SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 4
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Surat Terbuka untuk Mark Zuckerberg
terkait Internet.org, Netralitas Internet, Privasi dan Sekuriti1
Kepada Mark Zuckerberg,
Kami, yang bertanda tangan di bahwa ini, menyampaikan keprihatinan bersama atas peluncuran dan
perluasan platform Internet.org Facebook dan implikasinya terhadap Internet terbuka di seluruh
dunia. Pada Internet terbuka, sejatinya semua konten, aplikasi dan layanan harus diperlakukan sama,
tanpa diskriminasi. Secara khusus, kami merasa tidak nyaman ketika mereka yang tidak mampu
mendapatkan akses (Internet) dijadikan pembenaran atas praktek pelanggaran atas netralitas
Internet (net neutrality).
Kami memang mendukung tujuan untuk membawa akses yang terjangkau kepada dua pertiga
penduduk dunia yang saat ini tidak memiliki akses internet. Banyak dari kita telah bekerja selama
bertahun-tahun pada inisiatif untuk menjembatani kesenjangan digital, seperti membangun fasilitas
akses internet di perpustakaan umum dan telecentre, mendukung pita lebar bagi masyarakat,
pengembangan bisnis (ventura) telekomunikasi lokal, investasi publik dalam infrastruktur pita lebar,
membuat situs dan layanan lebih mudah diakses oleh orang banyak dengan fitur di ponsel, dan masih
banyak lagi. Namun kami selalu berusaha untuk menyediakan akses non-diskriminatif ke Internet
yang terbuka, tanpa harus mengistimewakan aplikasi atau layanan tertentu dan tanpa mengorbankan
privasi dan keamanan pengguna.
Berikut ini adalah catatan kritis atas Internet.org (jika dibandingkan sejumlah inisiatif di atas – Red.):
Dalam video Anda per 4 Mei 2015 (https://www.internet.org/press/announcing-the-internet-dot-org-
platform), Anda mengumumkan aturan baru yang berkaitan dengan Internet.org dan berargumentasi
bahwa antara netralitas Internet dengan Internet.org tidak bertentangan. Namun di situs yang
menyertai video tersebut, secara eksplisit aturan baru menyatakan bahwa "situs harus terintegrasi
dengan baik dengan Internet.org untuk memungkinkan zero rating” (zero rating: toll-free / sponsored
data, akses data pengguna yang tidak dikenakan biaya atau biaya ditanggung sponsor – Red.).
Di bawah ini kami mengartikulasikan keprihatinan kami terhadap struktur dan pelaksanaan
Internet.org saat ini:
 Net Neutrality: Netralitas Internet mendukung kebebasan berekspresi dan kesetaraan
kesempatan dengan memungkinkan setiap orang untuk mencari, menerima, dan
menyampaikan informasi dan berinteraksi secara setara. Hal ini membutuhkan Internet
dikelola sebagai sebuah platform terbuka yang mengkondisikan penyedia/penyelenggara
jaringan memperlakukan semua konten, aplikasi, dan layanan secara setara, tanpa
diskriminasi. Aspek penting dari netralitas Internet menyatakan bahwa setiap orang harus
dapat berinovasi (mengembangkan manfaat Internet – Red.) tanpa (harus terhambat oleh) izin
dari siapa pun atau entitas apapun.
1
Surat ini adalah terjemahan dari versi bahasa Inggris yang diinisasi oleh AccessNow.org melalui mailing-list BestBits,
jejaring organisasi masyarakat sipil global.
Untuk itulah kami mendesak Facebook agar menegaskan dukungannya atas definisi sejati
netralitas Internet, di mana semua aplikasi dan layanan diperlakukan sama dan tanpa
diskriminasi, khususnya di negara berkembang dengan tiga miliar pengguna internet
berikutnya yang akan mulai online. Dan Facebook harus mengatasi kelemahan signifikan atas
privasi dan keamanan yang melekat dalam iterasi (konsep) Internet.org saat ini.
 Zero rating: Zero rating adalah praktek oleh penyedia / penyelenggara layanan
(telekomunikasi /Internet) yang menawarkan pelanggan mereka sebuah set (paket) khusus
layanan atau aplikasi yang bebas biaya karena tidak menggunakan penghitungan data plan
yang berlaku.. Praktek ini secara inheren adalah diskriminatif, sehingga telah dilarang atau
dibatasi prakteknya di sejumlah negara seperti di Kanada, Belanda, Slovenia dan Chili.
Zero Rating menjadi model dasar Internet.org saat ini. Facebook menjalin kemitraan dengan
penyedia / penyelenggara layanan telekomunikasi / Internet di seluruh dunia untuk
menawarkan akses ke aplikasi (atau situs) Internet tertentu kepada pengguna tanpa dikenakan
biaya. Perjanjian ini membahayakan kebebasan dan kesetaraan kesempatan dalam
berekspresi dengan membiarkan penyedia / penyelenggara layanan menetapkan mana
layanan Internet yang bisa mendapatkan keistimewaan dan mana yang tidak. Hal ini dapat
mengganggu arus informasi yang bebas dan hak masyarakat terkait dengan jaringan
telekomunikasi / Internet.
 Nomenclature: Nomenklatur (penamaan, tata nama) Internet.org menyesatkan karena
melabel praktek Zero-Rating (yang dilakukan Facebook) dengan nama / sebagai "Internet".
Padahal sebenarnya yang ditawarkan (oleh Internet.org) hanyalah segelintir (dari Internet).
Proyek Internet.org ini bertindak sebagai "walled garden" (taman bertembok alias closed
platform/ecosystem) di mana beberapa layanan sengaja lebih dipilih dibandingkan dengan
yang lainnya. Dan tentu saja, ini adalah salah satu bentuk pelanggaran netralitas Internet.
 Freedom of expression: Proyek Internet.org ini juga menimbulkan risiko lain atas kebebasan
berekspresi. Kemampuan melakukan sensor atas gerbang Internet semakin mapan,
sebagaimana pemerintah (di sejumlah negara yang represif/otoriter – Red.) memerintahkan
Internet Service Provider (ISP) untuk memblokir akses ke situs atau layanan tertentu (tanpa
legitimasi prosedur yang sah, transparan dan akuntabel – Red.).
Facebook tampaknya menempatkan diri dalam posisi yang sama, di mana pemerintah bisa
menekan Facebook untuk memblokir konten tertentu, atau bahkan jika pengguna harus login
untuk akses, lantas kemudian memblokir pensecara individual. Pengidentifikasian khusus atas
pengguna tersebut juga dapat menyebabkan penangkapan / penahanan atas diri mereka.
Facebook seharusnya tidak mengambil tanggung jawab dan resiko tambahan ini karena
membuat semacam “pos pemeriksaan” tunggal terpusat atas dasar arus informasi yang bebas.
 Privacy: Kami sangat prihatin terhadap timbulnya implikasi privasi penggunanya lantaran
penggunaan Internet.org. Kebijakan privasi Facebook sendiri saat ini tidak / belum
memberikan perlindungan yang memadai bagi pengguna Internet baru, bahkan beberapa di
antara mereka bisa jadi tidak mengerti bagaimana data pribadi mereka akan digunakan. Bukan
tidak mungkin pula pengguna tidak memahami dengan benar ketika memberikan persetujuan
atas praktek (terkait penggunaan data pribadi mereka) saat mendaftar dan / atau
menggunakan layanan tersebut.
Senada dengan yang dilakukan oleh Facebook, Internet.org kemungkinan juga mengumpulkan
data pribadi pengguna ketika mereka menggunakan aplikasi dan layanan yang merupakan
bagian dari programnya. Juga perlu dicermati kurangnya transparansi tentang bagaimana data
pribadi pengguna akan digunakan oleh Internet. org dan oleh mitra penyedia / penyelenggara
telekomunikasi / Internet. Internet.org juga berkonsentrasi pada penggunaan Internet di
beberapa aplikasi dan layanan, sehingga memudahkan bagi pemerintah (yang represif /
otoriter – Red.) dan aktor lain yang tidak bertangung-jawab untuk memata-matai lalu-lintas
data Internet penggunanya (secara tidak sah – Red.).
 Security: Implementasi Internet.org saat ini mengancam keamanan pengguna Internet dan
Internet itu sendiri secara keseluruhan. Pada update (pengumuman tentang Internet.org) per
4 Mei 2015, disampaikan larangan penggunaan TLS (Transport Layer Security), Secure Socket
Layer (SSL), atau enkripsi HTTPS oleh para penyedia layanan / konten yang (ingin)
berpartisipasi. Ini inheren menempatkan pengguna pada risiko privasi dan sekuriti, karena
trafik pengguna akan rentan terhadap serangan berbahaya dan penyadapan (yang tidak sah)
dari pemerintah (yang represif/otoriter – Red.).
 Two-tiered Internet: Ledakan ekonomi yang didorong oleh Internet di negara-negara maju
harus dibagi rata dengan tiga miliar orang berikutnya, tidak dihambat oleh Internet model
two-tiered ala Facebook. Two-tiered Internet merujuk pada arsitektur Internet yang melakukan
diskriminasi atas kualitas (kecepatan dan kestabilan) trafik pada mereka yang mampu
membayar lebih mahal. Model Internet.org ini, membiarkan penggunanya untuk “mencicipi”
konektivitas sebelum akhirnya mendorong mereka untuk membeli paket/biaya Internet yang
(relatif) mahal. Model ini juga gagal untuk mengakui realitas ekonomi bagi jutaan orang di
dunia yang tidak mampu untuk membeli atau membayar biaya Internet. Para pengguna baru
Internet akan terjebak pada jalur / koneksitas Internet yang terpisah dan tidak setara, dan
pada akhirnya justru akan memperlebar kesenjangan digital.
Facebook, dalam pernyataan niatnya untuk menghubungkan miliaran orang ke Internet, haruslah
sangat mendukung dan mengadvokasi penjagaan atas prinsip netralitas Internet, privasi, keamanan,
dan hak-hak pengguna lainnya dalam diskusi dengan pemerintah nasional dan regulator, sembari juga
menerapkan standar tersebut untuk inisiatif bisnisnya.
[Penanda-tangan]
Daftar Penandatangan2
1 Initiative für Netzfreiheit Austria 30 Bits of Freedom Netherlands
2
Instituto Beta para Internet e
Democracia - IBIDEM
Brazil 31 Vrijschrift Netherlands
3 Coletivo Intervozes Brazil 32 Baaroo Foundation Netherlands
4 Instituto Bem Estar Brasil Brazil 33 Paradigm Initiative Nigeria Nigeria
5 Instituto NUPEF Brazil 34 Digital Rights Foundation Pakistan
6 Movimento Mega Brazil 35
Internet Policy
Observatory Pakistan
Pakistan
7 Coding Rights Brazil 36
Media Matters for
Democracy
Pakistan
8 Protege Qv Cameroon 37 IPANDETEC Panama
9
Samuelson-Glushko Canadian
Internet Policy & Public Interest Clinic
Canada 38 TEDIC Paraguay
10 Ageia Densi Colombia Colombia 39
Open Wireless Network of
Slovenia
Slovenia
11 Colnodo Colombia 40
Just Associates Southern
Africa
South Africa
12 Fundacion Karisma Colombia 41 Right 2 Know Campaign South Africa
13 RedPaTodos Colombia 42
Korean Progressive
Network Jinbonet
South Korea
14
Fundacion para la Libertad de
Prensa
Colombia 43 xnet Spain
15 IT-Pol Denmark Denmark 44
Integrating Livelihoods
through Communication
Information Technology for
Africa
Uganda
16 Usuarios Digitales Ecuador 45 Unwanted Witness Uganda
17 The Heliopolis Institute Egypt 46 ColorofChange.org US
18 European Digital Rights (EDRi) EU 47 Future of Music Coalition US
19 Free Press Unlimited EU 48 Popular Resistance US
20 Digitale Gesellschaft Germany 49 RootsAction.org US
21 Access Global 50 Savvy System Designs US
22 OpenMedia Global 51
The Agency League of
Musicians
US
23
Association for Progressive
Communications
Global 52 The Media Consortium US
24 Data Roads Foundation Global 53 Fight for the Future US
25 International Modern Media Institute Iceland 54 Center for Media Justice US
26 IT for Change India 55 Media Mobilizing Project US
27 ICT Watch - Indonesia Indonesia 56 18MillionRising.org US
28 KICTANet Kenya 57 Media Alliance US
29
Red en Defensa de los Derechos
Digitales (R3D)
Mexico 58
Zimbabwe Human Rights
NGO Forum
Zimbabwe
2
Data sementara, per 15 Mei 2015, dari mailing-list BestBits.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Chapter 1 Internet
Chapter 1 InternetChapter 1 Internet
Chapter 1 InternetDen O
 
Teknologi internet dan new media
Teknologi internet dan new mediaTeknologi internet dan new media
Teknologi internet dan new media_hikaru
 
Pemblokiran dan Penapisan yang Sah
Pemblokiran dan Penapisan yang SahPemblokiran dan Penapisan yang Sah
Pemblokiran dan Penapisan yang SahICT Watch
 
SIM11, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Kode Etik, Univ. Mercubuana, 2018
SIM11, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Kode Etik, Univ. Mercubuana, 2018SIM11, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Kode Etik, Univ. Mercubuana, 2018
SIM11, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Kode Etik, Univ. Mercubuana, 2018Afifah Luthfiah
 
SIM, Sefty Echamawaty, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana,...
SIM, Sefty Echamawaty, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana,...SIM, Sefty Echamawaty, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana,...
SIM, Sefty Echamawaty, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana,...Ekaaase
 
Pengenalan kepada internet
Pengenalan kepada internetPengenalan kepada internet
Pengenalan kepada internetmeywong17
 
E-Campaigning sebagai alat untuk meraih Keadilan Informasi
E-Campaigning sebagai alat untuk meraih Keadilan InformasiE-Campaigning sebagai alat untuk meraih Keadilan Informasi
E-Campaigning sebagai alat untuk meraih Keadilan InformasiSatuDunia Foundation
 
Sim, 11, handy gunawan r, hapzi ali, ethical implication of it, universitas m...
Sim, 11, handy gunawan r, hapzi ali, ethical implication of it, universitas m...Sim, 11, handy gunawan r, hapzi ali, ethical implication of it, universitas m...
Sim, 11, handy gunawan r, hapzi ali, ethical implication of it, universitas m...gunawanhandy19
 
Topik 4 pengenalan kepada internet
Topik 4   pengenalan kepada internetTopik 4   pengenalan kepada internet
Topik 4 pengenalan kepada internetChamp14n
 
Sim 11, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma, lmplikasi etis ti, univers...
Sim 11, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma, lmplikasi etis ti, univers...Sim 11, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma, lmplikasi etis ti, univers...
Sim 11, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma, lmplikasi etis ti, univers...rhosidadesarti
 

Was ist angesagt? (16)

Tugasku
TugaskuTugasku
Tugasku
 
Chapter 1 Internet
Chapter 1 InternetChapter 1 Internet
Chapter 1 Internet
 
Teknologi internet dan new media
Teknologi internet dan new mediaTeknologi internet dan new media
Teknologi internet dan new media
 
Internet
InternetInternet
Internet
 
Pemblokiran dan Penapisan yang Sah
Pemblokiran dan Penapisan yang SahPemblokiran dan Penapisan yang Sah
Pemblokiran dan Penapisan yang Sah
 
SIM11, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Kode Etik, Univ. Mercubuana, 2018
SIM11, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Kode Etik, Univ. Mercubuana, 2018SIM11, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Kode Etik, Univ. Mercubuana, 2018
SIM11, Afifah Luthfiah, Hapzi Ali, Kode Etik, Univ. Mercubuana, 2018
 
SIM, Sefty Echamawaty, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana,...
SIM, Sefty Echamawaty, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana,...SIM, Sefty Echamawaty, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana,...
SIM, Sefty Echamawaty, Hapzi Ali, Implikasi Etis TI, Universitas Mercu Buana,...
 
Pengenalan kepada internet
Pengenalan kepada internetPengenalan kepada internet
Pengenalan kepada internet
 
internet
internetinternet
internet
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Materi Untuk L A P M I
Materi Untuk  L A P M IMateri Untuk  L A P M I
Materi Untuk L A P M I
 
E-Campaigning sebagai alat untuk meraih Keadilan Informasi
E-Campaigning sebagai alat untuk meraih Keadilan InformasiE-Campaigning sebagai alat untuk meraih Keadilan Informasi
E-Campaigning sebagai alat untuk meraih Keadilan Informasi
 
Sim, 11, handy gunawan r, hapzi ali, ethical implication of it, universitas m...
Sim, 11, handy gunawan r, hapzi ali, ethical implication of it, universitas m...Sim, 11, handy gunawan r, hapzi ali, ethical implication of it, universitas m...
Sim, 11, handy gunawan r, hapzi ali, ethical implication of it, universitas m...
 
Topik 4 pengenalan kepada internet
Topik 4   pengenalan kepada internetTopik 4   pengenalan kepada internet
Topik 4 pengenalan kepada internet
 
Sim 11, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma, lmplikasi etis ti, univers...
Sim 11, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma, lmplikasi etis ti, univers...Sim 11, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma, lmplikasi etis ti, univers...
Sim 11, rhosida desarti, prof. dr. hapzi ali, cma, lmplikasi etis ti, univers...
 
Etika Penggunaan Internet
Etika Penggunaan InternetEtika Penggunaan Internet
Etika Penggunaan Internet
 

Andere mochten auch

Tanggapan ICT Watch atas RPM Konten Negatif
Tanggapan ICT Watch atas RPM Konten NegatifTanggapan ICT Watch atas RPM Konten Negatif
Tanggapan ICT Watch atas RPM Konten NegatifICT Watch
 
Ringkasan Dialog ID-IGF 2014
Ringkasan Dialog ID-IGF 2014Ringkasan Dialog ID-IGF 2014
Ringkasan Dialog ID-IGF 2014ICT Watch
 
Pengantar Tata Kelola Internet
Pengantar Tata Kelola InternetPengantar Tata Kelola Internet
Pengantar Tata Kelola InternetICT Watch
 
Draft RUU Perlindungan Data Pribadi
Draft RUU Perlindungan Data PribadiDraft RUU Perlindungan Data Pribadi
Draft RUU Perlindungan Data PribadiICT Watch
 
Draft RPM Perlindungan Data Pribadi (Ver. 08122015)
Draft RPM Perlindungan Data Pribadi (Ver. 08122015)Draft RPM Perlindungan Data Pribadi (Ver. 08122015)
Draft RPM Perlindungan Data Pribadi (Ver. 08122015)ICT Watch
 
Internet, Media Online dan Demokrasi di Indonesia
Internet, Media Online dan Demokrasi di IndonesiaInternet, Media Online dan Demokrasi di Indonesia
Internet, Media Online dan Demokrasi di IndonesiaICT Watch
 
Tanggapan RPM Perlindungan Data Pribadi
Tanggapan RPM Perlindungan Data PribadiTanggapan RPM Perlindungan Data Pribadi
Tanggapan RPM Perlindungan Data PribadiICT Watch
 
Diskusi dialog-debat
Diskusi dialog-debatDiskusi dialog-debat
Diskusi dialog-debatIlham Ismail
 
Perbedaan Sistem Pemerintahan Indonesia dan Negara lain
Perbedaan Sistem Pemerintahan Indonesia dan Negara lainPerbedaan Sistem Pemerintahan Indonesia dan Negara lain
Perbedaan Sistem Pemerintahan Indonesia dan Negara lainBesta Irdillah
 
TRAINING BENEFICIARIES 7
TRAINING BENEFICIARIES 7TRAINING BENEFICIARIES 7
TRAINING BENEFICIARIES 7SRSP
 

Andere mochten auch (20)

Tahun 6 (2014)
Tahun 6 (2014)Tahun 6 (2014)
Tahun 6 (2014)
 
Tanggapan ICT Watch atas RPM Konten Negatif
Tanggapan ICT Watch atas RPM Konten NegatifTanggapan ICT Watch atas RPM Konten Negatif
Tanggapan ICT Watch atas RPM Konten Negatif
 
Tahun 5 (2014)
Tahun 5 (2014)Tahun 5 (2014)
Tahun 5 (2014)
 
Tahun 6 (2014)
Tahun 6 (2014)Tahun 6 (2014)
Tahun 6 (2014)
 
Tahun 5 (2014)
Tahun 5 (2014)Tahun 5 (2014)
Tahun 5 (2014)
 
Ringkasan Dialog ID-IGF 2014
Ringkasan Dialog ID-IGF 2014Ringkasan Dialog ID-IGF 2014
Ringkasan Dialog ID-IGF 2014
 
Pengantar Tata Kelola Internet
Pengantar Tata Kelola InternetPengantar Tata Kelola Internet
Pengantar Tata Kelola Internet
 
Tahun 5 (2014)
Tahun 5 (2014)Tahun 5 (2014)
Tahun 5 (2014)
 
Tahun 2 (2014)
Tahun 2 (2014)Tahun 2 (2014)
Tahun 2 (2014)
 
Draft RUU Perlindungan Data Pribadi
Draft RUU Perlindungan Data PribadiDraft RUU Perlindungan Data Pribadi
Draft RUU Perlindungan Data Pribadi
 
Draft RPM Perlindungan Data Pribadi (Ver. 08122015)
Draft RPM Perlindungan Data Pribadi (Ver. 08122015)Draft RPM Perlindungan Data Pribadi (Ver. 08122015)
Draft RPM Perlindungan Data Pribadi (Ver. 08122015)
 
Internet, Media Online dan Demokrasi di Indonesia
Internet, Media Online dan Demokrasi di IndonesiaInternet, Media Online dan Demokrasi di Indonesia
Internet, Media Online dan Demokrasi di Indonesia
 
Tahun 5 (2014)
Tahun 5 (2014)Tahun 5 (2014)
Tahun 5 (2014)
 
Tahun 5 (2014)
Tahun 5 (2014)Tahun 5 (2014)
Tahun 5 (2014)
 
Tahun 6 (2014)
Tahun 6 (2014)Tahun 6 (2014)
Tahun 6 (2014)
 
Tanggapan RPM Perlindungan Data Pribadi
Tanggapan RPM Perlindungan Data PribadiTanggapan RPM Perlindungan Data Pribadi
Tanggapan RPM Perlindungan Data Pribadi
 
Tahun 6 (2014)
Tahun 6 (2014)Tahun 6 (2014)
Tahun 6 (2014)
 
Diskusi dialog-debat
Diskusi dialog-debatDiskusi dialog-debat
Diskusi dialog-debat
 
Perbedaan Sistem Pemerintahan Indonesia dan Negara lain
Perbedaan Sistem Pemerintahan Indonesia dan Negara lainPerbedaan Sistem Pemerintahan Indonesia dan Negara lain
Perbedaan Sistem Pemerintahan Indonesia dan Negara lain
 
TRAINING BENEFICIARIES 7
TRAINING BENEFICIARIES 7TRAINING BENEFICIARIES 7
TRAINING BENEFICIARIES 7
 

Ähnlich wie Surat Terbuka untuk Mark Zuckerberg tentang Internet.org

Tugas TIK 1 (Internet dan Intranet)
Tugas TIK 1 (Internet dan Intranet)Tugas TIK 1 (Internet dan Intranet)
Tugas TIK 1 (Internet dan Intranet)anintyasprihandini
 
Pengenalan internet
Pengenalan internetPengenalan internet
Pengenalan internetrita kumala
 
9 f = 1 julianto arif setiadi bahrul ulum
9 f = 1 julianto arif setiadi   bahrul ulum9 f = 1 julianto arif setiadi   bahrul ulum
9 f = 1 julianto arif setiadi bahrul ulumEka Dhani
 
9 e = 1 tuti hartati sussi ok
9 e = 1 tuti hartati   sussi ok9 e = 1 tuti hartati   sussi ok
9 e = 1 tuti hartati sussi okEka Dhani
 
Internet dan kesan-kesan penggunaannya terhadap masyarakat
Internet dan kesan-kesan penggunaannya terhadap masyarakatInternet dan kesan-kesan penggunaannya terhadap masyarakat
Internet dan kesan-kesan penggunaannya terhadap masyarakatNabila Syuhada
 
Tik kelas 9. bab 1. mengenal internet
Tik kelas 9. bab 1. mengenal internetTik kelas 9. bab 1. mengenal internet
Tik kelas 9. bab 1. mengenal internetimam08
 
Tugas simulasi digital (rizky maunala) 10, tptu 2
Tugas simulasi digital (rizky maunala) 10, tptu 2Tugas simulasi digital (rizky maunala) 10, tptu 2
Tugas simulasi digital (rizky maunala) 10, tptu 2Rizky Maulana
 
INTERNET & PERKEMBANGANNYA.pptx
INTERNET & PERKEMBANGANNYA.pptxINTERNET & PERKEMBANGANNYA.pptx
INTERNET & PERKEMBANGANNYA.pptxEllankBarreta
 
9 i = 1 singgih santoso budi sutedjo dharma oetomo
9 i = 1 singgih santoso   budi sutedjo dharma oetomo9 i = 1 singgih santoso   budi sutedjo dharma oetomo
9 i = 1 singgih santoso budi sutedjo dharma oetomoEka Dhani
 
Menggunakan internet
Menggunakan internetMenggunakan internet
Menggunakan internetMita Listya
 
Article 19 ict watch - navigating - bahasa
Article 19   ict watch - navigating - bahasaArticle 19   ict watch - navigating - bahasa
Article 19 ict watch - navigating - bahasaICT Watch
 
INTERNET DAN INFRASTRUKTUR BARU TEKNOLOGI INFORMASI
INTERNET DAN INFRASTRUKTUR BARU TEKNOLOGI INFORMASIINTERNET DAN INFRASTRUKTUR BARU TEKNOLOGI INFORMASI
INTERNET DAN INFRASTRUKTUR BARU TEKNOLOGI INFORMASIAkadusyifa .
 
Modul Tata Kelola Internet Berbasis Hak (ditulis oleh ELSAM)
Modul Tata Kelola Internet Berbasis Hak (ditulis oleh ELSAM)Modul Tata Kelola Internet Berbasis Hak (ditulis oleh ELSAM)
Modul Tata Kelola Internet Berbasis Hak (ditulis oleh ELSAM)ICT Watch - Indonesia
 
SIM Laurissa, Hapzi Ali, Implikasi etik ti
SIM Laurissa, Hapzi Ali, Implikasi etik tiSIM Laurissa, Hapzi Ali, Implikasi etik ti
SIM Laurissa, Hapzi Ali, Implikasi etik tiLaurissa DewiP
 
Internet dalam fakta
Internet dalam faktaInternet dalam fakta
Internet dalam faktaYuni Zahara
 
Pertemuan kd 1.1 internet & intranet
Pertemuan kd 1.1 internet & intranetPertemuan kd 1.1 internet & intranet
Pertemuan kd 1.1 internet & intranetNur Alamsyah Nurdin
 
SI-PI, fazril azi nugraha, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem infor...
SI-PI, fazril azi nugraha, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem infor...SI-PI, fazril azi nugraha, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem infor...
SI-PI, fazril azi nugraha, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem infor...Fazril Azi
 
ID IGF 2016 - Infrastruktur 1 - Peraturan Netralitas Jaringan
ID IGF 2016 - Infrastruktur 1 - Peraturan Netralitas JaringanID IGF 2016 - Infrastruktur 1 - Peraturan Netralitas Jaringan
ID IGF 2016 - Infrastruktur 1 - Peraturan Netralitas JaringanIGF Indonesia
 

Ähnlich wie Surat Terbuka untuk Mark Zuckerberg tentang Internet.org (20)

Tugas TIK 1 (Internet dan Intranet)
Tugas TIK 1 (Internet dan Intranet)Tugas TIK 1 (Internet dan Intranet)
Tugas TIK 1 (Internet dan Intranet)
 
Pengenalan internet
Pengenalan internetPengenalan internet
Pengenalan internet
 
9 f = 1 julianto arif setiadi bahrul ulum
9 f = 1 julianto arif setiadi   bahrul ulum9 f = 1 julianto arif setiadi   bahrul ulum
9 f = 1 julianto arif setiadi bahrul ulum
 
9 e = 1 tuti hartati sussi ok
9 e = 1 tuti hartati   sussi ok9 e = 1 tuti hartati   sussi ok
9 e = 1 tuti hartati sussi ok
 
INTERNET
INTERNETINTERNET
INTERNET
 
Internet dan kesan-kesan penggunaannya terhadap masyarakat
Internet dan kesan-kesan penggunaannya terhadap masyarakatInternet dan kesan-kesan penggunaannya terhadap masyarakat
Internet dan kesan-kesan penggunaannya terhadap masyarakat
 
Tik kelas 9. bab 1. mengenal internet
Tik kelas 9. bab 1. mengenal internetTik kelas 9. bab 1. mengenal internet
Tik kelas 9. bab 1. mengenal internet
 
Tugas simulasi digital (rizky maunala) 10, tptu 2
Tugas simulasi digital (rizky maunala) 10, tptu 2Tugas simulasi digital (rizky maunala) 10, tptu 2
Tugas simulasi digital (rizky maunala) 10, tptu 2
 
INTERNET & PERKEMBANGANNYA.pptx
INTERNET & PERKEMBANGANNYA.pptxINTERNET & PERKEMBANGANNYA.pptx
INTERNET & PERKEMBANGANNYA.pptx
 
9 i = 1 singgih santoso budi sutedjo dharma oetomo
9 i = 1 singgih santoso   budi sutedjo dharma oetomo9 i = 1 singgih santoso   budi sutedjo dharma oetomo
9 i = 1 singgih santoso budi sutedjo dharma oetomo
 
Menggunakan internet
Menggunakan internetMenggunakan internet
Menggunakan internet
 
Article 19 ict watch - navigating - bahasa
Article 19   ict watch - navigating - bahasaArticle 19   ict watch - navigating - bahasa
Article 19 ict watch - navigating - bahasa
 
Sim kelompok 8
Sim kelompok 8Sim kelompok 8
Sim kelompok 8
 
INTERNET DAN INFRASTRUKTUR BARU TEKNOLOGI INFORMASI
INTERNET DAN INFRASTRUKTUR BARU TEKNOLOGI INFORMASIINTERNET DAN INFRASTRUKTUR BARU TEKNOLOGI INFORMASI
INTERNET DAN INFRASTRUKTUR BARU TEKNOLOGI INFORMASI
 
Modul Tata Kelola Internet Berbasis Hak (ditulis oleh ELSAM)
Modul Tata Kelola Internet Berbasis Hak (ditulis oleh ELSAM)Modul Tata Kelola Internet Berbasis Hak (ditulis oleh ELSAM)
Modul Tata Kelola Internet Berbasis Hak (ditulis oleh ELSAM)
 
SIM Laurissa, Hapzi Ali, Implikasi etik ti
SIM Laurissa, Hapzi Ali, Implikasi etik tiSIM Laurissa, Hapzi Ali, Implikasi etik ti
SIM Laurissa, Hapzi Ali, Implikasi etik ti
 
Internet dalam fakta
Internet dalam faktaInternet dalam fakta
Internet dalam fakta
 
Pertemuan kd 1.1 internet & intranet
Pertemuan kd 1.1 internet & intranetPertemuan kd 1.1 internet & intranet
Pertemuan kd 1.1 internet & intranet
 
SI-PI, fazril azi nugraha, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem infor...
SI-PI, fazril azi nugraha, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem infor...SI-PI, fazril azi nugraha, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem infor...
SI-PI, fazril azi nugraha, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem infor...
 
ID IGF 2016 - Infrastruktur 1 - Peraturan Netralitas Jaringan
ID IGF 2016 - Infrastruktur 1 - Peraturan Netralitas JaringanID IGF 2016 - Infrastruktur 1 - Peraturan Netralitas Jaringan
ID IGF 2016 - Infrastruktur 1 - Peraturan Netralitas Jaringan
 

Mehr von ICT Watch

Aktivasi 2FA di Media Sosial Lewat Ponsel
Aktivasi 2FA di Media Sosial Lewat PonselAktivasi 2FA di Media Sosial Lewat Ponsel
Aktivasi 2FA di Media Sosial Lewat PonselICT Watch
 
Rancangan UU Perlindungan Data Pribadi - Final
Rancangan UU Perlindungan Data Pribadi - FinalRancangan UU Perlindungan Data Pribadi - Final
Rancangan UU Perlindungan Data Pribadi - FinalICT Watch
 
Melihat RUU Pelindungan Data Pribadi
Melihat RUU Pelindungan Data PribadiMelihat RUU Pelindungan Data Pribadi
Melihat RUU Pelindungan Data PribadiICT Watch
 
RUU PDP APRIL 2019
RUU PDP APRIL 2019RUU PDP APRIL 2019
RUU PDP APRIL 2019ICT Watch
 
Tantangan Perlindungan Privasi dan Keterbukaan Informasi
Tantangan Perlindungan Privasi dan Keterbukaan InformasiTantangan Perlindungan Privasi dan Keterbukaan Informasi
Tantangan Perlindungan Privasi dan Keterbukaan InformasiICT Watch
 
Perlindungan Hak Atas Privasi di Internet
Perlindungan Hak Atas Privasi di InternetPerlindungan Hak Atas Privasi di Internet
Perlindungan Hak Atas Privasi di InternetICT Watch
 
Perlindungan Data Pribadi di Indonesia
Perlindungan Data Pribadi di IndonesiaPerlindungan Data Pribadi di Indonesia
Perlindungan Data Pribadi di IndonesiaICT Watch
 
Privasi dan Keamanan Internet
Privasi dan Keamanan InternetPrivasi dan Keamanan Internet
Privasi dan Keamanan InternetICT Watch
 
Privasi dan Perlindungan Data Pribadi
Privasi dan Perlindungan Data PribadiPrivasi dan Perlindungan Data Pribadi
Privasi dan Perlindungan Data PribadiICT Watch
 
Privasi 101 Panduan Memahami Privasi dan Perlindungan Data
Privasi 101 Panduan Memahami Privasi dan Perlindungan DataPrivasi 101 Panduan Memahami Privasi dan Perlindungan Data
Privasi 101 Panduan Memahami Privasi dan Perlindungan DataICT Watch
 
Panduan 1 2 3 Menjadi Netizen Cerdas
Panduan 1 2 3 Menjadi Netizen CerdasPanduan 1 2 3 Menjadi Netizen Cerdas
Panduan 1 2 3 Menjadi Netizen CerdasICT Watch
 
Ular Tangga Internet Sehat Anak
Ular Tangga Internet Sehat AnakUlar Tangga Internet Sehat Anak
Ular Tangga Internet Sehat AnakICT Watch
 
Literasi Digital ICT Watch
Literasi Digital ICT WatchLiterasi Digital ICT Watch
Literasi Digital ICT WatchICT Watch
 
Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia 2016
Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia 2016Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia 2016
Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia 2016ICT Watch
 
Peta Jalan Perlindungan Anak Indonesia di Internet (Sebuah Pengantar)
Peta Jalan Perlindungan Anak Indonesia di Internet  (Sebuah Pengantar)Peta Jalan Perlindungan Anak Indonesia di Internet  (Sebuah Pengantar)
Peta Jalan Perlindungan Anak Indonesia di Internet (Sebuah Pengantar)ICT Watch
 
Usulan RT RW Net oleh ICT Watch
Usulan RT RW Net oleh ICT WatchUsulan RT RW Net oleh ICT Watch
Usulan RT RW Net oleh ICT WatchICT Watch
 
UU 19 tahun 2016 - Revisi UU ITE
UU 19 tahun 2016 - Revisi UU ITEUU 19 tahun 2016 - Revisi UU ITE
UU 19 tahun 2016 - Revisi UU ITEICT Watch
 
Dinamika Etika dan Regulasi Internet Indonesia Pasca Revisi UU ITE
Dinamika Etika dan Regulasi Internet Indonesia Pasca Revisi UU ITEDinamika Etika dan Regulasi Internet Indonesia Pasca Revisi UU ITE
Dinamika Etika dan Regulasi Internet Indonesia Pasca Revisi UU ITEICT Watch
 
National ID-IGF Dialogue 2016 Summary
National ID-IGF Dialogue 2016 SummaryNational ID-IGF Dialogue 2016 Summary
National ID-IGF Dialogue 2016 SummaryICT Watch
 
Revisi UU ITE: Memerdekakan atau Membelengu
Revisi  UU ITE: Memerdekakan atau MembelenguRevisi  UU ITE: Memerdekakan atau Membelengu
Revisi UU ITE: Memerdekakan atau MembelenguICT Watch
 

Mehr von ICT Watch (20)

Aktivasi 2FA di Media Sosial Lewat Ponsel
Aktivasi 2FA di Media Sosial Lewat PonselAktivasi 2FA di Media Sosial Lewat Ponsel
Aktivasi 2FA di Media Sosial Lewat Ponsel
 
Rancangan UU Perlindungan Data Pribadi - Final
Rancangan UU Perlindungan Data Pribadi - FinalRancangan UU Perlindungan Data Pribadi - Final
Rancangan UU Perlindungan Data Pribadi - Final
 
Melihat RUU Pelindungan Data Pribadi
Melihat RUU Pelindungan Data PribadiMelihat RUU Pelindungan Data Pribadi
Melihat RUU Pelindungan Data Pribadi
 
RUU PDP APRIL 2019
RUU PDP APRIL 2019RUU PDP APRIL 2019
RUU PDP APRIL 2019
 
Tantangan Perlindungan Privasi dan Keterbukaan Informasi
Tantangan Perlindungan Privasi dan Keterbukaan InformasiTantangan Perlindungan Privasi dan Keterbukaan Informasi
Tantangan Perlindungan Privasi dan Keterbukaan Informasi
 
Perlindungan Hak Atas Privasi di Internet
Perlindungan Hak Atas Privasi di InternetPerlindungan Hak Atas Privasi di Internet
Perlindungan Hak Atas Privasi di Internet
 
Perlindungan Data Pribadi di Indonesia
Perlindungan Data Pribadi di IndonesiaPerlindungan Data Pribadi di Indonesia
Perlindungan Data Pribadi di Indonesia
 
Privasi dan Keamanan Internet
Privasi dan Keamanan InternetPrivasi dan Keamanan Internet
Privasi dan Keamanan Internet
 
Privasi dan Perlindungan Data Pribadi
Privasi dan Perlindungan Data PribadiPrivasi dan Perlindungan Data Pribadi
Privasi dan Perlindungan Data Pribadi
 
Privasi 101 Panduan Memahami Privasi dan Perlindungan Data
Privasi 101 Panduan Memahami Privasi dan Perlindungan DataPrivasi 101 Panduan Memahami Privasi dan Perlindungan Data
Privasi 101 Panduan Memahami Privasi dan Perlindungan Data
 
Panduan 1 2 3 Menjadi Netizen Cerdas
Panduan 1 2 3 Menjadi Netizen CerdasPanduan 1 2 3 Menjadi Netizen Cerdas
Panduan 1 2 3 Menjadi Netizen Cerdas
 
Ular Tangga Internet Sehat Anak
Ular Tangga Internet Sehat AnakUlar Tangga Internet Sehat Anak
Ular Tangga Internet Sehat Anak
 
Literasi Digital ICT Watch
Literasi Digital ICT WatchLiterasi Digital ICT Watch
Literasi Digital ICT Watch
 
Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia 2016
Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia 2016Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia 2016
Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia 2016
 
Peta Jalan Perlindungan Anak Indonesia di Internet (Sebuah Pengantar)
Peta Jalan Perlindungan Anak Indonesia di Internet  (Sebuah Pengantar)Peta Jalan Perlindungan Anak Indonesia di Internet  (Sebuah Pengantar)
Peta Jalan Perlindungan Anak Indonesia di Internet (Sebuah Pengantar)
 
Usulan RT RW Net oleh ICT Watch
Usulan RT RW Net oleh ICT WatchUsulan RT RW Net oleh ICT Watch
Usulan RT RW Net oleh ICT Watch
 
UU 19 tahun 2016 - Revisi UU ITE
UU 19 tahun 2016 - Revisi UU ITEUU 19 tahun 2016 - Revisi UU ITE
UU 19 tahun 2016 - Revisi UU ITE
 
Dinamika Etika dan Regulasi Internet Indonesia Pasca Revisi UU ITE
Dinamika Etika dan Regulasi Internet Indonesia Pasca Revisi UU ITEDinamika Etika dan Regulasi Internet Indonesia Pasca Revisi UU ITE
Dinamika Etika dan Regulasi Internet Indonesia Pasca Revisi UU ITE
 
National ID-IGF Dialogue 2016 Summary
National ID-IGF Dialogue 2016 SummaryNational ID-IGF Dialogue 2016 Summary
National ID-IGF Dialogue 2016 Summary
 
Revisi UU ITE: Memerdekakan atau Membelengu
Revisi  UU ITE: Memerdekakan atau MembelenguRevisi  UU ITE: Memerdekakan atau Membelengu
Revisi UU ITE: Memerdekakan atau Membelengu
 

Surat Terbuka untuk Mark Zuckerberg tentang Internet.org

  • 1. Surat Terbuka untuk Mark Zuckerberg terkait Internet.org, Netralitas Internet, Privasi dan Sekuriti1 Kepada Mark Zuckerberg, Kami, yang bertanda tangan di bahwa ini, menyampaikan keprihatinan bersama atas peluncuran dan perluasan platform Internet.org Facebook dan implikasinya terhadap Internet terbuka di seluruh dunia. Pada Internet terbuka, sejatinya semua konten, aplikasi dan layanan harus diperlakukan sama, tanpa diskriminasi. Secara khusus, kami merasa tidak nyaman ketika mereka yang tidak mampu mendapatkan akses (Internet) dijadikan pembenaran atas praktek pelanggaran atas netralitas Internet (net neutrality). Kami memang mendukung tujuan untuk membawa akses yang terjangkau kepada dua pertiga penduduk dunia yang saat ini tidak memiliki akses internet. Banyak dari kita telah bekerja selama bertahun-tahun pada inisiatif untuk menjembatani kesenjangan digital, seperti membangun fasilitas akses internet di perpustakaan umum dan telecentre, mendukung pita lebar bagi masyarakat, pengembangan bisnis (ventura) telekomunikasi lokal, investasi publik dalam infrastruktur pita lebar, membuat situs dan layanan lebih mudah diakses oleh orang banyak dengan fitur di ponsel, dan masih banyak lagi. Namun kami selalu berusaha untuk menyediakan akses non-diskriminatif ke Internet yang terbuka, tanpa harus mengistimewakan aplikasi atau layanan tertentu dan tanpa mengorbankan privasi dan keamanan pengguna. Berikut ini adalah catatan kritis atas Internet.org (jika dibandingkan sejumlah inisiatif di atas – Red.): Dalam video Anda per 4 Mei 2015 (https://www.internet.org/press/announcing-the-internet-dot-org- platform), Anda mengumumkan aturan baru yang berkaitan dengan Internet.org dan berargumentasi bahwa antara netralitas Internet dengan Internet.org tidak bertentangan. Namun di situs yang menyertai video tersebut, secara eksplisit aturan baru menyatakan bahwa "situs harus terintegrasi dengan baik dengan Internet.org untuk memungkinkan zero rating” (zero rating: toll-free / sponsored data, akses data pengguna yang tidak dikenakan biaya atau biaya ditanggung sponsor – Red.). Di bawah ini kami mengartikulasikan keprihatinan kami terhadap struktur dan pelaksanaan Internet.org saat ini:  Net Neutrality: Netralitas Internet mendukung kebebasan berekspresi dan kesetaraan kesempatan dengan memungkinkan setiap orang untuk mencari, menerima, dan menyampaikan informasi dan berinteraksi secara setara. Hal ini membutuhkan Internet dikelola sebagai sebuah platform terbuka yang mengkondisikan penyedia/penyelenggara jaringan memperlakukan semua konten, aplikasi, dan layanan secara setara, tanpa diskriminasi. Aspek penting dari netralitas Internet menyatakan bahwa setiap orang harus dapat berinovasi (mengembangkan manfaat Internet – Red.) tanpa (harus terhambat oleh) izin dari siapa pun atau entitas apapun. 1 Surat ini adalah terjemahan dari versi bahasa Inggris yang diinisasi oleh AccessNow.org melalui mailing-list BestBits, jejaring organisasi masyarakat sipil global.
  • 2. Untuk itulah kami mendesak Facebook agar menegaskan dukungannya atas definisi sejati netralitas Internet, di mana semua aplikasi dan layanan diperlakukan sama dan tanpa diskriminasi, khususnya di negara berkembang dengan tiga miliar pengguna internet berikutnya yang akan mulai online. Dan Facebook harus mengatasi kelemahan signifikan atas privasi dan keamanan yang melekat dalam iterasi (konsep) Internet.org saat ini.  Zero rating: Zero rating adalah praktek oleh penyedia / penyelenggara layanan (telekomunikasi /Internet) yang menawarkan pelanggan mereka sebuah set (paket) khusus layanan atau aplikasi yang bebas biaya karena tidak menggunakan penghitungan data plan yang berlaku.. Praktek ini secara inheren adalah diskriminatif, sehingga telah dilarang atau dibatasi prakteknya di sejumlah negara seperti di Kanada, Belanda, Slovenia dan Chili. Zero Rating menjadi model dasar Internet.org saat ini. Facebook menjalin kemitraan dengan penyedia / penyelenggara layanan telekomunikasi / Internet di seluruh dunia untuk menawarkan akses ke aplikasi (atau situs) Internet tertentu kepada pengguna tanpa dikenakan biaya. Perjanjian ini membahayakan kebebasan dan kesetaraan kesempatan dalam berekspresi dengan membiarkan penyedia / penyelenggara layanan menetapkan mana layanan Internet yang bisa mendapatkan keistimewaan dan mana yang tidak. Hal ini dapat mengganggu arus informasi yang bebas dan hak masyarakat terkait dengan jaringan telekomunikasi / Internet.  Nomenclature: Nomenklatur (penamaan, tata nama) Internet.org menyesatkan karena melabel praktek Zero-Rating (yang dilakukan Facebook) dengan nama / sebagai "Internet". Padahal sebenarnya yang ditawarkan (oleh Internet.org) hanyalah segelintir (dari Internet). Proyek Internet.org ini bertindak sebagai "walled garden" (taman bertembok alias closed platform/ecosystem) di mana beberapa layanan sengaja lebih dipilih dibandingkan dengan yang lainnya. Dan tentu saja, ini adalah salah satu bentuk pelanggaran netralitas Internet.  Freedom of expression: Proyek Internet.org ini juga menimbulkan risiko lain atas kebebasan berekspresi. Kemampuan melakukan sensor atas gerbang Internet semakin mapan, sebagaimana pemerintah (di sejumlah negara yang represif/otoriter – Red.) memerintahkan Internet Service Provider (ISP) untuk memblokir akses ke situs atau layanan tertentu (tanpa legitimasi prosedur yang sah, transparan dan akuntabel – Red.). Facebook tampaknya menempatkan diri dalam posisi yang sama, di mana pemerintah bisa menekan Facebook untuk memblokir konten tertentu, atau bahkan jika pengguna harus login untuk akses, lantas kemudian memblokir pensecara individual. Pengidentifikasian khusus atas pengguna tersebut juga dapat menyebabkan penangkapan / penahanan atas diri mereka. Facebook seharusnya tidak mengambil tanggung jawab dan resiko tambahan ini karena membuat semacam “pos pemeriksaan” tunggal terpusat atas dasar arus informasi yang bebas.
  • 3.  Privacy: Kami sangat prihatin terhadap timbulnya implikasi privasi penggunanya lantaran penggunaan Internet.org. Kebijakan privasi Facebook sendiri saat ini tidak / belum memberikan perlindungan yang memadai bagi pengguna Internet baru, bahkan beberapa di antara mereka bisa jadi tidak mengerti bagaimana data pribadi mereka akan digunakan. Bukan tidak mungkin pula pengguna tidak memahami dengan benar ketika memberikan persetujuan atas praktek (terkait penggunaan data pribadi mereka) saat mendaftar dan / atau menggunakan layanan tersebut. Senada dengan yang dilakukan oleh Facebook, Internet.org kemungkinan juga mengumpulkan data pribadi pengguna ketika mereka menggunakan aplikasi dan layanan yang merupakan bagian dari programnya. Juga perlu dicermati kurangnya transparansi tentang bagaimana data pribadi pengguna akan digunakan oleh Internet. org dan oleh mitra penyedia / penyelenggara telekomunikasi / Internet. Internet.org juga berkonsentrasi pada penggunaan Internet di beberapa aplikasi dan layanan, sehingga memudahkan bagi pemerintah (yang represif / otoriter – Red.) dan aktor lain yang tidak bertangung-jawab untuk memata-matai lalu-lintas data Internet penggunanya (secara tidak sah – Red.).  Security: Implementasi Internet.org saat ini mengancam keamanan pengguna Internet dan Internet itu sendiri secara keseluruhan. Pada update (pengumuman tentang Internet.org) per 4 Mei 2015, disampaikan larangan penggunaan TLS (Transport Layer Security), Secure Socket Layer (SSL), atau enkripsi HTTPS oleh para penyedia layanan / konten yang (ingin) berpartisipasi. Ini inheren menempatkan pengguna pada risiko privasi dan sekuriti, karena trafik pengguna akan rentan terhadap serangan berbahaya dan penyadapan (yang tidak sah) dari pemerintah (yang represif/otoriter – Red.).  Two-tiered Internet: Ledakan ekonomi yang didorong oleh Internet di negara-negara maju harus dibagi rata dengan tiga miliar orang berikutnya, tidak dihambat oleh Internet model two-tiered ala Facebook. Two-tiered Internet merujuk pada arsitektur Internet yang melakukan diskriminasi atas kualitas (kecepatan dan kestabilan) trafik pada mereka yang mampu membayar lebih mahal. Model Internet.org ini, membiarkan penggunanya untuk “mencicipi” konektivitas sebelum akhirnya mendorong mereka untuk membeli paket/biaya Internet yang (relatif) mahal. Model ini juga gagal untuk mengakui realitas ekonomi bagi jutaan orang di dunia yang tidak mampu untuk membeli atau membayar biaya Internet. Para pengguna baru Internet akan terjebak pada jalur / koneksitas Internet yang terpisah dan tidak setara, dan pada akhirnya justru akan memperlebar kesenjangan digital. Facebook, dalam pernyataan niatnya untuk menghubungkan miliaran orang ke Internet, haruslah sangat mendukung dan mengadvokasi penjagaan atas prinsip netralitas Internet, privasi, keamanan, dan hak-hak pengguna lainnya dalam diskusi dengan pemerintah nasional dan regulator, sembari juga menerapkan standar tersebut untuk inisiatif bisnisnya. [Penanda-tangan]
  • 4. Daftar Penandatangan2 1 Initiative für Netzfreiheit Austria 30 Bits of Freedom Netherlands 2 Instituto Beta para Internet e Democracia - IBIDEM Brazil 31 Vrijschrift Netherlands 3 Coletivo Intervozes Brazil 32 Baaroo Foundation Netherlands 4 Instituto Bem Estar Brasil Brazil 33 Paradigm Initiative Nigeria Nigeria 5 Instituto NUPEF Brazil 34 Digital Rights Foundation Pakistan 6 Movimento Mega Brazil 35 Internet Policy Observatory Pakistan Pakistan 7 Coding Rights Brazil 36 Media Matters for Democracy Pakistan 8 Protege Qv Cameroon 37 IPANDETEC Panama 9 Samuelson-Glushko Canadian Internet Policy & Public Interest Clinic Canada 38 TEDIC Paraguay 10 Ageia Densi Colombia Colombia 39 Open Wireless Network of Slovenia Slovenia 11 Colnodo Colombia 40 Just Associates Southern Africa South Africa 12 Fundacion Karisma Colombia 41 Right 2 Know Campaign South Africa 13 RedPaTodos Colombia 42 Korean Progressive Network Jinbonet South Korea 14 Fundacion para la Libertad de Prensa Colombia 43 xnet Spain 15 IT-Pol Denmark Denmark 44 Integrating Livelihoods through Communication Information Technology for Africa Uganda 16 Usuarios Digitales Ecuador 45 Unwanted Witness Uganda 17 The Heliopolis Institute Egypt 46 ColorofChange.org US 18 European Digital Rights (EDRi) EU 47 Future of Music Coalition US 19 Free Press Unlimited EU 48 Popular Resistance US 20 Digitale Gesellschaft Germany 49 RootsAction.org US 21 Access Global 50 Savvy System Designs US 22 OpenMedia Global 51 The Agency League of Musicians US 23 Association for Progressive Communications Global 52 The Media Consortium US 24 Data Roads Foundation Global 53 Fight for the Future US 25 International Modern Media Institute Iceland 54 Center for Media Justice US 26 IT for Change India 55 Media Mobilizing Project US 27 ICT Watch - Indonesia Indonesia 56 18MillionRising.org US 28 KICTANet Kenya 57 Media Alliance US 29 Red en Defensa de los Derechos Digitales (R3D) Mexico 58 Zimbabwe Human Rights NGO Forum Zimbabwe 2 Data sementara, per 15 Mei 2015, dari mailing-list BestBits.