Tugas pertemuan ke-3 membahas sistem pembelajaran discovery learning dan diskusi, serta presentasi tentang browser internet dan mesin pencari dengan kriteria penilaian kedalaman materi, gaya presentasi, dan kekompakan tim.
3. DEFINISI IT LITERACY
• Istilah “literacy” diartikan sebagai “the ability to read and write”
• IT Literacy
a combination of intelectual capabilities, fundamental concept, and
contemporary skills that a person should posses in order to navigate and use
information technologi effectively” (Young, 1999)
4.
5.
6.
7.
8.
9. MENGAPA PERLU ADA IT LITERACY ?
• Salah satu bentuk ancaman bagi negara berkembang seperti Indonesia adanya
fenomena kesenjangan digital atau yang lebih dikenal sebagai digital / IT divide
• Digital / IT divide
keadaan dimana terjadi gap antara mereka yang dapat mengakses internet melalui
infrastruktur teknologi informasi dengan mereka yang sama sekali tidak terjangkau oleh
teknologi tersebut (Hayslett- Keck, 2001). Bahkan bagi mereka yang telah terjangkau oleh
infrastruktur teknologi informasi pun belum tentu dapat memanfaatkannya secara
optimal, dalam arti kata dipergunakan untuk dapat secara signifikan meningkatkan
kualitas hidupnya.
10. MENGAPA PERLU ADA IT LITERACY ?
• Howard Besser berpendapat bahwa kesenjangan digital adalah lebih dari sekedar
kesenjangan antara mereka yang memiliki akses ke teknologi dan mereka yang tidak.
Masalah ini mencakup aspek-aspek seperti literasi informasi, ketepatan isi, dan akses ke
konten. Selain akses, kesenjangan digital antara mereka ada yang menerapkan berpikir kritis
untuk teknologi atau tidak, mereka yang berbahasa Inggris atau tidak, dan mereka yang
menciptakan digital konten atau hanya mengkonsumsinya.
11. MENGAPA PERLU ADA IT LITERACY ?
• Fenomena ini dipandang sebagai sebuah warna digital divide lain yang disebabkan karena
rendahnya “e-literacy” dari kebanyakan masyarakat Indonesia, yang oleh pemerintah
didefenisikan sebagai “kesadaran dan pemahaman tentang pentingya informasi serta
pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi dikalangan masyarakat dalam rangka
mengembangkan budaya informasi ke arah terwujudnya the information society” (Kominfo,
2003)
• US Department of Commerce dalam laporannya “The Emerging Digital Economy” Mei 1998
menyatakan bahwa internet memerlukan waktu hanya 4 tahun untuk mencapai 50 juta
pengguna, dibanding 13 tahun untuk televisi, 16 tahun untuk komputer, 38 tahun untuk radio
serta 74 tahun untuk telepon. Kemajuan teknologi informasi yang demikian pesat telah
membuka peluang baru seperti e-commerce, e-payment, e-government, dsb
12. EVOLUSI IT LITERACY
• Evolusi
• Hal-hal yang mempengaruhi Pola evolusi IT-literacy (Schaumburg, 1999)
1.latar belakang pendidikan 4. konteks pekerjaan/aktivitas
2.Lingkungan 5. lokasi geografis (tempat tinggal)
3.kemampuan ekonomi 6. jenis kelamin
INFORMATION
LITERACY
TECHNOLOGY
LITERACY
INTERNET
LITERACY
IT LITERACY
DIGITAL
LITERACY
13. EVOLUSI IT LITERACY
• Siklus evolusi IT-literacy di dalam masyarakat berbeda-beda, yang jika
diamati sungguh-sungguh memperlihatkan adanya ketersamaan pola
berdasarkan kelompok generasi (Tapscott, 2000)
• Siklus IT Literacy secara garis besar dibedakan menjadi 2, yaitu
1. Digital Immigrant (Old Generation)
2. Digital Native (Young Generation)
21. FAKTA-FAKTA DIGITAL DIVIDE
• Disaat masyarakat kota maupun masyarakat negara maju telah melek internet dan
sudah menjadikan internet sebagai kebutuhan primer, masih ditemukan masyarakat di
pedesaan maupun negara tertinggal dan negara berkembang yang masih terkendala,
atau bahkan tidak tahu sama sekali mengenai internet
• Ketika hampir semua kegiatan di dunia fisik dapat dilakukan secara digital melalui
internet oleh masyarakat di kota maupun di negara maju, namun masih juga dijumpai
kelompok masyarakat yang belum memanfaatkan teknologi dalam aktifitasnya
• Secara umum masyarakat kota maupun negara maju telah mengenal teknologi di
semua usia (anak-anak sampai lanjut usia), namun masih dijumpai kelompok
masyarakat di pedesaan yang belum mampu mengikuti perkembangan teknologi.
22.
23. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB DIGITAL DIVIDE
•Penyedia infrastruktur yang belum merata, insfrastruktur dalam hal ini meliputi
ketersediaan akses jalan raya, air, listrik, hingga internet
•Pembangunan yang belum merata di setiap daerah
•Kurangnya kerja sama pemerintah, masyarakat, swasta, dan akademisi
•Kurangnya kepedulian masyarakat
•Perbedaan pola hidup masyarakat
•Regulasi yang berbeda disetiap daerah.
24. DAMPAK DIGITAL DIVIDE DI MASYARAKAT
• Teknis
Secara teknis tidak merata akses internet (bandwith) disuatu daerah akan
menghambat masyarakat dalam memperoleh pengetahuan dan
informasi sehingga berujung pada ketidak mampuan masyarakat dalam
pemanfaatan teknologi.
• Otonomi (terkait kebijakan pemerintah,
Apabila pemerintah suatu daerah tidak peduli terhadap ketidak merataan
pemanfaatan teknologi di masyarakat, maka semakin banyak
masyarakat yang mengalami inequality digital, sehingga akibatnya
berdampak buruk terhadap adanya persaingan digital di era globalisasi
ini.
25. DAMPAK DIGITAL DIVIDE DI MASYARAKAT
• Keterampilan (Skill)
Hal ini terkait ketidak merataan kesempatan setiap masyarakat untuk
berbagi pengetahuan, mengakses informasi, dan melakukan penelitian,
sehingga akibatnya semakin rendah keterampilan individu masyarakat
dalam pemanfaatan teknologi sehingga berdampak buruk pada
persaingan digital di masyarakat
• Tujuan (Purpose)
Tujuan ini berkaitan dengan tujuan individu-individu di masyarakat dalam
menggunakan teknologi informasi, sehingga perlu di arahkan oleh
berbagai pihak, agar pemanfaatan teknologi menjadi maksimal
26.
27. HALYG PERLU DICERMATI KETIKA
BERBAGI INFORMASI
• SIKAP MENTAL
Sebuah informasi seharusnya membuat kita menjadi lebih tahu. Tapi nyatanya tidak selalu
demikian. Sebagian dari kita justru mengalami sebaliknya. Ini terjadi jika kita menelan
mentah-mentah apa yang kita baca, tanpa mau tahu apa dan siapa di balik sebuah berita.
Bahkan sering kali, kita belum membaca tapi langsung men-share atau me-retweet
dengan (hanya) berbekal judul berita yang ada di tautannya saja
Warnick (dalam buku Critical Literacy in a Digital Era, 2008) menambahkan IT literacy
termasuk membedakan informasi primer dan sekunder, mengecek akurasi isi dan sumber.
Khusus mengenai sumber ini, meliputi keingintahuan mempertanyakan kredibilitas dan
kualitasnya
28. BEBERAPA HALYG PERLU KITA CERMATI
KETIKA BERBAGAI INFORMASI
• KEMAMPUAN LINGUISTIK
Ketika kita tidak memiliki kemampuan linguistik maka akan menimbulkan salah
penafisran pada informasi yang kita terima
• PENGETAHUAN FAKTUAL
Ada baiknya penelahaan juga kita lakukan mengenai fakta yang dibeberkan dalam suatu
berita.
29.
30. REFERENSI
• Eko Indrajit, Richardus.2005. Teknologi Informasi dan Pembangunan Multi Sektor.
Jakarta: LIPI Press.