SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 12
KLIPING

Diajukan Guna Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Biologi Kelas VII-Z
Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014

Disusun oleh :

MARGINAL NET
No : 00 / VII Z

SMP NEGERI 1 PARANG
KECAMATAN PARANG – KABUPATEN MAGETAN
OKTOBER 2013
0
TANDA BAHAYA
NFPA Diamond (National Fire Protection Association)

NFPA berlian dirancang untuk memberikan informasi bahaya umum untuk bahan kimia.
Bahaya-bahaya tertentu tersebut biasanya diwakili oleh warna, angka atau huruf
Merah : Bahaya Kebakaran
Biru

: Bahaya Kesehatan

Kuning : Reaktivitas Hazard
Putih
No
01

: Bahaya Khusus
Gambar

Nama
Explosive
(bersifat mudah
meledak)

1

Keterangan
Bahan dan formulasi yang ditandai
dengan notasi bahaya „explosive“ dapat
meledak dengan pukulan/benturan,
gesekan, pemanasan, api dan sumber
nyala lain bahkan tanpa oksigen
atmosferik. Ledakan akan dipicu oleh
suatu reaksi keras dari bahan. Energi
tinggi dilepaskan dengan propagasi
gelombang udara yang bergerak sangat
cepat. Sebagai contoh, asam nitrat dapat
menimbulkan ledakan jika bereaksi
dengan beberapa solven seperti aseton,
dietil eter, etanol, dll. Produksi atau
bekerja dengan bahan mudah meledak
memerlukan pengetahuan dan
pengalaman praktis maupun
keselamatan khusus.
Bahaya
: eksplosif pada kondisi
tertentu
Contoh
: ammonium nitrat,
nitroselulosa, TNT
Keamanan
: hindari benturan,
gesekan, loncatan api, dan panas
02

Oxidizing
(pengoksidasi)

Bahan-bahan dan formulasi yang
ditandai dengan notasi bahaya
“oxidizing“ biasanya tidak mudah
terbakar. Tetapi bila kontak dengan
bahan mudah terbakar atau bahan
sangat mudah terbakar mereka dapat
meningkatkan resiko kebakaran secara
signifikan.
Bahaya
: oksidator dapat
membakar bahan lain, penyebab
timbulnya api atau penyebab sulitnya
pemadaman api
Contoh
: Hidrogen peroksida,
kalium perklorat
Keamanan
: Hindari panas serta
bahan mudah terbakar dan reduktor

03

Peroksida
Organik

Peroksida organik adalah senyawa
organik yang mengandung gugus
fungsional peroksida (roor '). Jika R
'adalah hidrogen, senyawa ini disebut
hidroperoksida organik. Peresters
memiliki struktur umum RC (O) oor.
The OO ikatan dengan mudah istirahat
dan membentuk radikal bebas dari
bentuk RO ·. Dengan demikian,
peroksida organik berguna sebagai
inisiator untuk beberapa jenis
polimerisasi, seperti epoxy resin yang
digunakan dalam plastik kaca
diperkuat. Peroksida organik bisa
sengaja atau tidak sengaja memulai
polimerisasi peledak dalam bahan
dengan ikatan kimia tak jenuh, dan
proses ini telah digunakan dalam bahan
peledak. Peroksida organik, seperti
rekan-rekan anorganik. Contoh : bahan
pemutih yang kuat

04

Flammable
(mudah terbakar)

Jenis bahaya flammable dibagi menjadi
dua yaitu Extremely flammable (amat
sangat mudah terbakar) dan Highly
flammable (sangat mudah terbakar.
Untuk Bahan-bahan dan formulasi yang
ditandai dengan notasi bahaya
“extremely flammable “ merupakan

2
likuid yang memiliki titik nyala sangat
rendah (di bawah 0 0C) dan titik didih
rendah dengan titik didih awal (di
bawah +350C). Bahan amat sangat
mudah terbakar berupa gas dengan
udara dapat membentuk suatu
campuran bersifat mudah meledak di
bawah kondisi normal.
Contoh bahan dengan sifat tersebut
misalnya minyak terpentin.
Keamanan : Hindari atau jauhkan dari
api terbuka, sumber api dan loncatan
api.

05

Extremely
flammable
(amat sangat
mudah terbakar)

Bahan-bahan dan formulasi yang
ditandai dengan notasi bahaya
Extremely Flammable merupakan
likuid yang memiliki titik nyala sangat
rendah (di bawah 0o C) dan titik didih
rendah dengan titik didih awal (di
bawah +35oC). Bahan amat sangat
mudah terbakar berupa gas dengan
udara dapat membentuk suatu
campuran bersifat mudah meledak di
bawah kondisi normal.
Contoh bahan dengan sifat tersebut
adalah dietil eter (cairan) dan propane
Keamanan: Hindari campuran dengan
udara dan hindari sumber api.

06

Highly
flammable
(sangat mudah
terbakar)

Bahan dan formulasi ditandai dengan
notasi bahaya Highly Flammable adalah
subyek mempunyai titik nyala rendah
(di bawah +21oC). Beberapa bahan
sangat mudah terbakar menghasilkan
gas yang amat sangat mudah terbakar di
bawah pengaruh kelembaban. Bahanbahan yang dapat menjadi panas di
udara pada temperatur kamar tanpa
tambahan pasokan energi dan akhirnya
terbakar.
Contoh bahan dengan sifat tersebut
misalnya aseton dan logam natrium,
yang sering digunakan di laboratorium
sebagai solven dan agen pengering.
Keamanan : Hindari dari sumber api,
api terbuka dan loncatan api, setra
hindari pengaruh pada kelembaban
tertentu.

3
07

Flammable
Liquid
(Cairan Mudah
Terbakar)

Berupa cairan yang mengandung
alkohol kurang dari 24% volume dan
atau pada titik nyala tidak lebih dari 60
derajat Celcius akan menyala apabila
terjadi kontak dengan api, percikan api
atau sumber nyala lain pada tekanan
udara 760 mmHg. Dipasang pada
kemasan limbah B3 cair yang mudah
terbakar secara spontan misalnya :
pelumas bekas, Buangan pelarut
benzene, toluene, aceton

08

Flammable Solid
(padatan mudah
terbakar)

09

Flamable Gas
(gas mudah
terbakar)

Padatan yang mudah terbakar
didefinisikan sebagai padatan yang
memenuhi salah satu syarat dibawah ini
:
Merupakan bahan peledak basah,
Merupakan zat yang dapat bereaksi
sendiri, karena tidak stabil terhadap
panas dan terdekomposisi
menghasilkan panas (walaupun tanpa
oksigen dari udara), Padatan yang
mudah sekali terbakar.
Keamanan : Hindari panas atau bahan
mudah terbakar dan reduktor serta
hindari kontak dengan air apabila
bereaksi dengan air dan menimbulkan
panas serta api.
Gas yang mudah menyala bila kontak
dengan sumber penyalaan
Gas yang mempunyai titik penyalaan
kurang dari 61 o C
Uap dari bahan yang termasuk kelas ini
dapat mengakibatkan pingsan bahkan
kematian
Contoh : petrol, acetone, benzene,
butanol, chlorobenzene, 2
chloropropene ethanol, carbon
disuliphide, di-iso-propylane

4
10

Pressure Gas
(gas bertekanan)

Simbol ini untuk menunjukkan bahaya
gas bertekanan yaitu bahan ini
bertekanan tinggi dan dapat meledak
bila tabung dipanaskan/terkena panas
atau pecah dan isinya dapat
menyebabkan kebakaran.

11

spontaneously
Combustible
Substances
Bahan Padat yang
Mudah Terbakar
secara spontan

Bahan padat kelas ini dalam keadaan
biasa mempunyai kemampuan yang
besar untuk terbakar secara spontan.
Beberapa jenis mempunyai
kemungkinan besar untuk menyala
sendiri ketika lembab atau kontak
dengan udara lembab. Juga dapat
menghasilkan gas beracun ketika
terbakar
Contoh : carbon, charcoal-nonactivated, carbon black, alumunium
alkyls, phosphorus

12

Dangerous when
wet
Bahan yang
berbahaya ketika
basah

Padatan atau cairan yang dapat
menghasilkan gas mudah terbakar
ketika kontak dengan air. Bahan ini
juga meningkatkan gas beracun ketika
kontak dengan kelembaban, air atau
asam
Contoh :calcium carbide, potassium
phosphide, potassium, maneb,
magnesium hydride, calcium
manganese silicon, boron trifluoride
dimethyl etherate, barium, aluminium
hydride.

13

Reaktif

Pada keadaan normal tidak stabil dan
dapat menyebabkab perubahan tanpa
peledakan.
Dapat bereaksi hebat dengan air,
apabila bercampur air berpotensi
menimbulkan ledakan, menghasilkan
gas, uap atau
asap beracun dalam jumlah yang
membahayakan bagi kesehatan manusia
dan lingkungan
Limbah Sianida, Sulfida, atau Amoniak
yang pada kondisi pH antara 2 dan 12.5
dapat menghasilkan gas, uap atau asap
Beracun dalam jumlah yang
5
membahayakan bagi kesehatan manusia
dan lingkungan
Mudah meledak atau bereaksi pada
suhu dan tekanan standar (25 derajat
Celcius, 760 mmHg)
14

Non Flamable
Gas

Gas bertekanan yang tidak mudah
terbakar. Contoh : tabung oksigen,
nitrogen, helium, argon, neon, nitrous
oxide, sulphur hexafolride

15

Poison Gas

Gas Beracun (chlorien, methil bromide,
nitric oxide, ammonium-anhidrous,
arsine, boron trichloride carbonil sulfit,
cyanogenl

16

Biohazard

Simbol yang mengacu padabahan
biologis yang menimbulkan
ancaman bagi kesehatan Organisme
hidup, terutama yang dari manusia
Hal ini dapat mencakup limbah medis
atau sampel virus, mikroorganisme atau
racun (dari sumber biologis) yang dapat
mempengaruhi kesehatan manusia. Hal
ini juga dapat mencakup zat berbahaya
bagi hewan.

6
17

Bahan yang
dapat
menyebabkan
infeksi

Bahan yang mengandung organisme
penyebab penyakit
Contoh : tisue dari pasien, tempat
pengembang biakan virus, bakteri,
tumbuhan atau hewan

18

Inhalation
Hazard

Bahan-bahan yang dapat merusak
sistem inhalasi atau pernapasan.
Tindakan : Jangan dihirup.

19

Radioactive
Bahan Yang
Beradiasi

Bahan kimia dengan simbol ini
mengandung material atau kombinasi
material yang dapat memancarkan
radiasi secara spontan. Misalnya
Uranium, 90Co, Tritium atau Bahan
yang mengandung material atau
combinasi dari material yang dapat
memancarkan radiasi secara spontan
Contoh : uranium, 90Co, tritium, 32P,
35S, 125I, 14C

20

Toxic
(Beracun)

Bahan dan formulasi yang ditandai
dengan notasi bahaya ‘toxic’ dapat
menyebabkan kerusakan kesehatan akut
atau kronis dan bahkan kematian pada
konsentrasi sangat tinggi jika masuk ke
tubuh melalui inhalasi, melalui mulut
(ingestion), atau kontak dengan kulit.
Bahaya
: Toksik; berbahaya bagi
kesehatan bila terhisap, terteln atau
kontak
7
dengan kulit, dan dapat mematikan.
Contoh
: Arsen triklorida,
merkuri klorida
Kemananan : Hindari kontak atau
masuk dalam tubuh, segera berobat ke
dokter bila kemungkinan keracunan.

21

Very Toxic
(Sangat beracun)

Bahan yang bersifat sangat beracun dan
lebih sangat berbahaya bagi kesehatan
yang juga dapat menyebabkan sakit
kronis bahkan kematian.
Tindakan
: Hindari kontak
langsung dengan tubuh dan sistem
pernapasan.
Contoh
: Kalium sianida,
Hydrogen sulfida, Nitrobenzene dan
Atripin.

22

Irritant
iritasi

23

Harmful

Ada sedikit perbedaan pada symbol ini
yaitu dibedakan dengan kode Xn dan
Xi. Untuk Bahan dan formulasi yang
ditandai dengan kode Xn memiliki
resiko merusak kesehatan sedangkan
jika masuk ke tubuh melalui inhalasi,
melalui mulut (ingestion), atau kontak
dengan kulit.
Bahaya : Iritasi terhadap kulit, mata,
dan alat pernapasan
Contoh : Ammonia dan benzyl klorida
Keamanan : Hindari terhirup
pernapasan, kontak dengan kulit dan
mata.
Bahan baik padatan maupun cairan
ataupun gas yang jika terjadi kontak
atau melalui inhalasi ataupun oral dapat
menyebabkan bahaya terhadap
kesehatan sampai tingkat tertentu.
Bahaya
:Menimbulkan
kerusakan kecil pada tubuh,
Contoh
: Peridin
Kemanan
: Hindari kontak dengan
tubuh atau hindari menghirup, segera
berobat ke dokter bila kemungkinan
keracunan.
8
24

Harmful (Toxic)
Substances

Bahan yang dapat membahayakan pada
manusia jika tertelan, terhirup atau
kontak dengan kulit
Keamanan
: Jauhkan atau jangan
campur dengan bahan makanan
Contoh : acrylamide, 2-amino-5diethylamino pentane, amonium
fluorosilicate, chloroanisidines

25

Corrosive
(korosif)

26

Dangerous for
Enviromental
(Bahan berbahaya
bagi lingkungan)

Bahan/formulasi yang merusak jaringan
hidup. Jika suatu bahan merusak
kesehatan dan kulit hewan uji atau sifat
ini dapat diprediksi karena karakteristik
kimia bahan uji, seperti asam (pH
<2)>11,5), ditandai sebagai bahan
korosif. Frase-R untuk bahan korosif
yaitu R34 dan R35.
Bahaya : korosif atau merusak jaringan
tubuh manusia
Contoh : klor, belerang dioksida
Keamanan : hindari terhirup, kontak
dengan kulit dan mata
Bahan dan formulasi yang dapat
menyebabkan efek tiba-tiba atau dalam
sela waktu tertentu pada satu
kompartemen lingkungan atau lebih
(air, tanah, udara, tanaman,
mikroorganisma) dan menyebabkan
gangguan ekologi.
Bahaya : bagi lingkungan, gangguan
ekologi
Contoh : tributil timah klorida,
tetraklorometan, petroleum bensin

27

Carcinogenic,
Tetragenic,
Mutagenic

9

Adalah sifat bahan penyebab sel
kanker, yakni sel liar yang dapat
merusak jaringan tubuh. Karsiogenik,
teratogenik dan mutagenik
(carcinogenic, tetragenic, mutagenic).
Simbol ini menunjukkan paparan
jangka pendek, jangka panjang atau
berulang dengan bahan ini dapat
menyebabkan efek kesehatan sebagai
berikut:
Karsinogenik yaitu penyebab sel
kanker.
Teratogenik yaitu sifat bahan yang
dapat mempengaruhi pembentukan
dan pertumbuhan embrio.
Mutagenic yaitu sifat bahan yang
menyebabkan perubahan kromosom
yang berarti dapat merubah genetic.
Toksisitas sistemik terhadap organ
sasaran spesifik.
Bahan yang yang dapat menyebabkan
bahaya, tetapi belum termasuk dalam
katagori kelas sebelumnya, seperti obat
bius dan sebagainya. Disamping itu,
terdapat bahan yang tidak termasuk
dalam kelas tersebut (tertulis ‘none‘),
yaitu:
Bahan-bahan terlarang
Bahan-bahan eksplosif terlarang
Bahan-bahan dengan aturan
lain, dengan kode ORM (other
regulated materials )

28

Miscellaneous
Danger

29

Marine Pollutant

Bahan-bahan basa yang menyebabkan
kontaminasi lingkungan laut akibat
pencemaran dibagi atas kontaminasi
secara fisik dan secara kimiawi.
Contoh : Pathogen, Sedimen, Limbah
padat, Panas, Material inorganik
beracun, Material organic beracun,
Minyak, Nutrient (unsure hara), Bahan
radioaktif, Oxygen depleting
substances, Material asam – basa,
Material yang merusak estetika.

30

Radiasi Sinar
Laser

Simbol yang terdapat pada alat atau
mesin yang menggunakan sinar laser.
Agar hati-hati terhadap bahaya radiasi
sinar laser.

10
31

Electric Shock

Simbol yang menunjukkan adanya
aliran listrik tegangan tinggi. Agar
berhati-hati terhadap sengatan listrik.

32

Non-ionizing

33

Forklift Safety

Non-ionisasi (atau non-pengion) radiasi
mengacu pada jenis radiasi
Radiasi non-ionisasi dapat
menghasilkan non-mutagenik. Efek
seperti menghasut energi panas pada
jaringan biologis yang dapat
menyebabkan luka bakar.
Contoh : medan elektromagnetik
frekuensi radio (termasuk microwave
dan gelombang milimeter) yang
kemungkinan karsinogenik pada
manusia
Simbol peringatan untuk area kerja atau
arus lalu lalang forklift

34

Electrostatic
Sensitive Device
(ESD)

Symbol untuk material yang sensitif
terhadap listrik statis. Sering digunakan
pada kemasan komponen electronik
seperti IC. Harus menggunakan sarung
tangan khusus atau perangkap listrik
statis (wrist strap)

35

General Warning

Tanda seru sering digunakan untuk
menarik perhatian peringatan bahaya,
bahaya, dan tak terduga. Di berbagai
negara, jenis tanda yang digunakan jika
tidak ada tanda-tanda lain yang sesuai
untuk menunjukkan bahaya

11

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

119891062 pengenalan-alat-alat-laboratorium-kimia-beserta-fungsinya
119891062 pengenalan-alat-alat-laboratorium-kimia-beserta-fungsinya119891062 pengenalan-alat-alat-laboratorium-kimia-beserta-fungsinya
119891062 pengenalan-alat-alat-laboratorium-kimia-beserta-fungsinyasayedchairudin
 
P3K Karena Bahan Kimia - Manajemen Laboratorium Kimia
P3K Karena Bahan Kimia - Manajemen Laboratorium KimiaP3K Karena Bahan Kimia - Manajemen Laboratorium Kimia
P3K Karena Bahan Kimia - Manajemen Laboratorium KimiaAsida Gumara
 
laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanwd_amaliah
 
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...UNESA
 
Laporan praktikum bioKIMIA
Laporan praktikum bioKIMIALaporan praktikum bioKIMIA
Laporan praktikum bioKIMIARaden Saputra
 
Makalah kimia Pengenalan alat-alat di Laboratorium Kimia (Irdan Arjulian)
Makalah kimia Pengenalan alat-alat  di Laboratorium  Kimia (Irdan Arjulian)Makalah kimia Pengenalan alat-alat  di Laboratorium  Kimia (Irdan Arjulian)
Makalah kimia Pengenalan alat-alat di Laboratorium Kimia (Irdan Arjulian)Irdan Arjulian
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationwd_amaliah
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGIEDIS BLOG
 
Simbol-Simbol Laboratorium
Simbol-Simbol LaboratoriumSimbol-Simbol Laboratorium
Simbol-Simbol Laboratoriumnadsca
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionDokter Tekno
 

Was ist angesagt? (20)

119891062 pengenalan-alat-alat-laboratorium-kimia-beserta-fungsinya
119891062 pengenalan-alat-alat-laboratorium-kimia-beserta-fungsinya119891062 pengenalan-alat-alat-laboratorium-kimia-beserta-fungsinya
119891062 pengenalan-alat-alat-laboratorium-kimia-beserta-fungsinya
 
P3K Karena Bahan Kimia - Manajemen Laboratorium Kimia
P3K Karena Bahan Kimia - Manajemen Laboratorium KimiaP3K Karena Bahan Kimia - Manajemen Laboratorium Kimia
P3K Karena Bahan Kimia - Manajemen Laboratorium Kimia
 
laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapan
 
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
 
Uji Kelarutan Lemak
Uji Kelarutan LemakUji Kelarutan Lemak
Uji Kelarutan Lemak
 
Laporan praktikum reagen
Laporan praktikum reagenLaporan praktikum reagen
Laporan praktikum reagen
 
Laporan praktikum bioKIMIA
Laporan praktikum bioKIMIALaporan praktikum bioKIMIA
Laporan praktikum bioKIMIA
 
Makalah kimia Pengenalan alat-alat di Laboratorium Kimia (Irdan Arjulian)
Makalah kimia Pengenalan alat-alat  di Laboratorium  Kimia (Irdan Arjulian)Makalah kimia Pengenalan alat-alat  di Laboratorium  Kimia (Irdan Arjulian)
Makalah kimia Pengenalan alat-alat di Laboratorium Kimia (Irdan Arjulian)
 
Mikroorganisme
MikroorganismeMikroorganisme
Mikroorganisme
 
Pengenalan Alat
Pengenalan AlatPengenalan Alat
Pengenalan Alat
 
Laporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alatLaporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alat
 
Uji barfoed
Uji barfoedUji barfoed
Uji barfoed
 
Uji Millon
Uji MillonUji Millon
Uji Millon
 
Berat Jenis dan Rapat Jenis
Berat Jenis dan Rapat JenisBerat Jenis dan Rapat Jenis
Berat Jenis dan Rapat Jenis
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kation
 
Laporan Denyut Nadi & Tekanan Darah
Laporan Denyut Nadi & Tekanan DarahLaporan Denyut Nadi & Tekanan Darah
Laporan Denyut Nadi & Tekanan Darah
 
Spektrofotometer UV
Spektrofotometer UVSpektrofotometer UV
Spektrofotometer UV
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
 
Simbol-Simbol Laboratorium
Simbol-Simbol LaboratoriumSimbol-Simbol Laboratorium
Simbol-Simbol Laboratorium
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
 

Andere mochten auch

Simbol simbol bahaya pada bahan kimia
Simbol simbol bahaya pada bahan kimiaSimbol simbol bahaya pada bahan kimia
Simbol simbol bahaya pada bahan kimiaAditya Heru
 
makalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja Bahan Berbahaya dan Beracun kimia org...
makalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja Bahan Berbahaya dan Beracun kimia org...makalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja Bahan Berbahaya dan Beracun kimia org...
makalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja Bahan Berbahaya dan Beracun kimia org...Pujiati Puu
 
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahayaMateri k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahayaSyaifi Al-Mahfudzi
 
Keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Keselamatan dan kesehatan kerja (k3)Keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Keselamatan dan kesehatan kerja (k3)DIAN kurniawan
 
Simbol keselamatan kerja
Simbol keselamatan kerjaSimbol keselamatan kerja
Simbol keselamatan kerjaHendra Arie
 
Keselamatan Semasa Mengendalikan Bahan Kimia Berbahaya
Keselamatan Semasa Mengendalikan Bahan Kimia BerbahayaKeselamatan Semasa Mengendalikan Bahan Kimia Berbahaya
Keselamatan Semasa Mengendalikan Bahan Kimia BerbahayaAhmad Aidil Nasir
 
Faktor bahaya lingkungan kerja
Faktor bahaya lingkungan kerjaFaktor bahaya lingkungan kerja
Faktor bahaya lingkungan kerjaDeby Andriany
 
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di LaboratoriumLaporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di LaboratoriumErnalia Rosita
 
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerja
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerjaModul keselamatan-dan-kesehatan-kerja
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerjaSyaifi Al-Mahfudzi
 
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)Lilis Suryani Arta
 
Kimia tata tertib dan keselamatan kerja laboratorium, alat keselamatan kerja ...
Kimia tata tertib dan keselamatan kerja laboratorium, alat keselamatan kerja ...Kimia tata tertib dan keselamatan kerja laboratorium, alat keselamatan kerja ...
Kimia tata tertib dan keselamatan kerja laboratorium, alat keselamatan kerja ...Pretty Menur
 
Makalah Tentang Keselamatan kerja di laboratorium biologi
Makalah Tentang Keselamatan kerja di laboratorium biologiMakalah Tentang Keselamatan kerja di laboratorium biologi
Makalah Tentang Keselamatan kerja di laboratorium biologiFebrianto Putra
 
Pemanfaatan it dan ict dalam pembelajaran kimia
Pemanfaatan it dan ict dalam pembelajaran kimiaPemanfaatan it dan ict dalam pembelajaran kimia
Pemanfaatan it dan ict dalam pembelajaran kimiaAinun Mardhiah
 
KESELAMATAN RADIASI
KESELAMATAN RADIASIKESELAMATAN RADIASI
KESELAMATAN RADIASImila amalia
 
presentasi p3k dan simbol simbol bahan kimia
presentasi p3k dan simbol simbol  bahan kimiapresentasi p3k dan simbol simbol  bahan kimia
presentasi p3k dan simbol simbol bahan kimiaradian ririn
 

Andere mochten auch (20)

Simbol simbol bahaya pada bahan kimia
Simbol simbol bahaya pada bahan kimiaSimbol simbol bahaya pada bahan kimia
Simbol simbol bahaya pada bahan kimia
 
makalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja Bahan Berbahaya dan Beracun kimia org...
makalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja Bahan Berbahaya dan Beracun kimia org...makalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja Bahan Berbahaya dan Beracun kimia org...
makalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja Bahan Berbahaya dan Beracun kimia org...
 
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahayaMateri k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
Materi k3 prosedur keselamatan kerja dan simbol bahaya
 
Keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Keselamatan dan kesehatan kerja (k3)Keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
Keselamatan dan kesehatan kerja (k3)
 
Simbol keselamatan kerja
Simbol keselamatan kerjaSimbol keselamatan kerja
Simbol keselamatan kerja
 
Keselamatan Semasa Mengendalikan Bahan Kimia Berbahaya
Keselamatan Semasa Mengendalikan Bahan Kimia BerbahayaKeselamatan Semasa Mengendalikan Bahan Kimia Berbahaya
Keselamatan Semasa Mengendalikan Bahan Kimia Berbahaya
 
Faktor bahaya lingkungan kerja
Faktor bahaya lingkungan kerjaFaktor bahaya lingkungan kerja
Faktor bahaya lingkungan kerja
 
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di LaboratoriumLaporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium
Laporan Praktikum Pengenalan Alat di Laboratorium
 
Materi Training Safety
Materi Training SafetyMateri Training Safety
Materi Training Safety
 
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerja
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerjaModul keselamatan-dan-kesehatan-kerja
Modul keselamatan-dan-kesehatan-kerja
 
Bab 8 keselamatan
Bab 8  keselamatanBab 8  keselamatan
Bab 8 keselamatan
 
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
 
Kimia tata tertib dan keselamatan kerja laboratorium, alat keselamatan kerja ...
Kimia tata tertib dan keselamatan kerja laboratorium, alat keselamatan kerja ...Kimia tata tertib dan keselamatan kerja laboratorium, alat keselamatan kerja ...
Kimia tata tertib dan keselamatan kerja laboratorium, alat keselamatan kerja ...
 
Laboratorium
LaboratoriumLaboratorium
Laboratorium
 
Simbol bahan kimia
Simbol bahan kimiaSimbol bahan kimia
Simbol bahan kimia
 
Makalah Tentang Keselamatan kerja di laboratorium biologi
Makalah Tentang Keselamatan kerja di laboratorium biologiMakalah Tentang Keselamatan kerja di laboratorium biologi
Makalah Tentang Keselamatan kerja di laboratorium biologi
 
Pemanfaatan it dan ict dalam pembelajaran kimia
Pemanfaatan it dan ict dalam pembelajaran kimiaPemanfaatan it dan ict dalam pembelajaran kimia
Pemanfaatan it dan ict dalam pembelajaran kimia
 
KESELAMATAN RADIASI
KESELAMATAN RADIASIKESELAMATAN RADIASI
KESELAMATAN RADIASI
 
Rambu K3
Rambu K3Rambu K3
Rambu K3
 
presentasi p3k dan simbol simbol bahan kimia
presentasi p3k dan simbol simbol  bahan kimiapresentasi p3k dan simbol simbol  bahan kimia
presentasi p3k dan simbol simbol bahan kimia
 

Ähnlich wie Simbol Tanda Bahaya

Kimia bahan makanan
Kimia bahan makananKimia bahan makanan
Kimia bahan makananmief04
 
X mipa 3 presentasi p3 k dan simbol simbol bahan kimia
X mipa 3 presentasi p3 k dan simbol simbol  bahan kimiaX mipa 3 presentasi p3 k dan simbol simbol  bahan kimia
X mipa 3 presentasi p3 k dan simbol simbol bahan kimiaradian ririn
 
Pengolahan Bahan - 12.4 - kel.beta 2 (SMAKBO)
Pengolahan Bahan - 12.4 - kel.beta 2 (SMAKBO)Pengolahan Bahan - 12.4 - kel.beta 2 (SMAKBO)
Pengolahan Bahan - 12.4 - kel.beta 2 (SMAKBO)Carolina Silaen
 
PENANGANAN BAHAN MUDAH TERBAKAR & MELEDAK.ppt
PENANGANAN BAHAN MUDAH TERBAKAR & MELEDAK.pptPENANGANAN BAHAN MUDAH TERBAKAR & MELEDAK.ppt
PENANGANAN BAHAN MUDAH TERBAKAR & MELEDAK.pptEdward Banjarnahor
 
Simbol bahan kimia berbahaya
Simbol bahan kimia berbahayaSimbol bahan kimia berbahaya
Simbol bahan kimia berbahayaWWTF_Production
 
Penanganan Bahan Kimia beserta simbol .pptx
Penanganan Bahan Kimia  beserta simbol .pptxPenanganan Bahan Kimia  beserta simbol .pptx
Penanganan Bahan Kimia beserta simbol .pptxAnggi762512
 
Keselamatan Kerja di Laboratorium
Keselamatan Kerja di LaboratoriumKeselamatan Kerja di Laboratorium
Keselamatan Kerja di LaboratoriumSuprapta Winarka
 
Jusfikar_ DBM 02 (Arti simbol bahaya).pdf
Jusfikar_ DBM 02 (Arti simbol bahaya).pdfJusfikar_ DBM 02 (Arti simbol bahaya).pdf
Jusfikar_ DBM 02 (Arti simbol bahaya).pdfFiqarJusfikar
 
strategi menangani dan mengelola zat kimia di laboratorium
strategi menangani dan mengelola zat kimia di laboratoriumstrategi menangani dan mengelola zat kimia di laboratorium
strategi menangani dan mengelola zat kimia di laboratoriumQaiffa Greenpinkk
 
Makalah Besar Faktor Kimia
Makalah Besar Faktor KimiaMakalah Besar Faktor Kimia
Makalah Besar Faktor Kimiacilical
 
msds GHS -ers-ppt.pptx
msds GHS -ers-ppt.pptxmsds GHS -ers-ppt.pptx
msds GHS -ers-ppt.pptxrhamset
 
Biosafety kelas x kurikulum 2013
Biosafety kelas x kurikulum 2013Biosafety kelas x kurikulum 2013
Biosafety kelas x kurikulum 2013Fitriasari Fitri
 
Bahaya Faktor Kimia Kelompok 5.pptx
Bahaya Faktor Kimia Kelompok 5.pptxBahaya Faktor Kimia Kelompok 5.pptx
Bahaya Faktor Kimia Kelompok 5.pptxAlfareizSaubilHaqalf
 
Material safety data sheet laboratory.ppt
Material safety data sheet laboratory.pptMaterial safety data sheet laboratory.ppt
Material safety data sheet laboratory.pptMasyithahFauzi
 

Ähnlich wie Simbol Tanda Bahaya (20)

Bahan oksidator
Bahan oksidatorBahan oksidator
Bahan oksidator
 
Kimia bahan makanan
Kimia bahan makananKimia bahan makanan
Kimia bahan makanan
 
BKB.ppt
BKB.pptBKB.ppt
BKB.ppt
 
X mipa 3 presentasi p3 k dan simbol simbol bahan kimia
X mipa 3 presentasi p3 k dan simbol simbol  bahan kimiaX mipa 3 presentasi p3 k dan simbol simbol  bahan kimia
X mipa 3 presentasi p3 k dan simbol simbol bahan kimia
 
Pengolahan Bahan - 12.4 - kel.beta 2 (SMAKBO)
Pengolahan Bahan - 12.4 - kel.beta 2 (SMAKBO)Pengolahan Bahan - 12.4 - kel.beta 2 (SMAKBO)
Pengolahan Bahan - 12.4 - kel.beta 2 (SMAKBO)
 
PENANGANAN BAHAN MUDAH TERBAKAR & MELEDAK.ppt
PENANGANAN BAHAN MUDAH TERBAKAR & MELEDAK.pptPENANGANAN BAHAN MUDAH TERBAKAR & MELEDAK.ppt
PENANGANAN BAHAN MUDAH TERBAKAR & MELEDAK.ppt
 
Simbol bahan kimia berbahaya
Simbol bahan kimia berbahayaSimbol bahan kimia berbahaya
Simbol bahan kimia berbahaya
 
Tanda Bahan Kimia Berbahaya
Tanda Bahan Kimia BerbahayaTanda Bahan Kimia Berbahaya
Tanda Bahan Kimia Berbahaya
 
Penanganan Bahan Kimia beserta simbol .pptx
Penanganan Bahan Kimia  beserta simbol .pptxPenanganan Bahan Kimia  beserta simbol .pptx
Penanganan Bahan Kimia beserta simbol .pptx
 
Bab i1
Bab i1Bab i1
Bab i1
 
Keselamatan Kerja di Laboratorium
Keselamatan Kerja di LaboratoriumKeselamatan Kerja di Laboratorium
Keselamatan Kerja di Laboratorium
 
Jusfikar_ DBM 02 (Arti simbol bahaya).pdf
Jusfikar_ DBM 02 (Arti simbol bahaya).pdfJusfikar_ DBM 02 (Arti simbol bahaya).pdf
Jusfikar_ DBM 02 (Arti simbol bahaya).pdf
 
strategi menangani dan mengelola zat kimia di laboratorium
strategi menangani dan mengelola zat kimia di laboratoriumstrategi menangani dan mengelola zat kimia di laboratorium
strategi menangani dan mengelola zat kimia di laboratorium
 
Makalah Besar Faktor Kimia
Makalah Besar Faktor KimiaMakalah Besar Faktor Kimia
Makalah Besar Faktor Kimia
 
msds GHS -ers-ppt.pptx
msds GHS -ers-ppt.pptxmsds GHS -ers-ppt.pptx
msds GHS -ers-ppt.pptx
 
Biosafety kelas x kurikulum 2013
Biosafety kelas x kurikulum 2013Biosafety kelas x kurikulum 2013
Biosafety kelas x kurikulum 2013
 
petugas K3 Kimia
petugas K3 Kimiapetugas K3 Kimia
petugas K3 Kimia
 
Bahaya Faktor Kimia Kelompok 5.pptx
Bahaya Faktor Kimia Kelompok 5.pptxBahaya Faktor Kimia Kelompok 5.pptx
Bahaya Faktor Kimia Kelompok 5.pptx
 
Material safety data sheet laboratory.ppt
Material safety data sheet laboratory.pptMaterial safety data sheet laboratory.ppt
Material safety data sheet laboratory.ppt
 
Modul 1.pptx
Modul 1.pptxModul 1.pptx
Modul 1.pptx
 

Simbol Tanda Bahaya

  • 1. KLIPING Diajukan Guna Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Biologi Kelas VII-Z Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014 Disusun oleh : MARGINAL NET No : 00 / VII Z SMP NEGERI 1 PARANG KECAMATAN PARANG – KABUPATEN MAGETAN OKTOBER 2013 0
  • 2. TANDA BAHAYA NFPA Diamond (National Fire Protection Association) NFPA berlian dirancang untuk memberikan informasi bahaya umum untuk bahan kimia. Bahaya-bahaya tertentu tersebut biasanya diwakili oleh warna, angka atau huruf Merah : Bahaya Kebakaran Biru : Bahaya Kesehatan Kuning : Reaktivitas Hazard Putih No 01 : Bahaya Khusus Gambar Nama Explosive (bersifat mudah meledak) 1 Keterangan Bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya „explosive“ dapat meledak dengan pukulan/benturan, gesekan, pemanasan, api dan sumber nyala lain bahkan tanpa oksigen atmosferik. Ledakan akan dipicu oleh suatu reaksi keras dari bahan. Energi tinggi dilepaskan dengan propagasi gelombang udara yang bergerak sangat cepat. Sebagai contoh, asam nitrat dapat menimbulkan ledakan jika bereaksi dengan beberapa solven seperti aseton, dietil eter, etanol, dll. Produksi atau bekerja dengan bahan mudah meledak memerlukan pengetahuan dan pengalaman praktis maupun keselamatan khusus. Bahaya : eksplosif pada kondisi tertentu Contoh : ammonium nitrat, nitroselulosa, TNT Keamanan : hindari benturan, gesekan, loncatan api, dan panas
  • 3. 02 Oxidizing (pengoksidasi) Bahan-bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya “oxidizing“ biasanya tidak mudah terbakar. Tetapi bila kontak dengan bahan mudah terbakar atau bahan sangat mudah terbakar mereka dapat meningkatkan resiko kebakaran secara signifikan. Bahaya : oksidator dapat membakar bahan lain, penyebab timbulnya api atau penyebab sulitnya pemadaman api Contoh : Hidrogen peroksida, kalium perklorat Keamanan : Hindari panas serta bahan mudah terbakar dan reduktor 03 Peroksida Organik Peroksida organik adalah senyawa organik yang mengandung gugus fungsional peroksida (roor '). Jika R 'adalah hidrogen, senyawa ini disebut hidroperoksida organik. Peresters memiliki struktur umum RC (O) oor. The OO ikatan dengan mudah istirahat dan membentuk radikal bebas dari bentuk RO ·. Dengan demikian, peroksida organik berguna sebagai inisiator untuk beberapa jenis polimerisasi, seperti epoxy resin yang digunakan dalam plastik kaca diperkuat. Peroksida organik bisa sengaja atau tidak sengaja memulai polimerisasi peledak dalam bahan dengan ikatan kimia tak jenuh, dan proses ini telah digunakan dalam bahan peledak. Peroksida organik, seperti rekan-rekan anorganik. Contoh : bahan pemutih yang kuat 04 Flammable (mudah terbakar) Jenis bahaya flammable dibagi menjadi dua yaitu Extremely flammable (amat sangat mudah terbakar) dan Highly flammable (sangat mudah terbakar. Untuk Bahan-bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya “extremely flammable “ merupakan 2
  • 4. likuid yang memiliki titik nyala sangat rendah (di bawah 0 0C) dan titik didih rendah dengan titik didih awal (di bawah +350C). Bahan amat sangat mudah terbakar berupa gas dengan udara dapat membentuk suatu campuran bersifat mudah meledak di bawah kondisi normal. Contoh bahan dengan sifat tersebut misalnya minyak terpentin. Keamanan : Hindari atau jauhkan dari api terbuka, sumber api dan loncatan api. 05 Extremely flammable (amat sangat mudah terbakar) Bahan-bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya Extremely Flammable merupakan likuid yang memiliki titik nyala sangat rendah (di bawah 0o C) dan titik didih rendah dengan titik didih awal (di bawah +35oC). Bahan amat sangat mudah terbakar berupa gas dengan udara dapat membentuk suatu campuran bersifat mudah meledak di bawah kondisi normal. Contoh bahan dengan sifat tersebut adalah dietil eter (cairan) dan propane Keamanan: Hindari campuran dengan udara dan hindari sumber api. 06 Highly flammable (sangat mudah terbakar) Bahan dan formulasi ditandai dengan notasi bahaya Highly Flammable adalah subyek mempunyai titik nyala rendah (di bawah +21oC). Beberapa bahan sangat mudah terbakar menghasilkan gas yang amat sangat mudah terbakar di bawah pengaruh kelembaban. Bahanbahan yang dapat menjadi panas di udara pada temperatur kamar tanpa tambahan pasokan energi dan akhirnya terbakar. Contoh bahan dengan sifat tersebut misalnya aseton dan logam natrium, yang sering digunakan di laboratorium sebagai solven dan agen pengering. Keamanan : Hindari dari sumber api, api terbuka dan loncatan api, setra hindari pengaruh pada kelembaban tertentu. 3
  • 5. 07 Flammable Liquid (Cairan Mudah Terbakar) Berupa cairan yang mengandung alkohol kurang dari 24% volume dan atau pada titik nyala tidak lebih dari 60 derajat Celcius akan menyala apabila terjadi kontak dengan api, percikan api atau sumber nyala lain pada tekanan udara 760 mmHg. Dipasang pada kemasan limbah B3 cair yang mudah terbakar secara spontan misalnya : pelumas bekas, Buangan pelarut benzene, toluene, aceton 08 Flammable Solid (padatan mudah terbakar) 09 Flamable Gas (gas mudah terbakar) Padatan yang mudah terbakar didefinisikan sebagai padatan yang memenuhi salah satu syarat dibawah ini : Merupakan bahan peledak basah, Merupakan zat yang dapat bereaksi sendiri, karena tidak stabil terhadap panas dan terdekomposisi menghasilkan panas (walaupun tanpa oksigen dari udara), Padatan yang mudah sekali terbakar. Keamanan : Hindari panas atau bahan mudah terbakar dan reduktor serta hindari kontak dengan air apabila bereaksi dengan air dan menimbulkan panas serta api. Gas yang mudah menyala bila kontak dengan sumber penyalaan Gas yang mempunyai titik penyalaan kurang dari 61 o C Uap dari bahan yang termasuk kelas ini dapat mengakibatkan pingsan bahkan kematian Contoh : petrol, acetone, benzene, butanol, chlorobenzene, 2 chloropropene ethanol, carbon disuliphide, di-iso-propylane 4
  • 6. 10 Pressure Gas (gas bertekanan) Simbol ini untuk menunjukkan bahaya gas bertekanan yaitu bahan ini bertekanan tinggi dan dapat meledak bila tabung dipanaskan/terkena panas atau pecah dan isinya dapat menyebabkan kebakaran. 11 spontaneously Combustible Substances Bahan Padat yang Mudah Terbakar secara spontan Bahan padat kelas ini dalam keadaan biasa mempunyai kemampuan yang besar untuk terbakar secara spontan. Beberapa jenis mempunyai kemungkinan besar untuk menyala sendiri ketika lembab atau kontak dengan udara lembab. Juga dapat menghasilkan gas beracun ketika terbakar Contoh : carbon, charcoal-nonactivated, carbon black, alumunium alkyls, phosphorus 12 Dangerous when wet Bahan yang berbahaya ketika basah Padatan atau cairan yang dapat menghasilkan gas mudah terbakar ketika kontak dengan air. Bahan ini juga meningkatkan gas beracun ketika kontak dengan kelembaban, air atau asam Contoh :calcium carbide, potassium phosphide, potassium, maneb, magnesium hydride, calcium manganese silicon, boron trifluoride dimethyl etherate, barium, aluminium hydride. 13 Reaktif Pada keadaan normal tidak stabil dan dapat menyebabkab perubahan tanpa peledakan. Dapat bereaksi hebat dengan air, apabila bercampur air berpotensi menimbulkan ledakan, menghasilkan gas, uap atau asap beracun dalam jumlah yang membahayakan bagi kesehatan manusia dan lingkungan Limbah Sianida, Sulfida, atau Amoniak yang pada kondisi pH antara 2 dan 12.5 dapat menghasilkan gas, uap atau asap Beracun dalam jumlah yang 5
  • 7. membahayakan bagi kesehatan manusia dan lingkungan Mudah meledak atau bereaksi pada suhu dan tekanan standar (25 derajat Celcius, 760 mmHg) 14 Non Flamable Gas Gas bertekanan yang tidak mudah terbakar. Contoh : tabung oksigen, nitrogen, helium, argon, neon, nitrous oxide, sulphur hexafolride 15 Poison Gas Gas Beracun (chlorien, methil bromide, nitric oxide, ammonium-anhidrous, arsine, boron trichloride carbonil sulfit, cyanogenl 16 Biohazard Simbol yang mengacu padabahan biologis yang menimbulkan ancaman bagi kesehatan Organisme hidup, terutama yang dari manusia Hal ini dapat mencakup limbah medis atau sampel virus, mikroorganisme atau racun (dari sumber biologis) yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia. Hal ini juga dapat mencakup zat berbahaya bagi hewan. 6
  • 8. 17 Bahan yang dapat menyebabkan infeksi Bahan yang mengandung organisme penyebab penyakit Contoh : tisue dari pasien, tempat pengembang biakan virus, bakteri, tumbuhan atau hewan 18 Inhalation Hazard Bahan-bahan yang dapat merusak sistem inhalasi atau pernapasan. Tindakan : Jangan dihirup. 19 Radioactive Bahan Yang Beradiasi Bahan kimia dengan simbol ini mengandung material atau kombinasi material yang dapat memancarkan radiasi secara spontan. Misalnya Uranium, 90Co, Tritium atau Bahan yang mengandung material atau combinasi dari material yang dapat memancarkan radiasi secara spontan Contoh : uranium, 90Co, tritium, 32P, 35S, 125I, 14C 20 Toxic (Beracun) Bahan dan formulasi yang ditandai dengan notasi bahaya ‘toxic’ dapat menyebabkan kerusakan kesehatan akut atau kronis dan bahkan kematian pada konsentrasi sangat tinggi jika masuk ke tubuh melalui inhalasi, melalui mulut (ingestion), atau kontak dengan kulit. Bahaya : Toksik; berbahaya bagi kesehatan bila terhisap, terteln atau kontak 7
  • 9. dengan kulit, dan dapat mematikan. Contoh : Arsen triklorida, merkuri klorida Kemananan : Hindari kontak atau masuk dalam tubuh, segera berobat ke dokter bila kemungkinan keracunan. 21 Very Toxic (Sangat beracun) Bahan yang bersifat sangat beracun dan lebih sangat berbahaya bagi kesehatan yang juga dapat menyebabkan sakit kronis bahkan kematian. Tindakan : Hindari kontak langsung dengan tubuh dan sistem pernapasan. Contoh : Kalium sianida, Hydrogen sulfida, Nitrobenzene dan Atripin. 22 Irritant iritasi 23 Harmful Ada sedikit perbedaan pada symbol ini yaitu dibedakan dengan kode Xn dan Xi. Untuk Bahan dan formulasi yang ditandai dengan kode Xn memiliki resiko merusak kesehatan sedangkan jika masuk ke tubuh melalui inhalasi, melalui mulut (ingestion), atau kontak dengan kulit. Bahaya : Iritasi terhadap kulit, mata, dan alat pernapasan Contoh : Ammonia dan benzyl klorida Keamanan : Hindari terhirup pernapasan, kontak dengan kulit dan mata. Bahan baik padatan maupun cairan ataupun gas yang jika terjadi kontak atau melalui inhalasi ataupun oral dapat menyebabkan bahaya terhadap kesehatan sampai tingkat tertentu. Bahaya :Menimbulkan kerusakan kecil pada tubuh, Contoh : Peridin Kemanan : Hindari kontak dengan tubuh atau hindari menghirup, segera berobat ke dokter bila kemungkinan keracunan. 8
  • 10. 24 Harmful (Toxic) Substances Bahan yang dapat membahayakan pada manusia jika tertelan, terhirup atau kontak dengan kulit Keamanan : Jauhkan atau jangan campur dengan bahan makanan Contoh : acrylamide, 2-amino-5diethylamino pentane, amonium fluorosilicate, chloroanisidines 25 Corrosive (korosif) 26 Dangerous for Enviromental (Bahan berbahaya bagi lingkungan) Bahan/formulasi yang merusak jaringan hidup. Jika suatu bahan merusak kesehatan dan kulit hewan uji atau sifat ini dapat diprediksi karena karakteristik kimia bahan uji, seperti asam (pH <2)>11,5), ditandai sebagai bahan korosif. Frase-R untuk bahan korosif yaitu R34 dan R35. Bahaya : korosif atau merusak jaringan tubuh manusia Contoh : klor, belerang dioksida Keamanan : hindari terhirup, kontak dengan kulit dan mata Bahan dan formulasi yang dapat menyebabkan efek tiba-tiba atau dalam sela waktu tertentu pada satu kompartemen lingkungan atau lebih (air, tanah, udara, tanaman, mikroorganisma) dan menyebabkan gangguan ekologi. Bahaya : bagi lingkungan, gangguan ekologi Contoh : tributil timah klorida, tetraklorometan, petroleum bensin 27 Carcinogenic, Tetragenic, Mutagenic 9 Adalah sifat bahan penyebab sel kanker, yakni sel liar yang dapat merusak jaringan tubuh. Karsiogenik, teratogenik dan mutagenik (carcinogenic, tetragenic, mutagenic). Simbol ini menunjukkan paparan jangka pendek, jangka panjang atau berulang dengan bahan ini dapat menyebabkan efek kesehatan sebagai
  • 11. berikut: Karsinogenik yaitu penyebab sel kanker. Teratogenik yaitu sifat bahan yang dapat mempengaruhi pembentukan dan pertumbuhan embrio. Mutagenic yaitu sifat bahan yang menyebabkan perubahan kromosom yang berarti dapat merubah genetic. Toksisitas sistemik terhadap organ sasaran spesifik. Bahan yang yang dapat menyebabkan bahaya, tetapi belum termasuk dalam katagori kelas sebelumnya, seperti obat bius dan sebagainya. Disamping itu, terdapat bahan yang tidak termasuk dalam kelas tersebut (tertulis ‘none‘), yaitu: Bahan-bahan terlarang Bahan-bahan eksplosif terlarang Bahan-bahan dengan aturan lain, dengan kode ORM (other regulated materials ) 28 Miscellaneous Danger 29 Marine Pollutant Bahan-bahan basa yang menyebabkan kontaminasi lingkungan laut akibat pencemaran dibagi atas kontaminasi secara fisik dan secara kimiawi. Contoh : Pathogen, Sedimen, Limbah padat, Panas, Material inorganik beracun, Material organic beracun, Minyak, Nutrient (unsure hara), Bahan radioaktif, Oxygen depleting substances, Material asam – basa, Material yang merusak estetika. 30 Radiasi Sinar Laser Simbol yang terdapat pada alat atau mesin yang menggunakan sinar laser. Agar hati-hati terhadap bahaya radiasi sinar laser. 10
  • 12. 31 Electric Shock Simbol yang menunjukkan adanya aliran listrik tegangan tinggi. Agar berhati-hati terhadap sengatan listrik. 32 Non-ionizing 33 Forklift Safety Non-ionisasi (atau non-pengion) radiasi mengacu pada jenis radiasi Radiasi non-ionisasi dapat menghasilkan non-mutagenik. Efek seperti menghasut energi panas pada jaringan biologis yang dapat menyebabkan luka bakar. Contoh : medan elektromagnetik frekuensi radio (termasuk microwave dan gelombang milimeter) yang kemungkinan karsinogenik pada manusia Simbol peringatan untuk area kerja atau arus lalu lalang forklift 34 Electrostatic Sensitive Device (ESD) Symbol untuk material yang sensitif terhadap listrik statis. Sering digunakan pada kemasan komponen electronik seperti IC. Harus menggunakan sarung tangan khusus atau perangkap listrik statis (wrist strap) 35 General Warning Tanda seru sering digunakan untuk menarik perhatian peringatan bahaya, bahaya, dan tak terduga. Di berbagai negara, jenis tanda yang digunakan jika tidak ada tanda-tanda lain yang sesuai untuk menunjukkan bahaya 11