SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 15
Downloaden Sie, um offline zu lesen
R A D I O I S O T O P S E B A G A I P E R U N U T D A L A M
B I D A N G P E R T A N I A N
Radioisotop
Kelompok 3
 Amallia
 Enjang Priatna
 Hanik M.
 M. Abqori F.
 Oceu D.P.
 Oki
 Rizki Aden
 Wini Septiani
Radionuklida
 Radionuklida atau radioisotop adalah isotop dari zat
radioaktif.
 Banyak isotop buatan yang dapat dimanfaatkan
antara lain P-32.
 Produksi radionuklida dengan proses aktivasi dilakukan
dengan cara menembak isotop stabil dengan neutron di
dalam teras reaktor.
 Proses ini lazim disebut irradiasi neutron, sedangkan bahan
yang disinari disebut target atau sasaran.
 Neutron yang ditembakkan akan masuk ke dalam inti atom
target sehingga jumlah neutron dalam inti target tersebut
bertambah.
 Peristiwa ini dapat mengakibatkan ketidakstabilan inti atom
sehingga berubah sifat menjadi radioaktif.
Prinsip Penggunaan Radioisotop Sebagai Perunut
 Goerge Havesy, orang kedua pada penemuan analisa aktivasi
netron, merupakan perintis penggunaan radionuklida sebagai
perunut.
 Pada awal tahun 1913, ia menggunakan radium-D(210Pb) untuk
menentukan kelarutan garam timbal dalam air.
 Ia juga merupakan orang pertama yang menggunakan perunut
radionuklida untuk mempelajari proses biologis yaitu
menentukan arah gerakan radionuklida dari dalam tanah pada
tumbuhan serta gerakan makanan pada binatang
Perunut
Perunut adalah zat kimia yang digunakan sebagai
penanda untuk mengikuti berlangsungnya reaksi kimia
atau proses fisika untuk menunjukkan posisi suatu zat
kimia.
Radiotracer (Radionuklida Perunut)
 Spesi kimia yang mengandung radionuklida dan
aktivitasnya dimonitor untuk mengikuti proses yang
berlangsung pada suatu objek yang diamati
Faktor Pemilihan Radionuklida perunut
 Radinuklida perunut harus memiliki sifat kimia dan sifat fisika yang
sama dengan sistem yang dipelajari. Sebagai contoh 125I atau 131I,
merupakan perunut yang tepat untuk mempelajari fungsi kelenjar
tiroid.
 Waktu paruh dari radionuklida perunut juga merupakan faktor penting
yang harus diperhatikan.Memiliki waktu hidup yang cukup panjang
sehingga aktivitasnya dapat dideteksi dengan baik, paling sedikit harus
sama dengan lamanya eksperimen.
 Jenis radiasi yag dipancarkan juga harus menjadi baha pertimbangan,
terutama kemampuan penetrasi dan kemudahannya diukur.
Radioisotop yang Digunakan Dalam Bidang
Pertanian
 P-32
 N-15
 Sinar Gamma
P-32
 Fosfor merupakan salah satu unsur hara yang diperlukan oleh
tumbuhan.
 Isotop Fosfor yang digunakan sebagai perunut adalah P-32
yang diinjeksikan kepada tanaman berupa cairan
 fosfor radioaktif untuk mengetahui pola penyebaran pupuk dan
efesiensi pengambilan fosfor dari pupuk oleh tanaman. Teknik
radiasi juga dapat digunakan untuk memberantas hama dengan
menjadikan serangga mandul.
 Geiger Counter ialah alat yang digunakan untuk mendeteksi
pergerakan radioaktif P-32 pada tumbuhan
Peluruhan P-32
 Fosfor memiliki waktu paruh yang pendek yaitu selama 14,29
hari dan meluruh menjadi Sulfur-32 dengan memancarkan
sinar beta seperti persamaan peluruhan di bawah ini:
 Jika Geiger tidak mendeteksi lagi adanya radiasi, berarti
pupuk sudah sepenuhnya diserap oleh tanaman. Pada saat
itulah pemupukan berikutnya sebaiknya dilakukan. Dari
upaya ini akan diketahui jangka waktu pemupukan yang
diperlukan dan sesuai dengan usia tanaman
N-15
 Untuk melaksanakan pemupukan pada waktu yang
tepat, dapat digunakan nitrogen-15 (N-15). Pupuk
yang mengandung N-15 dipantau dengan alat
pencacah. Jika pencacah tidak mendeteksi lagi
adanya radiasi, berarti pupuk sudah sepenuhnya
diserap oleh tanaman. Pada saat itulah pemupukan
berikutnya sebaiknya dilakukan. Dari upaya ini akan
diketahui jangka waktu pemupukan yang diperlukan
dan sesuai dengan usia tanaman
Sinar Gamma
 Dalam bidang pertanian, radiasi gamma dapat digunakan
untuk memperoleh bibit unggul. Sinar gamma
menyebabkan perubahan dalam struktur dan sifat
kromosom sehingga memungkinkan menghasilkan
generasi yang lebih baik, misalnya gandum dengan yang
umur lebih pendek.
Geiger Muller
Counter
Wassalamu’alaikum wr.wb.
 Sekian
 TERIMA KASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Was ist angesagt? (8)

Uranium
UraniumUranium
Uranium
 
Uranium
UraniumUranium
Uranium
 
Radioisotop
RadioisotopRadioisotop
Radioisotop
 
Manfaat zat radioaktif (fisika inti)
Manfaat zat radioaktif (fisika inti)Manfaat zat radioaktif (fisika inti)
Manfaat zat radioaktif (fisika inti)
 
Aplikasi radiofarmasi dalam dunia kesehatan
Aplikasi radiofarmasi dalam dunia kesehatan Aplikasi radiofarmasi dalam dunia kesehatan
Aplikasi radiofarmasi dalam dunia kesehatan
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
 
Presentation7 2
Presentation7 2Presentation7 2
Presentation7 2
 
Presentasi Sidang Hasil Penelitian (SHP) Pengaruh Jamur Resisten Logam Berat ...
Presentasi Sidang Hasil Penelitian (SHP) Pengaruh Jamur Resisten Logam Berat ...Presentasi Sidang Hasil Penelitian (SHP) Pengaruh Jamur Resisten Logam Berat ...
Presentasi Sidang Hasil Penelitian (SHP) Pengaruh Jamur Resisten Logam Berat ...
 

Andere mochten auch

Radioaktivitas dan pemanafaatan radioisotop
Radioaktivitas dan pemanafaatan radioisotopRadioaktivitas dan pemanafaatan radioisotop
Radioaktivitas dan pemanafaatan radioisotopYusrin Yusrin
 
Aplikasi sensor kimia sebagai biosensor
Aplikasi  sensor  kimia  sebagai  biosensorAplikasi  sensor  kimia  sebagai  biosensor
Aplikasi sensor kimia sebagai biosensorAlvi Moe
 
Pemanfaatan nuklir dalam berbagai bidang
Pemanfaatan nuklir dalam berbagai bidangPemanfaatan nuklir dalam berbagai bidang
Pemanfaatan nuklir dalam berbagai bidangazzam zukhrofani iman
 
Soal2 laju reaksi kesetimbangan
Soal2 laju reaksi  kesetimbanganSoal2 laju reaksi  kesetimbangan
Soal2 laju reaksi kesetimbanganDian Fery Irawan
 

Andere mochten auch (6)

Radioaktivitas dan pemanafaatan radioisotop
Radioaktivitas dan pemanafaatan radioisotopRadioaktivitas dan pemanafaatan radioisotop
Radioaktivitas dan pemanafaatan radioisotop
 
Aplikasi sensor kimia sebagai biosensor
Aplikasi  sensor  kimia  sebagai  biosensorAplikasi  sensor  kimia  sebagai  biosensor
Aplikasi sensor kimia sebagai biosensor
 
Pemanfaatan nuklir dalam berbagai bidang
Pemanfaatan nuklir dalam berbagai bidangPemanfaatan nuklir dalam berbagai bidang
Pemanfaatan nuklir dalam berbagai bidang
 
Soal2 laju reaksi kesetimbangan
Soal2 laju reaksi  kesetimbanganSoal2 laju reaksi  kesetimbangan
Soal2 laju reaksi kesetimbangan
 
Kimia kelas 12 (lemak)
Kimia kelas 12 (lemak)Kimia kelas 12 (lemak)
Kimia kelas 12 (lemak)
 
Radioaktif ppt
Radioaktif pptRadioaktif ppt
Radioaktif ppt
 

Ähnlich wie Kelompok 3 radioisotop sebagai perunut dalam bidang pertanian

Penggunaan radionuklida dalam bidang kedokteran
Penggunaan radionuklida dalam bidang kedokteranPenggunaan radionuklida dalam bidang kedokteran
Penggunaan radionuklida dalam bidang kedokteranEvina Nathalia
 
14708251105_Maria hanifah_ radioaktifitas dan teknologi nuklir
14708251105_Maria hanifah_ radioaktifitas dan teknologi nuklir14708251105_Maria hanifah_ radioaktifitas dan teknologi nuklir
14708251105_Maria hanifah_ radioaktifitas dan teknologi nuklirIPA 2014
 
Ppt fotoperiodisme,
Ppt fotoperiodisme, Ppt fotoperiodisme,
Ppt fotoperiodisme, Winny Limbong
 
INTI ATOM.pptx
INTI ATOM.pptxINTI ATOM.pptx
INTI ATOM.pptxna113
 
PPT Zat Radioaktif
PPT Zat RadioaktifPPT Zat Radioaktif
PPT Zat Radioaktifworodyah
 
Tugas fisika radioisotop (w o cover)
Tugas fisika radioisotop (w o cover)Tugas fisika radioisotop (w o cover)
Tugas fisika radioisotop (w o cover)Ridho Pasopati
 
laporan praktikum hasil percobaan ingenhouz
laporan praktikum hasil percobaan ingenhouzlaporan praktikum hasil percobaan ingenhouz
laporan praktikum hasil percobaan ingenhouzanisawijayanti
 

Ähnlich wie Kelompok 3 radioisotop sebagai perunut dalam bidang pertanian (12)

Penggunaan radionuklida dalam bidang kedokteran
Penggunaan radionuklida dalam bidang kedokteranPenggunaan radionuklida dalam bidang kedokteran
Penggunaan radionuklida dalam bidang kedokteran
 
Fizik Radioisotop
Fizik RadioisotopFizik Radioisotop
Fizik Radioisotop
 
Ppt penggunaan ra
Ppt penggunaan raPpt penggunaan ra
Ppt penggunaan ra
 
UNSUR RADIOAKTIF
UNSUR RADIOAKTIFUNSUR RADIOAKTIF
UNSUR RADIOAKTIF
 
14708251105_Maria hanifah_ radioaktifitas dan teknologi nuklir
14708251105_Maria hanifah_ radioaktifitas dan teknologi nuklir14708251105_Maria hanifah_ radioaktifitas dan teknologi nuklir
14708251105_Maria hanifah_ radioaktifitas dan teknologi nuklir
 
Ppt fotoperiodisme,
Ppt fotoperiodisme, Ppt fotoperiodisme,
Ppt fotoperiodisme,
 
INTI ATOM.pptx
INTI ATOM.pptxINTI ATOM.pptx
INTI ATOM.pptx
 
PPT Zat Radioaktif
PPT Zat RadioaktifPPT Zat Radioaktif
PPT Zat Radioaktif
 
Radioaktif
RadioaktifRadioaktif
Radioaktif
 
Radioaktif
RadioaktifRadioaktif
Radioaktif
 
Tugas fisika radioisotop (w o cover)
Tugas fisika radioisotop (w o cover)Tugas fisika radioisotop (w o cover)
Tugas fisika radioisotop (w o cover)
 
laporan praktikum hasil percobaan ingenhouz
laporan praktikum hasil percobaan ingenhouzlaporan praktikum hasil percobaan ingenhouz
laporan praktikum hasil percobaan ingenhouz
 

Kürzlich hochgeladen

contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIKcontoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIKTaufik241763
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf2210130220024
 
KELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama Islam
KELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama IslamKELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama Islam
KELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama IslamabdulhamidalyFKIP
 
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxPaparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxagunk4
 
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptxanisakhairoza
 
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdfkeutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdfatsira1
 
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan muridAksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan muridYusnelMarni
 
slaid penerangan UPUonline 2024 UPU 2024
slaid penerangan UPUonline  2024 UPU 2024slaid penerangan UPUonline  2024 UPU 2024
slaid penerangan UPUonline 2024 UPU 2024ssuser82320b
 
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docxaljabarkoho
 
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdekaKisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdekahellenchanel31
 
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrahmateri pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrahkrisdanarahmatullah7
 
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptxMATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptxSuarniSuarni5
 
PTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdf
PTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdfPTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdf
PTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdfSMP Hang Kasturi, Batam
 
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media KristenSeminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media KristenSABDA
 
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUTeric214073
 
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdfProgram Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdfrizalrulloh1992
 
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptxUTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptxYusufAmirudin3
 
Tanqihul Qoul Bab 14 - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
Tanqihul Qoul Bab 14  - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptxTanqihul Qoul Bab 14  - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
Tanqihul Qoul Bab 14 - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptxMMuminSholih
 

Kürzlich hochgeladen (20)

contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIKcontoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
contoh DOKUMEN AKSI NYATA DALAM HAL PENERAPAN COACHING KEPADA PESERTA DIDIK
 
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdfK1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
K1_pengantar komunikasi pendidikan (1).pdf
 
KELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama Islam
KELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama IslamKELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama Islam
KELOMPOK 2 PUTARAN 2 Mata kuliah Agama Islam
 
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptxELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
ELEMEN KOMPOL (PESAN BAHASA POLITIK).pptx
 
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptxPaparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
Paparan Model Kompetensi Kepala Sekolah.pptx
 
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
573323880-PPT-Nasionalisme-dan-Anti-Korupsi.pptx
 
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdfkeutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
keutamaan dan hikmah shaalat fardhu .pdf
 
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan muridAksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
Aksi Nyata Modul 3.3.pdf tentang kepemimpinan murid
 
slaid penerangan UPUonline 2024 UPU 2024
slaid penerangan UPUonline  2024 UPU 2024slaid penerangan UPUonline  2024 UPU 2024
slaid penerangan UPUonline 2024 UPU 2024
 
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
2024 - PSAJ PAI SMK Kisi-kisi Utama.docx
 
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdekaKisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
Kisi-kisi PTS Kelas 8 semester 2 kurikulum merdeka
 
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrahmateri pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
materi pondok romadon sekolah dasar dengan materi zakat fitrah
 
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptxMATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
MATERI pesntren kilat FIQIH THAHARAH.pptx
 
PTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdf
PTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdfPTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdf
PTS Genap 7, 8 & US 9 SMP 51 dan HK 2024.pdf
 
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media KristenSeminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
Seminar Seri AI Talks - AI dan Media Kristen
 
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt PENYEBAB GAGAL GINJAL AKUT
 
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdfProgram Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
Program Roots Indonesia - Aksi Nyata.pdf
 
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptxUTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
UTS CT (ppg prajabatan gelombang 1 tahun 2023).pptx
 
Tanqihul Qoul Bab 14 - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
Tanqihul Qoul Bab 14  - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptxTanqihul Qoul Bab 14  - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
Tanqihul Qoul Bab 14 - Keutamaan Ibadah Fardhu.pptx
 
KOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptx
KOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptxKOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptx
KOMUNIKATOR POLITIK ( AKTOR POLITIK).pptx
 

Kelompok 3 radioisotop sebagai perunut dalam bidang pertanian

  • 1. R A D I O I S O T O P S E B A G A I P E R U N U T D A L A M B I D A N G P E R T A N I A N Radioisotop
  • 2. Kelompok 3  Amallia  Enjang Priatna  Hanik M.  M. Abqori F.  Oceu D.P.  Oki  Rizki Aden  Wini Septiani
  • 3. Radionuklida  Radionuklida atau radioisotop adalah isotop dari zat radioaktif.  Banyak isotop buatan yang dapat dimanfaatkan antara lain P-32.
  • 4.  Produksi radionuklida dengan proses aktivasi dilakukan dengan cara menembak isotop stabil dengan neutron di dalam teras reaktor.  Proses ini lazim disebut irradiasi neutron, sedangkan bahan yang disinari disebut target atau sasaran.  Neutron yang ditembakkan akan masuk ke dalam inti atom target sehingga jumlah neutron dalam inti target tersebut bertambah.  Peristiwa ini dapat mengakibatkan ketidakstabilan inti atom sehingga berubah sifat menjadi radioaktif.
  • 5. Prinsip Penggunaan Radioisotop Sebagai Perunut  Goerge Havesy, orang kedua pada penemuan analisa aktivasi netron, merupakan perintis penggunaan radionuklida sebagai perunut.  Pada awal tahun 1913, ia menggunakan radium-D(210Pb) untuk menentukan kelarutan garam timbal dalam air.  Ia juga merupakan orang pertama yang menggunakan perunut radionuklida untuk mempelajari proses biologis yaitu menentukan arah gerakan radionuklida dari dalam tanah pada tumbuhan serta gerakan makanan pada binatang
  • 6. Perunut Perunut adalah zat kimia yang digunakan sebagai penanda untuk mengikuti berlangsungnya reaksi kimia atau proses fisika untuk menunjukkan posisi suatu zat kimia.
  • 7. Radiotracer (Radionuklida Perunut)  Spesi kimia yang mengandung radionuklida dan aktivitasnya dimonitor untuk mengikuti proses yang berlangsung pada suatu objek yang diamati
  • 8. Faktor Pemilihan Radionuklida perunut  Radinuklida perunut harus memiliki sifat kimia dan sifat fisika yang sama dengan sistem yang dipelajari. Sebagai contoh 125I atau 131I, merupakan perunut yang tepat untuk mempelajari fungsi kelenjar tiroid.  Waktu paruh dari radionuklida perunut juga merupakan faktor penting yang harus diperhatikan.Memiliki waktu hidup yang cukup panjang sehingga aktivitasnya dapat dideteksi dengan baik, paling sedikit harus sama dengan lamanya eksperimen.  Jenis radiasi yag dipancarkan juga harus menjadi baha pertimbangan, terutama kemampuan penetrasi dan kemudahannya diukur.
  • 9. Radioisotop yang Digunakan Dalam Bidang Pertanian  P-32  N-15  Sinar Gamma
  • 10. P-32  Fosfor merupakan salah satu unsur hara yang diperlukan oleh tumbuhan.  Isotop Fosfor yang digunakan sebagai perunut adalah P-32 yang diinjeksikan kepada tanaman berupa cairan  fosfor radioaktif untuk mengetahui pola penyebaran pupuk dan efesiensi pengambilan fosfor dari pupuk oleh tanaman. Teknik radiasi juga dapat digunakan untuk memberantas hama dengan menjadikan serangga mandul.  Geiger Counter ialah alat yang digunakan untuk mendeteksi pergerakan radioaktif P-32 pada tumbuhan
  • 11. Peluruhan P-32  Fosfor memiliki waktu paruh yang pendek yaitu selama 14,29 hari dan meluruh menjadi Sulfur-32 dengan memancarkan sinar beta seperti persamaan peluruhan di bawah ini:  Jika Geiger tidak mendeteksi lagi adanya radiasi, berarti pupuk sudah sepenuhnya diserap oleh tanaman. Pada saat itulah pemupukan berikutnya sebaiknya dilakukan. Dari upaya ini akan diketahui jangka waktu pemupukan yang diperlukan dan sesuai dengan usia tanaman
  • 12. N-15  Untuk melaksanakan pemupukan pada waktu yang tepat, dapat digunakan nitrogen-15 (N-15). Pupuk yang mengandung N-15 dipantau dengan alat pencacah. Jika pencacah tidak mendeteksi lagi adanya radiasi, berarti pupuk sudah sepenuhnya diserap oleh tanaman. Pada saat itulah pemupukan berikutnya sebaiknya dilakukan. Dari upaya ini akan diketahui jangka waktu pemupukan yang diperlukan dan sesuai dengan usia tanaman
  • 13. Sinar Gamma  Dalam bidang pertanian, radiasi gamma dapat digunakan untuk memperoleh bibit unggul. Sinar gamma menyebabkan perubahan dalam struktur dan sifat kromosom sehingga memungkinkan menghasilkan generasi yang lebih baik, misalnya gandum dengan yang umur lebih pendek.