SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
REVITALISASI
PERAN KAUM AWAM
DALAM GEREJA
Dr. St. Gitowiratma, Pr
WHAT WE TALK ABOUT?
 Status teologis kaum awam

 Kerasulan: internal dan eksternal,
pemberdayaan dan pelaksanaannya
 Status keawaman dan modernitas
Pokok-pokok Revitalisasi

 Pemahaman mengenai Gereja secara utuh Konsep
eklesiologi Vatikan II dan konsekwensi-nya bagi status
hidup kaum awam:
 Gereja

yang berciri: sakramental, komunio, apostolik
– misioner dan diakonal dalam relasi dengan dunia
 Gereja yang kelihatan sebagai lembaga sekaligus
harus dihayati sebagai peristiwa hidup orang
beriman jadi bukan melulu pengalaman
institusional melainkan pengalaman spiritual dan
relasi personal baik dengan Allah maupun sesama
manusia
Gereja: tetap berciri “katolik” (LG 13) yakni komunitas
terbuka (tidak ghetto) dengan memiliki kemampuan
inkulturatif dan dialogal walau pun tidak kehilangan
jati dirinya.
 Pemahaman dan pelaksanaan Gereja yang
berciri hirarkis
 Hubungan hirarki dan kaum awam dalam perspektif
kerasulan awam (LG 37) pelaksanaannya menurut
AA no.24.25.26
 Partisipatoris –Sinergis: “ Satu misi banyak aksi” :
Misi Kristus dalam Gereja yang mempersatukan
seluruh gerak Tubuh Kristus.  Kerasulan terpadu (AA
18) dan AA no.20.
 Leadership dalam Gereja : dari “status” ke “fungsi”
dan dari “tahta” ke “pelayanan” dengan tujuan:
menggem-balakan dan mengembangkan Umat Allah
(LG no 18) leader adalah “penjamin kesatuan dalam
Gereja”.  “pastor sentris” ke “eklesio-sentris”
 Penjabaran identitas kaum awam dalam
bentuk praksis:
 realitas keduniaan adalah ‘medan keawaman’:
ke-erat-an hubungan keawaman dengan hal
ikhwal kehidupan “duniawi” : peristiwa hidup
dalam keluarga dan masyarakat serta tata hidup
di dunia.
 mengembangkan spiritualitas Kerajaan Allah di
tengah keduniaan ini proses pengudusan
dunia (sanctificatio mundi)
 medan panggilan kaum awam: dunia sosialkemasyarakatan – politik (sos-kem-pol), sosial ekono-mi
dan budaya (sos-ek-bud):
 kerasulan awam terutama adalah kerasulan
“sekuler” ibarat garam dan terang
terkait dengan potensi kaum awam dalam
bidang-bidang tersebut berkat ilmu
pengetahuan, kompetensi dan minat kaum
awam.
 untuk ini kaum awam ditantang untuk
menjadi orang-orang “profesional” dan punya
wawasan yang cukup luas dan mendasar
mengenai dunia dan peristiwa hidup manusia
 kaum awam dan gerakan evangelisasi :
peran kaum awam dalam mewartakan Injil
Yesus Kristus.
 AG 21c: “tugas utama kaum awam ialah
memberi kesaksian akan Kristus..dengan
kehidupan dan kata dalam keluarga, kalangan
sosial dan lingkungan profesi mereka”
 CFL 33: mengacu pada perintah Kristus “pergilah
ke seluruh dunia dan wartakanlah injil kepada
segala makhluk” (Mk 16,15) kaum awam
mendapat tugas evangelisasi, agar: dibangun
persekutun iman.
PERAN KAUM AWAM: MERASUL
Perutusan Awam dalam Gereja
(AA no.1)
 Mandat Gereja: dipanggil untuk menyebar
Kerajaan Kristus agar semua orang diikutsertakan dalam penebusan yang membawa
keselamatan.  ini juga mandat kerasulan
awam.
 Jiwa/prinsip kerasulan: “Prinsip Tubuh
Mistik Kristus” (bdk Ef 4,1-16)
 Ciri khas Awam: relasinya dengan urusanurusan duniawi di tengah masyarakat.
Azas-azas Kerasulan (AA no.3)
 Azas sakramental: kerasulan awam dijalankan
karena mengalir dari persatuan dalam cinta
kasih Kristus yang diterima lewat sakramensakramen.
 Kerasulan dijalankan dalam semangat iman,
harapan dan kasih agar Allah dimuliakan dan
semua orang memperoleh kehidupan yang kekal
 Kerasulan dijalankan dengan kepercayaan
bahwa Roh Kuduslah yang berkarya demi
penyucian dan pertumbuhan Gereja.
Spiritualitas Awam dalam kerasulan
(AA no. 4)
 Kesatuan mesra dengan Kristus (bdk Yoh 15,5) yang
merupakan inti hidup spiritual Kaum awam menjiwai
seluruh karya kerasulan mereka
 Dengan kebersamaan dengan Kristus, kaum awam
membaktikan seluruh diri untuk melu-askan Kerajaan
Allah dan menyempurnakan tata hidup duniawi ini
dengan semangat kristiani.
 Terdorong oleh kasih, mereka mengamalkan kebaikan
terhadap semua orang dan menanggal-kan kejahatan
(1Ptr 2,1), menghayati semangat Sabda Bahagia dan
mengikuti Kristus yang miski dan rendah hati.
 Bercermin pada teladan Bunda Maria: bertekun dalam
tugas keseharian sambil tetap bersatu dengan Yesus Sang
Putra, sehingga akhirnya mulia bersama PutraNya dan
tetap memperhatikan kita.
STATUS TEOLOGIS
KAUM AWAM
Eklesiologi konsili Vatikan II
 Kaum awam dibicarakan terkait dengan
martabat kristiani tertentu (berkat baptis)
 peristiwa iman personal/individual: ketika setiap

orang dibaptis bersatu dengan Kristus dan menyebut
“Abba” (Bapa) kepada Allah. (bdk Rom 8,15).
 martabat universal (seluruh Gereja) yang dimiliki
oleh status hidup kaum beriman lain (religius dan
klerus) (bdk LG 31).
 martabat yang menunjukkan panggilan ke hidup suci
(bdk LG 40) sebagai kesempurnaan hidup kristiani.
 kedudukan dan martabat paling luas dan mendasar
di sebut dalam LG 30: “Segala sesuatu yang telah
dikatakan tentang Umat Allh sama-sama dimaksudkan
bagi kaum awam pria maupun wanita, mengingat
kdudukan dan perutuan mereka”.
 Konskwensi eklesiologis bagi peran Awam:
 Tugas kerasulan yang sungguh amat dibutuhkan
Gereja demi tugas perutusan Gereja di dunia, dengan
beberapa alasan (AA no.1):
 peran mereka dalam pertumbuhan hidup Gereja
seperti ternyata dalam Kitab Suci: Kis 11,19-21;
18,26; Rom 16,1-16 dan Flp 4,3).
 makin majunya peradaban manusia dan
hubungan-hubungan antar manusia , dengan
masalah-masalah baru yang ditimbulkannya yang
mau tidak mau terkait dengan kehidupan.
 di banyak daerah jumlah imamnya sedikit
sehingga tanpa peran awam, Gereja tidak bisa
hadir dan aktif.
 Menyatu dengan perutusan Gereja dan tak
terpisahkan dengan seluruh Gereja (sentire
cum ecclesia), dengan perannya yang khas:
 Pembaharuan tata dunia secara kristiani (AA
no 7 bdk LG 31) “consecratio mundi”=
pengudusan dunia. Dari perspektif Injili
mengarahkan manusia dan dunianya untuk
menghayati nilai tertinggi yang sdh
ditanamkan oleh Allah Pencipta.
 Di tengah dan bersama warga masyarakat
memperba-harui tatanan hidup ini dan
diselarakan dengan asas-asas hidup kristiani

More Related Content

What's hot

Kursus Evangelisasi Pribadi (KEP)
Kursus Evangelisasi Pribadi (KEP)Kursus Evangelisasi Pribadi (KEP)
Kursus Evangelisasi Pribadi (KEP)
Chatarina Pantja W
 
Misi Evangelisasi, Introduksi
Misi Evangelisasi, Introduksi Misi Evangelisasi, Introduksi
Misi Evangelisasi, Introduksi
Chatarina Pantja W
 
Teologi - Eklesiologi Kontekstual
Teologi - Eklesiologi KontekstualTeologi - Eklesiologi Kontekstual
Teologi - Eklesiologi Kontekstual
Lusius Sinurat
 
Diktat Pembinaan Warga Gereja
Diktat Pembinaan Warga GerejaDiktat Pembinaan Warga Gereja
Diktat Pembinaan Warga Gereja
Kirenius Wadu
 

What's hot (20)

Ppt 2 pribadi yesus kristus
Ppt 2   pribadi yesus kristusPpt 2   pribadi yesus kristus
Ppt 2 pribadi yesus kristus
 
PPT agama Kristen.pptx
PPT agama Kristen.pptxPPT agama Kristen.pptx
PPT agama Kristen.pptx
 
Pertemuan VII
Pertemuan VIIPertemuan VII
Pertemuan VII
 
Penyegaran katekis inisiasi
Penyegaran katekis inisiasiPenyegaran katekis inisiasi
Penyegaran katekis inisiasi
 
Evangelii Nuntiandi 12 Ajaran Sosial Gereja
Evangelii Nuntiandi 12 Ajaran Sosial GerejaEvangelii Nuntiandi 12 Ajaran Sosial Gereja
Evangelii Nuntiandi 12 Ajaran Sosial Gereja
 
Kursus Evangelisasi Pribadi (KEP)
Kursus Evangelisasi Pribadi (KEP)Kursus Evangelisasi Pribadi (KEP)
Kursus Evangelisasi Pribadi (KEP)
 
Sakramen Perkawinan dalam Gereja
Sakramen Perkawinan dalam GerejaSakramen Perkawinan dalam Gereja
Sakramen Perkawinan dalam Gereja
 
4 Kebenaran Pokok Injil
4 Kebenaran Pokok Injil4 Kebenaran Pokok Injil
4 Kebenaran Pokok Injil
 
Liturgi dan Kalender Gerejawi.pptx
Liturgi dan Kalender Gerejawi.pptxLiturgi dan Kalender Gerejawi.pptx
Liturgi dan Kalender Gerejawi.pptx
 
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gerejaMakalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
Makalah dogmatika peran diakonia dalam gereja
 
Ptt Mengenal Gerejaku
Ptt Mengenal Gerejaku Ptt Mengenal Gerejaku
Ptt Mengenal Gerejaku
 
Hukum&moral perkawinan katolik
Hukum&moral perkawinan katolikHukum&moral perkawinan katolik
Hukum&moral perkawinan katolik
 
Misi Evangelisasi, Introduksi
Misi Evangelisasi, Introduksi Misi Evangelisasi, Introduksi
Misi Evangelisasi, Introduksi
 
Doktrin Keselamatan
Doktrin KeselamatanDoktrin Keselamatan
Doktrin Keselamatan
 
Pel 9 Yesus Mengutus Roh Kudus
Pel 9 Yesus Mengutus Roh KudusPel 9 Yesus Mengutus Roh Kudus
Pel 9 Yesus Mengutus Roh Kudus
 
Teologi - Eklesiologi Kontekstual
Teologi - Eklesiologi KontekstualTeologi - Eklesiologi Kontekstual
Teologi - Eklesiologi Kontekstual
 
Ptt Gereja yang Bersaksi dan Melayani di Dunia
Ptt Gereja yang Bersaksi dan Melayani diDuniaPtt Gereja yang Bersaksi dan Melayani diDunia
Ptt Gereja yang Bersaksi dan Melayani di Dunia
 
Teologia pembangunan perspektif kristen
Teologia pembangunan perspektif kristenTeologia pembangunan perspektif kristen
Teologia pembangunan perspektif kristen
 
RPP Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti (PAKK & BP) SMP Kelas VIII
RPP Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti (PAKK & BP) SMP Kelas VIIIRPP Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti (PAKK & BP) SMP Kelas VIII
RPP Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti (PAKK & BP) SMP Kelas VIII
 
Diktat Pembinaan Warga Gereja
Diktat Pembinaan Warga GerejaDiktat Pembinaan Warga Gereja
Diktat Pembinaan Warga Gereja
 

Viewers also liked

Gereja dan Politik: Belajar dari I.J. Kasimo
Gereja dan Politik: Belajar dari I.J. KasimoGereja dan Politik: Belajar dari I.J. Kasimo
Gereja dan Politik: Belajar dari I.J. Kasimo
Giovanni Promesso
 
Kristologi dalam Refleksi Teologi Modern
Kristologi dalam Refleksi Teologi ModernKristologi dalam Refleksi Teologi Modern
Kristologi dalam Refleksi Teologi Modern
Giovanni Promesso
 

Viewers also liked (12)

Ringkasan Porta Fidei
Ringkasan Porta FideiRingkasan Porta Fidei
Ringkasan Porta Fidei
 
Kerasulan Awam dan Dewan Paroki
Kerasulan Awam dan Dewan ParokiKerasulan Awam dan Dewan Paroki
Kerasulan Awam dan Dewan Paroki
 
Gereja dan Politik: Belajar dari I.J. Kasimo
Gereja dan Politik: Belajar dari I.J. KasimoGereja dan Politik: Belajar dari I.J. Kasimo
Gereja dan Politik: Belajar dari I.J. Kasimo
 
Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Ind...
Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Ind...Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Ind...
Partisipasi Masyarakat dalam Pemajuan, Penghormatan, dan Penegakan HAM di Ind...
 
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hariPeran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
 
Kristologi dalam Refleksi Teologi Modern
Kristologi dalam Refleksi Teologi ModernKristologi dalam Refleksi Teologi Modern
Kristologi dalam Refleksi Teologi Modern
 
K10 bs katolik_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
K10 bs katolik_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]K10 bs katolik_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
K10 bs katolik_sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
 
Gambaran Kerajaan Allah pada Zaman Yesus
Gambaran Kerajaan Allah pada Zaman YesusGambaran Kerajaan Allah pada Zaman Yesus
Gambaran Kerajaan Allah pada Zaman Yesus
 
Sekami
SekamiSekami
Sekami
 
Pelajaran 9 Kebebasan Yang Bertanggungjawab
Pelajaran 9 Kebebasan Yang BertanggungjawabPelajaran 9 Kebebasan Yang Bertanggungjawab
Pelajaran 9 Kebebasan Yang Bertanggungjawab
 
Pel. 11 Gereja Sebagai Persekutuan
Pel. 11 Gereja Sebagai PersekutuanPel. 11 Gereja Sebagai Persekutuan
Pel. 11 Gereja Sebagai Persekutuan
 
CONTOH MAKALAH AGAMA
CONTOH MAKALAH AGAMACONTOH MAKALAH AGAMA
CONTOH MAKALAH AGAMA
 

Similar to Revitalisasi Peran Kaum Awam dalam Gereja

Kompendium Konsili Vatikan II
Kompendium Konsili Vatikan IIKompendium Konsili Vatikan II
Kompendium Konsili Vatikan II
Giovanni Promesso
 
Latihan pelayan sel rev.
Latihan pelayan sel rev.Latihan pelayan sel rev.
Latihan pelayan sel rev.
wilaxmalaikat
 
Lat pel sel (pribadi)
Lat pel sel (pribadi)Lat pel sel (pribadi)
Lat pel sel (pribadi)
wilaxmalaikat
 
GEREJA DAN DUNIA ,ojinuuhokpihm98hoijmuhuh
GEREJA DAN DUNIA ,ojinuuhokpihm98hoijmuhuhGEREJA DAN DUNIA ,ojinuuhokpihm98hoijmuhuh
GEREJA DAN DUNIA ,ojinuuhokpihm98hoijmuhuh
jamesdks621
 
Bahan sosialisasi bkl 2015
Bahan sosialisasi bkl 2015Bahan sosialisasi bkl 2015
Bahan sosialisasi bkl 2015
karangpanas
 
Sosialisasi app2015
Sosialisasi app2015Sosialisasi app2015
Sosialisasi app2015
karangpanas
 

Similar to Revitalisasi Peran Kaum Awam dalam Gereja (20)

Konstitusi tentang liturgi suci
Konstitusi tentang liturgi suciKonstitusi tentang liturgi suci
Konstitusi tentang liturgi suci
 
Kompendium Konsili Vatikan II
Kompendium Konsili Vatikan IIKompendium Konsili Vatikan II
Kompendium Konsili Vatikan II
 
Pertemuan IV
Pertemuan IVPertemuan IV
Pertemuan IV
 
Pel 1 evang.oikos
Pel 1 evang.oikosPel 1 evang.oikos
Pel 1 evang.oikos
 
Sakramen-Sakramen.ppt
Sakramen-Sakramen.pptSakramen-Sakramen.ppt
Sakramen-Sakramen.ppt
 
Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)
Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)
Mpk katolik 4c gereja dan agama lain (UAS)
 
Latihan pelayan sel rev.
Latihan pelayan sel rev.Latihan pelayan sel rev.
Latihan pelayan sel rev.
 
Interaksi 2;
Interaksi 2; Interaksi 2;
Interaksi 2;
 
Dewan paroki by rm anton konseng pr
Dewan paroki by rm anton konseng prDewan paroki by rm anton konseng pr
Dewan paroki by rm anton konseng pr
 
Nabi dan dogma
Nabi dan dogmaNabi dan dogma
Nabi dan dogma
 
Lat pel sel (pribadi)
Lat pel sel (pribadi)Lat pel sel (pribadi)
Lat pel sel (pribadi)
 
Ajaran sosial gereja
Ajaran sosial gerejaAjaran sosial gereja
Ajaran sosial gereja
 
3277742.ppt
3277742.ppt3277742.ppt
3277742.ppt
 
GEREJA DAN DUNIA ,ojinuuhokpihm98hoijmuhuh
GEREJA DAN DUNIA ,ojinuuhokpihm98hoijmuhuhGEREJA DAN DUNIA ,ojinuuhokpihm98hoijmuhuh
GEREJA DAN DUNIA ,ojinuuhokpihm98hoijmuhuh
 
Pertemuan X
Pertemuan XPertemuan X
Pertemuan X
 
Bahan sosialisasi bkl 2015
Bahan sosialisasi bkl 2015Bahan sosialisasi bkl 2015
Bahan sosialisasi bkl 2015
 
Bermisi di Bumi Bereligi
Bermisi di Bumi BereligiBermisi di Bumi Bereligi
Bermisi di Bumi Bereligi
 
Sosialisasi app2015
Sosialisasi app2015Sosialisasi app2015
Sosialisasi app2015
 
BIAS DALAM GERAKAN GEREJA KHARISMATIK
BIAS DALAM GERAKAN GEREJA KHARISMATIKBIAS DALAM GERAKAN GEREJA KHARISMATIK
BIAS DALAM GERAKAN GEREJA KHARISMATIK
 
Ppt kelompok 3 dogmatika 4
Ppt kelompok 3 dogmatika 4Ppt kelompok 3 dogmatika 4
Ppt kelompok 3 dogmatika 4
 

More from Giovanni Promesso

Gereja, Bisnis dan Pasar Bebas
Gereja, Bisnis dan Pasar BebasGereja, Bisnis dan Pasar Bebas
Gereja, Bisnis dan Pasar Bebas
Giovanni Promesso
 
Gereja & Kekerasan atas Nama Agama
Gereja & Kekerasan atas Nama AgamaGereja & Kekerasan atas Nama Agama
Gereja & Kekerasan atas Nama Agama
Giovanni Promesso
 
Moral Katolik tentang Hidup dan Kesehatan
Moral Katolik tentang Hidup dan KesehatanMoral Katolik tentang Hidup dan Kesehatan
Moral Katolik tentang Hidup dan Kesehatan
Giovanni Promesso
 
Gereja dan Pemberantasan Korupsi
Gereja dan Pemberantasan KorupsiGereja dan Pemberantasan Korupsi
Gereja dan Pemberantasan Korupsi
Giovanni Promesso
 
Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)
Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)
Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)
Giovanni Promesso
 
Gereja dan Ketuhanan Yang Mahaesa
Gereja dan Ketuhanan Yang Mahaesa Gereja dan Ketuhanan Yang Mahaesa
Gereja dan Ketuhanan Yang Mahaesa
Giovanni Promesso
 
Gereja dan Persatuan Indonesia
Gereja dan Persatuan IndonesiaGereja dan Persatuan Indonesia
Gereja dan Persatuan Indonesia
Giovanni Promesso
 
Serial Seminar Nasional FT USD 2013-2014
Serial Seminar Nasional FT USD 2013-2014Serial Seminar Nasional FT USD 2013-2014
Serial Seminar Nasional FT USD 2013-2014
Giovanni Promesso
 
YB Mangunwijaya dan Gereja (di) Indonesia
YB Mangunwijaya dan Gereja (di) IndonesiaYB Mangunwijaya dan Gereja (di) Indonesia
YB Mangunwijaya dan Gereja (di) Indonesia
Giovanni Promesso
 
Pemikiran Driyarkara tentang Pancasila
Pemikiran Driyarkara tentang PancasilaPemikiran Driyarkara tentang Pancasila
Pemikiran Driyarkara tentang Pancasila
Giovanni Promesso
 
Soegijapranata: 100 % Katolik 100% Indonesia
Soegijapranata: 100 % Katolik 100% IndonesiaSoegijapranata: 100 % Katolik 100% Indonesia
Soegijapranata: 100 % Katolik 100% Indonesia
Giovanni Promesso
 
Pemikiran St. Thomas Aquinas tentang Politik
Pemikiran St. Thomas Aquinas tentang PolitikPemikiran St. Thomas Aquinas tentang Politik
Pemikiran St. Thomas Aquinas tentang Politik
Giovanni Promesso
 
Teologi Politik atau Teologi A-Politik
Teologi Politik  atau Teologi A-PolitikTeologi Politik  atau Teologi A-Politik
Teologi Politik atau Teologi A-Politik
Giovanni Promesso
 

More from Giovanni Promesso (20)

Pandangan gereja tentang hidup setelah kematian
Pandangan gereja tentang hidup setelah kematianPandangan gereja tentang hidup setelah kematian
Pandangan gereja tentang hidup setelah kematian
 
Eskatologi modern
Eskatologi modernEskatologi modern
Eskatologi modern
 
Menjadi Imam gereja Papa Miskin
Menjadi Imam gereja Papa MiskinMenjadi Imam gereja Papa Miskin
Menjadi Imam gereja Papa Miskin
 
Gereja Berpolitik
Gereja BerpolitikGereja Berpolitik
Gereja Berpolitik
 
Gereja, Bisnis dan Pasar Bebas
Gereja, Bisnis dan Pasar BebasGereja, Bisnis dan Pasar Bebas
Gereja, Bisnis dan Pasar Bebas
 
Gereja dan Wahyu Baru
Gereja dan Wahyu BaruGereja dan Wahyu Baru
Gereja dan Wahyu Baru
 
Gereja & Kekerasan atas Nama Agama
Gereja & Kekerasan atas Nama AgamaGereja & Kekerasan atas Nama Agama
Gereja & Kekerasan atas Nama Agama
 
Moral Katolik tentang Hidup dan Kesehatan
Moral Katolik tentang Hidup dan KesehatanMoral Katolik tentang Hidup dan Kesehatan
Moral Katolik tentang Hidup dan Kesehatan
 
Gereja dan Pemberantasan Korupsi
Gereja dan Pemberantasan KorupsiGereja dan Pemberantasan Korupsi
Gereja dan Pemberantasan Korupsi
 
Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)
Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)
Sejarah Doktrin Gereja (Pengantar)
 
Gereja dan Ketuhanan Yang Mahaesa
Gereja dan Ketuhanan Yang Mahaesa Gereja dan Ketuhanan Yang Mahaesa
Gereja dan Ketuhanan Yang Mahaesa
 
Gereja dan Persatuan Indonesia
Gereja dan Persatuan IndonesiaGereja dan Persatuan Indonesia
Gereja dan Persatuan Indonesia
 
Serial Seminar Nasional FT USD 2013-2014
Serial Seminar Nasional FT USD 2013-2014Serial Seminar Nasional FT USD 2013-2014
Serial Seminar Nasional FT USD 2013-2014
 
YB Mangunwijaya dan Gereja (di) Indonesia
YB Mangunwijaya dan Gereja (di) IndonesiaYB Mangunwijaya dan Gereja (di) Indonesia
YB Mangunwijaya dan Gereja (di) Indonesia
 
Pemikiran Driyarkara tentang Pancasila
Pemikiran Driyarkara tentang PancasilaPemikiran Driyarkara tentang Pancasila
Pemikiran Driyarkara tentang Pancasila
 
Soegijapranata: 100 % Katolik 100% Indonesia
Soegijapranata: 100 % Katolik 100% IndonesiaSoegijapranata: 100 % Katolik 100% Indonesia
Soegijapranata: 100 % Katolik 100% Indonesia
 
Pemikiran St. Thomas Aquinas tentang Politik
Pemikiran St. Thomas Aquinas tentang PolitikPemikiran St. Thomas Aquinas tentang Politik
Pemikiran St. Thomas Aquinas tentang Politik
 
Libido Politik Agustinus
Libido Politik AgustinusLibido Politik Agustinus
Libido Politik Agustinus
 
Teologi Politik atau Teologi A-Politik
Teologi Politik  atau Teologi A-PolitikTeologi Politik  atau Teologi A-Politik
Teologi Politik atau Teologi A-Politik
 
Bible on Eschatology
Bible on EschatologyBible on Eschatology
Bible on Eschatology
 

Recently uploaded (7)

Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
 
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
 
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
 
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptxALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
ALIRAN ALIRAN ILMU KALAMyang ada di indonesia .pptx
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEISIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
 

Revitalisasi Peran Kaum Awam dalam Gereja

  • 1. REVITALISASI PERAN KAUM AWAM DALAM GEREJA Dr. St. Gitowiratma, Pr
  • 2. WHAT WE TALK ABOUT?  Status teologis kaum awam  Kerasulan: internal dan eksternal, pemberdayaan dan pelaksanaannya  Status keawaman dan modernitas
  • 3. Pokok-pokok Revitalisasi  Pemahaman mengenai Gereja secara utuh Konsep eklesiologi Vatikan II dan konsekwensi-nya bagi status hidup kaum awam:  Gereja yang berciri: sakramental, komunio, apostolik – misioner dan diakonal dalam relasi dengan dunia  Gereja yang kelihatan sebagai lembaga sekaligus harus dihayati sebagai peristiwa hidup orang beriman jadi bukan melulu pengalaman institusional melainkan pengalaman spiritual dan relasi personal baik dengan Allah maupun sesama manusia Gereja: tetap berciri “katolik” (LG 13) yakni komunitas terbuka (tidak ghetto) dengan memiliki kemampuan inkulturatif dan dialogal walau pun tidak kehilangan jati dirinya.
  • 4.  Pemahaman dan pelaksanaan Gereja yang berciri hirarkis  Hubungan hirarki dan kaum awam dalam perspektif kerasulan awam (LG 37) pelaksanaannya menurut AA no.24.25.26  Partisipatoris –Sinergis: “ Satu misi banyak aksi” : Misi Kristus dalam Gereja yang mempersatukan seluruh gerak Tubuh Kristus.  Kerasulan terpadu (AA 18) dan AA no.20.  Leadership dalam Gereja : dari “status” ke “fungsi” dan dari “tahta” ke “pelayanan” dengan tujuan: menggem-balakan dan mengembangkan Umat Allah (LG no 18) leader adalah “penjamin kesatuan dalam Gereja”.  “pastor sentris” ke “eklesio-sentris”
  • 5.  Penjabaran identitas kaum awam dalam bentuk praksis:  realitas keduniaan adalah ‘medan keawaman’: ke-erat-an hubungan keawaman dengan hal ikhwal kehidupan “duniawi” : peristiwa hidup dalam keluarga dan masyarakat serta tata hidup di dunia.  mengembangkan spiritualitas Kerajaan Allah di tengah keduniaan ini proses pengudusan dunia (sanctificatio mundi)
  • 6.  medan panggilan kaum awam: dunia sosialkemasyarakatan – politik (sos-kem-pol), sosial ekono-mi dan budaya (sos-ek-bud):  kerasulan awam terutama adalah kerasulan “sekuler” ibarat garam dan terang terkait dengan potensi kaum awam dalam bidang-bidang tersebut berkat ilmu pengetahuan, kompetensi dan minat kaum awam.  untuk ini kaum awam ditantang untuk menjadi orang-orang “profesional” dan punya wawasan yang cukup luas dan mendasar mengenai dunia dan peristiwa hidup manusia
  • 7.  kaum awam dan gerakan evangelisasi : peran kaum awam dalam mewartakan Injil Yesus Kristus.  AG 21c: “tugas utama kaum awam ialah memberi kesaksian akan Kristus..dengan kehidupan dan kata dalam keluarga, kalangan sosial dan lingkungan profesi mereka”  CFL 33: mengacu pada perintah Kristus “pergilah ke seluruh dunia dan wartakanlah injil kepada segala makhluk” (Mk 16,15) kaum awam mendapat tugas evangelisasi, agar: dibangun persekutun iman.
  • 9. Perutusan Awam dalam Gereja (AA no.1)  Mandat Gereja: dipanggil untuk menyebar Kerajaan Kristus agar semua orang diikutsertakan dalam penebusan yang membawa keselamatan.  ini juga mandat kerasulan awam.  Jiwa/prinsip kerasulan: “Prinsip Tubuh Mistik Kristus” (bdk Ef 4,1-16)  Ciri khas Awam: relasinya dengan urusanurusan duniawi di tengah masyarakat.
  • 10. Azas-azas Kerasulan (AA no.3)  Azas sakramental: kerasulan awam dijalankan karena mengalir dari persatuan dalam cinta kasih Kristus yang diterima lewat sakramensakramen.  Kerasulan dijalankan dalam semangat iman, harapan dan kasih agar Allah dimuliakan dan semua orang memperoleh kehidupan yang kekal  Kerasulan dijalankan dengan kepercayaan bahwa Roh Kuduslah yang berkarya demi penyucian dan pertumbuhan Gereja.
  • 11. Spiritualitas Awam dalam kerasulan (AA no. 4)  Kesatuan mesra dengan Kristus (bdk Yoh 15,5) yang merupakan inti hidup spiritual Kaum awam menjiwai seluruh karya kerasulan mereka  Dengan kebersamaan dengan Kristus, kaum awam membaktikan seluruh diri untuk melu-askan Kerajaan Allah dan menyempurnakan tata hidup duniawi ini dengan semangat kristiani.  Terdorong oleh kasih, mereka mengamalkan kebaikan terhadap semua orang dan menanggal-kan kejahatan (1Ptr 2,1), menghayati semangat Sabda Bahagia dan mengikuti Kristus yang miski dan rendah hati.  Bercermin pada teladan Bunda Maria: bertekun dalam tugas keseharian sambil tetap bersatu dengan Yesus Sang Putra, sehingga akhirnya mulia bersama PutraNya dan tetap memperhatikan kita.
  • 13. Eklesiologi konsili Vatikan II  Kaum awam dibicarakan terkait dengan martabat kristiani tertentu (berkat baptis)  peristiwa iman personal/individual: ketika setiap orang dibaptis bersatu dengan Kristus dan menyebut “Abba” (Bapa) kepada Allah. (bdk Rom 8,15).  martabat universal (seluruh Gereja) yang dimiliki oleh status hidup kaum beriman lain (religius dan klerus) (bdk LG 31).  martabat yang menunjukkan panggilan ke hidup suci (bdk LG 40) sebagai kesempurnaan hidup kristiani.  kedudukan dan martabat paling luas dan mendasar di sebut dalam LG 30: “Segala sesuatu yang telah dikatakan tentang Umat Allh sama-sama dimaksudkan bagi kaum awam pria maupun wanita, mengingat kdudukan dan perutuan mereka”.
  • 14.  Konskwensi eklesiologis bagi peran Awam:  Tugas kerasulan yang sungguh amat dibutuhkan Gereja demi tugas perutusan Gereja di dunia, dengan beberapa alasan (AA no.1):  peran mereka dalam pertumbuhan hidup Gereja seperti ternyata dalam Kitab Suci: Kis 11,19-21; 18,26; Rom 16,1-16 dan Flp 4,3).  makin majunya peradaban manusia dan hubungan-hubungan antar manusia , dengan masalah-masalah baru yang ditimbulkannya yang mau tidak mau terkait dengan kehidupan.  di banyak daerah jumlah imamnya sedikit sehingga tanpa peran awam, Gereja tidak bisa hadir dan aktif.
  • 15.  Menyatu dengan perutusan Gereja dan tak terpisahkan dengan seluruh Gereja (sentire cum ecclesia), dengan perannya yang khas:  Pembaharuan tata dunia secara kristiani (AA no 7 bdk LG 31) “consecratio mundi”= pengudusan dunia. Dari perspektif Injili mengarahkan manusia dan dunianya untuk menghayati nilai tertinggi yang sdh ditanamkan oleh Allah Pencipta.  Di tengah dan bersama warga masyarakat memperba-harui tatanan hidup ini dan diselarakan dengan asas-asas hidup kristiani