Lingkungan Perusahaan

UIN Sultan Syarif Qasim Riau
UIN Sultan Syarif Qasim RiauSistem Informasi um UIN Sultan Syarif Qasim Riau
Assalamualaikum......
Pendahuluan
Adopsi pendekatan sistem kedalam teori manajemen telah
melahirkan konsep baru yang kemudian dikenal dengan
nama
konsep
lingkungan
perusahaan
(business
environment). Pengelompokan terhadap lingkungan
perusahaan secara sistematis mulai dilakukan oleh Dill
(Bourgeois, 1980) yang membagi lingkungan perusahaan
kedalam dua kategori, yaitu lingkungan umum (general
environment) dan lingkungan tugas (task environment).
Lingkungan tugas dan lingkungan umum merupakan
lingkungan luar perusahaan (eksternal environment). Selain
lingkungan external, perusahaan juga memiliki lingkungan
internal (internal environment). Kedua jenis lingkungan
tersebut akan mempengaruhi perusahaan yang dikelola
oleh para manajer dalam mencapai tujuan.
a. Lingkungan Eksternal
Perusahaan
Menurut Duncan (1972) yang dimaksud dengan lingkungan
eksternal perusahaan adalah berbagai faktor yang memiliki
kekuatan (forces) dan dapat mempengaruhi perusahaan. Faktorfaktor tersebut berada diluar perusahaan, tetapi harus
diperhitungkan oleh perusahaan pada saat membuat keputusan.
Perusahaan perlu memperhitungkan berbagai perubahan yang
terjadi dilingkungan eksternal, karena lingkungan eksternal dapat
memberikan ancaman (threats) yang akan menghambat
pencapaian tujuan perusahaan dan juga dapat memberikan peluang
(opportunities), dimana jika perusahaan dapat memanfaatkan
peluang tersebut maka perusahaan berpeluang untuk
meningkatkan keunggulan bersaing. Lingkungan eksternal terbagi
dua yakni lingkungan umum (general environment) dan lingkungan
tugas (task environment).
Lingkungan umum
(general environment)
Lingkungan umum terdiri dari faktor yang relatif tidak
dapat dikendalikan. Grant (1999) menyebutkan bahwa
lingkungan umum perusahaan terdiri dari beberapa
faktor seperti nilai-niai sosial (social values), taraf
pendidikan (education), polotik, hukum, ekonomi,
demografi, lingkungan, sumber daya alam, dan
teknologi. Value-based Management (2001) meyebut
analisis terhadap lingkungan umum perusahaan ini
sebagai PEST Analysis
yang mencakup analisis
terhadap Polotical factors, Economic factors, Social
factors, dan technological
Berbagai faktor yang dipertimbangkan dalam PEST
Analysis adalah sebagai berikut :
Lingkungan Perusahaan
Selain analisis PEST, saat ini banyak juga
perusahaan yang menggunakan analisis STEEPLE
(Social/demographic, Technological, Economic, En
vironment (natural), Political, Legal and Ethical)
saat melakukan analisis lingkungan eksternal.
Analisis STEEPLE merupakan analisi PEST yang
diperluas dengan memasukkan matra analisis
terhadap
lingkungan
hidup
dan
etika.
Pertimbangan lingkungan hidup menjadi sangat
relavan saat ini terutama dengan diadopsinya
konsep pembangunan berkelanjutan yang
dirumuskan oleh “The World Comission on
Environment and Development (the Brundland
Comission).
• pembangunan berkelanjutan adalah
pembangunan yang memungkinkan
masyarakat saat ini dapat memenuhi
kebutuhannya tanpa mengorbankan generasi
mendatang. Dengan demikian, aktivitas
perusahaan yang dilakukam saat ini harus
dapat meminimalisasikan dampak buruk
terhadap lingkungan, dengan menghasilkan
produk-produk yang ramah lingkungan
(Enviromental Friendly). Contohnya, Nokia
menggunakan bahan baku rangka yang dapat
diurai kembali menjadi tanah.
lingkungan Tugas
(task environment)
pengaruh langsung terhadap
perusahaan, karena perusahaan memiliki
interaksi langsung dengan faktor-faktor yang
ada pada lingkungan tugas. Lingkungan tugas
terdiri dari berbagai faktor seperti para
pelanggan, para pesaing, para pemasok, pasar
tenaga kerja, industri serta lembaga keuangan
( Ashegian dan Ebrahimi, 1990).
b. Lingkungan Internal
Perusahaan
• Berbagai faktor yang terdapat pada
lingkungan internal perusahaan mencakup
resources dan capabilities. Resources dan
capabilities yang dimiliki perusahaan saat ini
akan membatasi misi, tujuan, maupun strategi
yang akan dibuat oleh perusahaan.
Contohnya :
Perusahaan Uniliver sebagai pemimpin pasar
consumer product di Indonesia memiliki sebagai
sumber daya dan kapabilitas yang memungkinkan
perusahaan memperoleh keunggulan bersaing
dibidang consumer product. Tetapi pada saat
yang sama perusahaan ini tidak memiliki sumber
daya maupun kapabilitas di bidang usaha
teknologi informasi karena bidang usaha
teknologi informasi tidak tercakup dalam misi dan
tujuan perusahaan.
Resource ( sumber daya )
Menurut Barney dan Hesterly, 2008
merupakan sekumpulan aset, baik dalam
bentuk aset berwujud ( misalnya fasilitas
pabrik dan produk yang dimiliki perusahaan )
maupun dalam aset tidak berwujud ( misalnya
citra merek perusahaan, atau reputasi
perusahaan ) yang ada dalam kendali
perusahaan serta akan membantu perusahaan
dalam melakukan implementasi strategi unuk
memperoleh keunggulan bersaing.
Capabilities
Merupakan kemampuan yang dimiliki
perusahaan untuk mengkoordinasi sumber daya
yang dimiliki dan memberdayakan sumber daya
tersebut secara produktif. kapabilitas perusahaan
berasal dari 3 hal yaitu, struktur organisasi,
proses organisasi, dan sistem pengendalian
organisasi. Proses organisasi yang bertumpu pada
koorganisasi penggunanaan sumber daya menjadi
faktor penentu apakah sumber daya tersebut
dapat digunakan secara efektif dan efesien untuk
menjalakan strategi guna mencapai tujuan
perusahaan.
• (Hitt Ireland dan Hokisson, 2005 ) Faktor
penting lain nya yang berpengaruh terhadap
kapabilitas perusahaan adalah keahlian dan
pengetahuan yang dimiliki oleh sumber daya
manusia perusahaan.
Tujuan Analisis Lingkungan
Perusahaan
ANALISIS LINGKUNGAN PERUSAHAAN
TERBAGI 2 :

1.

• Analisis Lingkungan
Eksternal

2.

• Analisis Lingkungan
Internal
1.

Analisis Lingkungan
Eksternal

Dalam analisis lingkungan eksternal, kegiatan
analisis ditujukan terhadap berbagai
perubahan, baik yang terjadi di lingkungan
umum maupun lingkungan tugas perusahaan.
Tujuan yang ingin diperoleh melalui kegiatan
analisis lingkungan eksternal adalah untuk
mengidentifikasi adanya berbagai peluang (
Opportunities ) dan ancaman ( Threats ).
• Ancaman adalah berbagai kondisi didalam
lingkungan eksternal perusahaan yang dapat
menghambat proses pencapain tujuan
perusahaan untuk memperoleh keunggulan
bersaing ( Hitt dan Hoskisson, 2005 ).
• Peluang adalah berbagai kondisi di lingkungan
eksternal perusahaan yang apabila
dimanfaatkan akan membantu perusahaan
mencapai keunggulan bersaing.
2. Analisis Lingkungan
Internal
Analisis terhadap lingkungan internal perusahaan
ditujukan untuk mengindentifikasi berbagai
kekuatan ( Strengths ) dan kelemahan (
weaknesses ) yang ada pada sumber daya dan
kapabilitas yang dimiliki perusahaan dengan
sumber daya dan kapabilitas yang dimiliki
pesaing. Melalui proses komparasi tersebut,
perusahaan akan sampai pada suatu kesimpulan,
apakah sumber daya dan kapabilitas yang mereka
miliki lebih kuat atau lebih lemah dibanding
dengan pesaing.
Alat Analisis Untuk Memahami
Perkembangan Lingkungan Luar
Perusahaan
Salah satu analisis yang dapat digunakan untuk
mengidentifikasi peluang dan ancaman adalah analisis
struktur industri atau yang lebih dikenal dengan model
Five Forces dari Michael Porter. Dalam hal ini Porter (
1998 ) mendefenisikan struktur industri sebagai “the
underlying economic and technical characteristics of on
industry”. Selanjutnya Porter menyebutkan ada 5
kekuatan persaingan dalam suatu struktur industri yang
akan berpengaruh terhadap profitabilitas suatu
industri, yaitu : the entry of new competitors ( potential
entrants), the bargaining power of suppliers
(suppliers), and the rivary among the axisting
competitors.
5 Kekuatan Persaingan yang
menetukan Profitabilitas
Industri
Kelima kekuatan tersebut
dapat dijelaskan sebagai
berikut :

• Entry Barriers ( Hambatan Masuk ) merupakan
berbagai faktor yang akan menghambat
pendatang baru memasuki suatu industri.
Hambatan masuk yang rendah akan
mengakibatkan suatu industri mengalami
penurunan profitabilitas dengan cepat karena
semakin meningkatnya suatu persaingan di
antara perusahaan dalam suatu industri.
Sebaliknya hambatan masuk industri yang
tinggi, di amsusikan akan dapat mempertahankan
daya tarik industri untuk jangka waktu panjang
• Determinants Of Supplier Power. Pemasok
memliki posisi tawar menawar ( bargaining
position ) yang berbeda terhadap perusahaan.
Kemampuan pemasok untuk menentukan syarat
– syarat perdagangan yang menguntungkan bagi
dirinya dan kurang menguntungkan bagi
perusahaan sangat di pengaruhi oleh beberapa
elemen struktur industri sebagai berikut
:differentiation of inputs, switching costs of
suplier and firms in the industry, presence of
subtitute inputs, supplier
concentration, importance of volume to
supplier, cost relative to total purchases in the
industry, impact of inputs on cost or
differentation, threat of forward intergration.
• Rivalry Determinants. Didalam industri terjadi
persaingan antara perusahaan satu dengan
perusahaan lainnya. Menurut Porter intensitas
persaingan antar perusahaan dalam satu industri
dipengaruhi oleh faktor faktor sebagai berikut :
industry growth, fixed costs/value
added, intermitten overcapacity, product
differencies, brand identity, switching
costs, concentration and balance, informational
complexity, diversity of competitors, corporate
stakes, dan exit barriers. Perusahaan yang
melakukan inofasi dapat menikmati profit yang
besar pada saat perusahaan lain belum
memasuki pasar yang sama.
• Determinants of Substituiton Threat.
Persaingan terhadap produk yang dihasilkan
perusahaan tidak hanya berasal dari
perusahaan yang memproduksi produk yang
sama sehingga melahirkan persaingan
langsung, melainkan bisa juga berasal dari
perusahaan yang memproduksi produk yang
memiliki kesamaan fungsi dengan produk
yang dihasilkan perusahaan. Produk seperti itu
dinamakan produk subsitusi.
• Determinants of Buyer Power. Pembeli memiliki posisi
penting terhadap kelangsungan hidup perusahaan
karena sales revenue yang diperoleh perusahaan
berasal dari penjualan produk kepada buyer. Posisi
tawar menawar penjualan barang dan jasa di tentukan
oleh dua hal utama yakni : bargaining leverage dan
price sensitivity. Barganing leverage ditentukan oleh
beberapa faktor sebagai berikut : buyer concentration
versus firm concentration, buyer volume, buyer
switching costs relative to firm switching costs, buyer
information, ability to backward integrate, substitute
products. Price sensitivity juga ditentukan oleh
beberapa faktor : price/total purchases, product
differences, brand identity, buyer profts, dan decision
makers’ incentives.
Alat Analisis untuk Memahami Perkembangan
Lingkungan Internal Perusahaan

Selain melakukan analisis terhadap lingkungan
luar, perusahaan juga harus melakukan
analisis terhadap lingkungan internal
perusahaan untuk dapat mengidentifikasi
berbagai kekuatan dan kelemahan yang
dimiliki oleh sumber daya dan kapabilias
perusahaan. Salah satu alat analisis yang
dapat digunakan adalah value chain
analysis(analisis rantai nilai).
value chain analysis(analisis rantai
nilai), bertujuan melakukan analisis terhadap
kemampuan sumber daya internal organisasi
yang terdiri dari berbagai fungsi organisasi
seperti fungsi
marketing, keuangan, produksi, riset dan
pengembangan serta fungsi lain nya yang ada
di dalam perusahaan dimana keseluruhan
kemampuan fungsi perusahaan tersebut
bermuara kepada kemampuan perusahaan
untuk menghasilkan margin.
Menurut Porter ( 1988n)
Setiap korporasi memiliki rantai nilai internal yang
berbeda-beda. Sebagai Contoh :
 sebagai perusahaan manufaktur, Porter membagi
aktifitas perusahaan yang memiliki sumbangan
terhadap pembentukan margin perusahaan kepada
kedua kelompok kegiatan, yaitu primacy activities (
aktifitas utama perusahaan ) yang mencakup inbound
logistics, operations, outbond logistics, marketing and
sales services; dan support actuvities ( aktifitas
pendukung ) yang mencakup firm infrastructure,
human resource management, technology
development dalam penciptaan margin.
3 tahapan Analisis Rantai Nilai
Korporasi (Wheelen and Hunger,
2004: 86)
1. Memeriksa rantai nilai dari masing – masing lini
produk yang menyangkut berbagai aktifitas yang
berkaitan dengan produksi masing – masing produk
atau jasa.
2. Meameriksa keterkaitan (linkages) rantai nilai didalam
masing – masing lini produk untuk memastikan
bahwa setiap bagian perusahaan akan dapat
meningkatkan margin dan menekan biaya.
3. Memeriksa kemungkinan terjadi nya sinergi di antara
nilai untuk berbagai lini produk yang berbeda.
Sumber
daya
dan
kapabilitas
perusahaan dikatakan memiliki kekuatan
banding sumber daya dan keuatan yang
dimiliki pesaing apabila penggunaan
sumber daya dan kapabilitas tersebut
dapat menjadikan perusahaan lebih
unggul dibanding pesaing. Misalnya
perusahaan
memiliki
keunggulan
dibanding pesaing dari sisi biaya
produksi.
Sekian dan
Terimakasi
h...
Wassalam....
1 von 30

Recomendados

Analisis lingkungan internal von
Analisis lingkungan internalAnalisis lingkungan internal
Analisis lingkungan internalFaridatul Fitriyah
26.3K views13 Folien
Partisipasi Koperasi Dalam Berbagai Pasar (BAB 7) von
Partisipasi Koperasi Dalam Berbagai Pasar (BAB 7)Partisipasi Koperasi Dalam Berbagai Pasar (BAB 7)
Partisipasi Koperasi Dalam Berbagai Pasar (BAB 7)Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
11.5K views14 Folien
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings group von
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings groupAnalisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt  wings group
Analisis studi kasus tentang rekrutmen dan seleksi pt wings groupgilang dwi jatnika
61.4K views18 Folien
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi) von
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)
Materi Pertemuan Keempat Teori Organisasi (Dimensi Struktur Organisasi)sudarsono mr
11.2K views15 Folien
ANALISIS SWOT PADA PT.PERTAMINA (PERSERO) von
ANALISIS SWOT PADA PT.PERTAMINA (PERSERO)ANALISIS SWOT PADA PT.PERTAMINA (PERSERO)
ANALISIS SWOT PADA PT.PERTAMINA (PERSERO)YolaRiyana
27.8K views13 Folien
Pengambilan keputusan dalam manajemen von
Pengambilan keputusan dalam manajemenPengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemenAndrew Hutabarat
55.4K views19 Folien

Más contenido relacionado

Was ist angesagt?

Powerpoint lingkungan bisnis von
Powerpoint lingkungan bisnisPowerpoint lingkungan bisnis
Powerpoint lingkungan bisnisIka Dwi Damayanti
18.6K views17 Folien
Makalah msdm strategik von
Makalah msdm strategikMakalah msdm strategik
Makalah msdm strategikju haeri
5.6K views51 Folien
Lingkungan organisasi von
Lingkungan organisasiLingkungan organisasi
Lingkungan organisasiEnchink Qw
9.8K views8 Folien
Analisis lingkungan Bisnis von
Analisis lingkungan BisnisAnalisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan BisnisPT Lion Air
25.7K views32 Folien
Masalah dan Tantangan MSDM von
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDMReza Aprianti
63.7K views14 Folien
Materi 10 (pasar persaingan) von
Materi 10 (pasar persaingan)Materi 10 (pasar persaingan)
Materi 10 (pasar persaingan)UPN "Veteran" Yogyakarta
67.3K views39 Folien

Was ist angesagt?(20)

Makalah msdm strategik von ju haeri
Makalah msdm strategikMakalah msdm strategik
Makalah msdm strategik
ju haeri5.6K views
Lingkungan organisasi von Enchink Qw
Lingkungan organisasiLingkungan organisasi
Lingkungan organisasi
Enchink Qw9.8K views
Analisis lingkungan Bisnis von PT Lion Air
Analisis lingkungan BisnisAnalisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan Bisnis
PT Lion Air25.7K views
Masalah dan Tantangan MSDM von Reza Aprianti
Masalah dan Tantangan MSDMMasalah dan Tantangan MSDM
Masalah dan Tantangan MSDM
Reza Aprianti63.7K views
Bisnis, lingkungan hidup, dan etika von Isah Nurdianah
Bisnis, lingkungan hidup, dan etikaBisnis, lingkungan hidup, dan etika
Bisnis, lingkungan hidup, dan etika
Isah Nurdianah2.6K views
analisis strategi PT blue bird indonesia von Elsa Rahmi Husin
analisis strategi PT blue bird indonesiaanalisis strategi PT blue bird indonesia
analisis strategi PT blue bird indonesia
Elsa Rahmi Husin11.8K views
Ppt 2- kwu von parulian
Ppt 2- kwuPpt 2- kwu
Ppt 2- kwu
parulian10K views
Makalah lingkungan bisnis ( pengantar bisnis) von Ruhilatul Ilma
Makalah lingkungan  bisnis ( pengantar bisnis)Makalah lingkungan  bisnis ( pengantar bisnis)
Makalah lingkungan bisnis ( pengantar bisnis)
Ruhilatul Ilma31.8K views
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer von Elita Yuliana
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerPeran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Elita Yuliana160.6K views
elastisitas silang dan elastisitas pendapatan von Ekinanda Anggita
elastisitas silang dan elastisitas pendapatanelastisitas silang dan elastisitas pendapatan
elastisitas silang dan elastisitas pendapatan
Ekinanda Anggita49K views

Similar a Lingkungan Perusahaan

Presentasion 4 von
Presentasion 4Presentasion 4
Presentasion 4suningrat suning
136 views10 Folien
SM, Rame Priyanto, Hapzi Ali, External Macro Environment Analysis, Universita... von
SM, Rame Priyanto, Hapzi Ali, External Macro Environment Analysis, Universita...SM, Rame Priyanto, Hapzi Ali, External Macro Environment Analysis, Universita...
SM, Rame Priyanto, Hapzi Ali, External Macro Environment Analysis, Universita...Rame Priyanto
416 views12 Folien
Tugas 2,sm,salam imam taifur, hapzi ali, analisa swot, universitas mercu buana von
Tugas 2,sm,salam imam taifur, hapzi ali, analisa swot, universitas mercu buanaTugas 2,sm,salam imam taifur, hapzi ali, analisa swot, universitas mercu buana
Tugas 2,sm,salam imam taifur, hapzi ali, analisa swot, universitas mercu buanasalamthoyfoer
230 views15 Folien
03 04 analisis-lingkungan-eks-int von
03 04 analisis-lingkungan-eks-int03 04 analisis-lingkungan-eks-int
03 04 analisis-lingkungan-eks-intBagas Abimanyu
1.2K views20 Folien
3, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, eksternal micro environment ... von
3, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, eksternal micro environment ...3, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, eksternal micro environment ...
3, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, eksternal micro environment ...Achmad Susmiyanto
682 views29 Folien
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-... von
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...Ipung Sutoyo
19 views12 Folien

Similar a Lingkungan Perusahaan(20)

SM, Rame Priyanto, Hapzi Ali, External Macro Environment Analysis, Universita... von Rame Priyanto
SM, Rame Priyanto, Hapzi Ali, External Macro Environment Analysis, Universita...SM, Rame Priyanto, Hapzi Ali, External Macro Environment Analysis, Universita...
SM, Rame Priyanto, Hapzi Ali, External Macro Environment Analysis, Universita...
Rame Priyanto416 views
Tugas 2,sm,salam imam taifur, hapzi ali, analisa swot, universitas mercu buana von salamthoyfoer
Tugas 2,sm,salam imam taifur, hapzi ali, analisa swot, universitas mercu buanaTugas 2,sm,salam imam taifur, hapzi ali, analisa swot, universitas mercu buana
Tugas 2,sm,salam imam taifur, hapzi ali, analisa swot, universitas mercu buana
salamthoyfoer230 views
03 04 analisis-lingkungan-eks-int von Bagas Abimanyu
03 04 analisis-lingkungan-eks-int03 04 analisis-lingkungan-eks-int
03 04 analisis-lingkungan-eks-int
Bagas Abimanyu1.2K views
3, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, eksternal micro environment ... von Achmad Susmiyanto
3, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, eksternal micro environment ...3, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, eksternal micro environment ...
3, sm, achmad susmiyanto 55118010001, hapzi ali, eksternal micro environment ...
Achmad Susmiyanto682 views
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-... von Ipung Sutoyo
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...
Ipung Sutoyo19 views
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-... von Ipung Sutoyo
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Tindakan analisis lingkungan eksternal bisnis-...
Ipung Sutoyo491 views
SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Eksternal Micro Environment Analysis, Un... von lestarypermatasari
SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Eksternal Micro Environment Analysis, Un...SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Eksternal Micro Environment Analysis, Un...
SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Eksternal Micro Environment Analysis, Un...
SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Eksternal Micro Environment Analysis, Un... von lestarypermatasari
SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Eksternal Micro Environment Analysis, Un...SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Eksternal Micro Environment Analysis, Un...
SM, Lestary Permata Sari, Hapzi Ali, Eksternal Micro Environment Analysis, Un...
External Macro Environment Analysis von Alfrianty Sauran
External Macro Environment Analysis External Macro Environment Analysis
External Macro Environment Analysis
Alfrianty Sauran2.5K views
3, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, external macro environment analysis (scann... von lia_auriga
3, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, external macro environment analysis (scann...3, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, external macro environment analysis (scann...
3, sm, marlia yusdarti, hapzi ali, external macro environment analysis (scann...
lia_auriga113 views
MANAJEMEN BISNIS.pptx von premiumyt5
MANAJEMEN BISNIS.pptxMANAJEMEN BISNIS.pptx
MANAJEMEN BISNIS.pptx
premiumyt52 views
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Analisis Lingungan Eksternal Perusahaan, SWOT ... von Intan Wachyuni
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Analisis Lingungan Eksternal Perusahaan, SWOT ...SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Analisis Lingungan Eksternal Perusahaan, SWOT ...
SM, Intan Wachyuni, Hapzi Ali, Analisis Lingungan Eksternal Perusahaan, SWOT ...
Intan Wachyuni858 views
SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, External Macro Environment Anal... von lindawinata
SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, External Macro Environment Anal...SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, External Macro Environment Anal...
SM, Linda Fitria Adi Winata, Prof. Hapzi Ali, External Macro Environment Anal...
lindawinata600 views
Adrianto, Hapzi Ali, Analisis SWOT PT. XYZ, Universitas Mercu Buana, 2018 von Adrianto Dasoeki
Adrianto, Hapzi Ali, Analisis SWOT PT. XYZ, Universitas Mercu Buana, 2018Adrianto, Hapzi Ali, Analisis SWOT PT. XYZ, Universitas Mercu Buana, 2018
Adrianto, Hapzi Ali, Analisis SWOT PT. XYZ, Universitas Mercu Buana, 2018
Adrianto Dasoeki892 views
Makala MSDM Strategik von RISNA N
Makala MSDM StrategikMakala MSDM Strategik
Makala MSDM Strategik
RISNA N887 views

Último

LATIHAN7 PPT_Roq'is syah swarna dwiva_E1G022071.pptx von
LATIHAN7 PPT_Roq'is syah swarna dwiva_E1G022071.pptxLATIHAN7 PPT_Roq'is syah swarna dwiva_E1G022071.pptx
LATIHAN7 PPT_Roq'is syah swarna dwiva_E1G022071.pptxrois04880
7 views9 Folien
PPT Dinamika Kependudukan.pptx von
PPT Dinamika Kependudukan.pptxPPT Dinamika Kependudukan.pptx
PPT Dinamika Kependudukan.pptxajaalbert603
9 views19 Folien
BAHAN SETELAH MID BU SRI.doc von
BAHAN SETELAH MID BU SRI.docBAHAN SETELAH MID BU SRI.doc
BAHAN SETELAH MID BU SRI.docNellyAgustini
44 views82 Folien
Jenis-jenis Budaya Organisasi von
Jenis-jenis Budaya OrganisasiJenis-jenis Budaya Organisasi
Jenis-jenis Budaya OrganisasiMira Veranita
22 views24 Folien
MAKALAH BUK HERI 1.docx von
MAKALAH BUK HERI 1.docxMAKALAH BUK HERI 1.docx
MAKALAH BUK HERI 1.docxtdxrt4j664
10 views6 Folien
Proposal KMD.docx von
Proposal KMD.docxProposal KMD.docx
Proposal KMD.docxssuserf76850
15 views45 Folien

Último(10)

Lingkungan Perusahaan

  • 2. Pendahuluan Adopsi pendekatan sistem kedalam teori manajemen telah melahirkan konsep baru yang kemudian dikenal dengan nama konsep lingkungan perusahaan (business environment). Pengelompokan terhadap lingkungan perusahaan secara sistematis mulai dilakukan oleh Dill (Bourgeois, 1980) yang membagi lingkungan perusahaan kedalam dua kategori, yaitu lingkungan umum (general environment) dan lingkungan tugas (task environment). Lingkungan tugas dan lingkungan umum merupakan lingkungan luar perusahaan (eksternal environment). Selain lingkungan external, perusahaan juga memiliki lingkungan internal (internal environment). Kedua jenis lingkungan tersebut akan mempengaruhi perusahaan yang dikelola oleh para manajer dalam mencapai tujuan.
  • 3. a. Lingkungan Eksternal Perusahaan Menurut Duncan (1972) yang dimaksud dengan lingkungan eksternal perusahaan adalah berbagai faktor yang memiliki kekuatan (forces) dan dapat mempengaruhi perusahaan. Faktorfaktor tersebut berada diluar perusahaan, tetapi harus diperhitungkan oleh perusahaan pada saat membuat keputusan. Perusahaan perlu memperhitungkan berbagai perubahan yang terjadi dilingkungan eksternal, karena lingkungan eksternal dapat memberikan ancaman (threats) yang akan menghambat pencapaian tujuan perusahaan dan juga dapat memberikan peluang (opportunities), dimana jika perusahaan dapat memanfaatkan peluang tersebut maka perusahaan berpeluang untuk meningkatkan keunggulan bersaing. Lingkungan eksternal terbagi dua yakni lingkungan umum (general environment) dan lingkungan tugas (task environment).
  • 4. Lingkungan umum (general environment) Lingkungan umum terdiri dari faktor yang relatif tidak dapat dikendalikan. Grant (1999) menyebutkan bahwa lingkungan umum perusahaan terdiri dari beberapa faktor seperti nilai-niai sosial (social values), taraf pendidikan (education), polotik, hukum, ekonomi, demografi, lingkungan, sumber daya alam, dan teknologi. Value-based Management (2001) meyebut analisis terhadap lingkungan umum perusahaan ini sebagai PEST Analysis yang mencakup analisis terhadap Polotical factors, Economic factors, Social factors, dan technological Berbagai faktor yang dipertimbangkan dalam PEST Analysis adalah sebagai berikut :
  • 6. Selain analisis PEST, saat ini banyak juga perusahaan yang menggunakan analisis STEEPLE (Social/demographic, Technological, Economic, En vironment (natural), Political, Legal and Ethical) saat melakukan analisis lingkungan eksternal. Analisis STEEPLE merupakan analisi PEST yang diperluas dengan memasukkan matra analisis terhadap lingkungan hidup dan etika. Pertimbangan lingkungan hidup menjadi sangat relavan saat ini terutama dengan diadopsinya konsep pembangunan berkelanjutan yang dirumuskan oleh “The World Comission on Environment and Development (the Brundland Comission).
  • 7. • pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang memungkinkan masyarakat saat ini dapat memenuhi kebutuhannya tanpa mengorbankan generasi mendatang. Dengan demikian, aktivitas perusahaan yang dilakukam saat ini harus dapat meminimalisasikan dampak buruk terhadap lingkungan, dengan menghasilkan produk-produk yang ramah lingkungan (Enviromental Friendly). Contohnya, Nokia menggunakan bahan baku rangka yang dapat diurai kembali menjadi tanah.
  • 8. lingkungan Tugas (task environment) pengaruh langsung terhadap perusahaan, karena perusahaan memiliki interaksi langsung dengan faktor-faktor yang ada pada lingkungan tugas. Lingkungan tugas terdiri dari berbagai faktor seperti para pelanggan, para pesaing, para pemasok, pasar tenaga kerja, industri serta lembaga keuangan ( Ashegian dan Ebrahimi, 1990).
  • 9. b. Lingkungan Internal Perusahaan • Berbagai faktor yang terdapat pada lingkungan internal perusahaan mencakup resources dan capabilities. Resources dan capabilities yang dimiliki perusahaan saat ini akan membatasi misi, tujuan, maupun strategi yang akan dibuat oleh perusahaan.
  • 10. Contohnya : Perusahaan Uniliver sebagai pemimpin pasar consumer product di Indonesia memiliki sebagai sumber daya dan kapabilitas yang memungkinkan perusahaan memperoleh keunggulan bersaing dibidang consumer product. Tetapi pada saat yang sama perusahaan ini tidak memiliki sumber daya maupun kapabilitas di bidang usaha teknologi informasi karena bidang usaha teknologi informasi tidak tercakup dalam misi dan tujuan perusahaan.
  • 11. Resource ( sumber daya ) Menurut Barney dan Hesterly, 2008 merupakan sekumpulan aset, baik dalam bentuk aset berwujud ( misalnya fasilitas pabrik dan produk yang dimiliki perusahaan ) maupun dalam aset tidak berwujud ( misalnya citra merek perusahaan, atau reputasi perusahaan ) yang ada dalam kendali perusahaan serta akan membantu perusahaan dalam melakukan implementasi strategi unuk memperoleh keunggulan bersaing.
  • 12. Capabilities Merupakan kemampuan yang dimiliki perusahaan untuk mengkoordinasi sumber daya yang dimiliki dan memberdayakan sumber daya tersebut secara produktif. kapabilitas perusahaan berasal dari 3 hal yaitu, struktur organisasi, proses organisasi, dan sistem pengendalian organisasi. Proses organisasi yang bertumpu pada koorganisasi penggunanaan sumber daya menjadi faktor penentu apakah sumber daya tersebut dapat digunakan secara efektif dan efesien untuk menjalakan strategi guna mencapai tujuan perusahaan.
  • 13. • (Hitt Ireland dan Hokisson, 2005 ) Faktor penting lain nya yang berpengaruh terhadap kapabilitas perusahaan adalah keahlian dan pengetahuan yang dimiliki oleh sumber daya manusia perusahaan.
  • 14. Tujuan Analisis Lingkungan Perusahaan ANALISIS LINGKUNGAN PERUSAHAAN TERBAGI 2 : 1. • Analisis Lingkungan Eksternal 2. • Analisis Lingkungan Internal
  • 15. 1. Analisis Lingkungan Eksternal Dalam analisis lingkungan eksternal, kegiatan analisis ditujukan terhadap berbagai perubahan, baik yang terjadi di lingkungan umum maupun lingkungan tugas perusahaan. Tujuan yang ingin diperoleh melalui kegiatan analisis lingkungan eksternal adalah untuk mengidentifikasi adanya berbagai peluang ( Opportunities ) dan ancaman ( Threats ).
  • 16. • Ancaman adalah berbagai kondisi didalam lingkungan eksternal perusahaan yang dapat menghambat proses pencapain tujuan perusahaan untuk memperoleh keunggulan bersaing ( Hitt dan Hoskisson, 2005 ). • Peluang adalah berbagai kondisi di lingkungan eksternal perusahaan yang apabila dimanfaatkan akan membantu perusahaan mencapai keunggulan bersaing.
  • 17. 2. Analisis Lingkungan Internal Analisis terhadap lingkungan internal perusahaan ditujukan untuk mengindentifikasi berbagai kekuatan ( Strengths ) dan kelemahan ( weaknesses ) yang ada pada sumber daya dan kapabilitas yang dimiliki perusahaan dengan sumber daya dan kapabilitas yang dimiliki pesaing. Melalui proses komparasi tersebut, perusahaan akan sampai pada suatu kesimpulan, apakah sumber daya dan kapabilitas yang mereka miliki lebih kuat atau lebih lemah dibanding dengan pesaing.
  • 18. Alat Analisis Untuk Memahami Perkembangan Lingkungan Luar Perusahaan Salah satu analisis yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman adalah analisis struktur industri atau yang lebih dikenal dengan model Five Forces dari Michael Porter. Dalam hal ini Porter ( 1998 ) mendefenisikan struktur industri sebagai “the underlying economic and technical characteristics of on industry”. Selanjutnya Porter menyebutkan ada 5 kekuatan persaingan dalam suatu struktur industri yang akan berpengaruh terhadap profitabilitas suatu industri, yaitu : the entry of new competitors ( potential entrants), the bargaining power of suppliers (suppliers), and the rivary among the axisting competitors.
  • 19. 5 Kekuatan Persaingan yang menetukan Profitabilitas Industri
  • 20. Kelima kekuatan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : • Entry Barriers ( Hambatan Masuk ) merupakan berbagai faktor yang akan menghambat pendatang baru memasuki suatu industri. Hambatan masuk yang rendah akan mengakibatkan suatu industri mengalami penurunan profitabilitas dengan cepat karena semakin meningkatnya suatu persaingan di antara perusahaan dalam suatu industri. Sebaliknya hambatan masuk industri yang tinggi, di amsusikan akan dapat mempertahankan daya tarik industri untuk jangka waktu panjang
  • 21. • Determinants Of Supplier Power. Pemasok memliki posisi tawar menawar ( bargaining position ) yang berbeda terhadap perusahaan. Kemampuan pemasok untuk menentukan syarat – syarat perdagangan yang menguntungkan bagi dirinya dan kurang menguntungkan bagi perusahaan sangat di pengaruhi oleh beberapa elemen struktur industri sebagai berikut :differentiation of inputs, switching costs of suplier and firms in the industry, presence of subtitute inputs, supplier concentration, importance of volume to supplier, cost relative to total purchases in the industry, impact of inputs on cost or differentation, threat of forward intergration.
  • 22. • Rivalry Determinants. Didalam industri terjadi persaingan antara perusahaan satu dengan perusahaan lainnya. Menurut Porter intensitas persaingan antar perusahaan dalam satu industri dipengaruhi oleh faktor faktor sebagai berikut : industry growth, fixed costs/value added, intermitten overcapacity, product differencies, brand identity, switching costs, concentration and balance, informational complexity, diversity of competitors, corporate stakes, dan exit barriers. Perusahaan yang melakukan inofasi dapat menikmati profit yang besar pada saat perusahaan lain belum memasuki pasar yang sama.
  • 23. • Determinants of Substituiton Threat. Persaingan terhadap produk yang dihasilkan perusahaan tidak hanya berasal dari perusahaan yang memproduksi produk yang sama sehingga melahirkan persaingan langsung, melainkan bisa juga berasal dari perusahaan yang memproduksi produk yang memiliki kesamaan fungsi dengan produk yang dihasilkan perusahaan. Produk seperti itu dinamakan produk subsitusi.
  • 24. • Determinants of Buyer Power. Pembeli memiliki posisi penting terhadap kelangsungan hidup perusahaan karena sales revenue yang diperoleh perusahaan berasal dari penjualan produk kepada buyer. Posisi tawar menawar penjualan barang dan jasa di tentukan oleh dua hal utama yakni : bargaining leverage dan price sensitivity. Barganing leverage ditentukan oleh beberapa faktor sebagai berikut : buyer concentration versus firm concentration, buyer volume, buyer switching costs relative to firm switching costs, buyer information, ability to backward integrate, substitute products. Price sensitivity juga ditentukan oleh beberapa faktor : price/total purchases, product differences, brand identity, buyer profts, dan decision makers’ incentives.
  • 25. Alat Analisis untuk Memahami Perkembangan Lingkungan Internal Perusahaan Selain melakukan analisis terhadap lingkungan luar, perusahaan juga harus melakukan analisis terhadap lingkungan internal perusahaan untuk dapat mengidentifikasi berbagai kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh sumber daya dan kapabilias perusahaan. Salah satu alat analisis yang dapat digunakan adalah value chain analysis(analisis rantai nilai).
  • 26. value chain analysis(analisis rantai nilai), bertujuan melakukan analisis terhadap kemampuan sumber daya internal organisasi yang terdiri dari berbagai fungsi organisasi seperti fungsi marketing, keuangan, produksi, riset dan pengembangan serta fungsi lain nya yang ada di dalam perusahaan dimana keseluruhan kemampuan fungsi perusahaan tersebut bermuara kepada kemampuan perusahaan untuk menghasilkan margin.
  • 27. Menurut Porter ( 1988n) Setiap korporasi memiliki rantai nilai internal yang berbeda-beda. Sebagai Contoh :  sebagai perusahaan manufaktur, Porter membagi aktifitas perusahaan yang memiliki sumbangan terhadap pembentukan margin perusahaan kepada kedua kelompok kegiatan, yaitu primacy activities ( aktifitas utama perusahaan ) yang mencakup inbound logistics, operations, outbond logistics, marketing and sales services; dan support actuvities ( aktifitas pendukung ) yang mencakup firm infrastructure, human resource management, technology development dalam penciptaan margin.
  • 28. 3 tahapan Analisis Rantai Nilai Korporasi (Wheelen and Hunger, 2004: 86) 1. Memeriksa rantai nilai dari masing – masing lini produk yang menyangkut berbagai aktifitas yang berkaitan dengan produksi masing – masing produk atau jasa. 2. Meameriksa keterkaitan (linkages) rantai nilai didalam masing – masing lini produk untuk memastikan bahwa setiap bagian perusahaan akan dapat meningkatkan margin dan menekan biaya. 3. Memeriksa kemungkinan terjadi nya sinergi di antara nilai untuk berbagai lini produk yang berbeda.
  • 29. Sumber daya dan kapabilitas perusahaan dikatakan memiliki kekuatan banding sumber daya dan keuatan yang dimiliki pesaing apabila penggunaan sumber daya dan kapabilitas tersebut dapat menjadikan perusahaan lebih unggul dibanding pesaing. Misalnya perusahaan memiliki keunggulan dibanding pesaing dari sisi biaya produksi.