SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
1
Jaringan komunikasi antara
satu sel dengan yang lain
menghasilkan suatu
koordinasi untuk mengatur
pertumbuhan, reproduksi,
osmoregulasi, dan lain-lain
pada berbagai jaringan
maupun organ.

                              2
SEL BERKOMUNIKASI SATU SAMA LAIN
        MELALUI PERANTARA
         (MESSENGER) KIMIA


 Perantara kimia berikatan dengan
  reseptor protein di permukaan sel.
 Perantara kimia bisa masuk ke CES
  (Cairan Ekstra Seluler) atau tidak
  masuk ke CES (berpindah dari sel ke
  sel melalui taut celah).

                                    3
Komunikasi oleh
  perantara dalam CES
1. Komunikasi Neural
   Pada komunikasi neural, sel
   saraf melepaskan molekul
   neurotransmitter ke dalam
   sinapsis antara sel lain.


                                 4
Komunikasi Neural




                    5
Komunikasi oleh
  perantara dalam CES
2. Komunikasi Parakrin
   Pada komunikasi parakrin, sel
   pensekresi bertindak pada sel
   target didekatnya dengan
   melepas molekul pengatur lokal
   ke dalam fluida ekstraseluler.
                                    6
Komunikasi
Parakrin




             7
Komunikasi oleh
   perantara dalam CES
3. Komunikasi Endokrin/ Hormonal
   Hormon mensinyal sel target pada jarak yang
   lebih jauh. Pada hewan, sel endokrin
   terspesialisasi mensekresi hormon ke dalam
   cairan tubuh yaitu darah. Hormon dapat
   mencapai hampir seluruh sel tubuh, tetapi jika
   dengan pengatur lokal, hanya sel target
   spesifik yang mengenali dan merespons sinyal
   kimiawi yang diberikan.


                                                    8
Komunikasi Endokrin




                      9
Bentuk lain :
1. Komunikasi otokrin
Sel mensekresi perantara kimia yang dalam
situasi tertentu berikatan dengan reseptor di
sel yang sama.

2. Komunikasi jukstakrin
Perantara kimia dari satu sel diikat oleh
reseptor pada sel yang lain dan
menyebabkan kedua sel berikatan


                                                10
TAHAPAN KOMUNIKASI
SEL
1. Penerimaan (reseption) , merupakan
   pendeteksian sinyal yang datang dari luar sel
   oleh sel target. Sel kimiawi terdeteksi apabila
   sinyal itu terikat pada protein seluler, biasanya
   pada permukaan sel yang bersangkutan.

2. Transduksi, diawali dengan pengikatan
   molekul sinyal mengubah protein reseptor.
   Tahap transduksi ini mengubah sinyal menjadi
   suatu bentuk yang dapat menimbulkan respon
   seluler spesifik.
                                                       11
Secara singkat langkah-langkah
transduksi sinyal adalah:
1. Sintesis molekul sinyal oleh sel yang memberi sinyal.
2. Pelepasan molekul sinyal oleh sel yang memberi
   sinyal.
3. Transpor sinyal oleh sel target.
4. Pengikatan sinyal oleh reseptor spesifik yang
   menyebabkan aktivasi reseptor tersebut.
5. nisiasi satu atau lebih jalur transduksi sinyal intrasel.
6. Perubahan spesifik fungsi, metabolisme, atau
   perkembangan sel.
7. Pembuangan sinyal yang mengakhiri respon sel.



                                                               12
TAHAPAN KOMUNIKASI
SEL

3. Respon, pada tahap ketiga pensinyalan
  sel, sinyal yang ditransduksi akhirnya
  memicu respon seluler spesifik. Respon
  ini dapat berupa hampir seluruh aktivitas
  seluler seperti katalisis oleh suatu enzim,
  penyusunan ulang sitoskeleton, atau
  pengaktifan gen spesifik di dalam
  nukleus.


                                                13
MESENJER KEDUA

Mesenjer kedua merupakan jalur
persinyalan yang melibatkan molekul
atau ion kecil nonprotein yang terlarut-
air. Sedangkan molekul sinyal
ekstraseluler yang mengikat reseptor
membrane merupakan mesenjer
pertama jalur.

                                           14
Dua mesenjer kedua yang paling
banyak digunakan ialah:
1. AMP siklik
  Mesenjer kedua ini yang membawa sinyal yang diinisiasi
  epinefrin dari membrane plasma sel hati atau otot ke
  bagian dalam sel, dimana sinyal itu menyebabkan
  pemecahan glikogen. Pengikatan epinefrin pada
  membrane plasma sel hati akan meningkatkan senyawa
  adenosine monofosfat siklik, yang disingkat AMP siklik
  atau cAMP. cAMP ini diaktifkan oleh adenilat siklase
  yang mengkatalisa perombakan ATP. cAMP atau aliran
  ion tadi dapat membuat perubahan pada perilaku
  sel, dan mereka disebut messenger sekunder atau
  mediator intraseluler yang mana akan merangsang
  metabolisme sel lewat aktivitas protein kinase.
                                                           15
2. Ion kalsium
     Banyak molekul sinyal pada hewan, termasuk
  neurotransmitter, faktor pertumbuhan, dan sejumlah
  hormon, menginduksi respon pada sel targetnya
  melalui jalur transduksi sinyal yang meningkatkan
  konsentrasi ion kalsium sitosolik. Peningkatan
  konsentrasi ion kalsium sitosolik menyebabkan
  banyak respon pada sel hewan. Sel menggunakan
  ion kalsium sebagai mesenjer kedua dalam jalur
  protein-G dan jalur reseptor tirosin kinase.
     Dalam merespon sinyal yang direlai oleh jalur
  transduksi sinyal, kadar kalsium sitosolik mungkin
  meningkat, biasanya oleh suatu mekanisme yan
  melepas ion kalsium dari RE biasanya jauh lebih
  tinggi daripada konsentrasi dalam sitisol. Karena
  kadar kalsium sitosolit rendah, perubahan kecil pada
  jumlah absolute ion akan menggambarkan
  persentase perubahan yang relative tinggi pada         16
SEE YOU NEXT TIME




                    17

More Related Content

What's hot

Transpor membran sel
Transpor membran selTranspor membran sel
Transpor membran selWulung Gono
 
Otot rangka
Otot rangkaOtot rangka
Otot rangkalentavio
 
Patofisiologi pencernaan
Patofisiologi pencernaan Patofisiologi pencernaan
Patofisiologi pencernaan Dedi Kun
 
C5 Neurofisiologi Dasar
C5 Neurofisiologi DasarC5 Neurofisiologi Dasar
C5 Neurofisiologi DasarCatatan Medis
 
Sistem saraf tepi (sma)
Sistem saraf tepi (sma)Sistem saraf tepi (sma)
Sistem saraf tepi (sma)salim_perdana
 
Pencernaan dan absorpsi protein
Pencernaan dan absorpsi proteinPencernaan dan absorpsi protein
Pencernaan dan absorpsi proteinSarah Boas
 
Neurotransmitter
NeurotransmitterNeurotransmitter
Neurotransmitteratika rizki
 
Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidratMetabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidratharuna_06
 
keseimbangan cairan dan elektrolit
keseimbangan cairan dan elektrolitkeseimbangan cairan dan elektrolit
keseimbangan cairan dan elektrolitCahya
 
Anatomi & fisiologi sistem imunologi
Anatomi & fisiologi sistem imunologiAnatomi & fisiologi sistem imunologi
Anatomi & fisiologi sistem imunologiYabniel Lit Jingga
 
Transport Membran
Transport MembranTransport Membran
Transport MembranUmu Sulaim
 
SEL SARAF DAN PRINSIP PENGHANTARAN IMPULS KELAS XI BIOLOGI
SEL SARAF DAN PRINSIP PENGHANTARAN IMPULS KELAS XI BIOLOGISEL SARAF DAN PRINSIP PENGHANTARAN IMPULS KELAS XI BIOLOGI
SEL SARAF DAN PRINSIP PENGHANTARAN IMPULS KELAS XI BIOLOGIEmirSyarif
 
JENIS-JENIS NUTRISI DAN SUMBERNYA
JENIS-JENIS NUTRISI DAN SUMBERNYAJENIS-JENIS NUTRISI DAN SUMBERNYA
JENIS-JENIS NUTRISI DAN SUMBERNYAMAFIA '11
 

What's hot (20)

Komunikasi antar sel
Komunikasi antar selKomunikasi antar sel
Komunikasi antar sel
 
Rekombinasi Genetik
Rekombinasi GenetikRekombinasi Genetik
Rekombinasi Genetik
 
Transpor membran sel
Transpor membran selTranspor membran sel
Transpor membran sel
 
Otot rangka
Otot rangkaOtot rangka
Otot rangka
 
Transport Membrane Booklet
Transport Membrane Booklet Transport Membrane Booklet
Transport Membrane Booklet
 
Patofisiologi pencernaan
Patofisiologi pencernaan Patofisiologi pencernaan
Patofisiologi pencernaan
 
C5 Neurofisiologi Dasar
C5 Neurofisiologi DasarC5 Neurofisiologi Dasar
C5 Neurofisiologi Dasar
 
Sistem saraf tepi (sma)
Sistem saraf tepi (sma)Sistem saraf tepi (sma)
Sistem saraf tepi (sma)
 
Pencernaan dan absorpsi protein
Pencernaan dan absorpsi proteinPencernaan dan absorpsi protein
Pencernaan dan absorpsi protein
 
Neurotransmitter
NeurotransmitterNeurotransmitter
Neurotransmitter
 
Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidratMetabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidrat
 
Komunikasi sel
Komunikasi selKomunikasi sel
Komunikasi sel
 
struktur histologis otot
struktur histologis ototstruktur histologis otot
struktur histologis otot
 
keseimbangan cairan dan elektrolit
keseimbangan cairan dan elektrolitkeseimbangan cairan dan elektrolit
keseimbangan cairan dan elektrolit
 
Anatomi & fisiologi sistem imunologi
Anatomi & fisiologi sistem imunologiAnatomi & fisiologi sistem imunologi
Anatomi & fisiologi sistem imunologi
 
Transport Membran
Transport MembranTransport Membran
Transport Membran
 
SEL SARAF DAN PRINSIP PENGHANTARAN IMPULS KELAS XI BIOLOGI
SEL SARAF DAN PRINSIP PENGHANTARAN IMPULS KELAS XI BIOLOGISEL SARAF DAN PRINSIP PENGHANTARAN IMPULS KELAS XI BIOLOGI
SEL SARAF DAN PRINSIP PENGHANTARAN IMPULS KELAS XI BIOLOGI
 
Power Point Hormon
Power Point HormonPower Point Hormon
Power Point Hormon
 
JENIS-JENIS NUTRISI DAN SUMBERNYA
JENIS-JENIS NUTRISI DAN SUMBERNYAJENIS-JENIS NUTRISI DAN SUMBERNYA
JENIS-JENIS NUTRISI DAN SUMBERNYA
 
Pencernaan Protein
Pencernaan ProteinPencernaan Protein
Pencernaan Protein
 

Similar to Komunikasi antar sel

Cell signal dan kortikosteroid
Cell signal dan kortikosteroidCell signal dan kortikosteroid
Cell signal dan kortikosteroidPaschaParamurthi1
 
SINYAL HORMON FARMASI UII
SINYAL HORMON FARMASI UIISINYAL HORMON FARMASI UII
SINYAL HORMON FARMASI UIImaulanaarya75
 
Proses-proses Biologi
Proses-proses BiologiProses-proses Biologi
Proses-proses Biologiilmanafia13
 
1. Cell Structures and their function.pptx
1. Cell Structures and their function.pptx1. Cell Structures and their function.pptx
1. Cell Structures and their function.pptxhanik mariana
 
S T R U K T U R S E L
S T R U K T U R  S E LS T R U K T U R  S E L
S T R U K T U R S E LMartinus
 
Komunikasi-sel-Pertemuan-Ke-7.pptx
Komunikasi-sel-Pertemuan-Ke-7.pptxKomunikasi-sel-Pertemuan-Ke-7.pptx
Komunikasi-sel-Pertemuan-Ke-7.pptxRobySambeyano
 
PERTEMUAN 8 - KOMUNIKASI SEL (TRANSDUKSI SEL).pptx
PERTEMUAN 8 - KOMUNIKASI SEL (TRANSDUKSI SEL).pptxPERTEMUAN 8 - KOMUNIKASI SEL (TRANSDUKSI SEL).pptx
PERTEMUAN 8 - KOMUNIKASI SEL (TRANSDUKSI SEL).pptxHerawanMaulanaY
 
Sel dan genetik 3.pptx
Sel dan genetik 3.pptxSel dan genetik 3.pptx
Sel dan genetik 3.pptxJokoPurwanto87
 
Fisiologi hewan membran sel
Fisiologi hewan membran selFisiologi hewan membran sel
Fisiologi hewan membran selHaningCAc
 
Pertemuan 3 : Anatomi dan fisiologi (BA)
Pertemuan 3 : Anatomi dan fisiologi (BA)Pertemuan 3 : Anatomi dan fisiologi (BA)
Pertemuan 3 : Anatomi dan fisiologi (BA)JenitaFrisilia1
 
Organisasi sel naufal
Organisasi sel   naufalOrganisasi sel   naufal
Organisasi sel naufalNaufal Putra
 
2.membran fisiologi saraf otot
2.membran fisiologi saraf otot2.membran fisiologi saraf otot
2.membran fisiologi saraf ototBenny Kosandi
 
Materi Siklus sel
Materi Siklus sel Materi Siklus sel
Materi Siklus sel ahmaddzul
 
1 pengetian patologi
1 pengetian patologi1 pengetian patologi
1 pengetian patologiWarnet Raha
 

Similar to Komunikasi antar sel (20)

TM 7. Komunikasi Sel.pptx
TM 7. Komunikasi Sel.pptxTM 7. Komunikasi Sel.pptx
TM 7. Komunikasi Sel.pptx
 
Cell interaction
Cell interactionCell interaction
Cell interaction
 
Cell signal dan kortikosteroid
Cell signal dan kortikosteroidCell signal dan kortikosteroid
Cell signal dan kortikosteroid
 
SINYAL HORMON FARMASI UII
SINYAL HORMON FARMASI UIISINYAL HORMON FARMASI UII
SINYAL HORMON FARMASI UII
 
Proses-proses Biologi
Proses-proses BiologiProses-proses Biologi
Proses-proses Biologi
 
Membran Transpor
Membran TransporMembran Transpor
Membran Transpor
 
1. Cell Structures and their function.pptx
1. Cell Structures and their function.pptx1. Cell Structures and their function.pptx
1. Cell Structures and their function.pptx
 
Komunikasi sel show
Komunikasi sel showKomunikasi sel show
Komunikasi sel show
 
S T R U K T U R S E L
S T R U K T U R  S E LS T R U K T U R  S E L
S T R U K T U R S E L
 
Insulin reseptor
Insulin reseptorInsulin reseptor
Insulin reseptor
 
Komunikasi-sel-Pertemuan-Ke-7.pptx
Komunikasi-sel-Pertemuan-Ke-7.pptxKomunikasi-sel-Pertemuan-Ke-7.pptx
Komunikasi-sel-Pertemuan-Ke-7.pptx
 
Komunikasi-sel-Pertemuan-Ke-7.pptx
Komunikasi-sel-Pertemuan-Ke-7.pptxKomunikasi-sel-Pertemuan-Ke-7.pptx
Komunikasi-sel-Pertemuan-Ke-7.pptx
 
PERTEMUAN 8 - KOMUNIKASI SEL (TRANSDUKSI SEL).pptx
PERTEMUAN 8 - KOMUNIKASI SEL (TRANSDUKSI SEL).pptxPERTEMUAN 8 - KOMUNIKASI SEL (TRANSDUKSI SEL).pptx
PERTEMUAN 8 - KOMUNIKASI SEL (TRANSDUKSI SEL).pptx
 
Sel dan genetik 3.pptx
Sel dan genetik 3.pptxSel dan genetik 3.pptx
Sel dan genetik 3.pptx
 
Fisiologi hewan membran sel
Fisiologi hewan membran selFisiologi hewan membran sel
Fisiologi hewan membran sel
 
Pertemuan 3 : Anatomi dan fisiologi (BA)
Pertemuan 3 : Anatomi dan fisiologi (BA)Pertemuan 3 : Anatomi dan fisiologi (BA)
Pertemuan 3 : Anatomi dan fisiologi (BA)
 
Organisasi sel naufal
Organisasi sel   naufalOrganisasi sel   naufal
Organisasi sel naufal
 
2.membran fisiologi saraf otot
2.membran fisiologi saraf otot2.membran fisiologi saraf otot
2.membran fisiologi saraf otot
 
Materi Siklus sel
Materi Siklus sel Materi Siklus sel
Materi Siklus sel
 
1 pengetian patologi
1 pengetian patologi1 pengetian patologi
1 pengetian patologi
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

Komunikasi antar sel

  • 1. 1
  • 2. Jaringan komunikasi antara satu sel dengan yang lain menghasilkan suatu koordinasi untuk mengatur pertumbuhan, reproduksi, osmoregulasi, dan lain-lain pada berbagai jaringan maupun organ. 2
  • 3. SEL BERKOMUNIKASI SATU SAMA LAIN MELALUI PERANTARA (MESSENGER) KIMIA  Perantara kimia berikatan dengan reseptor protein di permukaan sel.  Perantara kimia bisa masuk ke CES (Cairan Ekstra Seluler) atau tidak masuk ke CES (berpindah dari sel ke sel melalui taut celah). 3
  • 4. Komunikasi oleh perantara dalam CES 1. Komunikasi Neural Pada komunikasi neural, sel saraf melepaskan molekul neurotransmitter ke dalam sinapsis antara sel lain. 4
  • 6. Komunikasi oleh perantara dalam CES 2. Komunikasi Parakrin Pada komunikasi parakrin, sel pensekresi bertindak pada sel target didekatnya dengan melepas molekul pengatur lokal ke dalam fluida ekstraseluler. 6
  • 8. Komunikasi oleh perantara dalam CES 3. Komunikasi Endokrin/ Hormonal Hormon mensinyal sel target pada jarak yang lebih jauh. Pada hewan, sel endokrin terspesialisasi mensekresi hormon ke dalam cairan tubuh yaitu darah. Hormon dapat mencapai hampir seluruh sel tubuh, tetapi jika dengan pengatur lokal, hanya sel target spesifik yang mengenali dan merespons sinyal kimiawi yang diberikan. 8
  • 10. Bentuk lain : 1. Komunikasi otokrin Sel mensekresi perantara kimia yang dalam situasi tertentu berikatan dengan reseptor di sel yang sama. 2. Komunikasi jukstakrin Perantara kimia dari satu sel diikat oleh reseptor pada sel yang lain dan menyebabkan kedua sel berikatan 10
  • 11. TAHAPAN KOMUNIKASI SEL 1. Penerimaan (reseption) , merupakan pendeteksian sinyal yang datang dari luar sel oleh sel target. Sel kimiawi terdeteksi apabila sinyal itu terikat pada protein seluler, biasanya pada permukaan sel yang bersangkutan. 2. Transduksi, diawali dengan pengikatan molekul sinyal mengubah protein reseptor. Tahap transduksi ini mengubah sinyal menjadi suatu bentuk yang dapat menimbulkan respon seluler spesifik. 11
  • 12. Secara singkat langkah-langkah transduksi sinyal adalah: 1. Sintesis molekul sinyal oleh sel yang memberi sinyal. 2. Pelepasan molekul sinyal oleh sel yang memberi sinyal. 3. Transpor sinyal oleh sel target. 4. Pengikatan sinyal oleh reseptor spesifik yang menyebabkan aktivasi reseptor tersebut. 5. nisiasi satu atau lebih jalur transduksi sinyal intrasel. 6. Perubahan spesifik fungsi, metabolisme, atau perkembangan sel. 7. Pembuangan sinyal yang mengakhiri respon sel. 12
  • 13. TAHAPAN KOMUNIKASI SEL 3. Respon, pada tahap ketiga pensinyalan sel, sinyal yang ditransduksi akhirnya memicu respon seluler spesifik. Respon ini dapat berupa hampir seluruh aktivitas seluler seperti katalisis oleh suatu enzim, penyusunan ulang sitoskeleton, atau pengaktifan gen spesifik di dalam nukleus. 13
  • 14. MESENJER KEDUA Mesenjer kedua merupakan jalur persinyalan yang melibatkan molekul atau ion kecil nonprotein yang terlarut- air. Sedangkan molekul sinyal ekstraseluler yang mengikat reseptor membrane merupakan mesenjer pertama jalur. 14
  • 15. Dua mesenjer kedua yang paling banyak digunakan ialah: 1. AMP siklik Mesenjer kedua ini yang membawa sinyal yang diinisiasi epinefrin dari membrane plasma sel hati atau otot ke bagian dalam sel, dimana sinyal itu menyebabkan pemecahan glikogen. Pengikatan epinefrin pada membrane plasma sel hati akan meningkatkan senyawa adenosine monofosfat siklik, yang disingkat AMP siklik atau cAMP. cAMP ini diaktifkan oleh adenilat siklase yang mengkatalisa perombakan ATP. cAMP atau aliran ion tadi dapat membuat perubahan pada perilaku sel, dan mereka disebut messenger sekunder atau mediator intraseluler yang mana akan merangsang metabolisme sel lewat aktivitas protein kinase. 15
  • 16. 2. Ion kalsium Banyak molekul sinyal pada hewan, termasuk neurotransmitter, faktor pertumbuhan, dan sejumlah hormon, menginduksi respon pada sel targetnya melalui jalur transduksi sinyal yang meningkatkan konsentrasi ion kalsium sitosolik. Peningkatan konsentrasi ion kalsium sitosolik menyebabkan banyak respon pada sel hewan. Sel menggunakan ion kalsium sebagai mesenjer kedua dalam jalur protein-G dan jalur reseptor tirosin kinase. Dalam merespon sinyal yang direlai oleh jalur transduksi sinyal, kadar kalsium sitosolik mungkin meningkat, biasanya oleh suatu mekanisme yan melepas ion kalsium dari RE biasanya jauh lebih tinggi daripada konsentrasi dalam sitisol. Karena kadar kalsium sitosolit rendah, perubahan kecil pada jumlah absolute ion akan menggambarkan persentase perubahan yang relative tinggi pada 16
  • 17. SEE YOU NEXT TIME 17