SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
KEMENTERIAN KOPERASI
DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA
KEBIJAKAN UMUM PEMERINTAH DALAM URUSAN
PEMERINTAHAN
DI BIDANG KOPERASI DAN UKM
OUTLINE
Pembagian Urusan
Pemerintahan di
Bidang Koperasi dan
UKM
Perizinan Usaha
Koperasi dan Nomor
Izin Berusaha (NIB)
Pemeriksaan dan
Pengawasan Koperasi
3. PP No. 4 Tahun 1994 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengesahan Akta Pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi
1. UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian
LANDASAN HUKUM PERKOPERASIAN
4. PP No. 17 Tahun 1994 tentang Pembubaran Koperasi Oleh Pemerintah
10. Permen Koperasi dan UKM No. 11 tahun 2017 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah oleh Koperasi;
11. Permen Koperasi dan UKM No. 09 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan dan Pembinaan Perkoperasian;
5. PP No. 9 Tahun 1995 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi
8. Permen Koperasi dan UKM No. 15 Tahun 2015 tentang Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi Jo. Permen Koperasi dan UKM No. 02 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Permen Koperasi dan UKM No. 15 Tahun 2015 tentang Usaha Simpan Pinjam ;
2. UU No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lampiran Huruf Q);
6. PP No. 33 Tahun 1998 tentang Modal Penyertaan pada Koperasi
12. Permen Koperasi dan UKM No. 11 Tahun 2018 tentang Perizinan Usaha Simpan Pinjam Koperasi Jo. Permen Koperasi dan UKM No.05 Tahun 2019
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri No.11 Tahun 2018 tentang Perizinan Usaha Simpan Pinjam Koperasi ;
7. PP No. 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik
9. Permen Koperasi dan UKM No. 17 tahun 2015 tentang Pengawasan Koperasi;
LANDASAN HUKUM UMKM
1. Undang-Undang No 20/2008 tentang UMKM
2. PP No 17/2013 ttg Pelaksanaan Undang-Undang No 20/2008 tentang UMKM
5. Nota Kesepahaman antara Menteri Dalam Negeri, Menteri Koperasi dan UKM, Kementerian Perdagangan No 503/555/SJ, No
03/KB/M.KUKM/I/2015, No 72/M-Dag/MoU/I/2015 tentang Pembinaan Pemberian Usaha Mikro dan Kecil di Daerah
7. SE Mendagri No 518/7485/SJ tanggal 15 Dese 2014 perihal Pemberian izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) di Kecamatan
6. Perjanjian Kerjasam Dirjen Bina Pembangunan Daerah dan Dirjend Dlam Negeri dan Dirut PT. BRI(Persero), Tbk dan Ketua Asosiasi (Asippindo)
No 193/276/VV/Bangda, No 01/PKS/DEP.6/I/2015, No 01/PDN/PKS/1/2015, No B.71-DIR/PRG/01/2015, No 01/Assipindo/I/2015 Ttg Pelaksanaan
Nota Kesepahaman Pembinaan Pemberian Izin Usaha Mikro dan Kecil di Daerah
8. SE Menkop dan UKM No 15/M.KUKM/I/2015Tanggal 22 Januari 2015 perihal PendampinganUsaha Mikro kecil (IUMK) di Kecamatan/Kelurahan
4. Permendagri No 83/2014 tentang Pedoman pemberian Izin UMK
3. Perpres No 98/2014 tentang Perizinan Untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah
U RU SAN PEMERIN TAHAN
KONKURENABSOLUT
1. PERTAHANAN
2. KEAMANAN
3. AGAMA
4. YUSTISI
5. POLITIK LUAR
NEGERI
6. MONETER &
FISKAL
PILIHAN
(8)
WAJIB
(24)
Dibagi berdasarkan
kriteria Eksternalitas,
Akuntabilitas dan
Efisiensi
URUSAN
PEMERINTAHAN
UMUM
YAN DASAR
(6)
NON YAN DASAR
(18)
S P M
N S P K
5
1. PENDIDIKAN
2. KESEHATAN
3. PU DAN PR
4. PERUMAHAN RAKYAT
DAN KAW
PERMUKIMAN
5. TRAMTIBUM &
LINMAS
6. SOSIAL Dilaksanakan secara bertahap dengan mempertimbangkan kapasitas kuangan
daerah, sumber daya personil, dan ketersediaan sarana dan prasarana.
KEMENTERIAN KOPERASI
DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA
URUSAN P EMERINTAHAN WAJIB YANG DI SERAHKAN
PELAYANAN
DASAR
1. Pendidikan
2. Kesehatan
3. Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
4. Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
5. Ketentraman, Ketertiban Umum, perlindungan
masyarakat
6. Sosial
KEMENTERIAN KOPERASI
DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA
TIDAK
BERKAITAN
DENGAN
PELAYANAN
DASAR
U R U S A N P E M E R I N T A H A N W A J I B Y A N G D I S E R A H K A N
1. Tenaga Kerja
2. Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
3. Pangan
4. Pertanahan
5. Lingkungan hidup
6. Admininstrasi kependudukan dan catatan sipil
7. Pemberdayaan masyarakat dan desa
8. Pengendalian penduduk dan keluarga berencana
9. Perhubungan
10.Komunikasi dan informatika
11.KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH
12.Penanaman Modal
13.Kepemudaan dan Olah raga
14.Statistik
15.Persandian
16.Kebudayaan
17.Perpustakaan, dan
18.Kearsipan.
KEMENTERIAN KOPERASI
DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA
8
Q. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOPERASI, USAHA KECIL, DAN MENENGAH
NO SUB URUSAN PEMERINTAH PUSAT DAERAH PROVINSI DAERAH
KABUPATEN/KOTA
1 2 3 4 5
1. Badan Hukum Koperasi a. Pengesahan akta
pendirian, perubahan
anggaran dasar koperasi,
dan pembubaran
koperasi.
b. Pengumuman badan
hukum koperasi di Berita
Negara Republik
Indonesia.
2. Izin Usaha Simpan
Pinjam
a. Penerbitan izin usaha
simpan pinjam untuk
koperasi dengan wilayah
keanggotaan lintas
Daerah provinsi.
b. Penerbitan izin
pembukaan kantor
a. Penerbitan izin usaha
simpan pinjam untuk
koperasi dengan wilayah
keanggotaan lintas
Daerah kabupaten/kota
dalam 1 (satu) Daerah
provinsi.
a. Penerbitan izin usaha
simpan pinjam untuk
koperasi dengan
wilayah keanggotaan
dalam Daerah
kabupaten/kota.
b. Penerbitan izin
UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014
9
NO SUB URUSAN PEMERINTAH PUSAT DAERAH PROVINSI DAERAH
KABUPATEN/KOTA
1 2 3 4 5
cabang, cabang
pembantu dan kantor kas
koperasi simpan pinjam
untuk koperasi dengan
wilayah keanggotaan
lintas Daerah provinsi.
b. Penerbitan izin
pembukaan kantor
cabang, cabang pembantu
dan kantor kas koperasi
simpan pinjam untuk
koperasi dengan wilayah
keanggotaan lintas
Daerah kabupaten/kota
dalam 1 (satu) Daerah
provinsi.
pembukaan kantor
cabang, cabang
pembantu dan kantor
kas koperasi simpan
pinjam untuk
koperasi dengan
wilayah keanggotaan
dalam Daerah
kabupaten/kota.
3. Pengawasan dan
pemeriksaan
a. Pemeriksaan dan
pengawasan koperasi
yang wilayah
keanggotaannya lintas
Daerah provinsi.
b. Pemeriksaan dan
pengawasan koperasi
simpan pinjam/unit
simpan pinjam koperasi
a. Pemeriksaan dan
pengawasan koperasi
yang wilayah
keanggotaannya
lintas Daerah
kabupaten/kota dalam
1 (satu) Daerah provinsi.
b. Pemeriksaan dan
pengawasan koperasi
a. Pemeriksaan dan
pengawasan koperasi
yang wilayah
keanggotaan dalam
Daerah kabupaten/kota.
b. Pemeriksaan dan
pengawasan koperasi
simpan pinjam/unit
simpan pinjam koperasi
10
NO SUB URUSAN PEMERINTAH PUSAT DAERAH PROVINSI DAERAH
KABUPATEN/KOTA
1 2 3 4 5
yang wilayah
keanggotaannya lintas
Daerah provinsi.
simpan pinjam/unit
simpan pinjam koperasi
yang wilayah
keanggotaannya lintas
Daerah kabupaten/kota
dalam 1 (satu) Daerah
provinsi.
yang wilayah
keanggotaan dalam
Daerah kabupaten/kota.
4. Penilaian Kesehatan
KSP/USP Koperasi
Penilaian kesehatan koperasi
simpan pinjam/unit simpan
pinjam koperasi yang
wilayah keanggotaannya
lintas Daerah provinsi.
Penilaian kesehatan koperasi
simpan pinjam/unit simpan
pinjam koperasi yang wilayah
keanggotaannya lintas Daerah
kabupaten/kota dalam
1 (satu) Daerah provinsi.
Penilaian kesehatan koperasi
simpan pinjam/unit simpan
pinjam koperasi yang
wilayah keanggotaan
dalam Daerah
kabupaten/kota.
5. Pendidikan dan Latihan
Perkoperasian
Pendidikan dan latihan
perkoperasian bagi koperasi
yang wilayah
keanggotaannya lintas
Daerah provinsi.
Pendidikan dan latihan
perkoperasian bagi koperasi
yang wilayah lintas Daerah
kabupaten/kota dalam
1 (satu) Daerah provinsi.
Pendidikan dan latihan
perkoperasian bagi koperasi
yang wilayah keanggotaan
dalam Daerah
kabupaten/kota.
11
SUB URUSAN PEMERINTAH PUSAT DAERAH PROVINSI DAERAH
KABUPATEN/KOTA
1 2 3 4 5
6. Pemberdayaan dan
Perlindungan Koperasi
Pemberdayaan dan
perlindungan koperasi yang
keanggotaannya lintas
Daerah provinsi.
Pemberdayaan dan
perlindungan koperasi yang
keanggotaannya lintas Daerah
kabupaten/kota dalam
1 (satu) Daerah provinsi.
Pemberdayaan dan
perlindungan koperasi yang
keanggotaannya dalam
Daerah kabupaten/kota.
7. Pemberdayaan Usaha
Menengah,Usaha Kecil,
dan Usaha Mikro
(UMKM)
Pemberdayaan usaha
menengah dilakukan melalui
pendataan, kemitraan,
kemudahan perijinan,
penguatan kelembagaan dan
koordinasi dengan para
pemangku kepentingan.
Pemberdayaan usaha kecil
yang dilakukan melalui
pendataan, kemitraan,
kemudahan perijinan,
penguatan kelembagaan dan
koordinasi dengan para
pemangku kepentingan.
Pemberdayaan usaha mikro
yang dilakukan melalui
pendataan, kemitraan,
kemudahan perijinan,
penguatan kelembagaan dan
koordinasi dengan para
pemangku kepentingan.
8. Pengembangan UMKM Pengembangan usaha
menengah dengan orientasi
peningkatan skala usaha
menjadi usaha besar.
Pengembangan usaha kecil
dengan orientasi peningkatan
skala usaha menjadi usaha
menengah.
Pengembangan usaha mikro
dengan orientasi
peningkatan skala usaha
menjadi usaha kecil.
PERKEMBANGAN
KOPERASI
POTRET KOPERASI INDONESIA
Jumlah Tenaga Kerja
Koperasi: 614.997 Orang
Jumlah Anggota Koperasi:
22.463.738 Orang
PDB Koperasi sebesar 5,1%
terhadap PDB Nasional
Kontribusi Koperasi dalam perekonomian sangat
signifikan, dari 123.048 Unit Koperasi berkontribusi pada:
3.187 Unit (2,59%)
6.389 Unit (5,19%)
113. 472 Unit (92,22%)
WILAYAH
KEANGGOTAAN
Nasional
Provinsi
Kabupaten/Kota
2
KEMENTERIAN KOPERASI
DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONESIA
• KOPERASI PRODUSEN : 5.973 UNIT 1.436 UNIT
• KOPERASI SIMPAN PINJAM : 72.793 UNIT 22.451 UNIT
• KOPERASI PEMASARAN : 3.254 UNIT 553 UNIT
• KOPERASI JASA : 24.593 UNIT 3.504 UNIT
• KOPERASI KONSUMEN : 16.435 UNIT 7.817 UNIT
KOPERASI AKTIF
(NIK)
KOPERASI AKTIF
(SERTIFIKAT NIK)
BERDASARKAN JENIS KOPERASI:
• PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN PERIKANAN : 11.700 UNIT 3.421 UNIT
• INDUSTRI PENGOLAHAN : 674 UNIT 202 UNIT
• PENGADAAN AIR, PENGOLAHAN SAMPAH,
LIMBAH DAN DAUR ULANG : 45 UNIT 13 UNIT
• KONTRUKSI DAN BANGUNAN : 76 UNIT 31 UNIT
• PERDAGANGAN BESAR DAN ECERAN -
REPARASI KENDARAAN : 1.631 UNIT 620 UNIT
• PENYEDIAAN AKOMODASI DAN
MAKAN-MINUM : 12.718 UNIT 1.129 UNIT
• INFORMASI DAN KOMUNIKASI : 1.090 UNIT 30 UNIT
• JASA KEUANGAN DAN ASURANSI : 57.263 UNIT 28.474 UNIT
• PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN : 189 UNIT 33 UNIT
• JASA PENDIDIKAN : 54 UNIT 21 UNIT
• PENGADAAN LISTRIK DAN GAS : 80 UNIT 39 UNIT
• JASA PERUSAHAAN : 294 UNIT 170 UNIT
• JASA KESEHATAN DAN KEGIATAN SOSIAL : 39 UNIT 17 UNIT
• TRANSPORTASI DAN PERGUDANGAN : 710 UNIT 254 UNIT
• ADMINISTRASI PEMERINTAHAN,
PERTAHANANDAN JAMINAN SOSIAL : 17 UNIT 11 UNIT
• JASA LAINNYA : 36.450 UNIT 1.290 UNIT
• REAL ESTATE (PEMUKIMAN) : 18 UNIT 6 UNIT
KOPERASI AKTIF
(NIK)
KOPERASI AKTIF
(SERTIFIKAT NIK)
BERDASARKAN SEKTOR KOPERASI:
Sumber : Kementerian Koperasi dan UKM, Desember 2019
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
------ - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
123.048
UNIT
TOTAL
KOPERASI
35.761
UNIT
TOTAL KOPERASI
SERTIFIKAT NIK
Syariah
3.905 unit
23,76%
Konvensional
12.530 unit
76,24%
PRODUSEN
24.593 unit
19,99%
Ada USP
13.209 unit
10,73%
Tidak Ada USP
11.384 unit
9,25%
PEMASARAN
3.254 unit
2,64%
Ada USP
1.748 unit
1,42%
Tidak Ada USP
1.506 unit
1,22%
KONSUMEN
72.793 unit
59,16%
Ada USP
39.098 unit
31,77%
Tidak Ada USP
33.695 unit
27,38%
JASA
5.973 unit
4,85%
Ada USP
3.208 unit
2,61%
Tidak Ada USP
2.765 unit
2,25%
Sumber: Database Kementerian Koperasi dan UKM yang diolah berdasarkan data ODS per 31 Desember 2019
JUMLAH KOPERASI
123.048 unit KSP
16.435 unit
13,36%
NON KSP
106.613 unit
86,64%
TOTAL USP
57.263 unit
46,54 %
TOTAL KSP
16.435 unit
13,36%
TOTAL KSP & USP
73.698 unit
59,90%
Kondisi Existing Koperasi
PERIZINAN
USAHA KOPERASI
JENIS KOPERASI (Pasal 16 UU
25/1992)
KOPERASI SIMPAN PINJAM
04
03 KOPERASI KONSUMEN
KOPERASI PEMASARAN02
01
05
KOPERASI PRODUSEN
KOPERASI JASA
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
17
NEW REGIME
OSS didukung oleh :
• AHU Online
• DUKCAPIL
• INSW
• KEMENAKER
• Dll
A PERIZINAN
BERUSAHA
Pemerintah Republik
Indonesia
Pusat/Daerah
• BKPM (PTSP Pusat) –
SPIPISE
• Provinsi/Kab/Kota
(DPMPTSP) –
SPIPISE + SISTEM DAERAH
OSS
Sumber: Kantor Kemenko Perekonomian, 2018
PENGESAHAN
KOPERASI IZIN USAHA SIMPAN PINJAM
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
19
3.
BPJS KES & NAKERNPWP RPTKA
FASILITAS FISKAL I Z I N USAHA (SIUP)
AKSES KEPABEANAN
API
TDP
KOPERASI HARUS MEMPEROLEH NOMOR INDUK
BERUSAHA (NIB)
19
Nomor Induk Berusaha (NIB) adalah identitas Pelaku Usaha dalam
rangka pelaksanaan kegiatan berusaha sesuai bidang usahanya. NIB
wajib dimiliki pelaku usaha yang ingin mengurus perizinan berusaha
• Login pada Sistem OSS
menggunakan User- ID dan
Password.
• Mengisi data-data yang
diperlukan, seperti : data
perusahaan, pemegang saham,
kepemilikan modal, nilai
investasi, rencana penggunaan
tenaga kerja, rencana
permintaan fasilitas perpajakan
dan kepabeanan.
Catatan:
Khusus untuk BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, nomor kepesertaan yang diperoleh hanya
akan diaktifkan menjadi Sertifikat Kepesertaan BPJS setelah dilakukan pembayaran premi bulan pertama
berdasarkan pemberitahuan virtual account dari BPJS kepada pelaku usaha.
Pelaku usaha akan menerima
notifikasi dari OSS untuk
mengubah jenis bidang
usahanya, jika bidang investasi
yang diinput tidak memenuhi
ketentuan Daftar Negatif
Investasi (DNI).
• Sistem OSS menerbitkan Nomor
Induk Berusaha (NIB) untuk
pelaku usaha.
• Pelaku usaha dapat memperoleh
dokumen pendaftaran lainnya
bersamaan dengan penerbitan
NIB (jika diperlukan).
Sumber: Kantor Kemenko Perekonomian, 2018
The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia
20
IZIN USAHA SESUAI SEKTOR USAHA KOPERASI
Izin Usaha adalah izin yang diperlukan
sebelum memulai kegiatan usaha.
• Izin usaha otomatis diterbitkan setelah
pelaku usaha menyatakan komitmen
penyelesaian izin prasyaratnya, yaitu izin
lokasi, izin lingkungan, izin bangunan, atau
persyaratan izin usaha lainnya (jika
dipersyaratkan).
• Setelah mendapatkan izin usaha, pelaku
usaha dapat melakukan kegiatan persiapan
usaha sebagaimana diatur dalam Pasal 38,
PP 24 tahun 2018.
Pelaku usaha menerima notifikasi dari OSS
bahwa izin usaha telah diaktivasi setelah
pemenuhan komitmen atas izin lokasi, izin
lingkungan dan Izin Mendirikan Bangunan serta
Sertifikat Laik Fungsi, dan persyaratan izin
usaha lainya, termasuk pembayaran.
Sumber: Kantor Kemenko Perekonomian, 2018
Copyright © 2017 Indonesia Investment Coordinating Board. All rights reserved.
21
www.oss.go.id
PERIZINANYANG DITERBITKAN
21
PENGAWASAN
KOPERASI
Dasar Hukum
1. UU No 37Tahun 2004 tentang
Penundaan Kewajiban Pembayaran
Utang dan Kepailitan
2. Permenkop No 17Tahun 2015
tentang Pengawasan Koperasi
3. Permenkop No 6Tahun 2017 tentang
Penerapan Prinsip Mengenali
Pengguna Jasa Bagi Koperasi Simpan
Pinjam
PENGAWASAN KOPERASI DAN
PERTANGGUNGJAWABANNYA
• melihat
performan
ce
(kinerja)
koperasi
• Memotret
kondisi koperasi
baik secara
kualitatif
maupun
kuantitatif yang
menggambarka
n keseluruhan
eksistensi
koperasi
•implement
asi jati diri
dan prinsip
koperasi
• memperhi
tungkan
potensi
risiko
Pemeriksaan
kepatuhan
Pemeriksaan
kelembagaan
Pemeriksaan
usaha simpan
pinjam
Penilaian
kesehatan
koperasi
(Penkes)
P
E
N
G
A
W
A
S
A
N
P
E
N
G
A
W
A
S
A
N
pembubaran KSP
atau KSPPS
pencabutan izin
usaha simpan
pinjam
pembekuan
sementara izin usaha
simpan pinjam
mengusulkan
pemberhentian
sementara terhadap
Pengurus dan/atau
Pengelola
teguran tertulis
pertama dan kedua
SANKSI
ADMINISTRATIF
SANKSI PIDANA
PENGGELAPAN
TINDAK PIDANA
PERBANKAN
TINDAK
PENCUCIAN
UANG
P
E
N
G
A
W
A
S
A
N
REGULATOR
BANK NON BANK KOPERASI
Penghimpunan Dana dari public/masyarakat dan keterkaitan antar Lembaga
keuangan tersebut, perlu ada pengelolaan risk appetite, regulasi dan pengawasan
dengan tujuan untuk menjaga Lembaga keuangan, system keuangan dan
pengguna jasa keuangan dari berbagai factor resiko dengan tetap memberi ruang
yang cukup dalam inovasi.
Progress penanganan KSP bermasalah
27
KSP HANSON1 KSP Indosurya Cipta2 3
Kasus Pemblokiran Aplikasi
50 Koperasi oleh OJK
1. Tidak melaksanakan Rapat
Anggota Tahunan (RAT) Tahun
Buku 2018.
2. Koperasi tidak
menyampaikan laporan berkala
dan tahunan kepada
Kementerian Koperasi dan UKM.
3. Koperasi dalam melakukan
penyaluran dana tidak diberikan
kepada anggota, tetapi
disalurkan kepada beberapa
Perusahaan Hanson Group dan
pihak yang terafiliasi.
4. Saat ini masih dalam proses
penanganan oleh Bareskrim
Mabes Polri.
1. Pengurus dan Pengawas
ditunjuk langsung oleh
Manajemen (Hendri Surya).
2. RAT 2019 belum dilaksanakan
3. Calon Anggota tidak segera di
jadikan Anggota.
4. Likuiditas tidak terjaga.
5. Fungsi Pengurus dan
Pengawas tidak berjalan.
6. Bareskrim sedang
menindaklanjuti laporan PPATK.
7. Dalam proses PKPU oleh
Pengadilan Jakarta Pusat
Setelah dilakukan Koordinasi dan
Klarifikasi dengan Satgas
Waspada Investasi – OJK, 36
Koperasi sudah
dinormalisasi/rehabilitasi karena
tidak terbukti menjalankan
praktek illegal sebagaimana
yang diduga oleh OJK (pinjaman
online kepada non anggota), 9
Koperasi tidak berbadan hukum
(Koperasi Fiktif), 3 Koperasi
masih dalam Proses review dan
1 Koperasi di blokir karna
terbukti melakukan pelanggaran
terhadap ketentuan peraturan
perundang-undangan.
TERIMA KASIH
@KemenkopUKM KemenkopUKMKemenkopUKM @KemenkopUKM
28

More Related Content

What's hot

Perda tanggung jawab_sosial_dan_lingkungan_perusahaan
Perda tanggung jawab_sosial_dan_lingkungan_perusahaanPerda tanggung jawab_sosial_dan_lingkungan_perusahaan
Perda tanggung jawab_sosial_dan_lingkungan_perusahaan
PA_Klaten
 
Keputusan lurah pembentukan bapel jps
Keputusan lurah pembentukan bapel jpsKeputusan lurah pembentukan bapel jps
Keputusan lurah pembentukan bapel jps
Rahmat Calvin
 

What's hot (20)

Perda No 10 Tahun2013 Tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahan
Perda No 10 Tahun2013 Tentang Tanggung Jawab Sosial PerusahanPerda No 10 Tahun2013 Tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahan
Perda No 10 Tahun2013 Tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahan
 
Tinjauan Aspek Perpajakan BUMDes dan BUMDesMa
Tinjauan Aspek Perpajakan BUMDes dan BUMDesMaTinjauan Aspek Perpajakan BUMDes dan BUMDesMa
Tinjauan Aspek Perpajakan BUMDes dan BUMDesMa
 
Panduan Pengajuan Nama dan Pendaftaran Badan Hukum
Panduan Pengajuan Nama dan Pendaftaran Badan Hukum Panduan Pengajuan Nama dan Pendaftaran Badan Hukum
Panduan Pengajuan Nama dan Pendaftaran Badan Hukum
 
Perda tanggung jawab_sosial_dan_lingkungan_perusahaan
Perda tanggung jawab_sosial_dan_lingkungan_perusahaanPerda tanggung jawab_sosial_dan_lingkungan_perusahaan
Perda tanggung jawab_sosial_dan_lingkungan_perusahaan
 
Faktor – Faktor Penyebab Badan Usaha Milik Daerah (Bumd)/Perusahaan Daerah (P...
Faktor – Faktor Penyebab Badan Usaha Milik Daerah (Bumd)/Perusahaan Daerah (P...Faktor – Faktor Penyebab Badan Usaha Milik Daerah (Bumd)/Perusahaan Daerah (P...
Faktor – Faktor Penyebab Badan Usaha Milik Daerah (Bumd)/Perusahaan Daerah (P...
 
Keputusan lurah pembentukan bapel jps
Keputusan lurah pembentukan bapel jpsKeputusan lurah pembentukan bapel jps
Keputusan lurah pembentukan bapel jps
 
Tantangan dan peluang rs blu
Tantangan dan peluang rs bluTantangan dan peluang rs blu
Tantangan dan peluang rs blu
 
PokokPokok Substansi RUU BUMDes | KADES Iwan #01
PokokPokok Substansi RUU BUMDes  | KADES Iwan #01 PokokPokok Substansi RUU BUMDes  | KADES Iwan #01
PokokPokok Substansi RUU BUMDes | KADES Iwan #01
 
Pointer Siskeudes dan Sipades | Malming Desa #015
Pointer Siskeudes dan Sipades | Malming Desa #015Pointer Siskeudes dan Sipades | Malming Desa #015
Pointer Siskeudes dan Sipades | Malming Desa #015
 
Keterbukaan Informasi Publik - Desa
Keterbukaan Informasi Publik - DesaKeterbukaan Informasi Publik - Desa
Keterbukaan Informasi Publik - Desa
 
Peraturan Menteri Desa, PDTT Nomor 13 tahun 2020 tentang prioritas penggunaan...
Peraturan Menteri Desa, PDTT Nomor 13 tahun 2020 tentang prioritas penggunaan...Peraturan Menteri Desa, PDTT Nomor 13 tahun 2020 tentang prioritas penggunaan...
Peraturan Menteri Desa, PDTT Nomor 13 tahun 2020 tentang prioritas penggunaan...
 
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...
Permendesa Nomor 3 tahun 2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan Pemeringkata...
 
Peraturan Komisi Informasi Pusat slip desa
Peraturan Komisi Informasi Pusat slip desaPeraturan Komisi Informasi Pusat slip desa
Peraturan Komisi Informasi Pusat slip desa
 
Pergub DKI 10/2015
Pergub DKI 10/2015Pergub DKI 10/2015
Pergub DKI 10/2015
 
Tata kelola blud upt puskesmas cibiru
Tata kelola blud upt puskesmas cibiruTata kelola blud upt puskesmas cibiru
Tata kelola blud upt puskesmas cibiru
 
Permen pu13 2013
Permen pu13 2013Permen pu13 2013
Permen pu13 2013
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DA...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DA...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DA...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DA...
 
Kajian bumd
Kajian bumdKajian bumd
Kajian bumd
 
Juknis 010-2011
Juknis 010-2011Juknis 010-2011
Juknis 010-2011
 
Template pola tata kelola blud puskesmas
Template pola tata kelola blud puskesmasTemplate pola tata kelola blud puskesmas
Template pola tata kelola blud puskesmas
 

Similar to Kebijakan umum pemerintah dalam urusan pemerintah di bidang koperasi dan ukm

PAPARAN PENYULUHAN KOPERASI (DINAS TENAGA KERJA, TRASMIGRASI DAN ENERGI).pptx
PAPARAN PENYULUHAN KOPERASI (DINAS TENAGA KERJA, TRASMIGRASI DAN ENERGI).pptxPAPARAN PENYULUHAN KOPERASI (DINAS TENAGA KERJA, TRASMIGRASI DAN ENERGI).pptx
PAPARAN PENYULUHAN KOPERASI (DINAS TENAGA KERJA, TRASMIGRASI DAN ENERGI).pptx
FavianMaravilleYadis
 
Kunker Kadin Jabar Di Depok.25.07.08
Kunker Kadin Jabar Di Depok.25.07.08Kunker Kadin Jabar Di Depok.25.07.08
Kunker Kadin Jabar Di Depok.25.07.08
ifa09
 
Perbup no 28 2012 upt
Perbup no 28 2012 uptPerbup no 28 2012 upt
Perbup no 28 2012 upt
xhudzaifa
 
BENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptxBENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptx
bandi2340
 
(20210403) nu rakornas lembaga perekonomian nu 2021 p sesmen-edit
(20210403) nu   rakornas lembaga perekonomian nu 2021 p sesmen-edit(20210403) nu   rakornas lembaga perekonomian nu 2021 p sesmen-edit
(20210403) nu rakornas lembaga perekonomian nu 2021 p sesmen-edit
DyahAyu189
 
draft materi kewirausahaan dan BUMDes.pptx
draft materi kewirausahaan dan BUMDes.pptxdraft materi kewirausahaan dan BUMDes.pptx
draft materi kewirausahaan dan BUMDes.pptx
octabangle3
 
KAK_Rencana_Aksi_Konvergensi_Stunting_2019.pdf
KAK_Rencana_Aksi_Konvergensi_Stunting_2019.pdfKAK_Rencana_Aksi_Konvergensi_Stunting_2019.pdf
KAK_Rencana_Aksi_Konvergensi_Stunting_2019.pdf
rasya_wirayudha
 
REKAP KAMUS USULAN per OPD- versi 18 Maret 2021 17.36.pptx
REKAP KAMUS USULAN per OPD- versi 18 Maret 2021 17.36.pptxREKAP KAMUS USULAN per OPD- versi 18 Maret 2021 17.36.pptx
REKAP KAMUS USULAN per OPD- versi 18 Maret 2021 17.36.pptx
arisismatulloh1
 
Kemenko POP UP Market 2018.pdf
Kemenko POP UP Market 2018.pdfKemenko POP UP Market 2018.pdf
Kemenko POP UP Market 2018.pdf
AJKPSR
 
Sosialisasi permendesa no 4 tahun 2015
Sosialisasi permendesa no 4 tahun 2015Sosialisasi permendesa no 4 tahun 2015
Sosialisasi permendesa no 4 tahun 2015
Agus hariyanto
 

Similar to Kebijakan umum pemerintah dalam urusan pemerintah di bidang koperasi dan ukm (20)

PAPARAN PENYULUHAN KOPERASI (DINAS TENAGA KERJA, TRASMIGRASI DAN ENERGI).pptx
PAPARAN PENYULUHAN KOPERASI (DINAS TENAGA KERJA, TRASMIGRASI DAN ENERGI).pptxPAPARAN PENYULUHAN KOPERASI (DINAS TENAGA KERJA, TRASMIGRASI DAN ENERGI).pptx
PAPARAN PENYULUHAN KOPERASI (DINAS TENAGA KERJA, TRASMIGRASI DAN ENERGI).pptx
 
Paparan draft lap akhir pel kab cianjur 27 des 2018
Paparan draft lap akhir pel kab cianjur 27 des 2018Paparan draft lap akhir pel kab cianjur 27 des 2018
Paparan draft lap akhir pel kab cianjur 27 des 2018
 
Kunker Kadin Jabar Di Depok.25.07.08
Kunker Kadin Jabar Di Depok.25.07.08Kunker Kadin Jabar Di Depok.25.07.08
Kunker Kadin Jabar Di Depok.25.07.08
 
produk unggulan kab. tanjab barat.pptx
produk unggulan kab. tanjab barat.pptxproduk unggulan kab. tanjab barat.pptx
produk unggulan kab. tanjab barat.pptx
 
Perbup no 28 2012 upt
Perbup no 28 2012 uptPerbup no 28 2012 upt
Perbup no 28 2012 upt
 
BENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptxBENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptx
 
Paparan deputi bidang pembiayaan kkukm
Paparan deputi bidang pembiayaan kkukmPaparan deputi bidang pembiayaan kkukm
Paparan deputi bidang pembiayaan kkukm
 
Analisis potensi usaha bum kute
Analisis potensi usaha bum kuteAnalisis potensi usaha bum kute
Analisis potensi usaha bum kute
 
(20210403) nu rakornas lembaga perekonomian nu 2021 p sesmen-edit
(20210403) nu   rakornas lembaga perekonomian nu 2021 p sesmen-edit(20210403) nu   rakornas lembaga perekonomian nu 2021 p sesmen-edit
(20210403) nu rakornas lembaga perekonomian nu 2021 p sesmen-edit
 
Laporan Kegiatan
Laporan KegiatanLaporan Kegiatan
Laporan Kegiatan
 
Perdes no. 08 th 2015 ttg BUMDes
Perdes no. 08 th 2015 ttg BUMDesPerdes no. 08 th 2015 ttg BUMDes
Perdes no. 08 th 2015 ttg BUMDes
 
Materi BUMDesa Kerinci 22 Oktober 2018.pptx
Materi BUMDesa Kerinci 22 Oktober 2018.pptxMateri BUMDesa Kerinci 22 Oktober 2018.pptx
Materi BUMDesa Kerinci 22 Oktober 2018.pptx
 
draft materi kewirausahaan dan BUMDes.pptx
draft materi kewirausahaan dan BUMDes.pptxdraft materi kewirausahaan dan BUMDes.pptx
draft materi kewirausahaan dan BUMDes.pptx
 
Panduan umkm 2018
Panduan umkm 2018Panduan umkm 2018
Panduan umkm 2018
 
KAK_Rencana_Aksi_Konvergensi_Stunting_2019.pdf
KAK_Rencana_Aksi_Konvergensi_Stunting_2019.pdfKAK_Rencana_Aksi_Konvergensi_Stunting_2019.pdf
KAK_Rencana_Aksi_Konvergensi_Stunting_2019.pdf
 
REKAP KAMUS USULAN per OPD- versi 18 Maret 2021 17.36.pptx
REKAP KAMUS USULAN per OPD- versi 18 Maret 2021 17.36.pptxREKAP KAMUS USULAN per OPD- versi 18 Maret 2021 17.36.pptx
REKAP KAMUS USULAN per OPD- versi 18 Maret 2021 17.36.pptx
 
Kemenko POP UP Market 2018.pdf
Kemenko POP UP Market 2018.pdfKemenko POP UP Market 2018.pdf
Kemenko POP UP Market 2018.pdf
 
3 tahun 2017 csr tanggungjawab sosial
3 tahun 2017 csr tanggungjawab sosial3 tahun 2017 csr tanggungjawab sosial
3 tahun 2017 csr tanggungjawab sosial
 
Sosialisasi permendesa no 4 tahun 2015
Sosialisasi permendesa no 4 tahun 2015Sosialisasi permendesa no 4 tahun 2015
Sosialisasi permendesa no 4 tahun 2015
 
1.
1.1.
1.
 

Recently uploaded

UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
Sumardi Arahbani
 

Recently uploaded (10)

1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
1. TTT - AKKP (Pindaan 2022) dan AKJ (Pemansuhan 2022) (1A) (1).pptx
 
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
 
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
 
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANBENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptx
 
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
 
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docxpdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
pdf-makalah-manusia-nilai-moral-hukum.docx
 
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
 
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
BUKU FAKTA SEJARAH :Pangeran Heru Arianataredja (keturunan Sultan Sepuh III S...
 

Kebijakan umum pemerintah dalam urusan pemerintah di bidang koperasi dan ukm

  • 1. KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA KEBIJAKAN UMUM PEMERINTAH DALAM URUSAN PEMERINTAHAN DI BIDANG KOPERASI DAN UKM
  • 2. OUTLINE Pembagian Urusan Pemerintahan di Bidang Koperasi dan UKM Perizinan Usaha Koperasi dan Nomor Izin Berusaha (NIB) Pemeriksaan dan Pengawasan Koperasi
  • 3. 3. PP No. 4 Tahun 1994 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengesahan Akta Pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi 1. UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian LANDASAN HUKUM PERKOPERASIAN 4. PP No. 17 Tahun 1994 tentang Pembubaran Koperasi Oleh Pemerintah 10. Permen Koperasi dan UKM No. 11 tahun 2017 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah oleh Koperasi; 11. Permen Koperasi dan UKM No. 09 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan dan Pembinaan Perkoperasian; 5. PP No. 9 Tahun 1995 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi 8. Permen Koperasi dan UKM No. 15 Tahun 2015 tentang Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi Jo. Permen Koperasi dan UKM No. 02 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Permen Koperasi dan UKM No. 15 Tahun 2015 tentang Usaha Simpan Pinjam ; 2. UU No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lampiran Huruf Q); 6. PP No. 33 Tahun 1998 tentang Modal Penyertaan pada Koperasi 12. Permen Koperasi dan UKM No. 11 Tahun 2018 tentang Perizinan Usaha Simpan Pinjam Koperasi Jo. Permen Koperasi dan UKM No.05 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri No.11 Tahun 2018 tentang Perizinan Usaha Simpan Pinjam Koperasi ; 7. PP No. 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik 9. Permen Koperasi dan UKM No. 17 tahun 2015 tentang Pengawasan Koperasi;
  • 4. LANDASAN HUKUM UMKM 1. Undang-Undang No 20/2008 tentang UMKM 2. PP No 17/2013 ttg Pelaksanaan Undang-Undang No 20/2008 tentang UMKM 5. Nota Kesepahaman antara Menteri Dalam Negeri, Menteri Koperasi dan UKM, Kementerian Perdagangan No 503/555/SJ, No 03/KB/M.KUKM/I/2015, No 72/M-Dag/MoU/I/2015 tentang Pembinaan Pemberian Usaha Mikro dan Kecil di Daerah 7. SE Mendagri No 518/7485/SJ tanggal 15 Dese 2014 perihal Pemberian izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) di Kecamatan 6. Perjanjian Kerjasam Dirjen Bina Pembangunan Daerah dan Dirjend Dlam Negeri dan Dirut PT. BRI(Persero), Tbk dan Ketua Asosiasi (Asippindo) No 193/276/VV/Bangda, No 01/PKS/DEP.6/I/2015, No 01/PDN/PKS/1/2015, No B.71-DIR/PRG/01/2015, No 01/Assipindo/I/2015 Ttg Pelaksanaan Nota Kesepahaman Pembinaan Pemberian Izin Usaha Mikro dan Kecil di Daerah 8. SE Menkop dan UKM No 15/M.KUKM/I/2015Tanggal 22 Januari 2015 perihal PendampinganUsaha Mikro kecil (IUMK) di Kecamatan/Kelurahan 4. Permendagri No 83/2014 tentang Pedoman pemberian Izin UMK 3. Perpres No 98/2014 tentang Perizinan Untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah
  • 5. U RU SAN PEMERIN TAHAN KONKURENABSOLUT 1. PERTAHANAN 2. KEAMANAN 3. AGAMA 4. YUSTISI 5. POLITIK LUAR NEGERI 6. MONETER & FISKAL PILIHAN (8) WAJIB (24) Dibagi berdasarkan kriteria Eksternalitas, Akuntabilitas dan Efisiensi URUSAN PEMERINTAHAN UMUM YAN DASAR (6) NON YAN DASAR (18) S P M N S P K 5 1. PENDIDIKAN 2. KESEHATAN 3. PU DAN PR 4. PERUMAHAN RAKYAT DAN KAW PERMUKIMAN 5. TRAMTIBUM & LINMAS 6. SOSIAL Dilaksanakan secara bertahap dengan mempertimbangkan kapasitas kuangan daerah, sumber daya personil, dan ketersediaan sarana dan prasarana. KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA
  • 6. URUSAN P EMERINTAHAN WAJIB YANG DI SERAHKAN PELAYANAN DASAR 1. Pendidikan 2. Kesehatan 3. Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 4. Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman 5. Ketentraman, Ketertiban Umum, perlindungan masyarakat 6. Sosial KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA
  • 7. TIDAK BERKAITAN DENGAN PELAYANAN DASAR U R U S A N P E M E R I N T A H A N W A J I B Y A N G D I S E R A H K A N 1. Tenaga Kerja 2. Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak 3. Pangan 4. Pertanahan 5. Lingkungan hidup 6. Admininstrasi kependudukan dan catatan sipil 7. Pemberdayaan masyarakat dan desa 8. Pengendalian penduduk dan keluarga berencana 9. Perhubungan 10.Komunikasi dan informatika 11.KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH 12.Penanaman Modal 13.Kepemudaan dan Olah raga 14.Statistik 15.Persandian 16.Kebudayaan 17.Perpustakaan, dan 18.Kearsipan. KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA
  • 8. 8 Q. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOPERASI, USAHA KECIL, DAN MENENGAH NO SUB URUSAN PEMERINTAH PUSAT DAERAH PROVINSI DAERAH KABUPATEN/KOTA 1 2 3 4 5 1. Badan Hukum Koperasi a. Pengesahan akta pendirian, perubahan anggaran dasar koperasi, dan pembubaran koperasi. b. Pengumuman badan hukum koperasi di Berita Negara Republik Indonesia. 2. Izin Usaha Simpan Pinjam a. Penerbitan izin usaha simpan pinjam untuk koperasi dengan wilayah keanggotaan lintas Daerah provinsi. b. Penerbitan izin pembukaan kantor a. Penerbitan izin usaha simpan pinjam untuk koperasi dengan wilayah keanggotaan lintas Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah provinsi. a. Penerbitan izin usaha simpan pinjam untuk koperasi dengan wilayah keanggotaan dalam Daerah kabupaten/kota. b. Penerbitan izin UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014
  • 9. 9 NO SUB URUSAN PEMERINTAH PUSAT DAERAH PROVINSI DAERAH KABUPATEN/KOTA 1 2 3 4 5 cabang, cabang pembantu dan kantor kas koperasi simpan pinjam untuk koperasi dengan wilayah keanggotaan lintas Daerah provinsi. b. Penerbitan izin pembukaan kantor cabang, cabang pembantu dan kantor kas koperasi simpan pinjam untuk koperasi dengan wilayah keanggotaan lintas Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah provinsi. pembukaan kantor cabang, cabang pembantu dan kantor kas koperasi simpan pinjam untuk koperasi dengan wilayah keanggotaan dalam Daerah kabupaten/kota. 3. Pengawasan dan pemeriksaan a. Pemeriksaan dan pengawasan koperasi yang wilayah keanggotaannya lintas Daerah provinsi. b. Pemeriksaan dan pengawasan koperasi simpan pinjam/unit simpan pinjam koperasi a. Pemeriksaan dan pengawasan koperasi yang wilayah keanggotaannya lintas Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah provinsi. b. Pemeriksaan dan pengawasan koperasi a. Pemeriksaan dan pengawasan koperasi yang wilayah keanggotaan dalam Daerah kabupaten/kota. b. Pemeriksaan dan pengawasan koperasi simpan pinjam/unit simpan pinjam koperasi
  • 10. 10 NO SUB URUSAN PEMERINTAH PUSAT DAERAH PROVINSI DAERAH KABUPATEN/KOTA 1 2 3 4 5 yang wilayah keanggotaannya lintas Daerah provinsi. simpan pinjam/unit simpan pinjam koperasi yang wilayah keanggotaannya lintas Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah provinsi. yang wilayah keanggotaan dalam Daerah kabupaten/kota. 4. Penilaian Kesehatan KSP/USP Koperasi Penilaian kesehatan koperasi simpan pinjam/unit simpan pinjam koperasi yang wilayah keanggotaannya lintas Daerah provinsi. Penilaian kesehatan koperasi simpan pinjam/unit simpan pinjam koperasi yang wilayah keanggotaannya lintas Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah provinsi. Penilaian kesehatan koperasi simpan pinjam/unit simpan pinjam koperasi yang wilayah keanggotaan dalam Daerah kabupaten/kota. 5. Pendidikan dan Latihan Perkoperasian Pendidikan dan latihan perkoperasian bagi koperasi yang wilayah keanggotaannya lintas Daerah provinsi. Pendidikan dan latihan perkoperasian bagi koperasi yang wilayah lintas Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah provinsi. Pendidikan dan latihan perkoperasian bagi koperasi yang wilayah keanggotaan dalam Daerah kabupaten/kota.
  • 11. 11 SUB URUSAN PEMERINTAH PUSAT DAERAH PROVINSI DAERAH KABUPATEN/KOTA 1 2 3 4 5 6. Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi Pemberdayaan dan perlindungan koperasi yang keanggotaannya lintas Daerah provinsi. Pemberdayaan dan perlindungan koperasi yang keanggotaannya lintas Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah provinsi. Pemberdayaan dan perlindungan koperasi yang keanggotaannya dalam Daerah kabupaten/kota. 7. Pemberdayaan Usaha Menengah,Usaha Kecil, dan Usaha Mikro (UMKM) Pemberdayaan usaha menengah dilakukan melalui pendataan, kemitraan, kemudahan perijinan, penguatan kelembagaan dan koordinasi dengan para pemangku kepentingan. Pemberdayaan usaha kecil yang dilakukan melalui pendataan, kemitraan, kemudahan perijinan, penguatan kelembagaan dan koordinasi dengan para pemangku kepentingan. Pemberdayaan usaha mikro yang dilakukan melalui pendataan, kemitraan, kemudahan perijinan, penguatan kelembagaan dan koordinasi dengan para pemangku kepentingan. 8. Pengembangan UMKM Pengembangan usaha menengah dengan orientasi peningkatan skala usaha menjadi usaha besar. Pengembangan usaha kecil dengan orientasi peningkatan skala usaha menjadi usaha menengah. Pengembangan usaha mikro dengan orientasi peningkatan skala usaha menjadi usaha kecil.
  • 13. POTRET KOPERASI INDONESIA Jumlah Tenaga Kerja Koperasi: 614.997 Orang Jumlah Anggota Koperasi: 22.463.738 Orang PDB Koperasi sebesar 5,1% terhadap PDB Nasional Kontribusi Koperasi dalam perekonomian sangat signifikan, dari 123.048 Unit Koperasi berkontribusi pada: 3.187 Unit (2,59%) 6.389 Unit (5,19%) 113. 472 Unit (92,22%) WILAYAH KEANGGOTAAN Nasional Provinsi Kabupaten/Kota 2 KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA • KOPERASI PRODUSEN : 5.973 UNIT 1.436 UNIT • KOPERASI SIMPAN PINJAM : 72.793 UNIT 22.451 UNIT • KOPERASI PEMASARAN : 3.254 UNIT 553 UNIT • KOPERASI JASA : 24.593 UNIT 3.504 UNIT • KOPERASI KONSUMEN : 16.435 UNIT 7.817 UNIT KOPERASI AKTIF (NIK) KOPERASI AKTIF (SERTIFIKAT NIK) BERDASARKAN JENIS KOPERASI: • PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN PERIKANAN : 11.700 UNIT 3.421 UNIT • INDUSTRI PENGOLAHAN : 674 UNIT 202 UNIT • PENGADAAN AIR, PENGOLAHAN SAMPAH, LIMBAH DAN DAUR ULANG : 45 UNIT 13 UNIT • KONTRUKSI DAN BANGUNAN : 76 UNIT 31 UNIT • PERDAGANGAN BESAR DAN ECERAN - REPARASI KENDARAAN : 1.631 UNIT 620 UNIT • PENYEDIAAN AKOMODASI DAN MAKAN-MINUM : 12.718 UNIT 1.129 UNIT • INFORMASI DAN KOMUNIKASI : 1.090 UNIT 30 UNIT • JASA KEUANGAN DAN ASURANSI : 57.263 UNIT 28.474 UNIT • PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN : 189 UNIT 33 UNIT • JASA PENDIDIKAN : 54 UNIT 21 UNIT • PENGADAAN LISTRIK DAN GAS : 80 UNIT 39 UNIT • JASA PERUSAHAAN : 294 UNIT 170 UNIT • JASA KESEHATAN DAN KEGIATAN SOSIAL : 39 UNIT 17 UNIT • TRANSPORTASI DAN PERGUDANGAN : 710 UNIT 254 UNIT • ADMINISTRASI PEMERINTAHAN, PERTAHANANDAN JAMINAN SOSIAL : 17 UNIT 11 UNIT • JASA LAINNYA : 36.450 UNIT 1.290 UNIT • REAL ESTATE (PEMUKIMAN) : 18 UNIT 6 UNIT KOPERASI AKTIF (NIK) KOPERASI AKTIF (SERTIFIKAT NIK) BERDASARKAN SEKTOR KOPERASI: Sumber : Kementerian Koperasi dan UKM, Desember 2019 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - ------ - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 123.048 UNIT TOTAL KOPERASI 35.761 UNIT TOTAL KOPERASI SERTIFIKAT NIK
  • 14. Syariah 3.905 unit 23,76% Konvensional 12.530 unit 76,24% PRODUSEN 24.593 unit 19,99% Ada USP 13.209 unit 10,73% Tidak Ada USP 11.384 unit 9,25% PEMASARAN 3.254 unit 2,64% Ada USP 1.748 unit 1,42% Tidak Ada USP 1.506 unit 1,22% KONSUMEN 72.793 unit 59,16% Ada USP 39.098 unit 31,77% Tidak Ada USP 33.695 unit 27,38% JASA 5.973 unit 4,85% Ada USP 3.208 unit 2,61% Tidak Ada USP 2.765 unit 2,25% Sumber: Database Kementerian Koperasi dan UKM yang diolah berdasarkan data ODS per 31 Desember 2019 JUMLAH KOPERASI 123.048 unit KSP 16.435 unit 13,36% NON KSP 106.613 unit 86,64% TOTAL USP 57.263 unit 46,54 % TOTAL KSP 16.435 unit 13,36% TOTAL KSP & USP 73.698 unit 59,90% Kondisi Existing Koperasi
  • 16. JENIS KOPERASI (Pasal 16 UU 25/1992) KOPERASI SIMPAN PINJAM 04 03 KOPERASI KONSUMEN KOPERASI PEMASARAN02 01 05 KOPERASI PRODUSEN KOPERASI JASA
  • 17. The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia 17 NEW REGIME OSS didukung oleh : • AHU Online • DUKCAPIL • INSW • KEMENAKER • Dll A PERIZINAN BERUSAHA Pemerintah Republik Indonesia Pusat/Daerah • BKPM (PTSP Pusat) – SPIPISE • Provinsi/Kab/Kota (DPMPTSP) – SPIPISE + SISTEM DAERAH OSS Sumber: Kantor Kemenko Perekonomian, 2018
  • 19. The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia 19 3. BPJS KES & NAKERNPWP RPTKA FASILITAS FISKAL I Z I N USAHA (SIUP) AKSES KEPABEANAN API TDP KOPERASI HARUS MEMPEROLEH NOMOR INDUK BERUSAHA (NIB) 19 Nomor Induk Berusaha (NIB) adalah identitas Pelaku Usaha dalam rangka pelaksanaan kegiatan berusaha sesuai bidang usahanya. NIB wajib dimiliki pelaku usaha yang ingin mengurus perizinan berusaha • Login pada Sistem OSS menggunakan User- ID dan Password. • Mengisi data-data yang diperlukan, seperti : data perusahaan, pemegang saham, kepemilikan modal, nilai investasi, rencana penggunaan tenaga kerja, rencana permintaan fasilitas perpajakan dan kepabeanan. Catatan: Khusus untuk BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, nomor kepesertaan yang diperoleh hanya akan diaktifkan menjadi Sertifikat Kepesertaan BPJS setelah dilakukan pembayaran premi bulan pertama berdasarkan pemberitahuan virtual account dari BPJS kepada pelaku usaha. Pelaku usaha akan menerima notifikasi dari OSS untuk mengubah jenis bidang usahanya, jika bidang investasi yang diinput tidak memenuhi ketentuan Daftar Negatif Investasi (DNI). • Sistem OSS menerbitkan Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk pelaku usaha. • Pelaku usaha dapat memperoleh dokumen pendaftaran lainnya bersamaan dengan penerbitan NIB (jika diperlukan). Sumber: Kantor Kemenko Perekonomian, 2018
  • 20. The Investment Coordinating Board of the Republic of Indonesia 20 IZIN USAHA SESUAI SEKTOR USAHA KOPERASI Izin Usaha adalah izin yang diperlukan sebelum memulai kegiatan usaha. • Izin usaha otomatis diterbitkan setelah pelaku usaha menyatakan komitmen penyelesaian izin prasyaratnya, yaitu izin lokasi, izin lingkungan, izin bangunan, atau persyaratan izin usaha lainnya (jika dipersyaratkan). • Setelah mendapatkan izin usaha, pelaku usaha dapat melakukan kegiatan persiapan usaha sebagaimana diatur dalam Pasal 38, PP 24 tahun 2018. Pelaku usaha menerima notifikasi dari OSS bahwa izin usaha telah diaktivasi setelah pemenuhan komitmen atas izin lokasi, izin lingkungan dan Izin Mendirikan Bangunan serta Sertifikat Laik Fungsi, dan persyaratan izin usaha lainya, termasuk pembayaran. Sumber: Kantor Kemenko Perekonomian, 2018
  • 21. Copyright © 2017 Indonesia Investment Coordinating Board. All rights reserved. 21 www.oss.go.id PERIZINANYANG DITERBITKAN 21
  • 23. Dasar Hukum 1. UU No 37Tahun 2004 tentang Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang dan Kepailitan 2. Permenkop No 17Tahun 2015 tentang Pengawasan Koperasi 3. Permenkop No 6Tahun 2017 tentang Penerapan Prinsip Mengenali Pengguna Jasa Bagi Koperasi Simpan Pinjam PENGAWASAN KOPERASI DAN PERTANGGUNGJAWABANNYA
  • 24. • melihat performan ce (kinerja) koperasi • Memotret kondisi koperasi baik secara kualitatif maupun kuantitatif yang menggambarka n keseluruhan eksistensi koperasi •implement asi jati diri dan prinsip koperasi • memperhi tungkan potensi risiko Pemeriksaan kepatuhan Pemeriksaan kelembagaan Pemeriksaan usaha simpan pinjam Penilaian kesehatan koperasi (Penkes) P E N G A W A S A N
  • 25. P E N G A W A S A N pembubaran KSP atau KSPPS pencabutan izin usaha simpan pinjam pembekuan sementara izin usaha simpan pinjam mengusulkan pemberhentian sementara terhadap Pengurus dan/atau Pengelola teguran tertulis pertama dan kedua SANKSI ADMINISTRATIF SANKSI PIDANA PENGGELAPAN TINDAK PIDANA PERBANKAN TINDAK PENCUCIAN UANG
  • 26. P E N G A W A S A N REGULATOR BANK NON BANK KOPERASI Penghimpunan Dana dari public/masyarakat dan keterkaitan antar Lembaga keuangan tersebut, perlu ada pengelolaan risk appetite, regulasi dan pengawasan dengan tujuan untuk menjaga Lembaga keuangan, system keuangan dan pengguna jasa keuangan dari berbagai factor resiko dengan tetap memberi ruang yang cukup dalam inovasi.
  • 27. Progress penanganan KSP bermasalah 27 KSP HANSON1 KSP Indosurya Cipta2 3 Kasus Pemblokiran Aplikasi 50 Koperasi oleh OJK 1. Tidak melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2018. 2. Koperasi tidak menyampaikan laporan berkala dan tahunan kepada Kementerian Koperasi dan UKM. 3. Koperasi dalam melakukan penyaluran dana tidak diberikan kepada anggota, tetapi disalurkan kepada beberapa Perusahaan Hanson Group dan pihak yang terafiliasi. 4. Saat ini masih dalam proses penanganan oleh Bareskrim Mabes Polri. 1. Pengurus dan Pengawas ditunjuk langsung oleh Manajemen (Hendri Surya). 2. RAT 2019 belum dilaksanakan 3. Calon Anggota tidak segera di jadikan Anggota. 4. Likuiditas tidak terjaga. 5. Fungsi Pengurus dan Pengawas tidak berjalan. 6. Bareskrim sedang menindaklanjuti laporan PPATK. 7. Dalam proses PKPU oleh Pengadilan Jakarta Pusat Setelah dilakukan Koordinasi dan Klarifikasi dengan Satgas Waspada Investasi – OJK, 36 Koperasi sudah dinormalisasi/rehabilitasi karena tidak terbukti menjalankan praktek illegal sebagaimana yang diduga oleh OJK (pinjaman online kepada non anggota), 9 Koperasi tidak berbadan hukum (Koperasi Fiktif), 3 Koperasi masih dalam Proses review dan 1 Koperasi di blokir karna terbukti melakukan pelanggaran terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan.