3. EXTERNAL
SWOT Matrix
Strengths, Weaknesses, Opportunity and Threat Matrix
STRENGTHS
Sumber daya, keterampilan atau
keunggulan lain yang relatif
terhadap pesaing dan kebutuhan
dari suatu pasar yang hendak
dilayani.
-Distinctive competence
-- Competitive advantage
OPPORTUNITIES
Situasi utama yang
menguntungkan dalam lingkungan
perusahaan.
Peluang identifikasi segmen pasar,
perubahan keadaan bersaing atau
peraturan perubahan teknologi, dan
hubungan pembeli dan pemasok.
WEAKNESSES
Keterbatasan/kekurangan dari
sumber daya, keterampilan dan
kemampuan yang secara serius
menghalangi kinerja efektif suatu
perusahaan.
Kemampuan produksi, teknologi,
tenaga kerja.
THREATS
Rintangan utama bagi posisi
sekarang atau yang diinginkan dari
perusahaan.
Masuknya pesaing baru,
pertumbuhan pasar yang lambat,
daya tawar pembeli dan pemasok
utama yang meningkat, dan
perubahan teknologi.
4. Strategi dalam Analisis SWOT Matrix
SO (STRENGTHS – OPPORTUNITIES)
Menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk memanfaatkan Opportunities di lingkungan
eksternal.
WO (WEAKNESSES – OPPORTUNITIES)
Meningkatkan kelemahan internal dengan mengambil keuntungan pada peluang yang ada.
ST (STRENGTHS – THREATS)
Menggunakan kekuatan perusahaan untuk menghindari atau mengurangi dampak dari ancaman
(threats) eksternal.
WT (WEAKNESSES – THREATS)
Taktik defensif yang diarahkan untuk mengurangi kelemahan internal dan menghindari ancaman
eksternal.
5. Memanfaatkan SWOT Matrix
Skema SWOT Matrix berbentuk tabel 3x3. Ada 4 sel faktor kunci, 4 sel strategi, dan 1 sel
yang selalu dibiarkan kosong (sel paling kiri atas). Empat sel strategi, yang diberi nama
SO, WO, ST, WT, dikembangkan setelah menyelesaikan 4 sel faktor kunci (S, W, O, dan T).
Pengembangan sebuah Matriks SWOT dapat dilakukan dengan
langkah-langkah berikut:
1.Membuat daftar opportunities perusahaan.
2.Membuat daftar threats perusahaan.
3.Membuat daftar kekuatan internal perusahaan.
4.Membuat daftar kelemahan internal perusahaan.
5.Membandingkan kekuatan internal dengan opportunities, dan mencatat resultan
strategi SO di sel yang sesuai.
6.Membandingkan kelemahan internal dengan opportunities, dan mencatat
resultan strategi WO di sel yang sesuai.
7.Membandingkan kekuatan internal dengan threats, dan mencatat resultan
strategi ST di sel yang sesuai.
8.Membandingkan kelemahan internal dengan threats, dan mencatat resultan
strategi WT di sel yang sesuai.
6. SPACE Matrix
Strategic Position and Action Evaluation Matrix
Melakukan analisis terhadap empat faktor utama:
FP Financial
Position
Mencakup ukuran-ukuran
yang menunjukan kekuatan
finansial yang dimiliki
perusahaan.
Contoh : profitabilitas, likuiditas,
aliran uang kas, skala ekonomi
SP Stability
Position
Mencakup ukuran-ukuran
yang mencerminkan
kestabilan lingkungan
perusahaan.
Contoh : perubahan teknologi,
tingkat inflasi, hambatan masuk
pasar, intensitas persaingan.
IP Industry
Position
Mencakup ukuran-ukuran
yang menunjukan kekuatan
industri / bisnis perusahaan.
Contoh : potensial pertumbuhan,
kemampuan teknologi, produktivitas,
intensitas kapital.
CP Competitive
Position
Mencakup ukuran-ukuran
yang menggambarkan
keunggulan bersaing yang
dimiliki perusahaan.
Contoh : kualitas produk, loyalitas
pelanggan, pangsa pasar, utilitas
kapital.
7. Memanfaatkan SPACE Matrix
Pengembangan sebuah Matriks SPACE dapat dilakukan dengan
langkah-langkah berikut:
1.Pilih variabel
Pilih variabel-variabel untuk mendefinisi tiap faktor.
2.Tetapkan nilai
Tetapkan nilai numerik dari skala terburuk hingga terbaik untuk tiap faktor,
lalu buat perbandingan dengan pesaing perusahaan (FP dan CP)
maupun industri lainnya (IP dan SP).
3.Hitung nilai rata-rata
Hitung nilai rata-rata untuk tiap faktor.
4.Tentukan koordinat
Letakkan nilai pada masing-masing sumbu. Jumlahkan kedua nilai pada sumbu X dan
letakkan titik resultannya pada sumbu X untuk membentuk koordinat (X,Y) baru.
5.Gambarkan vektor untuk strategi
Gambarkan vektor arah dari titik pusat Matriks SPACE ke titik potong (X,Y) resultan. Vektor
ini menggambarkan tipe strategi yang direkomendasikan:
aggressive, competitive, defensive, atau conservative.
8. Memanfaatkan SPACE Matrix
Conservative
Dalam posisi untuk tetap
mempertahankan kompetensi
dasarnya dan tidak disarankan
untuk mengambil risiko yang
terlalu tinggi.
-Market penetration
-Market development
-Product development
-Related diversification
Defensive
Harus fokus untuk mengatasi
kelemahan internalnya dan
menghindari ancaman eksternal.
-Retrenchment
-Divestiture
-Liquidation
Aggressive
Pada posisi yang baik untuk
memanfaatkan kekuatan internal
untuk hadapi WOT.
-Backward, forward, horizontal
integration
-Market penetration
-Market development
-Product development
-Diversification (related/unrelated)
Competitive
Harus menerapkan strategi yang
kompetitif untuk menghadapi
pesaing dalam maupun luar
industri.
-Backward, forward, horizontal
integration
-Market penetration
-Market development
-Product development
12. PT Amerta Indah Otsuka (AIO)
Afiliasi dari Otsuka Pharmaceutical Co., Ltd., Jepang
Filosofi perusahaan
“Otsuka-people creating new products for better health worldwide.”
VISI
“Menjadi
perusahaan yang
brilian, dengan
memberi kontribusi
yang signifikan dan
terpercaya bagi
konsumen serta
masyarakat.”
MISI
Mengembangkan dan mempertahankan karyawan yang berkualitas
tinggi untuk menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi.
Menjadikan kebutuhan kesejahteraan konsumen dan masyarakat
sebagai prioritas utama.
Menangkap peluang di semua aspek secara tepat dan inovatif untuk
kesejahteraan dan kepuasan konsumen serta perkembangan
perusahaan.
Mengembangkan dan mempertahankan hubungan yang saling
menguntungkan dengan rekan bisnis.
Menjadi perusahaan terpercaya.
&
7 nilai perusahaan
13. Makna logo perusahaan
Logo diambil dari inisial nama perusahaan:
‘O’ besar
“keterbukaan”, “kebebasan”, “kecerdasan”, dan “masa depan”.
‘O’ kecil
pusat energi Otsuka Pharmaceutical, yang merupakan sumber dari prinsip-prinsip
di atas.
Logo ini menyampaikan komitmen penuh semangat
dari Otsuka Pharmaceutical
pada kebahagiaan umat manusia melalui kesehatan yang baik.
14. Jajaran direksi PT AIO
Presiden Komisionaris : Amir Basir
Presiden Direktur : Prayugo Gunawan
Induk Perusahaan : Otsuka Pharmaceutical, Co., Ltd., Japan
Grup : PT Otsuka Indonesia
PT Merapi Utama Pharma
PT Otsuka Jaya Indah
PT Widatra Bhakti
PT Lautan Otsuka Chemical
17. Sejarah PT AIO di Indonesia
Entri
Pocari Sweat masuk ke
pasaran Indonesia
melalui impor.
1989 1997 2004 2007 2008 2010
Berdiri
PT AIO didirikan di
Indonesia.
Produk baru
Soyjoy mulai
diluncurkan ke pasar.
Produksi
PT AIO meresmikan
pabrik baru di Kejayan,
Jawa Timur.
Produksi lokal
Produksi Pocari Sweat
mulai dilakukan di
Indonesia melalui pabrik
di Sukabumi, Jawa
Barat.
Ekspansi
PT AIO membuka
kantor baru dan lini
produksi untuk
berbagai ukuran Pocari
Sweat.
24. Distribution map
Fokus pada
Pulau Jawa sebagai
pasar terbesar.
Menjangkau lebih
dari 45 kota besar
di seluruh Indonesia.
2 pabrik di Jawa
Barat dan Jawa Timur.
26. Analisis SWOT Matrix
EXTERNAL
STRENGTHS
1. Kondisi finansial yang terus meningkat
setiap tahunnya.
2. Kapasitas produksi yang besar (di atas
100 juta liter per tahun).
3. Distribution channel yang telah
terbangun sejak tahun 1990-an.
4. Loyalitas konsumen melalui transfer
knowledge dan edukasi konsumen sejak
tahun 1990-an
5. Established relationship dengan event-event
olahraga internasional
OPPORTUNITIES
1.Pasar masih dalam tahap growth,
sehingga potensinya masih terbuka lebar.
2.Sejauh ini, inovasi produk dari minuman
isotonik hanya bersifat incremental
sehingga masih terbuka kesempatan untuk
pengembangan produk.
3.Persepsi masyarakat bahwa Pocari Sweat
memiliki kemampuan medis untuk
membantu proses penyembuhan.
WEAKNESSES
1.Kurangnya pemahaman produk dari
distribution channel, khususnya traditional
channel yang umumnya menaruh Pocari
Sweat sejajar dengan minuman energi
bahkan minuman ringan.
2.Harga produk yang lebih tinggi
dibanding competitor lainnya.
3.Hanya memiliki satu rasa.
THREATS
1.Barriers to entry rendah, akses bahan
baku mudah dan relatif murah.
2.Kompetitor dari perusahaan industri
sejenis dengan jalur distribusi matang.
3.Konsumen semakin selektif, mudah untuk
melakukan switching.
4.Isu kesehatan: Konsumsi minuman
isotonik jangka panjang, terkait isu bahan
alami dan bahan pengawet.
27. Rekomendasi strategi SWOT Matrix
SO (STRENGTHS – OPPORTUNITIES)
1.Membuka lebih banyak pabrik untuk memenuhi permintaan pasar. (S1, S2, O1)
2.Membuat iklan dengan menggunakan olahragawan sehingga menciptakan brand
image yang lekat dengan kesehatan. (S5, O3)
WO (WEAKNESSES – OPPORTUNITIES)
1.Membuat varian rasa yang baru sehingga lebih memuaskan selera konsumen. (W3,
O2)
ST (STRENGTHS – THREATS)
1.Melakukan seminar kepada dokter-dokter mengenai manfaat dari kandungan ion
dalam Pocari Sweat. (S4, T3)
WT (WEAKNESSES – THREATS)
1.Menekan biaya produksi seefisien mungkin tanpa menurunkan kualitas produk
sehingga dapat menurunkan harga sampai pada titik yang kompetitif dibanding merk
lainnya. (W2, T1)
28. Analisis SPACE Matrix
FINANCIAL POSITION (FP)
- Profitabilitas : Net Profit Margin 2012 adalah 7.98%.
- Solvabilitas : Debt to Total Asset Ratio adalah 27.5%.
- Tingkat pengembalian bagi investor : Return on Equity adalah 7.80%.
RATING
7
7
7
INDUSTRY POSITION (IP)
- Potensial pertumbuhan untuk industri minuman isotonik tergolong tinggi.
- Kemampuan teknologi dalam industri minuman isotonik termasuk maju.
- Tingkat produktivitas industri minuman isotonik cukup besar.
RATING
6
6
6
STABILITY POSITION (SP)
- Perubahan teknologi untuk produksi minuman isotonik tergolong lambat.
- Tingkat inflasi dalam pasar minuman isotonik tergolong menengah.
- Hambatan memasuki pasar minuman isotonik bagi pesaing baru rendah.
- Intensitas persaingan antar industri sedang.
RATING
-2
-4
-6
-4
COMPETITIVE POSITION (CP)
- Kualitas produk perusahaan memimpin dalam pasarnya.
- Loyalitas pelanggan terhadap merek ini cukup baik.
- Pangsa pasar yang dikuasai perusahaan hampir 90%.
RATING
-1
-3
-2
VEKTOR RESULTAN (2,3)
7
6
-4
-2
30. Rekomendasi strategi SPACE Matrix
Aggressive strategy
Pengembangan Pasar
Berusaha memasuki pasar kalangan menengah ke bawah, dengan
menciptakan produk yang memiliki biaya produksi lebih rendah sehingga harga jualnya
menjadi lebih kompetitif.
Pengembangan Produk
Membuat varian baru dari produk Pocari Sweat dan mengembangkan
teknologinya agar produk ini lebih sehat dikonsumsi.
Diversifikasi
Melakukan pengembangan pada jenis produk yang diproduksi, tidak hanya
terpaku pada minuman isotonik.
31. Daftar pustaka
David, Fred R. 2011. Strategic Management – Concepts and Cases, 13th Edition.
USA: Prentice Hall.
Freddy, Rangkuti. 1997. Riset Pemasaran. Jakarta: Gramedia Utama.
Kotler, Philip. 2008. Marketing Manajemen. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Rangkuti, Freddy. 2007. Riset Pemasaran. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Rowe, Allan J. 1993. Strategic management: a methodological approach.
USA: Addison-Wesley.
Sodik,Ikhsan. 2011. Analisis SWOT Untuk Merumuskan Strategi Pengembangan Komoditas Karet. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
Tjiptono,Fandy. 2008. Strategi Pemasaran Edisi Tiga. Yogyakarta: BPFE.
Triton,PB. 2008. Marketing Strategi Meningkatkan Bangsa Pasar dan Daya Saing. Yogyakarta: Yudhistira.
http://manajemenstrategis.wordpress.com. Manajemen Strategis.
http://www.aio.co.id. Website resmi dari PT Amerta Indah Otsuka.
http://www.swa.co.id. Kompetitor Tidak Goyang Eksistensi Pocari Sweat.
http://www.otsuka.com/jp. Website resmi dari Otsuka Holdings Co., Ltd.