Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai struktur organisasi Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, serta program-program utama yang dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan dan peningkatan kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan menengah.
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
PENDIDIKAN MENENGAH
1. DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PENDIDIKKAN MENENGAH
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Drs. WASTANDAR, M.A, Ph.D.
KASUBDIT PROGRAM DAN EVALUASI
wtd1961@gmail.com
PEMETAAN KEBUTUHAN DAN PEMENUHAN JAM
MENGAJAR
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PENDIDIKAN MENENGAH
2. STRUKTUR ORGANISASI
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTUR
SUBBAG
TATA USAHA
SUBDIT
PTK PK &
LK
SUBDIT
PTK SMK
SUBDIT
PTK SMA
SUBDIT
PROGRAM &
EVALUASI
SEKSI
PERENCANAAN
PROGRAM
SEKSI
EVALUASI
SEKSI
KARIR
SEKSI
PERENCANAAN
KEBUTUHAN &
PENINGKATAN
KUALIFIKASI
SEKSI
KARIR
SEKSI
PERENCANAAN
KEBUTUHAN &
PENINGKATAN
KUALIFIKASI
SEKSI
KARIR
SEKSI
PERENCANAAN
KEBUTUHAN &
PENINGKATAN
KUALIFIKASI
3. Visi Direktorat P2TK Dikmen
“Terselenggaranya Layanan Prima Pendidik dan
Tenaga Kependidikan, Pendidikan Menengah untuk
menyiapkan Generasi Muda Penerus Indonesia yang
Cerdas, Kompetitif, dan Berkarakter.”
Misi Direktorat P2TK Dikmen:
• meningkatkan ketersediaan layanan PTK Dikmen;
• memperluas keterjangkauan layanan PTK Dikmen;
• meningkatkan kualitas dan relevansi layanan PTK Dikmen;
• mewujudkan kesetaraan dalam memperoleh layanan PTK
Dikmen;
• mewujudkan keterjaminan dalam memperoleh layanan PTK
Dikmen
4. PROGRAM UTAMA
DIREKTORAT PEMBINAAN PTK PENDIDIKAN MENENGAH
PENYUSUNAN RENCANA
KEBUTUHAN PTK
PENINGKATAN
KUALIFIKASI PTK
PEMBINAAN SISTEM
KARIR PTK
KERJASAMA DAN
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
FASILITASI DAN BINTEKPENGHARGAAN DAN
PERLINDUNGAN
PEMENUHAN
KEBUTUHAN,
PENGEMBANGAN
KARIR, BINTEK &
FASILITASI DAN
KESEJAHTERAAN
PTK DIKMEN
• Pemetaan PTK
• Perencanaan PTK
• Rekruitmen dan Seleksi PTK
• SIMPTK Dikmen
• Mapping Karir Guru Bidang
Studi SMA
• Mapping Karir Guru Bidang
Keahlian SMK
• Redistribusi PTK
• Mapping Sertifikasi
Internasional Bhs. Inggris
Guru MIPA RSBI
• Peningkatan Kualifikasi
Guru Ke S1
• Peningkatan Kualifikasi
Pengawas SekolahKe S2
• Kerjasama dgn LPTK untuk
menghasilkan guru
produktif SMK
• Penilaian Kinerja PTK
• Angka Kredit PTK
• Inpassing Guru Swasta
• Penyesuaian Jabatan
Fungsional Guru PNS
• Alih Keahlian Guru SMK
• Kerjasama dgn
Lembaga di Dlm/Luar
Negeri
• Kerjasama dgn dunia
Industri PTK SMK
• Pertukaran PTK di
Antar Kab/Kota utk
Pemerataan Mutu
• Sosialisasi Produk2
Kebijakan
• Bintek Induksi Guru
Pemula
• Bintek Penerapan
Kebijakan
• Piloting Penerapan
Regulasi di Kab/Kota
• Capacity Building
Lembaga yg Terkait dgn
PTK DIKMEN
• Pengembangan Sistem,
Standar, Kriteria
Penghargaan PTK
• Pemberian
Penghargaan PTK
Berprestasi dan
Berdedikasi
• Advokasi Perlindungan
PTK
KESEJAHTERAAN
PTK
• Tunjangan Profesi
• Tujangan Khusus
• Tunjangan Fungsional
• Maslahat Tambahan
• Insentif Guru SILN
• Honor Guru Bantu
sebelum 2005
EVALUASI
• Evaluasi penerapan
norma, standar,
prosedur, dan kriteria
kualifikasi dan karir
serta evaluasi
pemberian
penghargaan dan
pelindungan pendidik
dan tenaga
kependidikan
• Evaluasi Dampak
SMA, SMK, PENDIDIKAN KHUSUS & LAYANAN KHUSUS, DAN KESETARAAN PENDIDIKAN MENENGAH
5. DISTRIBUSI GURU SMA
NO PROVINSI
NEGERI SWASTA TOTAL
PNS PNS DPK GTY GTT JUMLAH PNS PNS DPK GTY GTT JUMLAH PNS BUKAN PNS JUMLAH
01 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 4.517 1.720 6.237 455 2.434 4.015 6.904 4.972 8.169 13.141
02 Jawa Barat 13.775 3.156 16.931 2.379 3.031 7.442 12.852 16.154 13.629 29.783
03 Jawa Tengah 12.919 2.175 15.094 2.109 3.296 4.886 10.291 15.028 10.357 25.385
04 Daerah Istimewa Yogyakarta 2.648 336 2.984 795 430 1.185 2.410 3.443 1.951 5.394
05 Jawa Timur 15.013 2.703 17.716 1.921 4.340 6.092 12.353 16.934 13.135 30.069
06 Aceh 6.605 1.944 8.549 536 210 698 1.444 7.141 2.852 9.993
07 Sumatera Utara 9.108 2.294 11.402 1.152 4.042 3.950 9.144 10.260 10.286 20.546
08 Sumatera Barat 6.735 1.488 8.223 430 330 957 1.717 7.165 2.775 9.940
09 Riau 3.675 2.049 5.724 300 666 943 1.909 3.975 3.658 7.633
10 Jambi 2.441 1.129 3.570 164 260 422 846 2.605 1.811 4.416
11 Sumatera Selatan 4.481 2.126 6.607 578 823 2.854 4.255 5.059 5.803 10.862
12 Lampung 3.914 1.316 5.230 702 771 2.201 3.674 4.616 4.288 8.904
13 Kalimantan Barat 2.316 713 3.029 213 574 1.220 2.007 2.529 2.507 5.036
14 Kalimantan Tengah 2.212 402 2.614 411 256 314 981 2.623 972 3.595
15 Kalimantan Selatan 2.161 358 2.519 313 155 415 883 2.474 928 3.402
16 Kalimantan Timur 2.183 693 2.876 145 558 560 1.263 2.328 1.811 4.139
17 Sulawesi Utara 2.101 233 2.334 771 329 555 1.655 2.872 1.117 3.989
18 Sulawesi Tengah 2.220 409 2.629 262 82 103 447 2.482 594 3.076
19 Sulawesi Selatan 7.305 1.634 8.939 1.104 571 940 2.615 8.409 3.145 11.554
20 Sulawesi Tenggara 2.987 996 3.983 332 123 492 947 3.319 1.611 4.930
21 Maluku 1.986 417 2.403 756 135 446 1.337 2.742 998 3.740
22 Bali 3.334 356 3.690 655 512 654 1.821 3.989 1.522 5.511
23 Nusa Tenggara Barat 2.896 1.263 4.159 388 374 826 1.588 3.284 2.463 5.747
24 Nusa Tenggara Timur 2.447 857 3.304 1.228 918 940 3.086 3.675 2.715 6.390
25 Papua 1.281 341 1.622 698 198 456 1.352 1.979 995 2.974
26 Bengkulu 1.869 521 2.390 36 84 317 437 1.905 922 2.827
27 Maluku Utara 948 233 1.181 384 86 172 642 1.332 491 1.823
28 Banten 2.835 1.262 4.097 486 1.144 1.856 3.486 3.321 4.262 7.583
29 Kepulauan Bangka Belitung 654 107 761 24 148 351 523 678 606 1.284
30 Gorontalo 932 141 1.073 97 55 67 219 1.029 263 1.292
31 Kepulauan Riau 1.086 313 1.399 15 287 121 423 1.101 721 1.822
32 Papua Barat 565 80 645 306 59 194 559 871 333 1.204
33 Sulawesi Barat 849 259 1.108 50 34 87 171 899 380 1.279
34 Kalimantan Utara 423 86 509 44 119 166 329 467 371 838
JUMLAH 131.421 0 0 34.110 165.531 0 20.239 27.434 46.897 94.570 151.660 108.441 260.101
PENDATAAN DIKMEN 2013
6. DISTRIBUSI GURU SMA
TOTAL PNS BUKAN PNS
260.101 151.660 108.441
838
1.204
1.284
1.292
1.279
1.822
1.823
2.827
2.974
3.076
3.402
3.595
3.740
3.989
4.139
4.416
4.930
5.036
5.394
5.511
5.747
6.390
7.583
7.633
8.904
9.940
9.993
10.862
11.554
13.141
20.546
25.385
29.783
30.069
Kalimantan Utara
Papua Barat
Kepulauan Bangka Belitung
Gorontalo
Sulawesi Barat
Kepulauan Riau
Maluku Utara
Bengkulu
Papua
Sulawesi Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Tengah
Maluku
Sulawesi Utara
Kalimantan Timur
Jambi
Sulawesi Tenggara
Kalimantan Barat
Daerah Istimewa Yogyakarta
Bali
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Banten
Riau
Lampung
Sumatera Barat
Aceh
Sumatera Selatan
Sulawesi Selatan
Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Sumatera Utara
Jawa Tengah
Jawa Barat
Jawa Timur
467
871
678
1.029
899
1.101
1.332
1.905
1.979
2.482
2.474
2.623
2.742
2.872
2.328
2.605
3.319
2.529
3.443
3.989
3.284
3.675
3.321
3.975
4.616
7.165
7.141
5.059
8.409
4.972
10.260
15.028
16.154
16.934
371
333
606
263
380
721
491
922
995
594
928
972
998
1.117
1.811
1.811
1.611
2.507
1.951
1.522
2.463
2.715
4.262
3.658
4.288
2.775
2.852
5.803
3.145
8.169
10.286
10.357
13.629
13.135
PENDATAAN DIKMEN 2013
7. DISTRIBUSI GURU SMA NEGERI
TOTAL PNS GTT
165.531 131.421 34.110
509
645
761
1.073
1.108
1.181
1.399
1.622
2.334
2.390
2.403
2.519
2.629
2.614
2.876
2.984
3.029
3.304
3.570
3.690
3.983
4.097
4.159
5.230
5.724
6.237
6.607
8.223
8.549
8.939
11.402
15.094
16.931
17.716
Kalimantan Utara
Papua Barat
Kepulauan Bangka Belitung
Gorontalo
Sulawesi Barat
Maluku Utara
Kepulauan Riau
Papua
Sulawesi Utara
Bengkulu
Maluku
Kalimantan Selatan
Sulawesi Tengah
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Daerah Istimewa Yogyakarta
Kalimantan Barat
Nusa Tenggara Timur
Jambi
Bali
Sulawesi Tenggara
Banten
Nusa Tenggara Barat
Lampung
Riau
Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Sumatera Selatan
Sumatera Barat
Aceh
Sulawesi Selatan
Sumatera Utara
Jawa Tengah
Jawa Barat
Jawa Timur
423
565
654
932
849
948
1.086
1.281
2.101
1.869
1.986
2.161
2.220
2.212
2.183
2.648
2.316
2.447
2.441
3.334
2.987
2.835
2.896
3.914
3.675
4.517
4.481
6.735
6.605
7.305
9.108
12.919
13.775
15.013
86
80
107
141
259
233
313
341
233
521
417
358
409
402
693
336
713
857
1.129
356
996
1.262
1.263
1.316
2.049
1.720
2.126
1.488
1.944
1.634
2.294
2.175
3.156
2.703
PENDATAAN DIKMEN 2013
8. DISTRIBUSI GURU SMA SWASTA
TOTAL GTY PNS DPK GTT
94.570 27.434 20.239 46.897
PENDATAAN DIKMEN 2013
97
50
44
15
262
306
24
36
384
164
313
332
411
145
756
698
388
536
771
430
655
300
213
795
1.104
1.228
486
702
578
455
1.152
2.109
1.921
2.379
55
34
119
287
82
59
148
84
86
260
155
123
256
558
135
198
374
210
329
330
512
666
574
430
571
918
1.144
771
823
2.434
4.042
3.296
4.340
3.031
219
171
329
423
447
559
523
437
642
846
883
947
981
1.263
1.337
1.352
1.588
1.444
1.655
1.717
1.821
1.909
2.007
2.410
2.615
3.086
3.486
3.674
4.255
6.904
9.144
10.291
12.353
12.852
Gorontalo
Sulawesi Barat
Kalimantan Utara
Kepulauan Riau
Sulawesi Tengah
Papua Barat
Kepulauan Bangka Belitung
Bengkulu
Maluku Utara
Jambi
Kalimantan Selatan
Sulawesi Tenggara
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Maluku
Papua
Nusa Tenggara Barat
Aceh
Sulawesi Utara
Sumatera Barat
Bali
Riau
Kalimantan Barat
Daerah Istimewa Yogyakarta
Sulawesi Selatan
Nusa Tenggara Timur
Banten
Lampung
Sumatera Selatan
Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Sumatera Utara
Jawa Tengah
Jawa Timur
Jawa Barat
67
87
166
121
103
194
351
317
172
422
415
492
314
560
446
456
826
698
555
957
654
943
1.220
1.185
940
940
1.856
2.201
2.854
4.015
3.950
4.886
6.092
7.442
9. DISTRIBUSI GURU SMK
NO PROVINSI
NEGERI SWASTA TOTAL
PNS PNS DPK GTY GTT JUMLAH PNS PNS DPK GTY GTT JUMLAH PNS BUKAN PNS JUMLAH
01 Daerah Khusus Ibukota Jakarta 2.010 936 2.946 423 1.499 6.388 8.310 2.433 8.823 11.256
02 Jawa Barat 5.098 2.670 7.768 2.238 2.565 10.551 15.354 7.336 15.786 23.122
03 Jawa Tengah 6.954 2.136 9.090 2.694 4.844 9.021 16.559 9.648 16.001 25.649
04 Daerah Istimewa Yogyakarta 2.396 664 3.060 970 289 2.105 3.364 3.366 3.058 6.424
05 Jawa Timur 8.193 3.550 11.743 2.211 3.345 7.522 13.078 10.404 14.417 24.821
06 Aceh 1.772 736 2.508 259 85 261 605 2.031 1.082 3.113
07 Sumatera Utara 3.637 1.529 5.166 1.035 3.536 4.223 8.794 4.672 9.288 13.960
08 Sumatera Barat 3.066 922 3.988 479 434 1.047 1.960 3.545 2.403 5.948
09 Riau 1.199 1.063 2.262 360 488 938 1.786 1.559 2.489 4.048
10 Jambi 1.041 528 1.569 138 245 447 830 1.179 1.220 2.399
11 Sumatera Selatan 1.483 631 2.114 292 339 1.376 2.007 1.775 2.346 4.121
12 Lampung 1.414 666 2.080 462 701 2.008 3.171 1.876 3.375 5.251
13 Kalimantan Barat 1.194 529 1.723 186 346 783 1.315 1.380 1.658 3.038
14 Kalimantan Tengah 1.196 307 1.503 159 100 181 440 1.355 588 1.943
15 Kalimantan Selatan 1.187 441 1.628 184 188 292 664 1.371 921 2.292
16 Kalimantan Timur 1.358 686 2.044 198 593 829 1.620 1.556 2.108 3.664
17 Sulawesi Utara 1.054 279 1.333 407 255 302 964 1.461 836 2.297
18 Sulawesi Tengah 1.059 345 1.404 321 203 270 794 1.380 818 2.198
19 Sulawesi Selatan 3.003 1.004 4.007 800 507 1.116 2.423 3.803 2.627 6.430
20 Sulawesi Tenggara 1.086 456 1.542 105 51 164 320 1.191 671 1.862
21 Maluku 808 409 1.217 196 134 148 478 1.004 691 1.695
22 Bali 1.475 509 1.984 316 366 662 1.344 1.791 1.537 3.328
23 Nusa Tenggara Barat 1.318 940 2.258 80 131 282 493 1.398 1.353 2.751
24 Nusa Tenggara Timur 1.538 824 2.362 500 535 444 1.479 2.038 1.803 3.841
25 Papua 903 384 1.287 306 124 357 787 1.209 865 2.074
26 Bengkulu 977 498 1.475 85 78 260 423 1.062 836 1.898
27 Maluku Utara 441 182 623 124 26 67 217 565 275 840
28 Banten 900 466 1.366 606 746 2.310 3.662 1.506 3.522 5.028
29 Kepulauan Bangka Belitung 530 173 703 86 108 378 572 616 659 1.275
30 Gorontalo 628 208 836 84 45 64 193 712 317 1.029
31 Kepulauan Riau 424 285 709 108 327 184 619 532 796 1.328
32 Papua Barat 315 163 478 84 16 45 145 399 224 623
33 Sulawesi Barat 440 281 721 103 82 198 383 543 561 1.104
34 Kalimantan Utara 359 120 479 23 12 43 78 382 175 557
JUMLAH 60.456 0 0 25.520 85.976 0 16.622 23.343 55.266 95.231 77.078 104.129 181.207
PENDATAAN DIKMEN 2013
10. DISTRIBUSI GURU SMK
TOTAL PNS BUKAN PNS
181.207 77.078 104.129
557
623
840
1.029
1.104
1.275
1.328
1.695
1.862
1.898
1.943
2.074
2.198
2.292
2.297
2.399
2.751
3.038
3.113
3.328
3.664
3.841
4.048
4.121
5.028
5.251
5.948
6.424
6.430
11.256
13.960
23.122
24.821
25.649
Kalimantan Utara
Papua Barat
Maluku Utara
Gorontalo
Sulawesi Barat
Kepulauan Bangka Belitung
Kepulauan Riau
Maluku
Sulawesi Tenggara
Bengkulu
Kalimantan Tengah
Papua
Sulawesi Tengah
Kalimantan Selatan
Sulawesi Utara
Jambi
Nusa Tenggara Barat
Kalimantan Barat
Aceh
Bali
Kalimantan Timur
Nusa Tenggara Timur
Riau
Sumatera Selatan
Banten
Lampung
Sumatera Barat
Daerah Istimewa Yogyakarta
Sulawesi Selatan
Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Sumatera Utara
Jawa Barat
Jawa Timur
Jawa Tengah
382
399
565
712
543
616
532
1.004
1.191
1.062
1.355
1.209
1.380
1.371
1.461
1.179
1.398
1.380
2.031
1.791
1.556
2.038
1.559
1.775
1.506
1.876
3.545
3.366
3.803
2.433
4.672
7.336
10.404
9.648
175
224
275
317
561
659
796
691
671
836
588
865
818
921
836
1.220
1.353
1.658
1.082
1.537
2.108
1.803
2.489
2.346
3.522
3.375
2.403
3.058
2.627
8.823
9.288
15.786
14.417
16.001
PENDATAAN DIKMEN 2013
11. DISTRIBUSI GURU SMK NEGERI
TOTAL PNS GTT
85.976 60.456 25.520
478
479
623
703
709
721
836
1.217
1.287
1.333
1.366
1.404
1.475
1.503
1.542
1.569
1.628
1.723
1.984
2.044
2.080
2.114
2.258
2.262
2.362
2.508
2.946
3.060
3.988
4.007
5.166
7.768
9.090
11.743
Papua Barat
Kalimantan Utara
Maluku Utara
Kepulauan Bangka Belitung
Kepulauan Riau
Sulawesi Barat
Gorontalo
Maluku
Papua
Sulawesi Utara
Banten
Sulawesi Tengah
Bengkulu
Kalimantan Tengah
Sulawesi Tenggara
Jambi
Kalimantan Selatan
Kalimantan Barat
Bali
Kalimantan Timur
Lampung
Sumatera Selatan
Nusa Tenggara Barat
Riau
Nusa Tenggara Timur
Aceh
Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Daerah Istimewa Yogyakarta
Sumatera Barat
Sulawesi Selatan
Sumatera Utara
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
315
359
441
530
424
440
628
808
903
1.054
900
1.059
977
1.196
1.086
1.041
1.187
1.194
1.475
1.358
1.414
1.483
1.318
1.199
1.538
1.772
2.010
2.396
3.066
3.003
3.637
5.098
6.954
8.193
163
120
182
173
285
281
208
409
384
279
466
345
498
307
456
528
441
529
509
686
666
631
940
1.063
824
736
936
664
922
1.004
1.529
2.670
2.136
3.550
PENDATAAN DIKMEN 2013
12. DISTRIBUSI GURU SMK SWASTA
TOTAL GTY PNS DPK GTT
95.231 23.343 16.622 55.266
23
84
84
124
105
103
85
159
196
80
86
259
108
184
306
321
138
407
186
316
500
198
360
479
292
800
462
970
606
423
1.035
2.211
2.238
2.694
12
16
45
26
51
82
78
100
134
131
108
85
327
188
124
203
245
255
346
366
535
593
488
434
339
507
701
289
746
1.499
3.536
3.345
2.565
4.844
78
145
193
217
320
383
423
440
478
493
572
605
619
664
787
794
830
964
1.315
1.344
1.479
1.620
1.786
1.960
2.007
2.423
3.171
3.364
3.662
8.310
8.794
13.078
15.354
16.559
Kalimantan Utara
Papua Barat
Gorontalo
Maluku Utara
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Barat
Bengkulu
Kalimantan Tengah
Maluku
Nusa Tenggara Barat
Kepulauan Bangka Belitung
Aceh
Kepulauan Riau
Kalimantan Selatan
Papua
Sulawesi Tengah
Jambi
Sulawesi Utara
Kalimantan Barat
Bali
Nusa Tenggara Timur
Kalimantan Timur
Riau
Sumatera Barat
Sumatera Selatan
Sulawesi Selatan
Lampung
Daerah Istimewa Yogyakarta
Banten
Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Sumatera Utara
Jawa Timur
Jawa Barat
Jawa Tengah
43
45
64
67
164
198
260
181
148
282
378
261
184
292
357
270
447
302
783
662
444
829
938
1.047
1.376
1.116
2.008
2.105
2.310
6.388
4.223
7.522
PENDATAAN DIKMEN 2013
13. DISTRIBUSI MASA PENSIUN
GURU SMA
Mata Pelajaran TH 2014 TH 2015 TH 2016 TH 2017 TH 2018 TH 2019 TH 2020
Pend. Agama dan Budi Pekerti 530 125 235 291 363 416 454
PPKn 218 87 183 178 225 217 334
Bhs. Indonesia 217 126 178 216 276 314 445
Matematika 249 88 128 172 185 224 270
Sejarah 161 68 93 104 141 179 220
Bhs. Inggris 242 133 188 229 248 270 287
Seni Budaya 123 26 44 71 54 76 86
Pend. Jasmani, ORKES 132 52 72 85 104 114 140
Prakarya dan Kewirausahaan 114 12 12 21 38 34 35
Biologi 145 77 102 112 116 146 203
Fisika 117 61 63 63 92 108 149
Kimia 127 83 94 104 103 117 156
Geografi 112 52 70 76 95 147 197
Sosiologi 109 50 85 91 132 129 186
Ekonomi 270 144 218 222 340 373 429
Bahasa Asing 156 26 24 40 40 43 61
Antropologi 11 3 3 7 6 8 11
Bimbingan dan Konseling 202 110 177 234 307 383 394
Teknologi Informasi dan Komunikasi 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah 3.235 1.323 1.969 2.316 2.865 3.298 4.057
PENDATAAN DIKMEN 2013
14. DISTRIBUSI MASA PENSIUN
GURU SMK
MATA PELAJARAN TH 2014 TH 2015 TH 2016 TH 2017 TH 2018 TH 2019 TH 2020
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 56 104 119 149 152 157 197
PPKn 33 66 56 68 79 101 135
Bahasa Indonesia 36 46 48 63 78 109 143
Matematika 35 37 52 50 59 65 85
Sejarah 18 22 23 27 27 37 27
Bahasa Inggris 57 66 60 96 80 93 99
Seni Budaya 18 11 27 23 19 21 32
Penjas & ORKES 28 44 37 39 41 48 63
Prakarya dan Kewirausahaan 13 13 23 17 17 30 35
Biologi 2 3 1 8 2 6 6
Fisika 12 17 13 15 21 30 28
Kimia 14 11 13 13 11 13 26
Teknologi dan Rekayasa 147 211 221 304 332 379 389
Teknologi Informasi dan Komunikasi (Produktif) 1 1 1 4
Kesehatan 1 1 1 4 1
Agribisnis dan Agroteknologi 2 10 13 14 14 10 18
Perikanan dan Kelautan 6 7 4 8 9 5 11
Bisnis dan Manajemen 117 140 172 192 229 247 309
Pariwisata 27 36 34 64 60 76 68
Seni Rupa dan Kerajinan 4 11 2 10 7 8 9
Seni Pertunjukan 1 1 2
Bimbingan dan Konseling 36 48 66 74 83 115 130
Teknologi Informasi dan Komunikasi (Umum) 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 662 905 987 1.239 1.321 1.550 1.817
PENDATAAN DIKMEN 2013
15. KUALIFIKASI AKADEMIK GURU SMLB DAN SLB
JENJANG SMA D1 D2 D3 S1 S2 S3 TOTAL
SMLB 28 16 12 127 3 186
SLB KOMBINASI 1.661 192 2.779 1.186 6.854 153 4 12.829
JUMLAH 1.689 192 2.795 1.198 6.981 156 4 13.015
<S1
56
30%
>=S1
130
70%
<S1
5,818
45%
>=S1
7,011
55%
SMLB SLB KOMBINASI
Perlu pemetaan
lebih lanjut
mengenai jenjang
pendidikan SMLB
16. SERTIFIKASI GURU
PENDIDIKAN MENENGAH 2007-2013
34.7%
40.3%
42.4%
42.5%
42.5%
42.9%
43.6%
43.6%
43.6%
43.7%
44.1%
45.4%
46.5%
46.9%
47.8%
48.6%
50.6%
51.2%
51.3%
53.5%
55.0%
55.3%
55.6%
55.9%
58.4%
59.0%
60.8%
61.1%
62.2%
62.5%
62.8%
64.7%
67.1%
0% 50% 100%
KALIMANTAN BARAT
BENGKULU
MALUKU
PAPUA
KALIMANTAN TENGAH
KALIMANTAN TIMUR
KEPULAUAN RIAU
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
ACEH
SUMATERA SELATAN
RIAU
MALUKU UTARA
PAPUA BARAT
NUSA TENGGARA TIMUR
BANTEN
SUMATERA UTARA
SULAWESI BARAT
JAWA BARAT
JAMBI
LAMPUNG
SULAWESI TENGGARA
NUSA TENGGARA BARAT
KALIMANTAN SELATAN
DKI JAKARTA
BALI
JAWA TENGAH
JAWA TIMUR
SULAWESI SELATAN
DI YOGYAKARTA
SULAWESI UTARA
SULAWESI TENGAH
SUMATERA BARAT
GORONTALO
JUMLAH GURU SUDAH SERTIFIKASI
BLM
SERTIFIKASI
440.168 260.320 179.848
SDH
SERTIFIKASI
260,320
59%
BLM
SERTIFIKASI
179,848
41%
Layak
52,006
29%
Tidak
Layak
127,842
71%
TAHUN
SASARAN
SERTIFIKASI
TH 2014 32.600
TH 2015 19.406
17. PROFESI
• Tunjangan profesi adalah tunjangan yang diberikan kepada pendidik dan
tenaga kependidikan yang diangkat oleh Pemerintah, pemerintah
daerah, baik yang mengajar di sekolah negeri maupun swasta yang telah
memiliki sertifikat pendidik dan memenuhi persyaratan lainnya.
• Tunjangan profesi dibayarkan paling banyak 12 (dua belas) bulan dalam
satu tahun berdasarkan prinsip prestasi terhitung mulai awal tahun
anggaran berikut setelah yang bersangkutan dinyatakan lulus sertifikasi
dan memperoleh Nomor Registrasi Guru (NRG) sebesar setara dengan
gaji pokok per bulannya yang anggaran bagi pendidik dan tenaga
kependidikan pendidikan menengah pegawai negeri sipil dianggarkan
dari APBN yang disalurkan melalui dana transfer dan pendidik dan
tenaga kependidikan pendidikan memengah bukan pegawai negeri sipil
dianggarkan dari APBN murni
18. PROFESI PNSD
Pembayaran tunjangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan
pendidikan menengah pegawai negeri sipil melalui kas daerah
sebesar 30 % untuk triwulan 1; 25 % untuk triwulan 2 dan 3; dan
20 % untuk triwulan 4 dari alokasi anggaran tunjangan profesi
melalui dana transfer yaitu:
• Triwulan Pertama dilakukan pada bulan Maret 2015
• Triwulan Kedua dilakukan pada bulan Juni 2015;
• Triwulan Ketigadilakukan pada bulan September 2015;
• Triwulan Keempatdilakukan pada bulan November 2015.
19. PENDIDIKAN KHUSUS
• Guru Pendidikan Khusus adalah guru yang bertugas di Sekolah Luar
Biasa yang memberikan layanan pendidikan bagi anak
berkebutuhan khusus yang memiliki kesulitan dalam mengikuti
proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental,
intelektual, dan/atau sosial.
• anak berkebutuhan khusus adalah anak tunanetra; tunarungu;
tunawicara; tunagrahita;tunadaksa;tunalaras;berkesulitan belajar;
lamban belajar; autis;gangguan motorik; korban penyalahgunaan
narkotika, obat terlarang, dan zat adiktif lainnya; dankelainan
lainnya.
• Guru Pembimbing Khusus adalah Guru Pendidikan Khusus yang
melaksanakan tugasnya di Sekolah Inklusi. Pendidikan inklusi, yaitu
pendidik dan tenaga kependidikan jenjang pendidikan dasar yang
mengajar di satuan pendidikan khusus dan juga mendampingi
anak-anak berkebutuhan khusus pada sekolah reguler.
20. TUNJANGAN DAERAH KHUSUS
• Tunjangan khusus adalah tunjangan yang diberikan kepada
guru yang ditugaskan di daerah khusus, kawasan
perbatasan, dan pulau kecil terluar oleh Pemerintah atau
pemerintah daerah sebagai kompensasi atas kesulitan
hidup yang dihadapi dalam melaksanakan tugas di daerah
khusus, baik guru PNS maupun guru bukan PNS yang
memenuhi kriteria yang bertujuan sebagai penghargaan
kepada guru yang bertugas pada satuan pendidikan yang
berlokasi di daerah khusus, kawasan perbatasan, dan pulau
kecil terluar.
21. 1. Guru yang ditugaskan mengajar di daerah
khusus oleh pemerintah atau pemerintah
daerah pada satuan pendidikan, baik satuan
pendidikan yang diselenggarakan oleh
pemerintah, pemerintah daerah atau
masyarakat (yayasan).
2. Memiliki nomor unik pendidik dan tenaga
kependidikan (NUPTK).
3. Memiliki kesulitan hidup yang dihadapi
dalam melaksanakan tugas
22. 4. Satuan pendidikan di daerah khusus sebagaimana
dimaksud pada angka 1 ditetapkan oleh
pemerintah daerah melalui Surat Keputusan
Bupati/Walikota/Gubernur dan diusulkan ke
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
5. Usulan penetapan calon penerima tunjangan
khusus tahun 2015 berdasarkan usulan dari
kabupaten/kota yang memenuhi kriteria yang
ditetapkan baik secara manual maupun secara
digital (dapodik)
23. 6. Penugasan guru di daerah khusus sebagaimana
dimaksud pada angka 1 didasarkan pada analisis
kebutuhan guru sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
7. Guru yang ditugaskan di daerah khusus
sebagaimana dimaksud pada angka 1 berhak
mendapatkan tunjangan khusus walaupun guru
yang bersangkutan menerima tunjangan profesi.
24. • Penetapan daerah khusus ditetapkan
oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan berdasarkan data dari
Kementerian Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
(KDPDTT) dan data dari Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
Kriteria Daerah Khusus
25. KUALIFIKASI
• Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen (Pasal 8) menyebutkan bahwa
guru wajib memiliki kualifikasi akademik yang
diperoleh melalui pendidikan tinggi program
Sarjana atau program Diploma Empat (S-1/D-IV).
Hal tersebut lebih ditegaskan pada Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Pasal 29 ayat 2)
26. FUNGSIONAL
• Program subsidi tunjangan fungsional adalah program
pemberian subsidi kepada guru bukan pegawai negeri
sipil yang mempunyai status sebagai guru tetap yayasan
(GTY) pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh
masyarakat yang diangkat sebelum UU Guru dan Dosen
berlaku. Tujuan umum pemberian STF kepada GBPNS
adalah untuk meningkatkan kesejahteraan guru sehingga
penghasilan yang diterima sebagai GBPNS dapat
digunakan untuk meningkatkan kemampuan
profesionalnya serta sebagai penghargaan kepada guru
yang telah melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
• Jumlah dana STF sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu
rupiah) per orang per bulan
27. PERKEMBANGAN TUNJANGAN GURU 2014
DAN RENCANA TUNJANGAN GURU 2015
JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
24 FEBRUARI 2015
28. Perkembangan Data Surat Keputusan Penerima Tunjangan Profesi PNSD - Dikmen
Dikmen
(SMA,
SMK)
Pemilik
Sertifikat
195.809
(100%)
Status Penerbitan SK 31 Desember 2014
Layak
SK
Perlu
Verifikasi
Tak Layak SK
193.779
(98,96%)
0
(0%)
2.030
(1,04%)
1,062
968
TIDAK 24 JAM PENSIUN/NON AKTIF
SK
193,779
98.96%
TDK LAYAK
SK
2,030
1.04%
29. Perkembangan Data Surat Keputusan Penerima CARRY OVER 2010-2013 PNSD Per Provinsi - Dikmen
31 DESEMBER 2014
KODE_PROV PROVINSI SK BLM SK JUMLAH %
01 PROVINSI Daerah Khusus Ibukota Jakarta 6.662 6.662 100,00%
02 PROVINSI Jawa Barat 19.245 19.245 100,00%
03 PROVINSI Jawa Tengah 14.763 14.763 100,00%
04 PROVINSI Daerah Istimewa Yogyakarta 3.429 2 3.431 99,94%
05 PROVINSI Jawa Timur 23.524 3 23.527 99,99%
06 PROVINSI Aceh 3.700 3.700 100,00%
07 PROVINSI Sumatera Utara 3.843 2 3.845 99,95%
08 PROVINSI Sumatera Barat 5.057 5.057 100,00%
09 PROVINSI Riau 6.089 5 6.094 99,92%
10 PROVINSI Jambi 2.418 2.418 100,00%
11 PROVINSI Sumatera Selatan 582 2 584 99,66%
12 PROVINSI Lampung 3.434 8 3.442 99,77%
13 PROVINSI Kalimantan Barat 1.602 1.602 100,00%
14 PROVINSI Kalimantan Tengah 1.740 1.740 100,00%
15 PROVINSI Kalimantan Selatan 2.507 2 2.509 99,92%
16 PROVINSI Kalimantan Timur 1.426 1.426 100,00%
17 PROVINSI Sulawesi Utara 2.439 4 2.443 99,84%
18 PROVINSI Sulawesi Tengah 2.665 2.665 100,00%
19 PROVINSI Sulawesi Selatan 5.318 5.318 100,00%
20 PROVINSI Sulawesi Tenggara 2.487 2.487 100,00%
21 PROVINSI Maluku 241 241 100,00%
22 PROVINSI Bali 3.563 8 3.571 99,78%
23 PROVINSI Nusa Tenggara Barat 3.538 4 3.542 99,89%
24 PROVINSI Nusa Tenggara Timur 3.811 5 3.816 99,87%
25 PROVINSI Papua 444 444 100,00%
26 PROVINSI Bengkulu 1.696 1.696 100,00%
27 PROVINSI Maluku Utara 947 5 952 99,47%
28 PROVINSI Banten 4.327 4 4.331 99,91%
29 PROVINSI Kepulauan Bangka Belitung 615 6 621 99,03%
30 PROVINSI Gorontalo 846 846 100,00%
31 PROVINSI Kepulauan Riau 581 5 586 99,15%
32 PROVINSI Papua Barat 432 8 440 98,18%
33 PROVINSI Sulawesi Barat 210 210 100,00%
34 PROVINSI Kalimantan Utara 32 1 33 96,97%
0 0
74
0
10
20
30
40
50
60
70
80
CEK NUPTK CEK SK 2010-
2013
CEK JENJANG
SK
134,213
100%
BLM SK
74
0%
30. Dikmen
(SMA,
SMK)
Pemilik
Sertifikat
61.861
(100%)
Status Penerbitan SK 30 NOV
Layak
SK
Perlu
Verifikasi
Tak Layak SK
57.473
(92.91%)
0
(0%)
4.388
(7,09%)
Perkembangan Data Surat Keputusan Penerima Tunjangan Profesi Bukan PNS - Dikmen
SK
57,473
93%
Tak Layak
SK
4,388
7%
1,889
1,381
914
204
TIDAK 24 JAM TIDAK LINIER BUKAN GURU
TETAP
NON AKTIF
31. PERKEMBANGAN DAYA SERAP TUNJANGAN
MELALUI DANA PUSAT
31 Desember 2014Status Pencairan per Tri Wulan 4
TUNJANGAN
ALOKASI REALISASI TW2 REALISASI TW3 RENCANA REALISASI TW4
ORANG ANGGARAN ORANG ANGGARAN % ORANG ANGGARAN % ORANG ANGGARAN %
TUNJANGAN PROFESI GURU
BUKAN PNSD
61.861 1.526.482.036.000 54.773 739.998.308.500 48,48% 57.473 1.119.040.154.800 73,31% 57.473 1.525.758.807.200 99,95%
SUBSIDI TUNJANGAN
FUNGSIONAL
31.575 113.670.000.000 21.360 38.448.000.000 33,82% 21.360 57.672.000.000 50,74% 23.064 83.052.000.000 73,06%
TUNJANGAN KHUSUS 6.469 192.892.642.000 6.156 88.494.167.400 45,88% 6.469 144.339.562.500 74,83% 6.737 192.892.253.280 100,00%
GURU BANTU 2.662 31.944.000.000 1.996 18.048.000.000 56,50% 1.996 19.960.000.000 62,48% 2.090 25.186.000.000 78,84%
JUMLAH 102.567 1.864.988.678.000 84.285 884.988.475.900 47,45% 87.298 1.341.011.717.300 71,90% 93.644 1.826.889.060.480 97,96%
33. REKAPITULASI PERKEMBANGAN PENYALURAN KEMBALI
RETUR TA. 2013
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Direktorat Pembinaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah
34. KPA/
SATKER
123
Rekening rr
ALUR PENYELESAIAN RETUR SP2D
5
10
6
9
7
8
4
KETERANGAN BAGAN :
1. SPM+ADK+Dok Pendukung lainnya
2. SP2D Hardcopy/softcopy ke SPAN
3. SP2D Hardcopy/softcopy ke bank
4. SP2D ditolak bank, dana dibukukan ke rek rr
5. Surat pemberitahuan retur SP2D oleh Bank
6. Surat pemberitahuan retur SP2D oleh Perbendaharaan
7. Surat pemberitahuan retur SP2D oleh KPPN
8. Satker/KPA menyampaikan ralat/perbaikan
9. SP2D Hardcopy/softcopy ralat rekening ke SPAN
10. SP2D Hardcopy/softcopy ralat rekening ke bank
11. Rekening rr mendebit dana ke rekening tujuan
( Rekening Retur Bank Operasional I Pusat SPAN yang selanjutnya disebut Rekening RR.span adalah
rekening yang dibuka pada BO I Pusat untuk menampung dana SP2D Non Gaji Bulanan yang diretur
oleh bank penerima dan telah diterima BO I Pusat )
11
35. Perbandingan Jumlah Retur Dengan Pengajuan Tunjangan
TA. 2013
NO JENIS RETUR JUMLAH REKENING NOMINAL
1 CARRY OVER 3.498 12.220.389.505
2 FUNGSIONAL 7.589 13.461.471.426
3 GURU BANTU 175 327.690.000
4 INPASSING 2012 58 889.852.304
5 INPASSING 2013 94 1.359.946.632
6 KHUSUS 1.467 13.017.296.343
7 PP 22 331 897.960.170
8 PROFESI 5.550 40.390.555.508
Total Retur 2013 18.762 82.565.161.888
Pengajuan Tunjangan Tahun 2013 361.103
% RETUR 5,20%
5%
95%
Perbandingan Jumlah Retur dengan
Pengajuan Tunjangan
TA. 2013
Total Retur 2013
Pengajuan Tunjangan
Tahun 2013
1
36. REKAPITULASI PERKEMBANGAN PENYALURAN RETUR 2013
Per 31 Maret 2015
No. Surat Jumlah Pengajuan Retur (Rp) Jumlah Rekening Laporan SPAN sp2d Jenis Tunjangan Bank
Akumulasi Jumlah
Pengajuan
Tanggal Surat
13273 Rp 45.012.285 10
masuk daftar supplier
SPAN
30-Des-14 PROFESI BRI 10 10 Desember 2014
13863 Rp 125.283.393 20
masuk daftar supplier
SPAN
proses KHUSUS BRI 30 17 Desember 2014
13932 Rp 82.343.244 10
masuk daftar supplier
SPAN
30-Des-14 KHUSUS BRI 40 18 Desember 2014
14079.1 Rp 195.871.320 30
masuk daftar supplier
SPAN
proses PROFESI BPD DKI 70 22 Desember 2014
14079.2 Rp 682.537.485 115
masuk daftar supplier
SPAN
04-Feb-15 PROFESI BPD DKI 185 22 Desember 2014
14079.3 Rp 458.858.475 55
masuk daftar supplier
SPAN
proses KHUSUS BRI 240 22 Desember 2014
14079.4 Rp 650.276.205 111
masuk daftar supplier
SPAN
proses PROFESI BPD SUMUT 351 22 Desember 2014
14079.5 Rp 797.007.252 136
masuk daftar supplier
SPAN
proses PROFESI BPD SUMUT 487 22 Desember 2014
14079.6 Rp 441.420.984 75
masuk daftar supplier
SPAN
proses PROFESI BPD DKI 562 22 Desember 2014
14079.7 Rp 298.397.511 50
masuk daftar supplier
SPAN
proses PROFESI BPD DKI 612 22 Desember 2014
14079.8 Rp 301.283.835 50
masuk daftar supplier
SPAN
proses PROFESI BPD DKI 662 22 Desember 2014
2
37. REKAPITULASI PERKEMBANGAN PENYALURAN RETUR 2013
Per 31 Maret 2015
No. Surat Jumlah Pengajuan Retur (Rp) Jumlah Rekening Laporan SPAN sp2d Jenis Tunjangan Bank
Akumulasi Jumlah
Pengajuan
Tanggal Surat
0480.1 Rp 204.417.075 31
masuk daftar supplier
SPAN
proses PROFESI BNI 693 19 Januari 2015
0480.2 Rp 173.129.730 30
masuk daftar supplier
SPAN
proses PROFESI BPD DKI 723 19 Januari 2015
0480.3 Rp 74.457.675 14
masuk daftar supplier
SPAN
proses PROFESI BPD DKI 737 19 Januari 2015
0480.4 Rp 177.564.420 30
masuk daftar supplier
SPAN
proses PROFESI BPD DKI 767 19 Januari 2015
0480.5 Rp 173.907.264 30
masuk daftar supplier
SPAN
proses PROFESI BPD DKI 797 19 Januari 2015
0480.6 Rp 201.685.125 30
masuk daftar supplier
SPAN
proses PROFESI BNI 827 19 Januari 2015
0480.7 Rp 159.117.585 30
masuk daftar supplier
SPAN
proses PROFESI BPD DKI 857 19 Januari 2015
0480.8 Rp 185.700.225 30
masuk daftar supplier
SPAN
proses PROFESI BPD DKI 887 20 Januari 2015
0480.9 Rp 170.078.655 30
masuk daftar supplier
SPAN
proses PROFESI BPD DKI 917 21 Januari 2015
0480.10 Rp 196.628.025 30
masuk daftar supplier
SPAN
proses PROFESI BPD DKI 947 22 Januari 2015
0480.11 Rp 180.475.650 30
masuk daftar supplier
SPAN
proses PROFESI BPD DKI 977 23 Januari 2015
0480.12 Rp 174.521.970 30
masuk daftar supplier
SPAN
proses PROFESI BPD DKI 1007 24 Januari 2015
0480.13 Rp 253.750.215 31
masuk daftar supplier
SPAN
proses PROFESI BNI 1038 25 Januari 2015
0480.14 Rp 185.700.225 30
masuk daftar supplier
SPAN
proses PROFESI BPD DKI 1068 26 Januari 2015
0480.15 Rp 180.733.560 30
masuk daftar supplier
SPAN
proses PROFESI BPD DKI 1098 27 Januari 2015
3
38. REKAPITULASI PERKEMBANGAN PENYALURAN RETUR 2013
Per 31 Maret 2015
No. Surat Jumlah Pengajuan Retur (Rp) Jumlah Rekening Laporan SPAN sp2d Jenis Tunjangan Bank
Akumulasi Jumlah
Pengajuan
Tanggal Surat
0480.16 Rp 189.070.530 30
masuk daftar supplier
SPAN
proses PROFESI BPD DKI 1128 19 Januari 2015
0480.17 Rp 189.917.175 30
masuk daftar supplier
SPAN
proses PROFESI BPD DKI 1158 19 Januari 2015
0480.18 Rp 176.865.645 30
masuk daftar supplier
SPAN
13-Feb-15 PROFESI BPD DKI 1188 19 Januari 2015
0480.19 Rp 158.761.539 25
masuk daftar supplier
SPAN
proses PROFESI BPD DKI 1213 19 Januari 2015
0480.20 Rp 239.620.029 30
masuk daftar supplier
SPAN
proses PROFESI BNI 1243 19 Januari 2015
0480.21 Rp 204.232.260 30
masuk daftar supplier
SPAN
proses PROFESI BNI 1273 19 Januari 2015
0480.22 Rp 269.688.483 30
masuk daftar supplier
SPAN
proses PROFESI BNI 1303 19 Januari 2015
0480.23 Rp 229.915.257 30
masuk daftar supplier
SPAN
proses PROFESI BNI 1333 19 Januari 2015
0480.24 Rp 189.482.670 30
masuk daftar supplier
SPAN
proses PROFESI BNI 1363 19 Januari 2015
0480.25 Rp 220.856.382 25
masuk daftar supplier
SPAN
proses PROFESI BNI 1388 19 Januari 2015
4
39. REKAPITULASI PERKEMBANGAN PENYALURAN RETUR 2013
Per 31 Maret 2015
5
No. Surat
Jumlah Pengajuan
Retur (Rp)
Jumlah
Rekening
Laporan SPAN sp2d
Jenis
Tunjangan
Bank
Akumulasi
Jumlah
Pengajuan
Tanggal Surat
0480.26
Rp 152.290.185
25
masuk daftar
supplier SPAN
proses PROFESI BPD DKI 1.413 19 Januari 2015
0480.27
Rp 143.869.026
25
masuk daftar
supplier SPAN
proses PROFESI BPD DKI 1.438 19 Januari 2015
0480.28
Rp 198.578.640
30
masuk daftar
supplier SPAN
proses PROFESI BTN 1.468 19 Januari 2015
0480.29
Rp 243.000.000
30
masuk daftar
supplier SPAN
proses PROFESI BRI 1.498 19 Januari 2015
0480.30
Rp 243.109.920
30
masuk daftar
supplier SPAN
proses PROFESI BRI 1.528 19 Januari 2015
0480.31
Rp 138.734.040
26
masuk daftar
supplier SPAN
proses PROFESI BPD SUMSEL BABEL 1.554 19 Januari 2015
0480.32
Rp 281.966.460
30
masuk daftar
supplier SPAN
proses PROFESI BPD JAWA TENGAH 1.584 19 Januari 2015
0480.33
Rp 200.825.520
28
masuk daftar
supplier SPAN
proses PROFESI BPD JAWA TENGAH 1.612 19 Januari 2015
0480.34
Rp 260.395.140
30
masuk daftar
supplier SPAN
proses PROFESI BRI 1.642 19 Januari 2015
0480.35
Rp 302.456.580
31
masuk daftar
supplier SPAN
proses PROFESI BRI 1.673 19 Januari 2015
0480.36
Rp 144.248.220
30
masuk daftar
supplier SPAN
proses PROFESI BRI 1.703 19 Januari 2015
0480.37
Rp 216.518.334
30
masuk daftar
supplier SPAN
proses PROFESI BRI 1.733 19 Januari 2015
0480.38
Rp 229.524.930
30
masuk daftar
supplier SPAN
proses PROFESI BRI 1.763 19 Januari 2015
0480.39
Rp 216.895.485
30
masuk daftar
supplier SPAN
proses PROFESI MANDIRI 1.793 19 Januari 2015
0480.40
Rp 149.978.550
23
masuk daftar
supplier SPAN
proses PROFESI BPD JAWA TENGAH 1.816 19 Januari 2015
40. REKAPITULASI PERKEMBANGAN PENYALURAN RETUR 2013
Per 31 Maret 2015
LANJUTAN
6
No. Surat Jumlah Pengajuan Retur (Rp)
Jumlah
Rekening
Laporan SPAN sp2d Jenis Tunjangan Bank
Akumulasi Jumlah
Pengajuan
Tanggal Surat
0480.41 Rp 128.160.000 30
masuk daftar
supplier SPAN
proses PROFESI BPD BALI 1.846 19 Januari 2015
0480.42 Rp 128.250.000 30
masuk daftar
supplier SPAN
proses PROFESI BPD BALI 1.876 19 Januari 2015
0480.43 Rp 79.473.390 16
masuk daftar
supplier SPAN
proses PROFESI BPD JAWA TIMUR 1.892 19 Januari 2015
0480.44 Rp 283.003.875 30
masuk daftar
supplier SPAN
proses PROFESI MANDIRI 1.922 19 Januari 2015
0480.45 Rp 198.238.233 30
masuk daftar
supplier SPAN
proses PROFESI MANDIRI 1.952 19 Januari 2015
0480.46 Rp 252.388.398 30 PROSES KPPN proses PROFESI BRI 1.982 19 Januari 2015
0480.47 Rp 238.367.955 30 PROSES KPPN proses PROFESI BRI 2.012 19 Januari 2015
0480.48 Rp 233.865.855 30 PROSES KPPN proses PROFESI BRI 2.042 19 Januari 2015
0480.49 Rp 131.599.605 30 PROSES KPPN proses PROFESI BPD BALI 2.072 19 Januari 2015
0480.50 Rp 215.986.068 30 PROSES KPPN proses PROFESI MANDIRI 2.102 19 Januari 2015
41. REKAPITULASI PERKEMBANGAN PENYALURAN RETUR 2013
Per 31 Maret 2015
LANJUTAN
7
No. Surat Jumlah Pengajuan Retur (Rp)
Jumlah
Rekening
Laporan SPAN sp2d Jenis Tunjangan Bank
Akumulasi Jumlah
Pengajuan
Tanggal Surat
0480.51 Rp 174.345.981 26 PROSES KPPN proses PROFESI BPD SUMBAR 2.128 19 Januari 2015
0480.52 Rp 134.077.485 30 PROSES KPPN proses PROFESI BPD BALI 2.158 19 Januari 2015
0480.53 Rp 204.132.723 30 PROSES KPPN proses PROFESI BRI 2.188 19 Januari 2015
0480.54 Rp 221.372.934 30 PROSES KPPN proses PROFESI MANDIRI 2.218 19 Januari 2015
0480.55 Rp 151.545.900 28 PROSES KPPN proses PROFESI BPD SUMBAR 2.246 19 Januari 2015
0480.56 Rp 156.982.770 30 PROSES KPPN proses PROFESI MANDIRI 2.276 19 Januari 2015
0480.57 Rp 264.557.445 30 PROSES KPPN proses PROFESI BRI 2.306 19 Januari 2015
0480.58 Rp 228.017.118 30 PROSES KPPN proses PROFESI BRI 2.336 19 Januari 2015
0480.59 Rp 195.196.860 30 PROSES KPPN proses PROFESI BRI 2.366 19 Januari 2015
0480.60 Rp 225.899.673 30 PROSES KPPN proses PROFESI MANDIRI 2.396 19 Januari 2015
42. REKAPITULASI PERKEMBANGAN PENYALURAN RETUR 2013
Per 31 Maret 2015
LANJUTAN
8
* Total akumulasi pengajuan Retur 2013 yang sudah proses aplikasi SPAN berjumlah 2.495 rekening
* Jumlah SP2D yang sudah diterima berjumlah 150 rekening dari 2.495 rekening pengajuan atau sebesar 6 % dari total
pengajuan per 23 maret 2015 (selebihnya sedang dalam proses)
No. Surat Jumlah Pengajuan Retur (Rp)
Jumlah
Rekening
Laporan SPAN sp2d Jenis Tunjangan Bank
Akumulasi Jumlah
Pengajuan
Tanggal Surat
0480.61 Rp 210.185.556 29 PROSES KPPN proses KHUSUS BRI 2.425 19 Januari 2015
0480.62 Rp 157.823.226 20 PROSES KPPN proses KHUSUS BRI 2.445 19 Januari 2015
0480.63 Rp 155.475.180 20 PROSES KPPN proses KHUSUS BRI 2.465 19 Januari 2015
0480.64 Rp 149.625.000 30 PROSES KPPN proses PROFESI MANDIRI 2.495 19 Januari 2015
43. GRAFIK REKAPITULASI PERKEMBANGAN REVISI REKENING
RETUR 2013
Per 31 Maret 2015
Jumlah rekening belum
direvisi
BRI
13
1
16
1
2 5
1181
120
1 1
31
2
1262 9
1
5933
29
227
4
244
3
919
11
1386
1
395
1
41
124
77
83
1321
3
22
23
21
113
69
40
19
22618
260
450
5
111
1
43
1
1
5344
BANK BUKOPIN
BANK CENTRAL ASIA
BANK CIMB NIAGA
BANK DANAMON
BANK JABAR BANTEN
BANK MANDIRI
BANK MANDIRI SYARIAH
BANK MESTIKA DHARMA
BANK Modern
BANK MUAMALAT INDONESIA
BANK NAGARI
BANK NEGARA INDONESIA
BANK NEGARA INDONESIA SYARIAH
BANK PENGKREDITAN RAKYAT
BANK RAKYAT INDONESIA
BANK RAKYAT INDONESIA SYARIAH
BANK TABUNGAN NEGARA
BANK TABUNGAN NEGARA SYARIAH
BPD ACEH
BPD ACEH SYARIAH
BPD BALI
BPD BENGKULU
BPD DKI
BPD DKI SYARIAH
BPD JABAR BANTEN
BPD JABAR BANTEN SYARIAH
BPD JAMBI
BPD JAWA TENGAH
BPD JAWA TIMUR
BPD KALIMANTAN BARAT
BPD KALIMANTAN TENGAH
BPD KALIMANTAN TIMUR
BPD KALIMANTAN TIMUR SYARIAH
BPD LAMPUNG
BPD MALUKU
BPD NUSA TENGGARA BARAT
BPD NUSA TENGGARA TIMUR
BPD PAPUA
BPD RIAU
BPD SULAWESI SELATAN
BPD SULAWESI TENGAH
BPD SULAWESI TENGGARA
BPD SULAWESI UTARA
BPD SUMATERA BARAT
BPD SUMATERA UTARA
BPD SUMATERA UTARA SYARIAH
BPD SUMSEL DAN BABEL
BPD SUMSEL dan BABEL SYARIAH
BPD YOGYAKARTA
BPR MODERN EXPRESS
POS INDONESIA
BELUM DIREVISI
45. MATA PELAJARAN
K-13 KURIKULUM TAHUN 2006
SELISIH
JAM
TERSEDIA
XI XI XII
JML JAM
TERSEDIA
XI XI XII
JML JAM
TERSEDIA
A. WAJIB
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 9 2 2 2 6 -3
PPKn 2 2 2 6 2 2 2 6 0
Bahasa Indonesia 4 4 4 12 4 4 4 12 0
Matematika 4 4 4 12 4 4 4 12 0
Sejarah Indonesia 2 2 2 6 1 1 1 3 -3
Bahasa Inggris 2 2 2 6 4 4 4 12 6
B. WAJIB
Seni Budaya 2 2 2 6 2 2 2 6 0
Penjasorkes 3 3 3 9 2 2 2 6 -3
Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 6 2 2 2 6 0
Muatan Lokal 2 2 2 6 2 2 2 6 0
C. I. PEMINATAN MATEMATIKA DAN ILMU
ALAM
Matematika 3 4 4 11 0 -11
Biologi 3 4 4 11 2 4 4 10 -1
Fisika 3 4 4 11 2 4 4 10 -1
Kimia 3 4 4 11 2 4 4 10 -1
C. II. PEMINATAN ILMU SOSIAL
Geografi 3 4 4 11 1 3 3 7 -4
Sejarah 3 4 4 11 2 2 4 -7
Sosiologi 3 4 4 11 2 3 3 8 -3
Ekonomi 3 4 4 11 2 4 4 10 -1
C. III. PEMINATAN BAHASA DAN BUDAYA
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4 11 5 5 10 -1
Bahasa dan Sastra Inggris 3 4 4 11 1 1 2 -9
Bahasa Asing Lain 3 4 4 11 4 4 8 -3
Antropologi 3 4 4 11 2 2 4 -7
D. BIMBINGAN
Teknologi Informasi dan Komunikasi*) 2 2 2 6 2 2 2 6 0
Bimbingan Konseling/Pengembangan
Diri**) 2 2 2 6 2 2 2 6 0
WAJIB 26 26 26 78 40 29 29 98 20
PEMINATAN/PENJURUSAN 12 16 16 44 12 12 24 -20
LINTAS MINAT 6 4 4 14 0 -14
MAKSIMAL PENAMBAHAN JAM***) 2 2 2 6 4 4 4 12 6
JML ALOKASI PER MINGGU 46 48 48 142 44 45 45 134 -8
JENIS GURU
SMA
K-13 KEMBALI KE KTSP
BESAR TUNJANGAN
TIDAK TERBAYARKAN
TERBIT
SKTP
TERBIT
SKTP
TIDAK TERBIT
SKTP
GEOGRAFI 5.953 4.654 1.299 58.618.674.000
MATEMATIKA 15.602 11.125 4.477 202.038.127.200
PENJAS 6.337 5.069 1.268 57.210.742.800
SEJARAH 8.120 5.254 2.866 129.340.141.200
TIK 1.298 1.213 85 3.835.710.000
JUMLAH 37.310 27.315 9.995 451.043.395.200
JUMLAH GURU PENERIMA SKTP
APABILA KEMBALI KE KURIKULUM
2006
JENJANG SMA
46. JUMLAH GURU PENERIMA SKTP
APABILA KEMBALI KE KURIKULUM
2006
JENJANG SMK
MATA PELAJARAN
K-13 KTSP
SELISIH
JAM
TERSEDIAXI XI XII
JML JAM
TERSEDIA
XI XI XII
JML JAM
TERSEDIA
A. WAJIB
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 9 2 2 2 6 -3
PPKn 2 2 2 6 2 2 2 6 0
Bahasa Indonesia 4 4 4 12 2 2 2 6 -6
Matematika 4 4 4 12 4 4 4 12 0
Sejarah Indonesia 2 2 2 6 0 0 0 0 -6
Bahasa Inggris 2 2 2 6 4 4 4 12 6
IPS 0 0 0 0 2 2 2 6 6
B. WAJIB
Seni Budaya 2 2 2 6 2 2 2 6 0
Penjasorkes 3 3 3 9 2 2 2 6 -3
Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2 6 2 2 2 6 0
Muatan Lokal 2 2 2 6 2 2 2 6 0
C. PEMINATAN
Dasar Kejuruan 6 6 0 12 6 6 12 0
Kejuruan 18 18 24 60 18 18 24 60 0
D. BIMBINGAN
Teknologi Informasi dan Komunikasi*) 2 2 2 6 2 2 2 6 0
Bimbingan Konseling/Pengembangan Diri**) 2 2 2 6 2 2 2 6 0
WAJIB 30 30 30 90 28 28 28 84 -6
PEMINATAN/PENJURUSAN 24 24 24 72 24 24 24 72 0
MAKSIMAL PENAMBAHAN JAM***) 2 2 2 6 4 4 4 12 6
JML ALOKASI PER MINGGU 56 56 56 168 56 56 56 168 0
JENIS GURU
SMK
K-13 KEMBALI KE KTSP
BESAR TUNJANGAN
TIDAK
TERBAYARKAN
TERBIT SKTP
TERBIT
SKTP
TIDAK
TERBIT
SKTP
PENJAS 3.441 2.753 688 31.055.713.200
SEJARAH 978 0 978 44.133.228.000
BAHASA INDONESIA 6.537 4.576 1.961 88.510.136.400
TIK 2.118 2.061 57 2.572.182.000
JUMLAH 13.074 9.389 3.685 166.271.259.600
47. SOLUSINYA????
PERMENDIKBUD NO 4
THN 2015 tentang
Ekuivalensi Kegiatan
Pembelajaran/Pembimbi
ngan Bagi Guru yang
Bertugas pada
SMP/SMA/SMK yang
Melaksanakan Kurikulum
2013 pada Semester
Pertama Menjadi
Kurikulum Tahun 2006
pada Semester Kedua
Tahun Pelajaran
2014/2015
48. (1)Beban belajar peserta didik SMP berdasarkan Struktur Kurikulum 2013 meliputi sepuluh mata
pelajaran berjumlah 38 jam pembelajaran per minggu.
(2) Pada struktur kurikulum SMA:
a. Beban belajar peserta didik Kelas X SMA berdasarkan Kurikulum 2013 meliputi dua belas mata
pelajaran yang berbeda pada peminatan MIPA dan IPS, sebelas mata pelajaran yang berbeda pada
peminatan Bahasa dan Budaya dengan minimal 42 jam pelajaran per minggu.
b. Beban belajar peserta didik Kelas XI dan Kelas XII SMA berdasarkan Kurikulum 2013 meliputi
dua belas mata pelajaran yang berbeda pada peminatan MIPA dan IPS, sebelas mata pelajaran
yang berbeda pada peminatan Bahasa dan Budaya dengan minimal 44 jam pelajaran per minggu.
(3) Pada struktur kurikulum SMK:
Beban belajar peserta didik SMK berdasarkan Kurikulum 2013 sesuai dengan kelompok
peminatan yang mengacu pada Spektrum Keahlian yang mencakup Bidang Keahlian, Program
Keahlian, dan Paket Keahlian dengan jumlah 48 jam pembelajaran per minggu.
(4)Peserta didik SMP/SMA/SMK berdasarkan Kurikulum 2013 mendapat layanan bimbingan dan
konseling dari guru Bimbingan dan Konseling/ Konselor.
(5)Peserta didik SMP/SMA/SMK berdasarkan Kurikulum 2013 mendapat layanan bimbingan Teknologi
Informasi dan Komunikasi/Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (TIK/KKPI) dari guru
TIK/KKPI.
(6) Satuan pendidikan SMP, SMA, dan SMK sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), ayat (2), dan ayat (3) dapat menambah beban belajar per minggu sesuai dengan
kebutuhan belajar peserta didik dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan
faktor lain yang dianggap penting, namun yang diperhitungkan Pemerintah maksimal
2 (dua) jam/minggu.
49. (1) Beban belajar peserta didik SMP berdasarkan Struktur Kurikulum Tahun
2006 meliputi sepuluh mata pelajaran ditambah muatan lokal dan pengembangan diri
berjumlah 32 jam pembelajaran per minggu.
(2) Pada struktur kurikulum SMA:
a. Beban belajar peserta didik Kelas X SMA berdasarkan Kurikulum Tahun
2006 meliputi enam belas mata pelajaran ditambah muatan lokal dan pengembangan diri
berjumlah 38 jam pembelajaran per minggu.
b. Beban belajar peserta didik Kelas XI dan Kelas XII SMA Program IPA, Program IPS, dan
Program Bahasa berdasarkan Kurikulum Tahun 2006 meliputi masing-masing tiga belas mata
pelajaran ditambah muatan lokal dan pengembangan diri berjumlah 39 jam pembelajaran
per minggu.
(3) Pada struktur kurikulum SMK:
a. Beban belajar peserta didik SMK berdasarkan Kurikulum Tahun
2006 meliputi sepuluh mata pelajaran ditambah muatan lokal dan pengembangan diri,
masing-masing berdasarkan kelompok kejuruannya.
b. Jumlah jam Kompetensi Kejuruan pada dasarnya sesuai dengan kebutuhan standar
kompetensi kerja yang berlaku di dunia kerja tetapi tidak boleh kurang dari 1044 jam per
tahun.
(4) Peserta didik SMP/SMA/SMK berdasarkan Kurikulum Tahun 2006 mendapat layanan
bimbingan dan konseling dari guru Bimbingan dan Konseling/ Konselor.
(5) Satuan pendidikan SMP dan SMA sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)
dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan.
50. (1) Perubahan beban belajar peserta didik dalam struktur kurikulum dari Kurikulum 2013 ke Kurikulum
Tahun 2006 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 dan Pasal 2 berdampak tidak terpenuhinya beban mengajar
minimal 24 (dua puluh empat) jam tatap muka per minggu bagi guru mata pelajaran tertentu di
SMP/SMA/SMK.
(2) Mata pelajaran tertentu di SMP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi Bahasa Indonesia, Ilmu
Pengetahuan Alam, Matematika, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Jasmani Olahraga
dan Kesehatan, Seni Budaya, dan TIK.
(3) Mata pelajaran tertentu di SMA sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi Geografi, Matematika,
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Sejarah, dan TIK.
(4) Mata pelajaran tertentu di SMK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi Bahasa Indonesia,
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Sejarah, dan TIK/KKPI.
(5) Bagi guru mata pelajaran tertentu di SMP/SMA/SMK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapat
diterbitkan Keputusan Tunjangan Profesinya.
(5) SMP/SMA/SMK wajib melakukan optimalisasi penataan dan pemerataan beban mengajar guru.
(7) Dalam hal telah dilakukan optimalisasi penataan dan pemerataan beban mengajar guru dan masih terdapat
guru mata pelajaran tertentu di SMP/ SMA/SMK yang tidak dapat memenuhi beban mengajar minimal 24
(dua puluh empat) jam tatap muka per minggu, pemenuhan beban mengajar dilakukan melalui
ekuivalensi kegiatan pembelajaran/pembimbingan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
(8) Ekuivalensi kegiatan pembelajaran/pembimbingan sebagaimana dimaksud pada ayat (7) diakui paling
banyak 25% beban mengajar guru atau 6 jam tatap muka per minggu yang dibuktikan dengan bukti fisik.
(9) Bukti fisik ekuivalensi kegiatan pembelajaran/pembimbingan sebagaimana dimaksud pada ayat (8) berupa
fotokopi/salinan yang dilegalisasi oleh kepala sekolah dan disampaikan ke dinas pendidikan kabupaten/kota/
provinsi sesuai dengan kewenangannya untuk diverifikasi.
(10) Dinas pendidikan melaporkan hasil verifikasi ke Direktorat terkait yang menangani guru sebagai dasar
penerbitan Keputusan Tunjangan Profesi.
51. Pemenuhan beban mengajar melalui
Ekuivalensi Kegiatan Pembelajaran/
Pembimbingan berlaku sampai
dengan 31 Desember 2016.
52. BUKU TANYA JAWAB
PERMENDIKBUD NO 4 THN 2015
tentang
Ekuivalensi Kegiatan
Pembelajaran/Pembimbingan Bagi
Guru yang Bertugas pada
SMP/SMA/SMK yang
Melaksanakan Kurikulum 2013
pada Semester Pertama Menjadi
Kurikulum Tahun 2006 pada
Semester Kedua Tahun Pelajaran
2014/2015
53. PERKEMBANGAN SK TUNJANGAN
PTK DIKMEN TAHUN 2015
PER 20 APRIL 2015
TUNJANGAN SASARAN DATA MASUK SK BLM SK % SK
TUNJANGAN PROFESI GURU PNSD 200.978 192.696 145.985 54.993 72,64%
TUNJANGAN PROFESI GURU BUKAN
PNS
62.834 52.773 39.602 23.232 63,03%
TUNJANGAN KHUSUS 6.653 6.012 5.931 722 89,15%
TUNJANGAN FUNGSIONAL 19.564 17.741 11.501 8.063 58,79%
HONORARIUM GURU BANTU 2.125 1.601 1.027 1.098 48,33%
TOTAL 292.154 270.823 204.046 88.108 69,84%
54. UUD 1945
UU 20/03
TTG
PENDIDIKAN
UU 23/14
TTG
PEMDA
UU
K/L
(SEKTOR)
PER-UU-AN
OPERASIONAL
PP 38/07
(ps.19)
PP,
PERPRES
DAN
PERMEN
PROVINSI
KAB/KOTA
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT/PENDIDIKAN
SERASI? HARMONIS
55. URUSAN PEMERINTAHAN
KONKUREN
(34 Urusan bersama Pusat,
Provinsi, Kab/Kota)ABSOLUT
Wajib/Obligatory
Wajib Pelayanan Dasar:
a.Pendidikan
b.Kesehatan
c.PU dan Tata Ruang
d.Sosial
e.Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
f.Ketentraman, Ketertiban Umum dan Linmas
SPM & NSPK
Pilihan/Optional
(Sektor Unggulan 8)
a.Kelautan dan
Perikanan
b.Pariwisata
c.Pertanian
d.Kehutanan
e.ESDM
f.Perdagangan
g.Perindustrian
h.Transmigrasi
NSPK
1. Dilaksanakan
sendiri
2. Dekonsentrasi
3. TP
STRUKTUR URUSAN PEMERINTAHAN
(UU 23 tahun 2014)
1. Pertahanan
2. Keamanan
3. Moneter
4. Yustisi
5. Politik Luar
Negeri
6. Agama
Wajib/Obligatory
Wajib Tidak Pelayanan Dasar:
a.Pertanahan
b.Ketahanan Pangan
c.PPPA & KBKS
d.Lingkungan Hidup
e.Adminduk dan Capil
f.Pengendalian Penduduk dan KB
g.Perhubungan
h.Kominfo
i.Koperasi, UKM
Pemerintahan
Umum
h. Penanaman
Modal
i. Kepemudaan
dan OR
j. PMD
k. Statistik
l. Persandian
m. Kebudayaan
n. Perpustakaan
o. Kearsipan.NSPK
56. UU 23 TAHUN 2014
Pembagian Urusan Bid. Pendidikan pd UU 23/14
MANAJEMEN PENDIDIKAN
PUSAT :
PENETAPAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN &
PENGELOLAAN PENDIDIKAN TINGGI
PROVINSI :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN MENENGAH & PENGELOLAAN
PENDIDIKAN KHUSUS
KAB/KOTA :
PENGELOLAAN PENDIDIKAN DASAR & PENGELOLAAN
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL
57. UU 23 TAHUN 2014
KURIKULUM
PUSAT :
PENETAPAN KURIKULUM NASIONAL PENDIDIKAN MENENGAH,
PENDIDIKAN DASAR, PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN
PENDIDIKAN NONFORMAL
PROVINSI :
PENETAPAN KURIKULUM MUATAN LOKAL PENDIDIKAN
MENENGAH DAN MUATAN LOKAL PENDIDIKAN KHUSUS
KAB/KOTA :
PENETAPAN KURIKULUM MUATAN LOKAL PENDIDIKAN DASAR,
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL
58. UU 23 TAHUN 2014
AKREDITASI
PUSAT :
AKREDITASI PERGURUAN TINGGI, PENDIDIKAN MENENGAH,
PENDIDIKAN DASAR, PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN
PENDIDIKAN NONFORMAL
PROVINSI :
-
KAB/KOTA :
-
59. UU 23 TAHUN 2014
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PUSAT :
a.Pengendalian formasi pendidik, pemindahan pendidk, dan
pengembangan karier pendidik
b.Pemindahan pendidik dan tenaga kependidikan lintas Daerah provinsi
PROVINSI :
Pemindahan pendidik dan tenaga kependidikan lintas Daerah Kab/Kota
dalam 1 Daerah provinsi
KAB/KOTA :
Pemindahan pendidik dan tenaga kependidikan dalam Daerah kab/kota
60. UU 23 TAHUN 2014
PERIZINAN PENDIDIKAN
PUSAT :
a.Penerbitan izin perguruan tinggi swasta yang diselenggarakan oleh masyarakat
b.Penerbitan izin penyelenggaraan satuan pendidikan asing
PROVINSI :
a.Penerbitan izin pendidikan menengah yang diselenggarakan oleh masyarakat
b.Penerbitan izin pendidikan khusus yang diselenggarakan oleh masyarakat
KAB/KOTA :
a. Penerbitan izin pendidikan dasar yang diselenggarakan oleh masyarakat
b. Penerbitan izin pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal yang
diselenggarakan oleh masyarakat
61. UU 23 TAHUN 2014
BAHASA & SASTRA
PUSAT :
PEMBINAAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
PROVINSI :
PEMBINAAN BAHASA DAN SASTRA YANG PENUTURNYA LINTAS
DAERAH KAB/KOTA DALAM 1 DAERAH PROVINSI
KAB/KOTA :
PEMBINAAN BAHASA DAN SASTRA YANG PENUTURNYA DALAM
DAERAH KAB/KOTA
62. LAMPIRAN
NOMOR 23 TAHUN 2014
TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH
PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN
NO SUB URUSAN PEMERINTAH PUSAT DAERAH PROVINSI DAERAH KABUPATEN/KOTA
1 Manajemen Pendidikan a Penetapan standar nasional
pendidikan
a Pengelolaan pendidikan menengah a Pengelolaan Pendidikan Dasar
b Pengelolaan pendidikan Tinggi b Pengelolaan pendidikan Khusus b Pengelolaan pendidikan anak usia dini
dan pendidikan nonformal
.
2 Kurikulum Penetapan kurikulum nasional
pendidikan menengah, pendidikan
dasar, pendidikan anak usia dini dan
pendidikan nonformal
Penetapan kurikulum muatan lokal
pendidikan menengah dan muatan
lokal pendidikan khusus
Penetapan kurikulum muatan lokal
pendidikan Dasar, pendidikan anak usia
dini dan pendidikan nonformal
3 Akreditasi Akreditasi perguruan tinggi, pendidikan
menengah,pendidikan dasar,
pendidikan anak usia dini dan
pendidikan nonformal
- -
4 Pendidik dan Tenaga Kependidikan a Pengendalian formasi pendidik,
pemindahan pendidik, dan pengemban
gan karier pendidik
Pemindahan pendidik dan tenaga
kependidikan lintas Daerah
kabupaten/kota dalam 1 (satu)
Daerah provinsi.
Pemindahan pendidik dan tenaga
kependidikan dalam Daerah ka
bupaten/kota.
b Pemindahan pendidik dan tenaga
kependidikan lintas Daerah provinsi.
5 Perizinan Pendidikan a Penerbitan izin perguruan tinggi swasta
yang diselenggarakan oleh masyarakat
a Penerbitan izin pendidikan
menengah yang diselenggarakan
oleh masyarakat
a Penerbitan izin pendidikan dasar yang
diselenggarakan oleh masyarakat
b Penerbitan izin penyelenggaraan
satuan pendidikan asing
b Penerbitan izin pendidikan khusus
yang diselenggarakan oleh
masyarakat
b Penerbitan izin pendidikan anak usia dini dan
pendidikan nonformal yang diselenggarakan
oleh masyarakat
6 Bahasa dan sastra Pembinaan bahasa dan sastra indonesia Pembinaan bahasa dan sastra yang
penuturnya lintas Daerah
kabupaten/kota dalam 1 (satu) daerah
provinsi
Pembinaan bahasa dan sastra yang
penuturnya dalam daerah kabupaten/kota
lengkapnya lihat di UU No 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
63. DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK
DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA 2015
PEMETAAN KEBUTUHAN DAN PEMENUHAN JAM
MENGAJAR
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PENDIDIKAN MENENGAH
64. DASAR HUKUM
2 Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
3
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan
1 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
4
Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi, Menteri
Dalam Negeri, Menteri Keuangan, Dan Menteri Agama Nomor
05/X/PB/2011, Nomor SPB/03/M.PAN-RB/10/2011, Nomor 48 Tahun
2011, Nomor 158/PMK.01/2011, Nomor 11 Tahun 2011 Tentang
Penataan Dan Pemerataan Guru Pegawai Negeri Sipil
5
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2009
Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru Dan Pengawas Satuan
Pendidikan
65. DASAR HUKUM
7
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014
tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA
6
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 30 Tahun 2011
Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 39 Tahun 2009 Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru Dan
Pengawas Satuan Pendidikan
8
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 Tahun 2014
tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK/MAK
66. PENATAAN GURU
PERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,
MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI,
MENTERI DALAM NEGERI, MENTERI KEUANGAN,
DAN MENTERI AGAMA
TENTANG
PENATAAN DAN PEMERATAAN GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL
NOMOR: 05/X/PB/2011
NOMOR: SPB/03/M.PAN-RB/10/2011
NOMOR: 48 TAHUN 2011
NOMOR: 158/PMK.01/2011
NOMOR: 11 TAHUN 2011
67. PRINSIP PERHITUNGAN KEBUTUHAN GURU SMA DAN SMK
2
Jumlah guru dihitung berdasarkan jumlah tatap muka per minggu yang terjadi
di sekolah (JTM) dibagi wajib mengajar guru (24) jam
1
Setiap rombongan belajar (rombel) dalam mengikuti mata pelajaran (mapel)
tertentu diampu oleh 1 (satu) orang guru
3
Jumlah tatap muka dihitung dengan cara menjumlahkan jumlah rombel per
tingkat dikalikan jumlah jam mata pelajaran per minggu per tingkat yang ada
dalam struktur kurikulum
4
Struktur kurikulum untuk SMA/MA mengacu pada Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar
dan Struktur Kurikulum SMA/MA
5
Struktur kurikulum untuk SMK/MAK mengacu pada Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 70 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar
dan Struktur Kurikulum SMK/MAK
68. PRINSIP PERHITUNGAN KEBUTUHAN GURU SMA DAN SMK
7
Guru mata pelajaran hanya mengampu 1 (satu) jenis mata pelajaran yang
sesuai dengan latar belakang pendidikan dan atau sertifikat pendidik yang
dimilikinya
6 Wajib mengajar yang digunakan adalah 24 jam tatap muka /minggu
8
Beban belajar kegiatan praktik kerja di SMK diatur: (i) 2 (dua) jam praktik di
sekolah setara dengan 1 (satu) jam tatap muka, dan (ii) 4 (empat) jam praktik
di dunia usaha dan industri setara dengan 2 (dua) jam tatap muka
9
Setiap guru Bimbingan dan Konseling (BK) wajib melayani paling sedikit 150
peserta didik dan paling banyak 250 peserta didik
10
Setiap guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) wajib membimbing
paling sedikit 150 peserta didik
69. RASIO GURU DAN SISWA
JENJANG SMA
10-16
17-18
19-20
>20
ACEH
SUMUT
SUMBAR
RIAU
JAMBI
BENGKULU
SUMSEL
LAMPUNG
JABAR JATENG
DIY
JATIM
BANTEN
DKI
KALBAR
KALTENG
KALTIM
KALTARA
KALSEL
SULSEL
SULBAR
SULTRA
SULTENG
GRTALO
SULUT MALUT
MALUKU
PAPUA
PAPUA BARAT
BALI
NTB NTT
BABEL
KEPRI
SESUAI PP 74 TAHUN 2008 , setelah tahun 2015 guru SMA harus mengajar pada satuan
pendidikan dengan rasio minimal guru dan siswa SMA 1:20 untuk mendapatkan
tunjangan profesi.
PENDATAAN DIKMEN 2013
70. RASIO GURU DAN SISWA
JENJANG SMK
ACEH
SUMUT
SUMBAR
RIAU
JAMBI
BENGKULU
SUMSEL
LAMPUNG
JABAR JATENG
DIY
JATIM
BANTEN
DKI
KALBAR
KALTENG
KALTIM
KALTARA
KALSEL
SULSEL
SULBAR
SULTRA
SULTENG
GRTALO
SULUT MALUT
MALUKU
PAPUA
PAPUA BARAT
BALI
NTB NTT
BABEL
KEPRI
10-12
13-14
15-20
>20
SESUAI PP 74 TAHUN 2008 , setelah tahun 2015 guru SMK harus mengajar pada satuan
pendidikan dengan rasio minimal guru dan siswa SMK 1:15 untuk mendapatkan
tunjangan profesi.
PENDATAAN DIKMEN 2013
71. Keterangan:
KG = kebutuhan guru
JTM = jumlah tatap muka per jenis guru per minggu
MP = alokasi jam mata pelajaran per minggu pada mata pelajaran
tertentu di satu tingkat
∑K = jumlah Kelas/rombongan belajar pada suatu tingkat yang
mengikuti pelajaran tertentu
24 = wajib mengajar per minggu, digunakan angka 24
1,2,3 = tingkat 1, 2 dan 3
PERHITUNGAN KEBUTUHAN GURU SMA DAN SMK
KG=
𝐽𝑇𝑀
24
=
𝑀𝑃1 𝑋 𝞢𝐾1 + 𝑀𝑃2 𝑋 𝞢𝐾2 + 𝑀𝑃3 𝑋 𝞢𝐾3
24
72. PERHITUNGAN KEBUTUHAN GURU SENI BUDAYA (ILUSTRASI)
KG=
4 𝑋 2 + 4 𝑋 2 + 4 𝑋 2
24
MATA PELAJARAN
ALOKASI WAKTU
XI XI XII
A. WAJIB
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
PPKn 2 2 2
Bahasa Indonesia 4 4 4
Matematika 4 4 4
Sejarah Indonesia 2 2 2
Bahasa Inggris 2 2 2
B. WAJIB
Seni Budaya 2 2 2
Penjasorkes 3 3 3
Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2
C. I. PEMINATAN MATEMATIKA DAN ILMU ALAM
Matematika 3 4 4
Biologi 3 4 4
Fisika 3 4 4
Kimia 3 4 4
C. II. PEMINATAN ILMU SOSIAL
Geografi 3 4 4
Sejarah 3 4 4
Sosiologi 3 4 4
Ekonomi 3 4 4
C. III. PEMINATAN BAHASA DAN BUDAYA
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4
Bahasa dan Sastra Inggeris 3 4 4
Bahasa Asing Lain 3 4 4
Antropologi 3 4 4
JUMLAH ROMBEL
X XI XII
4 4 4
KG=
8 + 8 + 8
24
KG=
24
24
= 1
73. PERHITUNGAN KEBUTUHAN GURU KIMIA (ILUSTRASI)
KG=
8 𝑋 3 + 6 𝑋 4 + 6 𝑋 4
24
MATA PELAJARAN
ALOKASI WAKTU
XI XI XII
A. WAJIB
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
PPKn 2 2 2
Bahasa Indonesia 4 4 4
Matematika 4 4 4
Sejarah Indonesia 2 2 2
Bahasa Inggris 2 2 2
B. WAJIB
Seni Budaya 2 2 2
Penjasorkes 3 3 3
Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2
C. I. PEMINATAN MATEMATIKA DAN ILMU ALAM
Matematika 3 4 4
Biologi 3 4 4
Fisika 3 4 4
Kimia 3 4 4
C. II. PEMINATAN ILMU SOSIAL
Geografi 3 4 4
Sejarah 3 4 4
Sosiologi 3 4 4
Ekonomi 3 4 4
C. III. PEMINATAN BAHASA DAN BUDAYA
Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4
Bahasa dan Sastra Inggeris 3 4 4
Bahasa Asing Lain 3 4 4
Antropologi 3 4 4
JUMLAH ROMBEL
X XI XII
8 6 6
KG=
24 + 24 + 24
24
KG=
72
24
= 3
74. MATA PELAJARAN
ALOKASI WAKTU
X XI XII
Kelompok A (Wajib)
1Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3Bahasa Indonesia 4 4 4
4Matematika 4 4 4
5Sejarah Indonesia 2 2 2
6Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B (Wajib)
7Seni Budaya 2 2 2
8Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2
9Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan 3 3 3
Kelompok C (Peminatan)
C1. Dasar Bidang Keahlian
10Fisika 2 2
12Kimia 2 2
13Gambar Teknik 2 2
C2. Dasar Program Keahlian
14Mekanika Teknik 4
15Konstruksi Bangunan 7
16Ukur Tanah 4
17Simulasi Digital 3
C3. Paket Keahlian
Teknik Konstruksi Baja
18Teknologi Dasar Konstruksi Baja 6
19Gambar Konstruksi Baja 4
20Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Baja 8 20
21Pengawasan Pekerjaan Konstruksi Baja 4
Teknik Konstruksi Kayu
18Teknologi Konstruksi Kayu 4 8
19Pelaksanaan Konstruksi Kayu 8 8
20Finishing Konstruksi Kayu 6 8
Teknik Konstruksi Batu dan Beton
18Konstruksi Bangunan 6 8
19Konstruksi Beton Bertulang 6 8
20Finishing Bangunan 6 8
Teknik Gambar Bangunan
18Gambar Konstruksi Bangunan 10 12
19Gambar Interior dan Eksterior Bangunan Gedung 2 6
20Menggambar Dengan Perangkat Lunak 6 6
PERHITUNGAN KEBUTUHAN GURU TEKNIK KONSTRUKSI BAJA (ILUSTRASI)
KG=
4 𝑋 0 + 2 𝑋 18 + 2 𝑋 24
24
JUMLAH ROMBEL
X XI XII
4 2 2
KG=
0 + 36 + 48
24
KG=
84
24
= 3,5 ∞ 3
75. DATA SEKOLAH
1. Jumlah rombel (JR)
2. Jumlah guru per Mapel (G)
3. Struktur Kurikulum (Jam per
Minggu/JPM)
Hitung Kebutuhan Guru
KG = JTM / 24
G = KG
tidak
ya
Kondisi Ideal
Hitung Jam Tatap Muka
JTM = JR x JPM
Redistribusi mapel yang sama
antar sekolah jenjang yang sama
Redistribusi mapel yang sama
antar jenjang
G = KG
tidak
G = KG
tidak
Kelebihan/Kekurangan
Guru
ya
Lebih/Kurang
PROYEKSI KAB/KOTA
TH. 2014 S.D 2020
Rekrutmen
Guru Baru
untuk
Kab/Kota
Redistribusi
antar
Kab/Kota
lebihkurang
KABUPATEN / KOTA
PROSES PERHITUNGAN GURU MATA PELAJARAN SMA DAN SMK
81. KEBUTUHAN GURU SMA NASIONAL
PNS PNS DPK * GTY GTT
PPKn 7.929 1.413 1.566 3.987 14.895 10.908 11.273 3.622 -365
Bahasa Indonesia (dan Sastra Indonesia) 12.590 2.013 2.281 6.533 23.417 16.884 22.916 501 -6.032
Matematika 14.280 1.761 2.459 6.923 25.423 18.500 32.388 -6.965 -13.888
Sejarah 6.870 1.135 1.468 3.904 13.377 9.473 21.728 -8.351 -12.255
Bahasa Inggris (dan Sastra Inggeris) 11.939 1.571 2.357 8.027 23.894 15.867 11.643 12.251 4.224
Seni Budaya 2.857 454 782 2.923 7.016 4.093 11.273 -4.257 -7.180
Penjasorkes 5.997 849 1.218 3.857 11.921 8.064 16.910 -4.989 -8.846
Prakarya dan Kewirausahaan 971 339 942 4.109 6.361 2.252 11.273 -4.912 -9.021
Biologi 10.587 1.647 1.625 4.401 18.260 13.859 9.842 8.418 4.017
Fisika 9.597 1.110 1.409 3.581 15.697 12.116 9.842 5.855 2.274
Kimia 9.537 1.371 1.476 3.642 16.026 12.384 9.842 6.184 2.542
Geografi 4.961 920 1.056 3.058 9.995 6.937 10.455 -460 -3.518
Sosiologi 4.139 788 1.298 3.618 9.843 6.225 10.455 -612 -4.230
Ekonomi 10.625 1.842 2.379 6.944 21.790 14.846 10.455 11.335 4.391
Bahasa Asing Lain 1.530 243 596 2.769 5.138 2.369 2.499 2.639 -130
Antropologi 219 105 108 222 654 432 370 284 62
JUMLAH GURU MATA PELAJARAN 114.628 17.561 23.020 68.498 223.707 155.209 203.166 20.541 -47.957
* PNS DPK : PNS yang Diperbantukan ke Sekolah Swasta
PNS PNS DPK * GTY GTT
** Jumlah Total Guru : PNS, PNS DPK, GTY dan GTT
BIMBINGAN DAN KONSELING 8.069 952 1.240 2.736 12.997 10.261 28.859 -15.862 -18.598
*** Jumlah Guru Tetap : PNS, PNS DPK dan GTY (tidak termasuk GTT)
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI 439 284 441 1.086 2.250 1.164 28.859 -26.609 -27.695
**** Selisih Jumlah Total Guru dengan Jumlah Ideal Guru
JUMLAH GURU PEMBIMBING 8.508 1.236 1.681 3.822 15.247 11.425 57.718 -42.471 -46.293
***** Selisih Jumlah Guru Tetap dengan Jumlah Ideal Guru
STATUS GURU
MATA PELAJARAN IDEAL
SELISIH GURU
TETAP*****
JML GURU
TOTAL**
SELISIH
TOTAL
****
JML GURU
TETAP***
SELISIH
TOTAL
****
SELISIH GURU
TETAP*****
BIMBINGAN
STATUS GURU
JML GURU
TOTAL**
JML GURU
TETAP***
IDEAL
PPKn Bahasa
Indonesia
(dan Sastra
Indonesia)
Matematika
Sejarah
Bahasa
Inggris (dan
Sastra
Inggeris)
Seni
Budaya
Penjasorkes
Prakarya
dan
Kewirausah
aanBiologi
Fisika
Kimia
Geografi
Sosiologi
Ekonomi
Bahasa
Asing Lain
Antropologi
TOTAL GURU GURU TETAP IDEAL
82. KEBUTUHAN GURU SMA NEGERI NASIONAL
PNS PNS DPK * GTY GTT
PPKn 7.929 1.584 9.513 7.929 7.853 1.660 76
Bahasa Indonesia (dan Sastra Indonesia) 12.590 2.752 15.342 12.590 15.950 -608 -3.360
Matematika 14.280 2.692 16.972 14.280 23.000 -6.028 -8.720
Sejarah 6.870 1.522 8.392 6.870 14.712 -6.320 -7.842
Bahasa Inggris (dan Sastra Inggeris) 11.939 3.531 15.470 11.939 8.097 7.373 3.842
Seni Budaya 2.857 1.294 4.151 2.857 7.853 -3.702 -4.996
Penjasorkes 5.997 1.612 7.609 5.997 11.780 -4.171 -5.783
Prakarya dan Kewirausahaan 971 2.026 2.997 971 7.853 -4.856 -6.882
Biologi 10.587 1.837 12.424 10.587 7.294 5.130 3.293
Fisika 9.597 1.310 10.907 9.597 7.294 3.613 2.303
Kimia 9.537 1.379 10.916 9.537 7.294 3.622 2.243
Geografi 4.961 1.233 6.194 4.961 6.859 -665 -1.898
Sosiologi 4.139 1.555 5.694 4.139 6.859 -1.165 -2.720
Ekonomi 10.625 2.947 13.572 10.625 6.859 6.713 3.766
Bahasa Asing Lain 1.530 1.465 2.995 1.530 1.656 1.339 -126
Antropologi 219 66 285 219 244 41 -25
JUMLAH GURU MATA PELAJARAN 114.628 0 0 28.805 143.433 114.628 141.458 1.975 -26.830
* PNS DPK : PNS yang Diperbantukan ke Sekolah Swasta
PNS PNS DPK * GTY GTT
** Jumlah Total Guru : PNS, PNS DPK, GTY dan GTT
BIMBINGAN DAN KONSELING 8.069 1.036 9.105 8.069 20.104 -10.999 -12.035
*** Jumlah Guru Tetap : PNS, PNS DPK dan GTY (tidak termasuk GTT)
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI 439 327 766 439 20.104 -19.338 -19.665
**** Selisih Jumlah Total Guru dengan Jumlah Ideal Guru
JUMLAH GURU PEMBIMBING 8.508 0 0 1.363 9.871 8.508 40.207 -30.336 -31.699
***** Selisih Jumlah Guru Tetap dengan Jumlah Ideal Guru
MATA PELAJARAN
STATUS GURU
JML GURU
TOTAL**
JML GURU
TETAP***
IDEAL
SELISIH
TOTAL
****
SELISIH GURU
TETAP*****
SELISIH GURU
TETAP*****
BIMBINGAN
STATUS GURU
JML GURU
TOTAL**
JML GURU
TETAP***
IDEAL
SELISIH
TOTAL
****
PPKn Bahasa
Indonesia
(dan Sastra
Indonesia)
Matematika
Sejarah
Bahasa
Inggris (dan
Sastra
Inggeris)
Seni
Budaya
Penjasorkes
Prakarya
dan
Kewirausah
aanBiologi
Fisika
Kimia
Geografi
Sosiologi
Ekonomi
Bahasa
Asing Lain
Antropologi
TOTAL GURU GURU TETAP IDEAL
83. KEBUTUHAN GURU SMA SWASTA NASIONAL
PNS PNS DPK * GTY GTT
PPKn 1.413 1.566 2.403 5.382 2.979 3.420 1.962 -441
Bahasa Indonesia (dan Sastra Indonesia) 2.013 2.281 3.781 8.075 4.294 6.967 1.108 -2.673
Matematika 1.761 2.459 4.231 8.451 4.220 9.388 -937 -5.168
Sejarah 1.135 1.468 2.382 4.985 2.603 7.016 -2.031 -4.413
Bahasa Inggris (dan Sastra Inggeris) 1.571 2.357 4.496 8.424 3.928 3.547 4.877 381
Seni Budaya 454 782 1.629 2.865 1.236 3.420 -555 -2.184
Penjasorkes 849 1.218 2.245 4.312 2.067 5.130 -818 -3.063
Prakarya dan Kewirausahaan 339 942 2.083 3.364 1.281 3.420 -56 -2.139
Biologi 1.647 1.625 2.564 5.836 3.272 2.548 3.288 724
Fisika 1.110 1.409 2.271 4.790 2.519 2.548 2.242 -29
Kimia 1.371 1.476 2.263 5.110 2.847 2.548 2.562 299
Geografi 920 1.056 1.825 3.801 1.976 3.596 205 -1.620
Sosiologi 788 1.298 2.063 4.149 2.086 3.596 553 -1.510
Ekonomi 1.842 2.379 3.997 8.218 4.221 3.596 4.622 625
Bahasa Asing Lain 243 596 1.304 2.143 839 843 1.300 -4
Antropologi 105 108 156 369 213 127 242 86
JUMLAH GURU MATA PELAJARAN 0 17.561 23.020 39.693 80.274 40.581 61.708 18.566 -21.127
* PNS DPK : PNS yang Diperbantukan ke Sekolah Swasta
PNS PNS DPK * GTY GTT
** Jumlah Total Guru : PNS, PNS DPK, GTY dan GTT
BIMBINGAN DAN KONSELING 952 1.240 1.700 3.892 2.192 8.755 -4.863 -6.563
*** Jumlah Guru Tetap : PNS, PNS DPK dan GTY (tidak termasuk GTT)
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI 284 441 759 1.484 725 8.755 -7.271 -8.030
**** Selisih Jumlah Total Guru dengan Jumlah Ideal Guru
JUMLAH GURU PEMBIMBING 0 1.236 1.681 2.459 5.376 2.917 17.511 -12.135 -14.594
***** Selisih Jumlah Guru Tetap dengan Jumlah Ideal Guru
SELISIH GURU
TETAP*****
BIMBINGAN
STATUS GURU
JML GURU
TOTAL**
JML GURU
TETAP***
IDEAL
SELISIH
TOTAL
****
MATA PELAJARAN
STATUS GURU
JML GURU
TOTAL**
JML GURU
TETAP***
IDEAL
SELISIH
TOTAL
****
SELISIH GURU
TETAP*****
PPKn Bahasa
Indonesia
(dan Sastra
Indonesia)
Matematika
Sejarah
Bahasa
Inggris (dan
Sastra
Inggeris)
Seni
Budaya
Penjasorkes
Prakarya
dan
Kewirausah
aanBiologi
Fisika
Kimia
Geografi
Sosiologi
Ekonomi
Bahasa
Asing Lain
Antropologi
TOTAL GURU GURU TETAP IDEAL
84. PREDIKSI KEBUTUHAN GURU SMA NEGERI NASIONAL TAHUN 2014 - 2020
MATA PELAJARAN MATEMATIKA
TH 2013 TH 2014 TH 2015 TH 2016 TH 2017 TH 2018 TH 2019 TH 2020
ASUMSI
PNS 14.280 14.280 14.206 14.132 14.058 13.984 13.910 13.836
- Tidak ada pengangkatan guru baru
PNS DPK *
- Terjadi pengurangan guru yang pensiun
GTY
- Terjadi penambahan rombel karena penambahan populasi penduduk
GTT 2.692 2.692 2.681 2.670 2.659 2.648 2.637 2.626
- Terjadi redistribusi sempurna
16.972 16.972 16.887 16.802 16.717 16.632 16.547 16.462
14.280 14.280 14.206 14.132 14.058 13.984 13.910 13.836
23.000 23.723 24.842 26.032 27.029 27.733 28.311 28.676
-6.028 -6.836 -8.040 -9.315 -10.397 -11.186 -11.849 -12.299
-8.720 -9.517 -10.710 -11.974 -13.045 -13.823 -14.475 -14.914
TAHUN
IDEAL
(+/-) GURU TOTAL****
(+/-) GURU TETAP (PNS)*****
JML GURU
JML GURU TOTAL**
JML GURU TETAP***
23.000
23.723
24.842
26.032
27.029
27.733
28.311 28.676
TH 2013 TH 2014 TH 2015 TH 2016 TH 2017 TH 2018 TH 2019 TH 2020
PNS GTT IDEAL
85. PREDIKSI KEBUTUHAN GURU SMA NEGERI NASIONAL TAHUN 2014 - 2020
MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS
TH 2013 TH 2014 TH 2015 TH 2016 TH 2017 TH 2018 TH 2019 TH 2020
ASUMSI
PNS 11.939 11.939 11.856 11.773 11.690 11.607 11.524 11.441
- Tidak ada pengangkatan guru baru
PNS DPK *
- Terjadi pengurangan guru yang pensiun
GTY
- Terjadi penambahan rombel karena penambahan populasi penduduk
GTT 3.531 3.531 3.515 3.499 3.483 3.467 3.451 3.435
- Terjadi redistribusi sempurna
15.470 15.470 15.371 15.272 15.173 15.074 14.975 14.876
11.939 11.939 11.856 11.773 11.690 11.607 11.524 11.441
8.097 8.351 8.745 9.163 9.514 9.762 9.966 10.094
7.373 7.020 6.527 6.010 5.560 5.213 4.910 4.683
3.842 3.505 3.028 2.527 2.093 1.762 1.475 1.264
TAHUN
IDEAL
(+/-) GURU TOTAL****
(+/-) GURU TETAP (PNS)*****
JML GURU
JML GURU TOTAL**
JML GURU TETAP***
8.097 8.351
8.745
9.163
9.514 9.762 9.966 10.094
TH 2013 TH 2014 TH 2015 TH 2016 TH 2017 TH 2018 TH 2019 TH 2020
PNS GTT IDEAL
90. KEBUTUHAN GURU SMK NASIONAL
PNS PNS DPK * GTY GTT
PPKn 3.100 1.078 1.453 4.086 9.717 5.631 9.525 192 -3.894
Bahasa Indonesia 3.809 1.310 1.516 5.122 11.757 6.635 19.050 -7.293 -12.415
Matematika 5.096 1.391 1.810 7.065 15.362 8.297 19.050 -3.688 -10.753
Sejarah 1.577 562 715 2.085 4.939 2.854 9.525 -4.586 -6.671
Bahasa Inggris 4.534 1.193 1.771 6.934 14.432 7.498 9.525 4.907 -2.027
Seni Budaya 1.378 390 598 2.131 4.497 2.366 9.525 -5.028 -7.159
Penjasorkes 2.718 837 1.152 4.044 8.751 4.707 14.287 -5.536 -9.580
Prakarya dan Kewirausahaan 1.378 472 929 3.070 5.849 2.779 9.525 -3.676 -6.746
Biologi 927 208 297 1.120 2.552 1.432 416 2.136 1.016
Fisika 1.740 542 658 2.485 5.425 2.940 2.866 2.559 74
Kimia 1.662 482 656 2.532 5.332 2.800 2.788 2.544 12
JUMLAH GURU NORMATIF DAN ADAPTIF 27.919 8.465 11.555 40.674 88.613 47.939 106.080 -17.467 -58.141
PNS PNS DPK * GTY GTT
Teknologi dan Rekayasa 10.200 2.184 2.675 9.321 24.380 15.059 37.940 -13.560 -22.881
Teknologi Informasi dan Komunikasi 322 98 178 463 1.061 598 1.340 -279 -742
Kesehatan 32 37 77 110 256 146 342 -86 -196
Agribisnis dan Agroteknologi 1.640 126 123 1.118 3.007 1.889 3.533 -526 -1.644
Perikanan dan Kelautan 822 137 242 1.051 2.252 1.201 2.370 -118 -1.169
Bisnis dan Manajemen 7.768 2.801 4.085 12.488 27.142 14.654 51.571 -24.429 -36.917
Pariwisata 3.016 299 501 2.226 6.042 3.816 8.810 -2.768 -4.994
Seni Rupa dan Kerajinan 471 40 56 235 802 567 882 -80 -315
Seni Pertunjukan 13 2 2 10 27 17 28 -1 -11
JUMLAH GURU BIDANG KEAHLIAN
(PRODUKTIF)
24.284 5.724 7.939 27.022 64.969 37.947 106.815 -41.846 -68.868
* PNS DPK : PNS yang Diperbantukan ke Sekolah Swasta
PNS PNS DPK * GTY GTT
** Jumlah Total Guru : PNS, PNS DPK, GTY dan GTT
BIMBINGAN DAN KONSELING 3.377 859 1.126 3.618 8.980 5.362 24.383 -15.403 -19.021
*** Jumlah Guru Tetap : PNS, PNS DPK dan GTY (tidak termasuk GTT)
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI 1.469 489 799 2.771 5.528 2.757 24.383 -18.855 -21.626
**** Selisih Jumlah Total Guru dengan Jumlah Ideal Guru
JUMLAH GURU PEMBIMBING 4.846 1.348 1.925 6.389 14.508 8.119 48.767 -34.259 -40.648
***** Selisih Jumlah Guru Tetap dengan Jumlah Ideal Guru
SELISIH GURU
TETAP*****
BIMBINGAN
STATUS GURU
JML GURU
TOTAL**
JML GURU
TETAP***
IDEAL
SELISIH
TOTAL
****
SELISIH GURU
TETAP*****
MATA PELAJARAN NORMATIF DAN
ADAPTIF
STATUS GURU
JML GURU
TOTAL**
JML GURU
TETAP***
IDEAL
SELISIH
TOTAL
****
BIDANG KEAHLIAN (PRODUKTIF)
STATUS GURU
JML GURU
TOTAL**
JML GURU
TETAP***
IDEAL
SELISIH
TOTAL
****
SELISIH GURU
TETAP*****
PPKn
Bahasa
Indonesia
Matematika
Sejarah
Bahasa Inggris
Seni BudayaPenjasorkes
Prakarya dan
Kewirausahaan
Biologi
Fisika
Kimia
TOTAL GURU GURU TETAP IDEAL
TOTAL GURU GURU TETAP IDEAL
91. KEBUTUHAN GURU SMK NEGERI NASIONAL
PNS PNS DPK * GTY GTT
PPKn 3.100 1.169 4.269 3.100 3.793 476 -693
Bahasa Indonesia 3.809 1.406 5.215 3.809 7.585 -2.370 -3.776
Matematika 5.096 2.029 7.125 5.096 7.585 -460 -2.489
Sejarah 1.577 691 2.268 1.577 3.793 -1.525 -2.216
Bahasa Inggris 4.534 2.095 6.629 4.534 3.793 2.836 741
Seni Budaya 1.378 845 2.223 1.378 3.793 -1.570 -2.415
Penjasorkes 2.718 1.209 3.927 2.718 5.689 -1.762 -2.971
Prakarya dan Kewirausahaan 1.378 1.031 2.409 1.378 3.793 -1.384 -2.415
Biologi 927 622 1.549 927 305 1.244 622
Fisika 1.740 1.015 2.755 1.740 1.358 1.397 382
Kimia 1.662 1.081 2.743 1.662 1.319 1.424 343
JUMLAH GURU NORMATIF DAN ADAPTIF 27.919 0 0 13.193 41.112 27.919 42.804 -1.692 -14.885
PNS PNS DPK * GTY GTT
Teknologi dan Rekayasa 10.200 2.953 13.153 10.200 16.219 -3.066 -6.019
Teknologi Informasi dan Komunikasi 322 238 560 322 665 -105 -343
Kesehatan 32 19 51 32 62 -11 -30
Agribisnis dan Agroteknologi 1.640 911 2.551 1.640 3.028 -477 -1.388
Perikanan dan Kelautan 822 673 1.495 822 1.485 10 -663
Bisnis dan Manajemen 7.768 2.424 10.192 7.768 14.436 -4.244 -6.668
Pariwisata 3.016 1.029 4.045 3.016 5.177 -1.132 -2.161
Seni Rupa dan Kerajinan 471 163 634 471 685 -51 -214
Seni Pertunjukan 13 6 19 13 18 1 -5
JUMLAH GURU BIDANG KEAHLIAN
(PRODUKTIF)
24.284 0 0 8.416 32.700 24.284 41.775 -9.075 -17.491
* PNS DPK : PNS yang Diperbantukan ke Sekolah Swasta
PNS PNS DPK * GTY GTT
** Jumlah Total Guru : PNS, PNS DPK, GTY dan GTT
BIMBINGAN DAN KONSELING 3.377 1.140 4.517 3.377 9.709 -5.192 -6.332
*** Jumlah Guru Tetap : PNS, PNS DPK dan GTY (tidak termasuk GTT)
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI 1.469 924 2.393 1.469 9.709 -7.316 -8.240
**** Selisih Jumlah Total Guru dengan Jumlah Ideal Guru
JUMLAH GURU PEMBIMBING 4.846 0 0 2.064 6.910 4.846 19.418 -12.508 -14.572
***** Selisih Jumlah Guru Tetap dengan Jumlah Ideal Guru
SELISIH GURU
TETAP*****
BIMBINGAN
STATUS GURU
JML GURU
TOTAL**
JML GURU
TETAP***
IDEAL
SELISIH
TOTAL
****
SELISIH GURU
TETAP*****
MATA PELAJARAN NORMATIF DAN
ADAPTIF
STATUS GURU
JML GURU
TOTAL**
JML GURU
TETAP***
IDEAL
SELISIH
TOTAL
****
BIDANG KEAHLIAN (PRODUKTIF)
STATUS GURU
JML GURU
TOTAL**
JML GURU
TETAP***
IDEAL
SELISIH
TOTAL
****
SELISIH GURU
TETAP*****
PPKn
Bahasa
Indonesia
Matematika
Sejarah
Bahasa Inggris
Seni BudayaPenjasorkes
Prakarya dan
Kewirausahaan
Biologi
Fisika
Kimia
TOTAL GURU GURU TETAP IDEAL
TOTAL GURU GURU TETAP IDEAL
92. KEBUTUHAN GURU SMK SWASTA NASIONAL
PNS PNS DPK * GTY GTT
PPKn 1.078 1.453 2.917 5.448 2.531 5.732 -284 -3.201
Bahasa Indonesia 1.310 1.516 3.716 6.542 2.826 11.464 -4.922 -8.638
Matematika 1.391 1.810 5.036 8.237 3.201 11.464 -3.227 -8.263
Sejarah 562 715 1.394 2.671 1.277 5.732 -3.061 -4.455
Bahasa Inggris 1.193 1.771 4.839 7.803 2.964 5.732 2.071 -2.768
Seni Budaya 390 598 1.286 2.274 988 5.732 -3.458 -4.744
Penjasorkes 837 1.152 2.835 4.824 1.989 8.598 -3.774 -6.609
Prakarya dan Kewirausahaan 472 929 2.039 3.440 1.401 5.732 -2.292 -4.331
Biologi 208 297 498 1.003 505 111 892 394
Fisika 542 658 1.470 2.670 1.200 1.509 1.161 -309
Kimia 482 656 1.451 2.589 1.138 1.469 1.120 -331
JUMLAH GURU NORMATIF DAN ADAPTIF 0 8.465 11.555 27.481 47.501 20.020 63.276 -15.775 -43.256
PNS PNS DPK * GTY GTT
Teknologi dan Rekayasa 2.184 2.675 6.368 11.227 4.859 21.721 -10.494 -16.862
Teknologi Informasi dan Komunikasi 98 178 225 501 276 675 -174 -399
Kesehatan 37 77 91 205 114 280 -75 -166
Agribisnis dan Agroteknologi 126 123 207 456 249 506 -50 -257
Perikanan dan Kelautan 137 242 378 757 379 885 -128 -506
Bisnis dan Manajemen 2.801 4.085 10.064 16.950 6.886 37.134 -20.184 -30.248
Pariwisata 299 501 1.197 1.997 800 3.633 -1.636 -2.833
Seni Rupa dan Kerajinan 40 56 72 168 96 197 -29 -101
Seni Pertunjukan 2 2 4 8 4 10 -2 -6
JUMLAH GURU BIDANG KEAHLIAN
(PRODUKTIF)
0 5.724 7.939 18.606 32.269 13.663 65.040 -32.771 -51.377
* PNS DPK : PNS yang Diperbantukan ke Sekolah Swasta
PNS PNS DPK * GTY GTT
** Jumlah Total Guru : PNS, PNS DPK, GTY dan GTT
BIMBINGAN DAN KONSELING 859 1.126 2.478 4.463 1.985 14.674 -10.211 -12.689
*** Jumlah Guru Tetap : PNS, PNS DPK dan GTY (tidak termasuk GTT)
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI 489 799 1.847 3.135 1.288 14.674 -11.539 -13.386
**** Selisih Jumlah Total Guru dengan Jumlah Ideal Guru
JUMLAH GURU PEMBIMBING 0 1.348 1.925 4.325 7.598 3.273 29.348 -21.750 -26.075
***** Selisih Jumlah Guru Tetap dengan Jumlah Ideal Guru
SELISIH GURU
TETAP*****
BIMBINGAN
STATUS GURU
JML GURU
TOTAL**
JML GURU
TETAP***
IDEAL
SELISIH
TOTAL
****
SELISIH GURU
TETAP*****
MATA PELAJARAN NORMATIF DAN
ADAPTIF
STATUS GURU
JML GURU
TOTAL**
JML GURU
TETAP***
IDEAL
SELISIH
TOTAL
****
BIDANG KEAHLIAN (PRODUKTIF)
STATUS GURU
JML GURU
TOTAL**
JML GURU
TETAP***
IDEAL
SELISIH
TOTAL
****
SELISIH GURU
TETAP*****
PPKn
Bahasa
Indonesia
Matematika
Sejarah
Bahasa Inggris
Seni BudayaPenjasorkes
Prakarya dan
Kewirausahaan
Biologi
Fisika
Kimia
TOTAL GURU GURU TETAP IDEAL
TOTAL GURU GURU TETAP IDEAL
93. PREDIKSI KEBUTUHAN GURU SMK NEGERI NASIONAL TAHUN 2014 - 2020
MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS
TH 2013 TH 2014 TH 2015 TH 2016 TH 2017 TH 2018 TH 2019 TH 2020
ASUMSI
PNS 4.534 4.534 4.502 4.470 4.438 4.406 4.374 4.342
- Tidak ada pengangkatan guru baru
PNS DPK *
- Terjadi pengurangan guru yang pensiun
GTY
- Terjadi penambahan rombel karena penambahan populasi penduduk
GTT 2.095 2.095 2.082 2.069 2.056 2.043 2.030 2.017
- Terjadi redistribusi sempurna
6.629 6.629 6.584 6.539 6.494 6.449 6.404 6.359
4.534 4.534 4.502 4.470 4.438 4.406 4.374 4.342
3.793 3.937 4.117 4.306 4.461 4.556 4.636 4.696
2.836 2.647 2.422 2.188 1.988 1.848 1.723 1.618
741 565 353 132 -55 -182 -294 -386
JML GURU TOTAL**
JML GURU TETAP***
IDEAL
TAHUN
JML GURU
(+/-) GURU TOTAL****
(+/-) GURU TETAP (PNS)*****
3.793
3.937
4.117
4.306
4.461
4.556 4.636 4.696
TH 2013 TH 2014 TH 2015 TH 2016 TH 2017 TH 2018 TH 2019 TH 2020
PNS GTT IDEAL
94. PREDIKSI KEBUTUHAN GURU SMK NEGERI NASIONAL TAHUN 2014 - 2020
MATA PELAJARAN SEJARAH
TH 2013 TH 2014 TH 2015 TH 2016 TH 2017 TH 2018 TH 2019 TH 2020
ASUMSI
PNS 1.577 1.577 1.570 1.563 1.556 1.549 1.542 1.535
- Tidak ada pengangkatan guru baru
PNS DPK *
- Terjadi pengurangan guru yang pensiun
GTY
- Terjadi penambahan rombel karena penambahan populasi penduduk
GTT 691 691 689 687 685 683 681 679
- Terjadi redistribusi sempurna
2.268 2.268 2.259 2.250 2.241 2.232 2.223 2.214
1.577 1.577 1.570 1.563 1.556 1.549 1.542 1.535
3.793 3.937 4.117 4.306 4.461 4.556 4.636 4.696
-1.525 -1.678 -1.867 -2.065 -2.229 -2.333 -2.422 -2.491
-2.216 -2.367 -2.554 -2.750 -2.912 -3.014 -3.101 -3.168
TAHUN
JML GURU
JML GURU TOTAL**
JML GURU TETAP***
IDEAL
(+/-) GURU TOTAL****
(+/-) GURU TETAP (PNS)*****
3.793
3.937
4.117
4.306
4.461
4.556
4.636 4.696
TH 2013 TH 2014 TH 2015 TH 2016 TH 2017 TH 2018 TH 2019 TH 2020
PNS GTT IDEAL
95. PREDIKSI KEBUTUHAN GURU SMK NEGERI NASIONAL TAHUN 2014 - 2020
BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA
TH 2013 TH 2014 TH 2015 TH 2016 TH 2017 TH 2018 TH 2019 TH 2020
ASUMSI
PNS 10.200 10.200 10.099 9.998 9.897 9.796 9.695 9.594
- Tidak ada pengangkatan guru baru
PNS DPK *
- Terjadi pengurangan guru yang pensiun
GTY
- Terjadi penambahan rombel karena penambahan populasi penduduk
GTT 2.953 2.953 2.934 2.915 2.896 2.877 2.858 2.839
- Terjadi redistribusi sempurna
13.153 13.153 13.033 12.913 12.793 12.673 12.553 12.433
10.200 10.200 10.099 9.998 9.897 9.796 9.695 9.594
16.219 16.837 17.605 18.417 19.078 19.483 19.825 20.081
-3.066 -3.804 -4.692 -5.624 -6.405 -6.930 -7.392 -7.768
-6.019 -6.738 -7.607 -8.520 -9.282 -9.788 -10.231 -10.588
IDEAL
(+/-) GURU TOTAL****
(+/-) GURU TETAP (PNS)*****
TAHUN
JML GURU
JML GURU TOTAL**
JML GURU TETAP***
16.219
16.837
17.605
18.417
19.078
19.483
19.825 20.081
TH 2013 TH 2014 TH 2015 TH 2016 TH 2017 TH 2018 TH 2019 TH 2020
PNS GTT IDEAL
96. PENGAWAS SEKOLAH DIKMEN
BERDASARKAN JENIS KEPENGAWASAN
Pengawas MP
737
13%
Pengawas
Kelompok MP
763
13%
Pengawas
Satuan
Pendidikan
4,351
74%
N=5.851
Sesuai PP No. 74 Tahun 2008 pasal 54 ayat 8, Pengawas terdiri dari pengawas satuan
pendidikan, pengawas mata pelajaran atau pengawas kelompok mata pelajaran
97. KONDISI DATA PTK DIKMEN
PTK
SMA SMK SMLB DIKMEN
PNS
BUKAN
PNS
JUMLAH PNS
BUKAN
PNS
JUMLAH PNS
BUKAN
PNS
JUMLAH PNS
BUKAN
PNS
JUMLAH
GURU 151.660 108.441 260.101 77.078 104.129 181.207 - - - 228.738 212.570 441.308
PENGAWAS - - - - - - - - - 5.851 - 5.851
TENAGA LABORATORIUM - - - - - - - - - - - -
TENAGA PERPUSTAKAAN - - - - - - - - - - - -
TENAGA ADMINISTRASI - - - - - - - - - - - -
TUTOR PAKET C - - - - - - - - - - - -
PENILIK PAKET C - - - - - - - - - - - -
98. SASARAN PEMETAAN KEBUTUHAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
DAN PEMENUHAN JAM MENGAJAR GURU PENDIDIKAN MENENGAH
KODE PROVIN PROVINSI KABUPATEN/KOTA JML SEKOLAH
JML
KOORDINATOR SEKOLAH
JML
PANITIA
01 PROVINSI Daerah Khusus Ibukota Jakarta Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu 2 0 0
Kota Administrasi Jakarta Barat 240 24 12
Kota Administrasi Jakarta Pusat 129 13 7
Kota Administrasi Jakarta Selatan 231 23 12
Kota Administrasi Jakarta Timur 314 31 16
Kota Administrasi Jakarta Utara 151 15 8
PROVINSI Daerah Khusus Ibukota Jakarta Total 1.067 106 55
02 PROVINSI Jawa Barat Kabupaten Bandung 190 19 10
Kabupaten Bandung Barat 77 8 4
Kabupaten Bekasi 174 17 9
Kabupaten Bogor 363 36 18
Kabupaten Ciamis 85 9 5
Kabupaten Cianjur 109 11 6
Kabupaten Cirebon 116 12 6
Kabupaten Garut 127 13 7
Kabupaten Indramayu 124 12 6
Kabupaten Karawang 114 11 6
Kabupaten Kuningan 60 6 3
Kabupaten Majalengka 68 7 4
Kabupaten Pangandaran 0 0 0
Kabupaten Purwakarta 49 5 3
Kabupaten Subang 119 12 6
Kabupaten Sukabumi 154 15 8
Kabupaten Sumedang 91 9 5
Kabupaten Tasikmalaya 112 11 6
Kota Bandung 247 25 13
Kota Banjar 18 2 1
Kota Bekasi 193 19 10
Kota Bogor 117 12 6
Kota Cimahi 37 4 2
Kota Cirebon 44 4 2
Kota Depok 149 15 8
Kota Sukabumi 39 4 2
Kota Tasikmalaya 68 7 4
PROVINSI Jawa Barat Total 3.044 305 160