1. Dokumen tersebut membahas berbagai jenis penyimpangan perilaku di masyarakat seperti kriminalitas, penyimpangan seksual, penyalahgunaan narkoba, dan penyimpangan gaya hidup.
2. Faktor penyebab dan teori-teori yang relevan seperti teori labeling, teori anomi, dan teori kontrol juga dibahas.
3. Berbagai solusi untuk menanggulangi penyimpangan perilaku dijelaskan seperti penerapan sanksi
2. Oleh :
1. Indah Lestari Rahayu
2. Mohammad Zahrotan Arfi
3. Mohammad Noer Iqbal
4. Nurcholifatus Solikhah
5. Rafida Nurdianti
3. Tindak kriminal adalah segala sesuatu yang
melanggar hukum atau sebuah tindak kejahatan.
Faktor penyebab kriminalitas
• Pertentangan dan persaingan kebudayaan
• Perbedaan ideologi politik
• Kepadatan dan komposisi penduduk
• Perbedaan distribusi kebudayaan
• Perbedaan kekayaan dan pendapatan
• Mentalitas yang labil
• Faktor dasar seperti faktor biologi, psikologi, dan
sosioemosional
4. Teori : teori labelling, teori anomi, teori sosialisasi,
teori pengendalian.
Solusi kriminalitas :
• Mengenakan sanksi hukum yang tegas dan adil kepada
para pelaku kriminalitas tanpa pandang bulu.
• Mengaktifkan peran serta orang tua dan lembaga
pendidikan dalam mendidik anak.
• Selektif terhadap budaya asing yang masuk.
• Menjaga kelestarian dan kelangsungan nilai norma
dalam masyarakat dimulai sejak dini melalui pendidikan
multi kultural; seperti sekolah, pengajian, dan
organisasi masyarakat.
5. A. Kejahatan tanpa Korban (crimes
without victims)
Yaitu kejahatan yang tidak membawa
korban tetapi dianggap sebagai
perbuatan tercela oleh masyarakat
ataupun kelompok yang berkuasa.
Contoh: mabuk-mabukan,pecandu
narkoba.
6. B. Kejahatan Terorganisasi (organized
crime)
Yaitu komplotan berkesinambungan untuk
memperoleh uang atau kekuasaan dengan
jalan menghindari hukum melalui
penyebaran rasa takut atau melalui
korupsi.
Contoh: monopoli secara tidak sah atas
jasa tertentu,pemutaran uang hasil
kejahatan dalam bentuk saham.
7. C. Kejahatan Organisasi Transnasional
(transnasional organized crime)
Yaitu kejahatan terorganisasi yang
melampaui batas negara yang
dilakukan oleh organisasi-organisasi
dengan jaringan global.
Contoh: penyelundupan senjata dan
mesiu.
8. D. Kejahatan Kerah Putih (white-collar
crime)
Yaitu kejahatan yang dilakukan oleh
orang terpandang atau orang yang
berstatus tinggi dalam rangka
pekerjaannya.
Contoh: penggelapan uang perusahaan
9. E. Corporate Crime
Yaitu kejahatan yang dilakukan atas
organisasi formal dengan tujuan
menaikkan keuntungan dan menekan
kerugian.
Dibedakan menjadi 4 jenis antara lain:
kejahatan terhadap
konsumen,publik,pemilik perusahaan,dan
karyawan.
10. PENYIMPANGAN SEKSUAL
Pengertian Penyimpangan Seksual :
Parafilia adalah penyimpangan seks yang berarti
sekelompok gangguan ketertarikan terhadap objek
seks yang tidak biasa dan tidak wajar, atau adanya
penyimpangan (deviasi) dalam ketertarikan kepada
seseorang.
Faktor Penyebab :
Sebagian besar akibat faktor psikologis, kekerasan
seksual di masa lalu dan faktor genetik. Menurut
Sigmund Freud, penyimpangan seksual ini mulai
terjadi di masa kanak-kanak menjelang pubertas
akibat terjadinya malfungsi pertahanan diri saat
masih kecil.
11. Teori :
1. Teori Kontrol
2. Diferensiasi Asosiasi
Solusi :
Semua jenis penyimpangan seks umumnya
disebabkan oleh faktor psikologis sehingga
penyembuhannya perlu melibatkan dokter,
konseling atau terapi, dan tentu saja perlu ada
kesadaran dan keinginan sembuh dari
penderita.
12. Jenis-Jenis Penyimpangan Seks :
1. Homoseksual dan Lesbian
Homoseksual adalah aktifitas seks yang terjadi akibat
perubahan orientasi pasangan seks, pelakunya
disebut gay atau homo untuk pria dan lesbian untuk
penyuka sesama jenis wanita. Beberapa ahli tidak
memasukkan homoseksualitas sebagai penyakit
melainkan rasa ketertarikan atau romantisme biasa
terhadap sesama jenis.
13. 2. Sadomaskis
Aktifitas ini salah satu jenis penyimpangan seks yang
berbahaya sebab jika dilakukan secara ekstrim dapat
menyebabkan kematian. Kepuasan seks diperoleh
dengan cara menyiksa parner seks terlebih dahulu
sebelum melakukan hubungan intim. Semakin keras
rasa sakit yang ditimbulkan maka pelaku akan
semakin terangsang. Sementara masokis adalah
perilaku menyimpang dimana penderita merasa puas
jika disiksa atau disakiti selama berhubungan intim
14. 4. Voyeurisme
Voyeurisme adalah perilaku seks
menyimpang dimana pelaku akan
memperoleh kepuasan seks dengan cara
mengintip orang lain yang sedang telanjang
atau mandi atau bahkan saat berhubungan
seks. Pelaku umumnya tidak akan
melakukan kekerasan fisik kepada korban,
dia hanya mengintip dan melakukan
masturbasi setelah atau selama mengintip.
15. 3. Ekshibisionisme
Ekshibisionisme adalah perilaku seks menyimpang
dimana pelaku akan memperoleh kenikmatan dengan
cara memperlihatkan organ seksnya kepada orang
lain. Objek yang kaget, malu, takut, dan menjerit akan
semakin membuat pelaku terangsang. Meski
penyimpangan seks ini sebagian besar diidap kaum
pria, media sosial seperti facebook dan twitter.banyak
juga wanita yang senang mempertontonkan anggota
tubuh vitalnya kepada orang lain di depan publik.
Contoh penyimpangan seks adalah Voyeurism dan
Sadomasokisme
16. 5. Fetishisme
Aktifitas fethishisme disebut aneh karena
pelaku hanya bisa menyalurkan hasrat
seksnya terhadap benda-benda tertentu
seperti BH, celana dalam, kaos kaki atau
benda lain. Pelaku akan melakukan
masturbasi dengan memegang objek
tersebut sambil mengkhayalkan
bersetubuh dengan pemilik objek tersebut.
17. 6. Pedophilia
Pedophilia bukan hanya penyimpangan seks
tetapi juga pelanggaran hukum yang sangat
fatal. Pedophilia adalah ketertarikan melakukan
aktifitas seks terhadap anak kecil di bawah
umur. Pelaku sebagian besar adalah orang dekat
korban seperti tetangga atau keluarga dekat.
18. 7. Bestially
Bestially adalah perilaku seks menyimpang dimana penderita
memiliki ketertarikan melakukan hubungan seks dengan
binatang seperti kuda, anjing, ular, ayam, dan lain-lain.
8. Incest
Incest adalah hubungan intim yang dilakukan terhadap
sesama anggota keluarga seperti antara anak dengan Ayah
atau Ibu, Paman dengan kemenakan, antara sepupu atau
antara saudara dengan saudara. Hubungan rahasia ini
biasanya tersembunyi sangat rapat dan sangat jarang
diketahui atau terbongkar.
19. 9. Necrophilia/Necrofil
Adalah jenis penyimpangan seks dimana pelaku
melakukan hubungan seks dengan mayat. Umumnya
pelaku adalah pria yang mengalami gangguan perilaku
dan keterhambatan sosial dan menjadikan mayat
yang tidak berdaya sebagai objek seks.
10. Frotteurisme/Frotteuris
Di Jepang disebut dengan istilah Chikan, dimana
seseorang mendapatkan kepuasan seks dengan cara
menggosok-gosokkan alat kelaminnya ke tubuh
wanita di tempat umum seperti di kereta, bis atau
tempat keramaian lainnya.
20. PENGERTIAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA
Penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang
yang tidak pada tempatnya dan dengan dosis yang
melampaui ukuran akan menimbulkan dampak
negatif yang berbeda-beda dengan jenis bahan yang
digunakan, frekuensi pemakaian, dan kualitas
narkotika.
Teori yang relevan :
• Teori labelling
• Teori anomie
• Teori kontrol
21. Faktor umum penyalahgunaan narkoba :
• Riwayat keluarga penyalahgunaan zat
• Kondisi kesehatan mental/perilaku
• Perilaku agresif /impulsif awal
• Sejarah peristiwa traumatis
• Harga diri yang rendah/miskin keterampilan coping
sosial
• Perasaan penolakan sosial
• Kurangnya pengasuhan oleh orangtua
• Kegagalan akademis
• Hubungan dengan teman sebaya pengguna zat
• Ketersediaan obat
22. solusi penyalahgunaan narkoba dengan
pendekatan :
• Pendekatan agama. Mereka yang masih ‘bersih’ dari
narkoba, senantiasa ditanamkan ajaran agama yang
mereka anut.
• Pendekatan psikologis. Mereka yang belum
terjamah narkoba, diberikan nasihat dari ‘hati ke
hati’ oleh orang-orang terdekat sesuai dengan
karakter kepribadian mereka.
• Pendekatan sosial. Mereka disadarkan bahwa
kehadiran mereka di tengah keluarga dan
masyarakat memiliki arti penting.
23. Penyimpangan Gaya Hidup
Yaitu melakukan pola hidup ataupun kecenderungan
dalam menjalani hidup, tidak pada lazimnya
(maksudnya lazim adalah lingkungan sekitarnya).
Faktor penyebab penyimpangan gaya hidup:
1. Sikap mental yang tidak sehat
2. Ketidakharmonisan dalam rumah tangga
3. Pelampiasan rasa kecewa
4. Dorongan kebutuhan ekonomi
5. Pengaruh lingkungan dan media massa
24. Teori yang relevan:
Teori Diferensiasi Asosiasi, Teori Kontrol, Teori Sosialisasi
Solusi penyimpangan gaya hidup:
1. Menghilangkan semua penyebab timbulnya kejahatan
remaja.
2. Perubahan lingkungan dengan mencarikan orang tua
asuh dan memberikan fasilitas yang diperlukan bagi
anak.
3. Memindahkan anak nakal ke sekolah atau lingkungan
yang lebih baik.
4. Memberikan latihan bagi remaja untuk hidup teratur,
tertib, dan disiplin
5. Memanfaatkan waktu senggang di pusat pelatihan,
membiasakan diri bekerja, belajar, dan berekreasi
secara sehat dengan disiplin tinggi
25. PENYIMPANGAN BERDASAKAN KLASIFIKASINYA
1. Individual deviation (Penyimpangan individual)
Penyimpangan individual dilakukan oleh individu atau orang
perorangan. Tujuan individu melakukan penyimpangan
didasarkan karena ia sebagai pribadi tidak dapat
menyesuaikan dengan nilai dan norma. Atau dengan sengaja
melakukan tindakan menyimpang dengan melanggar tata nilai
dan peraturan.
CONTOH PENYIMPANGAN INDIVIDU :
• Pembandel, penyimpangan yang tidak patuh
kepada peraturan, anjuran atau nasihat. Contoh:
Siswa yang tidak mau piket kebersihan di kelas.
26. • Pembangkang, penyimpangan yang tidak taat pada
peringatan orang-orang. Contoh: PKL yang
berjualan disembarang tempat.
• Pelanggar, yaitu penyimpangan yang melanggar
norma-norma umum yang berlaku. Contoh:
pengendara motor kebut-kebutan di jalan raya.
• Perusuh atau penjahat, penyimpangan karena
mengabaikan norma-norma umum sehingga
menimbulkan kerugian harta benda atau jiwa
dilingkungannya. Contoh: Pencurian disertai
pembunuhan.
27. 2. Group deviation (penyimpangan kelompok)
Penyimpangan kelompok dilakukan oleh sekelompok
orang yang tidak mematuhi nilai dan norma yang
berlaku dalam masyarakat. Pelaku penyimpangan
kelompok ini melakukan tindakan menyimpang
karena perasaan kolektif yang dimiliki oleh anggota
kelompok dan perasaan itu tidak memiliki kesamaan
dengan anggota lain di luar kelompoknya.
Contoh, Sekelompok kaum waria yang menjalani
kehidupan sesama jenis (homoseks).
28. 3. Mixture of both deviation (penyimpangan
campuran)
Penyimpangan campuran ini dilakukan oleh individu
dalam sebuah kelompok. Penyimpangan dilakukan
oleh individu sebagai bentuk keterikatan individu
tersebut terhadap kelompoknya. Kelompok biasanya
melakukan pengorganisasian terhadap individu-individu
anggota kelompoknya.
Contoh, kegiatan sekte-sekte keagamaan. Kelompok
sekte biasanya melakukan pembinaan terhadap moral
dan mental para anggota kelompoknya, agar
senantiasa taat, patuh dan setia pada nilai dan norma
yang dianut oleh kelompoknya.
29. 4. Penyimpang Primer
Penyimpang primer adalah perbuatan menyimpang yang
dilakukan oleh seseorang yang dalam aspek kehidupan
lainnya masih mentaati nilai dan norma (konformis).
Penyimpangan yang dilakukan secara tersembunyi,
mudah untuk dimaafkan sehingga pelaku tidak dianggap
melakukan penyimpangan. Perbuatan menyimpangnya
bisa mendapat toleransi dari masyarakat selama dapat
dimengerti secara rasional oleh masyarakat sebagai
bagian dari peranan yang harus dilakukan oleh si pelaku.
Misalnya, Seorang pedagang kain, ketika ada pembeli
yang ingin membeli kainnya si pedagang
menyembunyikan kain yang cacat dengan mengatakan
kain tersebut keadaannya baik. Pedagang tersebut sudah
berperilaku tidak jujur karena menyebutkan kain itu tidak
cacat, tetapi perbuatan tidak jujur pedagang itu dapat
difahami oleh masya-rakat karena tujuan pedagang itu
ingin kainnya cepat terjual.
30. 5. Penyimpangan Sekunder
Penyimpangan sekunder adalah suatu perbuatan yang
oleh masyarakat diidentifikasikan sebagai perbuatan
menyimpang. Orang yang melakukan perbuatan
menyimpang ini disebut sebagai penyimpang.
Masyarakat tidak memberikan toleransi terhadap si
penyimpang dan akan menying-kirkan si penyimpang
dari kelom-pok yang taat pada nilai dan norma
(konformis).
Contohnya adalah pemakai dan pengedar narkoba,
penjudi, pemabuk dan penjahat.
31. 6. Perilaku Menyimpang Positif
Adalah perbuatan yang tidak sesuai dengan
norma yang berlaku pada suatu kurun
waktu tertentu, namun akhirnya terbukti
membawa dampak positif terhadap
kehidupan masyarakat.
Contoh : Seorang ibu rumah tangga
terpaksa bekerja sebagai tukang ojek untuk
memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.
32. 7. Perilaku Menyimpang Negatif
Ialah perbuatan yang memang tidak sesuai
dengan norma yang berlaku dan berakibat
buruk serta mengganggu sistem sosial.
Contoh : Remaja yang sedang mengalami
stres berat berupaya untuk menghilangkan
kekalutannya dengan mengkonsumsi
narkoba.
33. Questions :
1. Apa maksud perbedaan distribusi
kebudayaan?
2. Sebutkan contoh dari korupsi manipulatif!
3. Sebutkan ciri-ciri dari penyimpangan
sekunder!
4. Tuliskan dan jelaskan beberapa perilaku
menyimpang yang dapat muncul dari kondisi
kemiskinan dalam masyarakat!
5. Apa penyebab penyimpangan campuran?
34. Answer :
1. Perbedaan distribusi kebudayaan
adalah tidak sesuainya
kebudayaan barat yang masuk ke
dalam suatu negara. Seperti
mabuk-mabukan. Menurut
negara yang mendapat
kebudayaan tersebut, itu tidak
baik dan tidak sesuai dengan
kebudayaan masyarakat dalam
negara tersebut.
35. 2. Korupsi manipulatif merujuk pada pada
praktik kotor yang dilakukan oleh seseorang
atau kelompok tertentu untuk
mempengaruhi pembuat kebijakan atau
keputusan pemerintah dalam rangka
memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya.
Contoh: seorang atau
sekelompok konglomerat menyuap bupati,
gubernur, anggota dewan, menteri dan
sebagainya agar peraturan-peraturan yang
dibuat menguntungkan mereka.
36. 3. Ciri-ciri penyimpangan sekunder :
– Dilakukan oleh pelakunya secara terus
menerus
– Tidak jera walaupun telah diberikan
sanksi-sanksi
– Gaya hidup didominasi oleh perilaku
menyimpang
– Mayarakat tidak bisa mentolerir perilaku
tersebut
37. 4. Beberapa perilaku menyimpang yang dapat
muncul dari kondisi kemiskinan dalam
masyarakat :
Penganiayaan : dengan sengaja menyebabkan
sakit atau luka pada orang lain. akan tetapi suatu
perbuatan yang menyebabkan sakit atau luka
pada orang lain, tidak dapat dianggap sebagai
penganiayaan kalau perbuatan itu dilakukan
untuk menambah keselamatan badan. ilmu
pengetahuan (doctrine) mengartikan
penganiayaan sebagai, “setiap perbuatan yang
dilakukan dengan sengaja untuk menimbulkan
rasa sakit atau luka pada orang lain”.
38. 5. Kriminalitas : Secara yuridis, kejahatan
dapat didefinisikan sebagai suatu tindakan
yang melanggar undang-undang atau
ketentuan yang berlaku dan diakui secara
legal. Secara kriminologi yang berbasis
sosiologis kejahatan merupakan suatu pola
tingkah laku yang merugikan masyarakat
(dengan kata lain terdapat korban) dan suatu
pola tingkah laku yang mendapatkan reaksi
sosial dari masyarakat.
39. 6. Penyalahgunaan narkoba : pemakain obat-obatan
atau zat-zat berbahaya dengan tujuan
bukan untuk pengobatan dan penelitian serta
digunakan tanpa mengikuti aturan atau dosis
yang benar. Dalam kondisi yang cukup
wajar/sesuai dosis yang dianjurkan dalam
dunia kedokteran saja maka penggunaan
narkoba secara terus-menerus akan
mengakibatkan ketergantungan, depedensi,
adiksi atau kecanduan.
40. Penyimpangan campuran (mixture of
both deviation)
Penyimpangan campuran diawali dari
penyimpangan individu. Akan tetapi, seiring
dengan berjalannya waktu, ia (pelaku
penyimpangan) dapat memengaruhi orang
lain, sehingga ikut melakukan tindakan
menyimpang seperti halnya dirinya.
Penyimpangan seperti itu dilakukan oleh
suatu golongan sosial yang memiliki
organisasi yang rapi, sehingga individu
ataupun kelompok didalamnya taat dan
tunduk kepada norma golongan dan
mengabaikan norma masyarakat yang
berlaku.
41. Contoh: sindikat narkoba, sindikat uang
palsu, ataupun demonstrasi yang
berkembang menjadi amuk massa,
remaja yang putus sekolah dan
pengangguran yang frustasi dari
kehidupan masyarakat, dengan di bawah
pimpinan seorang tokoh mereka
mengelompok ke dalam organisasi
rahasia yang menyimpang dari norma
umum (geng).