SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Latar Belakang
Air buangan merupakan limbah yang
dihasilkan oleh kegiatan yang
berhubungan dengan kehidupan sehari-
hari. Sebelum dikembalikan ke lingkungan,
limbah cair harus melalui tahap
pengolahan untuk mencegah terjadinya
pencemaran di lingkungan yang dapat
membahayakan kehidupan manusia.
Limbah cair memiliki karakteristik tertentu
yang sifatnya spesifik, oleh karena itu jenis
pengolahannya juga menyesuaikan
dengan karakteristik yang dimilikinya
tersebut.
Maksud dan Tujuan
 Membantu masyarakat di daerah
pelayanan
 Memahami lebih dalam tentang faktor-
faktor yang mempengaruhi biodegradasi
air buangan di sewerage dan proses yang
terjadi
 Menentukan potensi yang dimiliki saluran
air buangan untuk menjadi bagian dari
pengolahan air buangan secara
menyeluruh dan kemungkinannya untuk
mengurangi beban pencemaran di daerah
perkotaan.
 Sistem penyaluran air limbah adalah suatu
rangkaian bangunan air yang berfungsi
untuk mengurangi atau membuang air
limbah dari suatu kawasan/lahan baik itu
dari rumah tangga maupun kawasan
industri. Sistem penyaluran biasanya
menggunakan sistem saluran tertutup
dengan menggunakan pipa yang
berfungsi menyalurkan air limbah tersebut
ke bak interceptor yang nantinya di
salurkan ke saluran utama atau saluran
drainase.
 Sistem Sanitasi Setempat
Kelebihan sistem ini adalah:
a) Biaya pembuatan relatif murah.
b) Bisa dibuat oleh setiap sektor ataupun pribadi.
c) Teknologi dan sistem pembuangannya cukup
sederhana.
d) Operasi dan pemeliharaan merupakan tanggung
jawab pribadi.
Disamping itu, kekurangan sistem ini adalah:
a) Umumnya tidak disediakan untuk limbah dari dapur,
mandi dan cuci.
b) Mencemari air tanah bila syarat-syarat teknis
pembuatan dan pemeliharaan tidak dilakukan sesuai
aturannya.
 Sistem Sanitasi Terpusat
Merupakan sistem pembuangan air
buangan rumah tangga yang disalurkan
keluar dari lokasi pekarangan masing-
masing rumah ke saluran pengumpul air
buangan dan selanjutnya disalurkan
secara terpusat ke bangunan
pengolahan air buangan.
 Sistem Penyaluran Terpisah
Adalah sistem dimana air buangan
disalurkan tersendiri dalam jaringan riol
tertutup, sedangkan limpasan air hujan
disalurkan tersendiri dalam saluran
drainase khusus untuk air yang tidak
tercemar (Ayi Fajarwati, Penyaluran air
buangan domestik 2000).
1. Small Bore
Saluran pada sistem riol ukuran kecil (small
bore sewer) ini dirancang, hanya untuk
menerima bagian-bagian cair dari air
buangan kamar mandi, cuci, dapur dan
limpahan air dari tangki septik, sehingga
salurannya harus bebas zat padat. Saluran
tidak dirancang untuk self cleansing, dari
segi ekonomis sistem ini lebih murah
dibandingkan dengan sistem konvensional
(Maryam Dewiandratika, sistem Penyaluran
air limbah 2002).
 Shallow sewerage disebut juga Simplified
sewerage atau Condominial Sewerage.
Perbedaannya dengan sistem
konvensional adalah sistem ini
mengangkut air buangan dalam skala
kecil dan pipa dipasang dengan slope
lebih landai (Maryam Dewiandratika,
Sistem Penyaluran air limbah 2002 ).
Sistem Perpipaan
 Pipa Persil
 Pipa Servis
 Pipa Lateral
 Pipa Cabang
 Pipa Induk
 Pola Perpendicular (Tegak Lurus)
 Pola Interceptor
 Pola Zona
 Pola Kipas
 Pola Radial
 Man Hole
 Drop Man Hole
 Belokan
 Junction & Transition
 Terminal Clean Out
 Siphon
 Stasiun Pompa
 Ventilasi
District
Non Domestik Domestik Total
m3/detik m3/detik m3/detik
Campbell 0,419 0,018 0,437
Ewa beach 0,637 0,002 0,639
Holomua school 0,325 0,006 0,331
Hawaii prince golf course 0,156 0,008 0,164
Ocean pointe 0,319 0,004 0,323
Hoakalei country club 0,226 0,006 0,232
Coral creek golf course 0,226 0,004 0,230
Geiger road 0,226 0,004 0,230
Ewa gentry 0,220 0,008 0,228
Kapolei golf course 0,398 0,009 0,407
Ewa villages 0,644 0,009 0,653
Kapolei 0,721 0,008 0,729
PERHITUNGAN DEBIT AIR BUANGAN
 Alternatif jalur 1
Kriteria Jalur 1 Jalur 2 Jalur Terbaik
Jumlah Manhole 14 16 Jalur 1
Jumlah Clean Out 13 11
Panjang Pipa
(km)
Mayor (15,5 cm) 7 8
Lateral (12,9 cm) 13,1 15,4
Wkt retensi hidrolik Min A (penampung lumpur B=P x Nx S (LTR)
Volume tangki
komunal
Dimensi
(th) >0,2hari Liter m3 Liter m3 m3 L :P/1:2 Kapolei Ewa
6,046019829 14560 14,56 6614,345692 6,6143457 21,17434569 H 1,8 1,8
5,228861385 10400 10,4 1359,50396 1,359504 11,75950396 L 2,5 1,8
P 5 3,6
Parameter Satuan Kapolei Ewa Village
Awal Real (75%)3/4 Awal Real (20%) (1/4)
Jumlah Penghuni/rumah orang 5 5
Jumlah Total orang yang dilayani
(P) orang
9319 6989,25 14013 3503,25
Jumlah air buangan/orang (Q) L/org/hari(m3/s) 547 6,331018519 130 0,00150463
N (Jumlah tahun, jangka wkt
pengurasan lumpur (min 2 tahun)
2
S (25 ltr WC (Feses &40 ltr dgn air
kmar mandi) (l/o/tahun)
40
Ventilasi 50 cm
 Jalur terpilih ialah jalur 1
 Pengolahan secara onsite ada 2 yaitu
Kapolei dan Ewa Village
 Diameter pipa terbesar 2 meter dan
terkecil 0,8 meter
Thank You

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Perencanaan Teknis IPLT - Unit Pengolahan Pemekatan
Perencanaan Teknis IPLT - Unit Pengolahan PemekatanPerencanaan Teknis IPLT - Unit Pengolahan Pemekatan
Perencanaan Teknis IPLT - Unit Pengolahan Pemekatan
 
Tangki septik sistem terpisah dengan bidang peresapan
Tangki septik sistem terpisah dengan bidang peresapanTangki septik sistem terpisah dengan bidang peresapan
Tangki septik sistem terpisah dengan bidang peresapan
 
5 PILAR STBM.ppt
5 PILAR STBM.ppt5 PILAR STBM.ppt
5 PILAR STBM.ppt
 
Perencanaan sanitasi sistem setempat
Perencanaan sanitasi sistem setempatPerencanaan sanitasi sistem setempat
Perencanaan sanitasi sistem setempat
 
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat (SPAL-S)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat (SPAL-S)Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat (SPAL-S)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Setempat (SPAL-S)
 
Onsite c1 tangki septik - perencanaan
Onsite   c1 tangki septik - perencanaanOnsite   c1 tangki septik - perencanaan
Onsite c1 tangki septik - perencanaan
 
Kriteria Pengelolaan Air Limbah
Kriteria Pengelolaan Air LimbahKriteria Pengelolaan Air Limbah
Kriteria Pengelolaan Air Limbah
 
Pemilihan Teknologi dan Sistem Pengolahan Air Limbah untuk IPAL Kawasan/Kota
Pemilihan Teknologi dan Sistem Pengolahan Air Limbah untuk IPAL Kawasan/KotaPemilihan Teknologi dan Sistem Pengolahan Air Limbah untuk IPAL Kawasan/Kota
Pemilihan Teknologi dan Sistem Pengolahan Air Limbah untuk IPAL Kawasan/Kota
 
Bangunan Pengolah Air Limbah secara Aerobik
Bangunan Pengolah Air Limbah secara AerobikBangunan Pengolah Air Limbah secara Aerobik
Bangunan Pengolah Air Limbah secara Aerobik
 
Kriteria perencanaan teknis_sistem_distr
Kriteria perencanaan teknis_sistem_distrKriteria perencanaan teknis_sistem_distr
Kriteria perencanaan teknis_sistem_distr
 
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan Lumpur
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan LumpurPerencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan Lumpur
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan Lumpur
 
Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Tahap Pra Konstruksi (Persiapan)
Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Tahap Pra Konstruksi (Persiapan)Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Tahap Pra Konstruksi (Persiapan)
Instalasi Pengolahan Lumpur TInja (IPLT) - Tahap Pra Konstruksi (Persiapan)
 
PPT SANIMAS & slbm.pptx
PPT SANIMAS & slbm.pptxPPT SANIMAS & slbm.pptx
PPT SANIMAS & slbm.pptx
 
112705946 standar-baku-mutu-air-minum-menkes-907
112705946 standar-baku-mutu-air-minum-menkes-907112705946 standar-baku-mutu-air-minum-menkes-907
112705946 standar-baku-mutu-air-minum-menkes-907
 
Bangunan Pengolah Air Limbah secara Anaerobik
Bangunan Pengolah Air Limbah secara AnaerobikBangunan Pengolah Air Limbah secara Anaerobik
Bangunan Pengolah Air Limbah secara Anaerobik
 
perencanaan intake
perencanaan intakeperencanaan intake
perencanaan intake
 
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara FisikPerencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisSistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Biologis
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Perencanaan SPAL (Renc...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Perencanaan SPAL (Renc...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Perencanaan SPAL (Renc...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat (SPAL) – Perencanaan SPAL (Renc...
 
2.1. Perencanaan Jaringan Perpipaan dan SR_TAYANG.pptx
2.1. Perencanaan Jaringan Perpipaan dan SR_TAYANG.pptx2.1. Perencanaan Jaringan Perpipaan dan SR_TAYANG.pptx
2.1. Perencanaan Jaringan Perpipaan dan SR_TAYANG.pptx
 

Viewers also liked (11)

Penyusunan perencanaan sistem pengelolaan air limbah 2013
Penyusunan perencanaan sistem pengelolaan air limbah 2013Penyusunan perencanaan sistem pengelolaan air limbah 2013
Penyusunan perencanaan sistem pengelolaan air limbah 2013
 
Chapter 5(sewagetreatment)
Chapter 5(sewagetreatment)Chapter 5(sewagetreatment)
Chapter 5(sewagetreatment)
 
Sistem rawatan kumbahan sanitari
Sistem rawatan kumbahan   sanitariSistem rawatan kumbahan   sanitari
Sistem rawatan kumbahan sanitari
 
Presentation about sewage
Presentation about sewagePresentation about sewage
Presentation about sewage
 
18036053 kaedah-pelupusan-sisa-kumbahan-sistem-pembentungan
18036053 kaedah-pelupusan-sisa-kumbahan-sistem-pembentungan18036053 kaedah-pelupusan-sisa-kumbahan-sistem-pembentungan
18036053 kaedah-pelupusan-sisa-kumbahan-sistem-pembentungan
 
Sewage treatment plant
Sewage treatment plantSewage treatment plant
Sewage treatment plant
 
Sistem rawatan kumbahan
Sistem rawatan kumbahanSistem rawatan kumbahan
Sistem rawatan kumbahan
 
Sewerage design
Sewerage designSewerage design
Sewerage design
 
Sewage Conveyance and Pumping
Sewage Conveyance and PumpingSewage Conveyance and Pumping
Sewage Conveyance and Pumping
 
Sewerage System
Sewerage SystemSewerage System
Sewerage System
 
Sewage Treatment
Sewage TreatmentSewage Treatment
Sewage Treatment
 

Similar to PPT Of Sewerage System

63207008 430633541-dasar-pengelolaan-air-limbah
63207008 430633541-dasar-pengelolaan-air-limbah63207008 430633541-dasar-pengelolaan-air-limbah
63207008 430633541-dasar-pengelolaan-air-limbah
Edison Mega Dima
 
Teknologi pengolahan air bersih dengan proses saringan pasir lambat
Teknologi pengolahan air bersih dengan proses saringan pasir lambatTeknologi pengolahan air bersih dengan proses saringan pasir lambat
Teknologi pengolahan air bersih dengan proses saringan pasir lambat
gede5
 
Ach. Affandi 1441600111.pptxhdhdjdjfhfjfhfh
Ach. Affandi 1441600111.pptxhdhdjdjfhfjfhfhAch. Affandi 1441600111.pptxhdhdjdjfhfjfhfh
Ach. Affandi 1441600111.pptxhdhdjdjfhfjfhfh
ReligionMoon1
 
KELOMPOK 5_Tugas Review enbiromntal engg
KELOMPOK 5_Tugas Review enbiromntal enggKELOMPOK 5_Tugas Review enbiromntal engg
KELOMPOK 5_Tugas Review enbiromntal engg
AnanthaAzizah
 

Similar to PPT Of Sewerage System (20)

63207008 430633541-dasar-pengelolaan-air-limbah
63207008 430633541-dasar-pengelolaan-air-limbah63207008 430633541-dasar-pengelolaan-air-limbah
63207008 430633541-dasar-pengelolaan-air-limbah
 
Tugas hidro presipitasi
Tugas hidro presipitasiTugas hidro presipitasi
Tugas hidro presipitasi
 
On site sanitation kawasan bencana
On site sanitation kawasan bencanaOn site sanitation kawasan bencana
On site sanitation kawasan bencana
 
Bak air baku
Bak air bakuBak air baku
Bak air baku
 
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Kamus, Daftar Istilah dan Def...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Kamus, Daftar Istilah dan Def...Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Kamus, Daftar Istilah dan Def...
Sistem Pengelolaan Air Limbah Sistem Setempat - Kamus, Daftar Istilah dan Def...
 
Opsi Teknologi Pengelolaan Air Limbah Sistem Terpusat - Penampungan dan Penga...
Opsi Teknologi Pengelolaan Air Limbah Sistem Terpusat - Penampungan dan Penga...Opsi Teknologi Pengelolaan Air Limbah Sistem Terpusat - Penampungan dan Penga...
Opsi Teknologi Pengelolaan Air Limbah Sistem Terpusat - Penampungan dan Penga...
 
Teknologi pengolahan air bersih dengan proses saringan pasir lambat
Teknologi pengolahan air bersih dengan proses saringan pasir lambatTeknologi pengolahan air bersih dengan proses saringan pasir lambat
Teknologi pengolahan air bersih dengan proses saringan pasir lambat
 
03. Melaksanakan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman.pdf
03. Melaksanakan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman.pdf03. Melaksanakan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman.pdf
03. Melaksanakan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman.pdf
 
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat   off-site systemSistem pengolahan air limbah terpusat   off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site system
 
Pertemuan 1 - Pendahuluan & Pengantar Drainase Kota - OK.pptx
Pertemuan 1 - Pendahuluan & Pengantar Drainase Kota - OK.pptxPertemuan 1 - Pendahuluan & Pengantar Drainase Kota - OK.pptx
Pertemuan 1 - Pendahuluan & Pengantar Drainase Kota - OK.pptx
 
Ach. Affandi 1441600111.pptxhdhdjdjfhfjfhfh
Ach. Affandi 1441600111.pptxhdhdjdjfhfjfhfhAch. Affandi 1441600111.pptxhdhdjdjfhfjfhfh
Ach. Affandi 1441600111.pptxhdhdjdjfhfjfhfh
 
Produk, Sistem dan Teknologi Pengolahan Air Limbah Domestik
Produk, Sistem dan Teknologi Pengolahan Air Limbah DomestikProduk, Sistem dan Teknologi Pengolahan Air Limbah Domestik
Produk, Sistem dan Teknologi Pengolahan Air Limbah Domestik
 
KELOMPOK 5_Tugas Review enbiromntal engg
KELOMPOK 5_Tugas Review enbiromntal enggKELOMPOK 5_Tugas Review enbiromntal engg
KELOMPOK 5_Tugas Review enbiromntal engg
 
08_Bab VIII Pengolahan Air.ppt
08_Bab VIII Pengolahan Air.ppt08_Bab VIII Pengolahan Air.ppt
08_Bab VIII Pengolahan Air.ppt
 
Modul SANIMAS. Aspek Teknik dan Implementasi
Modul SANIMAS. Aspek Teknik dan ImplementasiModul SANIMAS. Aspek Teknik dan Implementasi
Modul SANIMAS. Aspek Teknik dan Implementasi
 
Week 09 pengelolaan tinja dan air limbah (ptal)
Week 09   pengelolaan tinja dan air limbah  (ptal)Week 09   pengelolaan tinja dan air limbah  (ptal)
Week 09 pengelolaan tinja dan air limbah (ptal)
 
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
 
INSTALASI PERPIPAAN AIR KOTOR.pptx
INSTALASI PERPIPAAN AIR KOTOR.pptxINSTALASI PERPIPAAN AIR KOTOR.pptx
INSTALASI PERPIPAAN AIR KOTOR.pptx
 
Sanitasi rumah tinggal
Sanitasi rumah tinggalSanitasi rumah tinggal
Sanitasi rumah tinggal
 
SISTEM AIR BUANGAN
SISTEM AIR BUANGANSISTEM AIR BUANGAN
SISTEM AIR BUANGAN
 

PPT Of Sewerage System

  • 1.
  • 2. Latar Belakang Air buangan merupakan limbah yang dihasilkan oleh kegiatan yang berhubungan dengan kehidupan sehari- hari. Sebelum dikembalikan ke lingkungan, limbah cair harus melalui tahap pengolahan untuk mencegah terjadinya pencemaran di lingkungan yang dapat membahayakan kehidupan manusia. Limbah cair memiliki karakteristik tertentu yang sifatnya spesifik, oleh karena itu jenis pengolahannya juga menyesuaikan dengan karakteristik yang dimilikinya tersebut.
  • 3. Maksud dan Tujuan  Membantu masyarakat di daerah pelayanan  Memahami lebih dalam tentang faktor- faktor yang mempengaruhi biodegradasi air buangan di sewerage dan proses yang terjadi  Menentukan potensi yang dimiliki saluran air buangan untuk menjadi bagian dari pengolahan air buangan secara menyeluruh dan kemungkinannya untuk mengurangi beban pencemaran di daerah perkotaan.
  • 4.  Sistem penyaluran air limbah adalah suatu rangkaian bangunan air yang berfungsi untuk mengurangi atau membuang air limbah dari suatu kawasan/lahan baik itu dari rumah tangga maupun kawasan industri. Sistem penyaluran biasanya menggunakan sistem saluran tertutup dengan menggunakan pipa yang berfungsi menyalurkan air limbah tersebut ke bak interceptor yang nantinya di salurkan ke saluran utama atau saluran drainase.
  • 5.  Sistem Sanitasi Setempat Kelebihan sistem ini adalah: a) Biaya pembuatan relatif murah. b) Bisa dibuat oleh setiap sektor ataupun pribadi. c) Teknologi dan sistem pembuangannya cukup sederhana. d) Operasi dan pemeliharaan merupakan tanggung jawab pribadi. Disamping itu, kekurangan sistem ini adalah: a) Umumnya tidak disediakan untuk limbah dari dapur, mandi dan cuci. b) Mencemari air tanah bila syarat-syarat teknis pembuatan dan pemeliharaan tidak dilakukan sesuai aturannya.
  • 6.  Sistem Sanitasi Terpusat Merupakan sistem pembuangan air buangan rumah tangga yang disalurkan keluar dari lokasi pekarangan masing- masing rumah ke saluran pengumpul air buangan dan selanjutnya disalurkan secara terpusat ke bangunan pengolahan air buangan.
  • 7.  Sistem Penyaluran Terpisah Adalah sistem dimana air buangan disalurkan tersendiri dalam jaringan riol tertutup, sedangkan limpasan air hujan disalurkan tersendiri dalam saluran drainase khusus untuk air yang tidak tercemar (Ayi Fajarwati, Penyaluran air buangan domestik 2000).
  • 8. 1. Small Bore Saluran pada sistem riol ukuran kecil (small bore sewer) ini dirancang, hanya untuk menerima bagian-bagian cair dari air buangan kamar mandi, cuci, dapur dan limpahan air dari tangki septik, sehingga salurannya harus bebas zat padat. Saluran tidak dirancang untuk self cleansing, dari segi ekonomis sistem ini lebih murah dibandingkan dengan sistem konvensional (Maryam Dewiandratika, sistem Penyaluran air limbah 2002).
  • 9.  Shallow sewerage disebut juga Simplified sewerage atau Condominial Sewerage. Perbedaannya dengan sistem konvensional adalah sistem ini mengangkut air buangan dalam skala kecil dan pipa dipasang dengan slope lebih landai (Maryam Dewiandratika, Sistem Penyaluran air limbah 2002 ).
  • 10. Sistem Perpipaan  Pipa Persil  Pipa Servis  Pipa Lateral  Pipa Cabang  Pipa Induk
  • 11.  Pola Perpendicular (Tegak Lurus)  Pola Interceptor  Pola Zona  Pola Kipas  Pola Radial
  • 12.  Man Hole  Drop Man Hole  Belokan  Junction & Transition  Terminal Clean Out  Siphon  Stasiun Pompa  Ventilasi
  • 13. District Non Domestik Domestik Total m3/detik m3/detik m3/detik Campbell 0,419 0,018 0,437 Ewa beach 0,637 0,002 0,639 Holomua school 0,325 0,006 0,331 Hawaii prince golf course 0,156 0,008 0,164 Ocean pointe 0,319 0,004 0,323 Hoakalei country club 0,226 0,006 0,232 Coral creek golf course 0,226 0,004 0,230 Geiger road 0,226 0,004 0,230 Ewa gentry 0,220 0,008 0,228 Kapolei golf course 0,398 0,009 0,407 Ewa villages 0,644 0,009 0,653 Kapolei 0,721 0,008 0,729
  • 16.
  • 17. Kriteria Jalur 1 Jalur 2 Jalur Terbaik Jumlah Manhole 14 16 Jalur 1 Jumlah Clean Out 13 11 Panjang Pipa (km) Mayor (15,5 cm) 7 8 Lateral (12,9 cm) 13,1 15,4
  • 18.
  • 19.
  • 20. Wkt retensi hidrolik Min A (penampung lumpur B=P x Nx S (LTR) Volume tangki komunal Dimensi (th) >0,2hari Liter m3 Liter m3 m3 L :P/1:2 Kapolei Ewa 6,046019829 14560 14,56 6614,345692 6,6143457 21,17434569 H 1,8 1,8 5,228861385 10400 10,4 1359,50396 1,359504 11,75950396 L 2,5 1,8 P 5 3,6 Parameter Satuan Kapolei Ewa Village Awal Real (75%)3/4 Awal Real (20%) (1/4) Jumlah Penghuni/rumah orang 5 5 Jumlah Total orang yang dilayani (P) orang 9319 6989,25 14013 3503,25 Jumlah air buangan/orang (Q) L/org/hari(m3/s) 547 6,331018519 130 0,00150463 N (Jumlah tahun, jangka wkt pengurasan lumpur (min 2 tahun) 2 S (25 ltr WC (Feses &40 ltr dgn air kmar mandi) (l/o/tahun) 40 Ventilasi 50 cm
  • 21.
  • 22.
  • 23.  Jalur terpilih ialah jalur 1  Pengolahan secara onsite ada 2 yaitu Kapolei dan Ewa Village  Diameter pipa terbesar 2 meter dan terkecil 0,8 meter