SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 24
Downloaden Sie, um offline zu lesen
UNGARAN (KR) - Ke-
luarga Satinah (45) di Dusun
Ngrunten Desa Kalisidi Ka-
bupaten Semarang, Rabu
(2/4) pukul 20.00 menggelar
mujahadah (doa bersama)
untuk keringanan dan bebas
dari hukuman pancung di
SaudiArabia. Doa bersama di
rumah Tenaga Kerja Wanita
(TKW) yang divonis hukum-
an mati dihadiri Bupati Se-
marang Mundjirin.
Kakak Satinah, Ferry (45)
meminta tolong warga men-
doakan Satinah yang saat ini
sedang menunggu detik-de-
tik pelaksanaan hukum pan-
cung. "Doa bersama ini, se-
moga Satinah bisa bebas dari
hukuman pancung dan bisa
berkumpul dengan keluarga
di Desa Kalisidi," ujarnya.
Bupati Semarang Mun-
djirin minta keluarga sabar
dan Satinah diberi keteguh-
an hati. "Kami atas nama pri-
badi dan Pemkab Semarang
ikut prihatin dan mujahadah
ini diharapkan bisa menolong
nasib Satinah," kata bupati.
Doa bersama dipimpin Kiai
Jumardi, tokoh Desa Kalisidi
Kabupaten Semarang. Se-
dangkan tausiyah disam-
paikan oleh Soliminudin. "Sa-
tinah itu membunuh untuk
membela diri bukan ada niat
dan sengaja membunuh ma-
jikannya. Pemerintah Indo-
nesia ibaratnya diperas oleh
warga Arab dengan diyat
yang tinggi," ujarnya.
Kakak Satinah lainnya,
Sugiman (60) menuturkan
anak Satinah bernama Nur
Afriana menjadi tanggung-
jawabnya.
* Bersambung hal 7 kol 1
YOGYA (KR) - Masyarakat di wilayah DIY dan
sebagian Jawa Tengah kembali dikejutkan oleh
adanya gempa bumi dengan kekuatan 4,5 Skala
Richter (SR). Gempa yang terjadi pada Rabu (2/4)
tepatnya pukul 18. 21,56 WIB, tersebut berpusat di
7.90 Lintang Selatan (LS) - 110.59 Bujur Timur
(BT), tepatnya di darat 28 km Tenggara Yogya atau
6,6 km Utara Wonosari dengan kedalaman 10 km.
"Sebetulnya kekuatan gempa ini tidak terlalu
besar (4,5 SR), tapi karena pusatnya ada di darat
banyak masyarakat yang merasakan dengan
kekuatan II-III (seperti truk lewat). Walaupun
dampak dari gempa tersebut sempat menim-
bulkan kepanikan, masyarakat tidak perlu cemas,
karena tidak berpotensi tsu-
nami," jelas Kasi Observasi
Badan Meteorologi Klima-
tologi dan Geofisika (BMKG)
Stasiun Geofisika Yogyakarta,
Bambang Subadyo kepada
KR di Yogyakarta, Rabu (2/4).
Bambang menyatakan,
gempa yang terjadi di DIY
tidak ada kaitannya dengan
gempa Chile. Karena selain
lokasinya berjauhan, pusat
gempanya (patahannya) ber-
beda.
* Bersambung hal 7 kol 1
TAK ADA KAITAN DENGAN CHILE
Gempa DIY 4,5 SR Sampai Pacitan
JAKARTA (KR) - Gempa bumi besar dengan
kekuatan 8 Skala Richter (SR) dengan kedalaman 10
km di Pantai Utara Chile atau 240 Barat laut
Bombay India pada Rabu (2/4) pukul 06.46 WIB telah
menimbulkan tsunami setinggi 1,92 meter. Tsunami
tersebut terjadi di wilayah pesisir Chile, Peru,
Ekuador, Kolombia, Panama, Kosta Rika dan
Nikaragua. Gempa dan tsunami telah menimbulkan
kerusakan dan korban jiwa.
"Indonesia Tsunami Early Warning Center
(InaTEWS) di BMKG telah mengeluarkan peringatan
dini tsunami yang akan melanda beberapa wilayah di
Indonesia," ungkap Kepala Pusat data dan Informasi
dan Humas BNPB Sutopo Purwonugroho di Jakarta,
Rabu (2/4)
Peringatan dikeluarkan berdasarkan analisis pen-
jalaran tsunami. BMKG telah menyampaikan
peringatan dini tsunami tersebut kepada Posko
BNPB. Ada 115 lokasi di kabupaten/kota dari
19 provinsi di Indonesia akan berpotensi terja-
di tsunami. Tinggi potensi tsunami 0 sampai
0,5 meter. Waktu kedatangan tsunami pada
Kamis (3/4) pukul 05.11 WIB hingga 19.44
WIB. Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal
tidak diinginkan BMKG mengeluarkan status
peringatan adalah Waspada.
"Dengan adanya status waspada Provinsi/-
Kabupaten/Kota yang berada pada status
Waspada diharap memperhatikan dan segera
mengarahkan masyarakat untuk menjauhi
pantai dan tepian sungai di sekitar pantai.
Tindakan itu perlu dilakukan mengingat wak-
tu tiba gelombang dapat berbeda. Gelombang
yang pertama bisa saja bukan yang terbesar,"
jelas Sutopo.
Menurut Sutopo, daerah di pesisir di Pro-
vinsi Papua seperti Kota Jayapura, Jayapura,
Sarmi, Waropen, Biak Numfor dan Supiori
diperkirakan akan berpotensi terjadi tsunami
pada pukul 05.11 hingga 05.51 WIB.
Demikian pula daerah lain seperti di Malu-
ku, Papua Barat, Banten, Jatim, DIY, Jateng,
Jabar, Lampung, NTB, NTT, Bali, Sulawesi
dan Kaltim juga berpotensi tsunami dengan
tinggi 0 sampai 0,5 meter dengan waktu ber-
variasi. Daerah-daerah yang berpotensi terke-
na tsunami dapat di akses di www.bnpb.go.id.
* Bersambung hal 7 kol 1
JAKARTA (KR) - Kejak-
saan Agung (Kejakgung) me-
nahan tersangka Al Jona Al
Kautsar (AJK) terkait kasus
dugaan korupsi dan tindak
pidana pencucian uang di
Komisi Yudisial (KY). Sebe-
lum ditahan, penyidik Kejak-
gung telah memeriksa yang
bersangkutan secara intensif.
"Tersangka ditahan selama
dua puluh hari yang dimulai
dari 2 April sampai 21 April
2014 mendatang," kata Ke-
pala Pusat Penerangan Hu-
kum (Kapuspenkum) Keja-
gung Setia UntungArimuladi
di Jakarta, Rabu (2/4). AJK
ditahan di rumah tahanan
(Rutan) Salemba Cabang Ke-
jakgung.
AJK adalah staf pada Sub
Bagian Verifikasi dan Pela-
poran Akuntansi Bagian Ke-
uangan Biro Umum Komisi
Yudisial. Dalam kasus ini ia
dijerat Pasal 2 dan 3 Undang-
Undang Nomor 31
* Bersambung hal 7 kol 5
YOGYA (KR) - Hujan
lebat disertai angin kencang
yang melanda Yogya me-
robohkan pohon setinggi seki-
tar 50 meter di Pos Polsek
Bulaksumur UGM Jalan
Kaliurang Yogya, Rabu (2/4)
malam. Pohon itu selain me-
nimpa pagar dan menutup ja-
lan raya, dikabarkan juga
menimpa sepeda motor.
Demikian dijelaskan warga
yang melihat ada sepeda mo-
tor tertimpa pohon tersebut.
Kesaksian itu dikuatkan de-
ngan ditemukannya helm
dan kunci motor di sekitar lo-
kasi."Kami hanya menemu-
kan helm dan kunci motor
saat membenahi pohon tum-
bang. Tapi kami belum mene-
mukan siapa pemiliknya,
mungkin pengendara lang-
sung pergi," kata Suroto ang-
gota Satuan Keamanan Kam-
pus (SKK) UGM saat ditemui
KR di lokasi kejadian.
Saksi lain yang saat kejadi-
an berada di sekitar lokasi
mengatakan saat pohon tum-
bang, pengendara motor lang-
sung berhamburan untuk
menghindar dan menyela-
matkan diri. Tak berselang
lama, sejumlah relawan yang
mendapat informasi melalui
radio komunikasi langsung
datang untuk membenahi po-
hon tumbang.
* Bersambung hal 7 kol 1
@krjogjadotcom
q KOTA New York terkenal
sebagai kota Skyscraper
(Pencakar Langit) karena ba-
nyak sekali bangunan yang
tinggi-tinggi. Di kota itu saya
menginap di hotel, sebuah
bangunan yang sangat tinggi
di Seventh Avenue. Lokasi-
nya sangat strategis, dekat
WTC (World Trade Center),
Botanic Garden (paru-paru
kota) dan Broadway (pusat hi-
buran). Ketika saya check in
di hotel, saya kaget karena
dapat kamar No 4420. Setelah
saya diantar Room Boy ke ka-
mar, saya baru tahu bahwa
saya ada di ... lantai 44 kamar
no 20.--(Kiriman: Dr Warsi,
Gumilir Indah Blok 2 No 122,
Cilacap 53235, Jateng)-b
Kamis Pahing
3 April 2014
2 Jumadilakir 1947
Tahun LXIX No. 182
Harian Pagi
24 Halaman
Harga Eceran Rp. 3.000
http://www.krjogja.com
UDARA PANAS, AWAN COMULUNIMBUS MENUMPUK
Yogya Dilanda Hujan Angin
Suara Hati Nurani Rakyat
Terbit Sejak 27 September 1945
MOHON, doa dan restunya. Mohon doa dan dukungannya.
Mohon doa restu, dukungan dan pilihannya. Mohon coblos nomor
sekian. Mohon ... . Itulah sederetan kalimat permohonan yang
ditengadahkan caleg peminta suara rakyat (CPSR). Mereka mem-
ohon belas kasihan rakyat agar menyumbangkan suaranya pada
saat coblosan nanti. Bentuk visual permohonan CPSR pun be-
ragam. Biasanya mereka meminta di bawah pohon, tiang telpon,
dan tiang listrik. Tak jarang mereka memohon sumbangan suara
rakyat di pengkolan dan perempatan jalan. Lebih dramatis lagi,
para CPSR meminta sedekah suara di areal pemakaman umum
dan bantaran sungai.
Istilah CPSR sengaja didengungkan Komunitas Reresik Sam-
pah Visual karena tabiat para caleg yang memasang alat peraga
kampanye (APK) di ruang publik sebangun dengan ideologi pe-
ngemis, meminta-minta. CPSR menyejajarkan dirinya seperti
* Bersambung hal 7 kol 1
MENUNGGU EKSEKUSI PANCUNG
Keluarga Satinah Gelar Doa Bersama
'MARK UP' DANA SIDANG
Staf Keuangan KY Ditahan
KR-Surya Adi Lesmana
Pohon di Pos Polsek Bulaksumur Jalan Kaliurang Yogya tumbang saat hujan lebat
disertai angin kencang Rabu (2/4) malam.
KR-Antara
Satinah
TANPA mengurangi perhatian
pada isu publik lainnya, ada tiga
agenda pokok kampanye Hanafi
Rais yaitu bidang kesehatan
masyarakat,kesejahteraanekono-
mi,dankemajuanpendidikan.
Hanafi Rais banyak terlibat da-
lam kegiatan dan komunitas so-
sial. Salah satunya adalah dalam
gerakan sosial Sedekah Rom-
bongan (www.sedekahrombon-
gan.com). Gerakan sosial yang
dipelopori oleh wirausahawan mu-
da Saptuari Sugiharto ini telah
ribuan kali berhasil membantu
menyembuhkan warga yang sakit
parah namun tidak mampu bero-
batkarenamiskin.
Menurut Hanafi, tidak perlu
menjadi ahli ekonomi untuk me-
ngatakan bahwa mereka miskin,
dan tidak perlu menjadi dokter un-
tuk mengatakan bahwa mereka
sedang sakit parah. Jangan sam-
pai mereka itu masih dipersulit de-
ngan segala macam prosedur
birokrasi yang ribet. Pasien yang
jelas-jelas miskin seharusnya di-
fasilitasi dengan sebuah jaminan
kesehatantanpasyarat.
Sementara dalam aspek eko-
nomi, khususnya di DIY, Hanafi
Rais berpendapat bahwa orang
Jogja bisa berhasil dan menapaki
kesejahteraannya lebih karena
usaha berbasis ekonomi kreatif.
Jogja harus menjadi pusat ekono-
mi kreatif dengan memberi nilai-
tambah pada produk-produk agri-
kultur tradisional, misalnya, desa
wisata atau wisata kuliner. Juga
secara kreatif melestarikan
warisan budaya dan tradisi yang
melahirkan Yogya sebagai salah
satupusatpariwisatanasional.
Sambil berseloroh, mas Han
yangseringjugadipanggilsebagai
'presiden'-nya Pangkur Jenggleng
Padepokan Ayem Ayem TVRI
Jogja itu menyatakan, ke depan,
seharusnya Menteri Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif berasal dari
Yogyakarta.
Dalam bidang pendidikan,
Yogya sebagai pusat pendidikan
nasionalmasihmenghadapitanta-
nganmutupendidikan,khususnya
pendidikan karakter. Vandalisme,
kekerasan antar geng, dan konflik
bermuatan SARA mengin-
dikasikan adanya problem dalam
pembentukan karakter anak-didik.
Apabila masalah tersebut tak kun-
jung ditemukan solusinya, suatu
saat dapat menurunkan animo
sekolah/kuliah di Yogya dan tentu
berdampak pula pada kelang-
sungan usaha jasa pendidikan
maupunbisnispendukungnya.
Untuk itu para pemangku ke-
pentingan di DIY ini harus berani
mengarahkan haluan pendidikan
berparadigma nir-kekerasan.
Hanyagenerasiberkarakternir-ke-
kerasan lah yang dapat menjamin
terciptanyaharmonidalamkebhin-
nekaan,kerukunandalamkeraga-
man, dan perdamaian dengan sa-
ling menghargai keragamanidenti-
tas. Yogya harus mampu menjadi
model bagi terwujudnya generasi
pelanjut dan pelestari semangat
'bhinnekatunggalika',berbeda-be-
da tetapi tetap satu, satu napas
nirkekerasan. (*)-a
KOMITMENcalonanggotalegis-
latif (Caleg) DPR RI daerah pemilih-
an (Dapil) DIY dari Partai Amanat
Nasional (PAN), H Budy Setya-
graha untuk mengentaskan komu-
nitas terpinggirkan tidak main-main.
Setelah berkomitmen mengen-
taskan pedagang pasar dan peng-
usaha lemah dari jeratan rentenir,
Pak BudyABC, sapaan akrab pria
pemilik Toko BesiABC ini berinisiatif
memberikan pelatihan dan pen-
didikan kewirausahaan bagi gene-
rasimudayangmasihmenganggur.
"Saya merasa eman-eman banyaknya pengang-
guran di Indonesia, terutama di DIY. Ironisnya lagi,
berdasarkan data dari Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi (Disnakertrans) pengangguran terse-
but, justru terbanyak dari kalangan pengangguran in-
telektual alias pengangguran dengan posisi telah
lebih dahulu menempuh pendidikan formal entah
diploma atau bahkan sarjana. Kondisi ini yang mem-
prihatinkan,"ujarpemilikBPRMargiRizkyini.
Direncanakan nanti akan dipetakan dan didata
pengangguran-pengangguran tersebut kemudian
dibentukwadahsertakomunitasun-
tuk diberikan pelatihan kewirausa-
haan. Selepas mengikuti pen-
didikan kewirausahaan akan ada
pinjaman lunak bagi kelompok
tersebutuntukmembukausaha.
"Sudah saatnya kita berdikari
mandiri. Generasi muda DIYjangan
berjiwapekerjanamunmulailahber-
kenalan dengan wirausaha. Tidak
ada yang tidak mungkin dalam se-
buah wirausaha.Asalkan ada kerja
keras, ketekunan dan kesabaran
pastiakantercapaisukses,"ujarnya.
Pak Budy memiliki komitmen tersebut karena ia
merasakan benar bagaimana susahnya mencari
uang di awal mendirikan usahanya. Direncanakan
modal lunak akan diberikan pada mereka generasi
muda yang berkomitmen sungguh-sungguh untuk
membuka usaha. Untuk itu, imbuhnya, ia meminta
dukungan dan doa restu kepada masyarakat supaya
dapat memegang amanah rakyat menjadi wakil rak-
yat di tingkat pusat. Dengan duduk menjadi wakil rak-
yatterutamamewakiliDIY,diharapkanmampumem-
perbaikikhususnyaperekonomianwarga. (*)-a
INCUMBENT atau petahana
selalu dianggap mempunyai pelu-
ang lebih besar dalam meme-
nangkan pemilihan umum di
Indonesia, termasuk dalam pemi-
lihan legislatif. Anggapan ini ber-
kembang,karenapetahanadipan-
dang lebih memiliki modal besar
daripada calon yang merupakan
pendatang baru, disamping juga
dianggap lebih populer karena ja-
batanpolitikyangdidudukinya.
Tak mengherankan, bila hampir
di semua partai politik memasang
kembali nama-nama lama yang
telah menduduki kursi DPR/
DPRD pada periode sebelumnya,
maupun mantan-mantan pejabat,
sebagai calon legislatif pada Pe-
milu 9April nanti. ÒNamun semua
itu juga tergantung pada rekam je-
jak dari incumbent itu sendiri. In-
cumbent atau mantan pejabat
yang bersih dan benar-benar
memperjuangkan nasib rakyat,
memang akan lebih mudah men-
dapatkan dukungan kembali. Te-
tapi sebaliknya, bila dia ingkar janji
atas apa yang dijanjikannya pada
pemilusebelumnyapastirakyatju-
ga mengingatnya,Ó demikian di-
sampaikanJemmySetiawan.
Sebagai salah satu caleg DPR
RI dari Dapil DIY, Jemmy Setia-
wan, tidak menampik bahwa di
dapil Yogyakarta juga bertaburan
nama-nama caleg yang berlatar-
belakanganggotaDPRpadaperi-
odesebelumnya,termasuknama-
namamantanpejabat.
ÒDisinilah pemilu menjadi
sarana evaluasi. Apakah orang
yang dulu diberi amanah pada
pemilu sebelumnya sudah men-
jalankan amanah itu atau justru
melupakanmasyarakatyangtelah
memilihnya? Bagaimana seseo-
rang ketika menjabat, apakah dia
memanfaatkan jabatannya untuk
kesejahteraan rakyat atau untuk
menyejahterakandirinyasendiri?Ó
ÒSaya yakin, ingatan masya-
rakat itu sangat kuat. Masyarakat
mencatat dan mengingat rekam
jejak dari orang-orang yang dulu
dipilihnya,Ó lanjut Jemmy Setia-
wan, yang semasa mahasiswa-
nyadahulujugaaktifdalamgerak-
anreformasiÔ98diYogyakarta.
Menurut Jemmy Setiawan, pe-
milih di Yogyakarta adalah pemilih
yang rasional. Masyarakat Yogya-
karta mempunyai kesadaran poli-
tik yang tinggi, masyarakat pasti
mengingat siapa yang dipilihnya
dahulu dan bagaimana orang
yang dipilihnya itu menjalankan
kepercayaan masyarakat selama
menjabat. Masyarakat telah cer-
dasmengunakanhakpolitiknya.
Caleg DPR RI Dapil DIY dari
PartaiDemokratyangmempunyai
nomor urut 7 ini, juga mengakui,
bahwa gerakan Yogyakarta Satu
Suara, Lanjutkan Reformasi Ô98,
yang salah satu poinnya adalah
menjadikan pemilu yang bersih
dan cerdas, telah mendapat ba-
nyakdukungan.
ÒAda sekitar 200.000an lebih
yang mendukung baik menyam-
paikan secara langsung maupun
melalui sms atau media sosial.
Insya Allah, ini akan menjadi ke-
baikan bagi kita bersama dan
Yogyakartatercinta,ÓtegasJemmy
Setiawan. (*)-a
KAMIS PAHING 3 APRIL 2014 (2 JUMADILAKIR 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 2KOTAYOGYA
ENTASKAN KEMISKINAN DENGAN PELATIHAN WIRAUSAHA
Pinjaman Lunak bagi Pengangguran
TIGA PRIORITAS HANAFI RAIS
Kesehatan,EkonomiKreatif,PendidikanNir-Kekerasan
’Mulih Kandhang’untuk Jogja Lebih Gemilang (1)
SIDARTO DANUSUBROTO
adalah ajudan terakhir Bung
Karno.Beliaumenuturkankembali
pengalamannya mendampingi
proklamator itu. Banyak cerita me-
narik yang belum terungkap. Pan-
danganmataSidartoDanusubroto
menerawang ketika mulai berceri-
ta mengenai sosok yang sangat
dikaguminyaitu,Soekarno.Pria77
tahun tersebut tidak akan melu-
pakanperistiwayangdialamipada
10Desember1967.
Saat itu, Bung Karno mem-
berinya sebuah buku berjudul
SukarnoAnAutobiography karya
CindyAdams. Sampul buku terse-
but berwarna merah dengan foto
Bung Karno yang berjas putih,
berpeci, sambil tertawa lebar.
Ketikamemberikanbukuitu,Bung
Karno yang tengah berada di
ujung kejatuhannya menyam-
paikanwejangankepadaSidarto.
Bung Karno menyatakan bah-
wa dirinya bisa dikucilkan, dijauh-
kan dari keluarga, bahkan ditahan
dan lama-lama akan mati sendiri.
ÒTapi, catat yaTo, (Sidarto, Red), ji-
wa, ide, ideologi, semangat, tak
dapat dibunuh,Ó ungkap Sidarto
menirukan ucapan Bung Karno
saat ditemui di kediamannya, Ja-
lan Kemang Utara, Jakarta
Selatan.
Bung Karno mengutip kalimat
yang diucapkannya itu dari filusuf
Jerman, Freili Grath, yang dalam
bahasa aslinya berbunyi, ÒMan
totetdenGeistNicht.ÓSidartosem-
pat tertegun mendengarnya. Se-
cara spontan, dia lantas meminta
Bung Karno untuk menuliskan
ucapannya tersebut di halaman
depan buku yang baru diterima-
nya. ÒWaktu beliau bicara begitu,
saya bilang, Pak (Soekarno, Red)
tolong ditulis sekalian disitu. Maka,
jadilahtulisanini,ÓujarSidartosam-
bilmenunjukkanbukuÒbersejarahÓ
yangmasihterawatbaikitu.
Sidarto menyatakan, coretan
tangan Bung Karno itulah yang di-
jadikan salah satu materi kampa-
nyenya saat pemilu legislatif lalu.
Dia mencetak tulisan tersebut di
panel baliho kampanyenya.
Hebatnya, model kampanye itu
manjur. Sidarto terpilih kembali jadi
anggota DPR dari PDIP untuk pe-
riodeketigasejak1999.
Alumnus Perguruan Tinggi Ilmu
Kepolisian (PTIK) Jakarta 1962
tersebut kembali terpilih dalam
Pemilu 2009 dari dapil Jawa Barat
VIII yang meliputi Kabupaten dan
Kota Cirebon serta Kabupaten
Indramayu. Meski sudah cukup
umur, Sidarto masih terlihat bugar
danenergik.
Dia memang berkesempatan
dekat dengan Bung Karno.
Sebab, sejak 6 Februari 1967,
Sidarto yang kala itu berpangkat
adjun komisaris besar polisi
(AKBP) ditugasi menjadi ajudan
Bung Karno. Dia menggantikan
Kombespol Sumirat yang ditahan
pasca-Supersemar. Surat kepu-
tusanpengangkatanSidartoditan-
datangani Bung Karno pada 22
Februari1967. (Bersambung)-a
JEMMY SETIAWAN
IngatanMasyarakatItuSangatKuat
Dari hasil penelusuran Di-
nas Kesehatan Gunungkidul
Bidang Pelayanan Kesehat-
an, balita yang mengalami
gizi buruk dan kekurangan
gizi berasal dari keluarga
tidak mampu.
"Selain itu, karena faktor
penyakit lingkungan seperti
flek paru-paru dan juga
karena penyakit bawaan se-
jak lahir atau penyakit kon-
tinental," ujar Kepala Dinas
Kesehatan Gunungkidul,
drg Widodo MM didampingi
Kabid Pelayanan Kesehatan
Bakti Pertiwi MKes, Rabu
(2/4).
Tingginya gizi buruk di da-
erah ini menjadikan PR seri-
us bagi Pemkab Gunungki-
dul, sehingga dalam bulan
ini akan ditindaklanjuti de-
ngan pertemuan lintas sek-
toral terpadu untuk pena-
nganan daerah kerawanan
gizi buruk.
"Penanganan gizi buruk
harus melibatkan lintas sek-
toral tidak hanya Dinas Ke-
sehatan semata," ucapnya.
Menurut Bakti, angka gizi
buruk di daerah ini dari ta-
hun ketahun mengalami
penurunan. Pada 2011 sebe-
sar 0,73 persen, pada 2012
turun menjadi 0,69 persen
dan tahun 2013 turun lagi
menjadi 0,55 persen. Dilihat
dari wilayah yang rawan gizi
buruk, justru tertinggi di
Wilayah Puskesmas Ngawen
I sebanyak 17 balita, Pus-
kesmas Wonosari II yang wi-
layahnya di perkotaan meli-
puti Wonosari, Kepek, Piya-
man, Gari dan Karangte-
ngah mencapai 15 balita
dan Puskesmas Semin II ter-
dapat 14 balita gizi buruk.
Pemerintah sudah menun-
juk Puskesmas Ponjong I se-
bagai Klinik Pemulihan Gizi
bagi balita gizi buruk tetapi
masih ada problem dalam
pelaksanaannya. Banyak
orangtua dari balita gizi bu-
ruk dari beberapa wilayah
sekitar Ponjong kesulitan bi-
aya transportasi untuk me-
meriksakan ke Klinik Pe-
mulihan Gizi di Puskesmas
Ponjong I satu bulan 8 kali.
"Kami berharap agar desa
memfasilitasi memberikan
biaya transport kepada pen-
derita gizi buruk, karena de-
sa bisa memperoleh dana
dari PNPM Mandiri Perde-
saan maupun dari anggaran
yang lain." kata Bakti.
(Awa)-f
KAMIS PAHING 3 APRIL 2014 (2 JUMADILAKIR 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 3GUNUNGKIDUL
MAYORITAS DARI KELUARGA MISKIN
2.777BalitaKekuranganGizi
WONOSARI (KR) - Kan-
tor Urusan Agama (KUA)
Kecamatan Wonosari meng-
adakan sarasehan mempe-
ringati Hari Wanita Inter-
nasional di Balai Desa Wa-
reng.
Kegiatan diikuti 70 peser-
ta dari Kecamatan Wono-
sari, Kades Wareng Sakiyo
dan menghadirkan nara-
sumber dari Rifka Annisa
Tantowi SE serta Kepala
KUA Wonosari H Aam Su-
gasto MA.
"Perempuan dan laki-la-
ki mempunyai hak yang
sama dalam beramal soleh.
Maka untuk meraih keba-
hagiaan, harus mengede-
pankan adanya kebersa-
maan dalam melaksana-
kan tugas-tugas rumah
tangga," kata H Aam Su-
gasto MA usai acara sara-
sehan, Rabu (2/4)
Tantowi menambahkan,
penyuluhan kepada ma-
syarakat akan kebersa-
maan dalam melaksana-
kan pekerjaan rumah tang-
ga baik suami maupun is-
tri menjadi penting, se-
hingga tercipta keluarga
sakinah.
Tujuan diselenggarakan
sarasehan ini untuk mem-
buka wawasan kebersama-
an antara suami dan istri
akan pentingnya memer-
ankan tugas bersama dan
tidak ada lagi dikotomi an-
tara tugas suami dan istri.
(*-3)-f
SARASEHAN HARI WANITA
HakPerempuandanLaki-lakiSama
WONOSARI (KR) - Kabupaten Gunungkidul
sejak 2012, terjadi surplus beras akibat naiknya
produksi padi, tetapi masih ada 193 bayi di
bawah lima tahun (balita) mengalami gizi bu-
ruk. Selain itu, masih ada 2.777 balita yang ke-
kurangan gizi. Balita yang mengalami gizi buruk
yang mendapatkan penanganan intensif dari
Puskesmas dan Klinik Pemulihan Gizi di Pus-
kesmas Ponjong.
PATUK (KR) - Mem-
peringati Hari Ulang Ta-
hun ke-22, SMA Negeri 1
Patuk mengadakan bakti
sosial, Selasa (1/4). Kepala
sekolah beserta guru, kar-
yawan dan siswa mengiku-
ti jalan sehat mengelilingi
Desa Bunder, Patuk dan
membagikan 220 paket
peralatan tulis bagi siswa
PAUD, TK dan SD. Bersa-
maan didistribusikan 250
paket sembako.
"Aksi bakti sosial bertu-
juan menumbuhkan kepe-
dulian siswa terhadap se-
sama," kata Kepala SMAN
1 Patuk, Drs Hananto di
dampingi panitia bakti so-
sial Sugito SPd dan Slamet
SPd.
Selain itu, diselengga-
rakan lomba kebersihan
dan keindahan kelas, bas-
ket, futsal, geguritan dan
kompetisi paduan suara.
Menurut Drs Hananto, se-
kolah berkomitmen men-
cetak generasi cerdas serta
memiliki iman dan takwa.
Peringatan ulang tahun
menumbuhkan rasa cinta
terhadap almamater dan
memupuk semangat kom-
petitif yang positip, sportif
serta inovatif.
"Bersamaan diluncurkan
mars SMAN 1 Patuk." je-
lasnya. (Ded)-f
ULANG TAHUN SMAN 1 PATUK
BagikanAlat Tulis dan Sembako
SEMIN (KR) - Meskipun
menjadi daerah tertinggal
dan angka kemiskinan cu-
kup tinggi, kesadaran ma-
syarakat Desa Kemejing,
Semin untuk membayar
Pajak Bumi dan Bangunan
(PBB) sangat bagus dan
patut dijadikan perconto-
han. Pembayaran pajak,
Selasa (1/4) kemarin, da-
lam waktu kurang lebih 5
jam sudah lunas. Masya-
rakat sebanyak 3.679 jiwa
berkumpul di 11 pedukuh-
an dan membayar PBB. Se-
lanjutnya dukuh langsung
menuju ke balai desa me-
nyetor kepada bendahara
desa.
"Uang PBB sebanyak Rp
39.488.668 tersebut lang-
sung diserahkan kepada
petugas BPD yang datang
ke balai desa," kata Wardi-
yo Kades Kemejing di dam-
pingi Huntoro Purbo War-
gono SH MSi Camat Semin.
Dikatakan, gerakan pem-
bayaran pajak serentak dan
cepat ini sudah yang ke em-
pat kalinya. Keberhasilan
pemerintah desa Kemejing
mendorong masyarakat un-
tuk membayar tepat waktu
ini memang memerlukan
perjuangan. Melalui pen-
dekatan ke masyarakat dan
sosialisasi baik langsung
maupun perangkat desa,
bisa menumbuhkan ke-
sadaran membayar pajak.
"Selain itu, juga menggu-
nakan sistem panutan. Ar-
tinya bagi PNS, perangkat
desa memberi contoh untuk
tertib membayar pajak.
Terbukti kini pembayaran
bisa secara serentak dan
langsung lunas," jelasnya.
Camat Semin Huntoro
Purbo memberikan apresi-
asi terhadap tertibnya war-
ga Desa Kemejing dalam
membayar PBB. Desa Ke-
mejing memang patut men-
jadi percontohan, agar desa
lainnya bisa mengikuti dan
cepat pembayaran pajak-
nya. Pemerintah kecamatan
mendukung pelaksanaan
pembayaran pajak Desa Ke-
mejing yang bisa cepat dan
serentak.
"Pengembalian pajak
yang diterima desa akan
memberikan manfaat untuk
pembangunan." ucapnya.
(Ded)-f
GERAKAN BAYAR PAJAK SERENTAK
3.679 Jiwa Dilayani 5 Jam
KR-Dedy EW
Siswa membagikan alat tulis kepada siswa TK.
BANTUL (KR) - Gempa
yang berpotensi tsunami di
kawasan Chile dan seki-
tarnya diwaspadai akan ber-
dampak ke perairan pantai
selatan. Meski diperkirakan
akan ada kenaikan air laut,
namun Badan Penanggu-
langan Bencana Daerah
(BPBD) mengimbau warga
pesisir pantai tidak perlu me-
lakukan pengungsian. Mere-
ka hanya diminta mening-
katkan kewaspadaan.
Kepala BPBD Bantul, Drs
Dwi Daryanto MSi kepada
wartawan, Rabu (2/4) petang
kemarin mengatakan, ter-
kait antisipasi akan terjadi-
nya potensi bencana, pihak-
nya sudah berkoordinasi de-
ngan tim Search and Resque
(SAR) untuk intensif mela-
kukan pemantauan dan
pengamatan pada pergerak-
an air laut.
Dwi menegaskan, pihak-
nya sengaja mengefektifkan
Tim SAR sebanyak 79 anggo-
ta untuk melakukan peman-
tauan dan langkah antisi-
pasi.
"Kami tidak menggunakan
sirine tanda bahaya, tetapi
akan memaksimalkan Tim
SAR dan Early Warning
System (EWS) yang sudah
tersambung ke alat voice,
semacam pembesar suara
untuk memberi peringatan
dini tanda bahaya pada
nelayan dan warga pesisir
pantai," ujar Dwi.
Dwi menegaskan, tim SAR
juga akan memberikan im-
bauan kepada warga yang
rumahnya berada di radius
100 meter dari bibir pantai,
untuk meningkatkan kewas-
padaan.
Adapun antisipasi lain be-
rupa menghindari aktivitas
seperti mencari ikan, serta
beraktivitas di bibir pantai
pada Kamis (3/4) pagi.
Dwi menegaskan, warga
yang ada disekitar pantai
dinyatakan tidak perlu mela-
kukan pengungsian namun
tetap waspada guna mela-
kukan langkah antisipatif.
(Aje)-d
KAMIS PAHING 3 APRIL 2014 (2 JUMADILAKIR 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 4BANTUL
BANTUL (KR) - Harga cabai dalam satu bu-
lan terakhir masih tergolong tinggi. Dari pan-
tauan di Pasar Bantul, harga cabai rawit merah
harganya Rp 60.000/kg, cabai rawit hijau Rp
20.000/kg, cabai merah keriting Rp 12.000/kg
dan Rp 10.000/kg cabai hijau keriting.
Salah satu pedagang di Pasar Bantul, Esti
kepada wartawan, Rabu (2/4) memaparkan,
kenaikan harga sudah berlangsung sejak satu
bulan terakhir.
"Kalau sebelum naik, harga cabai rawit me-
rah masih Rp 40.000/kg. Meski harga naik
drastis namun pembeli tidak mengalami penu-
runan," ujarnya.
Esti memprediksikan, tingginya harga cabai
yang masih stabil akibat stok di Bantul ter-
batas lantaran hasil panenan yang terbatas
pula. Dalam satu hari, Esti mengaku mampu
menjual 5 kg untuk jenis cabai rawit merah.
"Rata-rata jika seluruh barang terjual habis,
bisa mencapai 15 kg. Itu untuk komoditas
cabai saja," terangnya. (Aje)-m
Harga Cabai Masih Tinggi
TANYA:
Saya membaca berita di
SKH Kedaulatan Rakyat ten-
tang diyat atau diyah bagi
Satinah. Apa sebenarnya
yang disebut diyat itu, dan
apa sebabnya seseorang dike-
nakan hukuman diyah? Mo-
hon penjelasan.
Sukari, Yogya
JAWAB:
Diyat atau ad-diyah arti-
nya harta pengganti jiwa
atau anggota tubuh. Ganti
rugi yang diberikan oleh se-
orang pelaku tindak pidana
kepada korban atau ahli
warisnya, karena suatu tin-
dak pembunuhan atau keja-
hatan terhadap anggota
badan seseorang. Diyat me-
rupakan hukuman pokok da-
lam pembunuhan semi se-
ngaja dan tersalah (tidak
sengaja). Diyat juga meru-
pakan hukuman pengganti
kisas dalam tindak pidana
pembunuhan atau pelukaan
yang dilakukan secara se-
ngaja.
Menurut Ensiklopedi Hu-
kum Islam terbitan PT Ich-
tiar Baru - Van Hoeve Ja-
karta 1997, yang menjadi
dasar hukum disyariatkan-
nya diyat dalam Islam ada-
lah firman Allah SWT dalam
surah An-Nisa'(4) ayat 92.
Selanjutnya ulama fikih ju-
ga mengemukakan dasar
hukum dari sunah Rasulul-
lah SAW, yang artinya: "Se-
sungguhnya siapa yang ter-
bukti membunuh seorang
mukmin tanpa alasan yang
dibenarkan syarak dike-
nakan hukuman kisas, ke-
cuali apabila ahli warisnya
rela untuk menerima ganti
rugi, maka untuk satu jiwa
yang hilang diyatnya 100
ekor unta". (HR Malik, An-
Nasa'i, Ibnu Khuzaimah,
Ibnu Hibban, Al-Hakim, dan
Al-Baihaki)
Imam Asy-Syafii dalam
kaul jadid berpendapat, ke-
wajiban pokok dalam jenis
diyat itu adakah unta se-
banyak 100 ekor, tanpa cacat.
Akan tetapi apabila unta
tidak ada lagi, atau harga un-
ta telah melonjak naik se-
hingga tidak sama lagi de-
ngan harga unta di zaman
Rasulullah SAW, maka yang
diwajibkan adalah nilainya,
sebagaimana yang dilakukan
Umar bin Khattab. (*)-m
Dasar Hukum Diyat
"Kalau template DPD
asumsinya varian tidak ba-
nyak, sedangkan untuk
DPRD Kabupaten/Provinsi
varian banyak, sehingga pe-
nyedia dimungkinkan kesu-
litan pembuatan. Kalau tem-
plate DPR RI kami belum
bisa memastikan, karena
belum ada informasi dari
KPU Provinsi," ujar Ketua
KPU Bantul, Muhammad Jo-
han Komara SIP kepada KR,
Rabu (2/4) di kantornya.
Terkait tahapan, imbuh Jo-
han, saat ini pihaknya tengah
mendistribusikan undangan
Daftar Pemilih Tetap (DPT),
yakni C6 sebanyak 716.246.
Angka ini sesuai jumlah DPT
asli. Sesuai dengan aturan
yang berlaku, pendistribusian
C6 ke pemilih maksimal H-3
menjelang Pemilu 9 April.
"Pada H-5 Kelompok Panitia
Pemungutan Suara (KPPS)
memberikan woro-woro atau
pengumuman lewat tempat
ibadah atau papan peng-
umuman lain," tambah Johan.
Adapun mekanisme pen-
distribusian undangan C6,
menurut Johan, pihaknya
Rabu (2/4) kemarin menggu-
nakan jasa rekanan menggu-
nakan delapan truk untuk
mengangkut. Sedangkan Ka-
mis (3/4) ini yang akan men-
distribusikan C6 ada sekitar
10 truk.
"Kami tidak menggunakan
jasa kepolisian untuk menga-
wal pendistribusian C6, na-
mun pada saat pendistribu-
sian surat suara kami me-
minta bantuan pengamanan
kepolisian," lanjut Johan.
Di bagian lain, Johan me-
nambahkan, KPU juga sudah
menetapkan Daftar Pemilih
Khusus (DPK) sebanyak
1.804 orang, yang terdiri dari
912 laki-laki dan 892 perem-
puan.
"Meski ada penambahan
DPK, namun tidak ada ke-
khawatiran kekurangan su-
rat suara. Karena surat suara
memiliki cadangan sebanyak
2,5 persen dari jumlah DPT di
Bantul secara keseluruhan,"
pungkas Johan. (Aje)-m
DISIAPKAN 2.295 TEMPLATE SURAT SUARA DPD
DPRDKabupaten/ProvinsiDipastikanTakAda
BANTUL (KR) - Komisi Pemilihan Umum
(KPU) Bantul, menyiapkan 2.295 template surat su-
ara untuk tuna netra. Template surat suara yang
diberikan dari KPU Pusat ini hanya ditujukan un-
tuk surat suara DPD saja. Sementara untuk tem-
plate surat suara DPRD Kabupaten dan Provinsi di-
pastikan tidak tersedia.
BANTUL (KR) - Sejumlah
Polisi Wanita (Polwan) di ja-
jaran Polres Bantul, Rabu (2/4)
membagikan seribu brosur pe-
ngumuman penerimaan Bri-
gadir Polisi 2014, kepada pe-
ngendara sepeda motor yang
melewati wilayah Bantul. Re-
gu Polwan yang dipimpin Ka-
subag Pers Polres Bantul,AKP
Sulistiyaningsih membagikan
brosur di beberapa persim-
pangan jalan, termasuk di sim-
pang empat Klodran Bantul.
Dikatakan AKP Sulistiya-
ningsih kepada KR, Rabu (2/4),
pembagian brosur ini dalam
upaya menyosialisasikan ada-
nya penerimaan Brigadir Poli-
si Wanita (Polwan) yang jum-
lahnya hingga 7.000 dan Bri-
gadir Polisi Laki-laki (Polki),
jumlahnya 10.750 untuk selu-
ruh Indonesia.
Penerimaan Brigadir Pol-
wan ini guna memenuhi pro-
gram, Kepolisian "Satu Polsek
2 Polwan" di Indonesia. Se-
hingga untuk sosialisasi pene-
rimaan Brigadir Polisi perlu
lebih digalakkan, agar masya-
rakat lebih banyak yang tahu,
dan akan banyak peminat
atau pelamarnya sebagai calon
Brigadir Polisi. Pendaftaran
dimulai 26 Maret lalu hingga
15 April 2014, tanpa dipungut
biaya. (Jdm)-m
Polres Bagikan 1.000 Brosur
KR-Judiman
Polwan Polres Bantul bagikan brosur pendaftaran polisi
kepada pengendara sepeda motor.
BANTUL (KR) - Sebanyak
22 personel Bintara Pembina
Desa (Babinsa) jajaran Kodim
0729 Bantul, masing-masing
menerima inventaris 1 unit
sepeda motor Yamaha Vixion
dari Kodam IV Diponegoro.
Penyerahan dilakukan Dan-
dim 0729 Bantul, Letkol Kav
Dedy Setiawan SSos.
Dikatakan Dandim Bantul,
Rabu (2/4), Babinsa di jajaran
Kodim Bantul ada 150 person-
el, termasuk yang bertugas di
Koramil masing-masing wila-
yah kecamatan di Bantul. Dari
jumlah tersebut yang sudah
mendapatkan inventaris sepe-
da motor ada 87 personel, di-
tambah 22 personel, sehingga
masih kekurangan 41 unit se-
peda motor. Selain itu, Dandim
Bantul juga mendapatkan in-
ventaris mobil dinas Terios TS
Extra.
Letkol Kav Dedy minta ke-
pada jajaran Babinsa yang su-
dah mendapat sepeda motor,
dapat memanfaatkan dan me-
melihara kendaraan yang
menjadi sarana tugasnya. Ter-
utama pada saat ini sedang
menghadapi pelaksanaan Pe-
milu 2014, akan banyak mem-
bantu sebagai sarana tugas
pengamanan wilayah menje-
lang pemilu maupun pasca-
Pemilu 2014. Tetapi TNI-AD
dalam pengamanan pemilu tu-
gasnya mem-back up Polisi.
Selama pengamanan Pemi-
lu 2014, Kodim Bantul menyi-
agakan 1 SST (satuan setara
pleton) anggota, yang siap di
Markas Kodim Bantul. Jika
ada permintaan Polri untuk
bantuan personel, pasukan
siap diluncurkan.
Dandim Bantul menegas-
kan, dalam Pemilu 2014 ang-
gota TNI harus benar-benar
netral. Jika terdapat anggo-
tanya ikut terlibat dalam kam-
panye maupun kepentingan
partai apapun, akan dike-
nakan tindakan tegas. "Petu-
gas Babinsa ikut aktif dalam
pengawasan ini," tegas Dan-
dim Bantul. (Jdm)-m
Babinsa Kodim Terima 22 Motor
KR-Judiman
Babinsa Kodim Bantul terima inventaris sepeda motor.
Warga Pesisir Diimbau Tak Perlu Mengungsi
KAMIS PAHING 3 APRIL 2014 ( 2 JUMADILAKIR 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 5KULONPROGO
SENTOLO (KR) - Petani di wilayah Desa
Srikayangan tanpa menyadari berhasil
mengembangkan budidaya bawang merah di la-
han kosong pekarangan rumah. Sedangkan un-
tuk pengeringan panenan menggunakan cara
pelayuan. Meskipun demikian tidak mengu-
rangi kualitas panenan bawang merah.
Informasi yang dihimpun KR hingga Rabu
(2/4) menyebutkan dalam bercocok tanam terda-
pat perbedaan antara kebiasaan petani di
wilayah Desa Srikayangan dengan petani dari
luar daerah. Perbedaan mencolok untuk berco-
cok tanam jenis bawang merah lokal.
Petani menanam bawang merah tidak hanya
di areal lahan pertanian sawah dan tegalan.
Lahan pekarangan rumah juga ditanami
bawang merah. Pemanfaatan lahan pekarangan
rumah untuk tanaman bawang merah sulit di-
jumpai di daerah lain.
Tingkat produktivitas di pekarangan rumah
tidak kalah dengan bawang merah yang di-
tanam sawah dan tegalan. "Tanaman juga dapat
berproduksi seperti yang ditanam di sawah dan
tegalan," ujar Noto Margono, petani bawang
merah warga Pendem, Desa Srikayangan,
Petugas Pengawas Benih Tanaman
Kulonprogo dari Balai Pengamatan Sertifikasi
Benih Pertanian (BPSBP) DIY, Sugeng Margono
mengungkapkan selama melakukan observasi
terdapat kebiasaan bercocok tanam bawang
merah yang berbeda dengan petani bawang
merah di lain daerah.
Menurutnya, selain menanam bawang merah
di tegalan atau di sawah, sebagian besar petani
mencoba menanam bawang merah di
pekarangan rumah. Terdapat seluas kurang
lebih lima hektare pekarangan rumah di Desa
Srikayangan yang ditanami bawang merah.
"Sebagian besar bawang merah yang ditanam
adalah jenis lokal Srikayangan. Umur tanaman
antara 45 sampai 50 hari dengan tingkat pro-
duktivitas bisa mencapai antara 10 sampai 12
ton per hektare," jelas Sugeng Margono.
Para petani di Desa Srikayangan untuk pen-
geringan bawang merah tidak langsung di
bawah terik matahari. Dalam proses pen-
geringan mengunakan cara pelayuan. Bawang
merah yang dipanen diikat ukuran kecil di-
angin-anginkan dengan cara digantung selama
kurang lebih sepuluh hari. (Ras)-b
WATES (KR)-Kompol Suryo Saptono menjabat sebagai
Kepala Detasemen B Satbrimobda DIY menggantikan AKBP
Antonius Widiyanto SH. Pisah sambut keduanya dilakukan
Pemkab Kulonprogo di Gedung Kaca Wates, Selasa (1/4). Hadir
Sekda Kulonprogo Ir RM Astungkoro beserta Forkompinda,
SKPD dan lainnya. Kompol Suryo Saptono sebelumnya sebagai
Wakil Kepala Detasemen A Pelopor Satbrimobda DIY.
Sedangkan AKBP A Widiyanto SH selanjutnya ditugaskan di
Ditpamobvit Polda DIY.
AKBP Antonius Widiyanto SH menyatakan terima kasih
karena selama bertugas di wilayah Kulonprogo sudah dibina
dan dibimbing, hal itu menambah wawasan. "Saya merasa
bangga dan dihargai karena Brimob dilibatkan dalam berbagai
kegiatan oleh Pemkab Kulonprogo. Semoga nantinya
megaproyek bisa dinikmati semua masyarakat," kata
Widiyanto saat memberi sambutan perpisahan.
Sedang Kompol Suryo Saptono yang hobi gowes mengaku
terharu dan terima kasih, karena Pemkab Kulonprogo mengge-
lar pisah sambut, sehingga bisa untuk saling mengenal.
"Terima kasih kepada Pak Bupati, karena sudah dikaruhke, se-
hingga ini memacu semangat. Kami juga minta arahan, se-
hingga ke depan dapat melaksanakan tugas dengan baik," kata
ayah dua putri dan suami Tri Rudy Astuti SE.
Bupati Kulonprogo dr H Hasto Wardoyo SpOG(K) berterima
kasih kepada pejabat lama yang memang sudah lama bertugas
di Kulonprogo. "Teman-teman dari Brimob betul-betul mem-
backup terhadap kerepotan di Kulonprogo dengan tidak mem-
beda-bedakan. Di tengah masyarakat ada kerepotan maka
Brimob juga turun tangan. Sehingga Brimob di Kulonprogo
bisa bersatu dan menyatu dengan masyarakat," kata Hasto.
Hasto juga berpesan kepada pejabat yang baru diharapkan
sudah paham dengan Kulonprogo. Dengan ketugasan yang
baru, maka banyak tugas yang perlu di-backup yakni mulai pe-
milihan legislatif (pileg), megaproyek dan lainnya. (Wid)-d
PergantianKepalaDetasemenB
SatbrimobdaDIY
KR-Widiastuti
Pejabat baru (kiri) Kepala Detasemen B Satbrimobda
DIY Kompol Suryo Saptono dan pejabat lama (kanan)
AKBP Antonius Widiyanto SH.
WATES (KR) - Direktur Community Development dan SDM
PT Jogja Magaza Iron (JMI) Heru Priyono mengakui pembahasan
mengenai tata letak dan pabrik pengolahan bijih besi dan ban-
dara yang dimediasi serta difasilitasi Gubernur DIY Sri Sultan
Hamengku Buwono X saat ini telah mengalami perkembangan
positif. "Secara lisan kami memang telah mencapai kesepakatan.
Tapi agar lebih kuat tentu harus dituangkan dalam bentuk nota
kesepahaman tertulis yang di dalamnya memuat semua hal se-
cara rinci," jelas Heru Priyono, Rabu (2/4).
JMI sendiri siap menghadiri pertemuan dengan PT Angkasa
Pura (AP) I yang difasilitasi Sultan, Jumat (4/4) di Jakarta.
"Kami selalu memegang prinsip semakin cepat clear permasa-
lahan semakin baik, sehingga semuanya bisa lega. Kalau dalam
pertemuan di Jakarta nanti memang tidak ada yang berbeda de-
ngan pembicaraan sebelumnya maka tinggal tanda tangan. Mu-
dah-mudahan saja semuanya cepat beres, sehingga pembangun-
an dua megaproyek tersebut bisa berjalan lancar," harapnya.
Sementara Bupati Kulonprogo dr H Hasto Wardoyo mengata-
kan, pihaknya berharap semua segera ditindaklanjuti agar dapat
terselesaikan. "Kami di lapangan kan sebenarnya punya prinsip
lebih cepat lebih baik. Karena semakin membutuhkan waktu
yang panjang, maka variabelitas problem semakin banyak.
Karena itu kami berharap agar cepat variabelitas masalah atau
problematiknya masih sederhana," katanya.
Kalau itu sudah bisa dilakukan, maka Pemkab akan segera
menindaklanjuti apa yang sudah dilakukan Gubernur. "Saya su-
dah perintahkan Sekda agar menindaklanjuti apa yang sudah
menjadi ketugasan Pemkab. Kami memang sudah mengkomu-
nikasikan konsep tersebut," ujar dr Hasto. (Rul/Wid)-d
JMI Siap Hadiri
Pertemuan denganAP I
WATES (KR) - Swara Nusa Institute bersama Formais DIY
menggelar sarasehan dengan tema 'Memaknai Keistimewaan
DIY untuk Kesejahteraan Rakyat' yang dihadiri para pemangku
kepentingan.
Menurut Direktur Swara Nusa Institute Iranda Yudhatama,
sarasehan tersebut menampilkan narasumber Ketua MPR RI
Drs Sidarto Danusubroto, Sekjen Formais DIY Krisnadi Se-
tyawan dan Aktivis Perempuan Tunggal Pawestri. "Melalui
sarasehan kami berharap Keistimewaan DIY yang diper-
juangkan masyarakat memberi manfaat berupa kesejahteraan,"
katanya, Selasa (1/4).
Dijelaskan, dengan disahkannya UU No 13/2012 tentang
Keistimewaan DIY maka kewenangan-kewenangan yang dimiliki
DIY menjadi daerah khusus dibanding daerah lain atau desen-
tralisasi asimetris. (Rul)-d
Sarasehan Keistimewaan DIY
Selain itu diberikan penjelasan teknis
penyusunan laporan pertanggungjawaban-
nya. Pada penyelenggaraan pemungutan
suara pemilu legislatif (pileg) 9 April 2014,
jumlah KPPS di setiap TPS sebanyak 7 per-
sonel, sedangkan jumlah TPS di Kulon-
progo 987 unit, sehingga total KPPS se-
banyak 6.909 orang.
Dijelaskan Sekretaris KPU Kulonprogo,
Widi Purnama, honor bagi KPPS dalam
menjalankan tugas pada H-1 dan hari H
untuk ketua sebesar Rp 400.000 dan anggo-
ta Rp 350.000. Maka total honor yang diku-
curkan untuk seluruh anggota dan Ketua
KPPS sebanyak Rp 2.467.500.000. Di sam-
ping itu ada dana operasional untuk tiap
KPPS dengan total keseluruhan Rp
733.760.000.
"Keseluruhan dana yang diserahkan Rp
3,6 miliar lebih. Sebab selain honor dan
dana operasional KPPS, diserahkan pula
dana rekap PPS, dana rekap PPK, honor
PPK serta PPS untuk Maret, operasional
PPK dan operasional PPS. Sedangkan ho-
nor PPK dan PPS diserahkan melalui
sekretariat PPK dan PPS," ujar Widi .
Honor PPK dan PPS, dikatakan Widi, di-
berikan bulanan dengan variasi ketua Rp
1.250.000, anggota Rp 1 juta, sekretaris Rp
800 ribu, serta staf Rp 500 ribu. Bagi PPS
honor ketua Rp 500 ribu, anggota Rp 450 ri-
bu, sekretaris Rp 400 ribu, serta staf Rp 350
ribu. Sementara dana operasional KPPS
misalnya pembuatan TPS, belanja, sewa
serta uang makan telah ada standarnya.
Sementara terkait LCD untuk rekap
penghitungan suara di PPS, karena KPU
tidakadaanggaranuntuksewaLCD,maka
diharapkan PPS dapat meminjam dan
bukan menyewa LCD. "Terhadap sejumlah
PPS yang kesulitan mendapatkannya,
KPU tidak mengetahui secara persis bera-
pa PPS yang belum ada LCD-nya. Adanya
LCD di PPS tidak wajib dan hanya bersifat
saran dari KPU DIY, karena sebagai bagian
transparansi agar masyarakat dapat meli-
hat. Bila tidak ada LCD bisa diganti kertas
plano, sebab tidak semua desa memi-
likinya. Kalau mau sewa juga tidak ada
anggaran sewanya," tambah anggota KPU
KulonprogoDivisiTeknisPenyelenggaraan,
Panggih Widodo. (Wid)-d
KPUKucurkanRp2,467MuntukKPPS
WATES (KR) - Anggota
Komisi I DPRD Kulonprogo
Agus Sujarwo mempertanya-
kan perkembangan hasil audit
administrasi yang dilakukan
Pemkab terhadap laporan
akhir masa jabatan sejumlah
Kades yang mengundurkan
diri karena mencalonkan diri
dalam Pemilu 2014.
"Ada 21 Kades yang meng-
undurkan diri tapi sampai
sekarang belum ada informasi
hasil audit dari Inspektorat
Daerah (Irsda). Padahal mere-
ka mengundurkan dirinya su-
dah lama. Mestinya begitu
Kades berhenti ditindaklanjuti
dengan melakukan audit,"
katanya, Rabu (2/4).
Dijelaskan audit terhadap
laporan akhir masa jabatan
Kades sangat penting di-
lakukan. Karena banyak ang-
garan desa yang bersentuhan
langsung dengan masyarakat.
"Ketegasan sikap Pemkab
sangat menentukan tingkat
ketertiban administrasi di
Pemdes. Keterbatasan ke-
mampaun SDM di desa
harus didukung pendam-
pingan. Langkah tersebut
perlu dilakukan agar tidak
terjadi pelanggaran adminis-
trasi yang berisiko hukum,"
tegasnya.
Menanggapi pernyataan
Agus Sujarwo, Inspektur Pem-
bantu Bidang Prasarana Wila-
yah, Irsda setempat Widodo
membenarkan pada 2013 lalu
tercatat 21 Kades mengundur-
kan diri. Sesuai urutan akhir
masajabatan,sampai2014ada
55 Kades yang berakhir masa
jabatannya.
Menurutnya, audit akan di-
lakukan sesuai urutan akhir
masa jabatan Kades. Ketika
Kades mengundurkan diri,
akan dilanjutkan Pejabat se-
mentara (Pjs). "Dalam audit itu
nanti sangat mungkin kedua
pejabat, Kades dan Pjs Kades
diaudit," tegasnya.
Mengacu Perda Kulonprogo
No 6/2010 tentang Desa tidak
menyebutkan audit harus di-
lakukan begitu ada Kades
mundur. Apalagi di 2014, juga
tidak ada proses pemilihan
Kades.
"Tentang audit pasti kami
lakukan. Kalau memang ada
masalah, bisa saja mantan
Kades diperiksa untuk dimin-
tai pertanggungjawaban," ka-
tanya. (Rul)-d
DewanPertanyakanAuditJabatanKades
WATES (KR) - Usai pemilu legislatif (Pileg)
2014, penambang ilegal di Kabupaten Kulon-
progo bakal dikenakan tindakan pro yustisia
oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Hal tersebut dalam upaya penegakan peraturan
daerah (Perda). Sehingga penegakan Perda ti-
dak sebatas teguran, melainkan juga sanksi
yang mengikat.
"Kewenangan Satpol PP memberi sanksi, se-
dang dinas terkait yakni Dinas Perindustrian
Perdagangan Energi Sumber Daya Alam
(Perindag dan ESDM) yang melakukan pembi-
naan. Kami sedang merekap beberapa titik
lokasi pelanggaran Perda, tidak hanya pe-
nambangan liar, tapi pelanggaran surat izin
usaha, trayek, uji KIR dan lainnya," kata Kasi
Penegakan Perda Satpol PP Kulonprogo
Qomarul Hadi, Rabu (2/4).
Di Kulonprogo, kata Qomarul, terdapat 20
Perda. Namun di lapangan, Satpol PP kadang
terhambat dalam menegakkan semua Perda
tersebut, karena keterbatasan personel dan
sarana prasarana. Karena Satpol PP hanya me-
miliki 63 personel dan dalam penegakan Perda
ditangani enam orang. Padahal berdasar ideal-
nya sesuai dengan Peraturan Bupati No 66
Tahun 2012 adalah 116 personel dan 32 personel
di antaranya untuk menangani penegakan
Perda.
"Terhadap penambangan ini, Satpol PP kesu-
litan dalam menindak terkait pelanggaran izin,
karena tidak memiliki kelengkapan alat Global
Positioning System (GPS). Sehingga kesulitan
memastikan lokasi itu ada dalam koordinat
kawasan penambangan yang diizinkan atau ti-
dak," katanya. (Wid)-d
Penambang Ilegal Bakal Dikenai Sanksi
WATES (KR) - Sebanyak 11
sekolah meliputi SMA dan
SMK di Kulonprogo tidak me-
menuhi syarat untuk menye-
lenggarakan Ujian Nasional
(UN) 2014. Untuk meng-
ikutkan siswa peserta UN di
sekolah tersebut harus ber-
gabung dengan sekolah lain.
Informasi yang dihimpun
KR di Sekretariat UN 2014
Kulonprogo, Rabu (2/4) menye-
butkan sekolah tidak meme-
nuhi persyaratan menyeleng-
garakan UN karena jumlah pe-
serta UN di sekolah bersang-
kutan kurang dari 20 siswa
atau belum terakreditasi B.
"Meskipun jumlah peserta
UN lebih dari 20 siswa kalau di
sekolah tersebut belum ter-
akreditasi minimal B belum
bisa menyelenggarakan UN.
Seperti tahun-tahun sebelum-
nya untuk penyelenggaraan
UN harus bergabung dengan
sekolah lain," kata Taryono,
Kepala Sub Bagian Perenca-
naan, Dinas Pendidikan (Dis-
dik) Kulonprogo.
Menurutnya, dua SMA yang
penyelenggaraan UN digabung
meliputi SMABopkri Wates di-
gabung di SMAN 1 Wates dan
SMA Muhammadiyah Al Ma-
nar Galur di SMAN 1 Lendah.
Sementara sembilan SMK
yang digabung meliputi SMKN
1 Pengasih di MTs Jatimulyo,
SMK Maarif 2 Wates, SMK
Muhammadiyah Galur, SMK
Bopkri 1 Sentolo, SMK Bopkri
Samigaluh, SMK YPKK 2
Kulonprogo, SMK Darul Ulum
Muhammadiyah Galur, SMK
Muhammadiyah 2 Lendah dan
SMK Veteran Wates.
UN SMA/MA dan SMK, je-
lasnya, berlangsung tiga hari
mulai Senin (14/4) sampai Ra-
bu (16/4) dan UN susulan mu-
lai Selasa (22/4) sampai Kamis
(24/4). Peserta UN sebanyak
15.481 orang meliputi peserta
UN SMA/MA, 1.786 orang dan
peserta UN SMK 13.695 orang.
Lebih lanjut dijelaskan UN
SMP/MTs berlangsung empat
hari mulai tanggal 5 - 8 Mei.
UN susulan bagi peserta yang
tidak dapat mengikuti UN uta-
madimulai12-16Mei.Peserta
UN SMP/MTs di Kabupaten
Kulonprogo sebanyak 5.796
siswa.
Selesai UN susulan SMP/
MTs, dilanjutkan Ujian Seko-
lah (US) SD yang dijadwalkan
berlangsung tiga hari mulai
tanggal 19 - 21 Mei. US susu-
lan dilaksanakan mulai 26 - 28
Mei 2014. (Ras)-d
PENYELENGGARAAN UN 2014
11 Sekolah Tak Penuhi Syarat, Digabung
WATES (KR) - KPU Kulonprogo mengucurkan dana sebesar Rp
2.467.500.000 untuk honor 6.909 anggota dan ketua Kelompok
Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Penyerahan honor di-
lakukan melalui sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS), di
Gedung Kaca Wates, Rabu (2/4).
KR-Agussutata
Salah seorang petani di Desa Srikayangan menyiangi tanaman bawang merah yang
ditanam di pekarangan rumah.
BUDIDAYA BAWANG MERAH
Petani Srikayangan TanamdiPekarangan
ISMARINDAYANI PRIYANTI
SHMHCN,atauyangdikenalde-
ngan Ririen Roy Suryo punya
komitmen yang tinggi untuk
memperjuangkan kesetaraan
gender, Hal inilah yang selalu di-
dengungkan dan dikedepankan
dalam setiap langkah dan kiprah-
nya sejak dulu, hingga sekarang
sebagai istri Menteri Pemuda dan
Olahraga(Menpora)RI.
Namun Ririen menegaskan, ia
tak menerapkan aji mumpung,
selagi sang suami, Roy Suryo,
menjabat sebagai Menpora. Ia
maju sebagai calon anggota
Dewan Perwakilan Daerah
(DPD) Pemilu 2014, karena ingin
berjuang di ranah politik untuk
memperjuangkan kesetaraan
gender dan hak perempuan.
"Saya merasakan benar keter-
wakilan perempuan di politik
masih minim. terasa masih ada
diskriminasiterhadaphak-hakpe-
rempuan. Untuk itulah, makanya
saya putuskan untuk terjun ke
politik",lataRirienSuryo.
Alumnus SMA Stella Duce
Yogyaiturupanyamemilikialasan
kuat untuk maju dalam pemilihan
DPD. Ririen menginginkan
adanya kesetaraan gender di
Indonesia. Kemantapan hati putri
dari almarhum Ismanto dan
Djumarti itu membuat kagum
suami meski memiliki latar bela-
kangdisiplinilmuyangberbeda.
Ia mengaku selalu curhat
bersama suami, mengenai per-
soalan kesetaraan gender dan
perlindungan anak. "Saat minta
restu maju jadi DPD, suami men-
dukung"tambahnya.
Ririen mengungkapkan ke-
mantapannya jadi terinspirasi
olehtokohperempuanRAKartini.
Sosoknya menginspirasi Ririen
untuk ikut memperjuangkan
emansipasi perempuan di tengah
perkembangan teknologi se-
karang.
Meski tidak memiliki pengala-
man di dunia politik yang penuh
dengan intrik, Ririen mengang-
gap hal itu sebagai tantangan.
Menurutnya semua hal bisa
dipelajari asalkan memiliki ke-
mauan. Ia mencontohkan ketika
suaminya yang memiliki latar be-
lakang pakar telematika berubah
haluan dan berkecimpung di
dunia olahraga, semuanya ter-
buktibisadipelajari.
Perempuan kelahiran Yogya,
11 Desember 1967 ini memiliki
semangat tinggi bersama GKR
Hemas memperjuangkan suara
perempuan. Majunya Ririen telah
mendapat dukungan dari suami
dan sejumlah warga Yogya, ter-
masuk teman, relasi dan komuni-
tas yang ia ikuti. Ririen tidak
segan-segan membeberkan pro-
gram kerjanya, antara lain ke-
peduliannya pada masalah keke-
rasan anak, diskriminasi hak pe-
rempuan dikeluarga dan ruang
publik. Selain itu sebagai perem-
puan yang memiliki karir di dunia
perbankan tentunya kesejahtera-
an juga menjadi pemikirannya,
khususnya pengembangan UKM
danpariwisatadiYogya.
Ririen melihat masih banyak
potensi di Yogya belum tergali
maksimal untuk pengelolaannya.
Padahal UKM di Yogya sangat
mendukung karena menjadi ru-
jukan pariwisata. Ririen akan
memperjuangkan semua potensi
yang ada diYogya, dengan target
kesejahteraanmasyarakat. (*)-f
KAMIS PAHING 3 APRIL 2014 (2 JUMADILAKIR 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 6SLEMAN
PENATAAN PASAR PRAMBANAN
RelokasiPedagangMasihSimpangSiur
Herusalahsatupedagangja-
mu secara pribadi setuju de-
ngan rencana relokasi tersebut.
Hanya saja, dia masih membu-
tuhkan kejelasan. Sebab ketika
pedagang menanyakan ke pa-
guyuban, ternyata disarankan
untuk bertanya langsung ke di-
nas. Salah satunya anggapan
sejumlahpedagangyanghanya
disediakanlahankosongsajadi
tempat relokasi.
"Melalui sosialisasi ini kami
jadi paham, kalau nantinya
akan disediakan tempat untuk
berdagang.Meskipununtuklu-
asannya kemungkinan tidak
sama. Hanya saja kalau diper-
bolehkan kami tetap akan
membawa sejumlah kayu atau
papan untuk nanti digunakan
di tempat relokasi. Setidaknya
bisa menghemat pengeluaran.
Sebab meskipun sudah dise-
diakan tempat, kemungkinan
kami masih akan melakukan
sejumlah renovasi," katanya.
Sementara itu informasi
yang didengar Eko justru un-
tuk lokasi relokasi ditentukan
sendiri oleh pedagang melalui
paguyuban. Termasuk luasan
tempat berjualan. Kondisi ini
justru berdampak negatif, se-
bab dapat menimbulkan ke-
kisruhan antar pedagang.
Menanggapi hal tersebut,
Kabid Pembinaan dan Pe-
ngembangan Dinas Pasar
Kabupaten Sleman Haris
Martapa mengungkapkan, ti-
dak masalah jika memang
pedagang ingin membawa se-
jumlah peralatan dari tempat
lama ke lokasi reloksi. Namun
jangan sampai melebihi batas
yang sudah ditetapkan. Sebab
untuk luasan kios maupun los
sudah ditentukan. Kalau peda-
gang mau membawa kayu
ataupun papan tidak masalah.
"Sosialisasi ini merupakan
kelanjutan dari sosialisasi awal
yang dilakukan tahun 2012
lalu. Kebetulan di awal tahun
2014 renovasi pasar sudah me-
masuki tahap kedua, sehingga
pedagangwajibtahuterkaitke-
lanjutan renovasi ini. Mereka
kembali dikumpulkan guna
menghindarikesalahanpersep-
si baik dengan paguyuban
maupun dinas," ujar Haris.
Ditambahkan, pembangun-
an fisik tahap dua rencananya
dilakukan mulai Juni nanti
oleh Dinas Pekerjaan Umum
dan Perumahan (DPUP).
Untuk itu, setidaknya pada
pertengahan Mei nanti seluruh
pedagang harus sudah berada
di lokasi relokasi. (Awh)-f
PRAMBANAN (KR) - Puluhan pedagang yang se-
hari-hari berjualan di Pasar Prambanan mengikuti
sosialisasi terkait rencana relokasi pasar di pendapa
kecamatan setempat, Rabu (2/4). Mereka dibagi dalam
tiga gelombang disesuaikan dengan jenis dagangan.
Dalam sosialisasi muncul pernyataan dari pedagang,
terkait rencana relokasi ternyata masih simpang siur.
SLEMAN (KR) - Daftar pemilih dalam
Pemilu 2014 mendatang di Kabupaten
Sleman sebanyak 780.237 orang. Sedangkan
bagi warga yang belum masuk sebagai daftar
pemilih, bisa menunjukkan KTP pada saat
pelaksanaan pencoblosan.
Anggota KPU Divisi Teknis Penyelengga-
raan, Haryanta menjelaskan, daftar pemilih
terdiri dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) se-
banyak 777.068 orang, Daftar Pemilih
Khusus (DPK) 1.043 dan Daftar Pemilih
Tambahan (DPTb) sebanyak 2.126 orang.
"Untuk DPK itu dilakukan warga yang se-
belumnya tidak masuk dalam DPT dan pen-
dataannya terakhir 26 Maret. Sedangkan
DPTb itu bagi warga yang mengurus A5 atau
pindah TPS karena alasan kerja atau kuliah,"
kata Haryanta kepada KR, Rabu (2/4) di
Kantor KPU Sleman.
Bagi warga yang belum masuk sebagai daf-
tar pemilih, baik DPT, DPK maupun DPTb,
nantinya tetap bisa melakukan pencoblosan.
Warga cukup menunjukkan KTP atau tempat
berdomisili di TPS. "Tapi nanti dilayani mulai
pukul 12.00 hingga 13.00. Karena mulai pagi
hingga siang, petugas mengutamakan pela-
yanan yang masuk DPT, DPK dan DPTb," je-
lasnya.
Sedangkan anggota KPU Sleman Divisi
Logistik Keuangan Rumah Tangga dan Umum
Aswino Wardana SIP menuturkan, hingga saat
ini kekurangan surat suara sebanyak 5.800
belum dikirim ke Sleman. Selain itu, sebagian
formulir penghitungan surat suara juga belum
datang. "Kami hanya tinggal menunggu keku-
rangan surat suara dan formulir saja, sedang-
kan lainnya sudah datang semua. Sekarang ka-
mi sudah mulai pengepakan dan seting kotak
suara," tuturnya.
Ditargetkan dalam beberapa hari ini, logis-
tik yang masih kurang tersebut sudah datang
di Sleman. Dengan harapan mulai 7-8 April
2014, mulai dilakukan pendistribusian logis-
tik ke TPS-TPS.
"Rencananya H-2 dan H-1 pencoblosan, lo-
gistik didistribusikan ke TPS. Sekarang petu-
gas sedang mengebut seting dan pengepakan
ke kotak suara," paparnya. (Sni)-f
SLEMAN WADAHI PARA PENELITI
Lomba Riset Berhadiah Rp 100 Juta
BELUM MASUK DPT DAN DPK
BisaGunakanKTPSaat Pencoblosan
KR-Saifullah Nur Ichwan
Para pekerja melakukan seting kotak suara.
INTERNET marketing, sebuah usaha bis-
nis yang dilakukan oleh seseorang untuk
memasarkan produknya untuk promosi dan
meningkatkan hasil penjualan. Guna mema-
hami mengenai soal internet marketing,
Srikandi Internet Marketer menggelar semi-
nar yang membahas bagaimana menemukan
ide dan merintis bisnis online yang mudah
serta cepat laku.
Seminar akan berlangsung di Hotel Santika
Jalan Jenderal Sudirman 19 Yogya, Sabtu
(5/4) mulai pukul 16.00-21.00 WIB, khusus
untuk perempuan karier, ibu rumah tangga,
pelajar, wirausaha, mahasiswi.
Santi, selaku Project Officer mengatakan,
seminar ini akan menampilkan pembicara
Enggah Pangestuti (pemilik Laluna Sprei,
Adhitama Pangestu Properti dan Unitel
CCTV serta alat komunikasi), siap mema-
parkan bagaimana melakukan riset pasar
yang segmented. Sedangkan, berbagai cara
mudah dan efektif memasarkan produk de-
ngan modal minim dan menjangkau pasar tak
terbatas yang menggunakan media jejaring
sosial seperti Facebook akan disampaikan
oleh Ratna Yuniarti SAg pemilik TH Ihya,
Raka Catering, dan pemilik Yariza Group,
praktisi MLM dan agen asuransi. Untuk ba-
gaimana mengoptimalkan Blackberry dapat
menghasilkan penghasilan tambahan dengan
tips-tips yang bisa langsung praktik di an-
taranya, cara permintaan pertemanan diteri-
ma bakal disampaikan oleh Ir Riyana Widya
(pemilik Nadifa Collection, pemilik Ranau
Distro, Orange Juice, Riyana Baju Jeans).
"Investasi seminar Rp 150 ribu untuk satu
orang dan Rp 200 ribu untuk pasangan. Tiket
bisa diperoleh di Bagian Promosi SKH
Kedaulatan Rakyat Jalan P Mangkubumi 40-
44 Yogya," kata Santi. (Cil)-f
Seminar Bisnis Internet Marketing
SUKOYO
KaderPKByangAmanahdanIstiqomah
SLEMAN (KR)-Konsisten-
si perjuangan Partai Kebang-
kitan Bangsa (PKB) mengawal
nilai Aswaja dalam kehidupan
politik, dan menyuarakan aspi-
rasi masyarakat pinggiran,
menjadikomitmenSukoyoSAg
sebagai Calon Legislatif (Caleg)
PKB untuk DPRD Provinsi
DIY dari Dapil DIY VI (Sleman
utara). Maka pada Pileg 2014
ini, visi yang dikembangkan
adalah meningkatkan sektor
pertanian, perikanan dan pari-
wisata.
"Sebagai kader PKB, kami
harus bersikap amanah dan is-
tiqomah. Ini penting untuk
menjaga dan mengawal nilai
Aswaja dalam perjuangan
PKB. Selama ini, saya tidak
pernah ada persoalan, baik
terkaitmoralmaupunhukum,"
ujar Wakil Ketua DPW PKB
DIY, Sukoyo SAg, di Sleman,
Yogyakarta, Rabu (2/4).
Putra kelahiran Pati, Jawa
Tengah ini, mengabdi di PKB
sudah dilakukan selama 16
tahun lalu, dimana sejak PKB
berdiri yang dideklarasikan
oleh KH Abdurrahman Wahid
(Gus Dur), KH Mustofa Bisri
(Gus Mus) dan kiai sepuh lain-
nya. Maka tak heran, jika sela-
ma pengabdiannya menjadi
kader PKB diawali dengan ma-
suk menjadi pengurus GP
Ansor DIY selama sembilan (9)
tahun.
Menurut Sukoyo yang per-
nah menjadi anggota antar
waktuDPRDProvinsiDIYdari
PKB selama sembilan (9) bu-
lan, tetap istiqomah dalam
menjalankan hidup di masya-
rakat. Karena dalam prinsip
hidup, selalu dalam jalur yang
berhaluan dengan Islam ahlus-
sunah waljamaah yang selama
ini diajarkan oleh tokoh-tokoh
Nahdlatul Ulama (NU).
Sedangkan visi dan misi
yang disampaikan kepada ma-
syarakat, ujar Sukoyo caleg
PKB untuk DPRD Provinsi
DIY nomor urut 1 dari Dapil
DIY VI (Sleman Utara), siap
menjalankan amanah partai
untuk mengembangkan aspi-
rasi rakyat dengan meningkat-
kan sektor pertanian, per-
ikanan dan pariwisata. "Dae-
rah Sleman, merupakan da-
erah pertanian, perikanan air
tawar, dan lainnya," katanya.
Selain sektor pertanian dan
perikanan, juga harus dikem-
bangkan sektor pariwisata,
karena wilayah Kabupaten
Sleman, mempunyai potensi
wisata yang harus dikem-
bangkan dengan baik.
"Pengembangan budaya
lokal dan pariwisata harus
menjadi prioritas pengem-
bangan oleh pemerintah, kare-
na Sleman salah satu daerah
tujuan wisata lokal maupun
internasional, sehingga pe-
ngembangannya harus di-
tingkatkan," jelas Sukoyo
alumni PMII tersebut.
Karena PKB adalah alat
politik yang dilahirkan oleh
NU, dan merupakan kewa-
jiban semua warga nahdliyin
untuk membesarkan partai
berlambang bola dunia terse-
but. Tujuannya untuk kema-
slahatan rakyat Indonesia
ke depan, khususnya warga di
daerah Kabupaten Sleman.
Maka pada Pileg 9 April 2014
ini, masyarakat khususnya
warga NU untuk mendukung
PKB.
Saat ini, lanjutnya, keper-
cayaan masyarakat terhadap
PKB terus meningkat. Kondisi
itu terlihat saat sosialisasi
yang dilakukan di tengah
masyarakat, bahkan kelom-
pok ibu-ibu yang tergabung
dalam senam kesehatan di
Kecamatan Prambanan, telah
memberikan dukungan positif
terhadap PKB. Ini bukti, jika
caleg dari PKB diterima oleh
masyarakat. (*)-f
KR-Istimewa
Sukoyo SAg
SLEMAN (KR) - Untuk
mewadahi para peneliti (akade-
misi maupun masyarakat) da-
lam melakukan penelitian un-
tuk menemukan atau mengem-
bangkan karyanya, Pemkab
Sleman melalui Bappeda meng-
gelar lomba Riset Unggulan
Daerah (RUD) Kreanova 2014.
Panitia menyediakan hadiah
cukup besar, Rp 100 juta untuk
10pemenang.
Menurut Kepala Bappeda
Sleman drg Intriati Yudati-
ningsih, lomba ini juga untuk
mengoptimalkan potensi dan
kemampuan daerah guna me-
ningkatkan kesejahteraan
masyarakat. "Tema lomba kali
ini adalah penelitian kreatif dan
inovatif berbasis pertanian un-
tuk membangun kedigdayaan
Kabupaten Sleman," ujarnya
padaKR,Rabu(2/4).
Dijelaskan, ruang lingkup
RUD meliputi bidang infra-
struktur, teknologi informasi,
pariwisata, lingkungan hidup,
pendidikan, kesehatan, ekono-
mi, sosial dan budaya, tenaga
kerja (termasuk entrepreneur-
ship)berbasispertanian.Sedang
wujud penelitian berupa tools
pertanian (penemuan alat-alat
pertanian, alat-alat yang mem-
bantu pertanian), Seed (pene-
muan benih unggul pertanian),
danmediayangmendukungbu-
daya pertanian. "Pendaftaran
dibuka mulai 7 Maret - 14 Mei
2014 di Sekretariat DRD d/a
Bidang Pengendalian dan Eva-
luasi Bappeda Sleman Jalan
Parasamya No 1 Beran Sleman
atau lewat email bappeda@sle-
mankab.go.id. Pengajuan pro-
posal penelitian harus dileng-
kapidenganbiodatapenelitidan
surat pernyataan akan me-
laksanakan sendiri dibuktikan
dengan tanda tangan di atas
meteraiRp6.000,"kataIntri.
Untuk peserta, perorangan
atau tim maksimal 3 orang/tim.
Anggota tim yang terdaftar ti-
dak bisa diganti dengan alasan
apapun dan peserta bersedia
mengikuti rangkaian acara dan
prosedur kompetisi. Lokus
penelitian di wilayah Kabupa-
ten Sleman dan peserta boleh
mengirimkan lebih dari satu
penelitian dalam bentuk soft-
copydanhardcopy.
"Panitia menyediakan total
hadiahRp100jutauntuk10pe-
menang. Sedang mekanisme
pencairan sebesar 50% pada
saat proposal disetujui, 30%
ketika penelitian sudah selesai
dilakukan dengan menun-
jukkan progress report peneli-
tian, kemudian 20% ketika me-
nyerahkan dan mempresen-
tasikan hasil penelitian," tam-
bahIntri. (Has)-f
ISMARINDAYANI PRIYANTI SH MH CN
Komitmen Perjuangkan Kesetaraan Gender
PULIHKANHUTANTERDAMPAKERUPSI
PenganekaragamanTanamanDigencarkan
SLEMAN (KR) - Proses suksesi alamiah di kawasan hutan
lereng Merapi dinilai sangat membantu percepatan restorasi dan
pemulihan ekosistem. Meski demikian upaya penataan dan pe-
nganekaragaman jenis tanaman penghijauan harus terus di-
lakukandenganharapanpemulihanlingkunganterdampakerupsi
bisa berjalan lebih optimal.
Koordinator Urusan Konservasi Balai Taman Nasional Gunung
Merapi (TNGM) Kaliurang Asep Nia Kurnia mengatakan, selain
keberhasilan pemulihan melalui kegiatan penanaman saat ini su-
dahmulaiterlihathasilnya.Sejumlahkawasanhutanyangsemula
hancur terdampak erupsi kini sudah hijau kembali berkat penghi-
jauan secara alamiah.
Seperti di kawasan hutan TNGM wilayah Glagahsari
Kalitengah Glagaharjo, dan Umbulharjo. Bahkan termasuk di se-
kitar kawasan lereng gunung, jurang dan wilayah yang tidak ter-
jangkau akses. Namun demikian diakuinya untuk menjaga kese-
imbangan ekosistem masih perlu penataan untuk mencegah ho-
mogenisasi jenis tanaman. "Pemulihan kawasan dengan pena-
naman pohon hingga tahun ini tercatat seluas 600 hektare lebih.
Termasuk di antaranya penganekaragaman jenis yang dilakukan
di lahan seluas 80 hektare" katanya kepada KR Rabu (2/4).
Dijelaskan, dalam program penghijauan juga telah ditanam ber-
bagaijenistanamansepertirasamaladanpuspa.Tanamaninijuga
memiliki kemampuan suksesi secara alami jika rusak terkena
awan panas. Termasuk di sejumlah kawasan hulu daerah aliran
Sungai Opak, Kuning dan Gendol. (R-1)-f
BupatiDukungPendidikanAkhlakUsiaDini
SLEMAN (KR) - Pendidikan akhlak usia dini merupakan
langkah strategis yang penting bagi lahirnya generasi penerus
bangsa. Selain melalui pendidikan formal di sekolah, upaya lain un-
tuk pendidikan akhlak usia dini bisa dilakukan melalui kegiatan
lombadanajangkreativitaslainnya.
Hal itu dikatakan Bupati Sleman Sri Purnomo saat membuka
acara Karima Golden Cup 2 di SD Muhammadiyah Macanan,
Ngemplak, Sleman, Minggu (30/3).Acara yang didukung KR Grup
itu dihadiri muspika dan pengurus Muhammadiyah setempat.
"Pendidikan akhlak tidak harus selalu formil, seperti siswa yang
mengejar nilai tinggi dalam ujian. Berbagai ajang lomba dan krea-
tivitaspunbisauntukpendidikanakhlak,"katanya.
Dalam Karima Golden Cup 2 diadakan lomba menggambar,
mewarnai, serta hapalan surat-surat pendek dan doa keseharian.
Kegiatan ini diikuti sekitar 300 peserta dari kalangan Pendidikan
AnakUsiaDini(PAUD)danTamanKanak-kanak(TK).
"Ini kegiatan rutin tahunan kami. Selain ajang promosi sekolah di
setiapawaltahunajaran,acarainijugauntuk pemberdayaananak-
anak usia dini, khususnya PAUD dan TK, agar karakter sikap dan
keimanan mereka dapat terbentuk dengan lebih baik," jelas Kepala
SDMuhammadiyahMacananAilisSafitriSH
Juaralombamewarnai untukkategoriPAUDdiraihAkhtarAlma
Ernesto dari Khalifah Center, untuk kategori TK dimenangkan
YurikoPutriNugrahenidariTejokusuman.Juaralombahapalandoa
kategori PAUD adalah Siti Nurjannah dari Harapan Bunda, untuk
kategoriTKdiraihFathiyahAzizahdariTKABAGandok. (Bro)-f
pengemis lewat rontek,
poster, spanduk, baliho dan
billboard. Hebatnya, APK
yang terpasang di ruang pu-
blik dideretkan sedemikian
rupa, persis deretan peminta
sedekah para pengunjung
pasar, plaza, mal atau di ru-
ang publik lainnya. Di sudut
lain, atas nama berburu
kekuasaan, CPSR sengaja
membutakan mata hati dan
membanting harga dirinya
pada kasta paling rendah
lewat program 'mengemis
massal'.
Fenomena tebaran iklan
politik yang disebar CPSR
mengindikasikan matinya
iklan politik di ruang publik.
Ajal iklan politik menemu-
kan momentum kematian-
nya di pangkuan calon pemi-
lih yang semakin kritis dan
apatis pada perhelatan kam-
panye pemilu. Matinya iklan
politik ditandai dengan per-
lombaan narasi visual yang
digelar para caleg dan kandi-
dat presiden lewat upaya
mengemis suara calon pemi-
lih yang dijadikan target
sasarannya.
Matinya iklan politik se-
makin kentara manakala
CPSR dalam keadaan panik
melakukan kampanye pe-
milu yang berujung sampah
visual. Selain memroduksi
sampah visual iklan politik,
sepak terjang mereka diten-
garai menjadi teroris visual.
Modus operandinya: menem-
pelkan dan menancapkan se-
banyak mungkin billboard,
baliho, spanduk, poster, stik-
er, dan rontek di ruang pu-
blik. Mereka bergerak tanpa
mengindahkan tatakelola ko-
ta yang mengedepankan as-
pek ramah lingkungan. Me-
reka sengaja mengabaikan
ergonomi pemasangan APK
serta tidak peduli dengan as-
pek etika dan estetika pen-
empatan APK tersebut.
Ironisnya, pola pemasang-
an dan cara menempatkan
APK versi CPSR sangat
berlawanan dengan esensi
desain iklan luar ruang yang
dirancang sedemikian rupa
agar tampil menarik, artis-
tik, informatif, dan komu-
nikatif. Di tangan tukang
pasang APK, desain iklan
politik yang bagus bersalin
fungsi menjadi sampah vi-
sual. Di tangan orang
ëperkasaí seperti itulah, ik-
lan politik tewas dengan suk-
ses. Hal ini menjadi fenome-
na menyedihkan bagi keber-
adaan ilmu desain komu-
nikasi visual dan iklan poli-
tik.
Dalam konteks APK CP-
SR, rasanya tidak pernah
tuntas saat membicarakan
penjarahan ruang publik
yang dilakukan secara mas-
sal tim sukses, caleg DPR RI,
DPRD dan DPD serta capres.
Akibat ketidaktuntasannya,
menyebabkan napas iklan
politik kehilangan denyut-
nya. Lalu, di manakah sim-
pul sengkarutnya? Sejatinya,
inti permasalahan bersum-
ber pada penentuan titik
penempatan dan pola pe-
masangannya semrawut ser-
ta ’penuh kebijakan’ yang ti-
dak bijaksana.
Pada titik ini, seyogianya
pemerintah tegas menert-
ibkan keliaran APK dan ik-
lan politik liar. Langkah per-
tama, pemerintah bersama
instansi terkait: Panwaslu,
KPU dan Satpol PP tanpa
menunda-nunda berani me-
nurunkan, membongkar, dan
menyabut APK yang
menyalahi aturan KPU No
15/2013. Kedua, menerapkan
hukuman setimpal bagi
parapihak yang diketahui
melanggar aturan KPU No
15/2013.
Ketiga ada kesamaan
persepsi terkait penempatan
serta pemasangan APK caleg
dan kandidat presiden. Jika
hal itu dilaksanakan ber-
sungguh-sungguh, peserta
kampanye dan pelaksana
Pemilu 2014 telah menggelar
pesta demokrasi dengan
sempurna. Mereka dinilai
memberikan pendidikan po-
litik secara elegan karena
mengedepankan estetika dan
etika kampanye pemilu.
(Penulis adalah Dosen
Komunikasi Visual ISI
Yogyakarta dan Relawan
Komunitas Reresik Sampah
Visual)-f
JAKARTA (KR) - Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono meminta pembangunan Pusat
Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan Raya diper-
cepat. Dalam dua pekan ke depan harus sudah
rampung. Hal itu dimaksudkan untuk meng-
atasi defisit listrik.
Menko Perekonomian Hatta Rajasa me-
nyampaikan hal tersebut dalam keterangan per-
snya usai menghadiri rapat terbatas kabinet di
Kantor Presiden, Rabu (2/4).
Rapat tersebut, membahas pengembangan in-
frastruktur Bandara Ahmad Yani Semarang,
Jateng dan kelistrikan di Sumatera Utara
(Sumut). "Langkah jangka pendek yang pertama
adalah mempercepat pembangunan PLTU
Nagan Raya dengan kapasitas listrik 2x95 MW.
Proses pembangunan PLTU ini sudah memasu-
ki tahap pemasangan pipa pada April ini. Jadi,
solusi jangka pendek sudah teratasi," ujar Hatta
Rajasa.
Ada juga usulan 'excess power' dengan me-
nambah kapasitas yang ada di PT Indonesia
Asahan Aluminium (Inalum) menjadi 130 MW,
dari semula 90 MW. Presiden secara tegas mem-
berikan tenggat dua pekan untuk menyele-
saikan persoalan jangka pendek masalah listrik
di Sumut tersebut. Tenggat yang sama juga
berlaku untuk pembahasan teknis pengembang-
an Bandar Udara Internasional Ahmad Yani di
Semarang, Jawa Tengah.
Dalam dua pekan ke depan, Presiden SBY me-
minta pembicaraan antara Kementerian
Pertahanan (Kemenhan) sebagai pemilik lahan
bandara dengan PTAngkasa Pura sebagai pihak
pengelola bandara dapat diselesaikan. "Dalam
dua pekan ke depan, Bapak Presiden meminta
agar ini bisa dirampungkan. Menko Polhukam
juga akan segera memimpin rapat bersama
Kemenhan dan pihak-pihak terkait lainnya me-
ngenai Bandar Udara Ahmad Yani," Hatta men-
jelaskan.
Dalam rapat tadi, ujar Menko Perekonomian,
juga dilaporkan adanya usulan baru dari
Kemenhan dan Dirjen Kekayaan Negara
Kementerian Keuangan dalam menetapkan po-
la kerja sama bagi hasil sebagai upaya per-
cepatan pembangunan Bandara Ahmad Yani .
"Nantinya dalam keekonomian yang akan
dikelolaAngkasa Pura ini masuk dalam kategori
commercially viable sehingga dapat memper-
cepat BandaraAhmad Yani di Semarang," Hatta
menambahkan. (Sim)-d
KAMIS PAHING 3 APRIL 2014 (2 JUMADILAKIR 1947) HALAMAN 7
Stop Kata Gratis
Stop kata "gratis" saat janji
kampanye. Ganti kata "gratis:
dengan kata "murah", itu su-
dah cukup 'nglegani'. Karena
tak ada yang gratis di negeri
ini tanpa, "syarat dan ketentu-
an berlaku". +62877383XXXX
Tabung Elpiji Kedaluwarsa
Kepada Disperindag dan
YLKI DIY. Sekarang mulai
banyak tabung gas elpiji 3 kg
kedaluwarsa masih beredar
di pasaran. Mohon dicek se-
belum terjadi musibah di ma-
syarakat akibat kebocoran
tabung gas. +62815788XXXX
Matinya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
Keluarga . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
Namun untuk biaya kuliah di Semarang di-
tanggung negara. "NurAfriana ikut saya. Ia la-
ju dari Semarang dan memang sejak kecil saya
yang menemaninya," tuturnya.
Sementara di Jakarta, Presiden Susilo Bam-
bangYudhoyono (SBY) belum mendapatkan in-
formasi mengenai adanya mafia uang darah
(diyat) untuk membebaskan Satinah dari hu-
kuman pancung.
"Soal munculnya mafia diyat, kita belum
tahu," kata Juru Bicara (Jubir) Kepresidenan
Julian Aldrin Pasha, di Kompleks Istana
Kepresidenan Jakarta, Rabu (2/4).
Menurutnya, Presiden hanya menerima in-
formasi dari satu sumber, yaitu Satuan Tugas
(Satgas) TKI. "Itu bersumber dari yang
dikumpulkan, satgas untuk mengelola kasus
TKI yang harus menghadapi pengadilan, itu
sumber yang kita terima," ucapnya.
Sedang pimpinan LSM FITRA, Ucok Sky
Khadafi, menilai kepura-puraan pemerintah
dengan menyebutkan kesulitan membayar diy-
at ini justru memperlihatkan pemerintah tidak
serius ingin membantu Satinah. Pemerintah
baru membayar diyat sebesar 4 juta riyal.
"Jumlah itu baru setara dengan Rp 12 miliar.
Itu berarti masih kurang sebesar 3 juta riyal
atau Rp 9 miliar," kata Ucok. (Sus/Edi/Sim)-f
Staf . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU
No 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi. Kasus tersebut bermula dari
tugas tersangka sebagai pembuat Daftar
Rekapitulasi untuk pembayaran uang layanan
persidangan (ULP) dan uang layanan pe-
nanganan/penyelesaian laporan masyarakat
(ULS) kepada pejabat/pegawai KomisiYudisial.
Namun uang tersebut telah dimanipulasi atau
digelembungkan (mark up) dengan cara
menaikkan anggaran total pembayaran dari
angka yang sebenarnya, sehingga terjadi
selisih sebesar Rp 4.165.261.341.
Selisih uang itu, kemudian disimpan dalam
rekening pribadi tersangka. Hal inilah yang
dinilai sebagai tindak pidana korupsi yang di-
lakukan AJK. Sehubungan kasus ini, KY pada
akhir tahun 2013 melaporkan stafnya yang
diduga nilep anggaran sebesar Rp 4 miliar itu
ke Kejakgung. Pasalnya, AJK diindikasikan
melakukan mark up anggaran sejak tahun
2009. (Ful)-b
Yogya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
Relawan dan warga sekitar langsung
memotong pohon yang melintang di te-
ngah jalan tersebut dengan menggu-
nakan mesin pemotong. Selama proses
pembersihan, Jalan Kaliurang sempat
ditutup untuk kendaraan yang datang
dari arah Mirota Kampus maupun dari
arah Kentungan.
Terpisah staf Kasi Data dan Informasi
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geo-
fisika (BMKG) Stasiun Geofisika Yogya-
karta,Agus Triyanto menjelaskan, angin
kencang disertai hujan lebat yang terjadi
di Yogya bagian Selatan, selain karena
wilayah DIY sedang memasuki musim
pancaroba juga dikarenakan adanya
penumpukan awan Comulunimbus.
Dampak dari adanya awan Comu-
lunimbus tersebut mengakibatkan ter-
jadinya perubahan cuaca yang bersifat
ekstrem seperti hujan lebat dan angin
kencang. Mengingat sifatnya lokal, bia-
sanya hujan dan angin kencang ini ha-
nya terjadi sesaat.
"Sebenarnya penumpukan awan Co-
molunimbus ini sudah terpantau sejak
Rabu (2/4) siang. Bahkan pada Rabu
(2/4) kemarin suhu udara di Yogya tergo-
long cukup panas, karena mencapai 33
derajat Celcius. Berdasarkan pengalam-
an, jika siang harinya cuacanya cukup
panas, sore atau malam hari terjadi hu-
jan yang disertai angin," terang Agus.
Menurut Agus, saat ini wilayah DIY
sudah memasuki musim pancaroba,
dampaknya sering terjadi perubahan
cuaca yang bersifat mendadak dan ek-
strem. Kondisi tersebut selain memicu
terjadinya hujan lebat juga bisa meng-
akibatkan angin kencang.
Oleh karena itu untuk mengantisipasi
terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan
bagi anggota masyarakat yang memiliki
pohon sudah rapuh, alangkah baiknya
jika dipangkas. Tindakan itu perlu di-
lakukan untuk menghindari adanya
korban akibat angin kencang.
(Sal/Ria)-a
Masyarakat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
Kepala BNPB Syamsul Maarif, telah
memerintahkan agar peringatan dini
tersebut disampaikan kepada masyara-
kat dan BPBD. Masyarakat diimbau
tetap tenang dan selalu waspada, meski
mereka belum perlu mengungsi.
Terpisah, Kasi Observasi Badan
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
(BMKG) Stasiun Geofisika Yogyakarta
Bambang Subadyo mengungkapkan,
sesuai dengan informasi yang diterima
BMKG Pusat, sejumlah daerah di
Indonesia termasuk DIY berpotensi
terkena tsunami dengan ketinggian 0
sampai 0,5 meter. Berdasarkan data
yang ada diterima oleh BMKG DIY, un-
tuk daerah pantai di Gunungkidul
berpotensi terjadi tsunami pada pukul
7.26 WIB, Bantul pukul 7.29 WIB dan
Kulonprogo pukul 7.31 WIB.
"Meski potensi tsunami hanya 0 sam-
pai 0,5 meter, tapi masyarakat tetap ka-
mi minta untuk waspada. Adapun ben-
tuk kewaspadaan itu bisa dilakukan
dengan menjauhi daerah pantai untuk
sementara waktu. Dengan adanya
langkah antisipasi tersebut diharapkan
terjadinya korban bisa diantisipasi se-
jak dini," jelas Bambang.
(Ati/Ria)-d
Gempa . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
Untuk itu BMKG mengimbau pada ma-
syarakat, agar tidak mudah terpenga-
ruh oleh adanya isu-isu menyesatkan.
"Indonesia termasuk DIY merupakan
daerah yang rawan gempa. Jadi ke-
mungkinan terjadinya gempa besar (di
atas 3 SR) tetap ada. Namun kapan dan
di mana gempa akan terjadi, sampai
saat ini belum bisa diprediksikan," te-
rang Bambang, setelah terjadi gempa
dengan kekuatan 4,5 SR sempat terjadi
gempa susulan dengan kekuatan 1,6 SR.
Gempa bumi tersebut juga menggem-
parkan warga Gunungkidul pada Rabu
(2/4) sekitar pukul 18.21. Bahkan gon-
cangan tersebut sempat dirasakan war-
ga Wonogiri dan Pacitan Jawa Timur.
Kapolres Gunungkidul AKBP Faried
Zulkarnaen SIK MH, sesaat gempa ter-
jadi langsung meminta jajaran polsek
untuk melakukan pendataan, seandai-
nya gempa menimbulkan dampak
kerusakan. Namun hingga berita ini di-
turunkan dari sebanyak 18 Polsek
belum ada satupun yang melaporkan
adanya kerusakan akibat terdampak
gempa. "Kami sudah memantau seluruh
polsek tetapi hingga kini belum ada la-
poran terjadinya kerusakan," katanya.
Sementara Sukamto anggota Tim
SAR Baron juga menginformasikan
meskipun terjadi gempa tetapi kondisi
perairan laut tetap landai. Tidak terjadi
adanya gelombang laut pasang dan
warga telah meningkatkan kewas-
padaan. (Ria/Bmp)-f
WIRANTO SERUKAN
IndonesiaButuhPemimpinTahuDeritaRakyat
BANTUL (KR) - Partai Hati Nurani Rakyat
(Hanura), Rabu (2/4) menggelar kampanye ra-
pat terbuka di zona Bantul Barat, Lapangan
Pendowoharjo Sewon, menghadirkan juru
kampanye (Jurkam) dari pusat, H Wiranto,
yang juga diusung oleh Partai Hanura sebagai
calon presiden RI dalam Pemilu 2014. Ribuan
simpatisan menghadiri kampanye tersebut.
Wiranto dalam orasi politiknya menge-
mukakan, bangsa Indonesia saat ini membu-
tuhkan pemimpin yang tahu tentang kesen-
gsaraan rakyatnya, juga mau merasakan sakit
dan penderitaan rakyatnya. Karena itu, Partai
Hanura telah mempersiapkan kadernya, yang
mempunyai hati nurani, untuk menjadi wakil
maupun pemimpin rakyat ke depan.
Lebih lanjut Wiranto mengatakan, Partai
Hanura merupakan partai paling bersih dari
pelaku korupsi, karena memang kadernya su-
dah dibekali dengan hati nurani. Ke depan
Indonesia harus menjadi negara yang disegani
dan diperhitungkan oleh negara lain dan tidak
dilecehkan. Untuk itu, dalam Pemilu 2014 nan-
ti, masyarakat Indenosia harus bisa memilih
calon pemimpin yang tegas dan bersih, dapat
diteladani dan tidak korupsi.
"Kalau negara ini masih banyak pemimpin
yang korupsi dan tidak dapat diteladani, maka
Indonesia tidak akan bisa maju bahkan akan
terpuruk, sehingga dilecehkan oleh negara lain.
Karena pemimpin yang korupsi harus dime-
laratkan, kekayaan hasil korupsi harus diram-
pas, dikembalikan kepada negara. Kalau perlu
korupsi ditembak mati," tegas Wiranto. Yang
kemudian disambut teriakan 'setuju' peserta
kampanye.
Simpatisan Partai Hanura yang memenuhi
Lapangan Pendowoharjo kemarin datang dari
Sleman, Kota Yogya, Kulonprogo, Gunungkidul
dan dari Bantul sendiri. Sebelum Wiranto
menyampaikan orasinya, peserta kampanye di-
hibur musik campursari pimpinan Cak Dikin
dan pengenalan semua Caleg Partai Hanura di
DIY. (Jdm)-d
KR-Bambang NUrcahya
Ketua Umum Partai Hanura, Jend (Purn) Wiranto menyapa ribuan pendukungnya di Lapangan Pendowoharjo,
Sewon, Bantul, Rabu (2/4).
PRESIDEN MINTA DIPERCEPAT
Pembangunan PLTU Nagan Raya
KR-Antara/Anis Efizudin
OPERASI MIRAS JELANG PEMILU: Polisi menunjukkan barang bukti miras ilegal
dan miras oplosan saat gelar perkara minuman keras di Mapolres Temanggung,
Jateng, Rabu (2/4). Untuk menjaga Kamtibmas menjelang Pemilu 2014 polisi
melakukan operasi Pekat (penyakit masyarakat) dan berhasil menyita ratusan botol
miras berbagai merek dan miras oplosan.
KAMIS PAHING 3 APRIL 2014 (2 JUMADILAKIR 1947) HALAMAN 8
IndonesiaBekukVillarealB
BUNGKAM NEW RADIANT
PersipuraKokohdiPuncak
VALENCIA (KR) - Timnas
Indonesia kembali meraih
hasil positif dalam tur Spa-
nyol dengan menumbangkan
Villareal B 1-0 dalam laga
yang dihelat di Luis Suner
Pico, Alzira, Valencia, Rabu
(2/4) tadi malam WIB. Gol pe-
nentu kemenangan Tim
‘Merah Putih’ disarangkan
Zulham Zamrun menit 3.
Zulham berhasil mengoyak
gawang yang dijaga Raul
Bernabeu, hasil kerja sama
dengan Firman Utina. Ke-
colongan gol, Villareal me-
ningkatkan frekuensi serang-
an dari tengah maupun kedua
sayapnya.
Namun kedisiplinan M
Roby dan kawan-kawan da-
lam menggalang pertahanan,
membuat gawang Indonesia
yang dijaga Choirul Huda
aman dari gol.
Villareal terus menekan
yang berlanjut hingga babak
kedua. Peluang demi peluang
pun dihasilkan, namun selalu
mentah di pertahanan lawan.
Sedang Indonesia praktis ha-
nya mengandalkan serangan
balik dalam melakukan per-
lawanan dan berhasil mem-
pertahankan kemenangan
1-0 hingga laga usai.
Sukses juga diraih Timnas
Indonesia U-23 yang men-
jungkalkan tuan rumah Si-
ngapura U-23 dengan skor 2-1
pada laga di Stadion Hou-
gang, tadi malam. Dua gol pa-
sukan Garuda Muda masing-
masing disarangkan Ram-
dhani Lestaluhu menit 56 dan
Dedi Kusnandar menit 78.
Tuan rumah sempat unggul
dulu berkat gol Shahfiq Ghani
menit 36.
Setelah tertinggal 0-1, Tim-
nas Indonesia U-23 tampil
lebih agresif untuk menge-
jarnya. Setelah mencipta se-
jumlah peluang matang, tim
besutan Aji Santosa ini mam-
pu menyamakan kedudukan
setelah Ramdani mampu me-
nuntaskan umpan lambung
Syakir Sulaiman. Indonesia
U-23 mampu membalikkan
keadaan lewat gol Dedi, me-
manfaatkan kesalahan lawan
dalam menghadang umpan
Ramdani. (Jan/Fon)-b
BAWASLU PANGGIL PETINGGI DEMOKRAT DAN SETNEG
SBYDidugaLanggarKampanye
“Yang kami rencanakan itu
memanggil PD sebagai partai
yang melakukan kampanye.
Kemudian mungkin Setneg
sebagai lembaga yang meng-
urus perjalanan Presiden,”
ujar anggota Bawaslu, Nelson
Simanjuntak.
Nelson meminta semua pi-
hak terkait kasus tersebut un-
tuk bekerja sama dengan
Bawaslu agar persoalan ter-
sebut cepat selesai karena hal
itu terkait dengan Presiden.
Pemanggilan itu merupakan
tindak lanjut dari laporan
yang disampaikan Direktur
Lingkar Madani Indonesia
(LIMA) Ray Rangkuti terkait
dugaan penggunaan uang ne-
gara oleh Presiden dalam
kegiatan kampanyenya.
Laporan itu didasarkan pa-
da kejadian ketika SBY ber-
tolak ke Lampung pada Rabu
(26/3) setelah menggelar ra-
pat terbatas di Istana Negara
Jakarta. Di Lampung, SBY
berkampanye di hadapan
ribuan kader dan simpatisan
Partai Demokrat.
Terkait itu, Juru Bicara
Kepresidenan, Julian Aldrin
Pasha mengatakan, Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY) dalam menjalankan tu-
gasnya selaku Ketua Umum
Partai Demokrat selalu meng-
ikuti aturan yang berlaku.
Presiden tidak akan berbuat
jika ternyata melanggar.
Untuk itu tidaklah relevan
keputusan Bawaslu untuk
memanggil perwakilan ke-
presidenan, Menteri Sekre-
taris Negara Sudi Silalahi
terkait dugaan kampanye
SBY menggunakan fasilitas
negara. “Sangat tidak relevan.
Saya kira bisa dipahami bah-
wa ada pengecualian bagi
Presiden karena ada hak-hak
yang melekat,” jelas Julian di
Istana Kepresidenan, Ja-
karta, Rabu (2/4).
Dijelaskan pula, Presiden
sudah meminta Badan Peme-
riksa Keuangan (BPK) me-
lakukan audit terhadap biaya
kampanyenya. Presiden sama
sekali tidak memanfaatkan
jabatannya untuk menggu-
nakan fasilitas negara.
“Tentu tidak bisa serta-mer-
ta itu dikatakan penggunaan
uang negara, posisi SBY seba-
gai ketum tidak bisa lepas jadi
Presiden. Negara punya ke-
wajiban untuk mengaman-
kan. Ada fasilitas kesehatan,
hak-hak protokoler, ini
amanat undang-undang bah-
wa negara melindungi presi-
den. Saya tidak bisa mem-
bayangkan Presiden berjalan
sendiri tanpa ada perangkat
melekat,” kilah Julian.
(Sim/Edi)-f
WUJUDKAN MANUSIA UNGGUL
Presiden Beri Beasiswa
JAKARTA (KR) - Pemerintah memiliki tanggung jawab un-
tuk menyediakan peluang belajar kepada generasi muda agar
bisa menjadi manusia unggul dan berdaya saing tinggi. Falsafah
dan motto ‘pendidikan untuk semua’ telah dikembangkan peme-
rintah melalui program aksi dan kebijakan nyata.
“Misalnya, pemberian beasiswa kepada anak dari keluarga
yang tidak mampu dan program prorakyat sebagai penanggu-
langan kemiskinan melalui Program BOS (Bantuan Operasional
Sekolah),” kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat melun-
curkan ‘Indonesia Presidential Scholarship’ atau Beasiswa Pre-
siden Republik Indonesia (BPRI), di Istana Negara, Rabu (2/4).
Persoalan yang sering dihadapi generasi muda Indonesia, kata
Presiden SBY, apakah mereka semua memiliki kesempatan un-
tuk terus belajar dan menjadi manusia unggul tersebut. Oleh
karena itu, pendidikan untuk semua menjadi salah satu priori-
tas pemerintah dalam 10 tahun terakhir ini.
“Anggaran cukup besar untuk memastikan anak-anak
Indonesia bisa bersekolah dengan mudah. Sekolah makin ber-
kualitas dan yang tidak mampu kita gratiskan. Itu basic policy
yang kita jalankan,” ujar SBY. (Sim)-d
MALE (KR) -
Wakil Indonesia Per-
sipura Jayapura se-
makin kokoh di pun-
cak klasemen semen-
tara Piala AFC dari
Grup E, setelah suk-
ses membungkam tu-
an rumah New Ra-
diant dari Maladewa 2-0 da-
lam laga di National Sta-
dium, Male, Rabu (2/4) ke-
marin petang. Boaz Salossa
menjadi bintang kemenang-
an ‘Mutiara Hitam’ dengan
memborong 2 gol.
Persipura kini mengemas
nilai 10, unggul 4 poin dari
Churchill Brothers pada posisi
runner up klasemen semen-
tara. Pada laga lainnya, Chur-
chill Brothers harus mengakui
keunggulan tuan rumah
Home United 1-2 di Jalan
Besar Stadium, Singapura.
Mengusung misi balas den-
dam setelah dilibas lawan
yang sama dengan skor 0-3
pada pertemuan sebelumnya,
New Radiant langsung tampil
agresif dengan serangan gen-
car. Namun tidak mampu
membongkar ketatnya perta-
hanan Persipura yang diko-
mando Bio Paulin.
Justru tim tamu
mampu mencuri gol
setelah Boaz berhasil
menuntaskan umpan
terobosan Bio Paulin
menit 36.
New Radiant mere-
spons kebobolan de-
ngan meningkatkan tekanan
yang berlanjut pada babak ke-
dua. Namun tetap tidak mam-
pu membobol gawang yang di-
jaga Yoo Jae Hoon. Namun la-
gi-lagi justru Persipura mam-
pu menambah keunggulan
lewat gol yang kembali disa-
rangkan Boaz menit 68 lewat
sundulan. Mantan bomber
Timnas ini nyaris mencetak
hatrik, namun bola hasil tem-
bakannya masih bisa diredam
Imran. Skor 2-0 bertahan
hingga bubaran. (Jan/Fon)-f
PENGGUNAAN BANSOS
Jika Program Jelas, Jalan Terus
JAKARTA (KR) - Komisi
Pemberantasan Korupsi
(KPK) terus mengamati peng-
gunaan dana bantuan sosial
(bansos) di sejumlah kemen-
terian. Pasalnya, nilai bansos
tersebut mencapai triliunan
rupiah, sehingga KPK perlu
mengingatkan agar penggu-
naannya dihentikan lebih
dahulu kalau programnya
tidak jelas.
Terlebih lagi, tutur Wakil
Ketua KPK Zulkarnaen,
saat ini menjelang pemilih-
an umum (pemilu) KPK
telah mengirimkan surat
kepada Presiden dan lang-
sung mendapat respons. “Ini
kan menyangkut dana ban-
sos yang potensi untuk mo-
ney politik, maka harus kita
cegah,” katanya di Jakarta,
Rabu (2/4).
Meski demikian, Zulkar-
naen menyebutkan, jika yang
sudah dilakukan benar, maka
tidak masalah. Namun, lan-
jutnya, untuk masalah ini
KPK sudah menyampaikan
usulan ke kementerian dan
lembaga. Intinya, jelas Zul-
karnaen, KPK mengingat-
kan, terutama terkait dengan
posisi menteri yang berasal
dari partai politik dan mereka
melakukan kampanye.
KPK juga menjalin kerja
sama dengan Kementerian
Dalam Negeri (Kemendagri).
Hal ini dilakukan untuk
memperkuat sistem yang le-
mah. Begitu pula, ujar Zul-
karnaen, yang berkaitan de-
ngan pengawasan diperketat
sehingga tidak disalah-
gunakan.
“Terhadap masalah ini se-
kali lagi kita mengingatkan.
Dan kalau memang ada pelu-
ang terjadi penyalahgunaan,
ya hentikan dulu. Sebaliknya,
jika programnya jelas, sesuai
perencanaan yang sudah di-
rencanakan, ya silakan,” tan-
das Zulkarnaen.
Sebelumnya Wakil Ketua
KPK Busyro Muqoddas
mengungkapkan tentang
kekhawatiran KPK dengan
pencairan dana Bansos yang
dilakukan menjelang pemilu.
Kekhawatiran ini muncul sa-
ngat beralasan, mengingat
hingga saat ini KPK belum
mendapat data pencairan
dana yang dilakukan secara
transparan.
“Sampai kini KPK belum
memperoleh data apakah ada
incumbent punya kebijakan
yang diketahui oleh masya-
rakat bahwa dana bansos itu
jumlahnya sekian, digunakan
untuk sekian kebutuhan rak-
yat, lalu pencairannya dari
bulan ini sampai ini,” tutur
Busyro. (Ful)-b
JAKARTA (KR) - Badan Pengawas Pemilihan
Umum (Bawaslu) akan memanggil dan memeriksa
pengurus Partai Demokrat (PD) serta Menteri Se-
kretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi terkait
penggunaan pesawat kepresidenan oleh Ketua
Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY). SBY diduga melakukan pelang-
garan kampanye karena menggunakan pesawat
kepresidenan untuk berkampanye di Lampung lalu.
Klasemen Sementara
Grup E
1. Persipura 4 3 1 0 8-1 10
2. Churchill 4 2 0 2 7-5 6
3. Home United 4 1 1 2 4-6 4
4. New Radiant 4 1 0 3 1-8 3
Satinah Gelar Doa Bersama
Satinah Gelar Doa Bersama
Satinah Gelar Doa Bersama
Satinah Gelar Doa Bersama
Satinah Gelar Doa Bersama
Satinah Gelar Doa Bersama
Satinah Gelar Doa Bersama
Satinah Gelar Doa Bersama
Satinah Gelar Doa Bersama
Satinah Gelar Doa Bersama
Satinah Gelar Doa Bersama
Satinah Gelar Doa Bersama
Satinah Gelar Doa Bersama
Satinah Gelar Doa Bersama
Satinah Gelar Doa Bersama
Satinah Gelar Doa Bersama

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013Portal Surya
 
Suara Merdeka 8 Maret 2014
Suara Merdeka 8 Maret 2014Suara Merdeka 8 Maret 2014
Suara Merdeka 8 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 2 Agustus 2013
Epaper Surya 2 Agustus 2013Epaper Surya 2 Agustus 2013
Epaper Surya 2 Agustus 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014hastapurnama
 
Suara Merdeka 28 Februari 2014
Suara Merdeka 28 Februari 2014Suara Merdeka 28 Februari 2014
Suara Merdeka 28 Februari 2014hastapurnama
 
E paper surya 3 juni 2013
E paper surya 3 juni 2013E paper surya 3 juni 2013
E paper surya 3 juni 2013Portal Surya
 
Suara Merdeka 21 Februari 2014
Suara Merdeka 21 Februari 2014Suara Merdeka 21 Februari 2014
Suara Merdeka 21 Februari 2014hastapurnama
 
Surya epaper 26 november 2013
Surya epaper 26 november 2013Surya epaper 26 november 2013
Surya epaper 26 november 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 14 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 14 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Maret 2014hastapurnama
 
E paper surya 3 juli 2013
E paper surya 3 juli 2013E paper surya 3 juli 2013
E paper surya 3 juli 2013Portal Surya
 
Surya epaper 9 oktober 2013
Surya epaper 9 oktober 2013Surya epaper 9 oktober 2013
Surya epaper 9 oktober 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014hastapurnama
 
Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014hastapurnama
 

Was ist angesagt? (20)

Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
 
Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013Epaper Surya 12 Agustus 2013
Epaper Surya 12 Agustus 2013
 
Suara Merdeka 8 Maret 2014
Suara Merdeka 8 Maret 2014Suara Merdeka 8 Maret 2014
Suara Merdeka 8 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 24 Maret 2014
 
Kamis, 31 januari 2019
Kamis, 31 januari 2019Kamis, 31 januari 2019
Kamis, 31 januari 2019
 
Epaper Surya 2 Agustus 2013
Epaper Surya 2 Agustus 2013Epaper Surya 2 Agustus 2013
Epaper Surya 2 Agustus 2013
 
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Maret 2014
 
Suara Merdeka 28 Februari 2014
Suara Merdeka 28 Februari 2014Suara Merdeka 28 Februari 2014
Suara Merdeka 28 Februari 2014
 
E paper surya 3 juni 2013
E paper surya 3 juni 2013E paper surya 3 juni 2013
E paper surya 3 juni 2013
 
Suara Merdeka 21 Februari 2014
Suara Merdeka 21 Februari 2014Suara Merdeka 21 Februari 2014
Suara Merdeka 21 Februari 2014
 
Surya epaper 26 november 2013
Surya epaper 26 november 2013Surya epaper 26 november 2013
Surya epaper 26 november 2013
 
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 3 Maret 2014
 
Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013Epaper Surya 7 Agustus 2013
Epaper Surya 7 Agustus 2013
 
Kedaulatan Rakyat 14 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 14 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Maret 2014
 
E paper surya 3 juli 2013
E paper surya 3 juli 2013E paper surya 3 juli 2013
E paper surya 3 juli 2013
 
Surya epaper 9 oktober 2013
Surya epaper 9 oktober 2013Surya epaper 9 oktober 2013
Surya epaper 9 oktober 2013
 
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Maret 2014
 
Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013
 
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 30 Maret 2014
 

Ähnlich wie Satinah Gelar Doa Bersama

Epaper surya 6 agustus 2013
Epaper surya 6 agustus 2013Epaper surya 6 agustus 2013
Epaper surya 6 agustus 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014hastapurnama
 
Epaper Surya 5 Agustus 2013
Epaper Surya 5 Agustus 2013Epaper Surya 5 Agustus 2013
Epaper Surya 5 Agustus 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 16 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 16 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014hastapurnama
 
Waspada,kamis 2 januari 2014
Waspada,kamis 2 januari 2014Waspada,kamis 2 januari 2014
Waspada,kamis 2 januari 2014waspadamedan
 
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014hastapurnama
 
Surya Epaper 16 September 2013
Surya Epaper 16 September 2013Surya Epaper 16 September 2013
Surya Epaper 16 September 2013Portal Surya
 
Suara Merdeka 6 Maret 2014
Suara Merdeka 6 Maret 2014Suara Merdeka 6 Maret 2014
Suara Merdeka 6 Maret 2014hastapurnama
 
Media Indonesia 15 Februari 2014
Media Indonesia 15 Februari 2014Media Indonesia 15 Februari 2014
Media Indonesia 15 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 28 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 28 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014hastapurnama
 
Suara Merdeka 25 Februari 2014
Suara Merdeka 25 Februari 2014Suara Merdeka 25 Februari 2014
Suara Merdeka 25 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 21 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 21 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 21 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 21 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014hastapurnama
 
Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013Portal Surya
 
Surya epaper 08 november 2013
Surya epaper 08 november 2013Surya epaper 08 november 2013
Surya epaper 08 november 2013Portal Surya
 

Ähnlich wie Satinah Gelar Doa Bersama (19)

Epaper surya 6 agustus 2013
Epaper surya 6 agustus 2013Epaper surya 6 agustus 2013
Epaper surya 6 agustus 2013
 
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 22 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Februari 2014
 
Epaper Surya 5 Agustus 2013
Epaper Surya 5 Agustus 2013Epaper Surya 5 Agustus 2013
Epaper Surya 5 Agustus 2013
 
Kedaulatan Rakyat 16 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 16 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 16 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 1 Maret 2014
 
Waspada,kamis 2 januari 2014
Waspada,kamis 2 januari 2014Waspada,kamis 2 januari 2014
Waspada,kamis 2 januari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 25 Maret 2014
 
Surya Epaper 16 September 2013
Surya Epaper 16 September 2013Surya Epaper 16 September 2013
Surya Epaper 16 September 2013
 
Suara Merdeka 6 Maret 2014
Suara Merdeka 6 Maret 2014Suara Merdeka 6 Maret 2014
Suara Merdeka 6 Maret 2014
 
Media Indonesia 15 Februari 2014
Media Indonesia 15 Februari 2014Media Indonesia 15 Februari 2014
Media Indonesia 15 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 28 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 28 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 28 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 6 Maret 2014
 
Suara Merdeka 25 Februari 2014
Suara Merdeka 25 Februari 2014Suara Merdeka 25 Februari 2014
Suara Merdeka 25 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 21 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 21 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 21 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 21 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
 
Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013Surya epaper 5 november 2013
Surya epaper 5 november 2013
 
Surya epaper 08 november 2013
Surya epaper 08 november 2013Surya epaper 08 november 2013
Surya epaper 08 november 2013
 

Mehr von hastapurnama

Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014hastapurnama
 
Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014hastapurnama
 
Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014hastapurnama
 
Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014hastapurnama
 
Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014hastapurnama
 
Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014hastapurnama
 
Republika 28 Maret 2014
Republika 28 Maret 2014Republika 28 Maret 2014
Republika 28 Maret 2014hastapurnama
 
Pikiran Rakyat 27 Maret 2014
Pikiran Rakyat 27 Maret 2014Pikiran Rakyat 27 Maret 2014
Pikiran Rakyat 27 Maret 2014hastapurnama
 
Media Indonesia 28 Maret 2014
Media Indonesia 28 Maret 2014Media Indonesia 28 Maret 2014
Media Indonesia 28 Maret 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014hastapurnama
 

Mehr von hastapurnama (20)

Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014Pikiran Rakyat 6 April 2014
Pikiran Rakyat 6 April 2014
 
Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014Pikiran Rakyat 7 April 2014
Pikiran Rakyat 7 April 2014
 
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
Pikiran Rakyat 8 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
Pikiran Rakyat 3 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014Pikiran Rakyat 2 April 2014
Pikiran Rakyat 2 April 2014
 
Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014Republika 2 April 2014
Republika 2 April 2014
 
Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014Pikiran Rakyat 1 April 2014
Pikiran Rakyat 1 April 2014
 
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
Kedaulatan Rakyat 1 April 2014
 
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
Pikiran Rakyat 30 Maret 2014
 
Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014Republika 30 Maret 2014
Republika 30 Maret 2014
 
Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014Media Indonesia 30 Maret 2014
Media Indonesia 30 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 29 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
Pikiran Rakyat 29 Maret 2014
 
Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014Republika 29 Maret 2014
Republika 29 Maret 2014
 
Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014Media Indonesia 29 Maret 2014
Media Indonesia 29 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
Pikiran Rakyat 28 Maret 2014
 
Republika 28 Maret 2014
Republika 28 Maret 2014Republika 28 Maret 2014
Republika 28 Maret 2014
 
Pikiran Rakyat 27 Maret 2014
Pikiran Rakyat 27 Maret 2014Pikiran Rakyat 27 Maret 2014
Pikiran Rakyat 27 Maret 2014
 
Media Indonesia 28 Maret 2014
Media Indonesia 28 Maret 2014Media Indonesia 28 Maret 2014
Media Indonesia 28 Maret 2014
 
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 27 Maret 2014
 

Satinah Gelar Doa Bersama

  • 1. UNGARAN (KR) - Ke- luarga Satinah (45) di Dusun Ngrunten Desa Kalisidi Ka- bupaten Semarang, Rabu (2/4) pukul 20.00 menggelar mujahadah (doa bersama) untuk keringanan dan bebas dari hukuman pancung di SaudiArabia. Doa bersama di rumah Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang divonis hukum- an mati dihadiri Bupati Se- marang Mundjirin. Kakak Satinah, Ferry (45) meminta tolong warga men- doakan Satinah yang saat ini sedang menunggu detik-de- tik pelaksanaan hukum pan- cung. "Doa bersama ini, se- moga Satinah bisa bebas dari hukuman pancung dan bisa berkumpul dengan keluarga di Desa Kalisidi," ujarnya. Bupati Semarang Mun- djirin minta keluarga sabar dan Satinah diberi keteguh- an hati. "Kami atas nama pri- badi dan Pemkab Semarang ikut prihatin dan mujahadah ini diharapkan bisa menolong nasib Satinah," kata bupati. Doa bersama dipimpin Kiai Jumardi, tokoh Desa Kalisidi Kabupaten Semarang. Se- dangkan tausiyah disam- paikan oleh Soliminudin. "Sa- tinah itu membunuh untuk membela diri bukan ada niat dan sengaja membunuh ma- jikannya. Pemerintah Indo- nesia ibaratnya diperas oleh warga Arab dengan diyat yang tinggi," ujarnya. Kakak Satinah lainnya, Sugiman (60) menuturkan anak Satinah bernama Nur Afriana menjadi tanggung- jawabnya. * Bersambung hal 7 kol 1 YOGYA (KR) - Masyarakat di wilayah DIY dan sebagian Jawa Tengah kembali dikejutkan oleh adanya gempa bumi dengan kekuatan 4,5 Skala Richter (SR). Gempa yang terjadi pada Rabu (2/4) tepatnya pukul 18. 21,56 WIB, tersebut berpusat di 7.90 Lintang Selatan (LS) - 110.59 Bujur Timur (BT), tepatnya di darat 28 km Tenggara Yogya atau 6,6 km Utara Wonosari dengan kedalaman 10 km. "Sebetulnya kekuatan gempa ini tidak terlalu besar (4,5 SR), tapi karena pusatnya ada di darat banyak masyarakat yang merasakan dengan kekuatan II-III (seperti truk lewat). Walaupun dampak dari gempa tersebut sempat menim- bulkan kepanikan, masyarakat tidak perlu cemas, karena tidak berpotensi tsu- nami," jelas Kasi Observasi Badan Meteorologi Klima- tologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Yogyakarta, Bambang Subadyo kepada KR di Yogyakarta, Rabu (2/4). Bambang menyatakan, gempa yang terjadi di DIY tidak ada kaitannya dengan gempa Chile. Karena selain lokasinya berjauhan, pusat gempanya (patahannya) ber- beda. * Bersambung hal 7 kol 1 TAK ADA KAITAN DENGAN CHILE Gempa DIY 4,5 SR Sampai Pacitan JAKARTA (KR) - Gempa bumi besar dengan kekuatan 8 Skala Richter (SR) dengan kedalaman 10 km di Pantai Utara Chile atau 240 Barat laut Bombay India pada Rabu (2/4) pukul 06.46 WIB telah menimbulkan tsunami setinggi 1,92 meter. Tsunami tersebut terjadi di wilayah pesisir Chile, Peru, Ekuador, Kolombia, Panama, Kosta Rika dan Nikaragua. Gempa dan tsunami telah menimbulkan kerusakan dan korban jiwa. "Indonesia Tsunami Early Warning Center (InaTEWS) di BMKG telah mengeluarkan peringatan dini tsunami yang akan melanda beberapa wilayah di Indonesia," ungkap Kepala Pusat data dan Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwonugroho di Jakarta, Rabu (2/4) Peringatan dikeluarkan berdasarkan analisis pen- jalaran tsunami. BMKG telah menyampaikan peringatan dini tsunami tersebut kepada Posko BNPB. Ada 115 lokasi di kabupaten/kota dari 19 provinsi di Indonesia akan berpotensi terja- di tsunami. Tinggi potensi tsunami 0 sampai 0,5 meter. Waktu kedatangan tsunami pada Kamis (3/4) pukul 05.11 WIB hingga 19.44 WIB. Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal tidak diinginkan BMKG mengeluarkan status peringatan adalah Waspada. "Dengan adanya status waspada Provinsi/- Kabupaten/Kota yang berada pada status Waspada diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai di sekitar pantai. Tindakan itu perlu dilakukan mengingat wak- tu tiba gelombang dapat berbeda. Gelombang yang pertama bisa saja bukan yang terbesar," jelas Sutopo. Menurut Sutopo, daerah di pesisir di Pro- vinsi Papua seperti Kota Jayapura, Jayapura, Sarmi, Waropen, Biak Numfor dan Supiori diperkirakan akan berpotensi terjadi tsunami pada pukul 05.11 hingga 05.51 WIB. Demikian pula daerah lain seperti di Malu- ku, Papua Barat, Banten, Jatim, DIY, Jateng, Jabar, Lampung, NTB, NTT, Bali, Sulawesi dan Kaltim juga berpotensi tsunami dengan tinggi 0 sampai 0,5 meter dengan waktu ber- variasi. Daerah-daerah yang berpotensi terke- na tsunami dapat di akses di www.bnpb.go.id. * Bersambung hal 7 kol 1 JAKARTA (KR) - Kejak- saan Agung (Kejakgung) me- nahan tersangka Al Jona Al Kautsar (AJK) terkait kasus dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang di Komisi Yudisial (KY). Sebe- lum ditahan, penyidik Kejak- gung telah memeriksa yang bersangkutan secara intensif. "Tersangka ditahan selama dua puluh hari yang dimulai dari 2 April sampai 21 April 2014 mendatang," kata Ke- pala Pusat Penerangan Hu- kum (Kapuspenkum) Keja- gung Setia UntungArimuladi di Jakarta, Rabu (2/4). AJK ditahan di rumah tahanan (Rutan) Salemba Cabang Ke- jakgung. AJK adalah staf pada Sub Bagian Verifikasi dan Pela- poran Akuntansi Bagian Ke- uangan Biro Umum Komisi Yudisial. Dalam kasus ini ia dijerat Pasal 2 dan 3 Undang- Undang Nomor 31 * Bersambung hal 7 kol 5 YOGYA (KR) - Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda Yogya me- robohkan pohon setinggi seki- tar 50 meter di Pos Polsek Bulaksumur UGM Jalan Kaliurang Yogya, Rabu (2/4) malam. Pohon itu selain me- nimpa pagar dan menutup ja- lan raya, dikabarkan juga menimpa sepeda motor. Demikian dijelaskan warga yang melihat ada sepeda mo- tor tertimpa pohon tersebut. Kesaksian itu dikuatkan de- ngan ditemukannya helm dan kunci motor di sekitar lo- kasi."Kami hanya menemu- kan helm dan kunci motor saat membenahi pohon tum- bang. Tapi kami belum mene- mukan siapa pemiliknya, mungkin pengendara lang- sung pergi," kata Suroto ang- gota Satuan Keamanan Kam- pus (SKK) UGM saat ditemui KR di lokasi kejadian. Saksi lain yang saat kejadi- an berada di sekitar lokasi mengatakan saat pohon tum- bang, pengendara motor lang- sung berhamburan untuk menghindar dan menyela- matkan diri. Tak berselang lama, sejumlah relawan yang mendapat informasi melalui radio komunikasi langsung datang untuk membenahi po- hon tumbang. * Bersambung hal 7 kol 1 @krjogjadotcom q KOTA New York terkenal sebagai kota Skyscraper (Pencakar Langit) karena ba- nyak sekali bangunan yang tinggi-tinggi. Di kota itu saya menginap di hotel, sebuah bangunan yang sangat tinggi di Seventh Avenue. Lokasi- nya sangat strategis, dekat WTC (World Trade Center), Botanic Garden (paru-paru kota) dan Broadway (pusat hi- buran). Ketika saya check in di hotel, saya kaget karena dapat kamar No 4420. Setelah saya diantar Room Boy ke ka- mar, saya baru tahu bahwa saya ada di ... lantai 44 kamar no 20.--(Kiriman: Dr Warsi, Gumilir Indah Blok 2 No 122, Cilacap 53235, Jateng)-b Kamis Pahing 3 April 2014 2 Jumadilakir 1947 Tahun LXIX No. 182 Harian Pagi 24 Halaman Harga Eceran Rp. 3.000 http://www.krjogja.com UDARA PANAS, AWAN COMULUNIMBUS MENUMPUK Yogya Dilanda Hujan Angin Suara Hati Nurani Rakyat Terbit Sejak 27 September 1945 MOHON, doa dan restunya. Mohon doa dan dukungannya. Mohon doa restu, dukungan dan pilihannya. Mohon coblos nomor sekian. Mohon ... . Itulah sederetan kalimat permohonan yang ditengadahkan caleg peminta suara rakyat (CPSR). Mereka mem- ohon belas kasihan rakyat agar menyumbangkan suaranya pada saat coblosan nanti. Bentuk visual permohonan CPSR pun be- ragam. Biasanya mereka meminta di bawah pohon, tiang telpon, dan tiang listrik. Tak jarang mereka memohon sumbangan suara rakyat di pengkolan dan perempatan jalan. Lebih dramatis lagi, para CPSR meminta sedekah suara di areal pemakaman umum dan bantaran sungai. Istilah CPSR sengaja didengungkan Komunitas Reresik Sam- pah Visual karena tabiat para caleg yang memasang alat peraga kampanye (APK) di ruang publik sebangun dengan ideologi pe- ngemis, meminta-minta. CPSR menyejajarkan dirinya seperti * Bersambung hal 7 kol 1 MENUNGGU EKSEKUSI PANCUNG Keluarga Satinah Gelar Doa Bersama 'MARK UP' DANA SIDANG Staf Keuangan KY Ditahan KR-Surya Adi Lesmana Pohon di Pos Polsek Bulaksumur Jalan Kaliurang Yogya tumbang saat hujan lebat disertai angin kencang Rabu (2/4) malam. KR-Antara Satinah
  • 2. TANPA mengurangi perhatian pada isu publik lainnya, ada tiga agenda pokok kampanye Hanafi Rais yaitu bidang kesehatan masyarakat,kesejahteraanekono- mi,dankemajuanpendidikan. Hanafi Rais banyak terlibat da- lam kegiatan dan komunitas so- sial. Salah satunya adalah dalam gerakan sosial Sedekah Rom- bongan (www.sedekahrombon- gan.com). Gerakan sosial yang dipelopori oleh wirausahawan mu- da Saptuari Sugiharto ini telah ribuan kali berhasil membantu menyembuhkan warga yang sakit parah namun tidak mampu bero- batkarenamiskin. Menurut Hanafi, tidak perlu menjadi ahli ekonomi untuk me- ngatakan bahwa mereka miskin, dan tidak perlu menjadi dokter un- tuk mengatakan bahwa mereka sedang sakit parah. Jangan sam- pai mereka itu masih dipersulit de- ngan segala macam prosedur birokrasi yang ribet. Pasien yang jelas-jelas miskin seharusnya di- fasilitasi dengan sebuah jaminan kesehatantanpasyarat. Sementara dalam aspek eko- nomi, khususnya di DIY, Hanafi Rais berpendapat bahwa orang Jogja bisa berhasil dan menapaki kesejahteraannya lebih karena usaha berbasis ekonomi kreatif. Jogja harus menjadi pusat ekono- mi kreatif dengan memberi nilai- tambah pada produk-produk agri- kultur tradisional, misalnya, desa wisata atau wisata kuliner. Juga secara kreatif melestarikan warisan budaya dan tradisi yang melahirkan Yogya sebagai salah satupusatpariwisatanasional. Sambil berseloroh, mas Han yangseringjugadipanggilsebagai 'presiden'-nya Pangkur Jenggleng Padepokan Ayem Ayem TVRI Jogja itu menyatakan, ke depan, seharusnya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berasal dari Yogyakarta. Dalam bidang pendidikan, Yogya sebagai pusat pendidikan nasionalmasihmenghadapitanta- nganmutupendidikan,khususnya pendidikan karakter. Vandalisme, kekerasan antar geng, dan konflik bermuatan SARA mengin- dikasikan adanya problem dalam pembentukan karakter anak-didik. Apabila masalah tersebut tak kun- jung ditemukan solusinya, suatu saat dapat menurunkan animo sekolah/kuliah di Yogya dan tentu berdampak pula pada kelang- sungan usaha jasa pendidikan maupunbisnispendukungnya. Untuk itu para pemangku ke- pentingan di DIY ini harus berani mengarahkan haluan pendidikan berparadigma nir-kekerasan. Hanyagenerasiberkarakternir-ke- kerasan lah yang dapat menjamin terciptanyaharmonidalamkebhin- nekaan,kerukunandalamkeraga- man, dan perdamaian dengan sa- ling menghargai keragamanidenti- tas. Yogya harus mampu menjadi model bagi terwujudnya generasi pelanjut dan pelestari semangat 'bhinnekatunggalika',berbeda-be- da tetapi tetap satu, satu napas nirkekerasan. (*)-a KOMITMENcalonanggotalegis- latif (Caleg) DPR RI daerah pemilih- an (Dapil) DIY dari Partai Amanat Nasional (PAN), H Budy Setya- graha untuk mengentaskan komu- nitas terpinggirkan tidak main-main. Setelah berkomitmen mengen- taskan pedagang pasar dan peng- usaha lemah dari jeratan rentenir, Pak BudyABC, sapaan akrab pria pemilik Toko BesiABC ini berinisiatif memberikan pelatihan dan pen- didikan kewirausahaan bagi gene- rasimudayangmasihmenganggur. "Saya merasa eman-eman banyaknya pengang- guran di Indonesia, terutama di DIY. Ironisnya lagi, berdasarkan data dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) pengangguran terse- but, justru terbanyak dari kalangan pengangguran in- telektual alias pengangguran dengan posisi telah lebih dahulu menempuh pendidikan formal entah diploma atau bahkan sarjana. Kondisi ini yang mem- prihatinkan,"ujarpemilikBPRMargiRizkyini. Direncanakan nanti akan dipetakan dan didata pengangguran-pengangguran tersebut kemudian dibentukwadahsertakomunitasun- tuk diberikan pelatihan kewirausa- haan. Selepas mengikuti pen- didikan kewirausahaan akan ada pinjaman lunak bagi kelompok tersebutuntukmembukausaha. "Sudah saatnya kita berdikari mandiri. Generasi muda DIYjangan berjiwapekerjanamunmulailahber- kenalan dengan wirausaha. Tidak ada yang tidak mungkin dalam se- buah wirausaha.Asalkan ada kerja keras, ketekunan dan kesabaran pastiakantercapaisukses,"ujarnya. Pak Budy memiliki komitmen tersebut karena ia merasakan benar bagaimana susahnya mencari uang di awal mendirikan usahanya. Direncanakan modal lunak akan diberikan pada mereka generasi muda yang berkomitmen sungguh-sungguh untuk membuka usaha. Untuk itu, imbuhnya, ia meminta dukungan dan doa restu kepada masyarakat supaya dapat memegang amanah rakyat menjadi wakil rak- yat di tingkat pusat. Dengan duduk menjadi wakil rak- yatterutamamewakiliDIY,diharapkanmampumem- perbaikikhususnyaperekonomianwarga. (*)-a INCUMBENT atau petahana selalu dianggap mempunyai pelu- ang lebih besar dalam meme- nangkan pemilihan umum di Indonesia, termasuk dalam pemi- lihan legislatif. Anggapan ini ber- kembang,karenapetahanadipan- dang lebih memiliki modal besar daripada calon yang merupakan pendatang baru, disamping juga dianggap lebih populer karena ja- batanpolitikyangdidudukinya. Tak mengherankan, bila hampir di semua partai politik memasang kembali nama-nama lama yang telah menduduki kursi DPR/ DPRD pada periode sebelumnya, maupun mantan-mantan pejabat, sebagai calon legislatif pada Pe- milu 9April nanti. ÒNamun semua itu juga tergantung pada rekam je- jak dari incumbent itu sendiri. In- cumbent atau mantan pejabat yang bersih dan benar-benar memperjuangkan nasib rakyat, memang akan lebih mudah men- dapatkan dukungan kembali. Te- tapi sebaliknya, bila dia ingkar janji atas apa yang dijanjikannya pada pemilusebelumnyapastirakyatju- ga mengingatnya,Ó demikian di- sampaikanJemmySetiawan. Sebagai salah satu caleg DPR RI dari Dapil DIY, Jemmy Setia- wan, tidak menampik bahwa di dapil Yogyakarta juga bertaburan nama-nama caleg yang berlatar- belakanganggotaDPRpadaperi- odesebelumnya,termasuknama- namamantanpejabat. ÒDisinilah pemilu menjadi sarana evaluasi. Apakah orang yang dulu diberi amanah pada pemilu sebelumnya sudah men- jalankan amanah itu atau justru melupakanmasyarakatyangtelah memilihnya? Bagaimana seseo- rang ketika menjabat, apakah dia memanfaatkan jabatannya untuk kesejahteraan rakyat atau untuk menyejahterakandirinyasendiri?Ó ÒSaya yakin, ingatan masya- rakat itu sangat kuat. Masyarakat mencatat dan mengingat rekam jejak dari orang-orang yang dulu dipilihnya,Ó lanjut Jemmy Setia- wan, yang semasa mahasiswa- nyadahulujugaaktifdalamgerak- anreformasiÔ98diYogyakarta. Menurut Jemmy Setiawan, pe- milih di Yogyakarta adalah pemilih yang rasional. Masyarakat Yogya- karta mempunyai kesadaran poli- tik yang tinggi, masyarakat pasti mengingat siapa yang dipilihnya dahulu dan bagaimana orang yang dipilihnya itu menjalankan kepercayaan masyarakat selama menjabat. Masyarakat telah cer- dasmengunakanhakpolitiknya. Caleg DPR RI Dapil DIY dari PartaiDemokratyangmempunyai nomor urut 7 ini, juga mengakui, bahwa gerakan Yogyakarta Satu Suara, Lanjutkan Reformasi Ô98, yang salah satu poinnya adalah menjadikan pemilu yang bersih dan cerdas, telah mendapat ba- nyakdukungan. ÒAda sekitar 200.000an lebih yang mendukung baik menyam- paikan secara langsung maupun melalui sms atau media sosial. Insya Allah, ini akan menjadi ke- baikan bagi kita bersama dan Yogyakartatercinta,ÓtegasJemmy Setiawan. (*)-a KAMIS PAHING 3 APRIL 2014 (2 JUMADILAKIR 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 2KOTAYOGYA ENTASKAN KEMISKINAN DENGAN PELATIHAN WIRAUSAHA Pinjaman Lunak bagi Pengangguran TIGA PRIORITAS HANAFI RAIS Kesehatan,EkonomiKreatif,PendidikanNir-Kekerasan ’Mulih Kandhang’untuk Jogja Lebih Gemilang (1) SIDARTO DANUSUBROTO adalah ajudan terakhir Bung Karno.Beliaumenuturkankembali pengalamannya mendampingi proklamator itu. Banyak cerita me- narik yang belum terungkap. Pan- danganmataSidartoDanusubroto menerawang ketika mulai berceri- ta mengenai sosok yang sangat dikaguminyaitu,Soekarno.Pria77 tahun tersebut tidak akan melu- pakanperistiwayangdialamipada 10Desember1967. Saat itu, Bung Karno mem- berinya sebuah buku berjudul SukarnoAnAutobiography karya CindyAdams. Sampul buku terse- but berwarna merah dengan foto Bung Karno yang berjas putih, berpeci, sambil tertawa lebar. Ketikamemberikanbukuitu,Bung Karno yang tengah berada di ujung kejatuhannya menyam- paikanwejangankepadaSidarto. Bung Karno menyatakan bah- wa dirinya bisa dikucilkan, dijauh- kan dari keluarga, bahkan ditahan dan lama-lama akan mati sendiri. ÒTapi, catat yaTo, (Sidarto, Red), ji- wa, ide, ideologi, semangat, tak dapat dibunuh,Ó ungkap Sidarto menirukan ucapan Bung Karno saat ditemui di kediamannya, Ja- lan Kemang Utara, Jakarta Selatan. Bung Karno mengutip kalimat yang diucapkannya itu dari filusuf Jerman, Freili Grath, yang dalam bahasa aslinya berbunyi, ÒMan totetdenGeistNicht.ÓSidartosem- pat tertegun mendengarnya. Se- cara spontan, dia lantas meminta Bung Karno untuk menuliskan ucapannya tersebut di halaman depan buku yang baru diterima- nya. ÒWaktu beliau bicara begitu, saya bilang, Pak (Soekarno, Red) tolong ditulis sekalian disitu. Maka, jadilahtulisanini,ÓujarSidartosam- bilmenunjukkanbukuÒbersejarahÓ yangmasihterawatbaikitu. Sidarto menyatakan, coretan tangan Bung Karno itulah yang di- jadikan salah satu materi kampa- nyenya saat pemilu legislatif lalu. Dia mencetak tulisan tersebut di panel baliho kampanyenya. Hebatnya, model kampanye itu manjur. Sidarto terpilih kembali jadi anggota DPR dari PDIP untuk pe- riodeketigasejak1999. Alumnus Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta 1962 tersebut kembali terpilih dalam Pemilu 2009 dari dapil Jawa Barat VIII yang meliputi Kabupaten dan Kota Cirebon serta Kabupaten Indramayu. Meski sudah cukup umur, Sidarto masih terlihat bugar danenergik. Dia memang berkesempatan dekat dengan Bung Karno. Sebab, sejak 6 Februari 1967, Sidarto yang kala itu berpangkat adjun komisaris besar polisi (AKBP) ditugasi menjadi ajudan Bung Karno. Dia menggantikan Kombespol Sumirat yang ditahan pasca-Supersemar. Surat kepu- tusanpengangkatanSidartoditan- datangani Bung Karno pada 22 Februari1967. (Bersambung)-a JEMMY SETIAWAN IngatanMasyarakatItuSangatKuat
  • 3. Dari hasil penelusuran Di- nas Kesehatan Gunungkidul Bidang Pelayanan Kesehat- an, balita yang mengalami gizi buruk dan kekurangan gizi berasal dari keluarga tidak mampu. "Selain itu, karena faktor penyakit lingkungan seperti flek paru-paru dan juga karena penyakit bawaan se- jak lahir atau penyakit kon- tinental," ujar Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, drg Widodo MM didampingi Kabid Pelayanan Kesehatan Bakti Pertiwi MKes, Rabu (2/4). Tingginya gizi buruk di da- erah ini menjadikan PR seri- us bagi Pemkab Gunungki- dul, sehingga dalam bulan ini akan ditindaklanjuti de- ngan pertemuan lintas sek- toral terpadu untuk pena- nganan daerah kerawanan gizi buruk. "Penanganan gizi buruk harus melibatkan lintas sek- toral tidak hanya Dinas Ke- sehatan semata," ucapnya. Menurut Bakti, angka gizi buruk di daerah ini dari ta- hun ketahun mengalami penurunan. Pada 2011 sebe- sar 0,73 persen, pada 2012 turun menjadi 0,69 persen dan tahun 2013 turun lagi menjadi 0,55 persen. Dilihat dari wilayah yang rawan gizi buruk, justru tertinggi di Wilayah Puskesmas Ngawen I sebanyak 17 balita, Pus- kesmas Wonosari II yang wi- layahnya di perkotaan meli- puti Wonosari, Kepek, Piya- man, Gari dan Karangte- ngah mencapai 15 balita dan Puskesmas Semin II ter- dapat 14 balita gizi buruk. Pemerintah sudah menun- juk Puskesmas Ponjong I se- bagai Klinik Pemulihan Gizi bagi balita gizi buruk tetapi masih ada problem dalam pelaksanaannya. Banyak orangtua dari balita gizi bu- ruk dari beberapa wilayah sekitar Ponjong kesulitan bi- aya transportasi untuk me- meriksakan ke Klinik Pe- mulihan Gizi di Puskesmas Ponjong I satu bulan 8 kali. "Kami berharap agar desa memfasilitasi memberikan biaya transport kepada pen- derita gizi buruk, karena de- sa bisa memperoleh dana dari PNPM Mandiri Perde- saan maupun dari anggaran yang lain." kata Bakti. (Awa)-f KAMIS PAHING 3 APRIL 2014 (2 JUMADILAKIR 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 3GUNUNGKIDUL MAYORITAS DARI KELUARGA MISKIN 2.777BalitaKekuranganGizi WONOSARI (KR) - Kan- tor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Wonosari meng- adakan sarasehan mempe- ringati Hari Wanita Inter- nasional di Balai Desa Wa- reng. Kegiatan diikuti 70 peser- ta dari Kecamatan Wono- sari, Kades Wareng Sakiyo dan menghadirkan nara- sumber dari Rifka Annisa Tantowi SE serta Kepala KUA Wonosari H Aam Su- gasto MA. "Perempuan dan laki-la- ki mempunyai hak yang sama dalam beramal soleh. Maka untuk meraih keba- hagiaan, harus mengede- pankan adanya kebersa- maan dalam melaksana- kan tugas-tugas rumah tangga," kata H Aam Su- gasto MA usai acara sara- sehan, Rabu (2/4) Tantowi menambahkan, penyuluhan kepada ma- syarakat akan kebersa- maan dalam melaksana- kan pekerjaan rumah tang- ga baik suami maupun is- tri menjadi penting, se- hingga tercipta keluarga sakinah. Tujuan diselenggarakan sarasehan ini untuk mem- buka wawasan kebersama- an antara suami dan istri akan pentingnya memer- ankan tugas bersama dan tidak ada lagi dikotomi an- tara tugas suami dan istri. (*-3)-f SARASEHAN HARI WANITA HakPerempuandanLaki-lakiSama WONOSARI (KR) - Kabupaten Gunungkidul sejak 2012, terjadi surplus beras akibat naiknya produksi padi, tetapi masih ada 193 bayi di bawah lima tahun (balita) mengalami gizi bu- ruk. Selain itu, masih ada 2.777 balita yang ke- kurangan gizi. Balita yang mengalami gizi buruk yang mendapatkan penanganan intensif dari Puskesmas dan Klinik Pemulihan Gizi di Pus- kesmas Ponjong. PATUK (KR) - Mem- peringati Hari Ulang Ta- hun ke-22, SMA Negeri 1 Patuk mengadakan bakti sosial, Selasa (1/4). Kepala sekolah beserta guru, kar- yawan dan siswa mengiku- ti jalan sehat mengelilingi Desa Bunder, Patuk dan membagikan 220 paket peralatan tulis bagi siswa PAUD, TK dan SD. Bersa- maan didistribusikan 250 paket sembako. "Aksi bakti sosial bertu- juan menumbuhkan kepe- dulian siswa terhadap se- sama," kata Kepala SMAN 1 Patuk, Drs Hananto di dampingi panitia bakti so- sial Sugito SPd dan Slamet SPd. Selain itu, diselengga- rakan lomba kebersihan dan keindahan kelas, bas- ket, futsal, geguritan dan kompetisi paduan suara. Menurut Drs Hananto, se- kolah berkomitmen men- cetak generasi cerdas serta memiliki iman dan takwa. Peringatan ulang tahun menumbuhkan rasa cinta terhadap almamater dan memupuk semangat kom- petitif yang positip, sportif serta inovatif. "Bersamaan diluncurkan mars SMAN 1 Patuk." je- lasnya. (Ded)-f ULANG TAHUN SMAN 1 PATUK BagikanAlat Tulis dan Sembako SEMIN (KR) - Meskipun menjadi daerah tertinggal dan angka kemiskinan cu- kup tinggi, kesadaran ma- syarakat Desa Kemejing, Semin untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sangat bagus dan patut dijadikan perconto- han. Pembayaran pajak, Selasa (1/4) kemarin, da- lam waktu kurang lebih 5 jam sudah lunas. Masya- rakat sebanyak 3.679 jiwa berkumpul di 11 pedukuh- an dan membayar PBB. Se- lanjutnya dukuh langsung menuju ke balai desa me- nyetor kepada bendahara desa. "Uang PBB sebanyak Rp 39.488.668 tersebut lang- sung diserahkan kepada petugas BPD yang datang ke balai desa," kata Wardi- yo Kades Kemejing di dam- pingi Huntoro Purbo War- gono SH MSi Camat Semin. Dikatakan, gerakan pem- bayaran pajak serentak dan cepat ini sudah yang ke em- pat kalinya. Keberhasilan pemerintah desa Kemejing mendorong masyarakat un- tuk membayar tepat waktu ini memang memerlukan perjuangan. Melalui pen- dekatan ke masyarakat dan sosialisasi baik langsung maupun perangkat desa, bisa menumbuhkan ke- sadaran membayar pajak. "Selain itu, juga menggu- nakan sistem panutan. Ar- tinya bagi PNS, perangkat desa memberi contoh untuk tertib membayar pajak. Terbukti kini pembayaran bisa secara serentak dan langsung lunas," jelasnya. Camat Semin Huntoro Purbo memberikan apresi- asi terhadap tertibnya war- ga Desa Kemejing dalam membayar PBB. Desa Ke- mejing memang patut men- jadi percontohan, agar desa lainnya bisa mengikuti dan cepat pembayaran pajak- nya. Pemerintah kecamatan mendukung pelaksanaan pembayaran pajak Desa Ke- mejing yang bisa cepat dan serentak. "Pengembalian pajak yang diterima desa akan memberikan manfaat untuk pembangunan." ucapnya. (Ded)-f GERAKAN BAYAR PAJAK SERENTAK 3.679 Jiwa Dilayani 5 Jam KR-Dedy EW Siswa membagikan alat tulis kepada siswa TK.
  • 4. BANTUL (KR) - Gempa yang berpotensi tsunami di kawasan Chile dan seki- tarnya diwaspadai akan ber- dampak ke perairan pantai selatan. Meski diperkirakan akan ada kenaikan air laut, namun Badan Penanggu- langan Bencana Daerah (BPBD) mengimbau warga pesisir pantai tidak perlu me- lakukan pengungsian. Mere- ka hanya diminta mening- katkan kewaspadaan. Kepala BPBD Bantul, Drs Dwi Daryanto MSi kepada wartawan, Rabu (2/4) petang kemarin mengatakan, ter- kait antisipasi akan terjadi- nya potensi bencana, pihak- nya sudah berkoordinasi de- ngan tim Search and Resque (SAR) untuk intensif mela- kukan pemantauan dan pengamatan pada pergerak- an air laut. Dwi menegaskan, pihak- nya sengaja mengefektifkan Tim SAR sebanyak 79 anggo- ta untuk melakukan peman- tauan dan langkah antisi- pasi. "Kami tidak menggunakan sirine tanda bahaya, tetapi akan memaksimalkan Tim SAR dan Early Warning System (EWS) yang sudah tersambung ke alat voice, semacam pembesar suara untuk memberi peringatan dini tanda bahaya pada nelayan dan warga pesisir pantai," ujar Dwi. Dwi menegaskan, tim SAR juga akan memberikan im- bauan kepada warga yang rumahnya berada di radius 100 meter dari bibir pantai, untuk meningkatkan kewas- padaan. Adapun antisipasi lain be- rupa menghindari aktivitas seperti mencari ikan, serta beraktivitas di bibir pantai pada Kamis (3/4) pagi. Dwi menegaskan, warga yang ada disekitar pantai dinyatakan tidak perlu mela- kukan pengungsian namun tetap waspada guna mela- kukan langkah antisipatif. (Aje)-d KAMIS PAHING 3 APRIL 2014 (2 JUMADILAKIR 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 4BANTUL BANTUL (KR) - Harga cabai dalam satu bu- lan terakhir masih tergolong tinggi. Dari pan- tauan di Pasar Bantul, harga cabai rawit merah harganya Rp 60.000/kg, cabai rawit hijau Rp 20.000/kg, cabai merah keriting Rp 12.000/kg dan Rp 10.000/kg cabai hijau keriting. Salah satu pedagang di Pasar Bantul, Esti kepada wartawan, Rabu (2/4) memaparkan, kenaikan harga sudah berlangsung sejak satu bulan terakhir. "Kalau sebelum naik, harga cabai rawit me- rah masih Rp 40.000/kg. Meski harga naik drastis namun pembeli tidak mengalami penu- runan," ujarnya. Esti memprediksikan, tingginya harga cabai yang masih stabil akibat stok di Bantul ter- batas lantaran hasil panenan yang terbatas pula. Dalam satu hari, Esti mengaku mampu menjual 5 kg untuk jenis cabai rawit merah. "Rata-rata jika seluruh barang terjual habis, bisa mencapai 15 kg. Itu untuk komoditas cabai saja," terangnya. (Aje)-m Harga Cabai Masih Tinggi TANYA: Saya membaca berita di SKH Kedaulatan Rakyat ten- tang diyat atau diyah bagi Satinah. Apa sebenarnya yang disebut diyat itu, dan apa sebabnya seseorang dike- nakan hukuman diyah? Mo- hon penjelasan. Sukari, Yogya JAWAB: Diyat atau ad-diyah arti- nya harta pengganti jiwa atau anggota tubuh. Ganti rugi yang diberikan oleh se- orang pelaku tindak pidana kepada korban atau ahli warisnya, karena suatu tin- dak pembunuhan atau keja- hatan terhadap anggota badan seseorang. Diyat me- rupakan hukuman pokok da- lam pembunuhan semi se- ngaja dan tersalah (tidak sengaja). Diyat juga meru- pakan hukuman pengganti kisas dalam tindak pidana pembunuhan atau pelukaan yang dilakukan secara se- ngaja. Menurut Ensiklopedi Hu- kum Islam terbitan PT Ich- tiar Baru - Van Hoeve Ja- karta 1997, yang menjadi dasar hukum disyariatkan- nya diyat dalam Islam ada- lah firman Allah SWT dalam surah An-Nisa'(4) ayat 92. Selanjutnya ulama fikih ju- ga mengemukakan dasar hukum dari sunah Rasulul- lah SAW, yang artinya: "Se- sungguhnya siapa yang ter- bukti membunuh seorang mukmin tanpa alasan yang dibenarkan syarak dike- nakan hukuman kisas, ke- cuali apabila ahli warisnya rela untuk menerima ganti rugi, maka untuk satu jiwa yang hilang diyatnya 100 ekor unta". (HR Malik, An- Nasa'i, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban, Al-Hakim, dan Al-Baihaki) Imam Asy-Syafii dalam kaul jadid berpendapat, ke- wajiban pokok dalam jenis diyat itu adakah unta se- banyak 100 ekor, tanpa cacat. Akan tetapi apabila unta tidak ada lagi, atau harga un- ta telah melonjak naik se- hingga tidak sama lagi de- ngan harga unta di zaman Rasulullah SAW, maka yang diwajibkan adalah nilainya, sebagaimana yang dilakukan Umar bin Khattab. (*)-m Dasar Hukum Diyat "Kalau template DPD asumsinya varian tidak ba- nyak, sedangkan untuk DPRD Kabupaten/Provinsi varian banyak, sehingga pe- nyedia dimungkinkan kesu- litan pembuatan. Kalau tem- plate DPR RI kami belum bisa memastikan, karena belum ada informasi dari KPU Provinsi," ujar Ketua KPU Bantul, Muhammad Jo- han Komara SIP kepada KR, Rabu (2/4) di kantornya. Terkait tahapan, imbuh Jo- han, saat ini pihaknya tengah mendistribusikan undangan Daftar Pemilih Tetap (DPT), yakni C6 sebanyak 716.246. Angka ini sesuai jumlah DPT asli. Sesuai dengan aturan yang berlaku, pendistribusian C6 ke pemilih maksimal H-3 menjelang Pemilu 9 April. "Pada H-5 Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) memberikan woro-woro atau pengumuman lewat tempat ibadah atau papan peng- umuman lain," tambah Johan. Adapun mekanisme pen- distribusian undangan C6, menurut Johan, pihaknya Rabu (2/4) kemarin menggu- nakan jasa rekanan menggu- nakan delapan truk untuk mengangkut. Sedangkan Ka- mis (3/4) ini yang akan men- distribusikan C6 ada sekitar 10 truk. "Kami tidak menggunakan jasa kepolisian untuk menga- wal pendistribusian C6, na- mun pada saat pendistribu- sian surat suara kami me- minta bantuan pengamanan kepolisian," lanjut Johan. Di bagian lain, Johan me- nambahkan, KPU juga sudah menetapkan Daftar Pemilih Khusus (DPK) sebanyak 1.804 orang, yang terdiri dari 912 laki-laki dan 892 perem- puan. "Meski ada penambahan DPK, namun tidak ada ke- khawatiran kekurangan su- rat suara. Karena surat suara memiliki cadangan sebanyak 2,5 persen dari jumlah DPT di Bantul secara keseluruhan," pungkas Johan. (Aje)-m DISIAPKAN 2.295 TEMPLATE SURAT SUARA DPD DPRDKabupaten/ProvinsiDipastikanTakAda BANTUL (KR) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul, menyiapkan 2.295 template surat su- ara untuk tuna netra. Template surat suara yang diberikan dari KPU Pusat ini hanya ditujukan un- tuk surat suara DPD saja. Sementara untuk tem- plate surat suara DPRD Kabupaten dan Provinsi di- pastikan tidak tersedia. BANTUL (KR) - Sejumlah Polisi Wanita (Polwan) di ja- jaran Polres Bantul, Rabu (2/4) membagikan seribu brosur pe- ngumuman penerimaan Bri- gadir Polisi 2014, kepada pe- ngendara sepeda motor yang melewati wilayah Bantul. Re- gu Polwan yang dipimpin Ka- subag Pers Polres Bantul,AKP Sulistiyaningsih membagikan brosur di beberapa persim- pangan jalan, termasuk di sim- pang empat Klodran Bantul. Dikatakan AKP Sulistiya- ningsih kepada KR, Rabu (2/4), pembagian brosur ini dalam upaya menyosialisasikan ada- nya penerimaan Brigadir Poli- si Wanita (Polwan) yang jum- lahnya hingga 7.000 dan Bri- gadir Polisi Laki-laki (Polki), jumlahnya 10.750 untuk selu- ruh Indonesia. Penerimaan Brigadir Pol- wan ini guna memenuhi pro- gram, Kepolisian "Satu Polsek 2 Polwan" di Indonesia. Se- hingga untuk sosialisasi pene- rimaan Brigadir Polisi perlu lebih digalakkan, agar masya- rakat lebih banyak yang tahu, dan akan banyak peminat atau pelamarnya sebagai calon Brigadir Polisi. Pendaftaran dimulai 26 Maret lalu hingga 15 April 2014, tanpa dipungut biaya. (Jdm)-m Polres Bagikan 1.000 Brosur KR-Judiman Polwan Polres Bantul bagikan brosur pendaftaran polisi kepada pengendara sepeda motor. BANTUL (KR) - Sebanyak 22 personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) jajaran Kodim 0729 Bantul, masing-masing menerima inventaris 1 unit sepeda motor Yamaha Vixion dari Kodam IV Diponegoro. Penyerahan dilakukan Dan- dim 0729 Bantul, Letkol Kav Dedy Setiawan SSos. Dikatakan Dandim Bantul, Rabu (2/4), Babinsa di jajaran Kodim Bantul ada 150 person- el, termasuk yang bertugas di Koramil masing-masing wila- yah kecamatan di Bantul. Dari jumlah tersebut yang sudah mendapatkan inventaris sepe- da motor ada 87 personel, di- tambah 22 personel, sehingga masih kekurangan 41 unit se- peda motor. Selain itu, Dandim Bantul juga mendapatkan in- ventaris mobil dinas Terios TS Extra. Letkol Kav Dedy minta ke- pada jajaran Babinsa yang su- dah mendapat sepeda motor, dapat memanfaatkan dan me- melihara kendaraan yang menjadi sarana tugasnya. Ter- utama pada saat ini sedang menghadapi pelaksanaan Pe- milu 2014, akan banyak mem- bantu sebagai sarana tugas pengamanan wilayah menje- lang pemilu maupun pasca- Pemilu 2014. Tetapi TNI-AD dalam pengamanan pemilu tu- gasnya mem-back up Polisi. Selama pengamanan Pemi- lu 2014, Kodim Bantul menyi- agakan 1 SST (satuan setara pleton) anggota, yang siap di Markas Kodim Bantul. Jika ada permintaan Polri untuk bantuan personel, pasukan siap diluncurkan. Dandim Bantul menegas- kan, dalam Pemilu 2014 ang- gota TNI harus benar-benar netral. Jika terdapat anggo- tanya ikut terlibat dalam kam- panye maupun kepentingan partai apapun, akan dike- nakan tindakan tegas. "Petu- gas Babinsa ikut aktif dalam pengawasan ini," tegas Dan- dim Bantul. (Jdm)-m Babinsa Kodim Terima 22 Motor KR-Judiman Babinsa Kodim Bantul terima inventaris sepeda motor. Warga Pesisir Diimbau Tak Perlu Mengungsi
  • 5. KAMIS PAHING 3 APRIL 2014 ( 2 JUMADILAKIR 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 5KULONPROGO SENTOLO (KR) - Petani di wilayah Desa Srikayangan tanpa menyadari berhasil mengembangkan budidaya bawang merah di la- han kosong pekarangan rumah. Sedangkan un- tuk pengeringan panenan menggunakan cara pelayuan. Meskipun demikian tidak mengu- rangi kualitas panenan bawang merah. Informasi yang dihimpun KR hingga Rabu (2/4) menyebutkan dalam bercocok tanam terda- pat perbedaan antara kebiasaan petani di wilayah Desa Srikayangan dengan petani dari luar daerah. Perbedaan mencolok untuk berco- cok tanam jenis bawang merah lokal. Petani menanam bawang merah tidak hanya di areal lahan pertanian sawah dan tegalan. Lahan pekarangan rumah juga ditanami bawang merah. Pemanfaatan lahan pekarangan rumah untuk tanaman bawang merah sulit di- jumpai di daerah lain. Tingkat produktivitas di pekarangan rumah tidak kalah dengan bawang merah yang di- tanam sawah dan tegalan. "Tanaman juga dapat berproduksi seperti yang ditanam di sawah dan tegalan," ujar Noto Margono, petani bawang merah warga Pendem, Desa Srikayangan, Petugas Pengawas Benih Tanaman Kulonprogo dari Balai Pengamatan Sertifikasi Benih Pertanian (BPSBP) DIY, Sugeng Margono mengungkapkan selama melakukan observasi terdapat kebiasaan bercocok tanam bawang merah yang berbeda dengan petani bawang merah di lain daerah. Menurutnya, selain menanam bawang merah di tegalan atau di sawah, sebagian besar petani mencoba menanam bawang merah di pekarangan rumah. Terdapat seluas kurang lebih lima hektare pekarangan rumah di Desa Srikayangan yang ditanami bawang merah. "Sebagian besar bawang merah yang ditanam adalah jenis lokal Srikayangan. Umur tanaman antara 45 sampai 50 hari dengan tingkat pro- duktivitas bisa mencapai antara 10 sampai 12 ton per hektare," jelas Sugeng Margono. Para petani di Desa Srikayangan untuk pen- geringan bawang merah tidak langsung di bawah terik matahari. Dalam proses pen- geringan mengunakan cara pelayuan. Bawang merah yang dipanen diikat ukuran kecil di- angin-anginkan dengan cara digantung selama kurang lebih sepuluh hari. (Ras)-b WATES (KR)-Kompol Suryo Saptono menjabat sebagai Kepala Detasemen B Satbrimobda DIY menggantikan AKBP Antonius Widiyanto SH. Pisah sambut keduanya dilakukan Pemkab Kulonprogo di Gedung Kaca Wates, Selasa (1/4). Hadir Sekda Kulonprogo Ir RM Astungkoro beserta Forkompinda, SKPD dan lainnya. Kompol Suryo Saptono sebelumnya sebagai Wakil Kepala Detasemen A Pelopor Satbrimobda DIY. Sedangkan AKBP A Widiyanto SH selanjutnya ditugaskan di Ditpamobvit Polda DIY. AKBP Antonius Widiyanto SH menyatakan terima kasih karena selama bertugas di wilayah Kulonprogo sudah dibina dan dibimbing, hal itu menambah wawasan. "Saya merasa bangga dan dihargai karena Brimob dilibatkan dalam berbagai kegiatan oleh Pemkab Kulonprogo. Semoga nantinya megaproyek bisa dinikmati semua masyarakat," kata Widiyanto saat memberi sambutan perpisahan. Sedang Kompol Suryo Saptono yang hobi gowes mengaku terharu dan terima kasih, karena Pemkab Kulonprogo mengge- lar pisah sambut, sehingga bisa untuk saling mengenal. "Terima kasih kepada Pak Bupati, karena sudah dikaruhke, se- hingga ini memacu semangat. Kami juga minta arahan, se- hingga ke depan dapat melaksanakan tugas dengan baik," kata ayah dua putri dan suami Tri Rudy Astuti SE. Bupati Kulonprogo dr H Hasto Wardoyo SpOG(K) berterima kasih kepada pejabat lama yang memang sudah lama bertugas di Kulonprogo. "Teman-teman dari Brimob betul-betul mem- backup terhadap kerepotan di Kulonprogo dengan tidak mem- beda-bedakan. Di tengah masyarakat ada kerepotan maka Brimob juga turun tangan. Sehingga Brimob di Kulonprogo bisa bersatu dan menyatu dengan masyarakat," kata Hasto. Hasto juga berpesan kepada pejabat yang baru diharapkan sudah paham dengan Kulonprogo. Dengan ketugasan yang baru, maka banyak tugas yang perlu di-backup yakni mulai pe- milihan legislatif (pileg), megaproyek dan lainnya. (Wid)-d PergantianKepalaDetasemenB SatbrimobdaDIY KR-Widiastuti Pejabat baru (kiri) Kepala Detasemen B Satbrimobda DIY Kompol Suryo Saptono dan pejabat lama (kanan) AKBP Antonius Widiyanto SH. WATES (KR) - Direktur Community Development dan SDM PT Jogja Magaza Iron (JMI) Heru Priyono mengakui pembahasan mengenai tata letak dan pabrik pengolahan bijih besi dan ban- dara yang dimediasi serta difasilitasi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X saat ini telah mengalami perkembangan positif. "Secara lisan kami memang telah mencapai kesepakatan. Tapi agar lebih kuat tentu harus dituangkan dalam bentuk nota kesepahaman tertulis yang di dalamnya memuat semua hal se- cara rinci," jelas Heru Priyono, Rabu (2/4). JMI sendiri siap menghadiri pertemuan dengan PT Angkasa Pura (AP) I yang difasilitasi Sultan, Jumat (4/4) di Jakarta. "Kami selalu memegang prinsip semakin cepat clear permasa- lahan semakin baik, sehingga semuanya bisa lega. Kalau dalam pertemuan di Jakarta nanti memang tidak ada yang berbeda de- ngan pembicaraan sebelumnya maka tinggal tanda tangan. Mu- dah-mudahan saja semuanya cepat beres, sehingga pembangun- an dua megaproyek tersebut bisa berjalan lancar," harapnya. Sementara Bupati Kulonprogo dr H Hasto Wardoyo mengata- kan, pihaknya berharap semua segera ditindaklanjuti agar dapat terselesaikan. "Kami di lapangan kan sebenarnya punya prinsip lebih cepat lebih baik. Karena semakin membutuhkan waktu yang panjang, maka variabelitas problem semakin banyak. Karena itu kami berharap agar cepat variabelitas masalah atau problematiknya masih sederhana," katanya. Kalau itu sudah bisa dilakukan, maka Pemkab akan segera menindaklanjuti apa yang sudah dilakukan Gubernur. "Saya su- dah perintahkan Sekda agar menindaklanjuti apa yang sudah menjadi ketugasan Pemkab. Kami memang sudah mengkomu- nikasikan konsep tersebut," ujar dr Hasto. (Rul/Wid)-d JMI Siap Hadiri Pertemuan denganAP I WATES (KR) - Swara Nusa Institute bersama Formais DIY menggelar sarasehan dengan tema 'Memaknai Keistimewaan DIY untuk Kesejahteraan Rakyat' yang dihadiri para pemangku kepentingan. Menurut Direktur Swara Nusa Institute Iranda Yudhatama, sarasehan tersebut menampilkan narasumber Ketua MPR RI Drs Sidarto Danusubroto, Sekjen Formais DIY Krisnadi Se- tyawan dan Aktivis Perempuan Tunggal Pawestri. "Melalui sarasehan kami berharap Keistimewaan DIY yang diper- juangkan masyarakat memberi manfaat berupa kesejahteraan," katanya, Selasa (1/4). Dijelaskan, dengan disahkannya UU No 13/2012 tentang Keistimewaan DIY maka kewenangan-kewenangan yang dimiliki DIY menjadi daerah khusus dibanding daerah lain atau desen- tralisasi asimetris. (Rul)-d Sarasehan Keistimewaan DIY Selain itu diberikan penjelasan teknis penyusunan laporan pertanggungjawaban- nya. Pada penyelenggaraan pemungutan suara pemilu legislatif (pileg) 9 April 2014, jumlah KPPS di setiap TPS sebanyak 7 per- sonel, sedangkan jumlah TPS di Kulon- progo 987 unit, sehingga total KPPS se- banyak 6.909 orang. Dijelaskan Sekretaris KPU Kulonprogo, Widi Purnama, honor bagi KPPS dalam menjalankan tugas pada H-1 dan hari H untuk ketua sebesar Rp 400.000 dan anggo- ta Rp 350.000. Maka total honor yang diku- curkan untuk seluruh anggota dan Ketua KPPS sebanyak Rp 2.467.500.000. Di sam- ping itu ada dana operasional untuk tiap KPPS dengan total keseluruhan Rp 733.760.000. "Keseluruhan dana yang diserahkan Rp 3,6 miliar lebih. Sebab selain honor dan dana operasional KPPS, diserahkan pula dana rekap PPS, dana rekap PPK, honor PPK serta PPS untuk Maret, operasional PPK dan operasional PPS. Sedangkan ho- nor PPK dan PPS diserahkan melalui sekretariat PPK dan PPS," ujar Widi . Honor PPK dan PPS, dikatakan Widi, di- berikan bulanan dengan variasi ketua Rp 1.250.000, anggota Rp 1 juta, sekretaris Rp 800 ribu, serta staf Rp 500 ribu. Bagi PPS honor ketua Rp 500 ribu, anggota Rp 450 ri- bu, sekretaris Rp 400 ribu, serta staf Rp 350 ribu. Sementara dana operasional KPPS misalnya pembuatan TPS, belanja, sewa serta uang makan telah ada standarnya. Sementara terkait LCD untuk rekap penghitungan suara di PPS, karena KPU tidakadaanggaranuntuksewaLCD,maka diharapkan PPS dapat meminjam dan bukan menyewa LCD. "Terhadap sejumlah PPS yang kesulitan mendapatkannya, KPU tidak mengetahui secara persis bera- pa PPS yang belum ada LCD-nya. Adanya LCD di PPS tidak wajib dan hanya bersifat saran dari KPU DIY, karena sebagai bagian transparansi agar masyarakat dapat meli- hat. Bila tidak ada LCD bisa diganti kertas plano, sebab tidak semua desa memi- likinya. Kalau mau sewa juga tidak ada anggaran sewanya," tambah anggota KPU KulonprogoDivisiTeknisPenyelenggaraan, Panggih Widodo. (Wid)-d KPUKucurkanRp2,467MuntukKPPS WATES (KR) - Anggota Komisi I DPRD Kulonprogo Agus Sujarwo mempertanya- kan perkembangan hasil audit administrasi yang dilakukan Pemkab terhadap laporan akhir masa jabatan sejumlah Kades yang mengundurkan diri karena mencalonkan diri dalam Pemilu 2014. "Ada 21 Kades yang meng- undurkan diri tapi sampai sekarang belum ada informasi hasil audit dari Inspektorat Daerah (Irsda). Padahal mere- ka mengundurkan dirinya su- dah lama. Mestinya begitu Kades berhenti ditindaklanjuti dengan melakukan audit," katanya, Rabu (2/4). Dijelaskan audit terhadap laporan akhir masa jabatan Kades sangat penting di- lakukan. Karena banyak ang- garan desa yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. "Ketegasan sikap Pemkab sangat menentukan tingkat ketertiban administrasi di Pemdes. Keterbatasan ke- mampaun SDM di desa harus didukung pendam- pingan. Langkah tersebut perlu dilakukan agar tidak terjadi pelanggaran adminis- trasi yang berisiko hukum," tegasnya. Menanggapi pernyataan Agus Sujarwo, Inspektur Pem- bantu Bidang Prasarana Wila- yah, Irsda setempat Widodo membenarkan pada 2013 lalu tercatat 21 Kades mengundur- kan diri. Sesuai urutan akhir masajabatan,sampai2014ada 55 Kades yang berakhir masa jabatannya. Menurutnya, audit akan di- lakukan sesuai urutan akhir masa jabatan Kades. Ketika Kades mengundurkan diri, akan dilanjutkan Pejabat se- mentara (Pjs). "Dalam audit itu nanti sangat mungkin kedua pejabat, Kades dan Pjs Kades diaudit," tegasnya. Mengacu Perda Kulonprogo No 6/2010 tentang Desa tidak menyebutkan audit harus di- lakukan begitu ada Kades mundur. Apalagi di 2014, juga tidak ada proses pemilihan Kades. "Tentang audit pasti kami lakukan. Kalau memang ada masalah, bisa saja mantan Kades diperiksa untuk dimin- tai pertanggungjawaban," ka- tanya. (Rul)-d DewanPertanyakanAuditJabatanKades WATES (KR) - Usai pemilu legislatif (Pileg) 2014, penambang ilegal di Kabupaten Kulon- progo bakal dikenakan tindakan pro yustisia oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Hal tersebut dalam upaya penegakan peraturan daerah (Perda). Sehingga penegakan Perda ti- dak sebatas teguran, melainkan juga sanksi yang mengikat. "Kewenangan Satpol PP memberi sanksi, se- dang dinas terkait yakni Dinas Perindustrian Perdagangan Energi Sumber Daya Alam (Perindag dan ESDM) yang melakukan pembi- naan. Kami sedang merekap beberapa titik lokasi pelanggaran Perda, tidak hanya pe- nambangan liar, tapi pelanggaran surat izin usaha, trayek, uji KIR dan lainnya," kata Kasi Penegakan Perda Satpol PP Kulonprogo Qomarul Hadi, Rabu (2/4). Di Kulonprogo, kata Qomarul, terdapat 20 Perda. Namun di lapangan, Satpol PP kadang terhambat dalam menegakkan semua Perda tersebut, karena keterbatasan personel dan sarana prasarana. Karena Satpol PP hanya me- miliki 63 personel dan dalam penegakan Perda ditangani enam orang. Padahal berdasar ideal- nya sesuai dengan Peraturan Bupati No 66 Tahun 2012 adalah 116 personel dan 32 personel di antaranya untuk menangani penegakan Perda. "Terhadap penambangan ini, Satpol PP kesu- litan dalam menindak terkait pelanggaran izin, karena tidak memiliki kelengkapan alat Global Positioning System (GPS). Sehingga kesulitan memastikan lokasi itu ada dalam koordinat kawasan penambangan yang diizinkan atau ti- dak," katanya. (Wid)-d Penambang Ilegal Bakal Dikenai Sanksi WATES (KR) - Sebanyak 11 sekolah meliputi SMA dan SMK di Kulonprogo tidak me- menuhi syarat untuk menye- lenggarakan Ujian Nasional (UN) 2014. Untuk meng- ikutkan siswa peserta UN di sekolah tersebut harus ber- gabung dengan sekolah lain. Informasi yang dihimpun KR di Sekretariat UN 2014 Kulonprogo, Rabu (2/4) menye- butkan sekolah tidak meme- nuhi persyaratan menyeleng- garakan UN karena jumlah pe- serta UN di sekolah bersang- kutan kurang dari 20 siswa atau belum terakreditasi B. "Meskipun jumlah peserta UN lebih dari 20 siswa kalau di sekolah tersebut belum ter- akreditasi minimal B belum bisa menyelenggarakan UN. Seperti tahun-tahun sebelum- nya untuk penyelenggaraan UN harus bergabung dengan sekolah lain," kata Taryono, Kepala Sub Bagian Perenca- naan, Dinas Pendidikan (Dis- dik) Kulonprogo. Menurutnya, dua SMA yang penyelenggaraan UN digabung meliputi SMABopkri Wates di- gabung di SMAN 1 Wates dan SMA Muhammadiyah Al Ma- nar Galur di SMAN 1 Lendah. Sementara sembilan SMK yang digabung meliputi SMKN 1 Pengasih di MTs Jatimulyo, SMK Maarif 2 Wates, SMK Muhammadiyah Galur, SMK Bopkri 1 Sentolo, SMK Bopkri Samigaluh, SMK YPKK 2 Kulonprogo, SMK Darul Ulum Muhammadiyah Galur, SMK Muhammadiyah 2 Lendah dan SMK Veteran Wates. UN SMA/MA dan SMK, je- lasnya, berlangsung tiga hari mulai Senin (14/4) sampai Ra- bu (16/4) dan UN susulan mu- lai Selasa (22/4) sampai Kamis (24/4). Peserta UN sebanyak 15.481 orang meliputi peserta UN SMA/MA, 1.786 orang dan peserta UN SMK 13.695 orang. Lebih lanjut dijelaskan UN SMP/MTs berlangsung empat hari mulai tanggal 5 - 8 Mei. UN susulan bagi peserta yang tidak dapat mengikuti UN uta- madimulai12-16Mei.Peserta UN SMP/MTs di Kabupaten Kulonprogo sebanyak 5.796 siswa. Selesai UN susulan SMP/ MTs, dilanjutkan Ujian Seko- lah (US) SD yang dijadwalkan berlangsung tiga hari mulai tanggal 19 - 21 Mei. US susu- lan dilaksanakan mulai 26 - 28 Mei 2014. (Ras)-d PENYELENGGARAAN UN 2014 11 Sekolah Tak Penuhi Syarat, Digabung WATES (KR) - KPU Kulonprogo mengucurkan dana sebesar Rp 2.467.500.000 untuk honor 6.909 anggota dan ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Penyerahan honor di- lakukan melalui sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS), di Gedung Kaca Wates, Rabu (2/4). KR-Agussutata Salah seorang petani di Desa Srikayangan menyiangi tanaman bawang merah yang ditanam di pekarangan rumah. BUDIDAYA BAWANG MERAH Petani Srikayangan TanamdiPekarangan
  • 6. ISMARINDAYANI PRIYANTI SHMHCN,atauyangdikenalde- ngan Ririen Roy Suryo punya komitmen yang tinggi untuk memperjuangkan kesetaraan gender, Hal inilah yang selalu di- dengungkan dan dikedepankan dalam setiap langkah dan kiprah- nya sejak dulu, hingga sekarang sebagai istri Menteri Pemuda dan Olahraga(Menpora)RI. Namun Ririen menegaskan, ia tak menerapkan aji mumpung, selagi sang suami, Roy Suryo, menjabat sebagai Menpora. Ia maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Pemilu 2014, karena ingin berjuang di ranah politik untuk memperjuangkan kesetaraan gender dan hak perempuan. "Saya merasakan benar keter- wakilan perempuan di politik masih minim. terasa masih ada diskriminasiterhadaphak-hakpe- rempuan. Untuk itulah, makanya saya putuskan untuk terjun ke politik",lataRirienSuryo. Alumnus SMA Stella Duce Yogyaiturupanyamemilikialasan kuat untuk maju dalam pemilihan DPD. Ririen menginginkan adanya kesetaraan gender di Indonesia. Kemantapan hati putri dari almarhum Ismanto dan Djumarti itu membuat kagum suami meski memiliki latar bela- kangdisiplinilmuyangberbeda. Ia mengaku selalu curhat bersama suami, mengenai per- soalan kesetaraan gender dan perlindungan anak. "Saat minta restu maju jadi DPD, suami men- dukung"tambahnya. Ririen mengungkapkan ke- mantapannya jadi terinspirasi olehtokohperempuanRAKartini. Sosoknya menginspirasi Ririen untuk ikut memperjuangkan emansipasi perempuan di tengah perkembangan teknologi se- karang. Meski tidak memiliki pengala- man di dunia politik yang penuh dengan intrik, Ririen mengang- gap hal itu sebagai tantangan. Menurutnya semua hal bisa dipelajari asalkan memiliki ke- mauan. Ia mencontohkan ketika suaminya yang memiliki latar be- lakang pakar telematika berubah haluan dan berkecimpung di dunia olahraga, semuanya ter- buktibisadipelajari. Perempuan kelahiran Yogya, 11 Desember 1967 ini memiliki semangat tinggi bersama GKR Hemas memperjuangkan suara perempuan. Majunya Ririen telah mendapat dukungan dari suami dan sejumlah warga Yogya, ter- masuk teman, relasi dan komuni- tas yang ia ikuti. Ririen tidak segan-segan membeberkan pro- gram kerjanya, antara lain ke- peduliannya pada masalah keke- rasan anak, diskriminasi hak pe- rempuan dikeluarga dan ruang publik. Selain itu sebagai perem- puan yang memiliki karir di dunia perbankan tentunya kesejahtera- an juga menjadi pemikirannya, khususnya pengembangan UKM danpariwisatadiYogya. Ririen melihat masih banyak potensi di Yogya belum tergali maksimal untuk pengelolaannya. Padahal UKM di Yogya sangat mendukung karena menjadi ru- jukan pariwisata. Ririen akan memperjuangkan semua potensi yang ada diYogya, dengan target kesejahteraanmasyarakat. (*)-f KAMIS PAHING 3 APRIL 2014 (2 JUMADILAKIR 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 6SLEMAN PENATAAN PASAR PRAMBANAN RelokasiPedagangMasihSimpangSiur Herusalahsatupedagangja- mu secara pribadi setuju de- ngan rencana relokasi tersebut. Hanya saja, dia masih membu- tuhkan kejelasan. Sebab ketika pedagang menanyakan ke pa- guyuban, ternyata disarankan untuk bertanya langsung ke di- nas. Salah satunya anggapan sejumlahpedagangyanghanya disediakanlahankosongsajadi tempat relokasi. "Melalui sosialisasi ini kami jadi paham, kalau nantinya akan disediakan tempat untuk berdagang.Meskipununtuklu- asannya kemungkinan tidak sama. Hanya saja kalau diper- bolehkan kami tetap akan membawa sejumlah kayu atau papan untuk nanti digunakan di tempat relokasi. Setidaknya bisa menghemat pengeluaran. Sebab meskipun sudah dise- diakan tempat, kemungkinan kami masih akan melakukan sejumlah renovasi," katanya. Sementara itu informasi yang didengar Eko justru un- tuk lokasi relokasi ditentukan sendiri oleh pedagang melalui paguyuban. Termasuk luasan tempat berjualan. Kondisi ini justru berdampak negatif, se- bab dapat menimbulkan ke- kisruhan antar pedagang. Menanggapi hal tersebut, Kabid Pembinaan dan Pe- ngembangan Dinas Pasar Kabupaten Sleman Haris Martapa mengungkapkan, ti- dak masalah jika memang pedagang ingin membawa se- jumlah peralatan dari tempat lama ke lokasi reloksi. Namun jangan sampai melebihi batas yang sudah ditetapkan. Sebab untuk luasan kios maupun los sudah ditentukan. Kalau peda- gang mau membawa kayu ataupun papan tidak masalah. "Sosialisasi ini merupakan kelanjutan dari sosialisasi awal yang dilakukan tahun 2012 lalu. Kebetulan di awal tahun 2014 renovasi pasar sudah me- masuki tahap kedua, sehingga pedagangwajibtahuterkaitke- lanjutan renovasi ini. Mereka kembali dikumpulkan guna menghindarikesalahanpersep- si baik dengan paguyuban maupun dinas," ujar Haris. Ditambahkan, pembangun- an fisik tahap dua rencananya dilakukan mulai Juni nanti oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (DPUP). Untuk itu, setidaknya pada pertengahan Mei nanti seluruh pedagang harus sudah berada di lokasi relokasi. (Awh)-f PRAMBANAN (KR) - Puluhan pedagang yang se- hari-hari berjualan di Pasar Prambanan mengikuti sosialisasi terkait rencana relokasi pasar di pendapa kecamatan setempat, Rabu (2/4). Mereka dibagi dalam tiga gelombang disesuaikan dengan jenis dagangan. Dalam sosialisasi muncul pernyataan dari pedagang, terkait rencana relokasi ternyata masih simpang siur. SLEMAN (KR) - Daftar pemilih dalam Pemilu 2014 mendatang di Kabupaten Sleman sebanyak 780.237 orang. Sedangkan bagi warga yang belum masuk sebagai daftar pemilih, bisa menunjukkan KTP pada saat pelaksanaan pencoblosan. Anggota KPU Divisi Teknis Penyelengga- raan, Haryanta menjelaskan, daftar pemilih terdiri dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) se- banyak 777.068 orang, Daftar Pemilih Khusus (DPK) 1.043 dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) sebanyak 2.126 orang. "Untuk DPK itu dilakukan warga yang se- belumnya tidak masuk dalam DPT dan pen- dataannya terakhir 26 Maret. Sedangkan DPTb itu bagi warga yang mengurus A5 atau pindah TPS karena alasan kerja atau kuliah," kata Haryanta kepada KR, Rabu (2/4) di Kantor KPU Sleman. Bagi warga yang belum masuk sebagai daf- tar pemilih, baik DPT, DPK maupun DPTb, nantinya tetap bisa melakukan pencoblosan. Warga cukup menunjukkan KTP atau tempat berdomisili di TPS. "Tapi nanti dilayani mulai pukul 12.00 hingga 13.00. Karena mulai pagi hingga siang, petugas mengutamakan pela- yanan yang masuk DPT, DPK dan DPTb," je- lasnya. Sedangkan anggota KPU Sleman Divisi Logistik Keuangan Rumah Tangga dan Umum Aswino Wardana SIP menuturkan, hingga saat ini kekurangan surat suara sebanyak 5.800 belum dikirim ke Sleman. Selain itu, sebagian formulir penghitungan surat suara juga belum datang. "Kami hanya tinggal menunggu keku- rangan surat suara dan formulir saja, sedang- kan lainnya sudah datang semua. Sekarang ka- mi sudah mulai pengepakan dan seting kotak suara," tuturnya. Ditargetkan dalam beberapa hari ini, logis- tik yang masih kurang tersebut sudah datang di Sleman. Dengan harapan mulai 7-8 April 2014, mulai dilakukan pendistribusian logis- tik ke TPS-TPS. "Rencananya H-2 dan H-1 pencoblosan, lo- gistik didistribusikan ke TPS. Sekarang petu- gas sedang mengebut seting dan pengepakan ke kotak suara," paparnya. (Sni)-f SLEMAN WADAHI PARA PENELITI Lomba Riset Berhadiah Rp 100 Juta BELUM MASUK DPT DAN DPK BisaGunakanKTPSaat Pencoblosan KR-Saifullah Nur Ichwan Para pekerja melakukan seting kotak suara. INTERNET marketing, sebuah usaha bis- nis yang dilakukan oleh seseorang untuk memasarkan produknya untuk promosi dan meningkatkan hasil penjualan. Guna mema- hami mengenai soal internet marketing, Srikandi Internet Marketer menggelar semi- nar yang membahas bagaimana menemukan ide dan merintis bisnis online yang mudah serta cepat laku. Seminar akan berlangsung di Hotel Santika Jalan Jenderal Sudirman 19 Yogya, Sabtu (5/4) mulai pukul 16.00-21.00 WIB, khusus untuk perempuan karier, ibu rumah tangga, pelajar, wirausaha, mahasiswi. Santi, selaku Project Officer mengatakan, seminar ini akan menampilkan pembicara Enggah Pangestuti (pemilik Laluna Sprei, Adhitama Pangestu Properti dan Unitel CCTV serta alat komunikasi), siap mema- parkan bagaimana melakukan riset pasar yang segmented. Sedangkan, berbagai cara mudah dan efektif memasarkan produk de- ngan modal minim dan menjangkau pasar tak terbatas yang menggunakan media jejaring sosial seperti Facebook akan disampaikan oleh Ratna Yuniarti SAg pemilik TH Ihya, Raka Catering, dan pemilik Yariza Group, praktisi MLM dan agen asuransi. Untuk ba- gaimana mengoptimalkan Blackberry dapat menghasilkan penghasilan tambahan dengan tips-tips yang bisa langsung praktik di an- taranya, cara permintaan pertemanan diteri- ma bakal disampaikan oleh Ir Riyana Widya (pemilik Nadifa Collection, pemilik Ranau Distro, Orange Juice, Riyana Baju Jeans). "Investasi seminar Rp 150 ribu untuk satu orang dan Rp 200 ribu untuk pasangan. Tiket bisa diperoleh di Bagian Promosi SKH Kedaulatan Rakyat Jalan P Mangkubumi 40- 44 Yogya," kata Santi. (Cil)-f Seminar Bisnis Internet Marketing SUKOYO KaderPKByangAmanahdanIstiqomah SLEMAN (KR)-Konsisten- si perjuangan Partai Kebang- kitan Bangsa (PKB) mengawal nilai Aswaja dalam kehidupan politik, dan menyuarakan aspi- rasi masyarakat pinggiran, menjadikomitmenSukoyoSAg sebagai Calon Legislatif (Caleg) PKB untuk DPRD Provinsi DIY dari Dapil DIY VI (Sleman utara). Maka pada Pileg 2014 ini, visi yang dikembangkan adalah meningkatkan sektor pertanian, perikanan dan pari- wisata. "Sebagai kader PKB, kami harus bersikap amanah dan is- tiqomah. Ini penting untuk menjaga dan mengawal nilai Aswaja dalam perjuangan PKB. Selama ini, saya tidak pernah ada persoalan, baik terkaitmoralmaupunhukum," ujar Wakil Ketua DPW PKB DIY, Sukoyo SAg, di Sleman, Yogyakarta, Rabu (2/4). Putra kelahiran Pati, Jawa Tengah ini, mengabdi di PKB sudah dilakukan selama 16 tahun lalu, dimana sejak PKB berdiri yang dideklarasikan oleh KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), KH Mustofa Bisri (Gus Mus) dan kiai sepuh lain- nya. Maka tak heran, jika sela- ma pengabdiannya menjadi kader PKB diawali dengan ma- suk menjadi pengurus GP Ansor DIY selama sembilan (9) tahun. Menurut Sukoyo yang per- nah menjadi anggota antar waktuDPRDProvinsiDIYdari PKB selama sembilan (9) bu- lan, tetap istiqomah dalam menjalankan hidup di masya- rakat. Karena dalam prinsip hidup, selalu dalam jalur yang berhaluan dengan Islam ahlus- sunah waljamaah yang selama ini diajarkan oleh tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama (NU). Sedangkan visi dan misi yang disampaikan kepada ma- syarakat, ujar Sukoyo caleg PKB untuk DPRD Provinsi DIY nomor urut 1 dari Dapil DIY VI (Sleman Utara), siap menjalankan amanah partai untuk mengembangkan aspi- rasi rakyat dengan meningkat- kan sektor pertanian, per- ikanan dan pariwisata. "Dae- rah Sleman, merupakan da- erah pertanian, perikanan air tawar, dan lainnya," katanya. Selain sektor pertanian dan perikanan, juga harus dikem- bangkan sektor pariwisata, karena wilayah Kabupaten Sleman, mempunyai potensi wisata yang harus dikem- bangkan dengan baik. "Pengembangan budaya lokal dan pariwisata harus menjadi prioritas pengem- bangan oleh pemerintah, kare- na Sleman salah satu daerah tujuan wisata lokal maupun internasional, sehingga pe- ngembangannya harus di- tingkatkan," jelas Sukoyo alumni PMII tersebut. Karena PKB adalah alat politik yang dilahirkan oleh NU, dan merupakan kewa- jiban semua warga nahdliyin untuk membesarkan partai berlambang bola dunia terse- but. Tujuannya untuk kema- slahatan rakyat Indonesia ke depan, khususnya warga di daerah Kabupaten Sleman. Maka pada Pileg 9 April 2014 ini, masyarakat khususnya warga NU untuk mendukung PKB. Saat ini, lanjutnya, keper- cayaan masyarakat terhadap PKB terus meningkat. Kondisi itu terlihat saat sosialisasi yang dilakukan di tengah masyarakat, bahkan kelom- pok ibu-ibu yang tergabung dalam senam kesehatan di Kecamatan Prambanan, telah memberikan dukungan positif terhadap PKB. Ini bukti, jika caleg dari PKB diterima oleh masyarakat. (*)-f KR-Istimewa Sukoyo SAg SLEMAN (KR) - Untuk mewadahi para peneliti (akade- misi maupun masyarakat) da- lam melakukan penelitian un- tuk menemukan atau mengem- bangkan karyanya, Pemkab Sleman melalui Bappeda meng- gelar lomba Riset Unggulan Daerah (RUD) Kreanova 2014. Panitia menyediakan hadiah cukup besar, Rp 100 juta untuk 10pemenang. Menurut Kepala Bappeda Sleman drg Intriati Yudati- ningsih, lomba ini juga untuk mengoptimalkan potensi dan kemampuan daerah guna me- ningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Tema lomba kali ini adalah penelitian kreatif dan inovatif berbasis pertanian un- tuk membangun kedigdayaan Kabupaten Sleman," ujarnya padaKR,Rabu(2/4). Dijelaskan, ruang lingkup RUD meliputi bidang infra- struktur, teknologi informasi, pariwisata, lingkungan hidup, pendidikan, kesehatan, ekono- mi, sosial dan budaya, tenaga kerja (termasuk entrepreneur- ship)berbasispertanian.Sedang wujud penelitian berupa tools pertanian (penemuan alat-alat pertanian, alat-alat yang mem- bantu pertanian), Seed (pene- muan benih unggul pertanian), danmediayangmendukungbu- daya pertanian. "Pendaftaran dibuka mulai 7 Maret - 14 Mei 2014 di Sekretariat DRD d/a Bidang Pengendalian dan Eva- luasi Bappeda Sleman Jalan Parasamya No 1 Beran Sleman atau lewat email bappeda@sle- mankab.go.id. Pengajuan pro- posal penelitian harus dileng- kapidenganbiodatapenelitidan surat pernyataan akan me- laksanakan sendiri dibuktikan dengan tanda tangan di atas meteraiRp6.000,"kataIntri. Untuk peserta, perorangan atau tim maksimal 3 orang/tim. Anggota tim yang terdaftar ti- dak bisa diganti dengan alasan apapun dan peserta bersedia mengikuti rangkaian acara dan prosedur kompetisi. Lokus penelitian di wilayah Kabupa- ten Sleman dan peserta boleh mengirimkan lebih dari satu penelitian dalam bentuk soft- copydanhardcopy. "Panitia menyediakan total hadiahRp100jutauntuk10pe- menang. Sedang mekanisme pencairan sebesar 50% pada saat proposal disetujui, 30% ketika penelitian sudah selesai dilakukan dengan menun- jukkan progress report peneli- tian, kemudian 20% ketika me- nyerahkan dan mempresen- tasikan hasil penelitian," tam- bahIntri. (Has)-f ISMARINDAYANI PRIYANTI SH MH CN Komitmen Perjuangkan Kesetaraan Gender PULIHKANHUTANTERDAMPAKERUPSI PenganekaragamanTanamanDigencarkan SLEMAN (KR) - Proses suksesi alamiah di kawasan hutan lereng Merapi dinilai sangat membantu percepatan restorasi dan pemulihan ekosistem. Meski demikian upaya penataan dan pe- nganekaragaman jenis tanaman penghijauan harus terus di- lakukandenganharapanpemulihanlingkunganterdampakerupsi bisa berjalan lebih optimal. Koordinator Urusan Konservasi Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) Kaliurang Asep Nia Kurnia mengatakan, selain keberhasilan pemulihan melalui kegiatan penanaman saat ini su- dahmulaiterlihathasilnya.Sejumlahkawasanhutanyangsemula hancur terdampak erupsi kini sudah hijau kembali berkat penghi- jauan secara alamiah. Seperti di kawasan hutan TNGM wilayah Glagahsari Kalitengah Glagaharjo, dan Umbulharjo. Bahkan termasuk di se- kitar kawasan lereng gunung, jurang dan wilayah yang tidak ter- jangkau akses. Namun demikian diakuinya untuk menjaga kese- imbangan ekosistem masih perlu penataan untuk mencegah ho- mogenisasi jenis tanaman. "Pemulihan kawasan dengan pena- naman pohon hingga tahun ini tercatat seluas 600 hektare lebih. Termasuk di antaranya penganekaragaman jenis yang dilakukan di lahan seluas 80 hektare" katanya kepada KR Rabu (2/4). Dijelaskan, dalam program penghijauan juga telah ditanam ber- bagaijenistanamansepertirasamaladanpuspa.Tanamaninijuga memiliki kemampuan suksesi secara alami jika rusak terkena awan panas. Termasuk di sejumlah kawasan hulu daerah aliran Sungai Opak, Kuning dan Gendol. (R-1)-f BupatiDukungPendidikanAkhlakUsiaDini SLEMAN (KR) - Pendidikan akhlak usia dini merupakan langkah strategis yang penting bagi lahirnya generasi penerus bangsa. Selain melalui pendidikan formal di sekolah, upaya lain un- tuk pendidikan akhlak usia dini bisa dilakukan melalui kegiatan lombadanajangkreativitaslainnya. Hal itu dikatakan Bupati Sleman Sri Purnomo saat membuka acara Karima Golden Cup 2 di SD Muhammadiyah Macanan, Ngemplak, Sleman, Minggu (30/3).Acara yang didukung KR Grup itu dihadiri muspika dan pengurus Muhammadiyah setempat. "Pendidikan akhlak tidak harus selalu formil, seperti siswa yang mengejar nilai tinggi dalam ujian. Berbagai ajang lomba dan krea- tivitaspunbisauntukpendidikanakhlak,"katanya. Dalam Karima Golden Cup 2 diadakan lomba menggambar, mewarnai, serta hapalan surat-surat pendek dan doa keseharian. Kegiatan ini diikuti sekitar 300 peserta dari kalangan Pendidikan AnakUsiaDini(PAUD)danTamanKanak-kanak(TK). "Ini kegiatan rutin tahunan kami. Selain ajang promosi sekolah di setiapawaltahunajaran,acarainijugauntuk pemberdayaananak- anak usia dini, khususnya PAUD dan TK, agar karakter sikap dan keimanan mereka dapat terbentuk dengan lebih baik," jelas Kepala SDMuhammadiyahMacananAilisSafitriSH Juaralombamewarnai untukkategoriPAUDdiraihAkhtarAlma Ernesto dari Khalifah Center, untuk kategori TK dimenangkan YurikoPutriNugrahenidariTejokusuman.Juaralombahapalandoa kategori PAUD adalah Siti Nurjannah dari Harapan Bunda, untuk kategoriTKdiraihFathiyahAzizahdariTKABAGandok. (Bro)-f
  • 7. pengemis lewat rontek, poster, spanduk, baliho dan billboard. Hebatnya, APK yang terpasang di ruang pu- blik dideretkan sedemikian rupa, persis deretan peminta sedekah para pengunjung pasar, plaza, mal atau di ru- ang publik lainnya. Di sudut lain, atas nama berburu kekuasaan, CPSR sengaja membutakan mata hati dan membanting harga dirinya pada kasta paling rendah lewat program 'mengemis massal'. Fenomena tebaran iklan politik yang disebar CPSR mengindikasikan matinya iklan politik di ruang publik. Ajal iklan politik menemu- kan momentum kematian- nya di pangkuan calon pemi- lih yang semakin kritis dan apatis pada perhelatan kam- panye pemilu. Matinya iklan politik ditandai dengan per- lombaan narasi visual yang digelar para caleg dan kandi- dat presiden lewat upaya mengemis suara calon pemi- lih yang dijadikan target sasarannya. Matinya iklan politik se- makin kentara manakala CPSR dalam keadaan panik melakukan kampanye pe- milu yang berujung sampah visual. Selain memroduksi sampah visual iklan politik, sepak terjang mereka diten- garai menjadi teroris visual. Modus operandinya: menem- pelkan dan menancapkan se- banyak mungkin billboard, baliho, spanduk, poster, stik- er, dan rontek di ruang pu- blik. Mereka bergerak tanpa mengindahkan tatakelola ko- ta yang mengedepankan as- pek ramah lingkungan. Me- reka sengaja mengabaikan ergonomi pemasangan APK serta tidak peduli dengan as- pek etika dan estetika pen- empatan APK tersebut. Ironisnya, pola pemasang- an dan cara menempatkan APK versi CPSR sangat berlawanan dengan esensi desain iklan luar ruang yang dirancang sedemikian rupa agar tampil menarik, artis- tik, informatif, dan komu- nikatif. Di tangan tukang pasang APK, desain iklan politik yang bagus bersalin fungsi menjadi sampah vi- sual. Di tangan orang ëperkasaí seperti itulah, ik- lan politik tewas dengan suk- ses. Hal ini menjadi fenome- na menyedihkan bagi keber- adaan ilmu desain komu- nikasi visual dan iklan poli- tik. Dalam konteks APK CP- SR, rasanya tidak pernah tuntas saat membicarakan penjarahan ruang publik yang dilakukan secara mas- sal tim sukses, caleg DPR RI, DPRD dan DPD serta capres. Akibat ketidaktuntasannya, menyebabkan napas iklan politik kehilangan denyut- nya. Lalu, di manakah sim- pul sengkarutnya? Sejatinya, inti permasalahan bersum- ber pada penentuan titik penempatan dan pola pe- masangannya semrawut ser- ta ’penuh kebijakan’ yang ti- dak bijaksana. Pada titik ini, seyogianya pemerintah tegas menert- ibkan keliaran APK dan ik- lan politik liar. Langkah per- tama, pemerintah bersama instansi terkait: Panwaslu, KPU dan Satpol PP tanpa menunda-nunda berani me- nurunkan, membongkar, dan menyabut APK yang menyalahi aturan KPU No 15/2013. Kedua, menerapkan hukuman setimpal bagi parapihak yang diketahui melanggar aturan KPU No 15/2013. Ketiga ada kesamaan persepsi terkait penempatan serta pemasangan APK caleg dan kandidat presiden. Jika hal itu dilaksanakan ber- sungguh-sungguh, peserta kampanye dan pelaksana Pemilu 2014 telah menggelar pesta demokrasi dengan sempurna. Mereka dinilai memberikan pendidikan po- litik secara elegan karena mengedepankan estetika dan etika kampanye pemilu. (Penulis adalah Dosen Komunikasi Visual ISI Yogyakarta dan Relawan Komunitas Reresik Sampah Visual)-f JAKARTA (KR) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta pembangunan Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan Raya diper- cepat. Dalam dua pekan ke depan harus sudah rampung. Hal itu dimaksudkan untuk meng- atasi defisit listrik. Menko Perekonomian Hatta Rajasa me- nyampaikan hal tersebut dalam keterangan per- snya usai menghadiri rapat terbatas kabinet di Kantor Presiden, Rabu (2/4). Rapat tersebut, membahas pengembangan in- frastruktur Bandara Ahmad Yani Semarang, Jateng dan kelistrikan di Sumatera Utara (Sumut). "Langkah jangka pendek yang pertama adalah mempercepat pembangunan PLTU Nagan Raya dengan kapasitas listrik 2x95 MW. Proses pembangunan PLTU ini sudah memasu- ki tahap pemasangan pipa pada April ini. Jadi, solusi jangka pendek sudah teratasi," ujar Hatta Rajasa. Ada juga usulan 'excess power' dengan me- nambah kapasitas yang ada di PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) menjadi 130 MW, dari semula 90 MW. Presiden secara tegas mem- berikan tenggat dua pekan untuk menyele- saikan persoalan jangka pendek masalah listrik di Sumut tersebut. Tenggat yang sama juga berlaku untuk pembahasan teknis pengembang- an Bandar Udara Internasional Ahmad Yani di Semarang, Jawa Tengah. Dalam dua pekan ke depan, Presiden SBY me- minta pembicaraan antara Kementerian Pertahanan (Kemenhan) sebagai pemilik lahan bandara dengan PTAngkasa Pura sebagai pihak pengelola bandara dapat diselesaikan. "Dalam dua pekan ke depan, Bapak Presiden meminta agar ini bisa dirampungkan. Menko Polhukam juga akan segera memimpin rapat bersama Kemenhan dan pihak-pihak terkait lainnya me- ngenai Bandar Udara Ahmad Yani," Hatta men- jelaskan. Dalam rapat tadi, ujar Menko Perekonomian, juga dilaporkan adanya usulan baru dari Kemenhan dan Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan dalam menetapkan po- la kerja sama bagi hasil sebagai upaya per- cepatan pembangunan Bandara Ahmad Yani . "Nantinya dalam keekonomian yang akan dikelolaAngkasa Pura ini masuk dalam kategori commercially viable sehingga dapat memper- cepat BandaraAhmad Yani di Semarang," Hatta menambahkan. (Sim)-d KAMIS PAHING 3 APRIL 2014 (2 JUMADILAKIR 1947) HALAMAN 7 Stop Kata Gratis Stop kata "gratis" saat janji kampanye. Ganti kata "gratis: dengan kata "murah", itu su- dah cukup 'nglegani'. Karena tak ada yang gratis di negeri ini tanpa, "syarat dan ketentu- an berlaku". +62877383XXXX Tabung Elpiji Kedaluwarsa Kepada Disperindag dan YLKI DIY. Sekarang mulai banyak tabung gas elpiji 3 kg kedaluwarsa masih beredar di pasaran. Mohon dicek se- belum terjadi musibah di ma- syarakat akibat kebocoran tabung gas. +62815788XXXX Matinya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1 Keluarga . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1 Namun untuk biaya kuliah di Semarang di- tanggung negara. "NurAfriana ikut saya. Ia la- ju dari Semarang dan memang sejak kecil saya yang menemaninya," tuturnya. Sementara di Jakarta, Presiden Susilo Bam- bangYudhoyono (SBY) belum mendapatkan in- formasi mengenai adanya mafia uang darah (diyat) untuk membebaskan Satinah dari hu- kuman pancung. "Soal munculnya mafia diyat, kita belum tahu," kata Juru Bicara (Jubir) Kepresidenan Julian Aldrin Pasha, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (2/4). Menurutnya, Presiden hanya menerima in- formasi dari satu sumber, yaitu Satuan Tugas (Satgas) TKI. "Itu bersumber dari yang dikumpulkan, satgas untuk mengelola kasus TKI yang harus menghadapi pengadilan, itu sumber yang kita terima," ucapnya. Sedang pimpinan LSM FITRA, Ucok Sky Khadafi, menilai kepura-puraan pemerintah dengan menyebutkan kesulitan membayar diy- at ini justru memperlihatkan pemerintah tidak serius ingin membantu Satinah. Pemerintah baru membayar diyat sebesar 4 juta riyal. "Jumlah itu baru setara dengan Rp 12 miliar. Itu berarti masih kurang sebesar 3 juta riyal atau Rp 9 miliar," kata Ucok. (Sus/Edi/Sim)-f Staf . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Kasus tersebut bermula dari tugas tersangka sebagai pembuat Daftar Rekapitulasi untuk pembayaran uang layanan persidangan (ULP) dan uang layanan pe- nanganan/penyelesaian laporan masyarakat (ULS) kepada pejabat/pegawai KomisiYudisial. Namun uang tersebut telah dimanipulasi atau digelembungkan (mark up) dengan cara menaikkan anggaran total pembayaran dari angka yang sebenarnya, sehingga terjadi selisih sebesar Rp 4.165.261.341. Selisih uang itu, kemudian disimpan dalam rekening pribadi tersangka. Hal inilah yang dinilai sebagai tindak pidana korupsi yang di- lakukan AJK. Sehubungan kasus ini, KY pada akhir tahun 2013 melaporkan stafnya yang diduga nilep anggaran sebesar Rp 4 miliar itu ke Kejakgung. Pasalnya, AJK diindikasikan melakukan mark up anggaran sejak tahun 2009. (Ful)-b Yogya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1 Relawan dan warga sekitar langsung memotong pohon yang melintang di te- ngah jalan tersebut dengan menggu- nakan mesin pemotong. Selama proses pembersihan, Jalan Kaliurang sempat ditutup untuk kendaraan yang datang dari arah Mirota Kampus maupun dari arah Kentungan. Terpisah staf Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geo- fisika (BMKG) Stasiun Geofisika Yogya- karta,Agus Triyanto menjelaskan, angin kencang disertai hujan lebat yang terjadi di Yogya bagian Selatan, selain karena wilayah DIY sedang memasuki musim pancaroba juga dikarenakan adanya penumpukan awan Comulunimbus. Dampak dari adanya awan Comu- lunimbus tersebut mengakibatkan ter- jadinya perubahan cuaca yang bersifat ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang. Mengingat sifatnya lokal, bia- sanya hujan dan angin kencang ini ha- nya terjadi sesaat. "Sebenarnya penumpukan awan Co- molunimbus ini sudah terpantau sejak Rabu (2/4) siang. Bahkan pada Rabu (2/4) kemarin suhu udara di Yogya tergo- long cukup panas, karena mencapai 33 derajat Celcius. Berdasarkan pengalam- an, jika siang harinya cuacanya cukup panas, sore atau malam hari terjadi hu- jan yang disertai angin," terang Agus. Menurut Agus, saat ini wilayah DIY sudah memasuki musim pancaroba, dampaknya sering terjadi perubahan cuaca yang bersifat mendadak dan ek- strem. Kondisi tersebut selain memicu terjadinya hujan lebat juga bisa meng- akibatkan angin kencang. Oleh karena itu untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan bagi anggota masyarakat yang memiliki pohon sudah rapuh, alangkah baiknya jika dipangkas. Tindakan itu perlu di- lakukan untuk menghindari adanya korban akibat angin kencang. (Sal/Ria)-a Masyarakat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1 Kepala BNPB Syamsul Maarif, telah memerintahkan agar peringatan dini tersebut disampaikan kepada masyara- kat dan BPBD. Masyarakat diimbau tetap tenang dan selalu waspada, meski mereka belum perlu mengungsi. Terpisah, Kasi Observasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Yogyakarta Bambang Subadyo mengungkapkan, sesuai dengan informasi yang diterima BMKG Pusat, sejumlah daerah di Indonesia termasuk DIY berpotensi terkena tsunami dengan ketinggian 0 sampai 0,5 meter. Berdasarkan data yang ada diterima oleh BMKG DIY, un- tuk daerah pantai di Gunungkidul berpotensi terjadi tsunami pada pukul 7.26 WIB, Bantul pukul 7.29 WIB dan Kulonprogo pukul 7.31 WIB. "Meski potensi tsunami hanya 0 sam- pai 0,5 meter, tapi masyarakat tetap ka- mi minta untuk waspada. Adapun ben- tuk kewaspadaan itu bisa dilakukan dengan menjauhi daerah pantai untuk sementara waktu. Dengan adanya langkah antisipasi tersebut diharapkan terjadinya korban bisa diantisipasi se- jak dini," jelas Bambang. (Ati/Ria)-d Gempa . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1 Untuk itu BMKG mengimbau pada ma- syarakat, agar tidak mudah terpenga- ruh oleh adanya isu-isu menyesatkan. "Indonesia termasuk DIY merupakan daerah yang rawan gempa. Jadi ke- mungkinan terjadinya gempa besar (di atas 3 SR) tetap ada. Namun kapan dan di mana gempa akan terjadi, sampai saat ini belum bisa diprediksikan," te- rang Bambang, setelah terjadi gempa dengan kekuatan 4,5 SR sempat terjadi gempa susulan dengan kekuatan 1,6 SR. Gempa bumi tersebut juga menggem- parkan warga Gunungkidul pada Rabu (2/4) sekitar pukul 18.21. Bahkan gon- cangan tersebut sempat dirasakan war- ga Wonogiri dan Pacitan Jawa Timur. Kapolres Gunungkidul AKBP Faried Zulkarnaen SIK MH, sesaat gempa ter- jadi langsung meminta jajaran polsek untuk melakukan pendataan, seandai- nya gempa menimbulkan dampak kerusakan. Namun hingga berita ini di- turunkan dari sebanyak 18 Polsek belum ada satupun yang melaporkan adanya kerusakan akibat terdampak gempa. "Kami sudah memantau seluruh polsek tetapi hingga kini belum ada la- poran terjadinya kerusakan," katanya. Sementara Sukamto anggota Tim SAR Baron juga menginformasikan meskipun terjadi gempa tetapi kondisi perairan laut tetap landai. Tidak terjadi adanya gelombang laut pasang dan warga telah meningkatkan kewas- padaan. (Ria/Bmp)-f WIRANTO SERUKAN IndonesiaButuhPemimpinTahuDeritaRakyat BANTUL (KR) - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Rabu (2/4) menggelar kampanye ra- pat terbuka di zona Bantul Barat, Lapangan Pendowoharjo Sewon, menghadirkan juru kampanye (Jurkam) dari pusat, H Wiranto, yang juga diusung oleh Partai Hanura sebagai calon presiden RI dalam Pemilu 2014. Ribuan simpatisan menghadiri kampanye tersebut. Wiranto dalam orasi politiknya menge- mukakan, bangsa Indonesia saat ini membu- tuhkan pemimpin yang tahu tentang kesen- gsaraan rakyatnya, juga mau merasakan sakit dan penderitaan rakyatnya. Karena itu, Partai Hanura telah mempersiapkan kadernya, yang mempunyai hati nurani, untuk menjadi wakil maupun pemimpin rakyat ke depan. Lebih lanjut Wiranto mengatakan, Partai Hanura merupakan partai paling bersih dari pelaku korupsi, karena memang kadernya su- dah dibekali dengan hati nurani. Ke depan Indonesia harus menjadi negara yang disegani dan diperhitungkan oleh negara lain dan tidak dilecehkan. Untuk itu, dalam Pemilu 2014 nan- ti, masyarakat Indenosia harus bisa memilih calon pemimpin yang tegas dan bersih, dapat diteladani dan tidak korupsi. "Kalau negara ini masih banyak pemimpin yang korupsi dan tidak dapat diteladani, maka Indonesia tidak akan bisa maju bahkan akan terpuruk, sehingga dilecehkan oleh negara lain. Karena pemimpin yang korupsi harus dime- laratkan, kekayaan hasil korupsi harus diram- pas, dikembalikan kepada negara. Kalau perlu korupsi ditembak mati," tegas Wiranto. Yang kemudian disambut teriakan 'setuju' peserta kampanye. Simpatisan Partai Hanura yang memenuhi Lapangan Pendowoharjo kemarin datang dari Sleman, Kota Yogya, Kulonprogo, Gunungkidul dan dari Bantul sendiri. Sebelum Wiranto menyampaikan orasinya, peserta kampanye di- hibur musik campursari pimpinan Cak Dikin dan pengenalan semua Caleg Partai Hanura di DIY. (Jdm)-d KR-Bambang NUrcahya Ketua Umum Partai Hanura, Jend (Purn) Wiranto menyapa ribuan pendukungnya di Lapangan Pendowoharjo, Sewon, Bantul, Rabu (2/4). PRESIDEN MINTA DIPERCEPAT Pembangunan PLTU Nagan Raya KR-Antara/Anis Efizudin OPERASI MIRAS JELANG PEMILU: Polisi menunjukkan barang bukti miras ilegal dan miras oplosan saat gelar perkara minuman keras di Mapolres Temanggung, Jateng, Rabu (2/4). Untuk menjaga Kamtibmas menjelang Pemilu 2014 polisi melakukan operasi Pekat (penyakit masyarakat) dan berhasil menyita ratusan botol miras berbagai merek dan miras oplosan.
  • 8. KAMIS PAHING 3 APRIL 2014 (2 JUMADILAKIR 1947) HALAMAN 8 IndonesiaBekukVillarealB BUNGKAM NEW RADIANT PersipuraKokohdiPuncak VALENCIA (KR) - Timnas Indonesia kembali meraih hasil positif dalam tur Spa- nyol dengan menumbangkan Villareal B 1-0 dalam laga yang dihelat di Luis Suner Pico, Alzira, Valencia, Rabu (2/4) tadi malam WIB. Gol pe- nentu kemenangan Tim ‘Merah Putih’ disarangkan Zulham Zamrun menit 3. Zulham berhasil mengoyak gawang yang dijaga Raul Bernabeu, hasil kerja sama dengan Firman Utina. Ke- colongan gol, Villareal me- ningkatkan frekuensi serang- an dari tengah maupun kedua sayapnya. Namun kedisiplinan M Roby dan kawan-kawan da- lam menggalang pertahanan, membuat gawang Indonesia yang dijaga Choirul Huda aman dari gol. Villareal terus menekan yang berlanjut hingga babak kedua. Peluang demi peluang pun dihasilkan, namun selalu mentah di pertahanan lawan. Sedang Indonesia praktis ha- nya mengandalkan serangan balik dalam melakukan per- lawanan dan berhasil mem- pertahankan kemenangan 1-0 hingga laga usai. Sukses juga diraih Timnas Indonesia U-23 yang men- jungkalkan tuan rumah Si- ngapura U-23 dengan skor 2-1 pada laga di Stadion Hou- gang, tadi malam. Dua gol pa- sukan Garuda Muda masing- masing disarangkan Ram- dhani Lestaluhu menit 56 dan Dedi Kusnandar menit 78. Tuan rumah sempat unggul dulu berkat gol Shahfiq Ghani menit 36. Setelah tertinggal 0-1, Tim- nas Indonesia U-23 tampil lebih agresif untuk menge- jarnya. Setelah mencipta se- jumlah peluang matang, tim besutan Aji Santosa ini mam- pu menyamakan kedudukan setelah Ramdani mampu me- nuntaskan umpan lambung Syakir Sulaiman. Indonesia U-23 mampu membalikkan keadaan lewat gol Dedi, me- manfaatkan kesalahan lawan dalam menghadang umpan Ramdani. (Jan/Fon)-b BAWASLU PANGGIL PETINGGI DEMOKRAT DAN SETNEG SBYDidugaLanggarKampanye “Yang kami rencanakan itu memanggil PD sebagai partai yang melakukan kampanye. Kemudian mungkin Setneg sebagai lembaga yang meng- urus perjalanan Presiden,” ujar anggota Bawaslu, Nelson Simanjuntak. Nelson meminta semua pi- hak terkait kasus tersebut un- tuk bekerja sama dengan Bawaslu agar persoalan ter- sebut cepat selesai karena hal itu terkait dengan Presiden. Pemanggilan itu merupakan tindak lanjut dari laporan yang disampaikan Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti terkait dugaan penggunaan uang ne- gara oleh Presiden dalam kegiatan kampanyenya. Laporan itu didasarkan pa- da kejadian ketika SBY ber- tolak ke Lampung pada Rabu (26/3) setelah menggelar ra- pat terbatas di Istana Negara Jakarta. Di Lampung, SBY berkampanye di hadapan ribuan kader dan simpatisan Partai Demokrat. Terkait itu, Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam menjalankan tu- gasnya selaku Ketua Umum Partai Demokrat selalu meng- ikuti aturan yang berlaku. Presiden tidak akan berbuat jika ternyata melanggar. Untuk itu tidaklah relevan keputusan Bawaslu untuk memanggil perwakilan ke- presidenan, Menteri Sekre- taris Negara Sudi Silalahi terkait dugaan kampanye SBY menggunakan fasilitas negara. “Sangat tidak relevan. Saya kira bisa dipahami bah- wa ada pengecualian bagi Presiden karena ada hak-hak yang melekat,” jelas Julian di Istana Kepresidenan, Ja- karta, Rabu (2/4). Dijelaskan pula, Presiden sudah meminta Badan Peme- riksa Keuangan (BPK) me- lakukan audit terhadap biaya kampanyenya. Presiden sama sekali tidak memanfaatkan jabatannya untuk menggu- nakan fasilitas negara. “Tentu tidak bisa serta-mer- ta itu dikatakan penggunaan uang negara, posisi SBY seba- gai ketum tidak bisa lepas jadi Presiden. Negara punya ke- wajiban untuk mengaman- kan. Ada fasilitas kesehatan, hak-hak protokoler, ini amanat undang-undang bah- wa negara melindungi presi- den. Saya tidak bisa mem- bayangkan Presiden berjalan sendiri tanpa ada perangkat melekat,” kilah Julian. (Sim/Edi)-f WUJUDKAN MANUSIA UNGGUL Presiden Beri Beasiswa JAKARTA (KR) - Pemerintah memiliki tanggung jawab un- tuk menyediakan peluang belajar kepada generasi muda agar bisa menjadi manusia unggul dan berdaya saing tinggi. Falsafah dan motto ‘pendidikan untuk semua’ telah dikembangkan peme- rintah melalui program aksi dan kebijakan nyata. “Misalnya, pemberian beasiswa kepada anak dari keluarga yang tidak mampu dan program prorakyat sebagai penanggu- langan kemiskinan melalui Program BOS (Bantuan Operasional Sekolah),” kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat melun- curkan ‘Indonesia Presidential Scholarship’ atau Beasiswa Pre- siden Republik Indonesia (BPRI), di Istana Negara, Rabu (2/4). Persoalan yang sering dihadapi generasi muda Indonesia, kata Presiden SBY, apakah mereka semua memiliki kesempatan un- tuk terus belajar dan menjadi manusia unggul tersebut. Oleh karena itu, pendidikan untuk semua menjadi salah satu priori- tas pemerintah dalam 10 tahun terakhir ini. “Anggaran cukup besar untuk memastikan anak-anak Indonesia bisa bersekolah dengan mudah. Sekolah makin ber- kualitas dan yang tidak mampu kita gratiskan. Itu basic policy yang kita jalankan,” ujar SBY. (Sim)-d MALE (KR) - Wakil Indonesia Per- sipura Jayapura se- makin kokoh di pun- cak klasemen semen- tara Piala AFC dari Grup E, setelah suk- ses membungkam tu- an rumah New Ra- diant dari Maladewa 2-0 da- lam laga di National Sta- dium, Male, Rabu (2/4) ke- marin petang. Boaz Salossa menjadi bintang kemenang- an ‘Mutiara Hitam’ dengan memborong 2 gol. Persipura kini mengemas nilai 10, unggul 4 poin dari Churchill Brothers pada posisi runner up klasemen semen- tara. Pada laga lainnya, Chur- chill Brothers harus mengakui keunggulan tuan rumah Home United 1-2 di Jalan Besar Stadium, Singapura. Mengusung misi balas den- dam setelah dilibas lawan yang sama dengan skor 0-3 pada pertemuan sebelumnya, New Radiant langsung tampil agresif dengan serangan gen- car. Namun tidak mampu membongkar ketatnya perta- hanan Persipura yang diko- mando Bio Paulin. Justru tim tamu mampu mencuri gol setelah Boaz berhasil menuntaskan umpan terobosan Bio Paulin menit 36. New Radiant mere- spons kebobolan de- ngan meningkatkan tekanan yang berlanjut pada babak ke- dua. Namun tetap tidak mam- pu membobol gawang yang di- jaga Yoo Jae Hoon. Namun la- gi-lagi justru Persipura mam- pu menambah keunggulan lewat gol yang kembali disa- rangkan Boaz menit 68 lewat sundulan. Mantan bomber Timnas ini nyaris mencetak hatrik, namun bola hasil tem- bakannya masih bisa diredam Imran. Skor 2-0 bertahan hingga bubaran. (Jan/Fon)-f PENGGUNAAN BANSOS Jika Program Jelas, Jalan Terus JAKARTA (KR) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengamati peng- gunaan dana bantuan sosial (bansos) di sejumlah kemen- terian. Pasalnya, nilai bansos tersebut mencapai triliunan rupiah, sehingga KPK perlu mengingatkan agar penggu- naannya dihentikan lebih dahulu kalau programnya tidak jelas. Terlebih lagi, tutur Wakil Ketua KPK Zulkarnaen, saat ini menjelang pemilih- an umum (pemilu) KPK telah mengirimkan surat kepada Presiden dan lang- sung mendapat respons. “Ini kan menyangkut dana ban- sos yang potensi untuk mo- ney politik, maka harus kita cegah,” katanya di Jakarta, Rabu (2/4). Meski demikian, Zulkar- naen menyebutkan, jika yang sudah dilakukan benar, maka tidak masalah. Namun, lan- jutnya, untuk masalah ini KPK sudah menyampaikan usulan ke kementerian dan lembaga. Intinya, jelas Zul- karnaen, KPK mengingat- kan, terutama terkait dengan posisi menteri yang berasal dari partai politik dan mereka melakukan kampanye. KPK juga menjalin kerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Hal ini dilakukan untuk memperkuat sistem yang le- mah. Begitu pula, ujar Zul- karnaen, yang berkaitan de- ngan pengawasan diperketat sehingga tidak disalah- gunakan. “Terhadap masalah ini se- kali lagi kita mengingatkan. Dan kalau memang ada pelu- ang terjadi penyalahgunaan, ya hentikan dulu. Sebaliknya, jika programnya jelas, sesuai perencanaan yang sudah di- rencanakan, ya silakan,” tan- das Zulkarnaen. Sebelumnya Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengungkapkan tentang kekhawatiran KPK dengan pencairan dana Bansos yang dilakukan menjelang pemilu. Kekhawatiran ini muncul sa- ngat beralasan, mengingat hingga saat ini KPK belum mendapat data pencairan dana yang dilakukan secara transparan. “Sampai kini KPK belum memperoleh data apakah ada incumbent punya kebijakan yang diketahui oleh masya- rakat bahwa dana bansos itu jumlahnya sekian, digunakan untuk sekian kebutuhan rak- yat, lalu pencairannya dari bulan ini sampai ini,” tutur Busyro. (Ful)-b JAKARTA (KR) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) akan memanggil dan memeriksa pengurus Partai Demokrat (PD) serta Menteri Se- kretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi terkait penggunaan pesawat kepresidenan oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). SBY diduga melakukan pelang- garan kampanye karena menggunakan pesawat kepresidenan untuk berkampanye di Lampung lalu. Klasemen Sementara Grup E 1. Persipura 4 3 1 0 8-1 10 2. Churchill 4 2 0 2 7-5 6 3. Home United 4 1 1 2 4-6 4 4. New Radiant 4 1 0 3 1-8 3