SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 18
KEPERIBADIAN
DAN
GAYA HIDUP
1. PENGERTIAN KEPRIBADIAN
Kepribadian didefinisikan sebagai ciri-ciri
kejiwaan dalam diri yang menentukan dan
mencerminkan bagaimana seseorang berespon
terhadap lingkungannya.
Sifat-sifat Dasar Kepribadian
1. Kepribadian mencerminkan perbedaan
individu
2. Kepribadian bersifat konsisten dan bertahan
lama
3. Kepribadian dapat berubah
2. TEORI KEPRIBADIAN
1. Teori Freud
 Id
 Superego
 Ego
2. Teori Kepribadian Neo-Freud
Penganut Neo-Freud percaya bahwa hubungan sosial menjadi dasar
pembentukan dan pengembangan kepribadian.
3. Teori Sifat
Teori ini memfokuskan pada pengukuran kepribadian menurut
karakteristik psikologis khusus yang disebut sifat. Sifat didefinisikan
sebagai cara yang khas dan relatif bertahan lama yang dapat
membedakan seorang individu dari individu lain.
3. KEPRIBADIAN DAN MEMAHAMI
PERBEDAAN KONSUMEN
• Keinovatifan konsumen dan sifat
kepribadian yang berkaitan
 Keinovatifan
 Dogmatisme
 Karakter Sosial
• Membedakan tingkat konsumen
1. Tingkat stimulasi optimum (TSO)
2.Pencari Variasi - Kesenangan Baru
Faktor Kepribadian Kognitif
• Kebutuhan Akan Kognisi : Kebutuhan ini
mengukur kebutuhan atau kesenangan
seseorang untuk berpikir.
• Dua sifat kepribadian kognitif
– visual (pengamat)
– suka verbal (kata-kata)
Materialisme Konsumen Samapai Ke
Konsumen Yang Kompulsif
• Materialisme Konsumen
Materialisme sebagai sifat kepribadian membedakan antara individu
yang menganggap kepemilikan barang sangat penting bagi
identitas dan kehidupan mereka, dan orang-orang yang
menganggap kepemilikan barang merupakan hal yang sekunder.
• Perilaku Konsumen yang Mendalam
Para konsumen yang berperasaan mendalam tidak merahasiakn
barang-barang atau pembelian barang yang diminatinya sebaliknya
mereka sering mempertunjukkannya, dan keterlibatan mereka
secara terbuka dilakukan bersama-sama orang lain yang mempunyai
minat yang sama.
• Perilaku Konsumsi yang Kompulsif
Para konsumen yang kompulsif cenderung kecanduan; dalam
beberapa hal mereka tidak dapat mengendalikan diri, dan
tindakan mereka dapat berakibat merusak diri sendiri dan
orang-orang di sekeliling mereka
4. KEPRIBADIAN MERK
Kepribadian merk menghubungkan berbagai
sifat atau karakteristik pada berbagai merk di
berbagai macam golongan produk.
– Personifikasi Merk
– Kepribadian Produk Dan Gender
– Kepribadian Dan Warna
5. CITRA DIRI
Citra diri atau persepsi mengenai diri sangat erat hubungannya
dengan kepribadian, di mana orang cenderung membeli produk
dan jasa serta menjadi pelanggan perusahaan ritel yang
mempunyai citra atau kepribadian yang cocok dengan citra diri
mereka sendiri.
• Susunan Citra Diri
1. Citra-diri aktual
2. Citra-diri ideal
3. Citra-diri sosial
4. Citra-diri sosial ideal
5. Citra-diri yang diharapkan
• Perluasan Diri
1. Secara aktual, dengan memberi kesempatan
seseorang melakukan hal-hal yang biasanya
akan sangat sulit atau mustahil diselesaikan
sendiri.
2. Secara simbolis, dengan membuat orang itu
merasa lebih baik atau ”lebih
3. besar”.
4. Dengan memberikan status atau peringkat.
5. Dengan memberikan perasaan abadi dengan
mewariskan barang milik yang berharga kepada
angggota keluarga yang lebih muda.
6. Dengan memberkahi dengan kekuatan gaib.
• Mengubah Diri
Kadang-kadang para konsumen ingin mengubah
diri mereka menjadi pribadi yang berbeda
”bertambah baik”. Pakaian, alat bantu perawatan
atau kosmetik, dan segala macam asesori
memberikan peluang kepada konsumen untuk
mengubah penampilan mereka dan dengan cara
demikian mengubah pribadi mereka.
• Keangkuhan Dari Perilaku Konsumen
1. Keangkuhan fisik
2. Keangkuhan prestasi
6. KEPRIBADIAN ATAU DIRI YANG
SESUNGGUHNYA
Gagasan kepribadian virtual atau diri virtual
memberi kesempatan kepada individu untuk
mencoba kepribadian yang berbeda atau
identitas yang berbeda. Jika kepribadian itu
sesuai, maka kepribadian dapat ditingkatkan,
orang mungin akan memutuskan untuk
memelihara kepribadian baru dengan
memperbaiki kepribadian lama.
7. POLA KEPERIBADIAN (SELF CONCEPT)
• Self-Concept ini dapat diartikan sebagai
1. persepsi, keyakinan, perasaan, atau sikap seseorang
tentang dirinya sendiri;
2. kualitas pensipatan individu tentang dirinya sendiri;
3. suatu sistem pemaknaan individu tentang dirinya
sendiri dan pandangan orang lain tentang dirinya.
• Self-concept ini memiliki tiga komponen
1. perceptual atau phsycal self-concept
2. conceptual ataupsychological self-concept
3. attitudinal
• jenis self-concept
a) The Basic Self-Concept
b) The Transitory Self-Concept
c) The Social Self-Concept
d) The Idea Self-Concept
8. NILAI
Pola yang dapat kita lihat dari nilai adalah
perubahan perilaku dan alasan seseorang
dalam membelanjakan uang atau sember
daya yang mereka kelola dan mereka miliki.
Semakin tinggi mereka menilai dari suatu
barang dan jasa terhadap kehidupan, maka
makin tinggi pula apresiasi mereka dalam
memandang barang dan jasa tersebut dari
segi konsumsi.
9. GAYA HIDUP
• Gaya hidup adalah bagaimana seseorang
menjalankan apa yang menjadi konsep dirinya
yang ditentukan oleh karakteristik individu yang
terbangun dan terbentuk sejak lahir dan seiring
dengan berlangsungnya interaksi sosial selama
mereka menjalani siklus kehidupan.
• Konsep gaya hidup konsumen sedikit berbeda
dari kepribadian
SELESAI

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

PPT Kel. 1 Prilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.pptx
PPT Kel. 1 Prilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.pptxPPT Kel. 1 Prilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.pptx
PPT Kel. 1 Prilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.pptxYusufRauf2
 
Bab 9. proses pengkondisian dan pembelajaran
Bab 9. proses pengkondisian dan pembelajaranBab 9. proses pengkondisian dan pembelajaran
Bab 9. proses pengkondisian dan pembelajaranJudianto Nugroho
 
Bab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatan
Bab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatanBab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatan
Bab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatanJudianto Nugroho
 
02. MOTIVASI & KEPRIBADIAN KONSUMEN (1).ppt
02. MOTIVASI & KEPRIBADIAN KONSUMEN (1).ppt02. MOTIVASI & KEPRIBADIAN KONSUMEN (1).ppt
02. MOTIVASI & KEPRIBADIAN KONSUMEN (1).pptBanerpolrestuban
 
Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilakuAfra Balqis
 
Makalah kode etik psikologi
Makalah kode etik psikologiMakalah kode etik psikologi
Makalah kode etik psikologiIrvan Khoerul
 
Bab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumenBab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumenJudianto Nugroho
 
Perilaku konsumen prof ujang 12. lingkungan situasi konsumen
Perilaku konsumen prof ujang 12. lingkungan situasi konsumenPerilaku konsumen prof ujang 12. lingkungan situasi konsumen
Perilaku konsumen prof ujang 12. lingkungan situasi konsumenSEKOLAH BISNIS INDONESIA
 
Pertemuan ke-13 GeoRge A Kelly
Pertemuan ke-13 GeoRge A KellyPertemuan ke-13 GeoRge A Kelly
Pertemuan ke-13 GeoRge A KellyVivia Maya Rafica
 
Psikologi sosial i sikap kelompok 9
Psikologi sosial i sikap kelompok 9Psikologi sosial i sikap kelompok 9
Psikologi sosial i sikap kelompok 9novyaindri29
 
PPT1. perilaku konsumen
PPT1. perilaku konsumenPPT1. perilaku konsumen
PPT1. perilaku konsumenDessy Arifina
 
Perilaku Konsumen & Gaya Hidup
Perilaku Konsumen & Gaya HidupPerilaku Konsumen & Gaya Hidup
Perilaku Konsumen & Gaya HidupMichelle AM
 
Bab 7 penetapan harga jasa
Bab 7 penetapan harga jasaBab 7 penetapan harga jasa
Bab 7 penetapan harga jasaLizar Alfansi
 
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumenChapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumenReni Kurniati
 

Was ist angesagt? (20)

Pk pertemuan 2
Pk pertemuan 2Pk pertemuan 2
Pk pertemuan 2
 
PPT Kel. 1 Prilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.pptx
PPT Kel. 1 Prilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.pptxPPT Kel. 1 Prilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.pptx
PPT Kel. 1 Prilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.pptx
 
Bab 9. proses pengkondisian dan pembelajaran
Bab 9. proses pengkondisian dan pembelajaranBab 9. proses pengkondisian dan pembelajaran
Bab 9. proses pengkondisian dan pembelajaran
 
Bab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatan
Bab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatanBab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatan
Bab 4. pengetahuan produk konsumen dan keterlibatan
 
RODA ANALISIS KONSUMEN
RODA ANALISIS KONSUMENRODA ANALISIS KONSUMEN
RODA ANALISIS KONSUMEN
 
02. MOTIVASI & KEPRIBADIAN KONSUMEN (1).ppt
02. MOTIVASI & KEPRIBADIAN KONSUMEN (1).ppt02. MOTIVASI & KEPRIBADIAN KONSUMEN (1).ppt
02. MOTIVASI & KEPRIBADIAN KONSUMEN (1).ppt
 
Modifikasi perilaku
Modifikasi perilakuModifikasi perilaku
Modifikasi perilaku
 
Makalah kode etik psikologi
Makalah kode etik psikologiMakalah kode etik psikologi
Makalah kode etik psikologi
 
Bab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumenBab 6 menganalisis pasar konsumen
Bab 6 menganalisis pasar konsumen
 
Perilaku konsumen prof ujang 12. lingkungan situasi konsumen
Perilaku konsumen prof ujang 12. lingkungan situasi konsumenPerilaku konsumen prof ujang 12. lingkungan situasi konsumen
Perilaku konsumen prof ujang 12. lingkungan situasi konsumen
 
Pertemuan ke-13 GeoRge A Kelly
Pertemuan ke-13 GeoRge A KellyPertemuan ke-13 GeoRge A Kelly
Pertemuan ke-13 GeoRge A Kelly
 
Hubungan Budaya dengan Psikologi
Hubungan Budaya dengan Psikologi Hubungan Budaya dengan Psikologi
Hubungan Budaya dengan Psikologi
 
Psikologi sosial i sikap kelompok 9
Psikologi sosial i sikap kelompok 9Psikologi sosial i sikap kelompok 9
Psikologi sosial i sikap kelompok 9
 
Chapter 7 permen
Chapter 7 permenChapter 7 permen
Chapter 7 permen
 
PPT1. perilaku konsumen
PPT1. perilaku konsumenPPT1. perilaku konsumen
PPT1. perilaku konsumen
 
Perilaku Konsumen & Gaya Hidup
Perilaku Konsumen & Gaya HidupPerilaku Konsumen & Gaya Hidup
Perilaku Konsumen & Gaya Hidup
 
Bab 7 penetapan harga jasa
Bab 7 penetapan harga jasaBab 7 penetapan harga jasa
Bab 7 penetapan harga jasa
 
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumenChapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
Chapter 8 pembentukan dan pengubahan sikap konsumen
 
Perilaku konsumen
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumen
 
Johari power
Johari powerJohari power
Johari power
 

Ähnlich wie Keperibadian konsumen

Chapter 5 presentation
Chapter 5 presentationChapter 5 presentation
Chapter 5 presentationIna Primasari
 
3. Perilaku Wisatawan - Self-Concept & Consumption Patterns
3. Perilaku Wisatawan - Self-Concept & Consumption Patterns3. Perilaku Wisatawan - Self-Concept & Consumption Patterns
3. Perilaku Wisatawan - Self-Concept & Consumption PatternsIrwan Haribudiman
 
Perilaku_Organisasi_02.pptx
Perilaku_Organisasi_02.pptxPerilaku_Organisasi_02.pptx
Perilaku_Organisasi_02.pptxaqsalilham4
 
3. k onsep diri
3. k onsep diri3. k onsep diri
3. k onsep diriima daima
 
3. konsep diri
3. konsep diri3. konsep diri
3. konsep diriima daima
 
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi SosialSELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosialajengseptiana
 
Gangguan Konsep Diri
Gangguan Konsep DiriGangguan Konsep Diri
Gangguan Konsep DiriSiti Maemunah
 
Watak dan konsep diri negatif (agama Kristen)
Watak dan konsep diri negatif (agama Kristen)Watak dan konsep diri negatif (agama Kristen)
Watak dan konsep diri negatif (agama Kristen)Andre Vano
 
Makalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku Organisasi
Makalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku OrganisasiMakalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku Organisasi
Makalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku OrganisasiJihan Ineke
 
ASKEP GANG. KONSEP DIRI oke.ppt
ASKEP GANG. KONSEP DIRI oke.pptASKEP GANG. KONSEP DIRI oke.ppt
ASKEP GANG. KONSEP DIRI oke.pptRahmaElliya
 
Tugas PKO
Tugas PKOTugas PKO
Tugas PKOsaniatu
 
Saniatu Aini/G44100086/PKO pagi
Saniatu Aini/G44100086/PKO pagiSaniatu Aini/G44100086/PKO pagi
Saniatu Aini/G44100086/PKO pagisaniatu
 
Konsep diri b.prmita
Konsep diri b.prmitaKonsep diri b.prmita
Konsep diri b.prmitaasri kyufan
 
Pengembangan kepribadian
Pengembangan kepribadianPengembangan kepribadian
Pengembangan kepribadianpanamjayait
 
4. pengguna akhir
4. pengguna akhir4. pengguna akhir
4. pengguna akhiryunnach
 

Ähnlich wie Keperibadian konsumen (20)

Chapter 5 presentation
Chapter 5 presentationChapter 5 presentation
Chapter 5 presentation
 
3. Perilaku Wisatawan - Self-Concept & Consumption Patterns
3. Perilaku Wisatawan - Self-Concept & Consumption Patterns3. Perilaku Wisatawan - Self-Concept & Consumption Patterns
3. Perilaku Wisatawan - Self-Concept & Consumption Patterns
 
Perilaku_Organisasi_02.pptx
Perilaku_Organisasi_02.pptxPerilaku_Organisasi_02.pptx
Perilaku_Organisasi_02.pptx
 
3. k onsep diri
3. k onsep diri3. k onsep diri
3. k onsep diri
 
Pola pikir pns prajab iii
Pola pikir  pns prajab iiiPola pikir  pns prajab iii
Pola pikir pns prajab iii
 
3. konsep diri
3. konsep diri3. konsep diri
3. konsep diri
 
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi SosialSELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
 
Pola pikir pns prajab iii
Pola pikir  pns prajab iiiPola pikir  pns prajab iii
Pola pikir pns prajab iii
 
Pola pikir pns prajab iii
Pola pikir  pns prajab iiiPola pikir  pns prajab iii
Pola pikir pns prajab iii
 
Gangguan Konsep Diri
Gangguan Konsep DiriGangguan Konsep Diri
Gangguan Konsep Diri
 
Watak dan konsep diri negatif (agama Kristen)
Watak dan konsep diri negatif (agama Kristen)Watak dan konsep diri negatif (agama Kristen)
Watak dan konsep diri negatif (agama Kristen)
 
Psi.sosial
Psi.sosialPsi.sosial
Psi.sosial
 
Makalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku Organisasi
Makalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku OrganisasiMakalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku Organisasi
Makalah Kepribadian dan Nilai-Perilaku Organisasi
 
ASKEP GANG. KONSEP DIRI oke.ppt
ASKEP GANG. KONSEP DIRI oke.pptASKEP GANG. KONSEP DIRI oke.ppt
ASKEP GANG. KONSEP DIRI oke.ppt
 
Tugas PKO
Tugas PKOTugas PKO
Tugas PKO
 
Saniatu Aini/G44100086/PKO pagi
Saniatu Aini/G44100086/PKO pagiSaniatu Aini/G44100086/PKO pagi
Saniatu Aini/G44100086/PKO pagi
 
Konsep diri
Konsep diriKonsep diri
Konsep diri
 
Konsep diri b.prmita
Konsep diri b.prmitaKonsep diri b.prmita
Konsep diri b.prmita
 
Pengembangan kepribadian
Pengembangan kepribadianPengembangan kepribadian
Pengembangan kepribadian
 
4. pengguna akhir
4. pengguna akhir4. pengguna akhir
4. pengguna akhir
 

Kürzlich hochgeladen

etika dan hukum bisnis dan tanggung jawab sosial
etika dan hukum bisnis dan tanggung jawab sosialetika dan hukum bisnis dan tanggung jawab sosial
etika dan hukum bisnis dan tanggung jawab sosiallux08191
 
1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd
1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd
1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwdfurinews
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024DarmiePootwo
 
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.pptIjlalMaulana1
 
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Baratsenapananginterbaik2
 
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelmenang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelHaseebBashir5
 
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxPraktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxEndah261450
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxvickrygaluh59
 
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaNovaRuwanti
 
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiPanduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiHaseebBashir5
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfPritaRatuliu
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...gamal imron khoirudin
 

Kürzlich hochgeladen (12)

etika dan hukum bisnis dan tanggung jawab sosial
etika dan hukum bisnis dan tanggung jawab sosialetika dan hukum bisnis dan tanggung jawab sosial
etika dan hukum bisnis dan tanggung jawab sosial
 
1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd
1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd
1000 hari alm KUSWADI aslkdjalksjdlkajdqwd
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
 
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
 
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelmenang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
 
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxPraktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
 
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiPanduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
 

Keperibadian konsumen

  • 2. 1. PENGERTIAN KEPRIBADIAN Kepribadian didefinisikan sebagai ciri-ciri kejiwaan dalam diri yang menentukan dan mencerminkan bagaimana seseorang berespon terhadap lingkungannya.
  • 3. Sifat-sifat Dasar Kepribadian 1. Kepribadian mencerminkan perbedaan individu 2. Kepribadian bersifat konsisten dan bertahan lama 3. Kepribadian dapat berubah
  • 4. 2. TEORI KEPRIBADIAN 1. Teori Freud  Id  Superego  Ego 2. Teori Kepribadian Neo-Freud Penganut Neo-Freud percaya bahwa hubungan sosial menjadi dasar pembentukan dan pengembangan kepribadian. 3. Teori Sifat Teori ini memfokuskan pada pengukuran kepribadian menurut karakteristik psikologis khusus yang disebut sifat. Sifat didefinisikan sebagai cara yang khas dan relatif bertahan lama yang dapat membedakan seorang individu dari individu lain.
  • 5. 3. KEPRIBADIAN DAN MEMAHAMI PERBEDAAN KONSUMEN • Keinovatifan konsumen dan sifat kepribadian yang berkaitan  Keinovatifan  Dogmatisme  Karakter Sosial • Membedakan tingkat konsumen 1. Tingkat stimulasi optimum (TSO) 2.Pencari Variasi - Kesenangan Baru
  • 6. Faktor Kepribadian Kognitif • Kebutuhan Akan Kognisi : Kebutuhan ini mengukur kebutuhan atau kesenangan seseorang untuk berpikir. • Dua sifat kepribadian kognitif – visual (pengamat) – suka verbal (kata-kata)
  • 7. Materialisme Konsumen Samapai Ke Konsumen Yang Kompulsif • Materialisme Konsumen Materialisme sebagai sifat kepribadian membedakan antara individu yang menganggap kepemilikan barang sangat penting bagi identitas dan kehidupan mereka, dan orang-orang yang menganggap kepemilikan barang merupakan hal yang sekunder. • Perilaku Konsumen yang Mendalam Para konsumen yang berperasaan mendalam tidak merahasiakn barang-barang atau pembelian barang yang diminatinya sebaliknya mereka sering mempertunjukkannya, dan keterlibatan mereka secara terbuka dilakukan bersama-sama orang lain yang mempunyai minat yang sama.
  • 8. • Perilaku Konsumsi yang Kompulsif Para konsumen yang kompulsif cenderung kecanduan; dalam beberapa hal mereka tidak dapat mengendalikan diri, dan tindakan mereka dapat berakibat merusak diri sendiri dan orang-orang di sekeliling mereka
  • 9. 4. KEPRIBADIAN MERK Kepribadian merk menghubungkan berbagai sifat atau karakteristik pada berbagai merk di berbagai macam golongan produk. – Personifikasi Merk – Kepribadian Produk Dan Gender – Kepribadian Dan Warna
  • 10. 5. CITRA DIRI Citra diri atau persepsi mengenai diri sangat erat hubungannya dengan kepribadian, di mana orang cenderung membeli produk dan jasa serta menjadi pelanggan perusahaan ritel yang mempunyai citra atau kepribadian yang cocok dengan citra diri mereka sendiri. • Susunan Citra Diri 1. Citra-diri aktual 2. Citra-diri ideal 3. Citra-diri sosial 4. Citra-diri sosial ideal 5. Citra-diri yang diharapkan
  • 11. • Perluasan Diri 1. Secara aktual, dengan memberi kesempatan seseorang melakukan hal-hal yang biasanya akan sangat sulit atau mustahil diselesaikan sendiri. 2. Secara simbolis, dengan membuat orang itu merasa lebih baik atau ”lebih 3. besar”. 4. Dengan memberikan status atau peringkat. 5. Dengan memberikan perasaan abadi dengan mewariskan barang milik yang berharga kepada angggota keluarga yang lebih muda. 6. Dengan memberkahi dengan kekuatan gaib.
  • 12. • Mengubah Diri Kadang-kadang para konsumen ingin mengubah diri mereka menjadi pribadi yang berbeda ”bertambah baik”. Pakaian, alat bantu perawatan atau kosmetik, dan segala macam asesori memberikan peluang kepada konsumen untuk mengubah penampilan mereka dan dengan cara demikian mengubah pribadi mereka. • Keangkuhan Dari Perilaku Konsumen 1. Keangkuhan fisik 2. Keangkuhan prestasi
  • 13. 6. KEPRIBADIAN ATAU DIRI YANG SESUNGGUHNYA Gagasan kepribadian virtual atau diri virtual memberi kesempatan kepada individu untuk mencoba kepribadian yang berbeda atau identitas yang berbeda. Jika kepribadian itu sesuai, maka kepribadian dapat ditingkatkan, orang mungin akan memutuskan untuk memelihara kepribadian baru dengan memperbaiki kepribadian lama.
  • 14. 7. POLA KEPERIBADIAN (SELF CONCEPT) • Self-Concept ini dapat diartikan sebagai 1. persepsi, keyakinan, perasaan, atau sikap seseorang tentang dirinya sendiri; 2. kualitas pensipatan individu tentang dirinya sendiri; 3. suatu sistem pemaknaan individu tentang dirinya sendiri dan pandangan orang lain tentang dirinya. • Self-concept ini memiliki tiga komponen 1. perceptual atau phsycal self-concept 2. conceptual ataupsychological self-concept 3. attitudinal
  • 15. • jenis self-concept a) The Basic Self-Concept b) The Transitory Self-Concept c) The Social Self-Concept d) The Idea Self-Concept
  • 16. 8. NILAI Pola yang dapat kita lihat dari nilai adalah perubahan perilaku dan alasan seseorang dalam membelanjakan uang atau sember daya yang mereka kelola dan mereka miliki. Semakin tinggi mereka menilai dari suatu barang dan jasa terhadap kehidupan, maka makin tinggi pula apresiasi mereka dalam memandang barang dan jasa tersebut dari segi konsumsi.
  • 17. 9. GAYA HIDUP • Gaya hidup adalah bagaimana seseorang menjalankan apa yang menjadi konsep dirinya yang ditentukan oleh karakteristik individu yang terbangun dan terbentuk sejak lahir dan seiring dengan berlangsungnya interaksi sosial selama mereka menjalani siklus kehidupan. • Konsep gaya hidup konsumen sedikit berbeda dari kepribadian