Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran tematik di sekolah dasar, khususnya untuk kelas 1-3. Pembelajaran tematik dilaksanakan dengan menggabungkan beberapa mata pelajaran melalui tema sebagai pusat perhatian, dengan harapan siswa dapat belajar secara lebih menyenangkan dan bermakna. Dokumen ini juga menjelaskan tentang penentuan tema, contoh tema, alokasi waktu, penila
2. KELAS DAN ALOKASI WAKTU I II & III IV - VI
2
A. Mata Pelajaran
B.Muatan Lokal
C.Pengembangan
diri
Pendidikan Agama & Akhlak Mulia
Pendidikan Kwn & Kepribadian
Bahasa Indonesia
Matematika
Ilmu Pengetahuan alam
Ilmu Pengetahuan Sosial
Seni Budaya
Olah Raga Jasmani dan Kesehatan
Kegiatan Atau Mata Pelajaran
Kegiatan Ekstrakurikuler
Pendekatan
Tematik
26/27/28
3
2
5
5
4
3
4
4
2
2
32
DYAH S
3. JARINGAN INDIKATOR
AKU DAN
KELUARGAKU
AKU DAN
KELUARGAKU
3
BAHASA INDONESIA
1. Membedakan berbagai bunyi/suara
tertentu secara tepat
2. Menyebutkan data diri (nama, kelas,
sekolah dan tempat tinggal) dg kalimat
sederhana
MATEMATIKA
1. Membilang atau menghitung
secara urut
2. Menyebutkan banyak benda
ILMU PENGT SOSIAL
• Menyebutkan nama lengkap
dan nama panggilan
SENI – BUDAYA
1. Menentukan sumber bunyi
2. Menghapal lagu anak
ILMU PENGETH. ALAM
1. Memberi makna pada hasil pengamatan
OR – JASMN – KESHT
1. Mengetahui bagian tubuh :
kepala, bahu, dada, punggung,
lengan, pergelangan, jari tangan,
tungkai, engkel, dan kaki
AAGGAAMMAA
PENDDK.KWRGNGRAAN & KEPRIBADIAN
1. Mengidentifikasi hidup rukun
dalam keluarga
DYAH S
4. 4
PPRROOFFEESSIIOONNAALL GGUURRUU
PPEENNGGAAWWAASS && KKEEPPAALLAA SSEEKKOOLLAAHH……??
KURIKULUM
PENILAIAN
METODE & TEKNIK
MATERI
SISWA
DYAH S
KRITERIA INDIKATOR KEBERHASILAN PEMBELAJARAN
5. APAKAH PEMBELAJARAN
TEMATIK ?
5
Pembelajaran tematik merupakan
pembelajaran yang dilakukan
melalui Tema sebagai pemersatu,
sebagai pusat perhatian yang
dipergunakan untuk memahami
gejala dan konsep
6. CIRI-CIRI
PEMBELAJARAN TEMATIK
6
1. Berpusat pada anak
2. Memberikan pengalaman langsung
3. Pemisahan antar mata pelajaran tidak nampak
4. Menyajikan konsep dari beberapa mata
pelajaran dalam satu PBM
5. Bersifat luwes
6. Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai
dg minat dan kebutuhan anak
7. LANGKAH PENYUSUNAN
PERANGKAT TEMATIK
7
1. Membuat/memilih tema
2. Melakukan analisis SK, Kompetensi Dasar,
MEMBUAT indikator,
3. Melakukan pemetaan hubungan KD,
Indikator dg tema
4. Membuat jaringan indikator
5. Melakukan penyusunan silabus
6. Menyusun RPP
8. KEKUATAN PEMBELAJARAN
TEMATIK
8
1.Memberikan pengalaman dan KBM yg relevan dg tingkat perkembangan dan
kebutuhan anak
2.Menyenangkan, karena bertolak dari minat dan kebutuhan anak
3. Hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan bermakna
4. Mengembangkan keterampilan berpikir anak sesuai dengan permasalahan yg
dihadapi
5. Menumbuhkan keterampilan sosial dalam bekerjasama
6. Memiliki sikap toleransi, komunikasi dan tanggap terhadap gagasan orang lain
7. Menyajikan kegiatan yang bersifat pragmatis sesuai dg permasalah yg ditemui
9. 9
PERAN TEMA
Tema berperan sebagai
pemersatu kegiatan pembelajaran yang
memadukan beberapa mata pelajaran
sekaligus dengan
membuat/mengangkat sebuah tema
yang dapat mempersatukan indikator
dari mata pelajaran : Agama, BI, IPS
PKn, IPA, Seni-Budaya, Olah Raga
Jasmani & Kesehatan.
10. PEMBELAJARAN TEMATIK
10
DILAKSANAKAN DG MENGGUNAKAN PRINSIP
PEMBELAJARAN TERPADU DARI BEBERAPA MATA
PELAJARAN MELALUI TEMA SEBAGAI PEMERSATU
PEMBELAJARAN TERPADU BERORIENTASI PADA
PRAKTEK BELAJAR YG MELIBATKAN BEBERAPA MATA
PELAJARAN SESUAI DENGAN KEBUTUHAN ANAK.
11. 11
TEMATIK
MERAKIT DAN
MENGGABUNGKAN BEBERAPA
MATA PELAJARAN YANG
BERBEDA DENGAN HARAPAN
ANAK AKAN BELAJAR LEBIH
BAIK DAN BERMAKNA
12. CONTOH TEMA KELAS 1
SEMESTER I
1. AKU & KELUARGAKU
2. LINGKUNGAN RUMAHKU
3. TEMPAT UMUM
4. KEBERSIHAN, KEAMANAN DAN KESEHATAN
5. ALAT TRANPORTASI
6. ALAT KOMUNIKASI
SEMESTER II
7. HEWAN DAN TUMBUHAN
8. PEKERJAAN
9. KEJADIAN SEHARI-HARI
10. REKREASI.
11. NEGARA INDONESIA.
12. GEJALA ALAM
13. WAKTU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
7.00-7.35
AKU&KEL ORKES AKU&KEL AKU&KEL AGAMA AKU&KEL
7.35-8.10
AKU&KEL ORKES AKU&KEL SE-BUD AGAMA MULOK
8.10-8.45
AKU&KEL AKU&KEL AKU&KEL SE-BUD AGAMA MULOK
8.45-9.00
ISTIRHAT ISTIRHAT ISTIRHAT ISTIRHAT ISTIRHAT ISTIRHAT
9.00-9.35
AKU&KEL AKU&KEL AKU&KEL SE-BUD AKU&KEL MULOK
9.35-10.10
EVA BHS INDO EVA MAT EVA IPA EVA BHS IND EVA IPS EVA PKn
10.10-10.45
EVA BHS IND EVA MAT EVA IPA EVA MAT EVA IPS EVA PKn
13
14. TUJUAN PEMILIHAN TEMA
1. Mudah memusatkan perhatian pada satu topik
2. Mempelajari dan mengembangkan berbagai mata pelajaran
14
dalam tema yg sama
3. Pemahaman terhadap materi lebih mendalam dan berkesan
4. Mengembangkan kompetensi berbahasa lebih baik dg
mengaitkan berbagai mata pelajaran dg pengalaman pribadi
anak
5. Belajar lebih bergairah karena dapat berkomunikasi dalam
situasi nyata
6. Lebih merasakan manfaat dan makna belajar
7. Guru dapat menghemat waktu
8. Budi pekerti dan moral anak dapat ditumbuhkan
15. PENJELASAN UNTUK KELAS I, II DAN III
15
1. Pengelolaan kgt pembelajaran dalam mapel dan
pembiasaan dengan menggunakan pendekatan Tematik
diorganisasikan sepenuhnya oleh sekolah
2. Alokasi per minggu 26/27/28 jam dapat ditambah atau
mengubah alokasi waktu per jam sesuai kebutuhan
sekolah
3. Satu jam tatap muka dilaksanakan selama 35 menit
4. Alokasi waktu sebanyak 26/27/28 Jp diatur dg bobot
(1) 15 % Agama (2) 50 % Calistung Permulaan
(3) 35 % IPA, PKn dan IPS, Seni Budaya dan Orjaskes
5. Sekolah dapat mengenalkan Teknologi Informasi dan
Komunikasi sesuai dengan kemampuannya
16. TUJUAN
16
Memberikan pengetahuan dan wawasan
tentang pembelajaran tematik.
Memberikan pemahaman kepada guru
tentang pembelajaran tematik yang sesuai
dengan perkembangan peserta didik kelas
awal Sekolah Dasar.
Memberikan keterampilan kepada guru dalam
menyusun perencanaan, melaksanakan dan
melakukan penilaian dalam pembelajaran
tematik.
Memberikan wawasan, pengetahuan dan
pemahaman bagi pihak terkait, sehingga
diharapkan dapat memberikan dukungan
terhadap kelancaran pelaksanaan
pembelajaran tematik
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
NOVEMBER, 2006
17. Ruang lingkup
17
seluruh mata pelajaran pada kelas I - III
Sekolah Dasar, yaitu: Pendidikan Agama,
Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu
Pengetahuan Alam, Pendidikan
Kewarganegaraan, Ilmu Pengetahuan
Sosial, Seni Budaya dan Keterampilan,
serta Pendidikan Jasmani,Olahraga dan
Kesehatan
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
NOVEMBER, 2006
18. KERANGKA BERPIKIR
18
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN ANAK USIA KELAS
AWAL SD
CARA ANAK BELAJAR
BELAJAR DAN PEMBELAJARAN BERMAKNA
PENGERTIAN PEMBELAJARAN TEMATIK
LANDASAN PEMBELAJARAN TEMATIK
ARTI PENTING PEMBELAJARAN TEMATIK
KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN TEMATIK
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
NOVEMBER, 2006
19. 19
BOBOT PENYAJIAN
15 % AGAMA
50 % BACA, TULIS DAN
BERHITUNG
PERMULAAN
35 % PKn IPS,
IPA, SENI BUDAYA
PENJASKES
20. CIRI-CIRI PEMBELAJARAN TEMATIK
20
1. Berpusat pada anak
2. Memberikan pengalaman langsung
3. Pemisahan antar mata pelajaran tidak nampak
4. Menyajikan konsep dari beberapa mata pelajaran
dalam satu PBM
5. Bersifat luwes
6. Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dg minat
dan kebutuhan anak
21. Menentukan tema
21
Cara pertama, mempelajari standar kompetensi dan
kompetensi dasar yang terdapat dalam masing-masing
mata pelajaran, dilanjutkan dengan menentukan tema
yang sesuai.
Cara kedua, menetapkan terlebih dahulu tema-tema
pengikat keterpaduan, untuk menentukan tema tersebut,
guru dapat bekerjasama dengan peserta didik sehingga
sesuai dengan minat dan kebutuhan anak.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
NOVEMBER, 2006
22. Alat penilaian
22
Tes: tertulis, lisan, perbuatan, catatan harian
perkembangan siswa, dan portofolio.
Tes tertulis digunakan untuk menilai
kemampuan menulis siswa, khususnya
untuk mengetahui tentang penggunaan
tanda baca, kata atau angka
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
NOVEMBER, 2006
23. Aspek Penilaian
23
Pada pembelajaran tematik penilaian dilakukan untuk mengkaji
ketercapaian Kompetensi Dasar dan Indikator pada tiap-tiap mata
pelajaran yang terdapat pada tema tersebut. Dengan demikian
penilaian dalam hal ini tidak lagi terpadu melalui tema, melainkan
sudah terpisah-pisah sesuai dengan Kompetensi Dasar, Hasil Belajar
dan Indikator mata pelajaran.
Nilai akhir pada laporan (raport) dikembalikan pada kompetensi mata
pelajaran yang terdapat pada kelas satu dan dua Sekolah Dasar,
yaitu: Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam,
Pendidikan Kewarganegaraan dan Ilmu Pengetahuan Sosial, Seni
Budaya dan Keterampilan, dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
kesehatan.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
NOVEMBER, 2006
24. 7 CARA ALAT PENILAIAN
(KOGNITIF, AFFEKTIF, PSIKOMOTOR)
1. OBYEKTIF TES
2. SUBYEKTIF TES
3. PENILAIAN LISAN
4. PENILAIAN UNJUK KERJA
5. PENILAIAN PRODUK
6. PENILAIAN PORTOFOLIO
7. PENILAIAN TINGKAH LAKU
25. 25
I. TERTULIS TIPE OBYEKTIF
1. BENAR – SALAH
2. ISIAN SINGKAT
3. PILIHAN GANDA
4. MENJODOHKAN
II TERTULIS TIPE SUBYEKTIF
1. PENGERJAAN SOAL
2. LATIHAN (EXERCISE)
3. READING (COMPREHENSION)
4. DATA-PERTANYAAN
5. ESAI BERSTRUKTUR
6. ESAI BEBAS
27. 27
IV. UNJUK KERJA
1. PERMAINAN (GAME)
2. PERMAINAN PERAN
3. DRAMA
4. DEMONSTRASI
5. OLAH RAGA
6. SENAM
7. PERMAINAN MUSIK
8. BERNYANYI
9. PANTOMIM
10. MENARI
31. 31
LANJUTAN
11. NASKAH PIDATO
12. NASKAH DRAMA
13. SINOPSIS
14. DOA
15. RUMUS
16. KARTU UCAPAN
17. SURAT
18. KOMPOSISI MUSIK
19. TEKS LAGU
20. RESEP MASAKAN
32. 32
VII. TINGKAH LAKU
1. SKALA SIKAP
2. CATATAN ANEKDOT
3. PENILAIAN DIRI
4. SOSIOGRAM
5. KUESIONER
6. BUKU HARIAN/DIARY
7. UANGKAPAN PERASAAN
8. PENGAMATAN PERILAKU
33. 1. Menjalankan agama yang dianut sesuai dengan tahap
perkembangan anak.
2. Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri.
3. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam
lingkungannya.
4. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan
golongan sosisl ekonomi di lingkungan sekitarnya.
5. Menggunakan informasi tentang lingkungan sekitar secara
logis, kritis, dan kreatif.
6. Menunjukkan kemampuan berfikiir logis, kritis, dan kreatif,
dengan bibingan guru/pendidik.
7. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari
potensinya.
8. Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana
dalam kehidupan sehari-hari.
34. 9. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap
lingkungan.
10. Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap
bangsa, negara dan tanah air Indonesia.
11. Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan
seni dan budaya lokal.
12. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar,
aman, dan memanfaatkan waktu luang.
13. Berkomunikasi secara jelas dan santun.
14. Bekerja sama dalam kelompok, tolong menolong dan
menjaga diri sendiri delam lingkungan keluarha dan
teman sebaya.
15. Menunjukkan kemampuan mengamati gejala alam dan
sosial di lingkungan sekitar.
16. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis.
17. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara,
membaca, menulis, dan berhitung
35. 35
guru harus kreatif baik dalam menyiapkan
kegiatan/pengalaman belajar bagi anak, juga dalam
memilih kompetensi dari berbagai mata pelajaran
dan mengaturnya agar pembelajaran menjadi lebih
bermakna, menarik, menyenangkan dan utuh.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
NOVEMBER, 2006
36. 36
Siswa harus siap mengikuti kegiatan pembelajaran
yang dalam pelaksanaannya dimungkinkan untuk
bekerja baik secara individual, pasangan,
kelompok kecil ataupun klasikal.
Siswa harus siap mengikuti kegiatan pembelajaran
yang bervariasi secara aktif misalnya melakukan
diskusi kelompok, mengadakan penelitian
sederhana, dan pemecahan masalah
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
NOVEMBER, 2006
37. 37
Pelaksanaan Pembelajaran tematik:
Memerlukan berbagai sarana dan prasarana belajar.
Memanfaatkan berbagai sumber belajar
Mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran yang
bervariasi
masih dapat menggunakan buku ajar yang sudah ada saat
ini untuk masing-masing mata pelajaran dan dimungkinkan
pula untuk menggunakan buku suplemen khusus yang
memuat bahan ajar yang terintegrasi
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
NOVEMBER, 2006