laku Dosen Tahap 5 Melaksanakan eksperimen (atau cara pemecahan masalh yang lain) Selama mahasiswa bekerja, Dosen membimbing dan memfasilitasi Tahap 6 Melakukan pengamatan dan pengumpulan data Dosen membantu mahasiswa melakukan pengamatan tentang hal-hal yang penting dan membantu mengumpulkan dan mengorganisasi data Tahap 7 Analisis data Dosen membantu mahasiswa menganalisis data supaya menemukan suatu konsep Tahap 8 Penarikan kesimpulan dan penemuan Dosen membimbing mahasiswa mengambil kesimpulan berdasarkan data dan menemukan sendiri konsep yang ingin ditanamkan.
- 20. Sintaks Model Pembelajaran Langsung think globally act locally 10/03/11 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | Tahap Peran Dosen Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan mahasiswa Dosen menjelaskan tujuan Perkuliahan, informasi latar belakang perkuliahan, pentingnya perkuliahan, mempersiapkan mahasiswa untuk belajar Mendemonstrasikan keterampilann (pengetahuan prosedural) atau mempresentasikan pengetahuan (deklaratif) Dosen mendemonstrasikan keterampilan dengan benar, atau menyajikan informasi tahap demi tahap Membimbing pelatihan Dosen merencanakan dan memberi bimbingan pelatihan Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik Dosen mengecek apakah mahasiswa telah berhasil melakukan tugas dengan baik, memberi umpan balik Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan Dosen mempersiapkan kesempatan untuk melakukan pelatihan lanjutan, dengan perhatian khusus pada penerapan kepada situasi lebih kompleks dan kehidupan sehari-hari