Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran motivasi minat pembuatan gigi tiruan pada mahasiswa keperawatan yang kehilangan gigi permanen.
2. Populasi penelitian adalah mahasiswa keperawatan di Politeknik Kesehatan Tasikmalaya tahun 2013. Sampel dipilih dengan purposive sampling yaitu mahasiswa yang kehilangan gigi permanen.
3. Variabel penelitian adalah motivasi sebagai
Seminar Penelitian Pengetahuan dan Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan M...
Inyatul maulana
1. GAMBARAN MOTIVASI MINAT PEMBUATAN GIGI TIRUAN DENGAN
KEHILANGAN GIGI PERMANEN PADA MAHASISWA JALUR UMUM
JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA
TAHUN 2013
Oleh :
INAYATUL MAULANA
P2.06.25.1.12.022
2. BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hasil survey kesehatan nasional dalam kurun waktu 10 tahun terakhir
menunjukan 60%-70% prevalensi kesehatan gigi di indonesia ada dalam
tingkatan buruk, maka tidak mengherankan jika trend gigi permanen tanggal
atau ompong semakin meningkat (Dwepkes RI, 2004)
Masalah ini diperberat oleh keadaan sosial ekonomi yang masih rendah bila
dihubungkan dengan biaya pembuatan gigi tiruan yang relatif mahal. Penyebab
lain yaitu kurangnya pengetahuan masyarakat tentang akibat yang akan timbul
setelah gigi hilang dan tidak segera diganti dengan gigi tiruan (Mardjono,1991)
3. Kekuatan yang menjadi pendorong kegiatan individu disebut
motivasi, yang menunjukan suatu kondisi dalam diri idividu
yang mendorong atau menggerakan individu tersebut untuk
melakukan kegiatan mencapai suatu tujuan (Sumadinata,
2003).
Gigi tiruan adalah suatu alat tiruan (protesa, protesis, restorasi)
dibuat untuk menggantikan gigi yang hilang atau jaringan
sekitarnya serta mengembalikan fungsi bagian yang hilang.
Gigi tiruan dipelajari dalam bidang ilmu kedokteran gigi
khususny prostodonsia (Gunadi, 1991)
4. Gigi tiruan dalam rongga mulut menurut Prujino (1991) secara
umum dikenal dua tipe, gigi tiruan cekat dan gigi tiruan lepasan.
Gigi tiruan cekat dilekatkan pada rongga mulut dengan
menggunakan semen pada gigi asli yang masih ada. Gigi tiruan
lepasan merupakan gigi tiruan yang diletakan dalam rongga mulut
menggunakan pegangan pada gigi asli dengan perantara cankolan
(clasp)
Berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik unuk melakukan
penelitian mengenai gambaran motivasi Minat Pembuatan Gigi
Tiruan Dengan Kehilangan Gigi Permanen pada Mahasiswa Jalur
Umum Keperawatan Politeknik Kesehatan Tasikmalaya tahun
2013
5. B. Rumusan
Masalah
• Bagaimana motivasi
dengan minat pembuatan
gigi tiruan yang
kehilangan gigi permanen
pada mahasiswa jalur
umum Jurusan
Keperawatan Politeknik
Kesehatan Tasikmalaya
Tahun 2013?
C. Keaslian
Penulisan
• Sepengetahuan penulis
penelitian tentang “Gambaran
motivasi dengan minat
pembuatan gigi tiruan yang
kehilangan gigi permanen pada
mahasiswa jalur umum Jurusan
Keperawatan Politeknik
Kesehatan Tasikmalaya Tahun
2013?”, belum pernah
dilakukan. Karya Tulis Ilmiah
yang mirip dengan penelitian ini
yaitu:
• Ratna (2011)
• Adapun perbedaannya pada
variebel independent, sasaran,
lokasi dan waktu penelitian.
6. • Tujuan Umum
• Mengetahui gambaran motivasi minat
pembuatan gigi tiruan dengan
kehilangan gigi permanen pada
mahasiswa jalur umum Jurusan
Keperawatan Politeknik Kesehatan
Tasimalaya Tahun 2013?
• Tujuan Khusus
• Mengetahui kehilangan gigi permanen
pada mahasiswa jalur umum Jurusan
Keperawatan Politeknik Kesehatan
Tasikmalaya tahun 2013 baik rahang
atas maupun rahang bawah
• Mengetahui tingkat motivasi dengan
minat pembuatan gigi tiruan pada
mahasiswa jalur umum Jurusan
Keperawatan Politeknik Kesehatan
Tasikmalaya tahun 2013
D. Tujuan
Penelitian
7. • Menambah pengetahuan penulis dalam
mengembangkan wawasan mengenai
gambaran motivasi minat pembuatan gigi
tiruan dengan kehilanhan gigi permanen
pada mahasiswa jalur umum keperawatan
politeknik kesehatan tasikmalaya tahun
2013
• Hasil penelitian ini diharapkan dapat
memotivasi mahasiswa untuk memakai
gigi tiruan pada gigi permanen yang telah
hilang.
• Menambah kepustakaan Jurusan
Keperawatan Gigi Politeknik Kesehatan
kemenkes Tasikmalaya.
E. Manfaat
Penelitian
8. BAB II
TINJIAUAN PUSTAKA
A. Motivasi
1. Pengertian
Motivasi adalah keadaan dalam individu yang memunculkan,
mengarahkan, dan mempertahankan prilaku (Wiki, 2007)
2.Unsur-unsur motivasi
Desakan, Motif, kebutuhan, keinginan (Sukmadinata, 2003)
3. Proses motivasi
Adanya (Desakan, motif, kebutuhan, dan keinginan),
berlansungnya kegiatan atau tingkah laku yang diarahkan kepada
pencapaian suatu tujuan, dan pencapaian tujuan (Sukmadinata,
2003)
4. Macam-macam motivasi
Motivasi Takut, motivasi insentif, dan sikap (Sukmadinata, 2003)
5. Fungsi motivasi
Mendorong, sebagai pengarah dan sebagai penggerak
(Supartini,1996)
9. B. Gigi Geligi
1. Jenis gigi dan fungsinya
Manusia tanpa gigi akan
sulit memakan makanan
yang dimakannya.
Menurut fungsinya gigi
termasuk dari sistem
pencernaan, manusia
memiliki 4 jenis gigi yaitu:
gigi seri, taring,pra-molar
dan molar.
2. Struktur gigi
Setiap gigi memiliki
struktur sama yaitu
mahkota dan akar
1.Pengertian
merupakan kelanjutan dari
berbagai penyakit gigi dan
mulut yang menyebabkan
tidak adanya gigi dalam
rongga mulut
2. Faktor penyebab kehilangan
gigi
Menurut Grabie, at al (1999)
yaitu penyakit periodontal
(45,4%) dan karies (43,9%),
disamping faktor lain
(Trauma dan gigi impaksi)
C. Kehilangan Gigi
10. D. Gigi Tiruan
1. Pengertian
Protesa secara umum adalah suatu alat yang
menggantikan jaringan tubuh yang hilang atau tidak ada
sejak lahir (mis: kaki, lengan, mata gigi, dll)
Gigi tiruan secara garis besar dapat dibedakan menjadi
a. Gigi tiruan cekat
Adalah pembuatan gigi tiruan yang dapat
menggantikan satu atau lebih gigi yang hilang dan
tidak dapat dilepas oleh pasien sendiri maupun dokter
gigi karena dipasangkan secara permanen pada gigi asli
yang merupakan pendukung utama dari restorasi
(Jupardi,2008)
b. Gigi tiruan lepasan
adalah gigi tiruan yang menggantikan sebagian atau
seluruh gigi yang hilang dan bisa dipasang serta dilepas
sendiri oleh pemakainya (Phinney and Hasteet,2004)
11. E. Gigi Tiruan Sebagian Lepasan
1. Pengertian
adalah gigi tiruan yang menggantikan sebagian atau seluruh gigi
yang hilang dan bisa dipasang serta dilepas sendiri oleh pemakainya
(Phinney and Hasteet,2004)
2. Tujuan dan manfaat penggunaan gigi tiruan
Memperbaiki hubungan kontak, sebagai penahan ruangan,
membagi tekanan kunyah, stabilisasi gigi goyang, memperbaiki
fingsi mastik,dsb.
3. Akibat gigi hilang yang tidak segera diganti dengan gigi tiruan
Perubahan inklasi, migrasi dan rotasi,ekstrusi gigi antagonis,
penurunan afisiensi pengunyahan,dsb
F. Minat Pembuatan Gigi Tiruan
Kebutuhan akan timbul atau diciptakan apabila terdapat ketidak
seimbangan antara apa yang dimiliki dengan ersepsi apa yang
harus dimiliki. Masyarakat belum menyadari fungsi gigi tiruan .
12. H. Mahasiswa
I. Landasan
Teori
Adalah seseorang yang sedang
mempersiapkan diri dengan
keahlian tertentu dalam
tingkat pendidikan tinggi
(Somawiharja, 1998 cit
Rubiyani 2007)
Solusi untuk mengembaikan
fungsi gigi yang hilang atau
ompong adalah dengan
menggunakan gigi tiruan
/protesa gigi, diperlukan
motivasi atau dorongan untuk
berbuatatau prilaku sesuai
dengan apa yang dikehendaki
didalam pembuatan gigi tiruan
14. • Ada gambaran motivasi minat pembuatan
gigi tiruan dengan kehilangan gigi pada
mahasiswa jalur umum Jurusan Keperawatan
Politeknik Kesehatan Tasikmalaya tahun
2013.
B. Hipotesis
• Penelitian ini menggunakan rancangan
penelitian deskriptif dan analitik, Data
dinilai dengan menggunakan SPSS versi 16
Uji Crosstabs.
C. Rancangan
Penelitian
• Populasi
• Populasi adalah seluruh mahasiswa jalur umum
Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan
Tasikmalaya Tahun 2013
• Sampel
• Menggunakan purposive sampling dengan
kriteria inklusi sebab sampel diambil sesuai
kriteria mahasiswa jalur umum Jurusan
Keperawatan Politeknik Kesehatan Tasikmalaya
Tahun 2013 yang kehilangan gigi permanen.
D. Populasi dan
Sampel
15. • Alat tulis, Alat Diagnostik set, Lembar
kuesioner motivasi
E. Alat dan Bahan
• Kuesioner untuk mengukur motivasi mahasiswa
jalur umum Jurusan Keperawatan Politeknik
Kesehatan Tasikmalaya Tahun 2013.
Berdasarkan skala likert untuk kuesioner
motivasi terdiri dari 20 item pertanyaan nilai
tertinggi 80 dan terendah 20. Dikatakan motivasi
rendah bila nilai 20-40, motivasi sedang bila
nilai 41-60 dan motivasi tinggi nilai 61-80.
• Minat
• Sangat berminat :14-20
• Berminat :7-13
• Tidak berminat : 0-6
F. Alat ukur
16. • Tahap persiapan
• Tahap pelaksanaan
penelitian
G. Jalan
Penelitian
• Variabel bebas Motivasi banyaknya
sampel subyek penelitian yang
termotivasi untuk pembuatan gigi
tiruan
• Variabel terikat Minat pembuatan
gigi tiruan yaitu banyaknya sampel
subyek penelitian yang mengalami
kehilangan satu atau lebih dan
mempunyai minat atau pembuatan gigi
tiruan
H. Variabel
Penelitian
17. I. Definisi Oprasional
• 1. Motivasi adalah suatu dorongan yang timbul dari dalam
• diri individu atau diluar untuk pembuatan gigi tiruan
• 2. Minat pembuatan gigi tiruan adalah banyaknya sampel
• subyek yang mengalami kehilangan satu atau lebih gigi
pada mahasiswa jalur umum Jurusan Keperawatan
Politeknik Kesehatan Tasikmalaya Tahun 2013 dan
mempunyai minat atau tidak dalam pembuatan gigi
tiruan.
18. • Editing
• Coding
• Entri data
• Tabulating
J. Teknik Pengolahan
Data
• Data yang dikumpulkan baik secara
primer maupun sekunder diolah
dalam bentuk distribusi frekuensi di
ketik di excel dan di distribusikan
serta dihitungkan berdasarkan
variabel peneliti. Kemudian untuk
mengetahui gambaran antara
variabel terikat dan variabel bebas
digunakan uji chi-square dan dengan
crosstabs, SPSS versi 16.
J. Analisa Data