3. 1. Sapi Red Sindhi/Malir
• Berasal dari Karachi, Pakistan sebagai sapi perah yang tahan terhadap panas
• Sekarang tersebar di Australia, Asia, Afrika dan Oseania sebagai sapi pedaging
• Sering disilangkan dengan sapi Eropa untuk meningkatkan toleransi panas,
ketahanan terhadap parasit dan fertilitas tinggi.
4. Ciri Kualitatif Sapi Red Sindhi
• Berwarna merah kuning gelap, coklat dan merah gelap
• Warna jantan lebih gelap dari betina, bahkan sering berwarna hitam pada
bagian kepala, kaki dan ekornya
• Tanduk betina pendek dan mengarah ke atas, tanduk jantan mengarah ke
bawah
5. Ciri Kuantitatif Sapi Red Sindhi
• Tinggi badan betina rata-rata 116 cm dan jantan 134 cm
• Berat badan betina 340 kg dan jantan 420 kg
• Produksi susu rata-rata 1700 kg/laktasi
• Bila dipelihara secara optimum dapat mencapai 3400 kg/laktasi
7. Kelemahan Sapi Red Sindhi
• Pertambahan bobot badan masih lebih lambat bila dipelihara secara grazing
• Produksi susu maksimum hanya dapat dicapai dalam kondisi pemeliharaan
optimum
8. 2. Sapi Boran
• Berasal dari Afrika, Ethiopia, Somalia dan Kenya
• Merupakan sapi pedaging berukuran sedang, dengan kualitas baik meski
dipelihara secara ekstensif.
9. Ciri Kualitatif Sapi Boran
• Berwarna merah atau abu-abu
• Berukuran sedang
• Punuk berukuran sedang dan biasanya mengarah ke punggung/belakang
• Gelambir tidak terlalu tebal
• Telinga tidak menggantung
• Kulit sekitar mata lebih gelap dari warna kulit badan
10. Ciri Kuantitatif Sapi Boran
• Bobot sapi jantan dewasa 600kg dan sapi betina dewasa 375 kg
• PBB/ADG sebesar 0,7-0,9 kg/hari
11. Keunggulan Sapi Boran
• Tahan hidup di kondisi panas dan gersang, asalkan ada rumput dan air
• Kualitas daging cukup baik, apalagi bila diberi konsentrat
12. Kelemahan Sapi Boran
• Pertambahan bobot badan masih lebih lambat bila dipelihara secara grazing
13. 3. Sapi Africander/Afrikaner
• Berasal dari tanjung harapan, Afrika Selatan, yang dipelihara sejak dahulu
oleh suku Hottentot
• Merupakan sapi tipe dwiguna (pedaging dan pekerja), biasanya untuk
menarik pedati
14. Ciri Kualitatif Sapi Afrikaner
• Warna bulu merah dengan tekstur halus
• Memiliki punuk agak kecil dan agak membulat
• Wajah panjang dengan telinga dan gelambir yang proporsional
15. Ciri Kuantitatif Sapi Afrikaner
• Bobot sapi betina dewasa sekitar 525-600 kg, sedangkan bobot sapi jantan
dewasa 750-1000 kg
• Dewasa kelamin betina pada usia 14-16 bulan
• Dewasa kelamin jantan pada usia 15-18 bulan
17. Keunggulan Sapi Afrikaner
• Di daerah asalnya memiliki kelebihan dalam hal stamina saat dipakai bekerja
• Meski daging agak keras namun memiliki karkas dengan lemak rendah
• Fertilitas tinggi meski hidup dalam kondisi sulit
• Tahan terhadap parasit, terutama caplak
18. 4. Sapi Australian Milking Zebu (AMZ)
• Sapi ini merupakan hasil silang antara sapi Sahiwal, Red Sindhi, dan sapi
Jersey. Sapi ini mengandung darah sapi Zebu 20-40% dan Jersey 60-80%.
19. Ciri Kualitatif Sapi Australian Milking Zebu (AMZ)
• Warna bulu dominan kuning emas sampai coklat kemerah-merahan
• Relatif jinak.
20. Ciri Kuantitatif Sapi Australian Milking Zebu (AMZ)
• Produksi susu rata-rata 7 liter per hari dengan kisaran produksi susu 1.445-
2.647 kg selama periode 330,5 hari.
• Namun ada yang berproduksi hingga 4.858 kg per 330,5 hari atau 16 liter per
hari.
22. Keunggulan Sapi Australian Milking Zebu (AMZ)
• Memiliki toleransi terhadap suhu panas yang lebih baik dibanding sapi FH
23. 5. Sapi Dangii/Dhannii
• Merupakan sapi dwiguna (tipe perah dan pekerja) yang berasal dari Attock,
Rawalpindi dan Jhellum, Punjabi, Pakistan
24. Ciri Kualitatif Dangii
• Warna putih dengan noktah hitam atau coklat
• Berukuran sedang dengan badan padat, punuk padat, gelambir kecil dan ekor seperti
cambuk (tipis)
• Biasanya digunakan sebagai ternak kerja ringan
25. Ciri Kuantitatif Sapi Dangii
• Berat badan jantan dewasa 400 kg dan betina dewasa 300 kg
• Produksi susu 1200-1500kg/laktasi selama 300 hari dengan kadar lemak
3,5%
29. 1. Sapi Aberdeen Angus
• Berasal dari Aberdeen Shire, Skotlandia merupakan sapi pedaging yang
terkenal dengan kualitas dagingnya
30. Ciri kualitatif Sapi Aberdeen Angus
• Badan kompak dan padat dengan warna hitam atau coklat gelap
• Leher dan telinga pendek
• Berbulu agak panjang, keriting dan halus
• Punggung lurus dan panjang dengan kaki kuat dan padat
32. Keunggulan Sapi Aberdeen Angus
• Mutu daging sangat baik, dengan persebaran lemak (marbling) merata
• Pertumbuhan badan cepat
• Dapat hidup dengan baik di lingkungan tropis
33. 2. Sapi Hereford
• Disebut si muka putih, berasal dari lembah Hereford, Wales
• Ada 2 varian, Hereford asli bertanduk dan hereford tidak bertanduk
(polled hereford)
• Merupakan sapi pedaging kelas berat
34. Ciri Kualitatif Sapi Hereford
• Ukuran tubuh sedang-besar berbentuk persegi panjang, kaki pendek dan kuat
• Badan berwarna merah sedangkan kepala putih
• Temperamen baik
• Kemampuan merumput baik
35. Ciri Kuantitatif Sapi Hereford
• Bobot betina dewasa 725 kg dan jantan dewasa 900-1100 kg
• ADG dapat mencapai 1-1,25 kg/hari
• Persentase karkas 59,70%
36. Kelemahan Sapi Hereford
• Rentan terhadap penyakit pink eye, dan prolapsus uterus
• Tidak tahan terhadap parasit caplak
37. Keunggulan Sapi Hereford
• Temperamen baik
• Kemampuan grazing baik, efisiensi pakan juga baik
• ADG/PBB hingga 1,25kg/hari
38. 3. Sapi Shorthorn
• Sapi dwiguna (daging dan susu) dari Inggris Raya
• Memiliki 2 varian, bertanduk dan tidak bertanduk (polled shorthorn)
39. Sifat Kuantitatif Sapi Shorthorn
• Berat badan betina dewasa 900 kg dan jantan dewasa 1000-1100 kg
• PBB 1,04 kg/hari
40. Ciri Kualitatif Sapi Shorthorn
• Kepala pendek, lebar dengan tanduk pendek, mengarah ke samping
(lateral) namun ujungnya mengarah ke bawah
• Badan persegi empat, besar, berwarna merah bata, roan dan putih, dengan
punggung lurus dan pinggang lebar
• Temperamen baik
• Sifat keibuan baik disertai produksi susu lebih dari cukup untuk anaknya
41. Kelemahan Sapi Shorthorn
• Kualitas karkas kurang baik, terutama bila diberi pakan biji-bijian menjelang
mencapai berat potong
42. Keunggulan Sapi Shorthorn
• Temperamen baik, Mother ability baik, produksi susu cukup banyak
• Dapat memanfaatkan hijauan dengan baik (efisien)
• PBB cepat terutama dalam sistem feedlot
• Daging sangat lunak
43. 4. Sapi Red Poll
• Sapi pedaging tidak bertanduk dari daerah Norfolk, Inggris
44. Sifat Kuantitatif Sapi Red Poll
• Berat badan betina dewasa 675 kg dan jantan dewasa 900 kg
45. Ciri Kualitatif Sapi Red Poll
• Warna utama pada sapi ini adalah merah dengan beberapa bagian berwarna
putih pun masih termasuk.
• Secara ilmiah sapi ini tidak bertanduk dan memiliki ukuran tubuh yang
relatif kecil pada saat dewasa kelamin. Tetapi pedet pada sapi ini memiliki
ukuran tubuh yang medium pada saat lahir dan pada saat disapih.
46. Kelemahan Sapi Red Poll
• Memiliki perut yang cenderung besar.
• Perdagingan yang kurang pada bagian loin dan paha bagian belakang. Hal
tersebut diakibatkan karena pemanfaatannya sebagai sapi tipe dwiguna
dengan penekanan terhadap produksi susu dan dagingnya.
47. Keunggulan Sapi Red Poll
• Dewasa lebih dini.
• Kemampuan merumput yang baik.
• Memiliki produksi karkas dengan derajat potong (cutability) yang tinggi.
48. 5. Sapi Devon
• Sapi pedaging bertanduk dari Devon, Inggris barat daya
49. Ciri Kualitatif Sapi Devon
• Warna bulumya merah tua (merah ruby) sampai kecoklatan. Karena pola
warna itulah maka sapi ini juga dijuluki ruby.
• Mempunyai tanduk yang berwarna putih cream dengan ujung yang
berwarna gelap (umumnya hitam),
• Berat badan pada saat masak kelamin termasuk medium, begitu juga pedet
yang dilahirkan dan disapih. Ukurannya medium pula.
50. Kelemahan Sapi Devon
• Pertumbuhan yang lambat serta lambatnya proses penggemukan pada
system feedlot.
51. Keunggulan Sapi Devon
• Perdagingan yang baik, sifat dwigunanya serta kemampuannya untuk
menyusui pedet.
• Daya adaptasinya ke wilayah amerika dimanfaatkan untuk disilangkan
dengan bangsa bangsa sapi yang sudah ada di amerika serikat.
• Kemampuannya untuk beradaptasi terhadap suhu udara tropis juga
mengesankan
Meliputi bangsa/rumpun sapi Bos indicus dan persilangannya
Average daily gain
Tahan hidup di kondisi gersang karena berasal dari daerah gurun
Average daily gain
Tahan hidup di kondisi gersang karena berasal dari daerah gurun
Marbling = persebaran lemak pada daging
Marbling = persebaran lemak pada daging
Sebagai catatanSapi Brahman juga banyak dikawin silangkan dengan sapi eropa dan dikenal dengan Brahman Cross (BX).
Sapi Inggris meliputi Bos perimegenius atau sekarang populer dengan bos taurus
Salahasatu sapi potong asli Indonesia adalah sapi Bali.Hal ini diperkuat dengan kenyataan bahwa sampai saat ini masih dijumpai banteng yang hidup liar di beberapa lokasi di Pulau Jawa, seperti di Ujung Kulon serta Pulau Bali yang menjadi pusat gen sapi Bali
Warna bulunya pada badannya akan berubah sesuai usia dan jenis kelaminnya, sehingga termasuk hewan dimoprhism-sex. Pada saat masih pedet, bulu badannya berwarna sawo matang sampai kemerahan, setelah dewasa Sapi Bali jantan berwarna lebih gelap bila dibandingkan dengan sapi Bali betina. Warna bulu sapi Bali jantan biasanya berubah dari merah bata menjadi coklat tua atau hitam setelah sapi itu mencapai dewasa kelamin sejak umur 1,5 tahun dan menjadi hitam mulus pada umur 3 tahun. Warna hitam dapat berubah menjadi coklat tua atau merah bata apabila sapi itu dikebiri, yang disebabkan pengaruh hormon testosterone.Kaki di bawah persendian karpal dan tarsal berwarna putih. Kulit berwarna putih juga ditemukan pada bagian pantatnya dan pada paha bagian dalam kulit berwarna putih tersebut berbentuk oval (white mirror). Warna bulu putih juga dijumpai pada bibir atas/bawah, ujung ekor dan tepi daun telinga. Kadang-kadang bulu putih terdapat di antara bulu yang coklat (merupakan bintik-bintik putih) yang merupakan kekecualian atau penyimpangan ditemukan sekitar kurang dari 1% . Bulu sapi Bali dapat dikatakan bagus (halus) pendek-pendek dan mengkilap.
Mother ability meliputi menyusui, membesarkan dan mengasuh anaknya