1. PENELITIAN
Khasiat Memakan Buah Kurma
saat Berbuka Puasa bagi Kesehatan Tubuh Manusia
D
I
S
U
S
U
N
O
L
E
H
Ayu Katika Puteri H.
Khairunnisa
Siti Aisyah
SMAN 10 Samarinda
Tahun Ajaran 2013/2014
2. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bagi umat muslim, menyambut bulan puasa adalah saat-saat yang cukup membuat sibuk.
Para ibu rumah tangga, biasanya mulai memikirkan menu makanan apa yang akan dihidangkan
saat berpuasa nanti. Beberapa pedagang juga mulai sibuk melihat peluang dagangan yang akan
dijual saat berbuka puasa. Aktivitas menjelang puasa hampir sama sibuknya sengan menjelang
lebaran. Kesibukan ini juga terjadi pada pedagang kurma. Buah kurma memang sangat digemari
saat bulan puasa, alasannya karena besarnya manfaat buah kurma untuk menambah energi
setelah seharian berpuasa
Buah Kurma adalah buah yang berasal dari tanah Jazirah Arab. Kurma mempunyai
kandungan gula yang cukup tinggi dan umumnya berasal dari jenis glukosa dan fruktosa. Jenis
gula yang terdapat pada kurma adalah hasil pengolahan secara alami dan tidak berbahaya
bagi kesehatan.
Kandungan gula yang tinggi menjadikan buah ini merupakan sumber energi instan untuk
mengembalikan energi yang hilang pada saat berpuasa dan menormalkan kadar gula darah.
Itulah sebabnya mengapa kurma dianggap sebagai buah yang ideal untuk hidangan berbuka.
Saat berbuka puasa, organ pencernaan (khususnya lambung) butuh sesuatu yang lembut
agar dapat bekerja lagi dengan baik. Jadi makanannya harus yang mudah dicerna dan juga
mengandung gula dan air dalam satu makanan. Tidak ada makanan yang mengandung gula dan
air yang lebih baik daripada yang disebutkan oleh hadits Rasul. Nutrisi makanan yang paling
cepat bisa dicerna dan sampai ke darah itu adalah zat gula, terlebih makanan yang mengandung
satu atawa dua zat gula (kalau tidak glukosa, ya sukrosa).
Oleh karena itu, peneliti bermaksud untuk menelaah lebih lanjut mengenai Khasiat
Memakan Buah Kurma saat berbuka puasa bagi kesehatan tubuh manusia.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, peneliti memiliki beberapa rumusan masalah, yaitu :
1. Apa kandungan yang terdapat dalam buah kurma?
2. Apa khasiat dari memakan buah kurma saat berbuka puasa bagi kesehatan?
C. Tujuam
1. Memberi informasi kepada masyarakat mengenai kandungan yang terdapat dalam
buah kurma
2. Memberi informasi kepada masyarakat mengenai khasiat memakan buah kurma saat
berbuka puasa bagi kesehatan tubuh manusia
3. D. Manfaat
1. Mendapatkan informasi mengenai kandungan yang terdapat dalam buah kurma
2. Mendapatkan informasi mengenai khasiat memakan buah kurma saat berbuka puasa
bagi kesehatan tubuh manusia
4. BAB II
KAJIAN TEORI
A. Manfaat Buah Kurma Bagi Kesehatan Tubuh
Ketika berpuasa tubuh kita cenderung lemas dan kurang berenergi, untuk menjaga tubuh
tetap bugar sebaiknya kita juga memperhatikan jenis makanan yang kita makan yang dapat
menunjang kesehatan. Tak banyak orang yang tahu buah kurma yang sangat dianjurkan
Rasulullah untuk memakannya ketika berbuka puasa memang sangat bermanfaat karena
mengandung mayoritas glukosa untuk memberikan energy instan,artinya energy segera,dan
bukan energy yang lamban dicerna setelah kita berpuasa sepanjang hari penuh. Bahkan juga
sebenarnya masih banyak lagi kandungan buah kurma yang diperlukan tubuh.
Buah kurma adalah buah yang sering kali dikonsumsi masyarakat muslim ketika bulan
Ramadhan, karena buah ini memang menjadi sunah Rasulullah untuk memakannya ketika
berbuka puasa. Sebagaimana Hadis nabi “Rasulullah SAW berbuka puasa dengan beberapa biji
kurma sebelum shalat. Jika tidak ada kurma,maka beliau akan berbuka dengan biji anggur . jika
tida ada anggur,maka beliau meminum beberapa teguk air” (Hadis Riwayat Ahmad). Walaupun
buah kurma kecil namun kandungan nutrisinya sangat banyak. Berikut kandungan buah kurma.
Zat Gizi Kadar Zat Gizi Kadar
Kalsium 52 mg Protein 2,35 gms
Lemak 0,43 gms Vitamin A 90 UI
Fiber/serat 2,4 g Vitamin B1 93 mg
Karbohidrat 75 g Vitamin B2 144 mg
Asam nikotinat 2,2 g Kalium 667 mg
Magnesium 50 mg Besi 1,2 mg
Tembaga 2,4 mg Biotin 4,4 mikrog
Zinc 1,2 mg Asam folic 5,4 mikrog
Sulfur 14,7 mg Asam Askorbat 6,1 mg
Sodium 13 mg Niasin 2 mg
Khlorida 271 mg Kobalt 1,9 mg
5. Glukosa 38,5 gms Fruktosa 35,5 gms
Fosfor 63 mg Beta karoten 5 mcg
Energi 323 kal
1
Berikut beberapa manfaat buah kurma bagi kesehatan tubuh.
1. Menjaga kesehatan tulang dan gigi
Hal ini karena buah kurma mengandung mineral,selenium,mangan,magnesium, dan
tembaga. Buah kurma sangat baik dikonsumsi pleh orang lanjut usia dan mereka yang
sudah memiliki pengeroposan tulang meski masih dini.
2. Baik untuk saraf dan otak
Kalium yang terkandung dalam buah kurma merupakan bahan untuk meningkatkan
sistem saraf yang lebih responsive dan sehat. Aktivitas otak dapat meningkat, dapat lebih
berpikir cepat, dan menjaga tetap focus dalam menghadapi suatu masalah.
3. Energy
Inilah alasan mengapa dianjurkan berbuka puasa dengan buah kurma. Hal ini karena
kurma kaya akan kandungan glukosa,fruktosa, dan sukrosa. Kurma dapat menjadi
makanan ringan, terutama ketika anda sedang merasa lesu.
4. Mencegah stroke
Kurma juga dapat bermanfaat untuk mencegah strok. Hal ini dikarenakan kurma dapat
menghilangkan sebagian kolestrol jahat yang dapat menyebabkan stroke.
5. Menjaga kesehatan mata
Buah kurma kaya akan kandungan vitamin A yang dapat memelihara kelembapan dan
menguatkan penglihatan mata.
Masih banyak lagi manfaat buah kurma bagi kesehatan tubuh. Baik untuk
mencegah penyakit maupun sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit. Karena buah
1
Raka djati,manfaat buah kurma bagi kesehatan tubuh, ayokesehatan.blogspot.com, 17
juli 2014, 23.00 wita.
6. ini telah menjadi keistimewaan bagi Rasulullah dan Alqur’an pun telah menyebutkannya
di dalamnya yang terdapat dalam surah Al-Mukminah ayat 19.
Pada dasarnya semua kurma istimewa dan baik untuk kesehatan, namun kurma
nabi atau kurma ajwa adalah yang paling istimewa karema kurma yang paling disukai
Nabi, sebagiaman hadis nabi “Siapapun yang pagi-pagi memakan 7 buah kurma Ajwah,
maka pada hari itu dia tidak akan mudah keracunan dan terserang penyakit” (H.R.
Bukhari dan Muslim). Sejarah kurma ajwa ceritanya, pada saat itu Ajwah adalah anak
Salaman Al-Farisi, orang nasrani yang masuk Islam. Dia mewakafkan lahan kurmanya
untuk perjuangan Islam. Untuk mengenang jasa-jasanya itu, akhirnya Rasulullah
menanamkan kurma yang dimakannya saat berbuka puasa sebagai kurma ajwa. Itulah
alasannya kenapa akhirnya kurma ajwa disebut juga sebagai kurma nabi.2
Sebagai buah yang memiliki sejuta manfaat bahkan telah dianjurkan oleh nabi
Muhammad berdasarkan beberapa hadis beliau dan juga telah disebutkan di dalam Al-
qur’an. Sudah tidak diragukan lagi kebenarannya yang dapat bermanfaat bagi kesehatan.
Sebagai seorang muslim, kita sangat beruntung karena selain sehat juga dapat membawa
pahala karena telah menjalankan sunah Rasul.
2
Artikel dari Voa-islam, manfaat kurma nabi,jualkurma.com,18 juli 2014 16.00 wita
7. BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
1. Tahap Persiapan
Peneliti membuat rancangan penelitian. Antara lain, melakukan observasi dan
merumuskan masalah serta malakukan studi kepustakaan yang berkaitan dengan objek
yang diteliti yaitu kurma dan khasiatnya bila dikonsumsi saat berbuka
2. Tahap Pengumpulan Data
penulis melakukan pencarian dan mengumpulakan data ataupun informasi yang
berkaitan dengan variable penelitian dari sumber-sumber pustaka tentang buah kurma,
kandungan gizi , dan mamfaatnya bagi tubuh
3. Tahap pengolahan data
Tahap ini merupakan tahap pengolahan dan penyusunan data dengan cara
menganalisis data yang terkumpul. Peneliti akan menarik kesimpulan yang didapat dari
analisis data yang dihubungkan satu sama lain . kemudian peneliti menyusun laporan
penelitian sesuai dengan ketentuan.
4. Melaporkan Hasil penelitian
Hasil penelitian telah selesai dan telah dapat untuk di pertanggung jawabkan
B. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini bertempat di SMAN 10 Samarinda. Kajian ini didapat melalui
referensi buku dan internet serta beberapa berkas penelitian.
C. Sample
Sample penelitian diambil dari 3 buah kurma
D. Variable Penelitian
Variable penelitian yang menjadi objek utama ialah kandungan gizi dari buah kurma
tersebut dan mamfaatnya bagi tubuh saat berbuka puasa
E. Keterbatasan Penelitian
Peneliti mengalami kesulitan dalam membagi tugas karna kurangnya kordinasi peneliti
(peneliti berkelompok) karna jarak dan waktu . Keterbatasan yang lain belum ditemukan