Dokumen tersebut membahas rencana pendirian usaha UKM di bidang desain grafis khususnya produksi lilin. Terdapat analisis pasar, kompetitor, proses produksi, teknologi yang digunakan, hingga tahapan packaging. Proses produksi lilin meliputi pembuatan lilin, selubung, dan assembly. Selubung dibuat menggunakan teknik etching pada logam. Proses ini memerlukan peralatan khusus dan sistem pengolahan limbah untuk men
Deskripsi Penilaian K13Penilaian kurikulum 2013 pada rapor pendidikan.
Bisnis dan keprofesian
1. Memulai suatu usaha yang memiliki keterkaitan dengan aspek “Desain Grafis “
dapat melalui 2 cara pendekatan untuk menetukan objek usaha apa yang akan di
jalankan yaitu :
Produksi – Pabrikasi & Distribusi Produk Jasa / Keahlian
• SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan)
Kepentingan pengurusan SIUP ini, sama
dengan TDP dan dapat di peroleh di kanwil
perdagangan setempat.
Element Grafis
Grafis sebagai salah satu elemet
pendukung dari sebuah produk Element Grafis sebagai sebuah
untuk menambah “NILAI” suatu produk tersendiri dengan
produk dengan orientasi berdasarkan orientasi kompetensi market
aspek pasar / market produk
Jenis-jenis usaha yang akan di jalankan tersebut memiliki beberapa kelebihan &
kekurangan masing-masing, penentuan jenis usaha apa yang akan di jalankan
tergantung dari kesiapan individu yang akan melaksanakannya,
• Jenis usaha Produksi & pabrikasi lebih berorientasi kepada padat karya
dengan melibatkan unsur manusia sebagai pelaksana produksi lebih
dominant & alat produksi sebagai pendukung proses kerja.
• Produk jasa atau pelayanan keahlian cenderung tidak berorientasi system
kerja padat karya.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.Ds
BISNIS & KEPROFESIAN
2. Studi kasus perencanaan unit usaha UKM :
Studi kasus :
Development bisnis “CALIFORNIA CANDLE”
Foto Bangunan unit produksi California Candle
Jenis usaha :
Produksi – Pabrikasi
Dengan target produksi “trial” skala kecil (500 unit/bulan)
Produk yang akan di produksi :
LILIN
Analisa studi kelayakan usaha
1. Aspek pasar & pemasaran :
Produk lilin adalah salah satu produk konsumer dengan batas umur pakai
yang singkat dan memilki kecenderungan untuk digunakan secara continue
untuk waktu tertentu.
Positioning produk candle yang akan di produksi yaitu :
dengan range charge Rp 15.000 – Rp 100.000
Kelas produk exclusive dengan sasaran market :
-. Ritel
-. Special Order
Sasaran / target konsument produk :
Target pasar untuk produk
kelas ini, yaitu sebagai
pelengkap element interior
dengan desain minimalis
untuk bentuk sistem
perumahan cluster.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.Ds
BISNIS & KEPROFESIAN
3. • Hotel
• SPA & relaxsasi
theraphy
• Bed tub element
(only export
orientation)
•Special gif
Prospek perkembangan pasar untuk 1-2 tahun kedepan :
Candle dengan fungsi dan desain
yang terus dikembangkan & memiliki
nilai fungsi lebih sebagai media bantu
untuk relaxsasi memiliki peluang yang
sangat kompetitif di masa datang
karena perubahan gaya hidup
personal urban di perkotaan / kota
besar dengan tingkat stres yang
tinggi.
Perkembanan lifestyle sebagai image
dari status kemapanan seseorang
dilihat dari element produk yang dapat
dimiliki.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.Ds
BISNIS & KEPROFESIAN
4. Orientasi eksport ke eropa untuk
produk candle memiliki peluang
yang sangat besar, karena candle
merupakan element pelengkap
sehari-hari yang sering digunakan
oleh masyarakat eropa
Kompetitor :
Hasil data survey dilapangan memperlihatkan jenis-jenis candle yang
umumnya beredar di pasaran yaitu sebagai berikut :
Candle Candle Candle Carving Candle
+ +
Holder Coaster
Berdasarkan fungsinya candle yang telah ada di pasaran dapat di kelompokkan
menjadi :
Hiasan Aroma
Khusus Theraphy
Penerangan Spesial gif
Hasil analisa produk competitor akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan
untuk spesifikasi produk yang akan diproduksi, dari hasil analisa tersebut dapat
dilihat kelebihan atau kekurangan yang dimiliki oleh produk competitor, teknik
produksi, desain & kemasan yang digunakan.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.Ds
BISNIS & KEPROFESIAN
5. Berikut ini hasil analisa dari salah satu sampling candle yang ada di pasaran
Holder / Coaster
Essential / Fragrance
Parafin dengan komposisi 100%
Pewarna
Peluang persaingan dengan kompetitor :
Untuk dapat bersaing dengan kompetitor di kelas produk exclusive aspek yang
akan di kembangkan yaitu :
Nilai tambah
dari fungsi
produk
Desain
Safety
Price
• Nilai tambah& fungsi produk :
Setelah lilin habis di pakai, coaster / selubung liin dapat dijadikan sebagai
perangkat stationary yang multi fungsi, system refill untuk isi candle yang telah
habis di pakai.
• Pengembangan desain untuk coaster / selubung lilin yang disesuaikan dengan
segmentasi, style, iven –ivent tertentu atau image khusus yang sesuai dengan
keinginan pasar produk.
• Keamanan dari produk yang meliputi, raw material yang ramah lingkungan, tidak
mengandung racun & tidak menimbulkan efeksamping yang berbahaya terhadap
konsument
• Penentuan harga yang kompetitif berdasakan segmen paar yang akan di tuju.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.Ds
BISNIS & KEPROFESIAN
6. Sistem Distribusi & Penjualan :
• Memanfaatkan sistem distribusi konvensional (hypermart, artshop & gallery)
• Counter store
• Personal link
Untuk melakukan system distribusi & penjualan melalui cara konvensional lewat
perantara pasar modern seperti Hypermart, Artshop dll perlu terlebihdahulu
dipelajari syarat & system kerjasama yang harus dipenuhi oleh kita sebagai
calon pemasok atau distributor ke pasar modern tersebut, hindari hal-hal
perjanjian yang memberatkan kita sebagai pemasok, seperti permintaan dikon
dari pihak pasar modern yang diluar kewajaran, untuk profit bersih harus
dipertahankan jangan kurang dari 30%.
Personal Link :
Personal link atau penjualan/promosilewat
perantara kenalan (relasi), system ini dapat
dilakukan bila kita memperbanyak relasi yang
memilki hubungan baik dengan kita, system ini
lebih didasari rasa kepercayaan antar individu.
Promosi :
Untuk masa sekarang ini, banyak cara untuk melakukan promosi produk yang
telah kita produksi, promosi produk dapat kita tentukan disesuaikan dengan
kekuatan modal yang kita miliki untuk melakukan promosi, modal promosi dapat
kita tentukan dari investasi awal atau diambil budget dari profit yang telah kita
dapatkan dari hasil penjualan produk.
Jenis promosi yang umum dilakukan yaitu :
• Internet
• Personal link
• Pameran / Trade show
• Iklan media
Teknologi & Proses Produksi
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.Ds
BISNIS & KEPROFESIAN
7. Sebelum melangkah ke proses selanjutnya untuk mendirikan suatu usaha,
terlebih dahulu harus dianalisa aspek teknlogi dan proses produksi yang harus
dilakukan, aspek yang harus dianalisa yaitu meliputi :
1. Analisa jenis teknologi yang akan digunakan meliputi alat yang digunakan,
cara kerja, material & bahan produksi yang akan digunakan
2. Proses & alur produksi yang akan dijalankan
3. Hirarki kerja yang akan dilakukan
Studi kasus California candle :
1. Sistem teknologi yang digunakan
Untuk membuat produk candle terdiri dari 4 tahapan yang berbeda yaitu :
-. Proses pembuatan lilin
-. Proses pembuatan coaster/selubung
-. Proses assembly lilin & selubung
-. Packaging & labeling
a. Proses Pembuatan Lilin
Langkah pertama yang harus dianalisa dan diketahui yaitu cara pembuatan lilin
seperti apa yang akan kita gunakan, apakah menggunakan system konvensional
yang sudah sering digunakan secara umum atau akan melakukan eksperimen &
uji coba terlebih dahulu untuk mendapatkan formula & proses yang berbeda
dengan cara yang sudah ada.
Untuk dapat bersaing dengan competitor lain, formula & proses yang akan
dipakai akan dilakukan dengan cara eksperimen & uji coba terlebih dahulu,
pendekatan yan digunakan yaitu menggunakan prinsip kerja dari paraffin untuk
bahan bakar padat yang dapat menguap bila dipanaskan sehingga dapat
menghasilkan produk lilin yang digunakan hanya untuk satu kali pakai saja.
Dari hasil eksperimen dan ujicoba didapat campuran raw material yang telah
sesuai untuk digunakan sebagai bahan baku pembuatan lilin.
Proses selanjutnya yaitu melakukan analisa alat apa yang akan digunakan unuk
melakukan proses produksi dengan jumlah besar, analisa kebutuhan alat yaitu
dapat dilihat dari proses produksi lilin yang akan dilakukan, untuk mempermudah
dapat digambarkan dengan cara skema proses produksi lilin, yaitu sebagai
berikut :
Raw material Mixer Raw Blower & Heater
material Raw Material Moulding /
-. Parafin Alat Mixer Alat pemanas Cetakan
-. Alcohol volume 1000 lt = dengan output Candle
-. Other 100 pcs candle temperature
100°C
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.Ds
BISNIS & KEPROFESIAN
8. Dari skema proses produksi tersebut, dapat dilihat kebutuhan alat yang
dibutuhkan yaitu terdiri dari :
1. Mixer untuk mencampurkan raw material pembuat candle engan kapasitas
1000 ltr untuk produksi 100 pcs candle.
2. Blower & heater untuk memanaskan/mencairkan paraffin dengan tingkat
temperature yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan
3. Moulding / cetakan khusus untuk tempat menuangkan hasil paraffin yang
telah cair
Setelah didapat alat yang dibutuhkan, proses selanjutnya yaitu melakukan
survey dan analisa untuk pengadaan alat, apakah dapat menggunakan alat yang
sudah ada di pasaran atau harus dibuat secara khusus.
Untuk kasus peralatan yang dibutuhkan untuk proses produksi candle ini,
moulding/cetakan, blower & heater harus dibuat secara khusus sesuai dengan
spesifikasi yang diinginkan,
b. Proses Pembuatan Coaster/Selubung
Idea awal pembuatan selubung lilin diambil dari proses pembuatan pcb papan
elektronik yaitu system etching pada permukaan logam.
Material yang digunakan untuk selubung lilin yaitu menggunakan material logam
(stainlesstell, kuningan & tembaga), dengan system etching permukaan logam
dapat dibentuk dengan relif tertentu sesuai dengan pola desain grafis telah
dibuat sebelumnya.
Proses etching harus di tangani secara hati-hati karena menggunakan bahan-
bahan kimia yang dapat merusak lingkungan sekitar, berikut ini diagram proses
etching untuk selubung lilin :
Raw Material Pemotongan Printing motif grafis Proses etching
Plat Logam ke permukaan logam plat logam
-. Stainlesstell Alat -. Komputer Grafis -. Bak campuran
-. Kuningan pemotong -. Screen printing, -. Bak etching
-. Tembaga plat logam -. Apdruck screen -. Bak limbah
otomatis -. Proses pembuatan
-. Sparasi film printing
Proses pembentukan Painting & coating Pembersihan
selubung lilin hasil etsa
-. Alat patri -. Sprayer -. Bak pembersih
-. Burner -. Kompresor
-. Oven pengering
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.Ds
BISNIS & KEPROFESIAN
9. Dari diagram diatas, dapat diketahui alat-alat yang dibutuhkan untuk melakukan
proses pembuatan selubung lilin, termasuk peralatan yang dibutuhkan untuk
proses pembuatan pola ornament grafis pada permukaan plat logam.
Satu aspek penting untuk pengolahan suatu proses produksi yaitu AMDAL
(Analisa mengenai dampak lingkungan), proses etching pcb menggunakan kimia
jenis logam berat seperi senyawa fecl3 & hcl, untuk mengatasi dampak
pencemaran dari limbah hasil etching perlu dibuat suatu fasilitas pengolahan
limbah yang murah tetapi memiliki nilai fungi baik.
Untuk kasus limbah yang dihasilkan dari proses produksi etching selubung lilin,
menggunakan system pengolahan limbah sederhana dengan memanfaatkan
system penjernihan air yang sudah umum digunakan. Berikut ini uraian singkat
mengenai proses pengolahan limbah sederhana :
• Cairan hasil etching terlebih dahulu diendapkan selama 4 hari sampai
permukaan cairan bagian atas tidak berwarna keruh di bak penampung
utama.
• Siapkan 4 bak penampungan yang terdiri dari 1 bak berisi pasir kuarsa, 1 bak
berisi kerikil kecli, 1 bak berisi ijuk/filter khusus yang biasa di jual yang
dipadatkan & bak terakhir dibuat kosong untuk penampungan akhir.
• Alirkan cairan yang terdapat pada permukaan bak penampung utama ke bak
penampung 1, kemudian ke penampung ke 2, 3 dan 4
• Endapkan kembali cairan etching di bak ke 4 selama 7 hari dan campurka
dengan larutan penjernih air yang biasa didapat di toko kimia.
C. Proses Assembly
Proses assembly yaitu terdiri dari proses penggabungan antara hasil mixer candle & hasil
etching plat logam untuk selubung candle.
Blower & Heater Pembentukan
Candle (candle cair) Selubung Lilin
Moulding / Cetakan untuk
pembentukan candle
Candle + Coaster / selubung
candle
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.Ds
BISNIS & KEPROFESIAN
10. d. Packaging & Labeling
Proses packaging untuk candle dapat kita kelasifikasikan menjadi 2 jenis
packaging :
1. Iner packaging
Packaging untuk produk satuan
2. Outher packaging
Packangin untuk keperluan penyimpanan & pengiriman barang
Labeling produk diperlukan untuk kepentingan penandaan produk seperti
barcode, informasi produk dan informasi lainnya yang penting untuk disampaikan
kepada konsument.
2. Proses & Alur Produksi
Secara keseluruhan proses alur produksi dapat diuraikan sebagai berikut :
Penyediaan raw material Q
C Proses pengolahan Candle Q
P C
-. Raw material candle R
O Assembly
-. Raw material logam C
Proses etsa logam Q
-. Raw material chemical E QC
C
S
Distribusi Warehouse Packaging &
Labeling
QC
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.Ds
BISNIS & KEPROFESIAN
11. Berikut ini rangkuman materi perkuliahan dari proses studi kelayakan usaha yang sudah
dilakukan, dimulai dari materi perkuliahan sebelum UTS dan materi perkuliahan yang
akan dibahas kemudian sebelum UTS.
Pembahasan perkuliahan selanjutnya masih membahas studi kelayakan dengan studi
kasus California Candle.
Layout Tempat
Produksi
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.Ds
BISNIS & KEPROFESIAN
12. 2. Aspek Teknologi & Proses Produksi :
Proses produksi yang akan dilakukan yaitu dengan sistem padat karya (mengutamakan
proses kerja manual dengan jumlah SDM yang banyak).
Untuk melakukan analisa mengenai aspek ini, terlebih dahulu dibuat analisa proses
produksi berupa sekema diagram alur proses yang akan dilakukan yaitu sebagai berikut
Analisa Alur Distribusi & pengadaan Raw Material :
Import
S
U
P Lokal
Raw Material L Suplayer Sistem Distribusi /
WAREHOUSE
-.Parafin -. T4 Penyimpana
A Transport -. Cara Penyimpanan
-.Alcohol RAW MATERIAL
-.Etc
Y -. Alat & teknologi
E Suplayer
R Luar Kota
Suplayer
Luar Pulau
Dengan menguraikan alur proses distribusi dan pengadaan raw material (bahan baku
mentah), dapat diketahui dan dicari toko atau pemasok yang sesuai dengan kebutuhan
produksi dan yang menawarkan harga jual yang kompetitif.
Sistem distribusi untuk pengiriman raw material dapat kita tentukan yang paling
ekonomis dan menguntungkan berdasarka kebutuhan produksi.
Untuk studi kasus California Candle, raw material diapat dari pemasok local (dalam kota)
dan untuk jumlah tertentu didatangkan dari luar kota.
Dari alur proses pengadaan raw material tesebut dapat diketahui juga kebutuhan akan
warehouse khusus untuk penyimpanan alcohol.
Raw material yang diperlukan dari para pemaok untuk proses pembuatan Candle yaitu
dapat di kelompokkan menjadi 4 kategori.
Berikut ini beberapa jenis raw material yang diperlukan untuk proses produksi Candle :
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.Ds
BISNIS & KEPROFESIAN
13. Berikut ini gambar uraian pengadaan raw material dari pemasok local (dalam kota) dan
luar kota berikut ditribusi & penyimpanan raw material di warehouse
Setelah pengadaan raw material diketahui dan dianalisa, proses selanjutnya yaitu
melakukan analisa alur proses produksi yang dirinci tahap demi tahap untuk menetahui
kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk melakukan proses produksi tersebut yang
meliputi, Jenis alat, Sdm yang diperlukan dan fasilitas lain seperti tempat khusus dan
layout tempat produksi yang dibutuhkan.
Pembuatan Candle terdiri dari 3 tahapa proses produksi yaitu :
1. Proses pembuatan candle
Proses ini merupakan tahap awal dalam pembuatan candle, dari alur proses yang telah
dibuat akan didapat beberapa alat pendukung produksi yang perlu disediakan berikut
jumlah sdm atau operator alat tersebut yang diperlukan untuk melakukan suatu proses
produksi dengan kapasitas produksi yang sudah kita tentukan sebelumnya.
2. Proses pembuatan coaster cande
Proses ini merupakan tahap ke 2 dalam pembuatan candle, denganmenguraikan
tahapan ini, akan didapat berapa jumlah raw material yang dibutuhkan untuk
melakukan proses produksi sesuai target yang telah ditentukan sebelumnya, kemudian
jenis dan jumlah alat Bantu yang diperlukan, jumlah dan jenis skill apa yang harus
dimiliki oleh operator produksi untuk tahapan tersebut.
3. Tahap finishing dan packaging
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.Ds
BISNIS & KEPROFESIAN
14. Tahapan ini merupakan tahapan terakhir dalam proses pembuatan candle, alur
produksi untuk tahapan ini lebih kepada proses perakitan antara komponen candle
dan coaster candle, kemudian dilakukan proses packaging, penyimpanan dan
distribusi, untuk tahapan ini kebutuhan yang sangat diperlukan yaitu jumlah sdm yang
mampu untuk melakukan proses perakitan, finishing dan packaging produk.
Berikut ini diagram uraian untuk proses produksi candle :
Proses produksi candle yang dalam proses produksinya memakan waktu paling panjang
yaitu dalam proses pembuatan coaster candle, berikut ini gambar proses pembuatan
coaster candle :
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.Ds
BISNIS & KEPROFESIAN
15. Berikut ini proses painting, oven dan pengepakan candle :
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.Ds
BISNIS & KEPROFESIAN
16. Setelah alur proses produksi diketahui dan kebutuhan alat serta sdm yang diperlukan
sudah di identifikasi, proses selanjutnya yaitu penyusunan RAB (rencana anggaran
belanja) modal untuk penyediaan fasilitas tersebut.
Sebelum masuk ke tahap proses penyusunan RAB kebutuhan modal, ada beberapa aspek
lain yang harus di pertimbangkan yaitu perencanaan modal prainvestasi.
Berikut diagram kebutuhan modal prainvestasi yang diperlukan :
1. Biaya Perizinan Usaha
• IMB (Izin Mendirikan Bangunan)
Biaya tambahan lain yang diperlukan yaitu untuk pembuatan IMB tempat produksi
candle & warehouse penyimpanan raw material (alcohol). IMB dapat di peroleh di
dinas pengawasan pembangunan kota, bangunan yang akan didirikan harus sesuai
dengan dengan gambar & denah yang telah di setujui.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.Ds
BISNIS & KEPROFESIAN
17. Berikut ini gambar layout dan bangunan tempat produksi candle
• Akta Pendirian Usaha
Dengan pertimbangan usaha yang di jalankan masih dalam skala kecil, bentuk badan
usaha CV yang akan dipilih, proses pendirian CV dilakukan dengan bantuan notaris.
• TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
TDP perlu untuk di urus, karena akan sangat dibutuhkan bila kemudian hari akan
berhubungan dengan perbankan atau dengan birokrasi pemerintahan, TDP dapat
diperoleh di Departemen perdagangan / kanwil perdagangan setempat.
Berikut gambar contoh-contoh dari akta pendirian usaha, TDP, SIUP dan NPWP
AKTA PENDIRIAN TANDA DAFTAR
USAHA PERUSAHAAN SIUP NPWP
2. Biaya Studi & Analisa Kelayakan Usaha
• Biaya Konsultan & Jasa Lainnya
Biaya studi kelayakan lebih dibebankan untuk pembuatan denah/layout lokasi tempat
produksi dan survey pengadaan bahan baku yang diperlukan selama proses produksi
berlangsung.
3. Biaya Persiapan Lahan/Lokasi Lahan
• Biaya Alih Fungsi Lahan Untuk Tempat Produksi
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.Ds
BISNIS & KEPROFESIAN
18. Biaya yang dikeluarkan yaitu untuk pembongkaran & pembesihan area bakal tempat
mendirikan bangunan untuk proses produksi, proses pembongkaran ini dilakukan
dengan cara borongan.
4. Biaya Installasi Listrik, Telp & Air
• Biaya Installasi Listrik
Listrik yang telah terpasang sebelumnya, tidak mencukupi untuk operasional alat-alat
produksi yang akan digunakan sehingga memerlukan penambahan daya listik yang
disesuaikan dengan jumlah alat-alat listrik yang akan dipakai.
• Biaya Installasi Telp
Untuk sarana komunikasi, menggunakan line telp pribadi yang telah terpasang
sebelumnya dan untuk lebih efektif lagi, dipasang FABX untuk menambah line
telephon internal di lokasi tempat produksi.
• Biaya Installasi Air
Untuk pasokan air bersih keperluan proses produksi masih menggunakan air tanah
(sumur), untuk memperlancar pasokan air bersih dalam jumlah banyak, diperlukan
sarana penampungan air dengan kapasitas tampung disesuaikan dengan kebutuhan
pemakaian air bersih/hari.
5. Biaya Pembuatan Jalan Masuk & Keluar
• Jalan Masuk Untuk Akses Kendaraan untuk jalan masuk kelokasi tempat produksi,
diperlukan tambahan biaya untuk memperkeras permukaan jalan agar dapat dilalui oleh
kendaraan besar (Fuso/Kontainer).
6. Biaya Pembuatan Saluran Air Pembuangan
• Air Pembuangan Limbah Produksi penambahan biaya untuk pembuatan saluran
pembuangan limbah air hasil proses produksi menuju tempat pembuangan limbah
saluran air menggunakan pipa PVC.
Berikut ini system pengolahan limbah sederhana yang digunakan untuk mengolah air
limbah hasil produksi sebelum di buang ke saluran pembuangan air umum.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.Ds
BISNIS & KEPROFESIAN
19. 7. Biaya Pembuatan Pagar Pengaman
• Pagar Pengaman Lokasi Tempat Usaha
Lokasi tempat produksi akan dibuat tembok pemisah dari kebun dan sawah penduduk
yang ada disekitar lokasi tempat produksi.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB Hari Nugraha S.Sn, M.Ds
BISNIS & KEPROFESIAN