4. KOMPETENSI
PENYUSUNAN KA & LAP
DALAM DIKLAT JABFUNG ADMINKES
proposal di acc
laporan dipakai
Kompetensi :
1 Menyusun kerangka
acuan kegiatan
2 Menyusun laporan
pelaksanaan
kegiatan
karier meningkat
Proses pembelajaran
Competency : Having ability, power, authority, knowledge, skill,
etc ( to do what is needed ) Oxpord, dictionary
5. MENURUT BAPAK / IBU
APA HUBUNGAN
KERANGKA ACUAN DAN LAPORAN
DENGAN JABFUNG ADMINKES ?
APA MASALAH ADMINKES ?
6. MENURUT BAPAK / IBU
BAGAIMANA HUBUNGAN
KERANGKA ACUAN DAN LAPORAN
DENGAN ANGKA KREDIT JABFUNG ADMINKES ?
DENGAN BUKTI FISIK DUPAK JABFUNG ADMINKES ?
8. Setelah proses pembelajaran materi ini,
Peserta latih diharapkan mampu memfasilitasi penyusunan
kerangka acuan kegiatan dan laporan hasil pelaksanaan kegiatan.
Tujuan Pembelajaran UMUM
9. Setelah proses pembelajaran materi ini
peserta latih diharapkan mampu :
1. Menjelaskan pengertian kerangka acuan
2. Menjelaskan jenis dan komponen kerangka acuan
3. Menyiapkan kerangka acuan kegiatan
4. Menjelaskan pengertian laporan
5. Menjelaskan peranan, syarat dan jenis laporan
6. Menjelaskan komponen laporan hasil lak kegiatan
3. Menyiapkan laporan hasil pelaksanaan kegiatan.
TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS
10. Menurut Lampiran MenegPAN No.42/2000
No Uraian Kegiatan
Angka
kredit Pelaksana
Menyiapkan kerangka acuan kegiatan ( P2)
a. Menyusun rancangan kerangka acuan
b. Mengkaji rancangan kerangka acuan
c. Merumuskan kerangka acuan
0,05
0,08
0,12
Adm pertama
Adm muda
Adm madya
Menyiapkan laporan hasil lak kegiatan ( P2)
a. Menyusun rancangan laporan
b. Mangkaji rancangan laporan
c. Merumuskan laporan
0,03
0,06
0,06
Adm pertma
Adm muda
Adm madya
Catatan : Menyusun dan mengkaji terhadap rancangan
Kalau merumuskan terhadap dokumennya
Hak adm pertama & muda
Hak administrator madya
11. PENGERTIAN
MENYUSUN, MENGKAJI DAN MERUMUSKAN KA
1. Proses membuat draft yang
mengacu komponen KA
2. Membuat draft
- mengumpulkan data
- menyusun komponen KA lengkap
3. Produk : draft KA Lengkap
1. Proses mengkaji draft yang
telah dibuat
2. Mengkaji :
- uji kelengkapan komponen
- chek inconsistensi materi
perkomponen/proses hitung
3. Produk berupa hasil telaahan
1. Proses penyempurnaan draft
per-komponen KA
2. Penyempurnaan draft
- mereviu draft yg telah dikaji
3. Produk KA : Lengkap siap
diberikan pada struktural
Menyusun rancangan
Mengkaji rancangan
Merumuskan dokumen
J
E
N
J
A
N
G
J
F
A
12. PENGERTIAN
MENYUSUN, MENGKAJI DAN MERUMUSKAN Laporan
1 Proses membuat draft yang
mengacu komponen Laporan
2 membuat draft
- mengumpulkan data
- menyusun komponen Laporan
3 Produk draft Laporan
1 Proses mengkaji draft yang
telah dibuat
2 Mengkaji :
- uji kelengkapan komponen
- chek inconsistensi materi
perkomponen/proses hitung
3 Produk berupa hasil telaahan
1. Proses penyempurnaan draft
per-komponen Laporan
2. Penyempurnaan draft
- mereviu draft yg telah dikaji
3 Produk Laporan siap
diberikan pada struktural
Menyusun rancangan
Mengkaji rancangan
Merumuskan dokumen
J
E
N
J
A
N
G
J
F
A
13. POKOK BAHASAN
1.Pengertian kerangka acuan
2.Jenis dan komponen kerangka acuan
2. Cara menyusun kerangka acuan
3. Pengertian laporan kegiatan
4. Peranan, syarat dan jenis laporan
5. Komponen dan format laporan
5. Cara menyusun Laporan pelaksanaan kegiatan
14. APA MENURUT BAPAK / IBU ?
KERANGKA ACUAN/ apa varibel-2 (komponen-2)
LAPORAN/ apa varibel-2 (komponen-2)
APA PERBEDAAN KEDUANYA ?
15. PENGERTIAN KERANGKA ACUAN
SEBUTAN UNTUK KERANGKA ACUAN
Term of Referrence disingkat TOR atau proposal
DEFINISI PROPOSAL
Uusulan serangkaian rencana kegiatan
dalam bentuk naskah tertulis resmi (dokumen resmi ),
sebagai acuan pelaksanaan rangakaian kegiatan.
PROPOSAL ADALAH BAGIAN DARI PERENCANAAN
5 Tahapan kegiatan perencanaan, yaitu :
1. Analisis situasi dalam proses perencanaan ,
2. Identifikasi dan penetapan masalah prioritas,
3. Penetapkan alternatif pemecahan masalah,
4. Penyusunan rencana kegiatan,
5. Penyusunan dukumen proposal
16. Lanjutan...
UNTUK APA PROPOSAL
1. Sebagai media usulan rencana dan anggaran
2. Sebagai acuan / pedoman pelaksanaan
Karena, proposal memuat :
a. Ada informasi latar belakang kegiatan ( masalah apa )
b. Ada informasi tujuan pelaksanaan kegiatan
c. Ada informasi metodologi pelaksanaan kegiatan
d. Ada informasi siapa pelaksana, dimana dilaksanakan,
kapan dilaksanakan
e. Ada informasi uraian penggunaan dana
3. Sebagai keriteria dan indikator dalam menilai berhasil
tidaknya pelaksanaan kegiatan
4. tersimpan dengan baik,
( kepentingan audit &sebagai pembanding proposal tahun depan )
17. Lanjutan....
PROPOSAL YANG BAIK
1. Bersifat formal dan resmi, karena menjadi salah satu
pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan
a. Ada cover, daftar isi dan sambutan serta kata pengantar
b. Ada tanda tangan pejabat berwenang
c. Atribut lengkap
2. Rencana kegiatan selektif dan prioritas
kontribusi dalam penanggulangan masalah sebagai berikut :
- punya daya ungkit yg tinggi ( Jika terapi, misalnya keampuhannya dibanding obat lain )
- berdampak luas ( antibiotik yang bersifat broad spektrum, seperti ampillin, ciproxacin, dll )
- telah teruji kehandalannya ( pengalaman ditempat lain,
3. Volume kegiatan realistis ( dikaitkan dengan sasaran, tempat dan waktu )
4. Sebaiknya diseminarkan dengan fihak-fihak yang terlibat
( mendapat kepercayaan dan melancarkan koordinasi
5. Memuat prediksi hasil
18. JENIS-JENIS / MACAM
KERANGKA ACUAN
1. Proposal penelitian
Mengacu pada kaidah2 penulisan ilmiah
( Memuat tinjauan pustaka, Landasan tiori, hipotesis dan
metodologi penelitian )
2. Proposal kegiatan / proyek / rutin / program
Umumnya memuat komponen/variabel yang lebih sederhana
19. Proposal kegiatan Proposal Penelitian
1 halaman judul
2 Latar belakang,
3 Tujuan dan sasaran
4 Mekanisme/proses kegiatan / metode
5 Organisasi/tim penyusun
6 Tempat dan waktu / jadwal
7 Biaya
8 Evaluasi
9 Kepustakaan
1 Judul penelitian
2 Latar belakang penelitian
3 Tujuan penelitian
4 Tinjauan pustaka
5 Landasan tiori
6 Hipotesis
7 cara penelitian
8 Tenaga peneliti
9 Biaya penelitian
10 Pustaka
PERBEDAAN 2 JENIS PROPOSAL
20. KOMPONEN PROPOSAL
JUDUL.
1. Singkat, padat dan jelas.
Narasinya cukup 3 – 5 kata, tidak lebih dari 2 baris.
2. Mencerminkan isi dan maksud yang terkandung dalamnya
3. Menyatakan proposal tentang apa, dimana dan kapan,
Contohnya:
Proposal Pelatihan Manajemen “ Pengendalian
Penyakit Kanker “ Tahun 2017 ”.
LATAR BELAKANG
Alasan mengapa penting kegiatan dibuat, terdiri
dari :
1. Peraturan peUUan yang mendasari perlunya Apa SK
Penunjukan ?
permasalahan tersebut diatasi ( 1 s/d 2 aturan saja ).
21. TUJUAN
Cek Ulang
1. Kondisi yang akan dicapai dan terukur
2. Tujuan umum bersifat umum atau diperolehnya dalam
jangka waktu relatif lama,
Misalnya derajat kesehatan seperti : IMR, MMR, dLL
3. Tujuan khusus bersifat khusus atau diperolehnya dalam
jangka waktu yang lebih singkat
Misalnya cakupan, seperti :
- % keluarga yang menggunakan air bersih
- % cakupan pertolongan persalinan oleh nakes
- % cakupan penanganan kasus neonatal
SASARAN,
Biasanya dinyatakan dalam jumlah Individu atau kelompok
sebagai objek yg mendapat yankes
22. MEKANISME / PROSES KEGIATAN
1. Rangkaian kegiatan yang diperlukan untuk capai tujuan
2. Terdapat 2 jenis kegiatan,
a. Kegiatan pokok berhubungn langsung dg tujuan khusus,
b. Kegiatan penunjang tidak berkaitan langsung dengan
tujuan khusus, tapi menunjang kegiatan pokok.
ORGANISASI / TENAGA PELAKSANA
Dapat bersifat perorangan, tim, atau organisasi ataupun
rekanan baik instansi pemerintah maupun swasta.
Kredibiltas tenaga
- kompetensi ( keahlian dan keterampilan )
- profesionalisme
- spesialisasi.
23. TEMPAT PELAKSANAAN
Tempat penyelenggaraan kegiatan diupayakan hemat,
akan tetapi representatif dlm menunjang lak kegiatan.
Biasanya tempat pelaksanaan dan waktu digabung,
menjadi Jadwal pelaksanaan kegiatan dalam bentuk
matrik
BIAYA
Pencantuman biaya, meliputi :
1. Sumber biaya,
2. Alokasi biaya per rincian kegiatan dalam satuan biaya
3. Mengacu pada harga-harga satuan biaya resmi, atau jika
survei pasar.
24. DAFTAR PUSTAKA
1. Sumber Kepustakaan berasal dari ; buku, artikel ( journal,
makalah ), Ketentuan-ketantuan tentang anggaran,
Laporan, internet, dan lain-lain.
2. Varibel yang terkandung dalam Daftar Pustaka adalah ;
- Gelar,
- Nama penyusun,
- Judul buku / artikel,
- Nama penerbit,
- Kota penerbit
- Tahun terbit.
3. Tata cara penulisan, mengikuti aturan yang baku, atau
sesuai tatacara penulisan buku pedoman yang sudah
ditaerbitkan.
4. Urutan penulisan Daftar Kepustakaan mengikuti pola
alfabetis.
25. GANTI
Telaah dokumen pd rapat persiapan, monitor dan cacat proses
pembljrn yg inconsistensi day by day dan cek hasil evaluasi panitia
CARA PENYUSUNAN
KERANGKA ACUAN
26. CARA MENYUSUN
DRAFT PROPOSAL
No INPUT PROSES OUT PUT
1 Surat Perintah Atasan Menyusun Draf
Proposal
Draft proposal
yg di ajukan
2 Proposal Lama Pengumpulan data
- studi litertur
- hasil wawancara
- hasil survei
3 Rencana 5 Thn
lalu
Meminta T. Tangan
pimpinan.
4 Laporan-2
5 Dokumen Keu.
lalu
27. CARA MENYUSUN
HASIL KAJIAN DRAFT PROPOSAL
No INPUT PROSES OUT PUT
1 Surat Perintah Atasan Menyusun Draf
Proposal
Draf Proposal
yang siap
diajukan
2 Draft / Rancangan
proposal
Cek kelengkapan
- Variabel KA
- in-consistensi
data / hitungan
- kaidah bahasa
3 Rencana 5 Thn
lalu
4 Laporan-2
5 Dokumen Keu. lalu
28. CARA MENYUSUN
RUMUSAN PROPOSAL
No INPUT PROSES OUT PUT
1 Surat Perintah Atasan Menyusun Draf
Proposal
Dokumen
Proposal yg di
T.Tangan
struktural
2 Draft proposal yang
sudah dikaji
Melakukan reviu
( tick mark)
Paraf
3 Rencana 5 Thn
lalu
Diajukan untuk
persetujuan struktural
4 Laporan-2
5 Dokumen Keu. lalu
29. OUT LINE – PROPOSAL
KEGIATAN …………………….
HALAMAN JUDUL
PENGANTAR
I. LATAR BELAKANG,
( Landasan Peraturan & Permasalahan )
II. TUJUAN,
III. SASARAN
IV. MEKANISME / PROSES KEGIATAN
V. TIM PENYUSUN
VI. TEMPAT DAN WAKTU
VII. BIAYA
VIII. KEPUSTAKAAN
30. CONTOH
PENYUSUNAN - PROPOSAL ( 1 )
Latar Belakang (1)
Dalam UU No.25 Tahun 2004, tentang sistem Perencanaan
Nasional disebutkan bahwa Pembangunan Nasional,
Kementerian dan Lembaga di lingkungan Pemerintah, diwajibkan
menyusun Renstra.
Mengacu pada Peraturan Daerah No…, tahun……Tentang…….
yang menyatakan ………………………… ( diuraikan keharusan )
Sesuai dengan SK Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota
No.…./ …./….2006 tentang perintah penyusunan Renstra …..,
maka perlu disusun suatu TOR, sehingga kegiatan penyusunan
Renstra tersebut dapat dilaksanakan sistematis, tepat waktu sesuai
Ketentuan yang berlaku.
Berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota di
temukan peningkatan penyakit penyakit menular berbasis
lingkungan seperti Diare, Malaria, Demam Berdarah, Flu Burung
31. CONTOH
PENYUSUNAN – PROPOSAL
Latar Belakang ( 2 )
Dari hasil penelitian ternyata peningkatan penyakit-penyakit
tersebut, umumnya memang hampir menimpa seluruh wilayah,akan
tetapi beberapa daerah tertentu……..( tulis nama kab / kota dan
kecamatan) nampaknya ada beberapa penyakit tertentu ………yang
tidak ditemukan di daerah lain.
Dari berbagai survei diketahui bahwa wilayah tertentu …… ( tulis
Nama Kab/Kota/Kec/Desa/) Proporsi penyakit-penyakit menular
tersebut di kelurahan / desa kumuh ( hygiene & sanitasi buruk ) jauh
lebih besar ( hampir 3 kali lipat ), dan cenderung meningkat ……..
Mengingat dana, sarana & pra sarana yang tersedia sangat terbatas,
maka perlu perencanaan kegiatan hygiene dan sanitasi yang selektif,
Prioritas dan dinamis yang dirancang dengan suatu Kerangka Acuan.
33. CONTOH
PENYUSUNAN PROPOSAL
SASARAN
1. Pimpinan instansi / kantor yang berwenang.
2. Seluruh pejabat dan aparat pelaksana Kesehatan Lingkungan
Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota dan instansi lain yang ter-
kait.
1
34. CONTOH
PENYUSUNAN - PROPOSAL
METODE / KEGIATAN
1. Inventarisasi Dokumen TOR yang lalu, dokumen lain ;
dokumen Keuangan, LPJ Pemda dan lain-lain
2. Menyusun Draf TOR Baru,
3. Rapat Pertemuan pembahasan Draf TOR Rencana 5 Tahun,
4. Menyusun Final TOR Rencana 5 Tahun,
5. Penggandaan dokumen Final TOR Rencana 5 Tahun,
6. Distribusi Final TOR Rencana 5 Tahun
35. CONTOH
PENYUSUNAN PROPOSAL
TIM PENYUSUN
1. Penanggungjawab : Ka Dinas Kesehatan …………..
2. Ketua : …………………………………
3. Sekretaris : …………………………………
4. Tim Teknis : a. Ka Bidang …………………..
b.Ka Bidang …………………..
c.Ka Bag TU ………………….
5. Tim Administrasi : a. ………………………………
: b ………………………………
6. Anggota : a. ………………………………
b. ……………………………..
37. CONTOH
BIAYA PENYUSUNAN PROPOSAL
Sumber Dana : DIPA Dinas Kesehatan ………… Tahun ……
Rincian :
1. Gaji upah
- Honor Penanggung jawab a Rp ….. Rp ……
- Honor Ketua a Rp ….. Rp ……
- Honor Sekretaris a Rp ….. Rp ……
- Honor Tim Teknis 3 Or a Rp ….. Rp ……
- Honor Tim Adm. 3 Or a Rp ….. Rp ……
- Honor Anggota 2 Or a Rp ….. Rp ……
2. Belanja Operasional
- Lumpsum Golongan IV a Rp…… Rp…….
- Lumpsum Golongan III a Rp…… Rp…….
- Lumpsum Golongan II a Rp…… Rp……..
38. CONTOH
BIAYA PENYUSUNAN PROPOSAL
2. Belanja Operasional
- Transport Golongan IV a Rp…… Rp…….
- Transport Golongan III a Rp…… Rp…….
- Transport Golongan II a Rp…… Rp……..
3. Belanja Bahan
- Pengadaan ATK, 1 paket a Rp…… Rp……..
- Foto Kopi 1 paket a Rp…… Rp……..
- Penggandaan 1 paket a Rp…… Rp……..
39. CONTOH
PENYUSUNAN - PROPOSAL
KEPUSTAKAAN
1. Depertemen Kesehatan RI ; Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Bidang Kesehatan 2005-2025, Jakarta, 2009
2. Departemen Kesehatan RI ; Peraturan Menteri Kesehatan
RI, No.1144/Menkes/Per/VIII, tentang Organisasi dan
tatakerja Kementerian Kesehatan, Jakarta, 2010
3. Dan seterusnya
40. PENGERTIAN LAPORAN
Asal kata Laporan dari bahasa inggiris = “Report”
dari bahasa latin = “Portare”
( membawa, mengangkut, menyam
paikan)
Batasan laporan
1. Secara umum : Sebagai pelaksanaan komunikasi secara
tertulis dan lisan.
2. Secara khusus : ( dalam konteks administrasi)
Sebagai pertanggung jawaban pelaksa-
sanaan tugas & fungsi setiap organisasi.
3. E. Zaenal Arifin: Bentuk penyajian fakta tentang suatu
keadaan atau suatu kegiatan.
4. Prayudi Atmosurdjo :
Tulisan yang berisi hasil pengolahan
data/ informasi.
41. PENGERTIAN LAPORAN (lanjutan)
Kesimpulan :
laporan adalah fakta / data hasil pelaksanaan
kegiatan yg diperoleh dari mengumpulan,
pengolahan, analisis data.
Tujuan Laporan :
1. Memberikan gambaran mengenai fakta /
peristiwa yang terjadi.
2. Mengetahui perkembangan keadaan / kegiatan
3. Mengambil keputusan mengatasi masalah
- antisipasi
- penanggulangan
42. PERANAN LAPORAN
1. Peranan Dalam Organisasi
- Sebagai umpan balik untuk menguji atau mengubah
kebijakan yang telah dibuat.
- Alat pimpinan untuk melaksanakan fungsi manajemen.
2. Peranan dalam “ Administrative Communication ” ;
a. Pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas
pertanggungjawaban dari seseorang kepada atasannya.
b. Penyampaian Informasi
Sebagai media/alat untuk menyampaikan informasi
c. Bahan pengambilan keputusan
d. Alat pembina kerjasama
informasi yang ada dalam laporan sebagai alat koordinasi
e. Alat menciptakan kreatifitas
informasi yang tertuang dalam laporan bisa dipelajari dan
dibanding-bandingkan, sehingga timbul gagasan baru
43. MUTU / PERSYARATAN LAPORAN
1. Datanya Faktual (sesuai fakta, akurat tidak direkayasa )
( data kejadian/peristiwa, gejala/fenomene )
- Jika hasil pengukuran, alat ukur telah dikalibrasi
- Jika menggunakan standar, dari sumber yang
berkompeten atau hasil penelitian mutakhir
- Jika mengeneralsir dari sampel, sampelnya representatif
44. Lanjutan....
2. Penyajian jelas dan sistematis
a. Penyajian sistematis, yaitu ;
- menggunakan bahasa tulis yang jelas / ada tanda baca,
- kata-kata mudah dimengerti,
- diupayakan kalimat passif,
- susunan kalimat mudah difahami, dalam rangkaian kalimat,
terlihat rangkaian gagasan utama dan gagasan penjelas,
- menarik kesimpulan berdasar penyataan yang dimuka
b. Penyajian secara sistematis, yaitu :
- Kepala uraian, mengacu pada out line laporan
- Pada akhir laporan dikemukakan penyataan spesifik sebagai
kesimpulan dan saran
3. Penyampaian segera
- Jika mengandung risiko, dirahasiakan dan segera
- Prinsipnya, jangan sampai terlambat dan kurang bermanfaat
45. MACAM-MACAM LAPORAN
( Little Field, dkk , 1985 )
1. Laporan Penelitian/akademik.
Merupakan hasil penelitian berbentuk tesis, monografi atau artikel
yg ditujukan pd sponsor, masyarakat akademik / masyarakat luas.
2. Laporan Administratif / mangerial.
a. Menurut tujuannya
1) Laporan perencanaan (Planning Report)
2) Laporan pengendalian (Control Report)
b. Menurut waktu
1) Laporan berkala
Contoh : laporan triwulan, laporan tahunan
2) Laporan khusus (Special Report)
Contoh : Laporan mengikuti diklat
c. Menurut gaya penulisan
1) Laporan resmi : contoh laporan ketua panitia pelaksana
kegiatan pada pimpinan instansi
2) Laporan tak resmi (Informal Report) contoh : laporan
mengikuti rapat yang dibuat bawahan pada atasan
46. JENIS LAPORAN MENURUT
TAHAPAN PENYAMPAIAN
a. Inception Report, laporan persiapan
b. Interim Report, laporan pertengahan
c. Draf Report, laporan rancangan
d. Draf Final Report, laporan rancangan lanjut
47. No
PERBEDAAN JENIS LAPORAN
Inception Interim Draft Draft Final Final
1 Out line
s/d
metodologi
Out line s/d
sajian data
Out line s/d
kesimpulan
Out line
lengkap
Narasi perlu
koreksi
Out line
lengkap
Narasi
mantap
Menyusun Rancangan
Menyempurnakan Rancangan
Menyajikan Rancangan
48. DOKUMEN LAPORAN
No
PERBEDAAN JENIS DOKUMEN
Inception Interim Draft Prentasi Draft Final Final
1 Out line
s/d
metodologi
Out line
s/d sajian
data
Out line
s/d
kesimpul
an
Out line
s/d
kesimpul
an
Out line
lengkap
Narasi perlu
koreksi
Out line
lengkap
Narasi
mantap
Menyajikan Rancangan
49. Bunga mekar di perbukitan.
Sawah luas di pedesaan
Terimakasih untuk perhatian
Mohon maaf untuk kesalahan
51. Penugasan..
Membagi peserta dalam 3 kelompok dimana masing-masing
kelompok terdiri dari 10 orang. Setiap kelompok diberikan tugas
untuk mendiskusikan dan menyusun kerangka acuan suatu
kegiatan:
Kelompok 1. KA di Puskesmas: mis. Program UKM, UKP.........
2. KA di Dinkes: .........
3. KA di RS: ...........
4. KA di Balai Pelatihan:............
Setelah selesai, masing-masing kelompok diberikan
kesempatan untuk presentasi hasil dan dibahas bersama
Selanjutnya, masih dengan kelompok yang sama, peserta
menyusun laporan dari kegiatan masing-masing dengan
menggunakan format laporan yang tersedia. Hasil kelompok
dipresentasikdan dan dibahas bersama.
52. KANDUNGAN IDE PADA
STRUKTUR BACAAN
BUKU
BAGIAN
BAB
SUB BAB
PARAGRAF
KALIMAT
-Gagasan utama
-Gagasan Penjelas
-( deskripsi/ilustrasi )
53. GAGASAN UTAMA & GAGASAN PENJELAS
Gagasan Utama :
- Ide pokok yang mendasari sebuah bacaan / struktur bacaan.
- Merupakan pokok persoalan yang akan disusul dg uraian,
- Berupa kalimat atau kata kunci.
- Ide ini akan diuraikan dengan sehingga memperjelas ide utama
- Dapat berupa ; - judul buku/bab/subbab,
- Paragraf pertama atau akhir dari
bagian/bab/subbab ( buku-buku Asing )
- Kalimat pertama atau akhir dari suatu
paragraf
- Contoh pada kalimat :
Pada saat ini banyak dipromosikan upaya penambah daya
seksual pria. dapat berupa alat untuk menambah ukuran
senjata, dan ada juga dalam bentuk obat yang katanya dapat
membuat lebih keras dan memperpanjang usia.
gagasan utama
Gagasan penjelas
54. GAGASAN UTAMA & GAGASAN PENJELAS
Di informasikan lebih lanjut bahwa ukuran bisa lebih panjang
dan lebih besar sampai 30 % dari aslinya, dan mengeras
bagaikan pisang raja mengkal, serta harapan hidupnya
5 kali lebih lama.
Pertanyaan :
1. Sebutkan kalimat utama dari paragraf tersebut,
2. Sebutkan gagasan utama dari kalimat utama yang
anda pilih.
Gagasan Penjelas :
- Ide tambahan / rincian yang memperjelas ide utama pada
sebuah bacaan / struktur bacaan.
- Uraian lanjutan dari Gagasan Utama.
55. KESIMPULAN GAUT DAN GAPE
Jika menulis naskah, maka kalimat pertama atau kalimat
didepan senantiasa gagasan utama ( merupakan topik yang
akan dijelaskan ),
Kemudian kalimat kedua atau lanjutan merupakan gagasan
penjelas, yakni kalimat yg akan menjelaskan kalimat pertama.
Dengan demikian uraian naskah terlihat sistematis
Contoh :
Pelatihan yang efektif dan bermutu, akan menghasilkan perubahan
kemampuan yang bermakna, baik keahlian, keterampilan maupun ethos
kerja, jika perubahan tidak terjadi, maka diklat perlu ditinjau kembali.
Langkah awal dari siklus program pelatihan yang harus dicermati adalah
kegiatan identifikasi / pengkajian kebutuhan pelatihan, sehingga materi
pelatihan dan kedalaman substansinya yang di peroleh peserta / pejabat
/ karyawan dapat mengantarkan mereka mengerjakan tugas-tugasnya
sehari-hari dengan baik.
GAGASAN UTAMA & GAGASAN PENJELAS
56. OUTLINE / BAGIAN-2 LAPORAN
1. Pendahuluan
2. Batang tubuh
3. Kesimpulan dan saran,
4. Rangkuman / sinopsis / abstrak
5. Daftar pustaka
6. Lampiran
.
57. OUTLINE / BAGIAN-2 LAPORAN
1. Pendahuluan
a. Maksud dan tujuan
b. Ruang lingkup kajian (permasalahan yang dilaporkan)
c. Waktu pelaksanaan tugas
d. Metode atau teknik perolehan informasi
e. Sistematika laporan
58. 2. Batang tubuh
a. Keadaan dan permasalahan
- fakta-fakta keadaan yg dilaksanakan di lapangan serta berbagai
permasalahan yang timbul.
- keadaan yang seharusnya dilaksanakan
Permasalahan ini merupakan selisih antara keadaan yg dilaksanakan
dilapangan dgn keadaan yang seharusnya dilaksanakan.
b. Analisis dan pemecahan masalah
- penyebab terjadinya suatu masalah,
- masalah prioritas
- alternatif pemecahan suatu masalah ( skala prioritas, mendesak, daya ungkit tinggi ).
59. 3. Kesimpulan dan saran, serta rangkuman
a. Kesimpulan
- Roh atau intisari dari isi pokok laporan.
- Spesisik dan jelas sasaran
b. Saran
- usul pemecahkan masalah
- Spesisik dan jelas sasaran
4. Rangkuman (snopsis/abstrak)
Ringkasan/sinopsis, pokok-pokok laporan.
Sebaiknya ditempatkan sebelum daftar isi :
60. 5. Daftar pustaka
- Ditempatkan setelah kesimpulan
- Contoh:
Depertemen Kesehatan RI ; Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Bidang Kesehatan 2005-2025, Penerbit Rafikaduri,
Jakarta, 2009
6. Lampiran
- Data pendukung uraian / nasasi / isi / teks laporan yang
( jika dimasukkan dalam narasi, mengganggu pengertian )
- Berupa : Peraturan, perundangan, surat-surat, bagan, diagram,
tabel, photo denah, qustioner risalah dsb.
61. Minta surat tugas, rapat tim, kumpulkan data, olah dan analisis data
susun draft, hasil kajian laporan dan atau rumusan laporan
CARA PENYUSUNAN LAPORAN
62. CARA MENYUSUN
RANCANGAN LAPORAN
No INPUT PROSES OUT PUT
1 Surat Perintah
Atasan
Menyusun Draf
Laporan
Draft yang
siap untuk
dikaji
2 Data hasil puldata
- Hasil survei
- Hasil wawancara
- dll
Inventarisasi,
Pengolahan dan
analisis data
3 Diajukan untuk
dikaji.
63. CARA MENYUSUN
HASIL KAJIAN LAPORAN
No INPUT PROSES OUT PUT
1 Surat Perintah
Atasan
Menyusun Draf
Laporan
Draft yang
siap untuk
dirumuskan
2 Draft / rancangan
laporan
Cek
- Kelngkapn variabl
- Inkonsistensi
( data, hitungan )
- kaidah bahasa
3 Meminta T. Tangan
pimpinan.
64. CARA MENYUSUN
RUMUSAN LAPORAN
No INPUT PROSES OUT PUT
1 Surat Perintah
Atasan
Menyusun Draf
Laporan
Draft yang
siap
T.Tangan
struktural
2 - Draft laporan
- Hasil kajian draft
laporan
Melakukan reviu
- Reviu hasil kajian
( tick mark )
- Faraf
3 Meminta T. Tangan
pimpinan.
65. LANGKAH-2 MEMBUAT LAPORAN
1. Setelah menerima perintah lisan atau melihat SK penugasan,
maka lakukan rapat kemudian tetapkan
a. Subjek laporan
- ruang lingkup
( ................................................ )
- out line
( ................................................ )
b. Judul laporan
( minimal menjawab ; apa, dimana kapan ).
Contoh : ”Laporan Keuangan Smester I tahun 2010
Kementrian Kesehatan RI ”
2. Melakukan Pengumpulan data
66. LANGKAH-2 MEMBUAT LAPORAN
2. Melakukan pengumpulakan data
a. Untuk data sekunder
kumpulkan dan pelajari
- Surat-surat keputusan dan landasan- landasan yang yuridis lainnya
- Skema atau struktur organisasi
- Data kepegawaian, keuangan, materiil, peralatan dsb.
- Rencana kerja
- Notulen rapat
- Grafik tabel, bagan dan denah
- Uraian tugas
- Buku pedoman kerja.
b. Untuk data prmer
1) Teknik pengamatan / observasi
( melihat, merasakan dan mencatat fenomena-2 fenomena yang
diselidiki. Menurut Sutrisno Hadi (1995) metode pengamatan )
Jenis observasi
- Observasi partisipasi
( observer terlibat langsung dalam kegiatan yg diteliti
sehingga observer melihat dan merasakan tk laku mereka
- Observasi sistematik
67. LANGKAH-2 MEMBUAT LAPORAN
- Observasi Sistimatik / berkerangka
( observasi yg mempunyai kerangka dgn membuat faktor-2
pengelompokan telah diatur terlebih dahulu ).
- Observasi Eksperimental
( Observasi yang dilakukan dengan mengendalikan unsur-unsur
penting dalam suatu situasi agar situasi itu diatur dan dikendali-
kan sesuai dengan tujuan penelitian, untuk menghindari faktor-2
yg bisa mempengaruhi situasi tersebut.
2) Melalui isian kuesioner
( meminta responden mengisi daftar isian / questionaire ).
2 (dua) macam metode kuesioner yaitu :
- Kuesioner langsung bila daftar pertanyaan diberi langsung
kepada orang yang ingin diminta pendapatnya
- Kuesioner tidak langsung bila kuesioner diberikan kpd seseorang
utk menceritakan keadaan orang lain.
3) Melakukan wawancara / interview
Metode tanya jawab secara lisan kemudian direkam untuk
mendapatkan data, pendapat dan informasi
68. LANGKAH-2 MEMBUAT LAPORAN
2. Melakukan pengumpulakan data
( OK )
3. Jika data yang dikumpulkan adalah data mentah / primer dari
suatu penelitian maka, lakukan :
a. Pengolahan data, sehingga diperoleh satuan (rate, ratio, proporsi)
b. Analisis data, sehingga dilperoleh masalah
Untuk dicantumkan dalam :
batang tubuh butir a, yakni fakta-2
69. LANGKAH-2 MEMBUAT LAPORAN
4. Merumuskan masalah,
- menentukan penyebab masalah
- menetapkan masalah utama
- merumuskan pemecahan masalah prioritas
5. Memulai penulisan, bab per bab
Merupakan
Saran-saran
70. RENCANA DISKUSI KELOMPOK
• Kelas Dibagi 6 kelompok
• Masing-masing klp memilih Ketua, Sekretaris & Penyaji.
• Tiap Kelompok Menyusun
- Draft kerangka acuan
- Hasil kajian draft kerangka acuan
- Rumusan kerangka acuan
- Draft Laporan
- Hasil kajian draft laporan
- Rumusan laporan
• Ketua Kelompok atau anggota ( Penyaji ) yang ditunjuk
kelompok menyajikan RTL Kelompok
• Nara Sumber memberi masukan atas sajian kelompok
71. 1
KONVERSI TUGAS POKOK JABFUNG SANITARIAN
KEDALAM UNSUR/SUB UNSUR KEGIATAN
Kep Meneg Pan no.19/2000, pasal – 4 jo. Pasal – 5
Kep Menkes No. 1206/2004, Pasal – 3 Jo. Pasal - 5
Tugas Pokok Unsur Keg. Sub Unsur Keg.
Keg Pendidikan
1 Persiapan Lak. Kegiatan
1. Lak Mat Kesling
2. Lak Was Kesling Keg Pelay Kesling 2 Pengamatan Kesling
3. Pemberd Masy. 3 Pengawasan Kesling
Keg. Pengem. Profesi 4 Pemberdayaan Masy.
Keg. Penunjang
( Unsur Utama )
76. MUTU LAPORAN
Laporan yg bermutu, harus memenuhi persayaratan sbb :
1. Data dan informasi akurat/faktual, relevan dan memadai.
- memuat dalam suatu laporan adalah fakta dari suatu
peristiwa/kejadian, gejala/ fenomena yg sebenarnya terjadi,
- Hasil pengamatan yang cermat atau hasil pengukuran dari
suatu peralatan yang ajek (telah dikalibrasi).
- Sumber informasinya dapat dipercaya yakni berasal dari
sumber-2 yg berkompeten dan profesional serta mutakhir
- Jika menyimpulkan dari suatu sampel, sampelnya
representatif.
2. Pernyataan dan kesimpulan logis & emperisme.
- Pernyataan dan kesimpulan dapat diterima akal sehat (logis)
dalam arti memenuhi hukum alam, berdasarkan suatu
penemuan, penelitian/ekperimen para pakar terkait.
77. MUTU LAPORAN
3. Penyajian jelas dan sistematis.
a. Penyajian jelas
- Menggunakan bahasa tulis yang jelas,
( menulis tanda baca )
- Kata-kata yang mudah dimengerti,
- Diupayakan kalimat passif
- Susunan kalimat yg mudah difahami sehingga terlihat
gagasan/ide utama dan gagasan diskripsi,
- Menarik kesimpulan atau mengemukan prediksi
hendaknya berdasarkan pernyataan-2 yg diuraikan dimuka.
b. Penyajian secara sistematis,
- Garis besar uraian mengacu pada out line laporan,
( outline laporan dianggap menjadi bab ).
kemudian bab diuraikan menjadi sub bab, sub-sub bab,
dan seterusnya
- Pada akhir laporan ditemukan pernyataan-2spesifik
sebagai kesimpulan dan saran
78. MUTU LAPORAN
4. Penyampaian tepat waktu (aktual)
a. Segera, jika laporan ttg situasi yg mengandung risiko,
sehingga dapat mengantisipasi ancaman bahaya
b. Prinsip laporan, pimpinan segera faham,
karena koordinasi lintas program/sektor, memerlukan
kesiapan informasi ( suka saling menanyakan )