Dokumen tersebut memberikan panduan mendetail untuk merencanakan kampanye pemilihan legislatif, mulai dari memahami kondisi daerah pemilihan, menentukan target wilayah, merekrut relawan, melakukan kampanye dari rumah ke rumah (canvassing), hingga mengadakan pertemuan dengan masyarakat.
2. I Pahami Dapil
• Jumlah Penduduk, Jumlah Pemilih, pekerjaan
• Agama dan etnis
• Siapa lawan Potensial (Partai dan calon)
• Kultur Masyarakat
• Relasi kekuasaan
• Isu-isu terkini di dapil
• Jaringan sosial-keagamaan
• Aktor-aktor dominan/Simpul Massa/Tokoh
Masyarakat
3. II. Menentukan
Target Area
• Prioritaskan Wilayah yang dari sisi jumlah
pemilihnya cukup banyak. (Dalam banyak
pengalaman, partai dan caleg yang
memperoleh kursi: awareness Partai rata-
rata 60-70% dari total Populasi pemilih dan
awareness caleg berada dikisaran 30-50%
dari total populasi pemilih di dapil)
• Di wilayah tersebut, caleg memiliki
jaringan sosial ( Keluarga, teman sekolah,
teman pengajian/gereja, dll) yang bisa
dijadikan sebagai pintu masuk untuk
melakukan sosialisasi
• Wilayah yang cukup dekat dengan karakter
sosiologi caleg
5. Pengertian Tim Relawan:
Relawan dapil adalah jaringan terstruktur, terlatih, dan
terpimpin atas individu atau kelompok warga yang dibentuk
dengan tujuan untuk bekerja memenangkan Calon anggota
legislatif dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di setiap dapil.
6. Pola Perekrutan Relawan
• Pada proses awal pembentukan relawan sebaiknya hindari kalimat abstrak
“mencari relawan militan” atau “relawan yang tahu kerja politik”, tapi cari
individu yang mau bekerja. Terapkan aturan main secara ketat yang selanjutnya
akan membentuk kesungguhan/kedisplinan dalam bekerja. Pada akhirnya,
proses kerja dan kedisiplinan yang akan melahirkan militansi relawan, bukan
sebaliknya.
• Sumber perekrutan relawan bisa dimulai dari kedekatan emosional (keluarga
dekat , kolega bisnis, teman pengajian, teman sekolah, jaringan paguyuban
keluarga, dll). Tim relawan tidak dibatasi oleh keanggotaan dan keyakinan
politik.
• Tim relawan canvassing adalah bagian yang tidak terpisahkan dari strategi
pemenangan, dan menjadi kekuatan inti dalam melakukan kerja pemenangan.
Ciri utama “kekuatan inti” ada pada kedisplinan dalam bekerja.
7. Kriteria Relawan
Mau bekerja memenangkan caleg yang direkomendasikan dan PSI di wilayahnya
Mampu menjadi “penyebar pengaruh positif” di lingkungannya
Mampu berkomunikasi dengan baik
Pandai menjaga hubungan baik dengan tetangga dan komunitas di
lingkungannya
Tidak sedang tersandung kasus hukum
Berdomisili di desa/kelurahan yang akan menjadi target kegiatan canvassing
dan punya hak pilih
Terlibat aktif di organisasi sosial-kemasyrakatan yang ada di wilayahnya (majleis
taklim, karang taruna, PKK, arisan, dan lain-lain)
Usia 20-40 Tahun
Jujur melaporkan perkembangan kerja-kerja penggalangan di wilayahnya
Tidak merangkap menjadi tim sukses untuk caleg lain (Non PSI)
Prioritaskan relawan perempuan
Punya HP Android (Minimal Tahun 2012
8. Tugas utama
tim/Relawan
1. Melakukan kampanye door to door
(canvassing)
2. Mengagendakan kegiatan tatap muka
3. Menjaga dan merawat atribut
4. Mengawal Pemilih
5. Membangun Komunikasi dengan simpul-
simpul massa (Tokoh Agama, Tokoh
masyarakat, Pemuda, dll)
10. Apa itu Canvassing..?
Canvassing adalah aktivitas terencana yang dilakukan
relawan dari rumah ke rumah untuk menyampaikan
profil, program, dan alat kampanye dari caleg yang
didukung.
Tujuan dari canvassing (kampanye door to door)
adalah untuk mempengaruhi pemilih supaya tergerak
hatinya untuk mendukung dan memilih caleg/kandidat
yang disosialisasikan
Kekuatan utama Canvassing ada pada kemampuan
personil relawan dalam membangun komunikasi dan
kemampuan menyampaikan pesan-pesan
kampanye/keunggulan kandidat.
11. Keutamaan
Canvassing
• Ada interaksi Relawan dan pemilih. Kehadiran
relawan canvassing, pemilih merasakan
langsung denyut nadi kehadiran sang caleg.
Pemilih juga langsung merasakan adanya tim
solid dari caleg yang akan menambah
kepercayaan diri
• Distribusi dan penetrasi alat sosialisasi lebih
terukur
• Ada umpan-balik, Saran-saran dari pemilih akan
menambah ide dan kreativitas kampanye.
12. Tugas Relawan
Saat Canvassing
1. Menjelaskan Profil, program, dan kelebihan
caleg/Kandidat pada pemiliih
2. Mendistribusikan alat sosialiasi pada pemilih
yang dikunjungi. Minta ijin untuk menempel
sticker caleg di Depan pintu, jendela, atau di
dalam rumah
3. Menawarkan pemilih untuk terlibat dalam
kegiatan-kegiatan sosial/keagamaan yang
dilakukan caleg
4. Mencatat nama warga, jumlah pemilih dalam
rumah, nomor kontak, dan saran terkait caleg kita
15. IV. Temu
Warga/ Tatap
Muka dan
Kegiatan
Sosial
• Tujuan utama Temu Warga adalah untuk mendekatkan hubungan
emosional dengan caleg Jadi apapun topik acaranya itu hanya
“pintu masuk” bukan tujuan
• Setiap acara temu warga/kegiatan sosial apapun topiknya sebaiknya
munculkan simbol-simbol caleg dan atau partai
• Setiap acara temu warga dan kegiatan sosial wajib dihadiri caleg.
• Topik atau tema diskusi dengan sebaiknya berangkat dari persoalan
yang dihadapi warga
• Jangan bawa materi diskusi yang sulit dipahami warga. Sebab
kehadiran kita untuk menjadi bagian dari solusi, bukan datang
membebani pikiran warga
• Usahakanlah untuk selalu Tampil Simpatik dan berempati dengan
persoalan warga