SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 3
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Sistem Politik Indonesia
Sistem Politik Indonesia

Indonesia adalah negara kesatuan berbentuk republik, di mana kedaulatan berada di tangan
rakyat dan dijalankan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Indonesia
menganut sistem pemerintahan presidensil, di mana Presiden berkedudukan sebagai kepala
negara sekaligus kepala pemerintahan.

Para Bapak Bangsa (the Founding Fathers) yang meletakkan dasar pembentukan negara
Indonesia, setelah tercapainya kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Mereka sepakat
menyatukan rakyat yang berasal dari beragam suku bangsa, agama, dan budaya yang tersebar
di ribuan pulau besar dan kecil, di bawah payung Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Indonesia pernah menjalani sistem pemerintahan federal di bawah Republik Indonesia Serikat
(RIS) selama tujuh bulan (27 Desember 1949 - 17 Agustus 1950), namun kembali ke bentuk
pemerintahan republik.

Setelah jatuhnya Orde Baru (1996 - 1997), pemerintah merespon desakan daerah-daerah
terhadap sistem pemerintahan yang bersifat sangat sentralistis, dengan menawarkan konsep
Otonomi Daerah untuk mewujudkan desentralisasi kekuasaan.

Undang-undang Dasar 1945

Konstitusi Negara Indonesia adalah Undang-undang Dasar (UUD) 1945, yang mengatur
kedudukan dan tanggung jawab penyelenggara negara; kewenangan, tugas, dan hubungan
antara lembaga-lembaga negara (legislatif, eksekutif, dan yudikatif). UUD 1945 juga mengatur
hak dan kewajiban warga negara.

Lembaga legislatif terdiri atas Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang merupakan lembaga
tertinggi negara dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Lembaga Eksekutif terdiri atas Presiden, yang dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh
seorang wakil presiden dan kabinet. Di tingkat regional, pemerintahan provinsi dipimpin oleh
seorang gubernur, sedangkan di pemerintahan kabupaten/kotamadya dipimpin oleh seorang
bupati/walikota.

Lembaga Yudikatif menjalankan kekuasaan kehakiman yang dilakukan oleh Mahkamah Agung
(MA) sebagai lembaga kehakiman tertinggi bersama badan-badan kehakiman lain yang berada
di bawahnya. Fungsi MA adalah melakukan pengadilan, pengawasan, pengaturan, memberi
nasehat, dan fungsi adminsitrasi.

Saat ini UUD 1945 dalam proses amandemen, yang telah memasuki tahap amandemen
keempat. Amandemen konstitusi ini mengakibatkan perubahan mendasar terhadap tugas dan
hubungan lembaga-lembaga negara.

Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)

Fungsi pokok MPR selaku lembaga tertinggi negara adalah menyusun konstitusi negara;
mengangkat dan memberhentikan presiden/wakil presiden; dan menyusun Garis-garis Besar
Haluan Negara (GBHN).

Fungsi pokok MPR yang disebut di atas dapat berubah bergantung pada proses amandemen
UUD 1945 yang sedang berlangsung.

Jumlah anggota MPR adalah 700 orang, yang terdiri atas 500 anggota DPR dan 200 anggota
Utusan Golongan dan Utusan Daerah, dengan masa jabatan lima tahun.

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)

Selaku lembaga legislatif, DPR berfungsi mengawasi jalannya pemerintahan dan bersama-sama
dengan pemerintah menyusun Undang-undang.
Jumlah anggota DPR adalah 500 orang, yang dipilih melalui Pemilihan Umum setiap lima tahun
sekali.

Presiden/Wakil Presiden

Presiden Republik Indonesia memegang pemerintahan menurut UUD 1945 dan dalam
melaksanakan kewajibannya, presiden dibantu oleh seorang wakil presiden. Dalam sistem
politik Indonesia, Presiden adalah Kepala Negara sekaligus Kepala Pemerintahan yang
kedudukannya sejajar dengan lembaga tinggi negara lainnya.

Presiden juga berkedudukan selaku mandataris MPR, yang berkewajiban menjalankan Garis-
garis Besar Haluan Negara yang ditetapkan MPR.
Presiden mengangkat menteri-menteri dan kepala lembaga non departemen (TNI/Polri/Jaksa
Agung) setingkat menteri untuk membantu pelaksanaan tugasnya.

Dalam UUD 1945 (versi sebelum amandemen) disebutkan bahwa Presiden dan Wakil Presiden
dipilih oleh MPR dengan suara yang terbanyak. Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan
selama masa lima tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali.

Mahkmah Agung

Mahkamah Agung (MA) adalah pelaksana fungsi yudikatif, yang kedudukannya sejajar dengan
lembaga tinggi negara lainnya. MA bersifat independen dari intervensi pemerintah dalam
menjalankan tugasnya menegakkan hukum dan keadilan, meski penunjukan para hakim agung
dilakukan Presiden.

Lembaga Tinggi Negara Lainnya

Lembaga tinggi negara lainnya adalah Badan Pengawas Keuangan (BPK) dan Dewan
Pertimbangan Agung (DPA).

Fungsi utama BPK adalah melakukan pemeriksaan keuangan pemerintah. Temuan-temuan BPK
dilaporkan ke DPR, selaku badan yang menyetujui Anggaran Pendapatan Belanja Negara
(APBN).

DPA berfungsi untuk memberi jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan Presiden yang
berkaitan dengan penyelenggaraan negara, termasuk dalam masalah politik, ekonomi, social
budaya, dan militer. DPA juga dapat memberi nasehat atau saran atau rekomendasi terhadap
masalah yang berkaitan dengan kepentingan negara.

Anggota DPA diusulkan oleh DPR dan diangkat oleh Presiden untuk masa bakti lima tahun.
Jumlah anggota DPA adalah 45 orang.

Pemerintah Daerah

Di tingkat daerah, sebuah provinsi dikepalai oleh seorang gubernur sedangkan
kabupaten/kotamadya dikepalai oleh seorang bupati/walikota. Saat ini terdapat 30 provinsi dan
360 kabupaten/kotamadya.

Sejak diberlakukannya UU Nomor 22/1999 tentang pelaksanaan Otonomi Daerah pada tanggal
1 Januari 2001, kewenangan pengelolaan daerah dititikberatkan ke Kabupaten, sehingga
hubungan antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten lebih bersifat koordinasi.

Hubungan lembaga legislatif, eksekutif, dan legislatif di tingkat daerah sama halnya dengan
hubungan antarlembaga di tingkat nasional. Contohnya, tugas DPR Tingkat I adalah mengawasi
jalannya pemerintahan di tingkat provinsi dan bersama-sama dengan Gubernur menyusun
peraturan daerah. Lembaga yudikatif di tingkat daerah diwakili oleh Pengadilan Tinggi dan
Pengadilan Negeri.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

PKN Kd 3.3 no. 6 12
PKN Kd 3.3 no. 6 12PKN Kd 3.3 no. 6 12
PKN Kd 3.3 no. 6 12Andi Widya
 
SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIASISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIAIda Suryaningsih
 
Materi sistem-pemerintahan-ri
Materi sistem-pemerintahan-riMateri sistem-pemerintahan-ri
Materi sistem-pemerintahan-riArief Munandar
 
MENGURAIKAN KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PELAKSANAAN SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
MENGURAIKAN KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PELAKSANAAN SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIAMENGURAIKAN KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PELAKSANAAN SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
MENGURAIKAN KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PELAKSANAAN SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIAJanuary YunGky
 
pentingnya pemahaman sistem pemerintahan presidensil bagi calon guru PPKn
pentingnya pemahaman sistem pemerintahan presidensil bagi calon guru PPKnpentingnya pemahaman sistem pemerintahan presidensil bagi calon guru PPKn
pentingnya pemahaman sistem pemerintahan presidensil bagi calon guru PPKnBelum Kerja
 
Sistem Pemerintahan Indonesia
Sistem Pemerintahan IndonesiaSistem Pemerintahan Indonesia
Sistem Pemerintahan IndonesiaAnna Rinjana
 
Perbedaan Sistem Pemerintahan Indonesia dan Negara lain
Perbedaan Sistem Pemerintahan Indonesia dan Negara lainPerbedaan Sistem Pemerintahan Indonesia dan Negara lain
Perbedaan Sistem Pemerintahan Indonesia dan Negara lainBesta Irdillah
 
Analisis Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Indonesia (1945-1959)
Analisis Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Indonesia (1945-1959)Analisis Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Indonesia (1945-1959)
Analisis Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Indonesia (1945-1959)Johanes Rionaldo Sitinjak
 
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemenSistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemenMochammad Ridwan
 
makalah sistem pemerintahan di indonesia
makalah sistem pemerintahan di indonesiamakalah sistem pemerintahan di indonesia
makalah sistem pemerintahan di indonesiaLusy Mariana Pasaribu
 
Sistem pemerintahan Presidensial dan Parlementer
Sistem pemerintahan Presidensial dan ParlementerSistem pemerintahan Presidensial dan Parlementer
Sistem pemerintahan Presidensial dan Parlementermesut kroos
 
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaPowerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaDini Audi
 
Presentasi-Perbedaan MPR Sebelum & Setelah Amandemen 1945 secara langsung dan...
Presentasi-Perbedaan MPR Sebelum & Setelah Amandemen 1945 secara langsung dan...Presentasi-Perbedaan MPR Sebelum & Setelah Amandemen 1945 secara langsung dan...
Presentasi-Perbedaan MPR Sebelum & Setelah Amandemen 1945 secara langsung dan...Amira Hasan Rahmawati
 
Perbandingan Negara Jepang dengan Negara Amerika
Perbandingan Negara Jepang dengan  Negara AmerikaPerbandingan Negara Jepang dengan  Negara Amerika
Perbandingan Negara Jepang dengan Negara AmerikaSiti Sahati
 
bab 2-sistem pemerintahan
bab 2-sistem pemerintahanbab 2-sistem pemerintahan
bab 2-sistem pemerintahansyapuroh
 

Was ist angesagt? (20)

PKN Kd 3.3 no. 6 12
PKN Kd 3.3 no. 6 12PKN Kd 3.3 no. 6 12
PKN Kd 3.3 no. 6 12
 
SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIASISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA
SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA
 
Materi sistem-pemerintahan-ri
Materi sistem-pemerintahan-riMateri sistem-pemerintahan-ri
Materi sistem-pemerintahan-ri
 
MENGURAIKAN KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PELAKSANAAN SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
MENGURAIKAN KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PELAKSANAAN SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIAMENGURAIKAN KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PELAKSANAAN SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
MENGURAIKAN KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PELAKSANAAN SISTEM PEMERINTAHAN INDONESIA
 
Pkn klpk 1,
Pkn klpk 1,Pkn klpk 1,
Pkn klpk 1,
 
pentingnya pemahaman sistem pemerintahan presidensil bagi calon guru PPKn
pentingnya pemahaman sistem pemerintahan presidensil bagi calon guru PPKnpentingnya pemahaman sistem pemerintahan presidensil bagi calon guru PPKn
pentingnya pemahaman sistem pemerintahan presidensil bagi calon guru PPKn
 
SISTEM PEMERINTAHAN DAN DEMOKRASI -KELOMPOK 7
SISTEM PEMERINTAHAN DAN DEMOKRASI -KELOMPOK 7SISTEM PEMERINTAHAN DAN DEMOKRASI -KELOMPOK 7
SISTEM PEMERINTAHAN DAN DEMOKRASI -KELOMPOK 7
 
Sistem Pemerintahan Parlementer dan Presidensial
Sistem Pemerintahan Parlementer dan PresidensialSistem Pemerintahan Parlementer dan Presidensial
Sistem Pemerintahan Parlementer dan Presidensial
 
Sistem Pemerintahan Indonesia
Sistem Pemerintahan IndonesiaSistem Pemerintahan Indonesia
Sistem Pemerintahan Indonesia
 
Perbedaan Sistem Pemerintahan Indonesia dan Negara lain
Perbedaan Sistem Pemerintahan Indonesia dan Negara lainPerbedaan Sistem Pemerintahan Indonesia dan Negara lain
Perbedaan Sistem Pemerintahan Indonesia dan Negara lain
 
Sistem pemerintahan indonesia
Sistem pemerintahan indonesiaSistem pemerintahan indonesia
Sistem pemerintahan indonesia
 
Analisis Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Indonesia (1945-1959)
Analisis Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Indonesia (1945-1959)Analisis Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Indonesia (1945-1959)
Analisis Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Indonesia (1945-1959)
 
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemenSistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
 
makalah sistem pemerintahan di indonesia
makalah sistem pemerintahan di indonesiamakalah sistem pemerintahan di indonesia
makalah sistem pemerintahan di indonesia
 
Sistem pemerintahan Presidensial dan Parlementer
Sistem pemerintahan Presidensial dan ParlementerSistem pemerintahan Presidensial dan Parlementer
Sistem pemerintahan Presidensial dan Parlementer
 
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaPowerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
 
Presentasi-Perbedaan MPR Sebelum & Setelah Amandemen 1945 secara langsung dan...
Presentasi-Perbedaan MPR Sebelum & Setelah Amandemen 1945 secara langsung dan...Presentasi-Perbedaan MPR Sebelum & Setelah Amandemen 1945 secara langsung dan...
Presentasi-Perbedaan MPR Sebelum & Setelah Amandemen 1945 secara langsung dan...
 
Perbandingan Negara Jepang dengan Negara Amerika
Perbandingan Negara Jepang dengan  Negara AmerikaPerbandingan Negara Jepang dengan  Negara Amerika
Perbandingan Negara Jepang dengan Negara Amerika
 
bab 2-sistem pemerintahan
bab 2-sistem pemerintahanbab 2-sistem pemerintahan
bab 2-sistem pemerintahan
 
Badan eksekutif, legislatif, dan yudikatif
Badan eksekutif, legislatif, dan yudikatifBadan eksekutif, legislatif, dan yudikatif
Badan eksekutif, legislatif, dan yudikatif
 

Andere mochten auch

C:\fakepath\korean oil spill paper
C:\fakepath\korean oil spill paperC:\fakepath\korean oil spill paper
C:\fakepath\korean oil spill paperguest58c6ca4
 
Boyaca,Col (Pp Tminimizer)
Boyaca,Col (Pp Tminimizer)Boyaca,Col (Pp Tminimizer)
Boyaca,Col (Pp Tminimizer)compulubeto333
 
Bliv konge af de sociale medier - Gitte Hejbjerg
Bliv konge af de sociale medier - Gitte HejbjergBliv konge af de sociale medier - Gitte Hejbjerg
Bliv konge af de sociale medier - Gitte HejbjergKommunikationsforening
 
You gov bankundersøgelse_finansagenda2014_final
You gov bankundersøgelse_finansagenda2014_finalYou gov bankundersøgelse_finansagenda2014_final
You gov bankundersøgelse_finansagenda2014_finalKommunikationsforening
 
Lva sakaicle
Lva sakaicleLva sakaicle
Lva sakaiclenancymil
 
Boyaca,colombia (pp tminimizer)
Boyaca,colombia (pp tminimizer)Boyaca,colombia (pp tminimizer)
Boyaca,colombia (pp tminimizer)compulubeto333
 
Jose jonatan alfonso v
Jose jonatan alfonso vJose jonatan alfonso v
Jose jonatan alfonso valfonj
 
Lva sakaicle
Lva sakaicleLva sakaicle
Lva sakaiclenancymil
 
Rokola daipositiva
Rokola daipositivaRokola daipositiva
Rokola daipositivakataamaya
 
2016, Nouvelles Technologies, Nouvelles Menaces
2016, Nouvelles Technologies, Nouvelles Menaces2016, Nouvelles Technologies, Nouvelles Menaces
2016, Nouvelles Technologies, Nouvelles MenacesSalah Baïna
 
Deskripsi Diri Rakhmat (0401077601)
Deskripsi Diri Rakhmat (0401077601)Deskripsi Diri Rakhmat (0401077601)
Deskripsi Diri Rakhmat (0401077601)STIE Mulia Pratama
 
Sejarah panjang nusantara laku becik
Sejarah panjang nusantara   laku becikSejarah panjang nusantara   laku becik
Sejarah panjang nusantara laku becikSTIE Mulia Pratama
 
ANALISIS KONTRIBUSI PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH ...
ANALISIS KONTRIBUSI PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH ...ANALISIS KONTRIBUSI PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH ...
ANALISIS KONTRIBUSI PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH ...STIE Mulia Pratama
 

Andere mochten auch (19)

Konference spor 2
Konference spor 2Konference spor 2
Konference spor 2
 
Manual ssb
Manual ssbManual ssb
Manual ssb
 
C:\fakepath\korean oil spill paper
C:\fakepath\korean oil spill paperC:\fakepath\korean oil spill paper
C:\fakepath\korean oil spill paper
 
Clase viernes 7
Clase viernes 7Clase viernes 7
Clase viernes 7
 
Boyaca,Col (Pp Tminimizer)
Boyaca,Col (Pp Tminimizer)Boyaca,Col (Pp Tminimizer)
Boyaca,Col (Pp Tminimizer)
 
Bliv konge af de sociale medier - Gitte Hejbjerg
Bliv konge af de sociale medier - Gitte HejbjergBliv konge af de sociale medier - Gitte Hejbjerg
Bliv konge af de sociale medier - Gitte Hejbjerg
 
You gov bankundersøgelse_finansagenda2014_final
You gov bankundersøgelse_finansagenda2014_finalYou gov bankundersøgelse_finansagenda2014_final
You gov bankundersøgelse_finansagenda2014_final
 
Lva sakaicle
Lva sakaicleLva sakaicle
Lva sakaicle
 
Biography
BiographyBiography
Biography
 
Boyaca,colombia (pp tminimizer)
Boyaca,colombia (pp tminimizer)Boyaca,colombia (pp tminimizer)
Boyaca,colombia (pp tminimizer)
 
Profil STIE Mulia Pratama
Profil STIE Mulia PratamaProfil STIE Mulia Pratama
Profil STIE Mulia Pratama
 
Jose jonatan alfonso v
Jose jonatan alfonso vJose jonatan alfonso v
Jose jonatan alfonso v
 
Lva sakaicle
Lva sakaicleLva sakaicle
Lva sakaicle
 
Rokola daipositiva
Rokola daipositivaRokola daipositiva
Rokola daipositiva
 
Aprendizaje por proyectos
Aprendizaje por proyectosAprendizaje por proyectos
Aprendizaje por proyectos
 
2016, Nouvelles Technologies, Nouvelles Menaces
2016, Nouvelles Technologies, Nouvelles Menaces2016, Nouvelles Technologies, Nouvelles Menaces
2016, Nouvelles Technologies, Nouvelles Menaces
 
Deskripsi Diri Rakhmat (0401077601)
Deskripsi Diri Rakhmat (0401077601)Deskripsi Diri Rakhmat (0401077601)
Deskripsi Diri Rakhmat (0401077601)
 
Sejarah panjang nusantara laku becik
Sejarah panjang nusantara   laku becikSejarah panjang nusantara   laku becik
Sejarah panjang nusantara laku becik
 
ANALISIS KONTRIBUSI PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH ...
ANALISIS KONTRIBUSI PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH ...ANALISIS KONTRIBUSI PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH ...
ANALISIS KONTRIBUSI PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH ...
 

Ähnlich wie Indon pol chart

LEMBAGA LEGISLATIF.pptx
LEMBAGA LEGISLATIF.pptxLEMBAGA LEGISLATIF.pptx
LEMBAGA LEGISLATIF.pptxhafizatululum1
 
Pelaksanaan Sistem Pemerintahan di Indonesia
Pelaksanaan Sistem Pemerintahan di IndonesiaPelaksanaan Sistem Pemerintahan di Indonesia
Pelaksanaan Sistem Pemerintahan di IndonesiaAgung Nur Satria
 
Lembaga – lembaga negara, fungsi dan tugasnya
Lembaga – lembaga negara, fungsi dan tugasnyaLembaga – lembaga negara, fungsi dan tugasnya
Lembaga – lembaga negara, fungsi dan tugasnyaOperator Warnet Vast Raha
 
pendidikan kewarganegaraan
pendidikan kewarganegaraanpendidikan kewarganegaraan
pendidikan kewarganegaraanThoha Alvazghany
 
Perbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australia
Perbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australiaPerbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australia
Perbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australiaChaing Saing
 
Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Di Indonesia Eric
Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Di Indonesia EricPelaksanaan Sistem Pemerintahan Di Indonesia Eric
Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Di Indonesia Ericomcivics
 
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesia
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesiaSistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesia
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesianurul khaiva
 
Latihan Soal Tentang Pemilu dan Teori Politik.doc
Latihan Soal Tentang Pemilu dan Teori Politik.docLatihan Soal Tentang Pemilu dan Teori Politik.doc
Latihan Soal Tentang Pemilu dan Teori Politik.docSicomoFullVideos
 
Pelaksanaan sistem-pemerintahan-di-indonesia
Pelaksanaan sistem-pemerintahan-di-indonesiaPelaksanaan sistem-pemerintahan-di-indonesia
Pelaksanaan sistem-pemerintahan-di-indonesiaMuh Taufik
 
Sistem Ketatanegaraan Indonesia (Mata Kuliah Pendidikan Pancasila)
Sistem Ketatanegaraan Indonesia (Mata Kuliah Pendidikan Pancasila)Sistem Ketatanegaraan Indonesia (Mata Kuliah Pendidikan Pancasila)
Sistem Ketatanegaraan Indonesia (Mata Kuliah Pendidikan Pancasila)Rajabul Gufron
 
KEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARA
KEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARAKEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARA
KEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARAUniversitas Gunadarma
 
Trias politika atau pembagian kekuasaan
Trias politika atau pembagian kekuasaanTrias politika atau pembagian kekuasaan
Trias politika atau pembagian kekuasaanBambang Setiawan
 

Ähnlich wie Indon pol chart (20)

LEMBAGA LEGISLATIF.pptx
LEMBAGA LEGISLATIF.pptxLEMBAGA LEGISLATIF.pptx
LEMBAGA LEGISLATIF.pptx
 
Pelaksanaan Sistem Pemerintahan di Indonesia
Pelaksanaan Sistem Pemerintahan di IndonesiaPelaksanaan Sistem Pemerintahan di Indonesia
Pelaksanaan Sistem Pemerintahan di Indonesia
 
Tugas pokok dan fungsi eksekutif
Tugas pokok dan fungsi eksekutifTugas pokok dan fungsi eksekutif
Tugas pokok dan fungsi eksekutif
 
Sistem Pemerintahan Indonesia
Sistem Pemerintahan IndonesiaSistem Pemerintahan Indonesia
Sistem Pemerintahan Indonesia
 
Lembaga – lembaga negara, fungsi dan tugasnya
Lembaga – lembaga negara, fungsi dan tugasnyaLembaga – lembaga negara, fungsi dan tugasnya
Lembaga – lembaga negara, fungsi dan tugasnya
 
pancasila m12.docx
pancasila m12.docxpancasila m12.docx
pancasila m12.docx
 
KELOMPOK 1 MPR.pdf
KELOMPOK 1 MPR.pdf KELOMPOK 1 MPR.pdf
KELOMPOK 1 MPR.pdf
 
pendidikan kewarganegaraan
pendidikan kewarganegaraanpendidikan kewarganegaraan
pendidikan kewarganegaraan
 
Perbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australia
Perbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australiaPerbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australia
Perbandingan sistem pemerintahan antara negara indonesia dengan australia
 
Bhsa indo
Bhsa indoBhsa indo
Bhsa indo
 
Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Di Indonesia Eric
Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Di Indonesia EricPelaksanaan Sistem Pemerintahan Di Indonesia Eric
Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Di Indonesia Eric
 
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesia
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesiaSistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesia
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesia
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Latihan Soal Tentang Pemilu dan Teori Politik.doc
Latihan Soal Tentang Pemilu dan Teori Politik.docLatihan Soal Tentang Pemilu dan Teori Politik.doc
Latihan Soal Tentang Pemilu dan Teori Politik.doc
 
Hukum tata negara
Hukum tata negaraHukum tata negara
Hukum tata negara
 
Pelaksanaan sistem-pemerintahan-di-indonesia
Pelaksanaan sistem-pemerintahan-di-indonesiaPelaksanaan sistem-pemerintahan-di-indonesia
Pelaksanaan sistem-pemerintahan-di-indonesia
 
173889925 sistem-pemerintahan
173889925 sistem-pemerintahan173889925 sistem-pemerintahan
173889925 sistem-pemerintahan
 
Sistem Ketatanegaraan Indonesia (Mata Kuliah Pendidikan Pancasila)
Sistem Ketatanegaraan Indonesia (Mata Kuliah Pendidikan Pancasila)Sistem Ketatanegaraan Indonesia (Mata Kuliah Pendidikan Pancasila)
Sistem Ketatanegaraan Indonesia (Mata Kuliah Pendidikan Pancasila)
 
KEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARA
KEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARAKEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARA
KEKUASAAN PEMERINTAH PADA KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARA
 
Trias politika atau pembagian kekuasaan
Trias politika atau pembagian kekuasaanTrias politika atau pembagian kekuasaan
Trias politika atau pembagian kekuasaan
 

Indon pol chart

  • 2. Sistem Politik Indonesia Indonesia adalah negara kesatuan berbentuk republik, di mana kedaulatan berada di tangan rakyat dan dijalankan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Indonesia menganut sistem pemerintahan presidensil, di mana Presiden berkedudukan sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Para Bapak Bangsa (the Founding Fathers) yang meletakkan dasar pembentukan negara Indonesia, setelah tercapainya kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Mereka sepakat menyatukan rakyat yang berasal dari beragam suku bangsa, agama, dan budaya yang tersebar di ribuan pulau besar dan kecil, di bawah payung Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Indonesia pernah menjalani sistem pemerintahan federal di bawah Republik Indonesia Serikat (RIS) selama tujuh bulan (27 Desember 1949 - 17 Agustus 1950), namun kembali ke bentuk pemerintahan republik. Setelah jatuhnya Orde Baru (1996 - 1997), pemerintah merespon desakan daerah-daerah terhadap sistem pemerintahan yang bersifat sangat sentralistis, dengan menawarkan konsep Otonomi Daerah untuk mewujudkan desentralisasi kekuasaan. Undang-undang Dasar 1945 Konstitusi Negara Indonesia adalah Undang-undang Dasar (UUD) 1945, yang mengatur kedudukan dan tanggung jawab penyelenggara negara; kewenangan, tugas, dan hubungan antara lembaga-lembaga negara (legislatif, eksekutif, dan yudikatif). UUD 1945 juga mengatur hak dan kewajiban warga negara. Lembaga legislatif terdiri atas Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang merupakan lembaga tertinggi negara dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Lembaga Eksekutif terdiri atas Presiden, yang dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh seorang wakil presiden dan kabinet. Di tingkat regional, pemerintahan provinsi dipimpin oleh seorang gubernur, sedangkan di pemerintahan kabupaten/kotamadya dipimpin oleh seorang bupati/walikota. Lembaga Yudikatif menjalankan kekuasaan kehakiman yang dilakukan oleh Mahkamah Agung (MA) sebagai lembaga kehakiman tertinggi bersama badan-badan kehakiman lain yang berada di bawahnya. Fungsi MA adalah melakukan pengadilan, pengawasan, pengaturan, memberi nasehat, dan fungsi adminsitrasi. Saat ini UUD 1945 dalam proses amandemen, yang telah memasuki tahap amandemen keempat. Amandemen konstitusi ini mengakibatkan perubahan mendasar terhadap tugas dan hubungan lembaga-lembaga negara. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Fungsi pokok MPR selaku lembaga tertinggi negara adalah menyusun konstitusi negara; mengangkat dan memberhentikan presiden/wakil presiden; dan menyusun Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN). Fungsi pokok MPR yang disebut di atas dapat berubah bergantung pada proses amandemen UUD 1945 yang sedang berlangsung. Jumlah anggota MPR adalah 700 orang, yang terdiri atas 500 anggota DPR dan 200 anggota Utusan Golongan dan Utusan Daerah, dengan masa jabatan lima tahun. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Selaku lembaga legislatif, DPR berfungsi mengawasi jalannya pemerintahan dan bersama-sama dengan pemerintah menyusun Undang-undang.
  • 3. Jumlah anggota DPR adalah 500 orang, yang dipilih melalui Pemilihan Umum setiap lima tahun sekali. Presiden/Wakil Presiden Presiden Republik Indonesia memegang pemerintahan menurut UUD 1945 dan dalam melaksanakan kewajibannya, presiden dibantu oleh seorang wakil presiden. Dalam sistem politik Indonesia, Presiden adalah Kepala Negara sekaligus Kepala Pemerintahan yang kedudukannya sejajar dengan lembaga tinggi negara lainnya. Presiden juga berkedudukan selaku mandataris MPR, yang berkewajiban menjalankan Garis- garis Besar Haluan Negara yang ditetapkan MPR. Presiden mengangkat menteri-menteri dan kepala lembaga non departemen (TNI/Polri/Jaksa Agung) setingkat menteri untuk membantu pelaksanaan tugasnya. Dalam UUD 1945 (versi sebelum amandemen) disebutkan bahwa Presiden dan Wakil Presiden dipilih oleh MPR dengan suara yang terbanyak. Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama masa lima tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali. Mahkmah Agung Mahkamah Agung (MA) adalah pelaksana fungsi yudikatif, yang kedudukannya sejajar dengan lembaga tinggi negara lainnya. MA bersifat independen dari intervensi pemerintah dalam menjalankan tugasnya menegakkan hukum dan keadilan, meski penunjukan para hakim agung dilakukan Presiden. Lembaga Tinggi Negara Lainnya Lembaga tinggi negara lainnya adalah Badan Pengawas Keuangan (BPK) dan Dewan Pertimbangan Agung (DPA). Fungsi utama BPK adalah melakukan pemeriksaan keuangan pemerintah. Temuan-temuan BPK dilaporkan ke DPR, selaku badan yang menyetujui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). DPA berfungsi untuk memberi jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan Presiden yang berkaitan dengan penyelenggaraan negara, termasuk dalam masalah politik, ekonomi, social budaya, dan militer. DPA juga dapat memberi nasehat atau saran atau rekomendasi terhadap masalah yang berkaitan dengan kepentingan negara. Anggota DPA diusulkan oleh DPR dan diangkat oleh Presiden untuk masa bakti lima tahun. Jumlah anggota DPA adalah 45 orang. Pemerintah Daerah Di tingkat daerah, sebuah provinsi dikepalai oleh seorang gubernur sedangkan kabupaten/kotamadya dikepalai oleh seorang bupati/walikota. Saat ini terdapat 30 provinsi dan 360 kabupaten/kotamadya. Sejak diberlakukannya UU Nomor 22/1999 tentang pelaksanaan Otonomi Daerah pada tanggal 1 Januari 2001, kewenangan pengelolaan daerah dititikberatkan ke Kabupaten, sehingga hubungan antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten lebih bersifat koordinasi. Hubungan lembaga legislatif, eksekutif, dan legislatif di tingkat daerah sama halnya dengan hubungan antarlembaga di tingkat nasional. Contohnya, tugas DPR Tingkat I adalah mengawasi jalannya pemerintahan di tingkat provinsi dan bersama-sama dengan Gubernur menyusun peraturan daerah. Lembaga yudikatif di tingkat daerah diwakili oleh Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Negeri.