1. PENERAPAN SMK3 PROYEKPENERAPAN SMK3 PROYEK
( Disampaikan pada Acara SOSIALISASI K3 WILAYAH NAD)( Disampaikan pada Acara SOSIALISASI K3 WILAYAH NAD)
Banda AcehBanda Aceh : 06 Mei s/d 07 Juni 2008: 06 Mei s/d 07 Juni 2008
OLEHOLEH
Ir. Moch. Afianto FaisolIr. Moch. Afianto Faisol
( Team Leader Paket BANDARA SIM ACEH)( Team Leader Paket BANDARA SIM ACEH)
3. DASAR HUKUM K3DASAR HUKUM K3
(UU NO.1 Tahun 1970, tentang(UU NO.1 Tahun 1970, tentang
Keselamatan Kerja)Keselamatan Kerja)
Pasal 13 :Pasal 13 :
““ Barangsiapa akan memasuki sesuatu tempatBarangsiapa akan memasuki sesuatu tempat
kerja, diwajibkan mentaati semua petunjukkerja, diwajibkan mentaati semua petunjuk
keselamatan kerja dan memakai alat-alatkeselamatan kerja dan memakai alat-alat
perlindungan diri yang diwajibkan”perlindungan diri yang diwajibkan”
(UU No.13 Tahun 2003, tentang(UU No.13 Tahun 2003, tentang
Ketenaga-kerjaanKetenaga-kerjaan))
Pasal 87 :Pasal 87 :
““Setiap perusahaan wajib menerapkan sistemSetiap perusahaan wajib menerapkan sistem
manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yangmanajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang
terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaanterintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan
4. Sesuai dgn UU No I Thn 1970 ttg Keselamatan Kerja, UU No 3 Thn 1992 ttgSesuai dgn UU No I Thn 1970 ttg Keselamatan Kerja, UU No 3 Thn 1992 ttg
Jamsostek & UU No 13 Thn 2003 ttg Ketenaga-kerjaan yg dikaitkan dgnJamsostek & UU No 13 Thn 2003 ttg Ketenaga-kerjaan yg dikaitkan dgn
potensi bahaya tempat kerja dlm wilayah NAD & di lingkungan Bapel BRRpotensi bahaya tempat kerja dlm wilayah NAD & di lingkungan Bapel BRR
NAD-Nias, maka Pemprov NAD dan Bapel BRR NAD-Nias, menyatakanNAD-Nias, maka Pemprov NAD dan Bapel BRR NAD-Nias, menyatakan
komitmen dalam bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3 ) sebagaikomitmen dalam bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3 ) sebagai
berikut :berikut :
1.1. K3 adalah unsur yg tidak dapat dipisahkan dari semua jenis kegiatanK3 adalah unsur yg tidak dapat dipisahkan dari semua jenis kegiatan
kerja, sehingga Pemprov NAd & Bapel BRR NAD-Nias, akan selalukerja, sehingga Pemprov NAd & Bapel BRR NAD-Nias, akan selalu
memberi perhatian dan dukungan untuk terciptanya Keselamatan danmemberi perhatian dan dukungan untuk terciptanya Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dalam wilayah NAD dan lingkungan BRR NAD-NiasKesehatan Kerja dalam wilayah NAD dan lingkungan BRR NAD-Nias
2.2. Tanggung jawab untuk terwujudnya K3 terletak pada semua pemberiTanggung jawab untuk terwujudnya K3 terletak pada semua pemberi
kerja dan pegawai dari semua jenjang kepangkatan, oleh karenanya :kerja dan pegawai dari semua jenjang kepangkatan, oleh karenanya :
a. Setiap pemberi kerja / pegawai harus mengamankan semua pekerjaana. Setiap pemberi kerja / pegawai harus mengamankan semua pekerjaan
yang dilaksanakan sehingga aman bagi pegawai, orang lain danyang dilaksanakan sehingga aman bagi pegawai, orang lain dan
lingkungannya.lingkungannya.
b. Penegakan aturan / syarat Keselamatan dan Kesehatan Kerjab. Penegakan aturan / syarat Keselamatan dan Kesehatan Kerja
merupakan bagian dari pembinaan bawahan oleh pimpinan unitmerupakan bagian dari pembinaan bawahan oleh pimpinan unit kerjakerja
masing-masing.masing-masing.
POKOK2 KEBIJAKAN PEMPROVPOKOK2 KEBIJAKAN PEMPROV
NAD & BRR DALAM BIDANG K3NAD & BRR DALAM BIDANG K3
5. POKOK2 KEBIJAKAN PEMPROVPOKOK2 KEBIJAKAN PEMPROV
NAD & BRR DALAM BIDANG K3NAD & BRR DALAM BIDANG K3
3.3. Semua pemangku kepentingan yang terkait dengan pelaksanaan suatuSemua pemangku kepentingan yang terkait dengan pelaksanaan suatu
pekerjaan wajib mematuhi ketentuan-ketentuan dibidang K3.pekerjaan wajib mematuhi ketentuan-ketentuan dibidang K3.
4. Pemerintah Nanggroe Aceh Darussalam dan Badan Pelaksana BRR4. Pemerintah Nanggroe Aceh Darussalam dan Badan Pelaksana BRR
NAD-Nias sangat mengharapkan partisipasi seluruh lapisan masyarakatNAD-Nias sangat mengharapkan partisipasi seluruh lapisan masyarakat
Aceh dalam mengimplementasikan pelaksanaan K3, guna terciptanyaAceh dalam mengimplementasikan pelaksanaan K3, guna terciptanya
ketenangan kerja dan ketenangan berusaha.ketenangan kerja dan ketenangan berusaha.
Banda Aceh ; 18 Maret 2008Banda Aceh ; 18 Maret 2008
GUBERNUR NADGUBERNUR NAD KABAPELKABAPEL BRR NAD-NIASBRR NAD-NIAS
IRWANDI YUSUFIRWANDI YUSUF KUNTORO MANGKUSUBRKUNTORO MANGKUSUBROTOOTO
6. Edaran Kabapel BRR ttg K3Edaran Kabapel BRR ttg K3
No : 0241/SE.00/I/2008, Tgl 24 Jan 2008No : 0241/SE.00/I/2008, Tgl 24 Jan 2008
1.1. Proyek yg berkualitas = proyek yg memenuhi : Sesuai kontrak,Proyek yg berkualitas = proyek yg memenuhi : Sesuai kontrak,
tepat waktu & biaya, nihil kecelakaan & PAK dan prosesnya sesuaitepat waktu & biaya, nihil kecelakaan & PAK dan prosesnya sesuai
aturan & ketentuan yang berlaku.aturan & ketentuan yang berlaku.
2.2. Penerapan K3 semua kegiatan yg rentan bahaya, mengancamPenerapan K3 semua kegiatan yg rentan bahaya, mengancam
keselamatan, menimbulkan PAK & rugikan asset . Penerapankeselamatan, menimbulkan PAK & rugikan asset . Penerapan
diberlakukan pada pegawai Bapel, Satker maupun Kontraktor yangdiberlakukan pada pegawai Bapel, Satker maupun Kontraktor yang
menjadi rekanan BRR NAD-Nias. Pengawasan bersifat melekatmenjadi rekanan BRR NAD-Nias. Pengawasan bersifat melekat
setiap jabatan.setiap jabatan.
3.3. Seluruh Deputi Sektoral harus mendukung & K3 jadi issue penting,Seluruh Deputi Sektoral harus mendukung & K3 jadi issue penting,
dibahas setiap pertemuan / pengawasan dilapangan serta unsurdibahas setiap pertemuan / pengawasan dilapangan serta unsur
penilaian kinerja kontraktor dan konsultan supervisipenilaian kinerja kontraktor dan konsultan supervisi..
7. Edaran Kabapel BRR ttg K3Edaran Kabapel BRR ttg K3
No : 0241/SE.00/I/2008, Tgl 24 Jan 2008No : 0241/SE.00/I/2008, Tgl 24 Jan 2008
4.4. Seluruh Ka.Regional & Ka. Distrik ditugaskan memantauSeluruh Ka.Regional & Ka. Distrik ditugaskan memantau
penerapan K3 dilingkungannya, berikan teguran kepadapenerapan K3 dilingkungannya, berikan teguran kepada
Ka.Satker/PPK bila tidak melaksanakan & jadikan K3 salah satuKa.Satker/PPK bila tidak melaksanakan & jadikan K3 salah satu
agenda setiap rapat/ pengawasanagenda setiap rapat/ pengawasan
5.5. Pihak Satker/PPK, tidak cukup cantumkan K3 & Jamsostek sajaPihak Satker/PPK, tidak cukup cantumkan K3 & Jamsostek saja
dalam kontrak kerja tetapi harus diawasi tiap hari dilapangan,dalam kontrak kerja tetapi harus diawasi tiap hari dilapangan,
berikan teguran bila melanggar & K3 indikator kinerja pihak tsb.berikan teguran bila melanggar & K3 indikator kinerja pihak tsb.
6.6. Deputi Operasi ditugaskan untuk Audit K3, buat evaluasi sisdur,Deputi Operasi ditugaskan untuk Audit K3, buat evaluasi sisdur,
lakukan sosialisasi/pelatihan, buat laporan, berikan rewardlakukan sosialisasi/pelatihan, buat laporan, berikan reward
7.7. Semua pegawai BRR termasuk pegawai Satker/PPK, harusSemua pegawai BRR termasuk pegawai Satker/PPK, harus
dilindungi Jamsostek ( JKK, JK dan JPK)dilindungi Jamsostek ( JKK, JK dan JPK)
8. Edaran Kabapel BRR ttg K3Edaran Kabapel BRR ttg K3
No : 0241/SE.00/I/2008, Tgl 24 Jan 2008No : 0241/SE.00/I/2008, Tgl 24 Jan 2008
8.8. Semua pegawai BRR NAD-Nias dan pegawai Satker/PPKSemua pegawai BRR NAD-Nias dan pegawai Satker/PPK
melakukan Monev & Audit proyek harus pakai Helm dan Sepatumelakukan Monev & Audit proyek harus pakai Helm dan Sepatu
BootBoot
9.9. Anggaran untuk pelaksanaan kebijakan ini dialokasikan dari DIPAAnggaran untuk pelaksanaan kebijakan ini dialokasikan dari DIPA
masing-masing Satuan Kerja.masing-masing Satuan Kerja.
Kepala Badan Pelaksana Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD-NiasKepala Badan Pelaksana Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD-Nias
Kuntoro MangkusubrotoKuntoro Mangkusubroto
9. TUJUAN PELAKSANAAN PROYEKTUJUAN PELAKSANAAN PROYEK
BiayaBiaya = Efisien= Efisien
PekerjaanPekerjaan = Berm= Bermutuutu
WaktuWaktu = Sesuai Jadwal= Sesuai Jadwal
SDM, Sarana & LingkunganSDM, Sarana & Lingkungan == SehatSehat && selamatselamat
10. ARAH KEBIJAKAN PEMBINAANARAH KEBIJAKAN PEMBINAAN
K3K3
ARAH KEBIJAKAN PEMBINAANARAH KEBIJAKAN PEMBINAAN
K3K3
Di Tempat KerjaDi Tempat Kerja
Peningkatan
produktifitas
• AmanAman
• SehatSehat
• Ramah lingkunganRamah lingkungan
• Nihil KecelakaanNihil Kecelakaan
TERSELENGGARANTERSELENGGARAN
YAYA
STANDARSTANDAR
11. MENGAPA K3 PERLUMENGAPA K3 PERLU
1. Keharusan Undang-Undang & Permenaker.1. Keharusan Undang-Undang & Permenaker.
- UU No: 1 Thn 1970, ttg Keselamatan KerjaUU No: 1 Thn 1970, ttg Keselamatan Kerja
- UU No. 3 Thn 1992, ttg Jaminan Sosial Tenaga KerjaUU No. 3 Thn 1992, ttg Jaminan Sosial Tenaga Kerja
- UU No : 13 Thn 2003, ttg Ketenaga-kerjaan- UU No : 13 Thn 2003, ttg Ketenaga-kerjaan
- Permenaker R.I No. Per-01/MEN/1980 ttg K3 Konstruksi Bangunan- Permenaker R.I No. Per-01/MEN/1980 ttg K3 Konstruksi Bangunan
- Permenaker R.I No. Per-05/MEN/1996, ttg Sisitem Manajemen K3- Permenaker R.I No. Per-05/MEN/1996, ttg Sisitem Manajemen K3
- Permenaker R.I No. Kep-1135/MEN/1987, ttg Bendera K3- Permenaker R.I No. Kep-1135/MEN/1987, ttg Bendera K3
- Kepres R.I No.22 Thn 1993, ttg Penyakit yang timbul akibat kerjaKepres R.I No.22 Thn 1993, ttg Penyakit yang timbul akibat kerja
- Permenaker R.I LainnyaPermenaker R.I Lainnya
22.. Keutuhan dan kebahagian keluarga.Keutuhan dan kebahagian keluarga.
3. Kepastian keuntungan bisnis3. Kepastian keuntungan bisnis
-- Tidak ada gangguan pada proses kegiatan.Tidak ada gangguan pada proses kegiatan.
- Efisiensi biaya operasi.- Efisiensi biaya operasi.
-- Citra Perusahaan/badan/lembagaCitra Perusahaan/badan/lembaga
- Tidak ada tuntutan hukum- Tidak ada tuntutan hukum..
4. Kerugian Sosial.4. Kerugian Sosial.
-- Gangguan terhadap fasilitas umum.Gangguan terhadap fasilitas umum.
- Biaya sosial yang ditanggung masyarakat- Biaya sosial yang ditanggung masyarakat
5. Kebutuhan banyak pihak, negara dan masyarakat.5. Kebutuhan banyak pihak, negara dan masyarakat.
12. ASPEK-ASPEK KEGIATANASPEK-ASPEK KEGIATAN
YANG MEMERLUKAN “ K3 “YANG MEMERLUKAN “ K3 “
1.1. PEKERJAAN & CARA KERJANYA :PEKERJAAN & CARA KERJANYA :
- APD, Metoda yg berlaku, Cara gunakan Alat , Operasi Mesin, Rambu, Izin area,- APD, Metoda yg berlaku, Cara gunakan Alat , Operasi Mesin, Rambu, Izin area,
Pelatihan pekerja, posisi tubuh, Keseriusan bekerja, dllPelatihan pekerja, posisi tubuh, Keseriusan bekerja, dll
2.2. MATERIAL YANG DIGUNAKAN :MATERIAL YANG DIGUNAKAN :
-- Wadah ( Kondisi/Lebel), Gudang, P3K, Serapan TumpahanWadah ( Kondisi/Lebel), Gudang, P3K, Serapan Tumpahan,, Cara Simpan, dllCara Simpan, dll
3.3. MESIN /PERALATAN YANG DIGUNAKAN :MESIN /PERALATAN YANG DIGUNAKAN :
-- Alat pengaman, Kondisi mesin, bebas ceceran, tanda service, tombol darurat,Alat pengaman, Kondisi mesin, bebas ceceran, tanda service, tombol darurat,
Instruksi pengoperasian., mobilisasi alat berat dllInstruksi pengoperasian., mobilisasi alat berat dll
4.4. LINGKUNGAN KERJA :LINGKUNGAN KERJA :
- Bebas tumpahan, Jalur bebas rintangan, penempatan barang, Penerangan,- Bebas tumpahan, Jalur bebas rintangan, penempatan barang, Penerangan,
Ventilasi, APAR,( Mudah dilihat & Kondisi), Jalur evakuasi, Polusi, Kamtibmas,dllVentilasi, APAR,( Mudah dilihat & Kondisi), Jalur evakuasi, Polusi, Kamtibmas,dll
13. KECELAKAAN KERJAKECELAKAAN KERJA
Kecelakaan timbul karena ada sebab musababnyaKecelakaan timbul karena ada sebab musababnya
( Perbuatan( Perbuatan xx kondisi tdk amankondisi tdk aman ))
Perbuatan x kondisi tdk aman = KesalahanPerbuatan x kondisi tdk aman = Kesalahan
manusiamanusia..
Kesalahan Manusia dipengaruhiKesalahan Manusia dipengaruhi
oleh beberapa faktor:oleh beberapa faktor:
-- Tingkat Ketrampilan / SkillTingkat Ketrampilan / Skill
- Prosedur & Metoda kerja- Prosedur & Metoda kerja
- Lingkungan kerja- Lingkungan kerja
- Peralatan Kerja- Peralatan Kerja
- Adat Kebiasaan- Adat Kebiasaan
- Ketaatan pada Peraturan dan Ketentuan yg berlaku- Ketaatan pada Peraturan dan Ketentuan yg berlaku
15. Tanggung Jawab KecelakaanTanggung Jawab Kecelakaan
Semua pihak yang terlibat dalam kegiatanSemua pihak yang terlibat dalam kegiatan
proyek, meliputi :proyek, meliputi :
Penyedia Jasa ( Kontraktor /Pengusaha)Penyedia Jasa ( Kontraktor /Pengusaha)
Pengawas ( Mandor, Konsultan Supervisi)Pengawas ( Mandor, Konsultan Supervisi)
PekerjaPekerja
Pemberi Jasa ( Pemilik Pekerjaan /Owner )Pemberi Jasa ( Pemilik Pekerjaan /Owner )
Pemerintah ( Disnaker )Pemerintah ( Disnaker )
16. IDENTIFIKASI BAHAYA ADALAH SALAH SATU
LANGKAH DI DALAM MANAJEMEN K3 DENGAN
TUJUAN UNTUK MENGIDENTIFIKASI APAKAH
BAHAYA MUNGKIN (KESERINGAN) TERJADI
DIDALAM SUATU KEGIATAN PROSES, APA AKIBAT
YANG DITIMBULKAN (TINGKAT KEPARAHAN) DAN
BAGAIMANA BAHAYA TERSEBUT BISA TERJADI
BANYAK CARA DAN PIRANTI DI DALAM IDENTIFIKASI
BAHAYA. SALAH SATU CARA ADALAH MELIHAT
KEJADIAN DARI KEGIATAN OPERASI DENGAN
MENGGUNAKAN CHECK LIST / PEMERIKSAAN /
INSPEKSI ..
IDENTIFIKASI BAHAYAIDENTIFIKASI BAHAYA
17. Siapa & Kapan Melaksanakan K3Siapa & Kapan Melaksanakan K3
1. Pemerintah & DPR :1. Pemerintah & DPR :
- UU, Keppres & Permenaker- UU, Keppres & Permenaker
- Sosialisasi, Kampanye, Pelatihan, Pengawasan- Sosialisasi, Kampanye, Pelatihan, Pengawasan
- Penghargaan dan Sanksi Hukum- Penghargaan dan Sanksi Hukum
2. Pemilik Pekerjaan (Perusahaan/Badan/Lembaga/Dinas)2. Pemilik Pekerjaan (Perusahaan/Badan/Lembaga/Dinas)
- Owner Estimate- Owner Estimate
- Aanwijing- Aanwijing
- Pemasukan Penawaran- Pemasukan Penawaran
- Kontrak Kerja- Kontrak Kerja
- Termin Pembayaran- Termin Pembayaran
- Penghargaan dan Sanksi- Penghargaan dan Sanksi
18. Siapa& Kapan melaksanakan K3Siapa& Kapan melaksanakan K3
3.3. Penyedia Jasa ( Kontraktor, Konsultan)Penyedia Jasa ( Kontraktor, Konsultan)
- Penawaran ( Biaya dan Sertifikasi, Reward)- Penawaran ( Biaya dan Sertifikasi, Reward)
- Peraturan,prosedur,Identifikasi Bahaya,Safety Plan, SMK3 dll- Peraturan,prosedur,Identifikasi Bahaya,Safety Plan, SMK3 dll
- Penerapan dilokasi proyek- Penerapan dilokasi proyek
a. Alat Pelindung Diri sesuai jenis & kebutuhana. Alat Pelindung Diri sesuai jenis & kebutuhan
b. Safety Morning, Pelatihan, Kampanye dllb. Safety Morning, Pelatihan, Kampanye dll
c. Inspeksi , Dokumentasi dllc. Inspeksi , Dokumentasi dll
d. Reward dan Punishmentd. Reward dan Punishment
e. Bukti pembayaran premi Jamsosteke. Bukti pembayaran premi Jamsostek
f. Perlengkapan K3 ( Poster, Rambu, Perancah,Bendera,f. Perlengkapan K3 ( Poster, Rambu, Perancah,Bendera,
Barikade, Kotak P3K, APAR, Spanduk, dll )Barikade, Kotak P3K, APAR, Spanduk, dll )
g. Mobilisasi Alat Beratg. Mobilisasi Alat Berat
i. SOP terhadap operasionalisasi Alat Berat, Pesawati. SOP terhadap operasionalisasi Alat Berat, Pesawat
Angkat/Angkut. dllAngkat/Angkut. dll
19. Siapa & Kapan melaksanakan K3Siapa & Kapan melaksanakan K3
4. Mandor, Konsultan Supervisi :4. Mandor, Konsultan Supervisi :
-- Mengawasi penerapan dilokasi proyek setiap waktuMengawasi penerapan dilokasi proyek setiap waktu
- Membuat dokumentasi- Membuat dokumentasi
- Melakukan evaluasi & perbaikan serta saran/ usul- Melakukan evaluasi & perbaikan serta saran/ usul
- Memberikan contoh yg baik & pengarahan2., dll- Memberikan contoh yg baik & pengarahan2., dll
5. Pekerja :5. Pekerja :
- Memakai APD sesuai jenis pekerjaan dgn benar- Memakai APD sesuai jenis pekerjaan dgn benar
- Mematuhi dan melaksanakan K3 secara konsisten.- Mematuhi dan melaksanakan K3 secara konsisten.
- Menolak metoda kerja yg tidak aman & berbahaya- Menolak metoda kerja yg tidak aman & berbahaya
- Memberikan usul, saran untuk perbaikan- Memberikan usul, saran untuk perbaikan
6. Serikat Pekerja & Asosiasi Kontraktor :6. Serikat Pekerja & Asosiasi Kontraktor :
- Melakukan advokasi K3 bagi pekerja & pengusaha- Melakukan advokasi K3 bagi pekerja & pengusaha
- Membantu kampanye, sosialisasi, pelatihan ttg K3- Membantu kampanye, sosialisasi, pelatihan ttg K3
- Memperjuangkan perlindungan hukum bagi dunia usaha- Memperjuangkan perlindungan hukum bagi dunia usaha
20. Siapa & Kapan melaksanakan K3Siapa & Kapan melaksanakan K3
7. Aparat Hukum:7. Aparat Hukum:
-- Mengawasi penerapan K3 sebagaimana UU & PermenakerMengawasi penerapan K3 sebagaimana UU & Permenaker
- Memberikan perlindungan bagi pekerja dan pengusaha- Memberikan perlindungan bagi pekerja dan pengusaha
- Menjaga ketertiban unjuk rasa & kerusuhan pekerja- Menjaga ketertiban unjuk rasa & kerusuhan pekerja
- Memproses tindakan hukum bagi pelanggaran K3- Memproses tindakan hukum bagi pelanggaran K3
8 Pers ( Media cetak & Elektronik ) :8 Pers ( Media cetak & Elektronik ) :
- Memberitakan penghargaan dan saksi kepada publik- Memberitakan penghargaan dan saksi kepada publik
- Membantu sosialisasi dan kampanye K3- Membantu sosialisasi dan kampanye K3
- Memberikan usul, saran untuk perbaikan- Memberikan usul, saran untuk perbaikan
9. Akademik, Cedikiawan & Komponen Masyarakat Lainnya :9. Akademik, Cedikiawan & Komponen Masyarakat Lainnya :
- Memantau penerapan oleh Penyedia Jasa- Memantau penerapan oleh Penyedia Jasa
- Membantu memberikan usul/saran untuk perbaikan- Membantu memberikan usul/saran untuk perbaikan
- Mematuhi UU& Permenaker yg berlaku dalam lingkungannya- Mematuhi UU& Permenaker yg berlaku dalam lingkungannya
21. RUANG LINGKUP K3RUANG LINGKUP K3
Semua kegiatan yang menggunakan tenaga kerja danSemua kegiatan yang menggunakan tenaga kerja dan
memiliki kerentanan terhadap kecelakaan, yangmemiliki kerentanan terhadap kecelakaan, yang
dilaksanakan didarat, laut maupun udara.dilaksanakan didarat, laut maupun udara.
Jenis kegiatan, dapat berupa, antara lain :Jenis kegiatan, dapat berupa, antara lain :
- Konstruksi, Proyek dll- Konstruksi, Proyek dll
- Industri ( Pabrik, Karoseri, dll)- Industri ( Pabrik, Karoseri, dll)
- Mobilisasi Alat Berat, Kenderaan, Pesawat AA dll- Mobilisasi Alat Berat, Kenderaan, Pesawat AA dll
- Pekerjaan Instalasi ( Listrik, Sanitasi, Telkom dll)- Pekerjaan Instalasi ( Listrik, Sanitasi, Telkom dll)
- Penanganan limbah, Kimia dll- Penanganan limbah, Kimia dll
- Pekerjaan di kantor, rumah sakit dll- Pekerjaan di kantor, rumah sakit dll
- Kegiatan Survey- Kegiatan Survey
- Kenderaan angkutan ( Mobil, Pesawat, Kapal dll )- Kenderaan angkutan ( Mobil, Pesawat, Kapal dll )
- Pemadam Kebakaran, Evakuasi dll- Pemadam Kebakaran, Evakuasi dll
22. KOMPONEN K3 YANG PERLUKOMPONEN K3 YANG PERLU
PERHATIAN DIPROYEKPERHATIAN DIPROYEK
APDAPD ( Helm, Sepatu, Masker, Sarung Tangan,( Helm, Sepatu, Masker, Sarung Tangan,
Kacamata Pengaman, Body Protector, Rompi,Kacamata Pengaman, Body Protector, Rompi,
Safety Belt dll ), tersedia dgn cukup dan kondisi baikSafety Belt dll ), tersedia dgn cukup dan kondisi baik
sesuai jenis pek.nyasesuai jenis pek.nya
Perlengkapan K3Perlengkapan K3 ( Bendera K3, spanduk, papan( Bendera K3, spanduk, papan
info K3, Rambu, Barikade, APAR, Obat2an P3K,info K3, Rambu, Barikade, APAR, Obat2an P3K,
Poster, Segitiga Pengaman, Jas Hujan, lampuPoster, Segitiga Pengaman, Jas Hujan, lampu
malam hari dll ) tersedia dengan cukup dan sesuaimalam hari dll ) tersedia dengan cukup dan sesuai
dengan jenis pekerjaan.dengan jenis pekerjaan.
Alat Bantu kerjaAlat Bantu kerja ( Perancah, Tangga, Pesawat( Perancah, Tangga, Pesawat
Angkat Angkut, Alat Berat dll ) dalam keadaan amanAngkat Angkut, Alat Berat dll ) dalam keadaan aman
dan siap pakaidan siap pakai
23. KOMPONEN K3 YANG PERLUKOMPONEN K3 YANG PERLU
PERHATIAN DIPROYEKPERHATIAN DIPROYEK
Peralatan KerjaPeralatan Kerja ( Mesin, Perkakas ) dalam keadaan( Mesin, Perkakas ) dalam keadaan
baik dan amanbaik dan aman
Mobilisasi alat beratMobilisasi alat berat, pastikan sesuai ketentuan dan, pastikan sesuai ketentuan dan
aman bagi lingkungan.aman bagi lingkungan.
Safety Plant & Identifikasi bahayaSafety Plant & Identifikasi bahaya yang dibuat olehyang dibuat oleh
Kontraktor termasuk Safety MorningKontraktor termasuk Safety Morning
Barak, sanitasi dan air minumBarak, sanitasi dan air minum pekerja yg hiegines,pekerja yg hiegines,
aman dan sehataman dan sehat
Pembayaran premi JamsostekPembayaran premi Jamsostek & Sertifikasi& Sertifikasi
Penanganan emergencyPenanganan emergency ( No.Telp, Sisdur dll)( No.Telp, Sisdur dll)
Pola Pelaksanaan SMK3Pola Pelaksanaan SMK3 ( SOP, Aturan, Pedoman)( SOP, Aturan, Pedoman)
24. POLA PELAKSANAAN K3 PROYEKPOLA PELAKSANAAN K3 PROYEK
-PELA
TIHAN
-KAMPANYE
- SOSIALISASI
POKOK2
KEBI
JAKAN
K3
- SISDUR
- SOP
STRATEGI
IMPLEMEN
TASI
EVALUASI
&
REKOMEN
DASI
TAR
GET
KINER
JA
K3
PENE
RAPAN
- INSPEKSI
- AUDIT
-REWARD
-SANKSI
INPUT
OUTPUT
PROSES
25. INSPEKSI K3 DI PROYEKINSPEKSI K3 DI PROYEK
INSPEKSI K3 DALAM PERMENAKER NO. 05/1996 (elemen 4.1) :
Personil --- pengalaman & keahlian cukup
Catatan inspeksi --- dipelihara & tersedia
Peralatan & metode --- memadai
Tindakan perbaikan
Penyelidikan --- dikembangkan
Hasil temuan --- dianalisa & ditinjau ulang ..
INSPEKSI K3 DALAM OHSAS 18002:2000 (klausul 4.5.1, butir d.3) :
Peralatan kerja --- harus diinspeksi
Tempat kerja --- harus diinspeksi
Verifikasi atas hasil inspeksi --- harus dilakukan
Data hasil inspeksi --- dikelola ..
26. PENYAKIT AKIBAT KERJAPENYAKIT AKIBAT KERJA
(PAK )(PAK )
Penyakit yang terjadi akibat kerja dapatPenyakit yang terjadi akibat kerja dapat
dicegahdicegah
Diperlukan kesadaran dan kemauanDiperlukan kesadaran dan kemauan
PAK dapat menimbulkan kelainan/cacat yangPAK dapat menimbulkan kelainan/cacat yang
tidak dapat dipulihkan kembalitidak dapat dipulihkan kembali
Kemungkinan cacat besarKemungkinan cacat besar
Menyebabkan hilangnya waktu kerjaMenyebabkan hilangnya waktu kerja
Penyakit yang timbul/terjadi adalah akibatPenyakit yang timbul/terjadi adalah akibat
tindakan/perbuatan manusia berupa apa yangtindakan/perbuatan manusia berupa apa yang
dikerjakan, hasil yang dikerjakan, maupundikerjakan, hasil yang dikerjakan, maupun
alat yang dipakai kerjaalat yang dipakai kerja
27. UPAYA DITUJUKAN
Penyesuaian diri dengan pekerjaanPenyesuaian diri dengan pekerjaan
Menghindarkan dari gangguan kesehatanMenghindarkan dari gangguan kesehatan
sebagai akibat pengaruh potensi bahayasebagai akibat pengaruh potensi bahaya
yang timbul karena pekerjaan/lingkunganyang timbul karena pekerjaan/lingkungan
Meningkatkan kesehatan fisik & rohaniMeningkatkan kesehatan fisik & rohani
serta kesegaran jasmaniserta kesegaran jasmani
Memberikan pengobatan & perawatanMemberikan pengobatan & perawatan
serta rehabilitasiserta rehabilitasi
28. UPAYA MENCAKUP
Pemeriksaan kesehatan awal, berkala,Pemeriksaan kesehatan awal, berkala,
khususkhusus
Pelayanan kesehatanPelayanan kesehatan
Penanganan pencegahan &Penanganan pencegahan &
penanggulangan keadaan daruratpenanggulangan keadaan darurat
Saran & laporan perencanaan tempatSaran & laporan perencanaan tempat
kerja, gizi kerjakerja, gizi kerja
Pembinaan & pengawasan lingkunganPembinaan & pengawasan lingkungan
30. GOLONGAN FISIK (1)
Suara gaduh dapat menimbulkan pekak atau tuliSuara gaduh dapat menimbulkan pekak atau tuli
Tekanan yang berubah-ubah dapat menyebabkanTekanan yang berubah-ubah dapat menyebabkan
penyakit caissonpenyakit caisson
Suhu yang tinggi dapat mengakibatkan penyakit heatSuhu yang tinggi dapat mengakibatkan penyakit heat
stroke, heat cramp, atau hyperpierastroke, heat cramp, atau hyperpiera
Suhu terlalu rendah dapat menimbulkan frostbite,Suhu terlalu rendah dapat menimbulkan frostbite,
white finger diseases, trench foot, dan lain-lainwhite finger diseases, trench foot, dan lain-lain
Getaran dapat menyebabkan terganggunya sirkulasiGetaran dapat menyebabkan terganggunya sirkulasi
darah tepi dan gangguan syaraf, antara lain:darah tepi dan gangguan syaraf, antara lain:
syndrome vibrasi, raynoud phenomena, white finger,syndrome vibrasi, raynoud phenomena, white finger,
low back pain (lumbago), syndrome sciatica dll.low back pain (lumbago), syndrome sciatica dll.
31. GOLONGAN FISIK (1)
Penerangan lampu yang kurang dapatPenerangan lampu yang kurang dapat
merusak daya penglihatanmerusak daya penglihatan
Sinar infra merah dapat menyebabkanSinar infra merah dapat menyebabkan
kekeruhan lensa mata (katarakkekeruhan lensa mata (katarak))
Sinar ultra violet dapat menyebabkanSinar ultra violet dapat menyebabkan
peradangan mataperadangan mata
Radiasi sinar radio aktif dapatRadiasi sinar radio aktif dapat
menyebabkan tumor ganas, kulit, danmenyebabkan tumor ganas, kulit, dan
sistem darah lukemia, aplastik animeasistem darah lukemia, aplastik animea
32. GOLONGAN KIMIA
Gas seperti CO, H2S, HCN, amoniak dapatGas seperti CO, H2S, HCN, amoniak dapat
menyebabkan keracunan pada tenaga kerjamenyebabkan keracunan pada tenaga kerja
Uap diantaranya uap dari logam yang dapatUap diantaranya uap dari logam yang dapat
menyebabkan penyakit meradang, keracunan, danmenyebabkan penyakit meradang, keracunan, dan
metal fume fevermetal fume fever
Larutan/zat kimia dapat menyebabkan kulitLarutan/zat kimia dapat menyebabkan kulit
dermatitis dan luka bakardermatitis dan luka bakar
Debu, penimbunan debu dalam paru-paru,Debu, penimbunan debu dalam paru-paru,
menyebabkan penyakit: silicious oleh Si2 bebas,menyebabkan penyakit: silicious oleh Si2 bebas,
byssinosis disebabkan debu kapas, asbestosisbyssinosis disebabkan debu kapas, asbestosis
disebabkan debu asbes, stenosis disebabkan debu bijidisebabkan debu asbes, stenosis disebabkan debu biji
timah, siderosis disebabkan debu Fe2O3timah, siderosis disebabkan debu Fe2O3
33. GOLONGAN HAYATI
(BIOLOGI)
Cacing dapat menyebabkanCacing dapat menyebabkan
ankylostmiasis, schitosomiasisankylostmiasis, schitosomiasis
Serangga misalnya lebah, kutu, pinjal,Serangga misalnya lebah, kutu, pinjal,
atau nyamuk dapat menularkan penyakitatau nyamuk dapat menularkan penyakit
malaria, filarisasi, dan lain-lainmalaria, filarisasi, dan lain-lain
34. PENCEGAHAN P A K
Substitusi, mengganti bahan-bahan berbahaya denganSubstitusi, mengganti bahan-bahan berbahaya dengan
bahan yang tidak berbahaya tanpa mengurangi hasil danbahan yang tidak berbahaya tanpa mengurangi hasil dan
mutu pekerjaanmutu pekerjaan
Isolasi, yaitu menjauhkan/memisahkan proses kerjaIsolasi, yaitu menjauhkan/memisahkan proses kerja
yang membahayakan/menggangguyang membahayakan/mengganggu
Ventilasi, baik secara umum maupun secara lokal yaituVentilasi, baik secara umum maupun secara lokal yaitu
dengan udara bersih yang dialirkan keruang kerja ataudengan udara bersih yang dialirkan keruang kerja atau
dengan menghisap keluardengan menghisap keluar
Alat pelindung diri, alat ini dapat berbentuk topiAlat pelindung diri, alat ini dapat berbentuk topi
pelindung kepala, sarung tangan, sepatu yang dilapisipelindung kepala, sarung tangan, sepatu yang dilapisi
baja bagian depan untuk menahan beban berat,maskerbaja bagian depan untuk menahan beban berat,masker
khusus untuk melindungi alat pernafasan terhadap debukhusus untuk melindungi alat pernafasan terhadap debu
atau gas yang berbahaya, kaca mata khusus, dsb nysatau gas yang berbahaya, kaca mata khusus, dsb nys
35. STRES KERJA
Stres merupakan masalah bagi kesehatanStres merupakan masalah bagi kesehatan
tenaga kerja yang banyak menimbulkantenaga kerja yang banyak menimbulkan
kerugian materikerugian materi
Stres merupakan suatu sindrom/kumpulanStres merupakan suatu sindrom/kumpulan
gejala yang merupakan respon non spesifikgejala yang merupakan respon non spesifik
dari individu terhadap suatudari individu terhadap suatu
rangsangan/tuntutan dari lingkungannyarangsangan/tuntutan dari lingkungannya
Dalam lingkungan ketenagakerjaan stresDalam lingkungan ketenagakerjaan stres
didefinisikan sebagai suatu ketidakdidefinisikan sebagai suatu ketidak
seimbangan yang dihayati antara tuntutanseimbangan yang dihayati antara tuntutan
pekerjaan dan kemampuan individu bilapekerjaan dan kemampuan individu bila
kegagalan yang terjadi berdampak pentingkegagalan yang terjadi berdampak penting
36. REAKSI TUBUH
TERHADAP STRESS
Respon psikologik, berupa gangguan jiwa (mudahRespon psikologik, berupa gangguan jiwa (mudah
tersinggung, konsentrasi menurun, gejalatersinggung, konsentrasi menurun, gejala
kecemasan, ketegangan, apatis maupun depresi)kecemasan, ketegangan, apatis maupun depresi)
Respon perilaku, berupa perubahan perilakuRespon perilaku, berupa perubahan perilaku
(merokok dan minuman keras, menyendiri,(merokok dan minuman keras, menyendiri,
selera makan, perilaku seksual, obat penenang,selera makan, perilaku seksual, obat penenang,
agresif, antisosial, lesu kerja)agresif, antisosial, lesu kerja)
Respon fisiologis, berupa (sistemjantungRespon fisiologis, berupa (sistemjantung
pembuluh darah, sistem pencernaan, nyeripembuluh darah, sistem pencernaan, nyeri
punggung, sakit kepala, asma, gangguanpunggung, sakit kepala, asma, gangguan
menstruasi, sakit pinggang, alergi)menstruasi, sakit pinggang, alergi)
37. PERTOLONGAN PERTAMA PADA
KECELAKAAN (P3K)
Bukan mengambil alih tugas dariBukan mengambil alih tugas dari
petugas medis, melainkan usahapetugas medis, melainkan usaha
darurat sebelum petugas medisdarurat sebelum petugas medis
datang.datang.
Pertolongan pertama adalah perawatanPertolongan pertama adalah perawatan
yang harus segera diberikan padayang harus segera diberikan pada
orang yang mengalami cedera atauorang yang mengalami cedera atau
sakit mendadaksakit mendadak..
Pertolongan pertama tidak melakukanPertolongan pertama tidak melakukan
penanganan medis yang tepat, hanyapenanganan medis yang tepat, hanya
berupa pemberian bantuan sementaraberupa pemberian bantuan sementara
38. PROSES P3K
Identifikasi kerusakan yang terjadi:Identifikasi kerusakan yang terjadi:
seberapa serius luka yang terjadiseberapa serius luka yang terjadi
Untuk pertolongan pertama itu sendiriUntuk pertolongan pertama itu sendiri
adalah: apa yang harus dilakukan sekarang?adalah: apa yang harus dilakukan sekarang?
Dalam suatu kedaruratan, penanggulanganDalam suatu kedaruratan, penanggulangan
harus segera dilakukan dan untuk hal iniharus segera dilakukan dan untuk hal ini
memerlukan keterampilanmemerlukan keterampilan
Hubungi secepat mungkin bantuan: kontakHubungi secepat mungkin bantuan: kontak
orang yang tepat. Kecepatan seseorangorang yang tepat. Kecepatan seseorang
mendapatkan pertolongan pertama sangatmendapatkan pertolongan pertama sangat
menentukan terhadap akibat yangmenentukan terhadap akibat yang
didapatkannyadidapatkannya
39. DASAR DASAR ENAM
TINDAKAN DARURAT
Pernapasan buatanPernapasan buatan
Penghentian pendarahanPenghentian pendarahan
Penanggulangan renjatan (schok)Penanggulangan renjatan (schok)
Perawatan luka dan luka bakarPerawatan luka dan luka bakar
Perawatan terkilir dan patah tulangPerawatan terkilir dan patah tulang
Pengangkutan penderitaPengangkutan penderita
40. MANFAAT K3MANFAAT K3
A. BAGI PENYEDIA JASA (Owner )A. BAGI PENYEDIA JASA (Owner )
Mengurangi beban biaya proyekMengurangi beban biaya proyek
Mengurangi kerugian waktu akibat terlambatnya proyekMengurangi kerugian waktu akibat terlambatnya proyek
Bukti Komitmen Lembaga pada UU & PeraturanBukti Komitmen Lembaga pada UU & Peraturan
Mengurangi penundaan pengadaan peralatanMengurangi penundaan pengadaan peralatan
Memberikan rasa aman sehingga waktu penyerapan danaMemberikan rasa aman sehingga waktu penyerapan dana
dapat terpenuhidapat terpenuhi
Adanya garansi terhadap terpenuhinya jadwal, mutu, biayaAdanya garansi terhadap terpenuhinya jadwal, mutu, biaya
dan keselamatan kerjadan keselamatan kerja
41. MANFAAT K3MANFAAT K3
B. BAGI PEKERJAB. BAGI PEKERJA
Mendapatkan hak mengikuti program asuransiMendapatkan hak mengikuti program asuransi
Menjaga pekerja tetap sehat dan produktipMenjaga pekerja tetap sehat dan produktip
Keterampilan pekerja berkembangKeterampilan pekerja berkembang
Dapat bekerja dalam keadaan tenang dan nyamanDapat bekerja dalam keadaan tenang dan nyaman
Tugas pekerja lebih effesienTugas pekerja lebih effesien
Ada jaminan untuk kelangsungan bekerjaAda jaminan untuk kelangsungan bekerja
Terjalinya kerja sama antara pekerja dgn perusahaanTerjalinya kerja sama antara pekerja dgn perusahaan
TK yang mengerti K3 merupakan asset perusahaanTK yang mengerti K3 merupakan asset perusahaan
42. MANFAAT K3MANFAAT K3
c.c. BAGI KONTRAKTORBAGI KONTRAKTOR
Ada korelasi yang jelas antara program K3 dgn laba usahaAda korelasi yang jelas antara program K3 dgn laba usaha
Dengan menerapkan K3 maka kontraktor akan dapatDengan menerapkan K3 maka kontraktor akan dapat
mengurangi biaya premi untuk asuransimengurangi biaya premi untuk asuransi
Program K3 dapat mengurangi kehilangan waktuProgram K3 dapat mengurangi kehilangan waktu
pelaksanaan proyekpelaksanaan proyek
Program K3 dapat meningkatkan mutu pelaksanaan proyekProgram K3 dapat meningkatkan mutu pelaksanaan proyek
Program K3 dapat meningkatkan citra kontraktor dalamProgram K3 dapat meningkatkan citra kontraktor dalam
pandangan penyedia jasapandangan penyedia jasa
43. SANKSI & REWARD K3SANKSI & REWARD K3
DALAM PROYEKDALAM PROYEK
SANKSI :SANKSI :
Teguran lisanTeguran lisan
Teguran tertulisTeguran tertulis
Denda pada terminDenda pada termin
Pemutusan kontrak kerja .Pemutusan kontrak kerja .
REWARD :REWARD :
- Cinderamata / PiagamCinderamata / Piagam
- BonusBonus
- Mitra kerja dalam proyek lainMitra kerja dalam proyek lain
- Dsb.Dsb.
44. SANKSI HUKUM K3SANKSI HUKUM K3
Pelanggaran dari UU No.1 ThnPelanggaran dari UU No.1 Thn
1970 ttg1970 ttg
Keselamatan Kerja dan UU No. 13Keselamatan Kerja dan UU No. 13
Thn 2003Thn 2003
ttg Ketenaga-kerjaan, dikenakanttg Ketenaga-kerjaan, dikenakan
sanksi :sanksi :
a.a. Pidana = Kurungan Badan +Pidana = Kurungan Badan +
DendaDenda
b.b. Administratif.Administratif.
- Teguran- Teguran --
Peringatan TertulisPeringatan Tertulis
- Pembatasan Usaha -- Pembatasan Usaha -
PembekuanPembekuan
- Pencabutan Izin- Pencabutan Izin --
Pembatalan KontrakPembatalan Kontrak
CONTOH-CONTOH
KECELAKAAN KERJA