DETEKSI AIR

Tinjauan Aplikasi Komputer Vision dengan Pendekatan Analisis Pantulan Cahaya dalam Pendeteksian Obyek Permukaan Air Mohammad Iqbal, Karmila Sari, Olivier Morel

Pendahuluan ,[object Object],[object Object],[object Object],Pengelompokan variabel lingkungan yang mempengaruhi kesukaran deteksi air (Matthies, 2003) :

Pendahuluan (Lanjutan) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]

Pendahuluan (Lanjutan) ,[object Object],[object Object],[object Object]

Pendahuluan (Lanjutan) Pengolahan akhir Penangkapan citra permukaan air Identifikasi ciri air Langkah Deteksi Air memanfaatkan Pemantulan Cahaya :

LANGKAH 1 : PENANGKAPAN CITRA PERMUKAAN AIR ,[object Object],Teori Refleksi fresnel (MEGUMI, 1999 )

LANGKAH 1 : PENANGKAPAN CITRA PERMUKAAN AIR (Lanjutan) ,[object Object],[object Object],atau LADAR System Kamera CCD ( charge-couple device )

LANGKAH 1 : PENANGKAPAN CITRA PERMUKAAN AIR (Lanjutan) ,[object Object],[object Object]

LANGKAH 2 : METODE ANALISIS CIRI AIR ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]

LANGKAH 2 : METODE ANALISIS CIRI AIR ,[object Object],[object Object],Lalu diubah ke dalam pola warna Hue, Saturasi dan Value (HSV)

LANGKAH 2 : METODE ANALISIS CIRI AIR (Lanjutan) ,[object Object],[object Object]

LANGKAH 2 : METODE ANALISIS CIRI AIR (Lanjutan) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]

LANGKAH 2 : METODE ANALISIS CIRI AIR (Lanjutan) ,[object Object],[object Object],[object Object],Pengolahan Citra sumber : Saturasi (kiri), brighness (kanan) Penerapan Pola HSV kepada citra sumber

LANGKAH 2 : METODE ANALISIS CIRI AIR (Lanjutan) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]

LANGKAH 2 : METODE ANALISIS CIRI AIR (Lanjutan) ,[object Object],[object Object],[object Object],Pengolahan Citra sumber Deteksi Tekstur : Brightness channel green RGB (kiri), Saturasi (kanan)

LANGKAH 2 : METODE ANALISIS CIRI AIR (Lanjutan) ,[object Object],[object Object],Penandaan threshold untuk kisaran area citra air, piksel merah menunjukkan jarak semakin dekat dan piksel biru menunjukkan jarak semakin jauh. Piksel ungu menunjukkan di atas 100 meter. Piksel hitam menandai bahwa tidak ada data kisaran yang dihasilkan. ,[object Object],Kisaran area pantulan yang dapat disegmentasikan cukup kompleks karena titik perhatiannya ke setiap obyek yang dipantulkan. Pada saat obyek semakin dekat dan tidak terkena langsung cahaya matahari, kegagalan deteksi semakin tinggi.

LANGKAH 2 : METODE ANALISIS CIRI AIR (Lanjutan) ,[object Object],[object Object],Segmentasi dengan cara ini membuat jelasnya perbedaan antara pantulan obyek di permukaan air dengan obyeknya sendiri. Pada area pemantulan sudah pasti akan banyak ditemui campuran warna yang dapat diidentifikasikan sebagai salah satu ciri air, sedangkan obyeknya sendiri hanya terdiri dari satu warna saja. Namun, ada beberapa kasus dimana obyek selain air itu sendiri bisa memantulkan obyek lainnya. Namun, ada beberapa kasus dimana obyek selain air itu sendiri bisa memantulkan obyek lainnya.

LANGKAH 2 : METODE ANALISIS CIRI AIR (Lanjutan) ,[object Object],[object Object],[object Object]

LANGKAH 2 : METODE ANALISIS CIRI AIR (Lanjutan) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],I 0 , I 45 dan I 90 adalah intensitas cahaya yang dipilih sebagai referensi untuk memperoleh parameter derajat polarisasi dan fase polarisasi.

LANGKAH 2 : METODE ANALISIS CIRI AIR (Lanjutan) ,[object Object],[object Object],Citra Sumber (Binxie, 2007) Derajat Polarisasi Fase Polarisasi Dari hasil ini dapat kita bedakan perbedaan intensitas antara obyek pantulan dengan obyek sesungguhnya

LANGKAH 2 : METODE ANALISIS CIRI AIR (Lanjutan) ,[object Object],[object Object],fase tiap pixel pada citra dengan polarisasi fase rata-rata nilai dari area tertentu pada citra dengan polarisasi fase. lebar dari titik (i,j), biasanya pilih w(i, j) =1 segmentasi similiar fase polarisasi

LANGKAH 2 : METODE ANALISIS CIRI AIR (Lanjutan) ,[object Object],[object Object],[object Object],Derajat Polarisasi Fase Polarisasi

PERBANDINGAN COLOR IMAGERY DAN POLARIZATION IMAGING ,[object Object],[object Object],Skenario Penangkapan citra 2. ,[object Object],[object Object],Alat penangkap citra 1. Metode Polarisasi Cahaya Metode Color Imagery Keterangan No.

PERBANDINGAN COLOR IMAGERY DAN POLARIZATION IMAGING Permukaan air teridentifikasi dengan baik Permukaan air teridentifikasi dengan baik Hasil 4. 2 langkah : ekstrak informasi polarisasi dan segmentasi citra 4 langkah : identifikasi warna, tekstur, analisis kisaran pantulan dan penggabungan Metode Analisis ciri air 3. Metode Polarisasi Cahaya Metode Color Imagery Keterangan No.

DETEKSI AIR

Empfohlen

Empfohlen

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie DETEKSI AIR

Ähnlich wie DETEKSI AIR (15)

DETEKSI AIR