1. Widyaningrum, Heny Kusuma. Pengembangan Bahan Ajar Mendengarkan Cerita
Bahasa Jawa Berbasis Audio untuk Siswa Kelas IV SD Islam
Terpadu Ahmad Yani Malang. Skripsi, Jurusan Sastra Indonesia ,
Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I)
Karkono, S.S, M.A.,(II) Indra Suherjanto, S.Pd, M.Sn.
Kata Kunci : Bahan Ajar Berbasis Audio, Keterampilan Mendengarkan, Cerita
Bahasa Jawa
Mendengarkan cerita bahasa Jawa merupakan salah satu kompetensi dasar
yang hatus dikuasai oleh siswa kelas IV SD. Melalui kegiatan mendengarkan
cerita bahasa Jawa, siswa dapat menangkap, memahami, dan mengingat dengan
sebaik-baiknya terhadap sesuatu yang didengar. Pembelajaran mendengarkan
cerita kurang diminati oleh siswa. Hal tersebut disebabkan karena belum
tersedianya bahan ajar yang mendukung proses pembelajaran, rendahnya minat
siswa terhadap untuk belajar mendengarkan cerita bahasa Jawa, dan metode yang
kurang tepat yang digunakan oleh guru. Maka dari itu, bahan ajar dibutuhkan
untuk mengatasi hambatan belajar dan mendukung kelancaran pembelajaran
mendengarkan cerita bahasa Jawa.
Tujuan pengembangan bahan ajar ini adalah menghasilkan produk
bahan ajar mendengarkan cerita bahasa Jawa berbasis audio serta untuk
mengetahui kelayakan bahan ajar tersebut dalam pembelajaran di kelas. Terdapat
tiga kompetensi dasar yang digunakan dalam pengembangan bahan ajar ini,yaitu
(1) mendengarkan cerita tentang pengalaman menarik, (2) mendengarkan cerita,
dan (3) mendengarkan cerita tentang tokoh pendidikan. Produk akhir
pengembangan ini berbentuk CD dengan bantuan fasilitas komputer atau laptop
serta fasilitas audio.
Hasil uji bahan ajar dengan ahli materi pembelajaran bahasa Jawa
menunjukkan rata-rata kelayakan sebesar 83,00% dan ahli media audio sebesar
76%. Kedua ahli tersebut menunjukkan bahwa bahan ajar tersebut dinyatakan
sangat valid dan siap diimplementasikan. Hasil uji dengan guru bahasa Jawa
menunjukkan rata-rata kelayakan sebesar 82,50%, sedangkan dengan kelompok
besar menunjukkan 81,50%. Kedua hasil uji coba dengan instrument angket
menunjukkan bahwa bahan ajar tersbut sangat valid. Hasil belajar siswa seluruh
siswa setelah menunjukkan penggunaan bahan ajar senilai 79. Hasil nilai tersebut
sudah mencapai nilai Stndar Ketuntasan Minimal (SKM) yaitu 65 dan dapat
mendukung kelayakan bahan ajar setelah diujikan kepada siswa tanpa perlu
direvisi.
Kesimpulan penelitian pengembangan ini adalah hasil uji bahan
ajar mendengarkan cerita bahasa Jawa berbasis audio menunjukkan bahwa produk
bahan ajar tergolong sangat valid dan dapat diimplementasikan. Sebagai langkah
pemanfaatan produk hasil pengembangan, guru disarankan menggunakan bahan
ajar ini pada pembelajaran mendengarkan cerita bahasa Jawa sebagai salah satu
alternatif sumber belajar bagi peserta didik. Selain guru, siswa juga disarankan
memanfaatkan bahan ajar ini dalam pembelajaran di kelas sehingga tercipta
suasana belajar yang menyenangkan dan hasil belajar yang memuaskan. Bagi

2. peneliti dan peneliti lain dapat menjadi pedoman untuk melakukan penelitian
serupa. Selanjutnya, produk dapat disebarluaskan di MGMP dan jurnal penelitian.

3. Widyaningrum, Heny Kusuma. The Audio-Based Instructional Material
Development on the Learning of Javanese Language Story
Listening for the Fourth Grade Students of SD Islam Terpadu
Ahmad Yani Malang. S1 Thesis, Indonesian Literature Department,
Faculty of Letters, State University of Malang. Advisors: (I)
Karkono, S.S, M.A., (II) Indra Suherjanto, S.Pd, M.Sn.
Key Words: Audio-Based Instructional Material, Listening Skill, Javanese
Language Story
Listening to Javanese language story is one of the basic competences that
should be mastered by the fourth graders of elementary school students. Through
listening to Javanese language story, students can catch, comprehend, and recall
well to something that they hear. The lesson of listening to story is less attractive
for students. That problem is caused by the unavailability of instructional
materials that support the learning process, the lack of students’ interest in
learning Javanese language story, and the inappropriate methods used by teachers.
Thus, instructional materials are needed to cope with the learning obstacle and to
support the smoothness of listening Javanese language story learning.
The purpose of the material development is to create an audio based
instructional material product for the learning of listening to Javanese language
story and also to know the appropriateness of the instructional material in the
learning in class. There are three basic competences used in developing this
instructional material namely (1) listening to an interesting experience story, (2)
listening to story, and (3) listening to the story of educational figures. The final
product of the instructional material development is in the form of CD with the
help of computer or laptop and audio facilities.
The result of validity test of the instructional material development with
the expert of Javanese language learning material shows that the average
appropriateness is 83,00%, and with the expert of audio media is 76%. Those two
experts agree that the instructional material is very valid and ready to be
implemented. The result of validity test with the teacher of Javanese language
shows that the average appropriateness is 82,50%, and with big group is 81,50%.
Two experiment results by using questionnaire show that the instructional
material is very valid. The result of students’ learning after using the product
increases, 79. That score result has reached Minimum Passing Grade that is 65
and can support the appropriateness of the instructional material after it is tried out
to students without revision.
The conclusion of this research and development is the test result of audio
based instructional material of Javanese story language listening shows that the
instructional material product is very valid and can be implemented. As the
utilization of this development product, it is suggested that teachers use this
instructional material as one of the alternative learning sources for learners in the
lesson of listening to Javanese language story. Besides, students are also
suggested to utilize this instructional material in the learning process in class so
that fun learning activity and satisfying learning results can be achieved. For the
researcher and other researches, this research and development can be a guide to

4. do a similar research. Next, the product can be spread in MGMP and research
journals.