Tiga dokumen mendeskripsikan penelitian tentang kebiasaan siswa dalam menyontek, malas membersihkan kelas, dan kurang sopan terhadap guru. Dokumen menjelaskan tujuan, hipotesis, dan jawaban siswa terhadap beberapa pertanyaan untuk setiap topik penelitian.

1. PENELITIAN DALAM LINGKUP
SEKOLAH
1. Dias Alfa Rizky
2. Ardiansyah Karunia Robi
3. Lutfia Indah Mardhiyatin

2. GEMARNYA SISWA DALAM MENYONTEK
Tujuan:
 Mengetahui alasan siswa sering menyontek
 Menghilangkan kebiasaan menyontek terhadap
siswa
 Menciptakan generasi jujursebagai pelurus bangsa

3. HIPOTESIS
 Di dalam kehidupan seorang siswa,menyontek saat
ini telahmenjadi suatu adat kebiasaan yang rutin di
lakukansaat ulangan.
 Malas juga merupakan alasan utama yang mereka
gunakan untuk menyontek, merasa dirinya sudah
mampu sehingga malas untuk belajar.

4. MALASNYA SISWA MEMBERSIHKAN KELAS
Tujuan:
1. mengetahui alasan siswa malas membersihkan
kelas
2. menyadarkan siswa akan pentingnya menjaga
kebersihan kelas
3. menciptakan siswa berkepribadian bersih

5. HIPOTESIS
 Ada banyak faktor yang membuat siswa malas
membersihkan kelas, di antarannya adalah
rendahnya sanksi yang di berikan
 Dalam lingkup SMAN2 bojonegoro sudah jelas
bahwa siswa melakukan kebersihan hanya karena
takut terhadap guru dan apabila kelas sedang tidak
dalam pengawasan guru , banyak siswa yang acuh
tak mau membersihkan.

6. KURANGNYA KESOPANAN TERHADAP GURU
Tujuan
 Mengetahui hal-hal yang menyebabkankurang
sopannya murid terhadap guru
 Menjadikan murid sebagai siswa berkepribadian
sopan
 Menyadarkan siswa akan pentingnya sopan
terhadap guru

7. HIPOTESIS
 Banyak diantara mereka yang mengacuhkan guru saat
lewat di depannya, karena tipisnya rentang usia antar
guru dan murid.
 tidak sukanya siswa terhadap guru dan mata pelajaran
tersebut juga mempengaruhi kurang sopannya siswa
 semua mata pelajaran haruslah memberikan
pembelajaran character building, karena seringnya guru
memberikanpembelajaran tersebut maka secara
perlahan murid akan mengikuti setiap nasehat yang
telah diberikan. Selain itu peran keluarga juga sangat
diperlukan karena keluarga merupakan orang terdekat
siswa. Orang tua harus mengajarkan sejak dini bahwa
orang yang lebih tua harus lah dihormati serta
menghargai orang lain.

9. JAWABAN NOMOR 1 DAN 2
1. kebanyakan dari mereka apabila mengerti
temannya menyontek pasti mereka meminta anak
tersebut untuk membagi pekerjaannya , mereka
sering menyebutnya kerja sama namun
sebenarnya cara tersebut adalah salah dan mereka
memanfaatkan alasan tersebut untuk membuat
nilainya baik.
2. banyak dari mereka langsung menutup
jawabannya agar tidak di contek lagi. Hal tersebut
di karenakan rasa peduli terhadap jawaban ,
maupun nilainya.dalam hal ini sudah terlihat bahwa
rasa persaingan yang kuat dalam memperbaiki,
menambah dan bersaing mencapai nilai yang
tertinggi.

10. JAWABAN NOMOR 3 DAN 4
3. apabila mereka lupa mengerjakan tugas mereka
banyak memilih sendiri apa adanya,karena mereka
ingin memahami tugas yang telah di berikan .
menurut survei mereka mengatakan bahwa
menyalin jawaban teman tidak menguntungkan
dirinya sendiri dan belum tentu tugas yang akan dia
contek merupakan jawaban yang benar.
4. sudah merupakan kewajiban mereka ,
supayamereka tidak merepotkan orang lain karena
lingkungan yang kotor yang membuat tidak
nyaman.

11. JAWABAN NOMOR 5 DAN 6
5. apabila melihat teman yang menontek mereka
lebih membiarkan untuk menyontek karena itu
bukanlah urusan mereka. Hal ini menandakan
acuhnya mereka terhadap perbuatan temannya.
6. apabila mendapati teman yang tidak hormat
terhadap guru adalah menasehati. Mereka memilih
untuk menasehati karena memang sudah
seharusnya hormat dan patuh terhadap guru
menjadi budaya.

12. JAWABAN NOMOR 7 DAN 8
7. dalam hal lancar atau tidaknya piket di kelas,siswa
banyak beranggapan bahwa guru kurang berperan.
Karena para siswa hanya mendengarkan perintah
guru dan mengabaikan nasehat teman untuk
melakukan piket.
8. disetiap pelajaran, siswa berasumsi bahwa guru
telah memberikan pembelajaran karakter dalam
mapelnya

13. JAWABAN NOMOR 9 DAN 10
9. SMAN 2 Bojonegoro menurut para siswa telah
memberikan sanksi yang tegas. Misalnya apabila
ada yang mencuri maka langsung dikeluarkan dari
sekolah, membeli tanaman apabila melanggar, dll.
10. hampir semua siswa menerapkan 5S. Penerapan
tersebut tidak mereka lakukan tiap saat & kadang
mereka takut untuk menyapa guru atau belum
kenal terhadap guru tersebut.