1. 1. Evi Fahruroji (5552102928)
Sebut dan jelaskan karakteristik aset.
Pada dasarnya terdapat tiga karakteristik utama yang harus dipenuhi agar suatu objek
dapat disebut aset yaitu:
a. Manfaat ekonomik
Untuk dapat disebt sebagai aset suatu objek harus mengandung manfaat ekonomik
di masa datang yang cukup pasti. Ini mengisyaratkan bahwa manfaat tersebut
terukur dan dapat dikaitkan dengan kemampuannya mendatangkan aliran kas atau
pendapatan di masa datang. Sejalan dengan APB, FASB menyatakan bahwa aset
adalah sumber ekonomik karena potensi jasa atau utilitas yang melekat di
dalamnya yaitu suatu daya atau kapasitas langka yang dapat dimanfaatkan usaha
dalam upayanya untuk mendatangkan pendapatan melalui kegiatan ekonomik
yaitu konsumsi, produksi, dan pertukaran.
b. Dikuasai oleh entitas
Untuk dapat disebt sebagai aset suatu objek tidak harus dimiliki oleh suatu entitas
tetapi cukup dikuasai oleh entitas. Pemilikan mempunyai makna yuridis atau legal.
Artinya, untuk memiliki suatu objek diperlukan proses yang disebut transfer hak
milik. Bila pemilikan menjadi kriteria aset, akan banyak pos yang tidak masuk
aset sehingga tidak dapat dilaporkan dalam neraca. Dengan kata lain, pemilikan
sebagai kriteria akan mengakibatkan akan banyak pos dilaporkan di luar neraca.
c. Akibat transaksi atau kejadian masa lalu
Kriteria ini sebenarnya menyempurnakan kriteria penguasaandan sekaligus
sebagai kriteia atau tes pertama pengakuan objek sebagai aset tetapi tidak cukup
untuk mengakui secara resmi dalam sistem pembukuan. Telah dibahas dalam
rerangka konseptual bahwa kriteria pengakuan elemen adalah definisi,
keterukuran, keberpautan, atau keterandalan. Bahwa aset harus timbul akibat
transaksi atau kejadian masa lalu adalah untuk memenuhi definisi tetapi bukan
kriteria untuk pengakuan. Jadi manfaat ekonomik dan penguasaan hak atas
manfaat saja tidak cukup untuk memasukkan suatu objek ke dalam aset kesatuan
usaha untuk dilaporkan via statmen keuangan atau neraca.
2. Ina Rosalina (5552102895)
Mengapa Asset harus terjadi karena transaksi masa lalu ?
Aktiva perusahaan berasal dari transaksi atau peristiwa lain yang terjadi di masa lalu.
Perusahaan biasanya memperoleh aktiva melalui pembelian atau produksi sendiri, tetapi
transaksi atau peristiwa lain juga dapat menghasilkan aktiva; misalnya properti yang diterima
perusahaan dari pemerintah sebagai bagian dari program untuk merangsang pertumbuhan
ekonomi dalam suatu wilayah. Transaksi atau peristiwa yang diharapkan terjadi di masa
depan tidak dengan sendirinya memunculkan aktiva; oleh karena itu, misalnya, maksud untuk
membeli persediaan tidak dengan sendirinya memenuhi definisiaktiva.
Akuntansi 6H (angkatan 2010)
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
2. Berdasar uraian diatas, pada dasarnya dapat disimpulkan bahwa terdapat tiga
karakteristik utama yang harus dipenuhi agar suatu objek atau pos dapat disebut aset, yaitu:
1. Manfaat ekonomik yang datang cukup pasti
Untuk dapat disebut sebagai aset, suatu objek harus mengandung manfaat ekonomik di masa
datang yang cukup pasti. Uang atau kas mempunyai manfaat atau potensi jasa karena daya
belinya atau daya tukarnya. Sumber selain kas mempunyai manfaat ekonomik karena dapat
ditukarkan dengan kas, barang, atau jasa, karena dapat digunakan untuk memproduksi barang
dan jasa, atau karena dapat digunakan untuk melunasi kewajiban.
2. Dikuasai atau dikendalikan entitas
Untuk dapat disebut sebagai aset, suatu objek atau pos tidak harus dimiliki oleh entitas tetapi
cukup dikuasai oleh entitas. Oleh, karena itu, konsep penguasaan atau kendali lebih penting
daripada konsep kepemilikan. Penguasaan disini berarti kemampuan entitas untuk
mendapatkan, memelihara/menahan, menukarkan, menggunakan manfaat ekonomik dan
mencegah akses pihak lain terhadap manfaat tersebut. Hal ini dilandasi oleh konsep dasar
substansi mengungguli bentuk yuridis (substance over form). Pemilikan (ownership) hanya
mempunyai makna yuridis atau legal.
3. Timbul akibat transaksi masa lalu
Kriteria ini sebenarnya menyempurnakan kriteria penguasaan dan sekaligus sebagai kriteria
atau tes pertama (first-test) pengakuan objek sebagai aset. Aset harus timbul akibat dari
transaksi atau kejadian masa lalu adalah kriteria untuk memenuhi definisi. Penguasaan harus
didahului oleh transaksi atau kejadian ekonomik. FASB memasukkan transaksi atau kejadian
sebagai kriteria aset karena transaksi atau kejadian tersebut dapat menimbulkan (menambah)
atau meniadakan (mengurangi) aset. Misalnya perubahan tingkat bunga, punyusutan atau
kecelakaan.
4. khairunnisa (5552102853)
Bahas dan bandingkan pengertian asset menurut FASB, IASC, dan APB.
Pengertian asset menurut FASB
Akuntansi 6H (angkatan 2010)
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
3. Aset adalah manfaat ekonomik masa datang yang cukup pasti yang diperoleh atau
dikuasai/dikendalikan oleh suatu entitas sebagai akibat transaksi atau kejadian
masalalu.
Pengertian asset menurut IASC
An asset is a resource controlled by the enterprise as a result of past events and from
which future economic benefits are expected to flow to the enterprise.
Pengertian menurut APB
Economic resources are the scarce means (limited in supply relative to desired uses)
available for carrying on economic activities.
Definisi FASB cukup luas dibandingkan dengan definisi yang lainnya karena asset bersifat
sebagai manfaat ekonomik bukan sebagai sumber ekonomik, karena manfaat ekonomik tidak
membatasi bentuk atau jenis sumber ekonomik yang dapat dimasukan sebagai asset. Tidak
membedakan antara asset rill dan asset financial dan antara sumber ekonomik dan nonsumber
ekonomik.
Definisi IASC menanggalkan kata probable karena merupakan kriteria pengakuan bukan sifat
dari asset.
Definisi APB asset sebagai sumber ekonomik karena adanya unsur kelangkaan sehingga
suatu entitas harus mengendalikannya akses pihak lain melalui transaksi ekonomik. APB juga
membedakan asset menjadi sumber ekonomik dan nonsumber ekonomik.
5. Herna ferari (5552102787)
apakah asset harus merupakan sumber ekonomik?
APB No. 4 membedakan aset menjadi sumber ekonomik dan nonsumber ekonomik. APB No.
4 merinci aset yang digolongkan sebagai sumber ekonomik yaitu: sumber produktif, produk
yang merupakan keluaran kesatuan usaha, uang Klaim untuk menerima uang, hak
kepemilikan atau investasi pada perusahaan lain.
Untuk dapat disebut sebagai aset, suatu objek harus memiliki manfaat ekonomik di masa
datang yang cukup pasti. Manfaat ekonomik ini ditunjukkan oleh potensi jasa atau utilitas
yang melekat padanya sebagai yaitu suatu daya atau kapasitas langka yang dapat
dimanfaatkan kesatuan usaha dalam upayanya untuk mendapatkan pendapatan melalui
kegiatan ekonomik. Disamping manfaat ekonomik, suatu objek bisa dikatakan sebagai aset,
objek tersebut tidak harus dimiliki oleh entitas tetapi cukup dikuasai oleh entitas. Artinya,
untuk memiliki aset harus terdapat proses yang disebut dengan transfer kepemilikan. Krtieria
lain yang merupakan penyempurnaan dalam pendefinisian objek sebagai aset adalah aset
merupakan akibat transaksi atau kejadian masa lalu.
Selain beberapa karakteristik yang telah disebutkan, FASB menyebutkan beberapa
karakteristik pendukung yaitu melibatkan kos, berwujud, tertukarkan, terpisahkan, dan
berkekuatan hukum. Karakteristik pendukung tersebut lebih menguatkan atau meyakinkan
Akuntansi 6H (angkatan 2010)
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
4. adanya aset tetapi tiadanya karakteristik pendukung tidak menghalangi suatu objek untuk
memenuhi syarat sebagai aset.
6. Nita qonitha : 5552102723
Mengapa APB memasukan beban tangguhan sebagai nonsumber ekonomik?
APB memasukan beban tangguhan sebagai nonsumber Ekonomik karena menurut APB
sumber Ekonomi yaitu adanya unsur kelangkaan sehingga suatu entitas harus
mengendalikannya dari akses pihak lain melalui transaksi ekonomi , sedangkan pada beban
tangguhan terapat aset yang meragukan karena manfaat ekonomik masa depan tidak cukup
pasti sementara kalau diperlakukan sebagai biaya atau dibebankan ke pendapatan tahun
terjadinya juga tidak pas karena asosiasi dengan pendapatan sulit untuk ditentukan.
Diperlakukan sebagai rugi juga tidak tepat karena kos mempresentasikan upaya yang sah dan
wajar.
8. Muhamad Mukhlis (5552102565)
depresiasi akumulasi itu bukan asset tapi termasuk dalam golongan inventori/cadangan untuk
membeli asset.
depresiasi adalah merupakan pengurangan nilai asset tetap karena penggunaannya lebih dari
jangka waktu satu tahundan setelah sampai umur pemakaian asset tersebut sudah tudak di
pakai maka dari akumulasi depresiasi tersebut di manfaatkan untuk membeli asset baru.
Seperti membeli bangunan kantor, barang inventoris kantor, kendaraan oprasional dll.
Akumulasi asset itu adalah jumlah total penyisihan/penyusutan/ depresiasi asset tiap tahun
yang di akumulasi secara keseluruhan yang dikurangkan dari nilai historis asset, pengakuan
dalam neraca bahwa akumulasi depresiasi termasuk biaya yang mengurangi biaya perusahaan
tiap akhir tahun, yang di cadangkan untuk pembelian asset baru setelah asset lama tidak dapat
di manfaatkan lagi.
9. Euis Risdiana (5552102547)
Mengapa untuk disebut asset suatu objek tidak harus dimiliki tetapi cukup dikuasai oleh
kesatuan usaha? Sebutkan cara-cara untuk mendapatkan penguasaan atas asset ?
Karena pemilik ( ownership ) mempunyai makna yuridis atau legal. Artinya ,untuk
mememliki sesutu objek diperlukan proses yang disebut transfer hak milik ( transfer of titie ).
Bila pemilikan menjadi kriteria asset akan banyak pos yang tidak masuk sebagai asset
sehingga tidak dapat dilaporkan dalam neraca. Dengan kata lain , pemilikan sebagai kriteria
akan mengakibatkan banyak pos dilaporkan diluar neraca ( off- balance sheet ). Oleh karna
itu , konsep penguasaan ( kendali ) lebih penting dari pada konsep pemilikan.
Cara-cara untuk mendapatkan penguasaan atas asset
1. Pembelian ( by purchase )
2. Pemberian ( by gift )
Akuntansi 6H (angkatan 2010)
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
5. 3.
4.
5.
6.
7.
Penemuan ( by discofery )
Perjanjian ( by agreement )
Produksi / transformasi ( by production / tranformation )
Penjualan ( by sale )
Lain-lain seperti pertukaran ( by barter ),peminjaman (by loan ),penjaminan ( by
bailment ),dll.
14. (FAHMIT ROMADON /5552102398)
mengapa penghargaan sepakatan menjadi basis penentuan kos asset?
Karena pemerolehan suatu objek terjadi akibat pertukaran atau pembelian,objek tersebut
lebih kuat untuk masuk sebagai asset akan tetapi tiadanya kos tiadanya kos tidak
membatalkan suatu objek sebagai asset.dalam konsep dasar ini adalah apa yang pembeli
bersedia menyerahkan dan penjual bersedia menerima sebagai penukaran barang atau aset
yg diserahkan penjual tanpa memperhatikan jumlah rupiahnya,pada umumnya
,penghargaan berupa kas atau uang tunai sehingga jumlah rupiah penghargaan akan sama
denga jumlah rupiah kas atau uang tunai yang di serahkan kesatuan usaha sebagai
pembeli.
15. (FAHMIT ROMADON /5552102398)
Apakah yang dimaksud dengan batasan kegiatan dan perioda pemerolehan dalam
menentukan kos aset?
Batas kegiatan adalah berkaitan dengan masaalah unsur penghargaan pengorbanan
sumber ekonomi (kegiatan) apa saja yang membentuk kos aset.secara teoritis dan sebagai
ketentuan umum, batas akhir kegiatan untuk memasukan unsur kos sebagi bagian dari kos
aset adalah saat dimulainya pengunaan aset.
Perioda pemerolehan dalam mententukan kos aset adalah selang waktu dari dimulainya
kegiatan pemerolehan suatu aset siap digunakan secara konseptual pembentuk kos suatu
aset (baik berwujud atau tidak) adalah semua pengeluaran (pengorbanan sumber
ekonomi) yang terjadi atau yang diperlukan akibat kegiatan pemerolehan suatu aset
sampai ditempatkan dalam kondisi siap dipakai atau berfungsi sesuai dengan tujuaan
pemerolehannya.
16. Fredi Ardiansyah (5552102205)
Sebut dan jelaskan cara mengukur kos untuk berbagai penghargaan (considerations)
Jenis penghargaan
Kos dalam barter
Barter atau pertukaran aset merupakan pemerolehan aset dengan penghargaan berupa
aset berwujud atau non moneter lainnya.
Adapun prinsip – prinsip penentuan kos aset yang diterima dalam barter atau pertukaran :
1. pertukaran tak sejenis, tanpa pembayaran tombok
Akuntansi 6H (angkatan 2010)
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
6. Aset yang diterima dicatat sebesar nilai wajar / pasar aset yang diserahkan atau nilai
wajar aset yang diterima, mana yang lebih mudah atau jlas ditentukan. Untung atau rugi
yang timbul diakui pada saat pertukaran
2. pertukaran tak sejenis, dengan pembayaran tombok
Aset yang diterima dicatat sebesar nilai pasar aset yang diserahkan ditambah tombok
atau nilai wajar / pasar aset yang diterima. Dalam hal ini, nilai pasar aset yang diserahkan
menunjukkan kas yang akan diterima seandainya aset tersebut dijual. Untung atau rugi
yang timbul diakui pada saat pertukaran.
3. pertukaran sejenis, tanpa pembayaran tombok
Aset yang diterima dicatat sebesar nilai buku atau nilai pasar aset yang diserahkan,
mana yang lebih rendah. Ini berarti bahwa kalau terjadi untung maka untung tidak diakui
dan sebaliknya kalau terjadi rugi, rugi tersebut diakui pada saat transaksi.
4. pertukaran sejenis, dengan pembayaran tombok
Aset yang diterima dicatat sebesar nilai buku aset yang diserahkan ditambah tombok
atau nilai pasar aset yang diserahkan ditambah tombok mana yang lebih rendah. Ini juga
berarti bahwa kalau terjadi untung maka untung tidak diakui dan sebaliknya kalau terjadi
rugi, rugi tersebut diakui pada saat transaksi.
5. pertukaran sejenis, dengan penerimaan tombok
Jika terjadi rugi : aset yang diterima dicatat sebesar harga pasar aset yang diserahkan
dikurangi kas yang diterima. Ini berarti rugi yang terjadi diakui semua pada saat
terjadinya transaksi.
Jika terjadi untung : aset yang diterima dicatat sebesar nilai buku aset yang diserahkan
dikurangi porsi nilai buku aset yang diserahkan yang dianggap dijual. Atau, nilai psar /
wajar aset yang diserahkan dikurangi untung tangguhan.
Saham sebagai penghargaan
Saham sebagai penghargaan merupakan salah atau bentuk pemerolehan aset dengan
barter. Dalam beberapa hal, jumlah setara saham dapat dicari dengan membandingkan harga
tunai jenis saham yang sama untuk memperoleh dana tunai (kas) yang diterbitkan kira – kira
bersamaan dengan penyerahan saham untuk memperoleh aset bersangkutan.
Kos dalam reorganisasi
Jika suatu perusahaan sudah berjalan atau beroperasi cukup lama kemudian
mengalami reorganisasi, perusahaan tersebut biasanya tidak mempunyai data kos yang
memadai untuk menentukan kos aset yang dikuasainya. Karena tujuan reorganisasi biasanya
adalah menentukan nilai perusahaan pada saat tersebut.
Hadiah atau hibah
Dalam hal ini, kita ambil contoh suatu perusahaan memperoleh gedung beserta
tanahnya melalui sumbangan atau hibah. Perolehan ini tetap dicatat sebagai aset tanpa kos.
Akuntansi 6H (angkatan 2010)
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
7. Karena setiap fasilitas atau faktor ekonomik yang digunakan dalam operasi perusahaan, tanpa
memandang asalnya, harus diperlakukan dengan saksama sebagai potensi jasa.
17.
Fredi Ardiansyah (5552102205)
Jelaskan tahap perlakuan aliran asset dari segi fisis maupun informasi
Pengukuran bukan kriteria untuk mendefinisi aset tetapi merupakan kriteria
pengakuan aset.
Sebagai aliran informasi, kos juga mengalami tiga perlakuan akuntansi mengikuti
aliran fisis, yaitu :
1. pengukuran, pengakuan, dan klasifikasi pertama kali pada saat terjadinya. Untuk
selanjutnya seluruh kegiatan dalam tahap ini disebut pengukuran saja.
2. pencatatan berikutnya dalam rangka mengikuti aliran fisis aset berupa alokasi,
distribusi, dan penggabungan untuk kepentingan internal / manajerial atau
kepentingan pengkosan produk. Untuk selanjutnya seluruh kegiatan dalam tahap ini
disebut penulusuran
3. pembebanan ke pendapatan perioda berjalan atau perioda – perioda yang akan datang.
Kos yang belum menjadi beban pendapatan (biaya) akan tetap melekat pada objek
menjadi aset badan usaha. Untuk selanjutnya seluruh kegiatan dalam tahap ini disebut
pembebanan ke pendapatan.
Hubungan Kos, Aset, dan Biaya
Secara teknis
Secara Konseptual
a. tahap pengakuan
kos
kos
atau
kos
kos
kos
Akuntansi 6H (angkatan 2010)
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
8. b. tahap pembebanan
aset
biaya
Keterangan :
Jika suatu pengeluaran dicatat sebagai biaya, secara konseptual dianggap bahwa kos
objek bersangkutan dicatat sebagai aset dan kemudin saat yang sama kos tersebut langsung
dipindah ke biaya.
19. Asep (5552102145)
Apakahsemuakos yang terjadiselamaperiodepemerolehansuatu asset
harusselalumenjadiunsurkos asset tersebut?
Ya, karenapemerolehan asset padaumumnyamelibatkankos
(pengeluaransumberekonomikmisalnyaKas) sebagaipenghargaansepakatan,
meskipunsuatukesatuanusahaumumnyamengeluarkanataumengorbankansumberekonomik
(menjadikos), kos yang terjaditersebuttidakdengansendirinyamembentuk asset.
20. Fridha amelia y (5552101912)
Apakah yang dimaksud dengan capital expenditures dan revenue expenditures?
Yang dimaksud dengan capital expenditures ( pengeluaran untuk kapital) adalah suatu
pengeluaran sumber ekonomik yang mengukur kos suatu objek dicatat sebagai aset,
Sedangkan revenue expenditures ( pengeluaran untuk kapital) adalah suatu pengeluaran
sumber ekonomik yang mengukur kos suatu objek dicatat sebagai biaya.
21.asep fachrul umam (5552101862)
Apa pula yang di sebut Asset Impairment?
Impairment aset terjadi jika nilai tercatat aset melebih nilai yagn dapat
dipulihkan. Aset yang mengalami penurunan nilai harus disesuaikan dan
dampak penyesuaian tersebut akan diakui sebagai kerugian dalam laporan laba
rugi. Semua aset memiliki potensi mengalami penurunan nilai, namun ada yg
diatur sendiri dalam standar aset terkait atau diatur umum dalam PSAK 48
tentang Penurunan Nilai.
Impairment terjadi nilai tercatat aset melebihi nilai terpulihkan. Nilai terpulihkan adalah
nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi dan biaya penjualan dan nilai pakai.
Kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat dikurangi dan nilai
terpulihkan. Kerugian tersebut diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya.
Pemulihan
terhadap
penurunan
nilai
dapat
dilakukan.
Akuntansi 6H (angkatan 2010)
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
9. Penurunan nilai didasarkan pada prinsip konservatisme dan kehati-hatian. Aset tak boleh
dicatat overstated, dari nilai dapat diperoleh kembali. Aset harus disajikan sebesar nilai yang
mencerminkan manfaat ekonomi yang akan diperoleh di masa depan. Jika nilai di masa
depan lebih rendah dari nilai tercatat, maka aset harus diturunkan.
22. Muchammad Zainul Mursofi 5552101818
Apakah tujuan penilaian aset ?
Tujuan penilaian aset adalah penilaian aset harus berpeut dengan tujuan pelaporan keuangan,
karena aset merupakan elemen pembentuk posisi keuangan sebagai informasi simantik bagi
investor dan kreditor, tujuan pelaporan keuangan adalah menyediakan informasi yang dapat
membantu investor dan kreditor dalam menilai jumlah, saat, dan ketidak pastian aliran kas
bersih kebadan usaha. Oleh karena itu, dasar penilaian aset akan relevan kalau penilaian
tersebut dikaitkan dengan aliran kas kebadan usaha. Aliran kas bersih usaha dapat di prediksi
melalui informasi simantik berupa :
Posisi keuangan
Profitabilitas
Likuiditas
Solvensi
Yang penentunya melibatkan panilaian aset. Jadi Tujuan penilaian aset adalah mempresentasi
antribut pos-pos aset yang berpaut dengan tujuan pelaporan keuangan dengan menggunakan
basis penilaian yang sesuai.
25. Asep Affendi
(5552092768)
Sebut berbagai basis penilaian dan dalam kondisi apa basis tersebut dapat diterapkan untuk
mendapatkan penilaian yang merepresentasi makna pos-pos aset.
Basis Penilaian
Kos historis
Kos bijaksana
Kos standar
Kos asal
Kos pengganti
Nilai penaksiran
Nilai wajar
NTB-LKN
Kos harapan
Harga jual masa lalu
Harga jual sekarang
Keterangan atau Tujuan Penelian
Pos yang Berpaut
Mengukur nilai masukan aset yang
diperoleh.
Untuk penentuan tarif layanan publik
Untuk pengendalian dalam kondisi
perusahaan beroperasi normal
Untuk penentuan tarif layanan publik
Terdapat pasar aset dengan kondisi sama
Untuk aset perusahaan yang berjalan
terus
Untuk penentuan tarif layanan publik
Bila data nilai masukan tidak tersedia
Terdapat alternatif bahwa jasa dapt
diperoleh secara bagian demi bagian
Aset
tetap
pada
umumnya
Aset tetap / depresiasi
Sediaan barang jadi
dan dalam proses
Aset tetap / depresiasi
Aset pada umumnya
Aset pada umumnya
Aliran kas masuk cukup pasti dan
berjangka pendek. Disesuaikan dengan
ketaktertagihan untuk mendapatkan
Kos transaksi atau konversi sulit
ditentukan
Piutang usaha dan
beberapa
sediaan
barang
Aset pada umumnya
Aset pada umumnya
Sedian barang
Aset
tetap
pada
umumnya
Akuntansi 6H (angkatan 2010)
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
10. Bila aset menjadi usang atau kesatuan
usaha akan dibubarkan
Aset pada umumnya
Nilai likuiditas
terutama sediaan /surat
berharga
Penjualan aset dilakukan dalam operasi
Aset pada umumnya
Nilai setara tunai normal perusahaan
terutama sediaan /surat
berharga
Nilai terrealisasi
Aliran kas cukup pasti dan senggang Investasi
jangka
harapan
waktu penerimaan cukup panjang. Bila panjang
(penerimaan kas masa perlu didiskun untuk menunjukan nilai
datang diskunan)
terrelisasi harapan sekarang
Penerapan konservatisma dalam keadaan Sediaan barang
KAPYLR
manfaat aset berkurang
26. (Muhamad Abroji :5552101693)
Apa yang disebut dengan nilai terrealisasi harapan sekarang dan apa kelemahannya sebagai
dasar pengukuran suatu asset?
Secara semantik, nilai terrealisasi harapan suatu asset adalah penerimaan kas atau potensi jasa
masa datang yang jumlah dan waktunya cukup pasti. Untuk penilaian sekarang suatu asset,
nilai terrealisasi harapan harus didiskun menjadi nilai terrealisasi harapan sekarang atau
penerimaan kas/potensi jasa masa datang diskunan. Dasar ini dapat digunakan apabila
harapan penerimaan kas atau setaranya cukup pasti dan senggang waktu sampai penerimaan
cukup panjang tapi saat atau tanggal penerimaan pasti. Pos yang dapat menggunakan dasar
penilaian ini adalah misalnya : investasi dalam obligasi, piutang wesel jangka panjang, dan
deposito berjangka.
Berikut adalah kelemahannya sebagai dasar pengukutan suatu asset.
1. Kalau tidak ada pasar untuk asset bersangkutan, penentuan aliran kas masa datang
bersifat subjektif sehingga sulit diverifikasi.
2. Pemilihan tariff yang cukup representative untuk merefleksi risiko tiap asset sangat
problematik. Bila toh tarif tersebut dapat ditentukan, hasil pengukuran sulit
diinterpretasi maknanya oleh pembaaca statemen keuangan.
3. Aliran kas ke perusahaan dihasilkan oleh seluruh asset sebagai satu kesatuan dalam
menghasilkan produk yang akhirnya dijual untuk mendatangkan kas. Tidak logis atau
tidak mungkin untuk memisahkan aliran kas masuk bersih untuk menunjukkan
kontribusi tiap asset dalam menghasilkan aliran kas bersih tersebut (ini merupakan
imputasi pendapatan).
4. Memperkuat alas an 3 diatas, beberapa asset, beberapa asset memang tidak
terpisahkan (severable) sehingga nilai sekarang seluruh asset (the value of the firm)
tidak akan sama dengan penjumlahan semua kas masa datang diskunan tiap pos asset.
Akuntansi 6H (angkatan 2010)
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
11. 28. Eneng Asih (5552103429)
Sebut dan jelaskan atribut penilaian asset menurut FASB. Pos-pos asset apa saja yang dapat
diterapi dengan tiap atribut penilaian tersebut.
FASB mengidentifikasi lima makna atau atribut yang dapat direpresentasi dalam berbagai
atribut penilaian . bila dikaitkan dengan asset, dasar penilaian menurut FASB,sebagai berikut
:
a. Historical cost. Tanah,gedung,perlengkapan,perlengkapan pabrik,dan kebanyakan
sediaan dilaporkan atas dasar kos historisnya yaitu jumlah rupiah kas atau setaranya
yang dikorbankan untuk memperolehnya. Kos historis ini tentunya disesuaikan
dengan jumlah bagian yang telah didepresiasi atau diamortisasi.
b. Current (replacement) cost. Beberapa sediaan disajikan sebesar nilai sekarang atau
penggantinya yaitu jumlah rupiah kas atau setaranya yang harus dikorbankan kalau
asset tertentu yang sejenis diperoleh sekarang.
c. Current market value.beberapa jenis investasi dalam surat berharga disajikan atas
dasar nilai pasar sekarang yaitu jumlah rupiah kas atau setaranya yang dapat
diperoleh kesatuan usaha dengan menjual asset tersebut dalam kondisi perusahaan
yang normal (tidak akan dilikuidasi). Nilai pasar sekarang biasanya juga digunakan
untuk asset yang kemungkinan akan laku dijual dibawah nilai bukunya.
d. Net realizable value. Beberapa jenis piutang jangka pendek dan sediaan barang
disajikan sebesar nilai terrealisasi bersih yaitu jumlah rupiah kas atau setaranya yang
akan diterima (tanpa didiskusikan) dari asset tersebut dikurangi dengan pengorbanan
(kos) yang diperlukan untuk mengkonversi asset tersebut menjadi kas atau setaranya.
e. Present (or discounted) value of future cash flows. Piutang dan investasi jangka
panjang disajikan sebesar nilai sekarang penerimaan kas di masa mendatang sampai
piutang terlunasi (dengan tarif diskun implisit) dikurangi dengan tambahan kos yang
mungkin diperlukan untuk mendapatkan penerimaan tersebut.
Konsep Penilaian Aset dan Keterterapannya
Basis penilaian
keterterapan atau tujuan penilaian
pos
yang
berpaut
atribut FASB
Kos historis
mengukur nilai masukan asset yang baru
asset tetap pd umumnya
Historical Cost
Diperoleh
Kos bijaksana
untuk penentuan layanan public
asset
tetap
/depresiasi
Kos standar
untuk pengendalian dalam kondisi perusahaan
Beroperasi normal
Kos asal
untuk penentuan tarif layanan public
asset tetap/depresiasi
Akuntansi 6H (angkatan 2010)
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
12. Kos pengganti
Current
terdapat pasar asset dengan kondisi sama
asset
pada
umumnya
(replacement) cost
Nilai penaksiran
untuk asset perusahaan yang berjalan terus asset
pada
umumnya
Nilai wajar
untuk penentuan tarif layanan public
asset pada umumnya
NTB-LKN
bila data nilai masukan tidak tersedia
sediaan barang
Kos harapan
terdapat alternative bahwa jasa dapat
asset tetap pada umumnya
present value of
Diperoleh secara bagian demi bagian
future cash outflows
Harga jual masa lalu aliran kas masuk cukup pasti dan berjangka piutang
usaha
dan
beberapa
net realizable value
Pendek.disesuaikan dengan ketaktertagihan sediaan barang
Untuk mendapatkan nilai terrealisasi bersih.
Harga jual sekarang kos transaksi atau konversi sulit ditentukan asset pada umumnya
current market value
Nilai likuidasi
bila asset menjadi using /kesatuan usaha
asset
pada
umumnya
Akan dibubarkan.
Terutama sediaan/surat
Berharga
Nilai setara tunai penjualan asset dilakukan dalam operasi
asset pada umumnya
terutama
Normal perusahaan
sediaan/surat berharga
Nilai terealisasi harapan
aliran kas cukup pasti dan senggang waktu investasi
jangka
panjang
present value of
(penerimaan kas masa
penerimaan cukup panjang.bila perlu
future cash inflows
Datang diskunan)
didiskun untuk menunjukan nilai terealisasi
Harapan sekarang.
KAPYLR
penerapan konservatisme dalam keadaan
sediaan barang
current market
Manfaat asset berkurang
historical cost
29. mahadi arief (5552102341)
Dapatkah sewaguna dikapitalisasi ? Apa saja kriteria FASB untuk mengkapitalisasi sewa
guna ? Mengapa bila salah satu kriteria dipenuhi, FASB mewajibkan perusahaan untuk
melengkapi sewaguna ?
Akuntansi 6H (angkatan 2010)
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
13. Tentu saja bisa, kalau suatu kontrak sewaguna memuat pasal – pasal atau ketentuan –
ketentuan yang memenuhi salah satu atau lebih di atas maka sewaguna tersebut harus
diperlakukan sebagai kontrak pembelian angsuran dan properitas yang terlibat harus
dikapitalisasi.
Kriterianya menyangkut :
a.
b.
c.
31.
Penyewa guna usaha memiliki hak opsi untuk membeli aset yang disewagunakan pada
akhir masa masa sewa guna dengan harga yang disetujui bersama pada saat dimulainya
perjanjian sewa guna usaha.
Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh penyewa guna usaha ditmabah dengan
nilai sisa mencakup pengmbalian harga perolehan barang modal yang disewagunakan
serta bunganya, sebagai keuntungan perusahaan sewa guna usaha.
Masa sewa guna usaha maksimum 2 tahun.
Herliza ranggi (5552103120)
Uraikan sebanyak yang anda ketahui dengan mencari sumber-sumber acuan yang berpaut
tentang masalah kapitalis kos yang berkaitan dengan objek berikut ini
a.
Riset dan pengembangan
b.
Ekplorasi minyak dan gas bumi
c.
Selisih kurs valuta asing
d.
Sumber daya manusia=
PERIODA KAPITALISASI
Perioda kapitalisasi adalah kurun waktu diharuskannya kapitalisasi bunga dilakukan. Perioda
kapitalisasi dimulai dengan terpenuhinya tiga kondisi berikut:
1.
Pengeluaran untuk aset yang dibangun telah dilakukan.
2.
Aktivitas yang diperlukan untuk menyiapkan aset sesuai tujuan
penggunaannya
sedang berlangsung.
3.
Kos bunga sedang terjadi.
Kapitalisasi bunga berlanjut sepanjang tiga kondisi di atas terpenuhi. Perioda kapitalisasi
berakhir pada saat aset hampir selesai dan siap digunakan sesuai tujuannya.
JUMLAH YANG DIKAPITALISASI
Jumlah bunga yang dikapitalisasi ditentukan dengan memilih yang lebih rendah antara bunga
yang sesungguhnya terjadi selama perioda atau bunga yang dapat dihindari. Bunga yang
Akuntansi 6H (angkatan 2010)
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
14. dapat dihindari (avoidable interest) adalah jumlah kos bunga selama perioda yang secara
teoretis dapat dihindari jika perusahaan tidak melakukan pembayaran terkait aset.
Sebagai contoh, jika kos bunga sesungguhnya Rp90.000 dan bunga yang dapat dihindari
Rp80.000, bunga yang dikapitalisasi hanya Rp80.000. Sebaliknya, jika kos bunga
sesungguhnya Rp80.000 dan bunga yang dapat dihindari Rp90.000, bunga yang dikapitalisasi
juga hanya Rp80.000. Kos bunga tidak termasuk kos kapital yang timbul dalam penerbitan
saham. Lebih lanjut, IFRS mengharuskan kapitalisasi bunga untuk aset yang memenuhi
kualifikasi hanya jika dampaknya material, jika dibandingkan dengan dampak yang timbul
seandainya bunga dibiayakan.
Untuk menerapkan konsep avoidable interest, jumlah bunga yang mungkin akan dikapitalisasi
selama satu perioda akuntansi dihitung dengan cara mengalikan suku bunga pinjaman dengan
rata-rata tertimbang akumulasi pengeluaran terkait aset yang memenuhi kualifikasi selama
perioda yang bersangkutan.
Akuntansi 6H (angkatan 2010)
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa