3. Habitat
•Di hampir semua
“genangan” air yang
berukuran besar baik
air tawar, air payau
dan air asin
4. Ciri Umum
•Bernafas dengan insang
•Mempunyai sisik dan berlendir
•Berenang menggunakan sirip
Ciri khusus
•Rangka tersusun atas tulang sejati
•Tubuh ditutupi oleh sisik
6. Kepala terdapat
sepasang mata,
hidung, telinga.
Tetapi merupakan
telinga dalam. Pada
bagian kepala juga
terdapat celah insang
dan insang.
Badan Dari ujung
operculum paling
belakang atau sirip
dubur, badan
terdapat sisik, sirip
yaitu sirip dada, sirip
punggung, sirip perut
dan garis rusuk.
Ekor terdapat
sirip ekor yang
digunakan sebagai
alat gerak.
7. Struktur dan Fungsi Tubuh Ikan
Tubuh ikan bagian luar
dilindungi oleh sisik
(skuama).
Pada bagian bawah sisik
terdapat kulit yang banyak
mengandung mukosa.
Ikan bersifat poikiloterm.
Gurat sisi yang berada pada
sisi tubuh berfungsi untuk
mengetahui perubahan
tekanan air dan
kedudukannya di dalam air.
8. Dua sirip
dada
Sirip
Dua sirip
perut
Satu sirip
punggung
Satu sirip
ekor
Satu sirip
belakang
9. Sirip perut
• Sirip ini disokong oleh
tulang rawan tempat
menempelnya tulang
basipterygium
Sirip punggung
• Sirip ini disokong oleh
keping-keping tulang
rawan disebut rawan
basal yang terletak
dibagian bawah tertumpu
pada cucuk neural dan
rawan radial yang terletak
dibagian rawan basal
menunjang jari-jari keras
10. Srirp dada
• Disokong oleh
tulang gelang
bahu yang
terdiri dari
tulang dermal
dan tulang
rawan.
Sirip belakang
(dubur)
• Disokong oleh
promaxial
pterygiophore,
distal
pterigiophore
dan intermediet
pterigyophore.
Sirip ekor
• Terbagi menjadi
4 yaitu
heterocercal,
protocercal,
homocercal dan
dipocercal
11. Sirip ekor
homoserkal Ikan mujair
dipeserkal Hiu
heteroserkal Ikan cucut
protoserkal
14. • Mulut terletak
diujung kepala
menghadap ke
depan
Terminal
• Mulut terletak
dibawah kepala
menghadap
kebawah
Inferior
• Mulut terletak
di bawah
menghadap
kebawah
Superior
• Mulut terletak
sejajar kepala
menghadap ke
depan
Sub
terminal
15. Saluran pencernaan ikan
meliputi rongga mulut,
faring, kerongkongan
(esofagus), lambung, dan
usus (intestinum)
Didalam rongga mulut
terdapat gigi yang
berbentuk kornus
(kerucut), lidah yang tidak
dapat digerak-gerakkan,
dan kelenjar mukosa.
16. Hati pada ikan berfungsi
menghasilkan cairan
empedu . Cairan empedu
berfungsi untuk mencerna
lemak.
Pankreas bersifat
mikroskopik dan berfungsi
untuk menghasilkan enzim-enzim
pencernaan.
Ikan tidak memiliki kelenjar
ludah. Usus ikan berbentuk
pembuluh yang berkelok-kelok.
Pada usus terdapat
alat penggantung usus
(mesentrium)
17. Saluran urine dan
saluran kelamin pada
ikan bergabung menjadi
satu sehingga disebut
urogenitalia.
Alat ekskresi terdiri atas
ginjal, ureter, kantong
kemih, dan porus
ekskretorius.
Kelenjar kelamin
(gonad) terdiri atas
gonad jantan (testis)
dan gonad betina
(ovarium).
Testis berfungsi sebagai
penghasil spermatozoid
dan ovarium berfungsi
sebagai penghasil sel
telur.
18. Ikan juga mempunyai alat
bantu pernafasan , disebut
gelembung renang (vesika
natatoria atau
pneumatosista)
Pneumatosista berasal dari
penonjolan dinding bawah
saluran pencernaan (rongga
perut)
Selain sebagai alat bantu
pernafasan opneumasista
juga berfungsi sebagai alat
hidrostatis.
Dengan adanya pneumasista
ikan dapat mengetahui daya
berat badannya disuatu
tempat dan dapat
menentyukan tinggi-rendah
posisinya didalam air.
19. Alat pernafasan utama
ikan berupa insang
(brankia)
Insang terdiri atas
lengkungan insang
(arkusbrankialis) dan
lembaran insang
(hemibrankia).
Lembaran insang yang
melekat pada
lengkung insang
disebut (holobrankia)
20. Alat peredaran darah
terdiri atas jantung,
pembuluh arteri, dan
pembuluh vena.
Jantung ikan dibungkus
oleh selaput perikardium
dan terletak dirongga
perikardium.
Jantung terdiri atas dua
ruang yaitu atrium
(serambi) dan ventrikel
(bilik). Darah didalam
jantung tidak mengandung
oksigen.
22. Ikan
Agnatha
Ikan tanpa
rahang
Gnathostomata Ikan berahang
Chondrichthyes
Ikan bertulang
rawan
Osteichthyes
Ikan bertulang
sejati
24. Merupakan kelompok ikan yang tidak
memiliki rahang, mulut seperti mangkok,
dikelilingi oleh tentakel. Tidak ada
pasangan sirip. Beberapa jenis mempunyai
sirip ekor dan sirip punggung. Mulut
terletak disebelah ujung.
25. Memiliki tujuh atau lebih
celah insang. Kelamin
terpisah atau hermaprodit.
Cara mendapatkan
makanan yaitu dengan
menghisap cairan tubuh
mangsa.
26. Banyak ditemukan di air
tawar atau air laut. Sudah
memiliki alat indra berupa
lubang hidung tunggal, dua
mata, telinga dalam dan
organ perasa. Fertilisasi
pada agnatha terjadi secara
internal.
31. Merupakan
kelompok ikan
yang tubuh
tersusun dari
tulang rawan.
Merupakan invetebrate
rendah yang memiliki
columna vetrebalis
sempurna yang terpisah
satu sama lain sehingga
mudah membengkokkan
tubuhnya
32. Mempunyai tiga
tulang saluran
setengah lingkaran
(semicircular canals)
pada alat
pendengaran pada
sisi kepala bagian
dalam.
33. Lengkung insang (gill arches) terdiri
dari tulang rawan, terletak ditengah
insang dan dilengkapi dengan arteri
dan saraf. Lengkung insang terpisah
dengan kotak saraf atau neurocranium,
tetapi dihubungkan dengan rawan
jaringan ikat. Memiliki sirip
berpasangan, mempunyai sepasang
lubang hidung (dirhinous).
34. Anggota sebanyak
850 spesies meliputi
hiu dan ikan pari
Memiliki
endoskeleton
berupa tulang
rawan
35. Pada sisi faring terdapat 5
hingga 7 celah insang dan
tidak memiliki tutup
insang (operkulum)
37. Tipe sisik ikan
bertulang rawan
plakoid
Bagian luar sisik
disusun oleh bahan
email
ganoid
Bagian dalamnya
disusun oleh bahan
tulang
Bagian luar sisik
disusun oleh
ganoin
40. Kelompok ikan yang rangkanya tersusun
dari tulang sejati. Kulitnya banyak
mengandung kelenjar mucosa, biasanya
diliputi oleh sisik, beberapa spesies tidak
memiliki sisik bersirip pada median, baik
dorsal maupun ventral.
41. Sirip biasanya disokong oleh jari
dari tulang rawan atau keras.
Mulut terletak di ujung dan bergigi
rahang tubuh dengan baik dan
bersendi pada tulang tempurung
kepala.
42. Mempunyai rahang
(gnathostomates), terdapat tiga
semisercular canal pada alat
keseimbangan atau alat
pendengaran yang terletak pada sisi
kepala bagian dalam. Lengkung
insang (gillarches) dari tulang sejati,
bagian dalam insang terdapat
pembuluh kapiler dan saraf insang.
Lengkung insang tidak bersatu
dengan tengkorak (cranium).
43. Mempunyai sirip berpasangan,
terdapat lubang hidung (nostril)
yang berpasangan (dirhinous).
Sisik biasanya cycloid, ctenoid,
dan beberapa ganoid. Biasanya
gelembung renang
(swimbladder). Tidak mempunyai
kloaka.
45. Peran ikan dalam kehidupan
Memenuhi kebutuhan bahan pangan manusia
Sebagai sumber hiburan bagi manusia
Sebagai objek peneliti dan objek rekreasi