SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 37
Downloaden Sie, um offline zu lesen
REVISI UU ITE: Nafas Lama Dalam Bungkus Baru
DAMAR JUNIARTO
Dipresentasikan di Auditorium FISIP UI
Selasa, 6 Desember 2016
DAMAR JUNIARTO
Regional Coordinator
SOUTHEAST ASIA FREEDOM OF EXPRESSION NETWORK
SEJARAH BERDIRINYA
§  Terbentuk 27 Juni 2013 di Bali, Indonesia.
§  Dikumpulkan oleh 15 orang aktivis informasi untuk
menyikapi tingginya pelanggaran kebebasan
ekspresi di Indonesia dan negara-negara di
kawasan Asia Tenggara.
§  Di tahun 2016, SAFENET telah memiliki 22 relawan
dan berjejaring dengan sejumlah organisasi mitra
di negara-negara Asia Tenggara
CAKUPAN KERJA
1.  DOKUMENTASI: Media siar dan pemetaan online situasi
kebebasan berekspresi di Asia Tenggara
2.  ADVOKASI: Memberi dukungan dan membangun
solidaritas terhadap korban pelanggaran kebebasan
berekspresi
3.  BERJARINGAN: Berjejaring dengan penggerak
kebebasan berekspresi se-Asia Tenggara
SEBARAN ANGGOTA
MITRA
LBH Pers (Indonesia)
Aliansi Jurnalis Independen
(Indonesia)
ELSAM (Indonesia)
ICJR (Indonesia)
Asosiasi Penyelenggara Jasa
Internet Indonesia (APJII)
ICT Watch (Indonesia)
Relawan TIK (Indonesia)
ICDW (Indonesia)
Forum Demokrasi Digital
(Indonesia)
EngageMedia (Indonesia)
Thai Netizen Network
(Thailand)
Prachatai (Thailand)
iLaw (Thailand)
SEAPA (Thailand)
The Online Citizen (Singapore)
Layar Burok (Malaysia)
MalaysiaKini.com (Malaysia)
Viet Tan (Vietnam)
Voice (Vietnam)
LICADHO (Cambodia)
IFEX (International)
Global Voices (International)
INTERNET DAN DUNIA SIBER
¤  Nicholas Negroponte penulis buku Being Digital yang terbit
pada tahun 1995 menulis: “Computing is not about
computers any more. It is about living.”
¤  Revolusi teknologi informasi telah membebaskan komputer
dari sekedar kotak berisi keyboard dan layar hingga
menjadi benda-benda yang kita gunakan untuk berbicara,
kendarai, sentuh, bahkan gunakan.
¤  Dunia siber adalah dunia hasil konstruksi banyak pihak dari
berbagai kalangan, baik itu dari militer, pemerintah,
pendidikan, pengusaha, politisi hingga kelompok aktivis,
yang pada kurun waktu memiliki kepentingan di dalamnya
INTERNET PERLU DIKONTROL
¤  Karena menyangkut kehidupan banyak orang, maka
banyak pihak bersepakat bahwa internet perlu diatur.
¤  Dalam buku Access Contested: Security, Identity, and
Resistance in Asian Cyberspace, Ronald Dielbert
membagi 4 fase proses regulasi dunia siber:
¤  Fase 1: The Open Commons (1960 - 2000)
¤  Fase 2: Access Denied (2000 - 2005)
¤  Fase 3: Access Controlled (2005 - 2010)
¤  Fase 4: Access Contested (2010 – kini)
INTERNET INDONESIA CEPAT
Laporan Q1 2016 dari Akamai memperlihatkan
rata-rata kecepatan internet Indonesia telah
mencapai 4,5 Mbps atau naik 110% dari tahun
sebelumnya: 3,7 Mbps.
Sumber: https://www.akamai.com/us/en/multimedia/
documents/state-of-the-internet/akamai-state-of-the-
internet-report-q1-2016.pdf
PEMANFAATAN INTERNET
Sejak internet masuk ke Indonesia pada 20 tahun lalu (’90-an),
netizen Indonesia sudah menggunakan internet untuk:
1.  Mencari informasi terkait proses pendidikan,
2.  Meningkatkan pendapatan,
3.  Belanja,
4.  Mitigasi bencana,
5.  Filantropi,
6.  Menyebarkan agenda politik,
7.  Memonitor pemilu.
Dua yang terakhir mulai massif sejak 2012 sampai hari ini.
INTERNET RUANG KONTESTASI
¤  Masyarakat sedang menggunakan internet untuk melakukan
counter-power, kontestasi kekuasaan dengan negara, agama, dan
oligark.
¤  Kekuasaan, dalam pandangan Manuel Castells (2012),
diejawantahkan melalui kekuatan paksa atau alat koersi berupa
monopoli kekerasan melalui kontrol negara dan melalui konstruksi
makna dalam pikiran masyarakat melalui manipulasi simbolik.
¤  Internet secara langsung mempengaruhi konstruksi makna dan
produksi relasi-relasi kekuasaan. Dengan internet terjadi “mass self-
communication” – penggunaan Internet dan jaringan wireless
sebagai platform dari komunikasi digital – sehingga produksi pesan
dilakukan secara otonom dan sulit dikontrol oleh pemerintah atau
korporasi.
INTERNET RUANG DEMOKRASI
¤  Karena media massa dikontrol oleh pemerintah dan korporasi media,
dalam masyarakat jejaring (network society) komunikasi otonom
terjadi dalam jaringan Internet (Internet network) dan dalam
platform-platform komunikasi wireless.
¤  Terjadi perluasan ruang publik-sosial politik ke cyberspace (dari
wilayah offline meluas ke wilayah online) menjadikan internet bagian
dari ruang demokrasi.
¤  Internet memberikan kesempatan setara bagi warga untuk terlibat
dan berpartisipasi. Ada 3 dimensi keterlibatan warga dalam politik:
¤  pengetahuan politik
¤  kepercayaan politik
¤  partisipasi politik
PENGATURAN INTERNET KITA
¤  Di Indonesia, internet dan media sosial diatur dalam
Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang informasi dan
transaksi elektronik atau yang dikenal dengan nama UU ITE.
¤  Semangatnya adalah mengatur mengenai informasi dan
transaksi di internet juga melindungi dari kejahatan siber
(cybercrime) seperti:
§  konten ilegal (Pasal 27-29);
§  akses ilegal (Pasal 30);
§  intersepsi ilegal (Pasal 31);
§  gangguan terhadap data (Pasal 32 UU ITE);
§  gangguan terhadap sistem (Pasal 33 UU ITE);
§  penyalahgunaan alat dan perangkat (Pasal 34 UU ITE);
PASAL SISIPAN
¤  Dalam perjalanan pembahasan, di dalam konten ilegal
dalam Pasal 27, 28, 29 UU ITE disisipkan mengenai:
¤  penghinaan/pencemaran nama baik (defamasi),
¤  penodaan agama (blasphemy),
¤  Pengancaman (threat)
¤  Dan ada permintaan dari kepolisian untuk menaikkan
tuntutan pidananya di atas 5 tahun agar polisi bisa
segera menindak begitu ditemukan kejahatan siber
tersebut.
¤  Pasal 45 mengancam pidana 6 tahun dan denda Rp 1
Milyar.
HUKUM UNTUK SIAPA?
¤  Defamasi atau hukum pencemaran nama adalah
aturan hukum yang berasal dari zaman kolonial yang
bisa ditemukan dalam 27 ayat 3 UU ITE dan pasal 310-311
KUHP.
¤  Sejarahnya digunakan oleh pemerintah kolonial Belanda
untuk menghukum mereka yang menghina Ratu dan
pemerintahan kolonial.
¤  Ketika merdeka, hukum ini dipertahankan dengan
mengganti subyek yang dihina bukan lagi Ratu dan
pemerintahan kolonial, tetapi pada warga biasa (yang
berstatus memiliki kekuasaan).
DEFAMASI DI UU ITE
Pasal 27 ayat 3 UU ITE
“Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak
mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau
membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau
Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/
atau pencemaran nama baik.”
MENGHUKUM SIAPA?
Id.safenetvoice.org/daftarkasus
Jumlah netizen yang terjerat UU ITE s/d November 2016: 215 orang
2 2 1 3
7
20
41
62
0
10
20
30
40
50
60
70
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Jumlah
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Psl 31 0 0 0 0 0 0 0 1
Psl 29 0 0 0 0 0 1 0 1
Psl 28 (2) 0 0 0 0 1 1 2 5
Psl 27 (3) 2 2 1 3 6 18 38 48
Psl 27 (1) 0 0 0 0 0 0 0 2
Somasi 0 0 0 0 0 1 1 3
0
10
20
30
40
50
60
70
Jumlah
2008 - 2015
RINCIAN KASUS
Defamasi, 107
Penodaan, 6 Ancaman, 1
Somasi, 5
Pornografi, 1
Other, 6
90%
5%
5%
PERSENTASE KASUS
NARLISWANDI PILIANG
Tulisan Narliswandi Piliang yang berjudul
“Hoyak Tabuik Adaro dan Soekanto” yang
di dalamnya berisi PAN meminta uang
sebesar Rp 2 Triliun kepada Adaro agar DPR
tidak lakukan hak angket yang akan
menghambat IPO Adaro
Alvin Lie, anggota Dewan Perwakilan
Rakyat (DPR) dari Partai Amanat Nasional
(PAN), melaporkan jurnalis warga Iwan
Piliang pada 28 Agustus 2008. Iwan diperiksa
Satuan Cyber Crime Polda Metro Jaya
karena dugaan melanggar Pasal 27 ayat 3
UU ITE . Iwan Piliang kemudian menjadi
pihak pertama yang melakukan Judicial
Review UU ITE. Kasusnya menggantung
hingga hari ini.
KASUS ANCAMAN
PIDANA PERTAMA
HILDA PUSPITA
Akibat mengubah status
facebook menjadi "married"
pacar baru Tommy Virginanda,
mantan suami Hilda Puspita, Drs.
Yana Karyana melaporkan Hilda
ke polisi dengan tuduhan
pencemaran nama pada 10 Mei
2013.
Oleh Pengadilan Negeri
Yogyakarta, Hilda diputus bersalah
3 bulan dan 7 hari penjara.
Tommy diputus pidana penjara 2
bulan dan denda Rp 1 juta / 1
bulan kurungan.
MEMIDANA BUKAN
OPINI
DONNY ISWANDONO
Awal September 2013, Donny
Iswandono dituntut oleh Bupati Nias
Idealisman Dachi karena menulis artikel
berjudul »Segera! Periksa, Tangkap dan
Adili Bupati Nias Selatan”.
Menurut Donny, NBC sudah mencoba
dan berusaha mengkonfirmasi ke
Bupati Nias Selatan atas adanya aksi
unjuk rasa yang dilakukan di KPK, tetapi
tidak mendapatkan respon.
Polisi telah 2x memanggil Donny, lalu
Donny mengatakan prosesnya harus
melalui Dewan Pers karena dia jurnalis
dan tidak berlanjut.
MEMIDANA ISI LIPUTAN
DEDDY ENDARTO
Gara-gara melindungi situs Trowulan di
Mojokerto, Jawa Timur, pemerhati sejarah
dan budaya Deddy Endarto dilaporkan
oleh Direktur PT Manunggal Sentral Baja
(MSB) Sundoro Sasongko ke Kepolisian
Daerah Jawa Timur. Opini Deddy yang di-
posting pada 5 Agustus 2013 mengenai
“pengusaha hitam Trowulan”. Meski tidak
menyebut nama, istilah “pengusaha hitam”
itu dianggap mengarah pada Sundoro.
Deddy Endarto akhirnya diputus bebas oleh
PN Surabaya.
MEMIDANA METAFORA
FLORENCE SIHOMBING
Florence Sihombing, netizen di
Yogyakarta dipolisikan oleh LSM Jangan
Khianati Suara Rakyat/Jatisura atas
tuduhan pencemaran nama dengan
pasal 27 ayat 3 dan pasal 28 ayat 2 UU
ITE, juncto pasal 310 KUHP.
Flo sempat ditahan 2 hari oleh aparat
kepolisian. PN Yogyakarta memutus
Florence Sihombing bersalah sesuai
pasal 28 ayat 2 UU ITE dengan hukuman
pidana 2 bulan penjara dengan masa
percobaan selama 6 bulan, dan
diwajibkan membayar denda Rp10 juta
subsidair satu bulan kurungan. Kasasi
ditolak, tapi denda 10 juta dihapus.
MEMIDANA
PENCEMAR NAMA
KOTA
HARIS AZHAR
Tiga institusi negara POLRI, BNN, TNI dan
seorang warga sipil melaporkan
Koordinator KontraS Haris Azhar dengan
tindakan pencemaran nama dengan
pasal 27 ayat 3 UU ITE dan pasal 310 KUHP
usai ia mensharing kisah pertemuannya
dengan terpidana mati Freddy Budiman
pada 2014.
Kisahnya dibagikan lewat akun facebook
KontraS menjelang eksekusi mati Freddy
Budiman dan isinya menyebutkan soal
keterlibatan aparat dalam perdagangan
narkotika.
MEMIDANA PEMBERI
INFORMASI
YUSNIAR
Yusniar ibu rumah tangga di Makassar berusia
27 tahun diseret ke tahanan oleh polisi setelah
dilaporkan oleh anggota DPRD Jeneponto
Sudirman Sijaya.
Sudirman Sijaya melaporkan Yusniar telah
mencemarkan nama baiknya lewat
facebook, namun dalam status facebook
tersebut sama sekali tidak disebut nama/
identitas Sudirman.
Yusniar hanya menyebut kata “anggota
dewan” usai rumahnya diserbu oleh lebih dari
100 orang akibat perebutan warisan.
Ia ditahan 30 hari dan kini masih menjalani
persidangan di PN Makassar.
MEMIDANA NO
MENTION
RELASI ASIMETRIK
Yang diadukan:
Bisa siapa saja.
Yang mengadu:
¤  Pejabat publik (Kepala daerah, kepala instansi /
departemen)
¤  Kalangan profesi (dokter, jaksa, politisi)
¤  Kalangan berpunya (pemilik perusahaan, pimpinan/
manajer)
¤  Sesama warga (statusnya setara)
50% PELAPOR ADALAH APARAT
PENJARA	
  SEBAGAI	
  TUJUAN	
  
Dalam pendalaman kasus di mana tidak ada pencemaran nama,
penistaan agama, dan pengancaman, SAFENET menemukan pola
pemidanaan bahwa keadilan bukan sebagai tujuan, melainkan:
¤  Kasus UU ITE Sebagai Balas Dendam
¤  Kasus UU ITE Sebagai Barter Kasus
¤  Kasus UU ITE Sebagai Membungkam Kritik
¤  Kasus UU ITE Sebagai Shock Therapy
PEMELINTIRAN
Defamasi/
Penodaan/
Ancaman/
Pornografi
Balas Dendam
Barter Kasus
Anti-Demokrasi:
Membungkam
Kritik
Shock Therapy
HASIL REVISI UU ITE: PASAL 27 & 45
¤  Komisi 1 DPR dan Pemerintah tidak merevisi pasal 27
ayat 3 UU ITE, hanya menegaskan ini delik aduan.
Sebenarnya ini tidak banyak berpengaruh karena
memang sejak awal ini delik aduan. Hanya APH sering
tidak tegas.
¤  Komisi 1 DPR dan Pemerintah merevisi pasal 45 untuk
mengurangi resiko penahanan sebelum sidang. Ini hanya
mengurangi tingkat represi tapi tidak menghentikan
persoalan pemidanaan penjara.
¤  Perlukah pencemaran nama dipenjara? Itulah pokok
persoalannya.
PASAL 26 HAK UNTUK DILUPAKAN
¤  Right to be forgotten adalah pengakuan hukum atas hak
privasi seseorang dan karenanya perlu dilindungi apabila
dalam kehidupannya privasi seseorang ini terganggu oleh
riwayatnya yang tercatat dalam internet.
¤  Yang harus ditegakkan lebih dulu adalah hukum
perlindungan privasi atau data pribadi seseorang.
¤  RTBF tidak menghapus catatan di internet tetapi
menetapkan riwayat seseorang itu tidak muncul dalam
mesin pencari.
¤  Perusahaan Google sampai sekarang masih kesulitan
menjalankan putusan pengadilan Argentina dan Uni Eropa.
PASAL 40 KEWENANGAN PENUH
¤  Kewenangan penuh diberikan kepada pemerintah untuk
menghapus dan memotong akses pada muatan yang
dilarang di dalam internet.
¤  Persoalan filtering dan blokir berpangkal dari siapa yang
memiliki kewenangan untuk mengatakan suatu konten
sebagai muatan yang dilarang atau tidak.
¤  Mekanisme yang cukup adil adalah melalui penetapan
pengadilan. Tanpa itu ada peluang terjadinya abusive
power.
TERIMA KASIH
Damar Juniarto
Regional Coordinator SAFENET
HP/WA 0899006600
Twitter @DamarJuniarto FB /damarjuniarto
E-mail: damar@safenetvoice.org
Southeast Asia Freedom of Expression Network
Jaringan penggerak kebebasan berekspresi online se-Asia Tenggara,
baik organisasi maupun individu, dalam konteks perlindungan Hak
Asasi Manusia untuk bebas berpendapat.
http://id.safenetvoice.org

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Teori masuknya agama hindu budha di indonesia
Teori masuknya agama hindu budha di indonesiaTeori masuknya agama hindu budha di indonesia
Teori masuknya agama hindu budha di indonesiafakhriza99
 
Sikap Positif terhadap Ketentuan Hukum yang Berlaku
Sikap Positif terhadap Ketentuan Hukum yang BerlakuSikap Positif terhadap Ketentuan Hukum yang Berlaku
Sikap Positif terhadap Ketentuan Hukum yang BerlakuFrestiany Regina Putri
 
Paparan plt kasubdit was bnpt webinar kemendikbud 20 sept 2021
Paparan plt kasubdit was bnpt   webinar kemendikbud 20 sept 2021Paparan plt kasubdit was bnpt   webinar kemendikbud 20 sept 2021
Paparan plt kasubdit was bnpt webinar kemendikbud 20 sept 2021KutsiyatinMSi
 
Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)
Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)
Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)Nur Huda
 
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)Idik Saeful Bahri
 
Materi perlindungan anak
Materi perlindungan anakMateri perlindungan anak
Materi perlindungan anakAzka Sudrajat
 
(Sosiologi) Studi kasus penyimpangan sosial
(Sosiologi) Studi kasus penyimpangan sosial(Sosiologi) Studi kasus penyimpangan sosial
(Sosiologi) Studi kasus penyimpangan sosialAthiyatul Faiqoh
 
Bahaya terorisme dan radikalisme serta penanggulangannya by letkol setyo pranowo
Bahaya terorisme dan radikalisme serta penanggulangannya by letkol setyo pranowoBahaya terorisme dan radikalisme serta penanggulangannya by letkol setyo pranowo
Bahaya terorisme dan radikalisme serta penanggulangannya by letkol setyo pranowoErhaEdukasi
 
Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) jawa barat
Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) jawa baratPemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) jawa barat
Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) jawa baratdwiandrititi
 
Etika dan Tata Cara Berlalu Lintas
Etika dan Tata Cara Berlalu LintasEtika dan Tata Cara Berlalu Lintas
Etika dan Tata Cara Berlalu Lintaswulandari1996
 
Konferensi meja bundar
Konferensi meja bundar Konferensi meja bundar
Konferensi meja bundar Zahra_Ulla
 
Kampung Sadar Hukum
Kampung Sadar HukumKampung Sadar Hukum
Kampung Sadar HukumIrwan Dujour
 
Materi Sejarah Zaman Pra Aksara kelas X sem1
Materi Sejarah Zaman Pra Aksara kelas X sem1Materi Sejarah Zaman Pra Aksara kelas X sem1
Materi Sejarah Zaman Pra Aksara kelas X sem1prabu ananta
 
Literasi Digital ICT Watch
Literasi Digital ICT WatchLiterasi Digital ICT Watch
Literasi Digital ICT WatchICT Watch
 
Organisasi pergerakan nasional indonesia
Organisasi pergerakan nasional indonesiaOrganisasi pergerakan nasional indonesia
Organisasi pergerakan nasional indonesiaNita07agustin
 
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannyaTeori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannyaRivai Anas Amirul Huda
 
P. 4 hubungan viktimologi dgn ip
P. 4 hubungan viktimologi dgn ipP. 4 hubungan viktimologi dgn ip
P. 4 hubungan viktimologi dgn ipyudikrismen1
 

Was ist angesagt? (20)

Teori masuknya agama hindu budha di indonesia
Teori masuknya agama hindu budha di indonesiaTeori masuknya agama hindu budha di indonesia
Teori masuknya agama hindu budha di indonesia
 
Gerakan Aceh Merdeka
Gerakan Aceh MerdekaGerakan Aceh Merdeka
Gerakan Aceh Merdeka
 
Sikap Positif terhadap Ketentuan Hukum yang Berlaku
Sikap Positif terhadap Ketentuan Hukum yang BerlakuSikap Positif terhadap Ketentuan Hukum yang Berlaku
Sikap Positif terhadap Ketentuan Hukum yang Berlaku
 
Paparan plt kasubdit was bnpt webinar kemendikbud 20 sept 2021
Paparan plt kasubdit was bnpt   webinar kemendikbud 20 sept 2021Paparan plt kasubdit was bnpt   webinar kemendikbud 20 sept 2021
Paparan plt kasubdit was bnpt webinar kemendikbud 20 sept 2021
 
Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)
Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)
Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)
 
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
Hukum pidana khusus - Hukum materiil tindak pidana terorisme (Idik Saeful Bahri)
 
Materi perlindungan anak
Materi perlindungan anakMateri perlindungan anak
Materi perlindungan anak
 
(Sosiologi) Studi kasus penyimpangan sosial
(Sosiologi) Studi kasus penyimpangan sosial(Sosiologi) Studi kasus penyimpangan sosial
(Sosiologi) Studi kasus penyimpangan sosial
 
Bahaya terorisme dan radikalisme serta penanggulangannya by letkol setyo pranowo
Bahaya terorisme dan radikalisme serta penanggulangannya by letkol setyo pranowoBahaya terorisme dan radikalisme serta penanggulangannya by letkol setyo pranowo
Bahaya terorisme dan radikalisme serta penanggulangannya by letkol setyo pranowo
 
Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) jawa barat
Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) jawa baratPemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) jawa barat
Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) jawa barat
 
Etika dan Tata Cara Berlalu Lintas
Etika dan Tata Cara Berlalu LintasEtika dan Tata Cara Berlalu Lintas
Etika dan Tata Cara Berlalu Lintas
 
Hukum internasional
Hukum internasionalHukum internasional
Hukum internasional
 
Konferensi meja bundar
Konferensi meja bundar Konferensi meja bundar
Konferensi meja bundar
 
Kampung Sadar Hukum
Kampung Sadar HukumKampung Sadar Hukum
Kampung Sadar Hukum
 
Materi Sejarah Zaman Pra Aksara kelas X sem1
Materi Sejarah Zaman Pra Aksara kelas X sem1Materi Sejarah Zaman Pra Aksara kelas X sem1
Materi Sejarah Zaman Pra Aksara kelas X sem1
 
Literasi Digital ICT Watch
Literasi Digital ICT WatchLiterasi Digital ICT Watch
Literasi Digital ICT Watch
 
Organisasi pergerakan nasional indonesia
Organisasi pergerakan nasional indonesiaOrganisasi pergerakan nasional indonesia
Organisasi pergerakan nasional indonesia
 
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannyaTeori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
Teori Masalah Sosial dan penyelesaiannya
 
P. 4 hubungan viktimologi dgn ip
P. 4 hubungan viktimologi dgn ipP. 4 hubungan viktimologi dgn ip
P. 4 hubungan viktimologi dgn ip
 
Ppt etika sosial_media
Ppt etika sosial_mediaPpt etika sosial_media
Ppt etika sosial_media
 

Andere mochten auch

Privasi Online dan Perlindungan Data Pribadi
Privasi Online dan Perlindungan Data PribadiPrivasi Online dan Perlindungan Data Pribadi
Privasi Online dan Perlindungan Data PribadiICT Watch
 
Revisi UU ITE: Memerdekakan atau Membelengu
Revisi  UU ITE: Memerdekakan atau MembelenguRevisi  UU ITE: Memerdekakan atau Membelengu
Revisi UU ITE: Memerdekakan atau MembelenguICT Watch
 
UU 19 tahun 2016 - Revisi UU ITE
UU 19 tahun 2016 - Revisi UU ITEUU 19 tahun 2016 - Revisi UU ITE
UU 19 tahun 2016 - Revisi UU ITEICT Watch
 
Masukan ict watch pd FGD Tayangan bermuatan SARA dan Terorisme, 21 september ...
Masukan ict watch pd FGD Tayangan bermuatan SARA dan Terorisme, 21 september ...Masukan ict watch pd FGD Tayangan bermuatan SARA dan Terorisme, 21 september ...
Masukan ict watch pd FGD Tayangan bermuatan SARA dan Terorisme, 21 september ...ICT Watch
 
Master Plan ASEAN Connectivity 2025
Master Plan ASEAN Connectivity 2025Master Plan ASEAN Connectivity 2025
Master Plan ASEAN Connectivity 2025ICT Watch
 
Hasil Survei Privasi Online Indonesia 2016
Hasil Survei Privasi Online Indonesia 2016Hasil Survei Privasi Online Indonesia 2016
Hasil Survei Privasi Online Indonesia 2016ICT Watch
 
Netizen Indonesia Kini (Oktober - Desember 2016)
 Netizen Indonesia Kini (Oktober - Desember 2016)  Netizen Indonesia Kini (Oktober - Desember 2016)
Netizen Indonesia Kini (Oktober - Desember 2016) ICT Watch
 
National ID-IGF Dialogue 2016 Summary
National ID-IGF Dialogue 2016 SummaryNational ID-IGF Dialogue 2016 Summary
National ID-IGF Dialogue 2016 SummaryICT Watch
 
Indonesia Netizen Facts (October - December 2016)
Indonesia Netizen Facts (October - December 2016) Indonesia Netizen Facts (October - December 2016)
Indonesia Netizen Facts (October - December 2016) ICT Watch
 
Beberapa Contoh Kasus UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Beberapa Contoh Kasus UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)Beberapa Contoh Kasus UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Beberapa Contoh Kasus UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)Indriyatno Banyumurti
 
Ular Tangga Internet Sehat
Ular Tangga Internet SehatUlar Tangga Internet Sehat
Ular Tangga Internet SehatICT Watch
 
Privasi Online, Mitos?
Privasi Online, Mitos?Privasi Online, Mitos?
Privasi Online, Mitos?ICT Watch
 
Kasus pelanggaran uu ite, email dr ira
Kasus pelanggaran uu ite, email dr iraKasus pelanggaran uu ite, email dr ira
Kasus pelanggaran uu ite, email dr iranatasya arini
 
Revisi UU ITE Nafas Lama Dalam Bungkus Baru
Revisi UU ITE Nafas Lama Dalam Bungkus BaruRevisi UU ITE Nafas Lama Dalam Bungkus Baru
Revisi UU ITE Nafas Lama Dalam Bungkus BaruDamar Juniarto
 
Masukan ICT Watch pada FGD Kominfo tentang Pembahasan Aplikasi yang Mengandun...
Masukan ICT Watch pada FGD Kominfo tentang Pembahasan Aplikasi yang Mengandun...Masukan ICT Watch pada FGD Kominfo tentang Pembahasan Aplikasi yang Mengandun...
Masukan ICT Watch pada FGD Kominfo tentang Pembahasan Aplikasi yang Mengandun...ICT Watch
 
Kartu status
Kartu statusKartu status
Kartu statusICT Watch
 
Kasus-kasus UU ITE update 16102014
Kasus-kasus UU ITE update 16102014Kasus-kasus UU ITE update 16102014
Kasus-kasus UU ITE update 16102014Damar Juniarto
 
Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)wulandari1996
 

Andere mochten auch (20)

Privasi Online dan Perlindungan Data Pribadi
Privasi Online dan Perlindungan Data PribadiPrivasi Online dan Perlindungan Data Pribadi
Privasi Online dan Perlindungan Data Pribadi
 
Revisi UU ITE: Memerdekakan atau Membelengu
Revisi  UU ITE: Memerdekakan atau MembelenguRevisi  UU ITE: Memerdekakan atau Membelengu
Revisi UU ITE: Memerdekakan atau Membelengu
 
UU 19 tahun 2016 - Revisi UU ITE
UU 19 tahun 2016 - Revisi UU ITEUU 19 tahun 2016 - Revisi UU ITE
UU 19 tahun 2016 - Revisi UU ITE
 
Masukan ict watch pd FGD Tayangan bermuatan SARA dan Terorisme, 21 september ...
Masukan ict watch pd FGD Tayangan bermuatan SARA dan Terorisme, 21 september ...Masukan ict watch pd FGD Tayangan bermuatan SARA dan Terorisme, 21 september ...
Masukan ict watch pd FGD Tayangan bermuatan SARA dan Terorisme, 21 september ...
 
Master Plan ASEAN Connectivity 2025
Master Plan ASEAN Connectivity 2025Master Plan ASEAN Connectivity 2025
Master Plan ASEAN Connectivity 2025
 
Hasil Survei Privasi Online Indonesia 2016
Hasil Survei Privasi Online Indonesia 2016Hasil Survei Privasi Online Indonesia 2016
Hasil Survei Privasi Online Indonesia 2016
 
Netizen Indonesia Kini (Oktober - Desember 2016)
 Netizen Indonesia Kini (Oktober - Desember 2016)  Netizen Indonesia Kini (Oktober - Desember 2016)
Netizen Indonesia Kini (Oktober - Desember 2016)
 
National ID-IGF Dialogue 2016 Summary
National ID-IGF Dialogue 2016 SummaryNational ID-IGF Dialogue 2016 Summary
National ID-IGF Dialogue 2016 Summary
 
Indonesia Netizen Facts (October - December 2016)
Indonesia Netizen Facts (October - December 2016) Indonesia Netizen Facts (October - December 2016)
Indonesia Netizen Facts (October - December 2016)
 
Beberapa Contoh Kasus UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Beberapa Contoh Kasus UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)Beberapa Contoh Kasus UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Beberapa Contoh Kasus UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
 
Ular Tangga Internet Sehat
Ular Tangga Internet SehatUlar Tangga Internet Sehat
Ular Tangga Internet Sehat
 
Privasi Online, Mitos?
Privasi Online, Mitos?Privasi Online, Mitos?
Privasi Online, Mitos?
 
Bicara Atau Penjara
Bicara Atau PenjaraBicara Atau Penjara
Bicara Atau Penjara
 
Kasus pelanggaran uu ite, email dr ira
Kasus pelanggaran uu ite, email dr iraKasus pelanggaran uu ite, email dr ira
Kasus pelanggaran uu ite, email dr ira
 
Revisi UU ITE Nafas Lama Dalam Bungkus Baru
Revisi UU ITE Nafas Lama Dalam Bungkus BaruRevisi UU ITE Nafas Lama Dalam Bungkus Baru
Revisi UU ITE Nafas Lama Dalam Bungkus Baru
 
Masukan ICT Watch pada FGD Kominfo tentang Pembahasan Aplikasi yang Mengandun...
Masukan ICT Watch pada FGD Kominfo tentang Pembahasan Aplikasi yang Mengandun...Masukan ICT Watch pada FGD Kominfo tentang Pembahasan Aplikasi yang Mengandun...
Masukan ICT Watch pada FGD Kominfo tentang Pembahasan Aplikasi yang Mengandun...
 
Kartu status
Kartu statusKartu status
Kartu status
 
Kasus-kasus UU ITE update 16102014
Kasus-kasus UU ITE update 16102014Kasus-kasus UU ITE update 16102014
Kasus-kasus UU ITE update 16102014
 
Uud ite
Uud iteUud ite
Uud ite
 
Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Ulasan Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
 

Ähnlich wie Revisi UU ITE Nafas Lama

Media Sosial: Manfaat dan Akibat
Media Sosial: Manfaat dan AkibatMedia Sosial: Manfaat dan Akibat
Media Sosial: Manfaat dan AkibatDamar Juniarto
 
medsosmanfaatdanakibat-160715171838.pptx
medsosmanfaatdanakibat-160715171838.pptxmedsosmanfaatdanakibat-160715171838.pptx
medsosmanfaatdanakibat-160715171838.pptxMUHAMADBADRULAMINBIN
 
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2018 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2018 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2018 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2018 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...ICT Watch - Indonesia
 
Laporan penelitian penerapan_bantuan_timbal_balik_dalam_masalah_pidana_terhad...
Laporan penelitian penerapan_bantuan_timbal_balik_dalam_masalah_pidana_terhad...Laporan penelitian penerapan_bantuan_timbal_balik_dalam_masalah_pidana_terhad...
Laporan penelitian penerapan_bantuan_timbal_balik_dalam_masalah_pidana_terhad...Abd Rahman
 
Situasi kerentanan kebebasan berekspresi termasuk jurnalis dalam konteks digital
Situasi kerentanan kebebasan berekspresi termasuk jurnalis dalam konteks digitalSituasi kerentanan kebebasan berekspresi termasuk jurnalis dalam konteks digital
Situasi kerentanan kebebasan berekspresi termasuk jurnalis dalam konteks digitalDamar Juniarto
 
Monitoring kebijakan ict melawan dominasi wacana rejim blokir di internet ed...
Monitoring kebijakan ict melawan dominasi wacana rejim blokir di internet  ed...Monitoring kebijakan ict melawan dominasi wacana rejim blokir di internet  ed...
Monitoring kebijakan ict melawan dominasi wacana rejim blokir di internet ed...SatuDunia
 
ID-IGF 2018 Dialog Nasional Ringkasan dan Laporan
ID-IGF 2018 Dialog Nasional Ringkasan dan LaporanID-IGF 2018 Dialog Nasional Ringkasan dan Laporan
ID-IGF 2018 Dialog Nasional Ringkasan dan LaporanIGF Indonesia
 
Bijak bersosmed - Nur Azizah - 1104618055
Bijak bersosmed - Nur Azizah - 1104618055Bijak bersosmed - Nur Azizah - 1104618055
Bijak bersosmed - Nur Azizah - 1104618055NurAzizah262
 
Nota Keberatan APJII atas Permen Situs Negatif
Nota Keberatan APJII atas Permen Situs NegatifNota Keberatan APJII atas Permen Situs Negatif
Nota Keberatan APJII atas Permen Situs NegatifICT Watch
 
Revisi UU ITE dan Masa Depan Demokrasi di Indonesia
Revisi UU ITE dan Masa Depan Demokrasi di Indonesia Revisi UU ITE dan Masa Depan Demokrasi di Indonesia
Revisi UU ITE dan Masa Depan Demokrasi di Indonesia Damar Juniarto
 
Penyampaian Pendapat SAFEnet dalam RDPU Komisi 1 - 27 Mar 2023
Penyampaian Pendapat SAFEnet dalam RDPU Komisi 1 - 27 Mar 2023Penyampaian Pendapat SAFEnet dalam RDPU Komisi 1 - 27 Mar 2023
Penyampaian Pendapat SAFEnet dalam RDPU Komisi 1 - 27 Mar 2023Damar Juniarto
 
etika internet sehat untuk dunia pendidikan
etika internet sehat untuk dunia pendidikanetika internet sehat untuk dunia pendidikan
etika internet sehat untuk dunia pendidikanmastono7
 
Cyber law dan cyber crime di indonesia
Cyber law dan cyber crime di indonesiaCyber law dan cyber crime di indonesia
Cyber law dan cyber crime di indonesiaPrimadita Kinski
 
Sosialisasi Pidana UU ITE.pptx
Sosialisasi Pidana UU ITE.pptxSosialisasi Pidana UU ITE.pptx
Sosialisasi Pidana UU ITE.pptxIndraWati89
 
Cyber law dan cyber crime di indonesia
Cyber law dan cyber crime di indonesiaCyber law dan cyber crime di indonesia
Cyber law dan cyber crime di indonesiaPrimadita Kinski
 
PAPARAN ITE KADARKUM Polres Pasuruan Kota.pptx
PAPARAN ITE KADARKUM Polres Pasuruan Kota.pptxPAPARAN ITE KADARKUM Polres Pasuruan Kota.pptx
PAPARAN ITE KADARKUM Polres Pasuruan Kota.pptxfirmanyudha1
 
Paparan incakap MELALUI AGEN PERUBAHAN INFORMATIKA DALAM MEWUJUDKAN GENERASI...
Paparan incakap MELALUI AGEN PERUBAHAN INFORMATIKA  DALAM MEWUJUDKAN GENERASI...Paparan incakap MELALUI AGEN PERUBAHAN INFORMATIKA  DALAM MEWUJUDKAN GENERASI...
Paparan incakap MELALUI AGEN PERUBAHAN INFORMATIKA DALAM MEWUJUDKAN GENERASI...relawantikaceh
 

Ähnlich wie Revisi UU ITE Nafas Lama (20)

Bicara Atau Penjara
Bicara Atau Penjara Bicara Atau Penjara
Bicara Atau Penjara
 
Media Sosial: Manfaat dan Akibat
Media Sosial: Manfaat dan AkibatMedia Sosial: Manfaat dan Akibat
Media Sosial: Manfaat dan Akibat
 
medsosmanfaatdanakibat-160715171838.pptx
medsosmanfaatdanakibat-160715171838.pptxmedsosmanfaatdanakibat-160715171838.pptx
medsosmanfaatdanakibat-160715171838.pptx
 
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2018 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2018 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2018 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
Ringkasan Dialog Nasional ID-IGF 2018 - Bahasa Indonesia (tata kelola interne...
 
Laporan penelitian penerapan_bantuan_timbal_balik_dalam_masalah_pidana_terhad...
Laporan penelitian penerapan_bantuan_timbal_balik_dalam_masalah_pidana_terhad...Laporan penelitian penerapan_bantuan_timbal_balik_dalam_masalah_pidana_terhad...
Laporan penelitian penerapan_bantuan_timbal_balik_dalam_masalah_pidana_terhad...
 
Situasi kerentanan kebebasan berekspresi termasuk jurnalis dalam konteks digital
Situasi kerentanan kebebasan berekspresi termasuk jurnalis dalam konteks digitalSituasi kerentanan kebebasan berekspresi termasuk jurnalis dalam konteks digital
Situasi kerentanan kebebasan berekspresi termasuk jurnalis dalam konteks digital
 
Monitoring kebijakan ict melawan dominasi wacana rejim blokir di internet ed...
Monitoring kebijakan ict melawan dominasi wacana rejim blokir di internet  ed...Monitoring kebijakan ict melawan dominasi wacana rejim blokir di internet  ed...
Monitoring kebijakan ict melawan dominasi wacana rejim blokir di internet ed...
 
ID-IGF 2018 Dialog Nasional Ringkasan dan Laporan
ID-IGF 2018 Dialog Nasional Ringkasan dan LaporanID-IGF 2018 Dialog Nasional Ringkasan dan Laporan
ID-IGF 2018 Dialog Nasional Ringkasan dan Laporan
 
Bijak bersosmed - Nur Azizah - 1104618055
Bijak bersosmed - Nur Azizah - 1104618055Bijak bersosmed - Nur Azizah - 1104618055
Bijak bersosmed - Nur Azizah - 1104618055
 
Nota Keberatan APJII atas Permen Situs Negatif
Nota Keberatan APJII atas Permen Situs NegatifNota Keberatan APJII atas Permen Situs Negatif
Nota Keberatan APJII atas Permen Situs Negatif
 
Revisi UU ITE dan Masa Depan Demokrasi di Indonesia
Revisi UU ITE dan Masa Depan Demokrasi di Indonesia Revisi UU ITE dan Masa Depan Demokrasi di Indonesia
Revisi UU ITE dan Masa Depan Demokrasi di Indonesia
 
Penyampaian Pendapat SAFEnet dalam RDPU Komisi 1 - 27 Mar 2023
Penyampaian Pendapat SAFEnet dalam RDPU Komisi 1 - 27 Mar 2023Penyampaian Pendapat SAFEnet dalam RDPU Komisi 1 - 27 Mar 2023
Penyampaian Pendapat SAFEnet dalam RDPU Komisi 1 - 27 Mar 2023
 
cyber_bullying final baru.ppt
cyber_bullying final baru.pptcyber_bullying final baru.ppt
cyber_bullying final baru.ppt
 
cyber_bullying final baru.ppt
cyber_bullying final baru.pptcyber_bullying final baru.ppt
cyber_bullying final baru.ppt
 
etika internet sehat untuk dunia pendidikan
etika internet sehat untuk dunia pendidikanetika internet sehat untuk dunia pendidikan
etika internet sehat untuk dunia pendidikan
 
Cyber law dan cyber crime di indonesia
Cyber law dan cyber crime di indonesiaCyber law dan cyber crime di indonesia
Cyber law dan cyber crime di indonesia
 
Sosialisasi Pidana UU ITE.pptx
Sosialisasi Pidana UU ITE.pptxSosialisasi Pidana UU ITE.pptx
Sosialisasi Pidana UU ITE.pptx
 
Cyber law dan cyber crime di indonesia
Cyber law dan cyber crime di indonesiaCyber law dan cyber crime di indonesia
Cyber law dan cyber crime di indonesia
 
PAPARAN ITE KADARKUM Polres Pasuruan Kota.pptx
PAPARAN ITE KADARKUM Polres Pasuruan Kota.pptxPAPARAN ITE KADARKUM Polres Pasuruan Kota.pptx
PAPARAN ITE KADARKUM Polres Pasuruan Kota.pptx
 
Paparan incakap MELALUI AGEN PERUBAHAN INFORMATIKA DALAM MEWUJUDKAN GENERASI...
Paparan incakap MELALUI AGEN PERUBAHAN INFORMATIKA  DALAM MEWUJUDKAN GENERASI...Paparan incakap MELALUI AGEN PERUBAHAN INFORMATIKA  DALAM MEWUJUDKAN GENERASI...
Paparan incakap MELALUI AGEN PERUBAHAN INFORMATIKA DALAM MEWUJUDKAN GENERASI...
 

Mehr von ICT Watch

Aktivasi 2FA di Media Sosial Lewat Ponsel
Aktivasi 2FA di Media Sosial Lewat PonselAktivasi 2FA di Media Sosial Lewat Ponsel
Aktivasi 2FA di Media Sosial Lewat PonselICT Watch
 
Rancangan UU Perlindungan Data Pribadi - Final
Rancangan UU Perlindungan Data Pribadi - FinalRancangan UU Perlindungan Data Pribadi - Final
Rancangan UU Perlindungan Data Pribadi - FinalICT Watch
 
Melihat RUU Pelindungan Data Pribadi
Melihat RUU Pelindungan Data PribadiMelihat RUU Pelindungan Data Pribadi
Melihat RUU Pelindungan Data PribadiICT Watch
 
RUU PDP APRIL 2019
RUU PDP APRIL 2019RUU PDP APRIL 2019
RUU PDP APRIL 2019ICT Watch
 
Tantangan Perlindungan Privasi dan Keterbukaan Informasi
Tantangan Perlindungan Privasi dan Keterbukaan InformasiTantangan Perlindungan Privasi dan Keterbukaan Informasi
Tantangan Perlindungan Privasi dan Keterbukaan InformasiICT Watch
 
Perlindungan Hak Atas Privasi di Internet
Perlindungan Hak Atas Privasi di InternetPerlindungan Hak Atas Privasi di Internet
Perlindungan Hak Atas Privasi di InternetICT Watch
 
Perlindungan Data Pribadi di Indonesia
Perlindungan Data Pribadi di IndonesiaPerlindungan Data Pribadi di Indonesia
Perlindungan Data Pribadi di IndonesiaICT Watch
 
Privasi dan Keamanan Internet
Privasi dan Keamanan InternetPrivasi dan Keamanan Internet
Privasi dan Keamanan InternetICT Watch
 
Privasi dan Perlindungan Data Pribadi
Privasi dan Perlindungan Data PribadiPrivasi dan Perlindungan Data Pribadi
Privasi dan Perlindungan Data PribadiICT Watch
 
Privasi 101 Panduan Memahami Privasi dan Perlindungan Data
Privasi 101 Panduan Memahami Privasi dan Perlindungan DataPrivasi 101 Panduan Memahami Privasi dan Perlindungan Data
Privasi 101 Panduan Memahami Privasi dan Perlindungan DataICT Watch
 
Panduan 1 2 3 Menjadi Netizen Cerdas
Panduan 1 2 3 Menjadi Netizen CerdasPanduan 1 2 3 Menjadi Netizen Cerdas
Panduan 1 2 3 Menjadi Netizen CerdasICT Watch
 
Ular Tangga Internet Sehat Anak
Ular Tangga Internet Sehat AnakUlar Tangga Internet Sehat Anak
Ular Tangga Internet Sehat AnakICT Watch
 
Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia 2016
Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia 2016Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia 2016
Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia 2016ICT Watch
 
Peta Jalan Perlindungan Anak Indonesia di Internet (Sebuah Pengantar)
Peta Jalan Perlindungan Anak Indonesia di Internet  (Sebuah Pengantar)Peta Jalan Perlindungan Anak Indonesia di Internet  (Sebuah Pengantar)
Peta Jalan Perlindungan Anak Indonesia di Internet (Sebuah Pengantar)ICT Watch
 
Usulan RT RW Net oleh ICT Watch
Usulan RT RW Net oleh ICT WatchUsulan RT RW Net oleh ICT Watch
Usulan RT RW Net oleh ICT WatchICT Watch
 
Indonesia Internet Sehat on Child Online Protection
Indonesia Internet Sehat on Child Online ProtectionIndonesia Internet Sehat on Child Online Protection
Indonesia Internet Sehat on Child Online ProtectionICT Watch
 
Internet Sehat dan Literasi Digital
Internet Sehat dan Literasi DigitalInternet Sehat dan Literasi Digital
Internet Sehat dan Literasi DigitalICT Watch
 

Mehr von ICT Watch (17)

Aktivasi 2FA di Media Sosial Lewat Ponsel
Aktivasi 2FA di Media Sosial Lewat PonselAktivasi 2FA di Media Sosial Lewat Ponsel
Aktivasi 2FA di Media Sosial Lewat Ponsel
 
Rancangan UU Perlindungan Data Pribadi - Final
Rancangan UU Perlindungan Data Pribadi - FinalRancangan UU Perlindungan Data Pribadi - Final
Rancangan UU Perlindungan Data Pribadi - Final
 
Melihat RUU Pelindungan Data Pribadi
Melihat RUU Pelindungan Data PribadiMelihat RUU Pelindungan Data Pribadi
Melihat RUU Pelindungan Data Pribadi
 
RUU PDP APRIL 2019
RUU PDP APRIL 2019RUU PDP APRIL 2019
RUU PDP APRIL 2019
 
Tantangan Perlindungan Privasi dan Keterbukaan Informasi
Tantangan Perlindungan Privasi dan Keterbukaan InformasiTantangan Perlindungan Privasi dan Keterbukaan Informasi
Tantangan Perlindungan Privasi dan Keterbukaan Informasi
 
Perlindungan Hak Atas Privasi di Internet
Perlindungan Hak Atas Privasi di InternetPerlindungan Hak Atas Privasi di Internet
Perlindungan Hak Atas Privasi di Internet
 
Perlindungan Data Pribadi di Indonesia
Perlindungan Data Pribadi di IndonesiaPerlindungan Data Pribadi di Indonesia
Perlindungan Data Pribadi di Indonesia
 
Privasi dan Keamanan Internet
Privasi dan Keamanan InternetPrivasi dan Keamanan Internet
Privasi dan Keamanan Internet
 
Privasi dan Perlindungan Data Pribadi
Privasi dan Perlindungan Data PribadiPrivasi dan Perlindungan Data Pribadi
Privasi dan Perlindungan Data Pribadi
 
Privasi 101 Panduan Memahami Privasi dan Perlindungan Data
Privasi 101 Panduan Memahami Privasi dan Perlindungan DataPrivasi 101 Panduan Memahami Privasi dan Perlindungan Data
Privasi 101 Panduan Memahami Privasi dan Perlindungan Data
 
Panduan 1 2 3 Menjadi Netizen Cerdas
Panduan 1 2 3 Menjadi Netizen CerdasPanduan 1 2 3 Menjadi Netizen Cerdas
Panduan 1 2 3 Menjadi Netizen Cerdas
 
Ular Tangga Internet Sehat Anak
Ular Tangga Internet Sehat AnakUlar Tangga Internet Sehat Anak
Ular Tangga Internet Sehat Anak
 
Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia 2016
Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia 2016Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia 2016
Penetrasi dan Perilaku Pengguna Internet Indonesia 2016
 
Peta Jalan Perlindungan Anak Indonesia di Internet (Sebuah Pengantar)
Peta Jalan Perlindungan Anak Indonesia di Internet  (Sebuah Pengantar)Peta Jalan Perlindungan Anak Indonesia di Internet  (Sebuah Pengantar)
Peta Jalan Perlindungan Anak Indonesia di Internet (Sebuah Pengantar)
 
Usulan RT RW Net oleh ICT Watch
Usulan RT RW Net oleh ICT WatchUsulan RT RW Net oleh ICT Watch
Usulan RT RW Net oleh ICT Watch
 
Indonesia Internet Sehat on Child Online Protection
Indonesia Internet Sehat on Child Online ProtectionIndonesia Internet Sehat on Child Online Protection
Indonesia Internet Sehat on Child Online Protection
 
Internet Sehat dan Literasi Digital
Internet Sehat dan Literasi DigitalInternet Sehat dan Literasi Digital
Internet Sehat dan Literasi Digital
 

Revisi UU ITE Nafas Lama

  • 1. REVISI UU ITE: Nafas Lama Dalam Bungkus Baru DAMAR JUNIARTO Dipresentasikan di Auditorium FISIP UI Selasa, 6 Desember 2016
  • 3. SOUTHEAST ASIA FREEDOM OF EXPRESSION NETWORK
  • 4. SEJARAH BERDIRINYA §  Terbentuk 27 Juni 2013 di Bali, Indonesia. §  Dikumpulkan oleh 15 orang aktivis informasi untuk menyikapi tingginya pelanggaran kebebasan ekspresi di Indonesia dan negara-negara di kawasan Asia Tenggara. §  Di tahun 2016, SAFENET telah memiliki 22 relawan dan berjejaring dengan sejumlah organisasi mitra di negara-negara Asia Tenggara
  • 5. CAKUPAN KERJA 1.  DOKUMENTASI: Media siar dan pemetaan online situasi kebebasan berekspresi di Asia Tenggara 2.  ADVOKASI: Memberi dukungan dan membangun solidaritas terhadap korban pelanggaran kebebasan berekspresi 3.  BERJARINGAN: Berjejaring dengan penggerak kebebasan berekspresi se-Asia Tenggara
  • 7. MITRA LBH Pers (Indonesia) Aliansi Jurnalis Independen (Indonesia) ELSAM (Indonesia) ICJR (Indonesia) Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) ICT Watch (Indonesia) Relawan TIK (Indonesia) ICDW (Indonesia) Forum Demokrasi Digital (Indonesia) EngageMedia (Indonesia) Thai Netizen Network (Thailand) Prachatai (Thailand) iLaw (Thailand) SEAPA (Thailand) The Online Citizen (Singapore) Layar Burok (Malaysia) MalaysiaKini.com (Malaysia) Viet Tan (Vietnam) Voice (Vietnam) LICADHO (Cambodia) IFEX (International) Global Voices (International)
  • 8. INTERNET DAN DUNIA SIBER ¤  Nicholas Negroponte penulis buku Being Digital yang terbit pada tahun 1995 menulis: “Computing is not about computers any more. It is about living.” ¤  Revolusi teknologi informasi telah membebaskan komputer dari sekedar kotak berisi keyboard dan layar hingga menjadi benda-benda yang kita gunakan untuk berbicara, kendarai, sentuh, bahkan gunakan. ¤  Dunia siber adalah dunia hasil konstruksi banyak pihak dari berbagai kalangan, baik itu dari militer, pemerintah, pendidikan, pengusaha, politisi hingga kelompok aktivis, yang pada kurun waktu memiliki kepentingan di dalamnya
  • 9. INTERNET PERLU DIKONTROL ¤  Karena menyangkut kehidupan banyak orang, maka banyak pihak bersepakat bahwa internet perlu diatur. ¤  Dalam buku Access Contested: Security, Identity, and Resistance in Asian Cyberspace, Ronald Dielbert membagi 4 fase proses regulasi dunia siber: ¤  Fase 1: The Open Commons (1960 - 2000) ¤  Fase 2: Access Denied (2000 - 2005) ¤  Fase 3: Access Controlled (2005 - 2010) ¤  Fase 4: Access Contested (2010 – kini)
  • 10. INTERNET INDONESIA CEPAT Laporan Q1 2016 dari Akamai memperlihatkan rata-rata kecepatan internet Indonesia telah mencapai 4,5 Mbps atau naik 110% dari tahun sebelumnya: 3,7 Mbps. Sumber: https://www.akamai.com/us/en/multimedia/ documents/state-of-the-internet/akamai-state-of-the- internet-report-q1-2016.pdf
  • 11. PEMANFAATAN INTERNET Sejak internet masuk ke Indonesia pada 20 tahun lalu (’90-an), netizen Indonesia sudah menggunakan internet untuk: 1.  Mencari informasi terkait proses pendidikan, 2.  Meningkatkan pendapatan, 3.  Belanja, 4.  Mitigasi bencana, 5.  Filantropi, 6.  Menyebarkan agenda politik, 7.  Memonitor pemilu. Dua yang terakhir mulai massif sejak 2012 sampai hari ini.
  • 12. INTERNET RUANG KONTESTASI ¤  Masyarakat sedang menggunakan internet untuk melakukan counter-power, kontestasi kekuasaan dengan negara, agama, dan oligark. ¤  Kekuasaan, dalam pandangan Manuel Castells (2012), diejawantahkan melalui kekuatan paksa atau alat koersi berupa monopoli kekerasan melalui kontrol negara dan melalui konstruksi makna dalam pikiran masyarakat melalui manipulasi simbolik. ¤  Internet secara langsung mempengaruhi konstruksi makna dan produksi relasi-relasi kekuasaan. Dengan internet terjadi “mass self- communication” – penggunaan Internet dan jaringan wireless sebagai platform dari komunikasi digital – sehingga produksi pesan dilakukan secara otonom dan sulit dikontrol oleh pemerintah atau korporasi.
  • 13. INTERNET RUANG DEMOKRASI ¤  Karena media massa dikontrol oleh pemerintah dan korporasi media, dalam masyarakat jejaring (network society) komunikasi otonom terjadi dalam jaringan Internet (Internet network) dan dalam platform-platform komunikasi wireless. ¤  Terjadi perluasan ruang publik-sosial politik ke cyberspace (dari wilayah offline meluas ke wilayah online) menjadikan internet bagian dari ruang demokrasi. ¤  Internet memberikan kesempatan setara bagi warga untuk terlibat dan berpartisipasi. Ada 3 dimensi keterlibatan warga dalam politik: ¤  pengetahuan politik ¤  kepercayaan politik ¤  partisipasi politik
  • 14. PENGATURAN INTERNET KITA ¤  Di Indonesia, internet dan media sosial diatur dalam Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik atau yang dikenal dengan nama UU ITE. ¤  Semangatnya adalah mengatur mengenai informasi dan transaksi di internet juga melindungi dari kejahatan siber (cybercrime) seperti: §  konten ilegal (Pasal 27-29); §  akses ilegal (Pasal 30); §  intersepsi ilegal (Pasal 31); §  gangguan terhadap data (Pasal 32 UU ITE); §  gangguan terhadap sistem (Pasal 33 UU ITE); §  penyalahgunaan alat dan perangkat (Pasal 34 UU ITE);
  • 15. PASAL SISIPAN ¤  Dalam perjalanan pembahasan, di dalam konten ilegal dalam Pasal 27, 28, 29 UU ITE disisipkan mengenai: ¤  penghinaan/pencemaran nama baik (defamasi), ¤  penodaan agama (blasphemy), ¤  Pengancaman (threat) ¤  Dan ada permintaan dari kepolisian untuk menaikkan tuntutan pidananya di atas 5 tahun agar polisi bisa segera menindak begitu ditemukan kejahatan siber tersebut. ¤  Pasal 45 mengancam pidana 6 tahun dan denda Rp 1 Milyar.
  • 16. HUKUM UNTUK SIAPA? ¤  Defamasi atau hukum pencemaran nama adalah aturan hukum yang berasal dari zaman kolonial yang bisa ditemukan dalam 27 ayat 3 UU ITE dan pasal 310-311 KUHP. ¤  Sejarahnya digunakan oleh pemerintah kolonial Belanda untuk menghukum mereka yang menghina Ratu dan pemerintahan kolonial. ¤  Ketika merdeka, hukum ini dipertahankan dengan mengganti subyek yang dihina bukan lagi Ratu dan pemerintahan kolonial, tetapi pada warga biasa (yang berstatus memiliki kekuasaan).
  • 17. DEFAMASI DI UU ITE Pasal 27 ayat 3 UU ITE “Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/ atau pencemaran nama baik.”
  • 19. Jumlah netizen yang terjerat UU ITE s/d November 2016: 215 orang 2 2 1 3 7 20 41 62 0 10 20 30 40 50 60 70 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Jumlah
  • 20. 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Psl 31 0 0 0 0 0 0 0 1 Psl 29 0 0 0 0 0 1 0 1 Psl 28 (2) 0 0 0 0 1 1 2 5 Psl 27 (3) 2 2 1 3 6 18 38 48 Psl 27 (1) 0 0 0 0 0 0 0 2 Somasi 0 0 0 0 0 1 1 3 0 10 20 30 40 50 60 70 Jumlah 2008 - 2015 RINCIAN KASUS
  • 21. Defamasi, 107 Penodaan, 6 Ancaman, 1 Somasi, 5 Pornografi, 1 Other, 6 90% 5% 5% PERSENTASE KASUS
  • 22. NARLISWANDI PILIANG Tulisan Narliswandi Piliang yang berjudul “Hoyak Tabuik Adaro dan Soekanto” yang di dalamnya berisi PAN meminta uang sebesar Rp 2 Triliun kepada Adaro agar DPR tidak lakukan hak angket yang akan menghambat IPO Adaro Alvin Lie, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Amanat Nasional (PAN), melaporkan jurnalis warga Iwan Piliang pada 28 Agustus 2008. Iwan diperiksa Satuan Cyber Crime Polda Metro Jaya karena dugaan melanggar Pasal 27 ayat 3 UU ITE . Iwan Piliang kemudian menjadi pihak pertama yang melakukan Judicial Review UU ITE. Kasusnya menggantung hingga hari ini. KASUS ANCAMAN PIDANA PERTAMA
  • 23. HILDA PUSPITA Akibat mengubah status facebook menjadi "married" pacar baru Tommy Virginanda, mantan suami Hilda Puspita, Drs. Yana Karyana melaporkan Hilda ke polisi dengan tuduhan pencemaran nama pada 10 Mei 2013. Oleh Pengadilan Negeri Yogyakarta, Hilda diputus bersalah 3 bulan dan 7 hari penjara. Tommy diputus pidana penjara 2 bulan dan denda Rp 1 juta / 1 bulan kurungan. MEMIDANA BUKAN OPINI
  • 24. DONNY ISWANDONO Awal September 2013, Donny Iswandono dituntut oleh Bupati Nias Idealisman Dachi karena menulis artikel berjudul »Segera! Periksa, Tangkap dan Adili Bupati Nias Selatan”. Menurut Donny, NBC sudah mencoba dan berusaha mengkonfirmasi ke Bupati Nias Selatan atas adanya aksi unjuk rasa yang dilakukan di KPK, tetapi tidak mendapatkan respon. Polisi telah 2x memanggil Donny, lalu Donny mengatakan prosesnya harus melalui Dewan Pers karena dia jurnalis dan tidak berlanjut. MEMIDANA ISI LIPUTAN
  • 25. DEDDY ENDARTO Gara-gara melindungi situs Trowulan di Mojokerto, Jawa Timur, pemerhati sejarah dan budaya Deddy Endarto dilaporkan oleh Direktur PT Manunggal Sentral Baja (MSB) Sundoro Sasongko ke Kepolisian Daerah Jawa Timur. Opini Deddy yang di- posting pada 5 Agustus 2013 mengenai “pengusaha hitam Trowulan”. Meski tidak menyebut nama, istilah “pengusaha hitam” itu dianggap mengarah pada Sundoro. Deddy Endarto akhirnya diputus bebas oleh PN Surabaya. MEMIDANA METAFORA
  • 26. FLORENCE SIHOMBING Florence Sihombing, netizen di Yogyakarta dipolisikan oleh LSM Jangan Khianati Suara Rakyat/Jatisura atas tuduhan pencemaran nama dengan pasal 27 ayat 3 dan pasal 28 ayat 2 UU ITE, juncto pasal 310 KUHP. Flo sempat ditahan 2 hari oleh aparat kepolisian. PN Yogyakarta memutus Florence Sihombing bersalah sesuai pasal 28 ayat 2 UU ITE dengan hukuman pidana 2 bulan penjara dengan masa percobaan selama 6 bulan, dan diwajibkan membayar denda Rp10 juta subsidair satu bulan kurungan. Kasasi ditolak, tapi denda 10 juta dihapus. MEMIDANA PENCEMAR NAMA KOTA
  • 27. HARIS AZHAR Tiga institusi negara POLRI, BNN, TNI dan seorang warga sipil melaporkan Koordinator KontraS Haris Azhar dengan tindakan pencemaran nama dengan pasal 27 ayat 3 UU ITE dan pasal 310 KUHP usai ia mensharing kisah pertemuannya dengan terpidana mati Freddy Budiman pada 2014. Kisahnya dibagikan lewat akun facebook KontraS menjelang eksekusi mati Freddy Budiman dan isinya menyebutkan soal keterlibatan aparat dalam perdagangan narkotika. MEMIDANA PEMBERI INFORMASI
  • 28. YUSNIAR Yusniar ibu rumah tangga di Makassar berusia 27 tahun diseret ke tahanan oleh polisi setelah dilaporkan oleh anggota DPRD Jeneponto Sudirman Sijaya. Sudirman Sijaya melaporkan Yusniar telah mencemarkan nama baiknya lewat facebook, namun dalam status facebook tersebut sama sekali tidak disebut nama/ identitas Sudirman. Yusniar hanya menyebut kata “anggota dewan” usai rumahnya diserbu oleh lebih dari 100 orang akibat perebutan warisan. Ia ditahan 30 hari dan kini masih menjalani persidangan di PN Makassar. MEMIDANA NO MENTION
  • 29. RELASI ASIMETRIK Yang diadukan: Bisa siapa saja. Yang mengadu: ¤  Pejabat publik (Kepala daerah, kepala instansi / departemen) ¤  Kalangan profesi (dokter, jaksa, politisi) ¤  Kalangan berpunya (pemilik perusahaan, pimpinan/ manajer) ¤  Sesama warga (statusnya setara)
  • 31. PENJARA  SEBAGAI  TUJUAN   Dalam pendalaman kasus di mana tidak ada pencemaran nama, penistaan agama, dan pengancaman, SAFENET menemukan pola pemidanaan bahwa keadilan bukan sebagai tujuan, melainkan: ¤  Kasus UU ITE Sebagai Balas Dendam ¤  Kasus UU ITE Sebagai Barter Kasus ¤  Kasus UU ITE Sebagai Membungkam Kritik ¤  Kasus UU ITE Sebagai Shock Therapy
  • 33. HASIL REVISI UU ITE: PASAL 27 & 45 ¤  Komisi 1 DPR dan Pemerintah tidak merevisi pasal 27 ayat 3 UU ITE, hanya menegaskan ini delik aduan. Sebenarnya ini tidak banyak berpengaruh karena memang sejak awal ini delik aduan. Hanya APH sering tidak tegas. ¤  Komisi 1 DPR dan Pemerintah merevisi pasal 45 untuk mengurangi resiko penahanan sebelum sidang. Ini hanya mengurangi tingkat represi tapi tidak menghentikan persoalan pemidanaan penjara. ¤  Perlukah pencemaran nama dipenjara? Itulah pokok persoalannya.
  • 34. PASAL 26 HAK UNTUK DILUPAKAN ¤  Right to be forgotten adalah pengakuan hukum atas hak privasi seseorang dan karenanya perlu dilindungi apabila dalam kehidupannya privasi seseorang ini terganggu oleh riwayatnya yang tercatat dalam internet. ¤  Yang harus ditegakkan lebih dulu adalah hukum perlindungan privasi atau data pribadi seseorang. ¤  RTBF tidak menghapus catatan di internet tetapi menetapkan riwayat seseorang itu tidak muncul dalam mesin pencari. ¤  Perusahaan Google sampai sekarang masih kesulitan menjalankan putusan pengadilan Argentina dan Uni Eropa.
  • 35. PASAL 40 KEWENANGAN PENUH ¤  Kewenangan penuh diberikan kepada pemerintah untuk menghapus dan memotong akses pada muatan yang dilarang di dalam internet. ¤  Persoalan filtering dan blokir berpangkal dari siapa yang memiliki kewenangan untuk mengatakan suatu konten sebagai muatan yang dilarang atau tidak. ¤  Mekanisme yang cukup adil adalah melalui penetapan pengadilan. Tanpa itu ada peluang terjadinya abusive power.
  • 36.
  • 37. TERIMA KASIH Damar Juniarto Regional Coordinator SAFENET HP/WA 0899006600 Twitter @DamarJuniarto FB /damarjuniarto E-mail: damar@safenetvoice.org Southeast Asia Freedom of Expression Network Jaringan penggerak kebebasan berekspresi online se-Asia Tenggara, baik organisasi maupun individu, dalam konteks perlindungan Hak Asasi Manusia untuk bebas berpendapat. http://id.safenetvoice.org