1. Kelompok 2 terdiri dari :
Alfhin Denikus Tarigan
Albert Bastian Sitompul
Asiat Marianti Tindaon
Erikson
Gomgom Harianja
Intan Debora Silaen
Didampingi oleh
HELENA TATCHER
PAKPAHAN, SP, MSi
2. Pemimpin dan Kepemimpinan
Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki
kecakapan dan kelebihan, khususnya kecakapan/ kelebihan di satu
bidang sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk
bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi
pencapaian satu atau beberapa tujuan.
Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang
mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk melakukan
sesuatu sesuai tujuan bersama. Kepemimpinan meliputi proses
mempengaruhi dalam menentukan tujuan oraganisasi, memotivasi
perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, menpengaruhi untuk
memperbaiki kelompok dan budayanya.
3. Pendapat beberapa ahli tentang
Pemimpin
1. Menurut Drs.H.Malayu S.P.Hasibuan, Pemimpin adalah seseorang dengan
wewenang kepemimpinannya mengarahkan bawahannya untuk
mengerjakan sebagian dari pekerjaannya dalam mencapai tujuan.
2. Menurut Robert Tanembaum, Pemimpin adalah mereka yang menggunakan
wewenang formal untuk mengorganisasikan, mengarahkan, mengontrol para
bawahan yang bertanggung jawab, supaya semua bagian pekerjaan
dikoordinasi demi mencapai tujuan perusahaan.
3. Menurut Prof.Maccoby, Pemimpin pertama – tama harus seorang yang
mampu menumbuhkan dan mengembangkan segala yang terbaik dalam diri
bawahannya.
4. Menurut Lao Tzu, Pemimpin yang baik adalah seorang yang mampu
mengembangkan orang lain, sehingga akhirnya mereka tidak lagi
memerlukan pemimpinnya itu.
5. Menurut Davis dan Filley, Pemimpin adalah seseorang yang menduduki
suatu posisi manejemen atau seseorang yang melakukan suatu pekerjaan
memimpin.
4. Tugas dan peran pemimpin
Menurut James A.F.Stonen tugas utama seorang pemimpin yaitu :
1. Pemimpin bekerja dengan orang lain
2. Pemimpin adalah tanggungjawab dan mempertanggungjawabkan ( akontabilitas )
3. Pemimpin menyeimbangkan pencapaian tujuan dan prioritas
4. Pemimpin harus berpikir secara analitis dan konseptual
5. Pemimpin adalah forcing Mediator
6. Pemimpin adalah politisi dan diplomat
7. Pemimpin membuat keputusan yang sulit
Menurut Henry Mintzberg peran pemimpin yaitu :
1. Peran huhungan antar perorangan, dalam kasus ini fungsinya sebagai pemimpin
yang dicontoh, pembangun tim, pelatih, direktur, mentor konsultasi.
2. Fungsi peran informal sebagai monitor,penyebar informasi dan juru bicara.
3. Peran pembuat keputusan, berfungsi sebagai pengusaha, penanganan
gangguan, sumber alokasi, dan negosiator.
5. Kriteria Pemimpin
a. Pengaruh : seorang pemimpin adalah seorang yang memiliki orang
– orang yang mendukungnya yang turut membesarkan nama sang
pemimpin. Pengaruh ini menjadikan sang pemimpin diikuti dan
membuat orang lain tunduk pada apa yang dikatakan sang
pemimpin.
b. Kekuasaan / Power : seorang pemimpin umumnya diikuti oleh
orang lain karena dia memiliki kekuasaan / power yang membuat
orang lain menghargai keberadaannya.
c. Wewenang : wewenang disini dapat diartikan sebagai hak yang
diberikan kepada pemimpin untuk menetapkan sebuah keputusan
dalam melaksanakan suatu hal / kebijakan.
d. Pengikut : seorang pemimpin yang memiliki pengaruh, kekuasaaan
/ power, dan wewenang tidak dapat dikatakan sebagai pemimpin
apabila dia tidak memiliki pengikut yang berada di belakangnya
yang memberikan dukungan dan mengikuti apa yang dikatakan
sang pemimpin.
6. Pemimpin Sejati
Visioner : punya tujuan pasti dan jelas serta tahu akan membawa para
pengikutnya. Tujuan hidup adalah poros hidup anda. Pemimpin yang punya
visi dan arah yang jelas, kemungkinan berhasil / sukses lebih besar daripada
mereka yang hanya menjalankan sebuah kepemimpinan.
Sukses Bersama : membawa sebanyak mungkin pengikutnya untuk sukses
bersamanya. Pemimpin sejati bukanlah mencari sukses atau keuntungan
hanya bagi dirinya sendiri, namun ia tidak kuatir dan malah terbuka untuk
mendorong orang – orang yang dipimpin bersama – sama dirinya meraih
kesuksesan bersama.
Mau terus menerus belajar dan diajar : banyak hal yang harus dipelajari oleh
seorang pemimpin jika ia mau terus survive sebagai pemimpin dan dihargai
oleh para pengikutnya.
Mempersiapkan calon – calon pemimpin dimasa depan : pemimpin sejati
bukanlah orang yang hanya menikmati dan melaksanakan kepemimpinannya
seorang diri bagi generasi atau saat dia memimpin saja.
7. Kepemimpinan melibatkan orang lain dan adanya situasi kelompok atau organisasi tempat
pemimpindan anggotanya berinteraksi.
di dalam kepemimpinan terjadi pembagian kekuasaan dan proses mempengaruhi bawahan oleh
pemimpin, dan
Adanya tujuan bersama yang harus dicapai.
Ada beberapa pendapat ahli tentang kepemimpinan, yaitu:
1. Menurut John Piffner, Kepemimpinan merupakan seni dalam mengkoordinasikan dan mengarahkan
individu atau kelompok untuk mencapai suatu tujuan yang dikehendaki (H. Abu Ahmadi, 1999:124-
125).
2. Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, dalam situasi tertentu dan langsung melalui proses
komunikasi untuk mencapai satu atau beberapa tujuan tertentu (Tannebaum, Weschler and
Nassarik, 1961, 24).
3. Kepemimpinan adalah suatu proses yang memberi arti (penuh arti Kepemimpinan) pada kerjasama dan
dihasilkan dengan kemauan untuk memimpin dalam mencapai tujuan (Jacobs & Jacques, 1990, 281).
4. Kepemimpinan merupakan suatu kemampuan, proses, atau fungsi pada umumnya untuk
mempengaruhi orang-orang agar berbuat sesuatu dalam rangka mencapai tujuan tertentu
(Slamet, 2002: 29).
5. Kepemimpinan adalah suatu proses yang mempengaruhi aktifitas kelompok yang diatur untuk
mencapai adalah pengaruh antar pribadi, dalam situasi tertentu dan langsung melalui proses
komunikasi untuk mencapai satu atau beberapa tujuan tertentu (Tannebaum, Weschler and
Nassarik, 1961, 29)
8. Definisi Kepemimpinan Dan Macam-Macam
Gaya Kepemimpinan
DEFINISI KEPEMIMPIAN
Definisi kepemimpinan memiliki banyak
aspek, namun ia setuju bahwa seorang pemimpin
adalah salah satu kepribadian yang magnetis
galvanizes orang untuk beberapa penyebab.
Tidak ada yang bisa menjadi seorang pemimpin
kecuali dan sampai ia mampu mempengaruhi orang
lain. Jiwa pemimpin adalah salah satu pemimpin
yang mampu membuat pengaruh abadi dalam pikiran
masyarakat, sehingga mereka percaya bahwa apapun
yang dilakukan adalah pemimpin, maka mereka
untuk mendapatkan keuntungan.
9. Sementara mendefinisikan kepemimpinan
adalah penting untuk memahami bahwa
seorang pemimpin adalah seseorang yang
secara efektif dapat berkomunikasi dengan
pengikutnya. Salah satu definisi
kepemimpinan mendefinisikan pemimpin
sebagai pemimpin alam. Pemimpin alam ini
disebut karismatik pemimpin, Karismatik
pemimpin yang memiliki potensi untuk
membawa perubahan radikal dalam
masyarakat.
10. Kepemimpinan Menurut Para ahli:
Menurut Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono, 2003)
Pengertian Kepemimpinan yaitu kegiatan atau seni mempengaruhi
orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan
orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai
tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok.
Menurut Young (dalam Kartono, 2003)
Pengertian Kepemimpinan yaitu bentuk dominasi yang didasari atas
kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang
lain untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan penerimaan oleh
kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi
yang khusus.
Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa kepemimpnan
merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain, bawahan atau
kelompok, kemampuan mengarahkan tingkah laku bawahan atau
kelompok, memiliki kemampuan atau keahlian khusus dalam bidang
yang diinginkan oleh kelompoknya, untuk mencapai tujuan organisasi
atau kelompok
11. Macam-Macam Gaya Kepemimpinan
1.Gaya Kepemimpinan Otoriter / Authoritarian
Adalah gaya pemimpin yang memusatkan segala keputusan dan kebijakan
yang diambil dari dirinya sendiri secara penuh. Segala pembagian tugas dan
tanggung jawab dipegang oleh si pemimpin yang otoriter tersebut, sedangkan
para bawahan hanya melaksanakan tugas yang telah diberikan.
2. Gaya Kepemimpinan Demokratis / Democratic
Gaya kepemimpinan demokratis adalah gaya pemimpin yang memberikan
wewenang secara luas kepada para bawahan. Setiap ada permasalahan selalu
mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim yang utuh. Dalam gaya
kepemimpinan demokratis pemimpin memberikan banyak informasi tentang
tugas serta tanggung jawab para bawahannya.
3. Gaya Kepemimpinan Bebas / Laissez Faire
Pemimpin jenis ini hanya terlibat delam kuantitas yang kecil di mana para
bawahannya yang secara aktif menentukan tujuan dan penyelesaian masalah
yang dihadapi.
Empat gaya kepemimpinan berdasarkan kepribadian adalah :
1. Gaya Kepemimpinan Karismatis
2. Gaya Kepemimpinan Diplomatis
3. Gaya Kepemimpinan Otoriter
4. Gaya Kepemimpinan Moralis
12. FUNGSI KEPEMIMPINAN
Fungsi kepemimpinan adalah menggerakkan
orang yang dipimpin menuju tercapainya tujuan.
Agar dapat menanamkan kepercayaan pada orang
yang dipimpinnya dan menyadarkan bahwa mereka
mampu berbuat sesuatu dengan baik.
Dari pembahasan di atas terlihat bahwa seorang
pemimpin yang baik, hahrus memiliki persyaratan
yang dapat di kelompokkan menjadi tiga, yaitu:
sifat, sikap/perilaku dan kemampuan.
1. Sifat
2.Sikap/Perilaku
3.Kemampuan
13. Tipe - tipe kepemimpinan
1.Tipe Otokratik
Semua ilmuan yang berusaha memahami segi
kepemimpinan otokratik mengatakan bahwa pemimpin yang
tergolong otokratik dipandang sebagai karakteritik yang
negatif.Dilihat dari persepsinya seorang pemimpin yang
otokratik adalah seseorang yang sangat egois.
Gaya kepemimpinan yang dipergunakan pemimpin yang
otokratik antara lain:
1.Menuntut ketaatan penuh dari para bawahannya.
2.Dalam menegakkan disiplin menunjukkan keakuannya.
3.Bernada keras dalam pemberian perintah atau instruksi.
4.Menggunakan pendekatan punitif dalamhal terhadinya
penyimpangan oleh bawahan.
14. 2.Tipe Paternalistik
Tipe pemimpin paternalistik hanya terdapat di
lingkungan masyarakat yang bersifat
tradisional, umumnya dimasyarakat agraris.
3.Tipe Kharismatik
Seorang pemimpin yang kharismatik adalah
seseorang yang dikagumi oleh banyak pengikut
meskipun para pengikut tersebut tidak selalu dapat
menjelaskan secara konkret mengapa orang tersebut
dikagumi.
4.Tipe Laissez Faire
Pemimpin ini berpandangan bahwa umumnya
organisasi akan berjalan lancar dengan sendirinya
15. Teori kepemimpinan secara umum dapat
digolongkan ke dalam empat kategori
besar, yaitu menggunakan pendekatan:
Pengaruh kekuasaan,
Bakat,
Prilaku, dan
Situasi.