Teks tersebut membahas tiga tipe jemaat berdasarkan perumpamaan biji-bijian yang ditanam di tanah yang berbeda. Pertama, jemaat pinggir jalan yang mudah terpengaruh arus dunia. Kedua, jemaat yang tidak tahan banting dan cobaan. Ketiga, jemaat yang terhimpit kesombongan setelah diberi berkat."
2. Oleh: Ps Hendra Kasenda
Pembacaan Alkitab kita pada hari ini
adalah diambil dari kitab Ibrani 1:5-
14 yang berbunyi:
5 Karena kepada siapakah di antara malaikat-
malaikat itu pernah Ia katakan: “Anak-Ku
Engkau! Engkau telah Kuperanakkan pada
hari ini?” dan “Aku akan menjadi Bapa-Nya,
dan Ia akan menjadi Anak-Ku?”
6 Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya
yang sulung ke dunia, Ia berkata: “Semua ma-
laikat Allah harus menyembah Dia.”
7 Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata:
“Yang membuat malaikat-malaikat-N menjadi
badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala
api.”
8 Tetapi tentang Anak Ia berkata: “Takhta-
Mu, ya Allah, tetap untuk seterusnya dan se-
lamanya, dan tongkat kerajaan-Mu adalah
tongkat kebenaran.
9 Engkau mencintai keadilan dan membenci
kefasikan; sebab itu Allah, Allah-Mu telah
mengurapi Engkau dengan minyak sebagai
tanda kesukaan, melebihi teman-teman seku-
tu-Mu.”
10 Dan: “Pada mulanya, ya Tuhan, Eng-
kau telah meletakkan dasar bumi, dan langit
adalah buatan tangan-Mu.
11 Semuanya itu akan binasa, tetapi Engkau
tetap ada, dan semuanya itu akan menjadi us-
ang seperti pakaian;
12 seperti jubah akan Engkau gulungkan mer-
eka, dan seperti persalinan mereka akan di-
ubah, tetapi Engkau tetap sama, dan tahun-ta-
120
Senin, 26 Oktober 2015
Gembala Senior : Ps Hendra Kasenda S.Th
dan Ps Naula Wuysang
Ibadah Raya I 07:00 WIB - 12:00 WIB
Victory Kids 10:00 WIB - 12:00 WIB
Ibadah Raya II 18:00 WIB - 21:00 WIB
Menara Doa : 11:00- 14:00 WIB
Victory Man : 18:00- 21:00 WIB
Selasa, 27 Oktober 2015
Menara Doa : 11:00- 13:00 WIB
Victory Women : 19:00- 21:00 WIB
Doa Victory Teen : 19:00- 21:00 WIB
Rabu, 28 Oktober 2015
Rabu, 28 Oktober 2015
Menara Doa : 11:00- 13:00 WIB
Pertemuan Leaders : 19:00-21:00 WIB
Kamis, 29 Oktober 2015
Menara Doa : 11:00- 13:00 WIB
PAV : 19:00- 21:00 WIB
Jum’at, 30 Oktober 2015
Doa Puasa : 11:00- 13:00 WIB
Wl : Ibu Yanti
Sabtu, 31 Oktober 2015
Victory Teen/AYFS : 18:00- 19:30 WIB
JADWAL IBADAH SEPEKAN
Setiap Hari Minggu
Selasa, 27 Oktober 2015
WARTA VICTORY
Yesus Pusat
Segalanya
SUARA GEMBALA
hun-Mu tidak berkesudahan.”
13 Dan kepada siapakah di antara malaikat
itu pernah Ia berkata: “Duduklah di sebelah
kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuh-
Mu menjadi tumpuan kaki-Mu?”
14 Bukankah mereka semua adalah roh-roh
yang melayani, yang diutus untuk melay-
ani mereka yang harus memperoleh kesela-
matan?
Tahukah anda bahwa YESUS itu
sesungguhnya Pusat dari segala
sesuatu. Ia menjadikan dari yang
belum ada, dijadikan-Nya menjadi
ada (1Petrus 5:7). Dalam Kitab Yo-
hanes 13:13 dikatakan bahwa Yesus-
disebut sebagai pusat dari segalanya
karena Ia adalah Guru dan Tuhan.
Seterusnya kitab 1 Korintus 7:23
mengatakan bahwa Ia penebus yang
berdaulat atas segala sesuatu dalam
hidup kita.
Kemudian dalam ayat diatas dari
Ibrani 1:5-14 menyatakan bahwa
Yesus Kristus itu pusat dari segalan-
ya karena Ia adalah Awal dan Akhir.
Jadi dalam hal ini ada tiga hal yang
SUARA GEMBALA
192
Doa Pengerja
Selasa, 26 Oktober 2015
Tempat : Gereja Victory
Di Pimpin Oleh :
Jordan
Rapat LEADERS
Jum’at, 30 Oktober 2015
Tempat: Gereja Victory
Di Pimpin Oleh
Bp Susanto
Data Kelompok
Kelompok
(Yordan)
Wely
Johan
Marcel
Aldi
Paulus
Kelompok
(David)
Anri Jenia
Randi Yerikho
Delicious Maria
Rivaldo Armando
Kelompok
(Kelvin)
Eunice
Febe
Katherine
Jovita
Rachel
Kelompok
(Delvin)
Ryan
Sasya
Sally
Diana
Vivi
Kelompok
(Meilisa)
Hanna Lidya
Mei-Mei Priskilla
Jonathan Yonathan
JADWAL
VICTORY TEEN
perlu kita tanamkan didalam diri
kita sebagai umat-Nya, yakni:
1 Yesus adalah tujuan hidup kita
Jadikan Yesus sebagai tujuan hidup
kita. Apapun yang anda kerjakan
atau lakukan berpusatlah kepada Ye-
sus. Tanyakan selalu jika Yesus dalam
keadaan seperti ini apa yang akan
Dia lakukan.
Sebagai orang yang percaya kita ha-
rus selalu mencari Tuhan. Kapan-
pun dan dimanapun. Hal ini dapat
dilakukan dalam gereja, komsel, doa
puasa, juga didalam doa pribadi den-
gan selalu bertekun dalam membaca
dan merenungkan firman-Nya siang
dan malam. Jadi kita menjadikan Ye-
sus sebagai prioritas yang utama di-
dalam kehidupan kita.
2. Yesus sebagai pusat penyemba-
han kita
Dalam dunia ini manusia sering
mendewakan harta, uang dan
kedudukan. Orang mempunyai dosa
ketamakan yaitu keegoisan dalam ke-
hidupannya. Orang selalu lupa akan
sumber dari mana berkat itu berasal
bahkan sering mengandalkan kekua-
tannya sendiri.
Namun pada saat sekarang ini Allah
merindukan kita agar supaya hidup
kita dijadikan persembahan yang
hidup kepada Tuhan. Ia ingin kita
menjadikan Dia pusat penyemba-
han kita. Tuhan merindukan agar
jangan kita menduakan-Nya. sebab
ia adalah Allah yang cemburu. tetapi
yang diinginkan oleh Tuhan didalam
diri kita ialah pujian dan penyemba-
han hanya kepada Allah saja.
3. Melakukan kehendak Yesus
Yesus sebagai pusat dari segala ses-
uatu menunjukkan kepada kita, agar
menjadi pelaku dari firman-Nya,
melakukan kehendak-Nya didalam
kehidupan Kita. Sesuai Yakobus
1:22, “Tetapi Hendaklah kamu men-
jadi pelaku Firman dan bukan han-
ya pendengar saja, sebab jika tidak
demikian kamu menipu diri sendiri”.
Jadi saudara-saudara ketiga hal ini
sangatlah penting. Terapkanlah keti
ga hal diatas, percayalah akan ada
perubahan dalam hidupmu. Jadi-
kan YESUS sebagai Tuhan, yaitu
DIA yang menjadi pusat dari segala
segalanya dalam kehidupanmu. Itu-
lah satu-satunya cara menyatakan
kehidupan yang berbakti kepada
TUHAN. Setelahnya lihatlah Tuhan
akan melakukan banyak hal ajaib
dalam hidupmu.
Tuhan Memberkati.
Kegiatan
Ret-ret AYFS
Sabtu, 31Oktober-
Minggu 1 November 2015
Di Puncak Kana - Kota Bunga Biaya
Rp. 100.000/Orang
3. 318
Jemaat Seperti apakah anda?
Jika membaca Markus 4:1-9 maka kita
menemukan ada tiga tipe Jemaat. Nah
tipe manakah anda?
Oleh: Ps Hendra Kasenda
Tipe 1 Jemaat Pinggir Jalan
(Mar 4:4) Pada waktu ia menabur se-
bagian benih itu jatuh di pinggir jalan,
lalu datanglah burung dan memakannya
sampai habis. Ayat ini berbicara tentang
jemaat yang hanya mau berada di ping-
gir pelayanan. Ya yang penting sudah
ibadah. Tidak mau ambil bagian dalam
pelayanan. Yang penting sudah dengar
firman. Setelah pulang gereja firmannya
lenyap tidak berbekas di hati. Firman
dicuri setan sehingga tidak bertumbuh
dan berbuah. Akibatnya mudah stres,
kecewa, putus asa, tidak beriman dan
menjadi manusia duniawi.
Tipe 2. Jemaat Tidak Tahan Panas
(Mar 4:5-6) Sebagian jatuh di tanah yang
berbatu-batu, yang tidak banyak tanahn-
ya, lalu benih itu pun segera tumbuh,
karena tanahnya tipis. Tetapi sesudah
matahari terbit, layulah ia dan menjadi
kering karena tidak berakar. Ayat ini
berbicara soal jemaat yang tidak tahan
banting. Yesus berkata barangsiapa mau
mengikutNya harus pikul salib. Tapi je-
maat tipe 2 ini tidak tahan menderita.
Maunya senang saja. Tidak mau pikul
salib. Suka dengan pengajaran berkat dan
berkelimpahan tanpa mau bayar harga.
Suka dengan mahkota tapi tidak mau
salibnya. Akibatnya mudah lari dari ma-
salah, tidak bertanggungjawab, mudah
terpesona dengan kata-kata manis, suka
berkata-kata manis, gampang tersing-
gung, tidak mau mengalah, suka men-
yombongkan hal-hal lahiriah, merasa
diri paling hebat dan orang lain salah
semua, suka menuntut,suka diangkat-
angkat, tidak mau berkorban, pelit.
Bagaimana Allah
Membimbing
Kita ?
Dalam sesi yang telah tertera
diatas, perlu kita pertanyakan dalam
diri kita “siapakah orang-orang
yang di bimbing oleh Tuhan dan
melalui apakah Tuhan membimb-
ing? Jadi melalui pertanyaan terse-
but kita dapat mendapatkan jawa-
bannya dalam beberapa hal, yakni,
orang yang mempunyai hubungan
dengan-Nya ialah orang yang dapat
dibimbing-Nya (Yoh. 10:3-4). apa-
bila saudara mempunyai hubungan
yang intim dengan-Nya, maka apa-
pun yang saudara inginkan akan
anda dapatkan tanpa ada kekuatira,
asalkan anda menyerahkan segala
kekuatiranmu kepada-Nya, maka ia
telah menyiapkan jauh lebih indah
dari apa yang anda pikirkan (Lih. Yer.
29:11).
Untuk menyaksikan hal itu dalam ke-
hidupan saudara, maka Tuhan mem-
bimbing kita dengan 5 cara;
1. Melalui Alkitab; melalui ini kita
dapat dibimbing oleh Tuhan secara
luar biasa dan dapat menyaksikan
segala perbuatan tangan-Nya yang
ajaib.
2. Melalui Roh Kudus; Allah mem-
bimbing kita untuk mencapai ren-
Victory Teen
cana-Nya yang sangat indah dalam
kehidupan kita
3. Naluri/ Akal Sehat, hal ini
juga merupakan cara Tuhan me-
nyatakan hal yang indah dalam
kehidupan kita. Ia memberi-
kan kita pikiran untuk peka ter-
hadap yang baik dan yang jahat.
4. Nasehat dari orang lain. ini
merupakan cara Tuhan juga mem-
bimbing kita. sebab Ia dapat me-
makai siapa saja untuk menyatakan
kemuliaan-Nya didalam diri kita.
“Orang Hebat Adalah, Dia
yang Mendengarkan Suara Tu-
han dan Melakukannya”. Amin..!
4
Tipe Jemaat
Artikel GEMBALA
Senin, 19 Oktober 2015
Tempat: Gereja Victory
Tugas :Kelompok II Bunga Bangku
WL : Andri
Firman Tuhan : Acuan
SELAMAT HUT
DI BULAN OKTOBER
Bpk Yapi 25 Oktober 1949
Tuhan Yesus Memberkati
Kelompok III
Bethsaida
Yapi
Susanto
San-San
Hendrick
Kelompok II
Bunga Bangku
Thony
Acuan
Jimmy
Andri
Kelompok I
Bukit Sion
Yohanes
Asiung
Hasan
Akong
Yafet
Kelompok IV
Rajawali
Yoabi
Djono
Carlos
Rocky
Kelompok V
Nazaret
Paulus Yan
Asui
Andre
Gunawan
4 17
JADWAL VICTORY
MAN
Tipe 3. Jemaat Terhimpit Berkat
(Mar 4:7) Sebagian lagi jatuh di tengah
semak duri, lalu makin besarlah semak
itu dan menghimpitnya sampai mati, se-
hingga ia tidak berbuah. Ayat ini berbicara
tentang jemaat yang sudah diberkati TU-
HAN, yang makmur dan tidak kekuran-
gan karena diberkati. Namun karena itu-
lah mereka menjadi suam-suam. Kalau
dulu masih miskin dan susah getol berdoa,
beribadah, taat kepada gembala dan taat
kepada Firman setelah kaya dan diberkati
tidak lagi suka berdoa, tidak suka beriba-
dah, tidak suka melayani, lebih taat ke-
pada perkataan diri sendiri dan apa kata
orang bukan apa kata TUHAN. Makanya
Yesus berkata orang kaya itu sukar masuk
surga. Karena tanpa disadarinya menjadi
sombong,ymerasa diri tidak perlu siapa-
siapa lagi, bahkan merasa tidak butuh
keselamatan. Akibatnya orang seperti ini
senang menentang otoritas diatasnya, ti-
dak taat aturan, tidak tahu berterimaka-
sih, senang disanjung, menuntut dihargai,
tidak mau direndahkan, egois, bisa men-
gajar orang lain tapi tidak mau melakukan,
tidak suka ditegur, gampang marah, gam-
pang tersinggung, mudah dikuasai hawa
nafsu, tidak dapat mengekang diri, mu-
dah cemburu dan iri hati, sombong, suka
gosip, suka menjelekkan orang lain serta
menghina.
Tipe 4 Jemaat Tanah Yang Baik
(Mar 4:8) Dan sebagian jatuh di tanah
yang baik, ia tumbuh dengan suburnya
dan berbuah, hasilnya ada yang tiga puluh
kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat,
ada yang seratus kali lipat. Jemaat seperti
ini adalah jemaat yang bukan seperti
kacang lupa kulit. Ia tahu dari mana ia
berasal dan tahu bagaimana memba-
las kebaikan TUHAN. Ia tahu berteri-
makasih dan mudah menuruti Firman.
Ia memberikan telinganya untuk men-
dengar dan kaki untuk melaksanakan
perintah firman. Tidak gampang ters-
ingung, mudah senyum dari hati yang
tulus, dan memiliki kebaikan hati yang
tidak menuntut balas. Ia melayani tan-
pa pamrih, tidak suka diangkat-angkat,
tidak sombong dan tidak pelit. Jemaat
seperti ini senang mempelajari fir-
man, senang menggali Alkitab, senang
sharing dengan orang lain untuk men-
guatkan mereka dan suka melakukan
firman. Ia lebih taat apa kata TUHAN
daripada apa kata manusia. Ia tidak
terikat tradisi tapi senantiasa berja-
lan dalam pimpinan ROH KUDUS.
Hidupnya menjadi buah yang manis
bagi pekerjaan TUHAN. Tidak suka
menentang gembala/pemimpin mala-
han memberikan masukan dengan le-
mah lembut dan sopan. Jika keinginan-
nya tidak dituruti ia tetap menerima
dengan senyum sambil berdoa. Ia ti-
dak suka berdosa dan hidup senantiasa
dalam kebenaran. Akibatnya kehidu-
pan jemaat ini diberkati, setiap saat me-
lihat mujizat TUHAN, tidak sombong,
disukai banyak orang, menjadi teladan
bagi orang lain, kehidupannya menjadi
contoh dan sumber inspirasi.
Markus 4:9 Dan kata-Yesus: “Siapa
mempunyai telinga untuk mendengar,
hendaklah ia mendengar!”
(Ps Hendra Kasenda)
Artikel GEMBALA
4. Renungan Harian
Baca: Pengkhotbah 4:17
Menghampiri Allah
Kata menghampiri dalam bacaan diatas bila
dilihat dalam bahasa Ibrani “Qarah”, sedan-
gkan dalam bahasa Yunani dipakai kata
“Prosechomai”, yang artinya datng untuk
mendekati disertai sebuah hasrat.
Dalam Alkitab Versi lain menambahkan
keterangan bahwa menghampiri yaitu
orangnya dalam keadaan siap. demikian
juga dalam kehidupan kita bahwa datang
kepada Tuhan datang dengan hasrat. Na-
mun, bukan hanya hasrat saja tetapi kesia-
pan diri kita juga menjadi hal penting ketika
kita menghampiri Tuhan. Jadi maarilah kita
mempersiapkan diri dengan baik sebelum
menghampiri Tuhan.
Selasa, 27 Oktober 2015
Baca: I Samuel 15:1-35
Pendengar Terbaik
Mendengar dalam bahasa asli Ibrani Ialah
syama. kata mendengar mmpunyai arti dua
kali lipat, yaitu memperhatikan dan menaati.
memperhatikan merupakan hal yang harus
kita lakukan jika kita ingin mendapatkan
berkat dari kebenaran Firman Tuhan. ke-
banyakan orang sekarang datang beribadah
serta mendengar namun tidak melakukan,
jadi firman yang didengar berlaluseperti di-
tiup angin. ia seumpaman benih (Lih.Mat.
13:4). namun Firman Tuhan diatas menga-
jak kita untuk menjadi pendengar terbaik
& memusatkan perhatian dan pikiran serta
menjadi pelaku dari Firman. Amin!
Kamis, 29 Oktober 2015
Baca: Lukas 11:1-13
Gigih Berjuang
Dalam bacaan diatas Yesus ingin menekank-
an bahwa: jika orang dalam kehidupan
sehari-hari dapat luluh dengan ketekunan,
apalagi Tuhan ketika kita berdoa dengan
ketekunan, maka Tuhan akan memberikan
apa yang kita minta (Luk. 18:1-8). hal ini
merupakan perintah yang terus menerus
tanpa ada rasa bosan (Importunity), baik
atau buruknya, tetaplah datang kepada Tu-
han sampai anda mendapatkan apa yang
anda inginkan. jadi teruslah gigih dalam
berdoa sekalipun belum dijawab teruslah
berdoa dan setia. Pasti anda akan mem-
perolehnya..Amin..!
Rabu, 28 Oktober 2015
Baca: Mazmur 14:1-7
Meresponi Tuhan
Dalam kehidupan Kristen saat ini, banyak
orang yang masih meragukan Allah. secara
tidak sadar dalam tingkah dan perbuatan
sering hal itu terjadi. misalnya dalam iba-
dah, kita bersikap seenaknya, seolah Tuhan
tidak ada, padahal Tuhan rindu agar kita
menghormati kehadiratNya (Maz.2:11).
dalam kehidupan sehari-hari kadang kita
berjalan sendiri tanpa diawali dengan doa.
namun pada saat ini dalam apapun yang
kita lakukan, belajarlah untuk meresponi
Tuhan dengan melibatkan Dia dalam segala
sesuatu yang kita lakukan. Amin
VICTORY MAN
Hal Pengabulan Doa
berarti meminta kepada Tuhan jalan ke-
luar, mungkin kita saudara dalam kes-
esakan, perekonomia dalam rumah tangga
berkurang, bisnis saudara tidak lancar.
maka sekarang ini Tuhan mengajak sauda-
ra untuk datang mengetok pintu didalam
doa, maka percayalah Tuhan akan mem-
bukakan pintu untuk menyelesaikan ma-
salah saudara.
jadi saudara-saudara dalam bacaan kita
diatas kita telah diajar 3 hal yaitu meminta,
mencari dan mengetok. jadi ketiga hal ini
jangan dipisahkan satu sama lain, jangan
hanya meminta atau mencari tetapi kita
juga diharuskan untuk mengetok yang be-
rarti terus menerus tanpa ada rasa bosan
dalam hidup kita untuk berdoa bagi Allah
dalam setiap masalah dalam kehidupan
saudara. Tuhan pasti membuka jalan.
Amin...!!!
Nats Kitab : Matius 7:7-11
Dalam nats kitab diatas, dapat dilihat bahwa
ada 3 hal yang diajarkan oleh Yesus bagi kita
sebagai orang-orang percaya, dan hal ini
telah disheringkan bersama-sama oleh para
Victory Man yang meliputi;
1. Mintalah, maka akan diberi
hal ini menyatakan tentang relasi yang baik
antara Allah sebagai pusat dari segala sesuatu
dengan umatnya, yaitu kita yang hidup oleh-
Nya. kita disuruh untuk meminta, tanpa
hentinya didalam doa segala sesuatu yang
kita pergumulkan. percayalah Tuhan sebagai
sumber dari segala sesuatunya akan mem-
berikanya kepadamu. yang terpenting hidup
anda jangan ada rasa malu untuk meminta
kepada bapak disurga.
2. Carilah, maka kamu akan mendapat
ini menyatakan bagi kita agar jangan kita
menjadi orang yang pasif tetapi sebaliknya
kita harus menjadi orang yang aktif. Tuhan
tidak mengajarkan kita untuk duduk dan
tidur, tetapi Ia mengajar kita untuk menjadi
orang yang kreatif. sebab Tuhan telah meny-
iapkan sesuatu yang indah buat kita, namun
jika kita tidak ada usaha untuk mengambil-
nya maka anda menjadi orang yang tidak
memperoleh apa-apa. jadi bekerja sambil
berdoa itulah yang dikehendaki oleh Allah.
3. Ketoklah, maka pintu akan dibukakan
kepadamu.
mungkin saudara dalam keadaan amsalah
atau dalam kekuatiran, sekarang Tuhan men-
gajarkan kita untuk mengetok pintu yang -
Senin, 26 Oktober 2015
516
VICTORY KIDS
Jadwal Ibadah Kids
Minggu, 25 Oktober 2015
Ibadah Raya
Wl:
Firman Tuhan
kelas Pratama
.......
Firman Tuhan
Kelas Tengah
..........
Firman Tuhan
Kelas Balita
................
DATA KELAS
Pratama
(Yerusalem)
Balita
(Bethlehem)
Tengah
(Galilea)
Natasya
Katrine
Nadina
Reno
Marco
Lidia
Rafael
Reynold
Roland
Santo
Priscilia
Grace
Ronty
Samuel
Anilas
Ken-Ken
Juan
Brayen
Chloe
Gaby
Cintia
Wilson
Varo
6 15
Jum’at, 30 Oktober 2015
Baca: I Samuel 4:1-2
Mutiara Yang Hilang
Dari bacaan diatas, kita menemukan Kata kemuliaan, dalam bahasa Ibrani “ka-
bod” yang berarti kemakmuran yang dikaitkan dengan kata kemuliaan diatas ika-
bod, yang berarti kehilangan kehadiran dan posisi Allah, sehingga manusia berja-
lan dalam kehampaan dan kejatuhan reputasi dalam hidupnya. dan inilah mutiara
yang berharga yang telah hilang dari keluarga Imam Eli dan orang Israel pada
waktu itu. dan hal ini diawali dengan anak-anak Eli yang tidak menjaga keku-
dusan hidup dan tidak mengindahkan Tuhan (1 Samuel 2:12b). bahkan mereka
lebih mementingkan diri sendiri dibandingkan tanggung jawab pelayanan diha-
dapan Tuhan (Lih. 1Samuel 2:13-17). jadi saudara-saudara jika hal-hal itu terjadi
dalam kehidupan kita selama ini, kitapun sedang kehilangan mutiara berharga
itu, mari kita perbaiki. jika kemarin kita kehilangan mutiara itu ataupun hari ini,
pastikan esok dan selanjutnya kita menjadi orang-orang yang mencari mutiara
berharga itu dan menyimpannya baik-baik dalam kehidupan kita. jadi milikilah
hidup yang semakin indah didalam Tuhan dan sesama dengan menjaga mutiara
Sabtu, 31 Oktober 2015
Baca: 1Korintus 10:12-13
Menghidari Perangkap
jika kita melakukan suatu pelanggaran pasti
ada konsekuensinya, jadi kemungkinan 2
hal yang kita lakukan yaitu menghidari atau
berkata ‘semaunya gue’. dalam bacaan diatas
memperingatkan kita agar jangan mengang-
gap diri hebat. perhatikan murid-murid
Yesus, tantangan yang paling sulit ada pada
saat mereka berjalan bersama dengan Tu-
han. namun mereka hidup semaunya mere-
ka, sehingga banyak yang jatuh, menyangkal
Yesus, menjual bahkan murtad. jadi jangan
anda sampai terlena ketika anda hidup dalam
berkat Tuhan. tetapi tetaplah bijaksana dan
waspada..!
Minggu, 01 November 2015
Baca: Matius 21:13
Rumah-Ku Adalah Rumah Doa
Saudara-saudara yang terkasih dalam
nama Tuhan Yesus, pada zaman seka-
rang ini bagnyak orang yang menjadi-
kan Gereja sebagai bisnis lokal, kita lihat
bagaimana dampaknya ketika kita salah
menggunakan rumah Tuhan (Baca: Yer.
7:11) Namun pada saat sekarang Allah
menegur kita supaya berbalik kepada Al-
lah serta menjadikan Gereja Tuhan sebagai
pusat pujian dan penyembahan kepada
Allah. jangan sampai kita di ombang-amb-
ingkan oleh situasi dan lingkungan..!
Karena Gereja Victory bukan Besi yang
mudah ditarik, tetapi magnet yang men-
arik umat untuk berdoa.
VICTORY KIDS
5. 14 7
VICTORY WOMEN
Attitude Is
Altitude
Nats, 1 Timotius 4:12
Dari nats diatas telah dishering-
kan oleh para Victory Women;
Ibu Maya, Ibu Priskila, Ibu Nou-
la, Ibu Sari yang dipimpin oleh
Ibu Siufun menyatakan bahwa,
sikap dan perilaku menentu-
kan tinggi rendahnya seseorang
dalam masyarakat. Ayat diatas
menyatakan tentang sikap atau
karakter yang harus dimiliki oleh
masing-masing orang, khusus-
nya juga bagi para wanita Tuhan
merindukan agar kita menjadi
teladan dalam perkataan, tingkah
laku, kasih dalam kestiaan dan
dalam kesucian kita. Tujuannya apa?
supaya hidup kita sepenuhnya mem-
permuliakan nama Tuhan, supaya se-
tiap orang yang mengenal kita mena-
ruh penghormatan kepada pribadi
Kristus yang ada didalam diri kita.
Hormatilah orang lain dan perlaku-
kan orang lain sama seperti kita in-
gin diperlakukan. pastikan orang lain
segan karena sikap kita yang sopan
dan baik. so, it is not about status,
but attitude. Attitude akan menjaga
posisi seseorang tetap diatas, karena
memang ia layak berada disana. Keep
Your Good Attitude, Ladies.
DRAMA DIMULAI.
(Hati-hati saat anak-anak menuang
air termos)
Ulangi drama yang sama, lakukan
secara spontan, awasi peran anak-
anak untuk menilai pemeran ter-
baik.
Di akhir sesi drama , lakukan evau-
asi: (mungkin ini jawaban anak-
anak, giring anak-anak ke jawaban
yang tepat)
1. Bagaikana perasaanmu memer-
ankan tokoh Yesus?
senang, tapi ya agak jengkel….kog
Marta tidak mau mendengar cerita-
cerita ku malah sibuk sendiri
2. Bagaimana perasaanmu jadi to-
koh Maria?
lagi asik-asiknya dengar cerita Yesus
kog Marta itu maksa aku harus biki-
nin makan buat Yesus padahal Yesus
aja bilang nggak usah repot-repot,
minuman aja cukup.
3. Bagaimana perasaanmu jadi to-
koh Marta?
aku ingin menyenangkan Yesus den-
gan makanan yang enak….nggak
kaya Maria itu yang cuma duduk-
duduk aja,
Tapi pada saat Yesus sudah pulang…
apa yang kamu dapatkan dari kun-
jungan Sahabatmu yang hebat itu?
aku tidak mendapat apa-apa…kar-
na aku tadi nggak mendengarkan
cerita-cerita-Nya.
Bagaimana perasaanmu jika kamu
bertamu ke rumah sahabatmu dia
malah sibuk sendiri tidak ngobrol
dengan engkau…?
yaaaaah aku pasti jengkel…yang
aku butuhkan kan ketemu dia…..
ngobrol dengan dia…
Nah begitulah perasaan Yesus.
Berarti aku tidak boleh bikinkan
Dia minum?
Boleh. saja dong sebagai tuan
rumah yang baik, tapi yang kamu
lakukan itu berlebih-lebihan, karna
alkitab mencatat yang dilakukan
marta adalah sibuk sekali( ayat 40)
Penerapan:
Tuhan ingin kita bersekutu dengan
Dia.
Tuhan tidak ingin kita sangat sibuk
sekali
138
Berseru-
lah, Sebab Tuhan
Telah Siap..
Menyatakan
Kuasa-Nya
Baca Dengan Keras-
Keras Ayat Ini Dan
Hafalkanlah....!
Ayat Hafalan
Oleh karena itu Aku Ber-
kata kepadamu: Minta-
lah, maka akan diberikan
kepadamu; carilah, maka
kamu akan mendapat; ke-
toklah, maka pintu akan
dibukakan bagimu.
Yeremia 33:3 Lukas 11:9 11:9
“Berserulah kepada-Ku, maka
Aku akan menjawab engkau
dan akan memberitahukan ke-
padamu hal-hal yang besar dan
yang tidak terpahami, yakni
hal-hal yang tidak kau ketahui”.
Persiapan guru:
Perlengkapan ruang tamu, bisa
seperangkat kursi tamu plastik
(yang mudah diangkat) atau karpet
(lesehan), seperangkat tea set (cang-
kir, teh celup sungguhan,energen
sungguhan, kopi instan sungguhan,
nutrisari saset sungguhan, termos
berisi air panas sungguhan, gula
sungguhan), pop mie berbagai rasa,
mangkok sungguhan, sayur sung-
guhan (wortel yang belum dikupas)
lengkap dengan pisau, buah sung-
guhan, misal pisang atau apel yang
perlu dikupas, beberapa piring saji,
kalau ada beberapa jenis kue ker-
ing siap saji. Baki, tissue, dan meja
saji, serta serbet untuk lap meja,
serta taplak meja cantik, mung-
kin lengkap dengan bunga plastik
sederhana.
Jika anda cukup kerepotan mem-
persiapkan anak-anak, bagi tugas
pada anak-anak untuk seminggu
sebelumnya anda mengumumakan
bahwa minggu depan kita akan ber-
main tamu-tamuan oleh karna itu
Bu Guru membutuhkan bantuan
seluruh kelas. Bagi tugas membawa
alat-alat yang diperlukan dalam be-
berapa kertas kecil, bagikan sesuai
kesanggupan mereka, khusus yang
sulit dipersiapkan anak dan cukup
berbahaya seperti pisau, dll, diper-
siapkan oleh guru.
Sertakan pengumuman tertulis
untuk wali murid.
Ide Cerita:
tentu saja anak-anak sudah sering
mendengar cerita tentang Maria dan
Marta
yang kedatangan tamu, yaitu Tuhan
Yesus.
Rhema/ pusat kebenaran:
biarkan anak-anak menemukan
kebenaran di akhir daripada per-
mainan ini.
bagaimana perasaan Yesus sebagai
sahabat yang menggebu-gebu in-
gin menceritakan banyak hal pada
sahabat-Nya.
bagaimana perasaan Maria yang
sangat ashik ingin mendengar cerita
seru dari Yesus, sahabatnya.
bagaimana Marta yang sibuk ingin
menyenangkan hati Yesus dengan
cara-nya sendiri, tanpa memperdu-
likan apa yang Yesus inginkan, yaitu
duduk ngobrol bersama.
6. KHOTBAH
Hidup Dekat Dengan
Allah
Karena Dia Pusat dari
Segalanya
Nats, Ibrani 10:25
“Janganlah kita menjauhkan diri dari
pertemuan-pertemuan ibadah kita,
seperti dibiasakan oleh beberapa
orang, tetapi marilah kita saling me-
nasehati, dan semakin giat melaku-
kannya menjelang hari Tuhan yang
mendekat”. Jadi saudara-saudara
yang terkasih firman Tuhan pada saat
ini mengajar kita bebarapa hal, yakni;
1. Jangan menjauhkan diri dari per-
temuan-pertemuan ibadah
Ini menyatakan bagi kita, agar selalu
bertekun didalam Tuhan dalam pu-
jian dan penyembahan melalui iba-
dah kita. sebab ibadah itu merupakan
pertemuan antara Tuhan dengan umat
(Keluaran 8:1). bila kita mengadakan
survei dalam Alkitab tentang maksud
Tuhan memanggil keluar umat Israel
dari tanah mesir, disitu saudara dapat
melihat bahwa tujuan utama yang di-
inginkan oleh Allah Ialah, Yaitu untuk
beribadah kepadanya. Tuahn merin-
dukan agar kita selalu hidup didekat-
nya, berlutut dan menyembahnya, me-
nyerahkan hidup sepenuhnya sebagai
persembahan yang hidup, yang kudus
dan yang berkenan kepada Allah saja,
oleh karena Ia adalah pusat dari se-
galanya. maka kita diharuskan memuji
912
dan menyembahnya dalam Roh dan ke-
benaran.
2. Marilah kita saling menasehati
Dalam bacaan kita diatas, Ia mengingat-
kan kita lagi agar kita selalu menasehati
satu dengan yang lain, kita harus saling
membangun saling menguatkan, saling
mengasah dan saling menghormati satu
dengan yang lain. hal ini kita lakukan
supaya iman pengharapan kita semakin
kuat didalam hidup dekat dengan Allah
oleh karena Ia Pusat dari hidup kita.
3. Semakin Giat
Kitab ibrani mengajak kita agar semakin
giat, tanpa menyerah. tanpa ada batas,
kita dirindukan agar kita semakin antu-
sias didalam ibadah kepada Allah dalam
menasehati sesama. semuanya itu kita
lakukan sebagai landasan ucapan syukur
kita kepada Allah, oleh karena Dia pusat
dari segalanya.
Oleh : Winifred L
murid (jangan kuatir, nanti peran
ini bisa dilakukan beberapa kali
dengan tokoh pemeran bergantian,
misal kali ini Si Amir jadi Yesus,
nanti gantian si Rudy boleh jadi Ye-
sus). Bagi anak kelas I SD, mungkin
agak sulit bermain peran, untuk itu
bisa semua peran diperankan guru
yang ada.
7. Nah sekarang drama dimulai>
8. Guru yang jadi Yesus sangat
bersemangat menjelaskan menge-
nai DUA MACAM DASAR, Matius
7:24-27) Ajarkan pada Marta dan
Mariaa, tapi kalau Marta sibuk
terus, guru jangan marah ya, terus-
kan aja bercerita pada Maria)
9. guru lain membisikkan pada
anak yang jadi Maria (pokoknya
dalam drama ini, kamu sangat ber-
semangat mendengar cerita Yesus,
dan sesekali kamu bertanya tentang
cerita Yesus itu…awalnya bantu
Marta dulu bikin minum untuk
Yesus dan murid-murid-Nya, tetapi
manakala Marta sibuk terus den-
gan yang lain-lainnya, kamu tetap
memilih untuk ngobrol dengan
Yesus)
10. bisikkan pada anak yang jadi
Marta (kamu dalam drama ini,
kamu sok sibuk, bikin minum,
bikin pop mie, mengupas wortel,
mengupas apel, menanyakan pada
Yesus dan murid-muridnya maun-
ya teh, kopi atau energen, mencatat
pesanan seperti di restorant,
mencatat rasa apa yang diingink-
an Yesus dan murid-muridnya
untuk POP -mie nya, dll. Nggak
usah mendengarkan cerita Yesus,
yang penting buatmu adalah
membuat hidangan seenak
mungkin. Saat kamu sudah
mulai kerepotan, bilang pada
Yesus “Yesus, lha mbok Maria
itu disuruh mbantu aku…..aku
kerepotan nih…”
11. Bisikan pada murid yang
lainnya, bahwa mereka ada yang
bersikap seperti Maria ingin
mendengar cerita Yesus, tetapi
juga ada yang malah membuat
Marta panik dengan permintaan
yang aneh-aneh.
1110
Ucapkan Dengan Keras..!
Apa Yang Kita Ikat Di Bumi
Terikat Di Surga
Apapun ikatan yang dibuat se-
tan dalam hidupku, aku putus-
kan dalam nama Tuhan Yesus
Kristus. Yesus mengasihiku,
Yesus peduli dengan penyakit,
bisnis, karir, hutang, rumah
tanggaku. Apapun setan mau
hubungkan aku dengan ika-
tannya baik itu kemiskinan,
kekuarangan, penyakit aku
hancurkan didalam nama Tu-
han Yesus Kristus. Terlepas
semua ikatan dalam nama Ye-
sus. terlepas 3x .. ikatan keuan-
ganku terlepas, ikatan bisni-
sku terlepas. ikatan karirku
terlepas, ikatan dosa terlepas,
ikatan penyakit terlepas. Aku
lepaskan semua roh ikatan roh
jahat dalam nama Yesus, apa-
pun yang mengikatku terlepas
semuanya.
Di kayu salib aku telah dibe-
baskan. Dalam nama Yesus 5x..
engkau setan, roh jahat tinggal-
kan aku sekarang dalam nama
Yesus semua yang baik datang
kepadaku.
ada jalan keluar untukku ber-
kat Tuhan terbit atasku. Terang Tuhan
bersinar atasku. sekarang juga terjadi
pembaruan dalam diriku. Ada peruba-
han, ada kekuatan baru. ada kesembuhan
datang dalam nama Yesus.
Dia telah memilih aku dan aku miliknya.
terima kasih Tuhan Yesus. Amin..!
MARIA DAN MARTA
Bacaan Guru : Lukas 10:38-42
Adek-adek, pasti pernah melihat ada
tamu datang kerumah, dan kalau
tamu datang pasti mama sangat sibuk
untuk membuat kopi, atau makanan,
apa lagi kalau yang datang kerumah
adalah bapak presiden secara tiba-
tiba. pasti mama dan papa jadi super
sibuk untuk menyambut mereka...
Nah,, demikian juga Adek-adek Seka-
rang kita akan mendengarkan kisah
tentang Maria dan Marta yang ke-
datangan tamu istimewah, Siapakah
Mereka? Hmmm,,,,, Ternyata tamu
mereka adalah Tuhan Yesus.....
jadi maria dan marta sedang bikin
apa ya...? Nah, sekarang kita akan
mencoba menyaksikanya.
AKTIFITAS AWAL KECIL
.......yang memerankan Yesus, marta
dan maria adalah guru
......yang membawa semua peralatan
dan makanan adalah guru
AKTIFITAS KELAS TENGAH
.....Yang memerankan Yesus adalah
guru
.....Yang memerankan Marta dan ma-
ria adalah Murid
.....Yang membawa semua peralatan
dan makanan adalah murid atas tugas
guru
AKTIFITAS KELAS BESAR
...yang memerankan Yesus, Marta dan
Maria adalah murid
...yang membawa semua pera-
latan dan makanan adalah murid
atas tugas guru
It’s time to start now...!!
1 ajak anak-anak mempersiapkan
ruang tamu serapi mungkin
2. ajak anak-anak memepersiap-
kan area dapur serapi mungkin
3. sekarang kosongkan area ru-
ang tamu dan dapur yang telah
dipersiapkan tadi, dan pindahkan
anak-anak ke area lainnya.
4. ajukan pertanyaan pancingan
dan biarkan anak-anak menjaw-
ab:
– hayo…siapa yang di rumahnya
pernah kedatangan tamu?
– baik, …apa yang kalian lakukan
sebagai tuan rumah yang baik?
– yap ! kakak setuju, pasti kalian
mempersilahkan masuk dan meny-
iapkan minum.
– tetapi, kakak yakin pasti tuan
rumah yang baik juga menemani
sang tamu untuk ngobrol, dan ti-
dak sibuk di dapur terus, masak
ini dan itu, sampai-sampai sang
tamu pun kecewa karna cerita-
ceritanya tidak didengarkan kar-
na tuan rumah super sibuk.
5 ajak anak-anak membaca kisah
Maria dan Martha pada Lukas
10:38-42
6. Guru pria menjadi Yesus, dan
pilih anak-anak jadi Maria,
Marta, sisanya yang jadi murid-