Dokumen tersebut membahas tentang kas sebagai aset keuangan likuid yang digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan. Ia menjelaskan pengendalian kas melalui pemisahan tugas, penggunaan brankas, dan rekonsiliasi antara catatan perusahaan dan bank. Sistem imprest kas kecil digunakan untuk mengendalikan dana kas kecil. Kas disajikan pada bagian atas laporan posisi keuangan, kecuali menurut IFRS yang m
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Pengendalian Kas dan Rekonsiliasi Bank
1. Intan Diliyana – A1C212062 Tugas Akuntansi Keuangan 1
BAB 5
KAS
Definisi
Kas adalah aset keuangan yang digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan. Kas adalah
aset yang paling likuid karena dapat digunakan untuk membayar kewajiban perusahaan. Jika jumlah
kas kurang, maka kegiatan operasional akan terganggu. Terlalu banyak kas menyebabkan entitas tidak
dapat memanfaatkan kas tersebut untuk mendapatkan imbal hasil yang tinggi.
Kas merupakan alat pembayaran yang bebas dan siap dipergunakan untuk membiayai
kegiatan entitas. Kas terdiri atas uang kartal yang tersimpan dalam sebuah entitas, uang tersimpan
dalam rekening bank, dan setara kas.
Pengendalian Kas
Beberapa bentuk pengendalian kas misalnya, sebagai berikut :
1. Terdapat pemisahan tugas antara pihak yang melakukan otorisasi dengan pembayaran, pihak
yang melakukan pengelolaan kas dan pencatatan, pihak pengguna, dan pihak pembayar.
2. Pengguanaan lemari besi (brankas) untuk menyimpan kas atau di ruang tertutup dengan akses
terbatas.
3. Penerimaan dan pengeluaran kas menggunakan rekening yang berbeda.
4. Pengeluaran uang dilakukan melalui bank dan menggunakan cek sehingga terdapat
pengendalian pencatatan oleh pihak lain.
5. Peneriamaan kas dilakukan melalui bank, untuk keamanan dan pengendalian pencatatan.
6. Pengguaan sistem imprest kas kecil untuk memenuhi kebutuhan kas dalam jumlah kecil.
7. Rekonsiliasi antara pencatatan perusahaan dengan rekening koran bank.
Sistem Imprest Kas Kecil
Sistem Imprest kas kecil adalah mekanisme kas kecil dimana dana dipertahankan tetap. Pada
awalnya dibentuk dana kas kecil dalam jummlah tertentu. Setiap ada pengeluaran akan dibuat bukti
pengeluaran tapi tidak dibuat jurnal. Jika jumlah kas kecil akan habis, maka akan dilakukan
penggantian sejumlah dana yang telah dipakai. Pada saat penggantian akan dibuat jurnal terkait
dengan pengeluaran tersebut dan mengurangi kas perusahaan. Setelah penggantian saldo dana kas
kecil akan kembali sejumlah yang ditetapkan. Sistem imprest lebih baik, karrena jumlah dana kas
kecil akan terontrol dan tidak akan terjadi penumpukan dana kecil dalam unit pembayar (kasir).
Rekonsiliasi Bank
Untuk kas di bank setiap akhir periode dibuat rekonsiliasi antara rekening bank dan saldo kas
menurut pencatatan entitas. Tujuan rekonsiliasi yaitu untuk mencocokkan antara pencatatan di
perusahaan dan pencatatan kas yang dilakukan oleh bank yang mengelola uang perusahaan. Ini dapat
mengurangi potensi timbulnya kesalahan pencatatan dan potensi hilangnya uang perusahaan.
Rekonsiliasi bank untuk tujuan pelaporan keuangan dilakukan pada setiap periode pelaporan,
namun rekonsiliasi bank untuk tujuan pengendalian saldo kas seharusnya dilakukan setiap bulan.
Bahkan untuk entitas yang transaksi kasnya cukup tinggi rekonsiliasi dalam rangka pengendalian
2. Intan Diliyana – A1C212062 Tugas Akuntansi Keuangan 1
dapat dilakukan mingguan atau harian. Untuk melakukan rekonsiliasi, entitas harus memiliki data
catatan penerimaan dan pengeluaran kas yang dilakukan entitas.
Penyajian
Kas dalam laporan posisi keuangan disajikan dalam kelompok aset lancar di urutan paling
atas, namun penyajian menurut IFRS I Presentation of Financial Statement justru meletakkan aset
lancar pada bagian bawah sehingga kas diletakkan pada bagian paling bawah dalam laporan posisis
keuangan.
Pengungkapan
Pengungkapan kas dalam laporan keuangan meliputi pengungkapan kebijakan akuntansi dan
informasi rincian kas yang dimilliki perusahaan. Kebijakan akuntansi menjelaskan secara umum
komponen kas dan bagaimana perusahaan mengklasifikasikan kas, juga menjelaskan bagaimana
perusahaan menyajikan bank overdraft atau cerukan.