Dokumen tersebut membahas tentang pendugaan nilai pemuliaan ternak berdasarkan catatan fenotipe individu atau populasi. Nilai pemuliaan dipengaruhi oleh fenotipe dan diestimasi menggunakan koefisien regresi linear antara fenotipe dan nilai genetik aditif. Contoh kasus memberikan ilustrasi praktis tentang perhitungan nilai pemuliaan individu dan populasi.

1. NILAI PEMULIAAN

2. PENDAHULUAN






3. NILAI PEMULIAAN
Bahasan kali ini adalah pendugaan NP yang
hanya berdasarkan catatan ternak itu sendiri.
Ilustrasi prinsip pendugaan:
Diasumsikan hubungan antara Fenotip dan NP
adalah linier. Maka besarnya nilai pemuliaan
sangat dipengaruhi oleh Fenotip.
Persamaannya dapat diungkapkan sebagai
berikut:
NP = bP
Dimana : NP = nilai pemuliaan
b = koefisien regresi
P = fenotip
NP
Fenotip

4. PENDUGAAN NILAI PEMULIAAN

Mengapa menjadi h2 ?
b adalah koefisien regresi
linear untuk menduga nilai
genetik berdasarkan catatan
fenotipik.
Nilai genetik di sini bisa nilai
genotip atau hanya nilai
genetik aditif saja. Misalkan
nilai genetik hanya diwakili
oleh efek gena aditif :

5. NP INDIVIDU & NP POPULASI




6. CONTOH



=35,75 kg

7. RIPITABILITAS




8. HERITABILITAS DAN NILAI PEMULIAAN BERULANG


 sehingga


9. MPPA

merupakan koefisien regresi untuk menduga keunggulan
ternak dalam populasi ternak berdasarkan sejumlah catatan

10. MPPA


11. TERIMA KASIH