Makalah ini membahas tentang aliran empirisme dalam filsafat ilmu. Ia menjelaskan pengertian empirisme sebagai aliran yang menyatakan bahwa semua pengetahuan berasal dari pengalaman, serta tokoh-tokoh seperti Francis Bacon, Thomas Hobbes, John Locke dan David Hume. Proses mendapatkan pengetahuan menurut empirisme didasarkan pada pengalaman inderawi sebagai sumber tunggal pengetahuan.
1. ALIRAN-ALIRAN DALAM FILSAFAT
ILMU (ALIRAN EMPIRISME)
Oleh : Iin Sainah
NIM 06022681318014
Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Waspodo dan Dr. Somakim
2. Pendahuluan
1.
Pendahulu
an
2.
Pembahas
an
3. Penutup
1.1 Latar Belakang
Menurut Jujun S. Suriasumantri
(1995; 33)
Filsafat ilmu merupakan telaahan
secara
filsafat dalam menjawab pertanyaan
mengenai hakikat ilmu sebagai
berikut :
a. kelompok pertanyaan yang
berkaitan dengan ontologis
b. Kelompok pertanyaan yang
berkaitan dengan epistemologi
4. Pendahuluan
1.
Pendahulu
an
2.
Pembahas
an
3. Penutup
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada makalah
ini
adalah sebagai berikut :
(1)Apakah pengertian empirisme?
(2) Siapa sajakah tokoh-tokoh
dalam empirisme?
(3)bagaimana proses mendapatkan
pengetahuan yang benar menurut
aliran empirisme?
5. Pendahuluan
1.
Pendahulu
an
2.
Pembahas
an
3. Penutup
1.3 Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini
adalah :
Kita dapat mengetahui
pengertian empirisme, siapa
saja tokoh dalam aliran
empirisme serta memperoleh
pengetahuan tentang
bagaimana proses
mendapatkan pengetahuan
yang besan menurut aliran
6. Pembahasan
2.1 Pengertian Empirisme
1.
Pendahulu
an
2.
Pembahas
an
3. Penutup
Dari Wikipedia bahasa Indonesia,
empirisme adalah suatu aliran
dalam filsafat yang menyatakan
bahwa semua pengetahuan
berasal dari pengalaman
manusia.
Dalam buku A.Susanto (2011:141)
Kata empiris ini berasal dari
kata Yunani ‘empeirikos’ yang
berarti pengalaman.
Pengalaman yang dimaksud
adalah pengalaman inderawi.
9. Pembahasan
2.3 Proses mendapatkan pengetahuan
menurut aliran empirisme
1. Pendahuluan
2. Pembahasan
3. Penutup
Ajaran-ajaran pokok empirisme adalah
sebagai berikut :
(1)Pandangan bahwa semua idea atau
gagasan merupakan abstraksi yang
dibentuk dengan menggabungkan apa
yang dialami
(2)Pengalaman inderawi adalah satusatunya sumber pengetahuan, dan
bukan akal atau rasio.
(3)Semua yang kita ketahui pada akhirnya
bergantung pada data inderawi
10. Pembahasan
1.
Pendahulu
an
2.
Pembahas
an
3. Penutup
4)Semua pengetahuan turun
secara langsung, atau
disimpulkan secara tidak
langsung dari data inderawi
(5) Akal budi mendapat tugas
untuk mengolah bahan-bahan
yang diperoleh dari pengalaman
(6)Empirisme sebagai filsafat
pengalaman, mengakui bahwa
pengalaman sebagai satu-
11. Pembahasan
1.
Pendahulu
an
2.
Pembahas
an
3. Penutup
Contoh pengetahuan empiris
sesuai
dengan pengertiannya secara
etimologi
misalnya :
manusia tahu es itu dingin karena
menyentuhnya.
Garam itu asin karena
mencicipinya,
salju itu bewarna putih karena
pernah melihatnya
dan sebagainya.
14. Pembahasan
1.
Pendahulua
n
2.
Pembahasa
n
3. Penutup
Sedangkan kelemahan empirisme
cukup banyak diantaranya adalah
sebagai berikut:
1. Indra terbatas
2. Indera menipu
3. Objek yang menipu
4. Indera dan objek sekaligus.
Dalam buku Jujun S.Suriasumantri
(1995:52) dikatakan bahwa
pengalaman
empiris tidak dapat membuat
hubungan
15. Penutup
3.1 Kesimpulan
1.
Pendahulua
n
2.
Pembahasa
n
3. Penutup
Pengetahuan yang lebih menekankan
pengamatan dan pengalaman inderawi
dikenal sebagai pengetahuan empiris atau
pengetahuan aposteriori.
Tokoh-tokoh aliran empirisme adalahThomas
Hobbes (1588-1679), JohnLocke (1632-1704),
Berkeley (1685-1753), dan David Hume (17111776).
Pengetahuan yang diperoleh secara
empiris memiliki kelebihan dan
kekurangan
16. DAFTAR PUSTAKA
A Susanto. 2011. Filsafat Ilmu. Jakarta:Bumi Aksara
Judistira K.Garna. 2006. Filsafat Ilmu. Bandung:Judistira Gama
Foundation
Jujun S. Suriasumantri. 1995. Filsafat Ilmu. Jakarta:Pustaka Sinar
Harapan, 1995
Rizal Mustansyir, Misnal Munir. 2012. Filsafat Ilmu. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Surajiyo. 2012. Ilmu Filsafat suatu pengantar. Jakarta:Bumi Aksara
(masdiloreng.wordpress.com/2009/03/22/empiriseme/ diakses tlg 16
des 2013)
(kagomina-ulin.blogspot.com/2012/03/empirisme.html diakses tgl
16 des 2013)