Makalah Strategi Pembelajaran Menulis di SD

Ghian Velina
Ghian VelinaOperator um SD Negeri Karangampel Kidul IV

Makalah Strategi Pembelajaran Menulis di SD

A. Strategi Pembelajaran Membaca dan Menulis Permulaan (MMP).
1. Pengertian menulis permulaan
Menulis adalah melahirkan pikiran atau gagasan (seperti
mengarang, membuat surat) dengan tulisan (Kamus Besar Bahasa
Indonesia, 1993:968) menurut pengertian ini menulis merupakan hasil,
yaitu melahirkan pikiran dalam perasaan kedalam tulisan. Menulis atau
mengarang adalah proses menggambarkan suatu bahasa sehingga pesan
yang disampaikan penulis dapat dipahami pembaca (Tarigan, 1986:21).
Dari pengertian menulis tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa menulis
adalah proses mengungkapkan gagasan, pikiran dan perasaan dalam
bentuk tulisan.
a. Langkah-langkah pembelajaran menulis permulaan, antara lain:
1) Pengenalan huruf
Kegiatan ini di lakukan bersamaan dengan kegiatan
pembelajaran membaca permulaan.Penekanan pembelajaran di
arahkan pada pengenalan bentuk tulisan serta pelafalannya dengan
benar.Fungsi pengenalan ini di maksudkan untuk melatih indra
siswa dalam mengenal dan membedakan bentuk dan lambang-
lambang tulisan.
2) Latihan
Ada beberapa bentuk latihan menulis permulaan yang dapat
kita lakukan seperti:
 Latihan memegang pensil dan duduk dengan sikap dan
posisi yang benar.
 Latihan gerakan tangan.
 Latihan mengeblat.
 Latihan menatap bentuk tulisan.
 Latihan menulis halus indah.
 Latihan dikte.
 Latihan melengkapi tulisan.
b. Metode dan pembelajaran menulis permulaan
1) Metode Eja
Metode eja di dasarkan pada pendekatan harfiah, artinya
belajar membaca dan menulis dimulai dari huruf-huruf yang
dirangkaikan menjadi suku kata. Oleh karena itu pengajaran dimulai
dari pengenalan huruf-huruf. Demikian halnya dengan pengajaran
menulis di mulai dari huruf lepas, dengan langka-langkah sebagai
berikut:
a) Menulis huruf lepas.
b) Merangkaikan huruf lepas menjadi suku kata.
c) Merangkaikan suku kata menjadi kata.
d) Menyusun kata menjadi kalimat (Djauzak, 1996:4).
2) Metode kata lembaga
Metode kata lembaga di mulai mengajar dengan langkah-
langkah sebagai berikut:
a) Mengenalkan kata.
b) Merangkaikan kata antar suku kata.
c) Menguraikan suku kata atas huruf-hurufnya.
d) Menggabungkan huruf menjadi kata (Djauzak, 1996:5).
3) Metode Global
Metode global memulai pengajaran membaca dan menulis
permulaan dengan membaca kalimat secara utuh yang ada di bawah
gambar. Menguraikan kalimat dengan kata-kata, menguraikan kata-
kata menjadi suku kata (Djauzak, 1996:6).
4) Metode SAS
Menuryut (Supriyadi, 1996: 334-335) pengertian metode
SAS adalah suatu pendekatan cerita di sertai dengan gambar yang
didalamnya terkandung unsur analitik sintetik. Metode SAS
menurut (Djuzak,1996:8) adalah suatu pembelajaran menulis
permulaan yang didasarkan atas pendekatan cerita yakni cara
memulai mengajar menulis dengan menampil cerita yang diambil
dari dialog siswa dan guru atau siswa dengan siswa. Teknik
pelaksanaan pembelajaran metode SAS yakni keterampilan menulis
kartu huruf, kartu suku kata, kartu kata dan kartu kalimat, sementara
sebagian siswa mencari huruf, suku kata dan kata, guru dan
sebagian siswa menempel kata-kata yang tersusun sehingga menjadi
kalimat yang berarti (Subana). Proses operasional metode SAS
mempunyai langkah-lagkah dengan urutan sebagai berikut:
a) Struktur yaitu menampilkan keseluruhan.
b) Analitik yatu melakukan proses penguraian.
c) Sintetik yaitu melakukan penggalan pada struktur semula.
Demikian langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam
pembelajaran menulis permulaan dengan metode SAS, sehingga
hasil belajar itu benar-benar menghasilkan struktur analitik sintetik
(Subana:176).
B. Penilaian Dalam Membaca dan Menulis Permulaan (MMP)
Evaluasi atau penilaian merupakan suatu proses pengumpulan,
pengolahan, dan pemaknaan data (informasi) untuk menentukan kualitas
sesuatu yang terkandung dalam data tersebut. Dalam kaitannya dengan
pembelajaran, data atau informaasi tersebut diperoleh melalui serangkaian
kegiatan atau peristiwa yang terjadi di dalam pembelajaran. Kegiatan-
kegiatan dimaksud berkaitan apa yang dilakukan oleh guru, apa yang terjadi
di dalam kelas, dan apa yang dilakukan oleh siswa. Sekalian dengan penilaian
pembelajaran MMP di kelas rendah sekolah dasar, penilaian itu tentunya
harus sesuai dengan tujuan dan hakikat pembelajaran bahasa Indonesia pada
umumnya. Penilaian dimaksud berkenaan dengan penilaian terhadap proses
dan penilaian terhadap hasil.
Mengapa penilaian itu harus mencakup proses belajar dan hasil
belajar?. Dalam kaitannya dengan pertanyaan yang terjadi di dalam kelas dan
apa yang dilakukan dan diperoleh siswa di dalam kelas melalui pembelajaran
di dalam kelas. Jawaban atas dan apa yang dilakukan dan diperoleh siswa di
dalam kelas melalui pembelajaran di dalam kelas. Jawaban atas pertanyaan
tersebut mustahil hanya bisa digali melalui penilaian terhadap hasil belaka
tanpa melihat prosesnya. Disamping itu, sasaran penilaian itupun harus
mencakup tiga ranah, yaitu:
a. Ranah Kognitif (kemampuan intelektual)
b. Ranah Afektif (kemampuan emosi dan sikap)
c. Ranah Psikomotorik (ketrampilan)
Oleh karena itu, penilaian itu harus bersikap utuh dan menyeluruh.
Keharusan akan penilaian utuh dan menyeluruh ini mustahil dilakukan
dengan hanya mengandalkan pada alat penilaian yang berupa tes belaka. Alat
penilaian berbentuk tes dan nontes dilakukan, baik terhadap proses dan hasil
diharapkan mampu menggambarkan kemampuan dan kemajuan belajar
belajar siswa secara utuh dan menyeluruh. Penilaian dengan pendekatan
seperi ini dinamakan dengan pendekatan hilostik.
Penilaian yang diarahkan pada proses dan hasil belajar siswa
dimaksudkan untuk melihat kemajuan dan hasil belajar yang dicapai oleh
masing-masing siswa. Berdasarkan informasi kemajuan dan hasil belajar
yang bersifat individual itu, hasil penilaian tersebut juga dapat digunakan
untuk membandingkan kemampuan antarsiswa dalam kelas tersebut. Dengan
demikian, hasil penilaian dimaksud akan menjadi bahan masukan yang
berharga untuk menentukan tingkat kenerhasilan anak dalam mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan oleh guru. Di samping itu, guru juga akan
mendapat masukan tentang kesulita-kesulitan yang dialami siswanya dalam
belajar. Berbekal informasi tersebut, guru akan dapat memilih dan merancang
pembelajaran dan memberikan pengalaman belajar yang sesuai dengan
kebutuhan anak dengan kebutuhan anak didiknya.
1. Penilain Proses
Penilaian proses dilakakuan selama proses pembelajaran
berlangsung dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam proses pembelajarn
dimaksud, guru akan memperhatikan aktivitas, respons, kegiatan, minat,
sikap, dan upaya-upaya siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.
Berdasarkan hal tersebut, perkembangan dan kemajuan belajar siswa akan
diketahui. Bukan hanya itu, masalah-masalah dan kesulitan-kesulitan yang
dihadapi siswa dalam belajar akan terdeteksi. Demikan juga denga respon
dan tanggapan siswa terhadap kemajuan belajar yang akan dicapainaya
atau terhadap masalah yang dihadapinya akan diketahui.
Berdasarkan penjelasan diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa
informasi yang terekam dalam proses ini harus meliputi tiga ranah, yaitu :
a. Kognitif
b. Afektif
c. Psikomotorik
Oleh karena itu, untuk mendapatkan informasi dari ketiga rabah
tersebut dalam proses belajar tidak dapat jika hanya mengandalkan salah
satu dari jenis alat penilaian tertentu. Alat penilaian yang berbentuk tes
pada umumnya cocok untuk menggali kemampuan-kemampuan yang
berkaitan dengan kognisi. Sedangkan untuk alat penilaian afektif dan
psikomotorok lebih efektif bila dilakakun dengan menggunakan cara
nontes.
Yang dimaksud dengan tes adalah serangkaian pertanyaan yang
harus dijawab, pernyataan yang harus ditanggapi dan tugas-tugas yang
harus dikerjakan/dilaksankan testee (peserta tes). Dalam pembelajarn
MMP, teknik tes dapat dilakukan untuk mengetahui dan untuk menilai
sejauh mana kemampuan dan penguasaan siswa dalam hal kemelekhurufan
(kemampuan membaca tingkat dasar) dan kemampuan menulis secara
teknis.
1) Tes Tertulis
Merupakan alat penilaian yang penyajian maupun pengerjaanya
dilakukan dalam bentuk tertulis. Pengerjaanya oleh siswa dan dapat
berupa jawaban atas pertanyaan atau tanggapan, baik atas pernyataan
maupun tugas yang diberikan atau diperintahkan.
2) Tes Lisan
Merupakan alat penilaian yang penyajiannya dan pengerjaanya
dilakukan dalam bentuk lisan. Dalam cara ini pun, pengerjaanya oleh
siswa dapat berupa jawaban atas pertanyaan atau tanggapan atas
pernyataan baik itu dilakukan oleh siswa dengan siswa maupun oleh
siswa/peserta didik dengan guru.
3) Tes Perbuatan
Merupakan alat penilaian yang penguasaanyan dapat disampaikan
secara tertulis atau lisan dan pengerjaanya oleh siswa dilkukan dalam
bentuk penampilan atau perbuatan.
Teknik nontes merupakan alat penilaiann yang dilkukan untuk
memperoleh gambaran tentang karakteristik minat, sikap, dan kepribadian.
Teknik ini pada umumnya digunakan untuk memperoleh informasi tentang
hal-hal yang tengah terjadi dalam kegiatan pembelajaran. Dengan kata
lain, teknik nontes lebih cocok digunakan dalam penilaian proses,
sedangkan untuk penilaian hasil dapat dilakukan dengan penilaian kedua-
duanya, baik itu teknik tes maupun itu teknik nontes.
2. Penilaian Hasil
Penilaian hasil dimaksudkan untuk menentukan pencapain atau hasil
belajar siswa. Alat penilaian yang digunakan dapat berupa tes maupun
nontes. Untuk menilai hasil pencapaian hasil pembelajan siswa dalam
MMP di kelas rendah dimaksudkan unruk memenuhi nilai kemampuan
siswa dalam hal kemelekhurufan yang di capainya. Kemampuan-
kemampuan dimaksud meliputi pengenalan atas satuan-satuan lambang
bahasa yang berupa huruf, suku kata, kata, fdan kalimat sederhana.

Recomendados

Contoh rpp kurikulum 2013 von
Contoh rpp kurikulum 2013Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013Nia Piliang
290.9K views10 Folien
Pengertian pendekatan von
Pengertian pendekatan Pengertian pendekatan
Pengertian pendekatan Dedi Yulianto
105.3K views5 Folien
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI von
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MIModel Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI1231011994
41.1K views21 Folien
Modul 3. pengembangan asesmen alternatif von
Modul 3. pengembangan asesmen alternatifModul 3. pengembangan asesmen alternatif
Modul 3. pengembangan asesmen alternatifNaita Novia Sari
27.9K views31 Folien
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru von
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruFormat APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruAkang Juve
133.4K views7 Folien
RPP TEMATIK KHUSUS BAHASA INDONESIA KELAS V von
RPP TEMATIK KHUSUS BAHASA INDONESIA KELAS VRPP TEMATIK KHUSUS BAHASA INDONESIA KELAS V
RPP TEMATIK KHUSUS BAHASA INDONESIA KELAS VSuci Lintiasri
32.9K views11 Folien

Más contenido relacionado

Was ist angesagt?

Format Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan Presentasi von
Format Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan PresentasiFormat Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan Presentasi
Format Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan PresentasiMuhamad Yogi
88.4K views7 Folien
Penilaian Unjuk Kerja Siswa von
Penilaian Unjuk Kerja SiswaPenilaian Unjuk Kerja Siswa
Penilaian Unjuk Kerja SiswaHildaNuraeni
70.2K views22 Folien
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan von
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilaninstrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilanSurya Eka
389.6K views5 Folien
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx von
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxPower Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxTesah2
70.5K views42 Folien
1. contoh RPP KELAS 5 KURIKULUM 2013 von
1. contoh RPP KELAS 5 KURIKULUM 20131. contoh RPP KELAS 5 KURIKULUM 2013
1. contoh RPP KELAS 5 KURIKULUM 2013Drs Sukarma
240.1K views6 Folien
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup von
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Agnas Setiawan
67.4K views14 Folien

Was ist angesagt?(20)

Format Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan Presentasi von Muhamad Yogi
Format Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan PresentasiFormat Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan Presentasi
Format Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan Presentasi
Muhamad Yogi88.4K views
Penilaian Unjuk Kerja Siswa von HildaNuraeni
Penilaian Unjuk Kerja SiswaPenilaian Unjuk Kerja Siswa
Penilaian Unjuk Kerja Siswa
HildaNuraeni70.2K views
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan von Surya Eka
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilaninstrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
Surya Eka389.6K views
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx von Tesah2
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptxPower Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Power Point IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA.pptx
Tesah270.5K views
1. contoh RPP KELAS 5 KURIKULUM 2013 von Drs Sukarma
1. contoh RPP KELAS 5 KURIKULUM 20131. contoh RPP KELAS 5 KURIKULUM 2013
1. contoh RPP KELAS 5 KURIKULUM 2013
Drs Sukarma240.1K views
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup von Agnas Setiawan
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Agnas Setiawan67.4K views
Pembelajaran terintegrasi von Noviana Ulfa
Pembelajaran terintegrasiPembelajaran terintegrasi
Pembelajaran terintegrasi
Noviana Ulfa5.5K views
Model dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakat von MichaelLee1007
Model dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakatModel dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakat
Model dan strategi pembelajaran bagi siswa berbakat
MichaelLee10077.1K views
Penilaian berbasis kelas von unesa
Penilaian berbasis kelasPenilaian berbasis kelas
Penilaian berbasis kelas
unesa7.1K views
EFEKTIVITAS, EFISIENSI, DAN PRODUKTIFITAS MANAJEMEN MUTU BERBASIS SEKOLAH von zahra_khusnul
EFEKTIVITAS, EFISIENSI, DAN PRODUKTIFITAS MANAJEMEN MUTU BERBASIS SEKOLAHEFEKTIVITAS, EFISIENSI, DAN PRODUKTIFITAS MANAJEMEN MUTU BERBASIS SEKOLAH
EFEKTIVITAS, EFISIENSI, DAN PRODUKTIFITAS MANAJEMEN MUTU BERBASIS SEKOLAH
zahra_khusnul8.9K views
Makalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta Didik von PutriMeka
Makalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta DidikMakalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta Didik
Makalah ilmu Pendidikan Perkembangan Fisik Peserta Didik
PutriMeka16.9K views
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian von Naita Novia Sari
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianModul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Naita Novia Sari11.9K views
Lembar observasi aktifitas siswa von yohanesagus
Lembar observasi aktifitas siswaLembar observasi aktifitas siswa
Lembar observasi aktifitas siswa
yohanesagus65.7K views

Similar a Makalah Strategi Pembelajaran Menulis di SD

MODUL 6.docx von
MODUL 6.docxMODUL 6.docx
MODUL 6.docxfitrifajriati
1.9K views10 Folien
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn von
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKnMengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKnHadi Wahyono
23.9K views14 Folien
Makalah Asesmen von
Makalah AsesmenMakalah Asesmen
Makalah AsesmenAgoesdwybima Salim
55.6K views13 Folien
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx von
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docxDESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docxmas iwan
111 views14 Folien
Definisi dan konsep pentaksiran von
Definisi dan konsep pentaksiranDefinisi dan konsep pentaksiran
Definisi dan konsep pentaksiranizz7556
2.1K views5 Folien
Psikologi pendidikan, penilaian, pengukuran, instrumen, dan evaluasi belajar von
Psikologi pendidikan, penilaian, pengukuran, instrumen, dan evaluasi belajarPsikologi pendidikan, penilaian, pengukuran, instrumen, dan evaluasi belajar
Psikologi pendidikan, penilaian, pengukuran, instrumen, dan evaluasi belajarRifqi 8
7.1K views13 Folien

Similar a Makalah Strategi Pembelajaran Menulis di SD(20)

Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn von Hadi Wahyono
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKnMengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Mengembangkan Penilaian Hasil Belajar PKn
Hadi Wahyono23.9K views
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx von mas iwan
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docxDESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
mas iwan111 views
Definisi dan konsep pentaksiran von izz7556
Definisi dan konsep pentaksiranDefinisi dan konsep pentaksiran
Definisi dan konsep pentaksiran
izz75562.1K views
Psikologi pendidikan, penilaian, pengukuran, instrumen, dan evaluasi belajar von Rifqi 8
Psikologi pendidikan, penilaian, pengukuran, instrumen, dan evaluasi belajarPsikologi pendidikan, penilaian, pengukuran, instrumen, dan evaluasi belajar
Psikologi pendidikan, penilaian, pengukuran, instrumen, dan evaluasi belajar
Rifqi 87.1K views
8.vina serevina r.thomas pramanto h von vinaserevina
8.vina serevina r.thomas pramanto h8.vina serevina r.thomas pramanto h
8.vina serevina r.thomas pramanto h
vinaserevina182 views
22 article text-47-2-10-20200803 von Ian Andrian
22 article text-47-2-10-2020080322 article text-47-2-10-20200803
22 article text-47-2-10-20200803
Ian Andrian108 views
Penilaian_pembelajaran_bahasa_indonesia_di_sd_unit_9 von Dwex Ashter
Penilaian_pembelajaran_bahasa_indonesia_di_sd_unit_9Penilaian_pembelajaran_bahasa_indonesia_di_sd_unit_9
Penilaian_pembelajaran_bahasa_indonesia_di_sd_unit_9
Dwex Ashter3.3K views
MAKALAH EVALUASI PEMBELAJARAN ANNISA.pdf von XixoHandshome
MAKALAH EVALUASI PEMBELAJARAN ANNISA.pdfMAKALAH EVALUASI PEMBELAJARAN ANNISA.pdf
MAKALAH EVALUASI PEMBELAJARAN ANNISA.pdf
XixoHandshome238 views
Kinerja guru dalam mendesain pembelajaran von nasutionllg
Kinerja guru dalam mendesain pembelajaranKinerja guru dalam mendesain pembelajaran
Kinerja guru dalam mendesain pembelajaran
nasutionllg3K views
Modul drill and_practice_kel.7[1] von ArsidiqMasri1
Modul drill and_practice_kel.7[1]Modul drill and_practice_kel.7[1]
Modul drill and_practice_kel.7[1]
ArsidiqMasri157 views
Modul Model Pembelajaran "Drill and Practice" von Nurul Huda
Modul Model Pembelajaran "Drill and Practice"Modul Model Pembelajaran "Drill and Practice"
Modul Model Pembelajaran "Drill and Practice"
Nurul Huda11 views
Modul drill and practice kel.5| NUR HAIDA von Nurhaida
Modul drill and practice kel.5|  NUR HAIDAModul drill and practice kel.5|  NUR HAIDA
Modul drill and practice kel.5| NUR HAIDA
Nurhaida41 views
Tgz ipah 2 a kurikulum von Hanie Mutzz
Tgz ipah 2 a kurikulumTgz ipah 2 a kurikulum
Tgz ipah 2 a kurikulum
Hanie Mutzz147 views
Evaluasi pembelajaran lina von Josua Sitorus
Evaluasi pembelajaran linaEvaluasi pembelajaran lina
Evaluasi pembelajaran lina
Josua Sitorus516 views

Más de Ghian Velina

TEMUKAN GAMBAR YANG TERSEMBUNYI von
TEMUKAN GAMBAR YANG TERSEMBUNYITEMUKAN GAMBAR YANG TERSEMBUNYI
TEMUKAN GAMBAR YANG TERSEMBUNYIGhian Velina
2K views17 Folien
Permainan Teka-teki (ICE BREAKING) von
Permainan Teka-teki (ICE BREAKING)Permainan Teka-teki (ICE BREAKING)
Permainan Teka-teki (ICE BREAKING)Ghian Velina
4.9K views19 Folien
Cara Mengambar dan Berkreasi von
Cara Mengambar dan BerkreasiCara Mengambar dan Berkreasi
Cara Mengambar dan BerkreasiGhian Velina
335 views35 Folien
Profil SD Negeri Karangampel Kidul IV von
Profil SD Negeri Karangampel Kidul IVProfil SD Negeri Karangampel Kidul IV
Profil SD Negeri Karangampel Kidul IVGhian Velina
552 views7 Folien
Cinta Dalam Diam von
Cinta Dalam DiamCinta Dalam Diam
Cinta Dalam DiamGhian Velina
3K views1 Folie
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUN... von
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUN...UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUN...
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUN...Ghian Velina
1.9K views17 Folien

Más de Ghian Velina(20)

TEMUKAN GAMBAR YANG TERSEMBUNYI von Ghian Velina
TEMUKAN GAMBAR YANG TERSEMBUNYITEMUKAN GAMBAR YANG TERSEMBUNYI
TEMUKAN GAMBAR YANG TERSEMBUNYI
Ghian Velina2K views
Permainan Teka-teki (ICE BREAKING) von Ghian Velina
Permainan Teka-teki (ICE BREAKING)Permainan Teka-teki (ICE BREAKING)
Permainan Teka-teki (ICE BREAKING)
Ghian Velina4.9K views
Cara Mengambar dan Berkreasi von Ghian Velina
Cara Mengambar dan BerkreasiCara Mengambar dan Berkreasi
Cara Mengambar dan Berkreasi
Ghian Velina335 views
Profil SD Negeri Karangampel Kidul IV von Ghian Velina
Profil SD Negeri Karangampel Kidul IVProfil SD Negeri Karangampel Kidul IV
Profil SD Negeri Karangampel Kidul IV
Ghian Velina552 views
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUN... von Ghian Velina
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUN...UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUN...
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUN...
Ghian Velina1.9K views
COVER LAPORAN-BAB I INDIVIDU von Ghian Velina
COVER LAPORAN-BAB I INDIVIDUCOVER LAPORAN-BAB I INDIVIDU
COVER LAPORAN-BAB I INDIVIDU
Ghian Velina2.8K views
BAB II-LAMPIRAN III INDIVIDU von Ghian Velina
BAB II-LAMPIRAN III INDIVIDUBAB II-LAMPIRAN III INDIVIDU
BAB II-LAMPIRAN III INDIVIDU
Ghian Velina602 views
I. lampiran ii widiyastuti von Ghian Velina
I. lampiran ii   widiyastutiI. lampiran ii   widiyastuti
I. lampiran ii widiyastuti
Ghian Velina158 views
I. lampiran ii tuti susilawati von Ghian Velina
I. lampiran ii   tuti susilawatiI. lampiran ii   tuti susilawati
I. lampiran ii tuti susilawati
Ghian Velina173 views
I. lampiran ii puspita von Ghian Velina
I. lampiran ii   puspitaI. lampiran ii   puspita
I. lampiran ii puspita
Ghian Velina242 views
I. lampiran ii nurajijah von Ghian Velina
I. lampiran ii   nurajijahI. lampiran ii   nurajijah
I. lampiran ii nurajijah
Ghian Velina240 views

Último

ADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptx von
ADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptxADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptx
ADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptxAdityaGustiRamadhan
15 views9 Folien
(Fase A ) - Kewirausahaan - Sayurku Bentuk Tanggung Jawab ku.pdf von
(Fase A ) - Kewirausahaan - Sayurku Bentuk Tanggung Jawab ku.pdf(Fase A ) - Kewirausahaan - Sayurku Bentuk Tanggung Jawab ku.pdf
(Fase A ) - Kewirausahaan - Sayurku Bentuk Tanggung Jawab ku.pdfdelimajie08
10 views53 Folien
TUGAS PPT 6_NATALIA APRICA ANWAR_E1G022075.pptx von
TUGAS PPT 6_NATALIA APRICA ANWAR_E1G022075.pptxTUGAS PPT 6_NATALIA APRICA ANWAR_E1G022075.pptx
TUGAS PPT 6_NATALIA APRICA ANWAR_E1G022075.pptxNataliaApricaAnwar
45 views9 Folien
Membangun aplikasi mobile dengan Appsheet von
Membangun aplikasi mobile dengan AppsheetMembangun aplikasi mobile dengan Appsheet
Membangun aplikasi mobile dengan AppsheetFajar Baskoro
72 views16 Folien
Aksin nyata modul gizi remaja dan obat tambah darah (TTD) von
Aksin nyata modul gizi remaja dan obat tambah darah (TTD)Aksin nyata modul gizi remaja dan obat tambah darah (TTD)
Aksin nyata modul gizi remaja dan obat tambah darah (TTD)mulyanih35
50 views17 Folien
Tugas PPT 6_Selviana Fitri_E1G022081.pptx von
Tugas PPT 6_Selviana Fitri_E1G022081.pptxTugas PPT 6_Selviana Fitri_E1G022081.pptx
Tugas PPT 6_Selviana Fitri_E1G022081.pptxselvianafitri2k17
12 views9 Folien

Último(20)

(Fase A ) - Kewirausahaan - Sayurku Bentuk Tanggung Jawab ku.pdf von delimajie08
(Fase A ) - Kewirausahaan - Sayurku Bentuk Tanggung Jawab ku.pdf(Fase A ) - Kewirausahaan - Sayurku Bentuk Tanggung Jawab ku.pdf
(Fase A ) - Kewirausahaan - Sayurku Bentuk Tanggung Jawab ku.pdf
delimajie0810 views
Membangun aplikasi mobile dengan Appsheet von Fajar Baskoro
Membangun aplikasi mobile dengan AppsheetMembangun aplikasi mobile dengan Appsheet
Membangun aplikasi mobile dengan Appsheet
Fajar Baskoro72 views
Aksin nyata modul gizi remaja dan obat tambah darah (TTD) von mulyanih35
Aksin nyata modul gizi remaja dan obat tambah darah (TTD)Aksin nyata modul gizi remaja dan obat tambah darah (TTD)
Aksin nyata modul gizi remaja dan obat tambah darah (TTD)
mulyanih3550 views
PPT_UP2_BKMA_Modul Online.pptx von sitikulsum85
PPT_UP2_BKMA_Modul Online.pptxPPT_UP2_BKMA_Modul Online.pptx
PPT_UP2_BKMA_Modul Online.pptx
sitikulsum857 views
Latihan 6_ Aldy 085.pptx von justneptun
Latihan 6_ Aldy 085.pptxLatihan 6_ Aldy 085.pptx
Latihan 6_ Aldy 085.pptx
justneptun14 views
ppt biologi katabolisme lemak dan protein pptx von raraksm12
ppt biologi katabolisme  lemak dan protein pptxppt biologi katabolisme  lemak dan protein pptx
ppt biologi katabolisme lemak dan protein pptx
raraksm1280 views
Info Session Bangkit Academy "Empowering Through Bangkit: Unveiling the Essen... von pmgdscunsri
Info Session Bangkit Academy "Empowering Through Bangkit: Unveiling the Essen...Info Session Bangkit Academy "Empowering Through Bangkit: Unveiling the Essen...
Info Session Bangkit Academy "Empowering Through Bangkit: Unveiling the Essen...
pmgdscunsri9 views
MEDIA PEMBELAJARAN HIDROKARBON.pptx von lyricsong1117
MEDIA PEMBELAJARAN HIDROKARBON.pptxMEDIA PEMBELAJARAN HIDROKARBON.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN HIDROKARBON.pptx
lyricsong111716 views
PAS Mtk Kls 7,8,9 Ganjil 2023.pdf von ssuser29a952
PAS Mtk Kls 7,8,9 Ganjil 2023.pdfPAS Mtk Kls 7,8,9 Ganjil 2023.pdf
PAS Mtk Kls 7,8,9 Ganjil 2023.pdf
ssuser29a952165 views
PPT PENKOM ALVIN.pptx von Alfin61471
PPT PENKOM ALVIN.pptxPPT PENKOM ALVIN.pptx
PPT PENKOM ALVIN.pptx
Alfin6147116 views
ATP B INDONESIA KELAS 2.docx von madelabak
ATP B INDONESIA KELAS 2.docxATP B INDONESIA KELAS 2.docx
ATP B INDONESIA KELAS 2.docx
madelabak7 views
Tugas PPT 6_Fahmi Muzakkii_E1G022105.pptx von FahmiMuzakkii
Tugas PPT 6_Fahmi Muzakkii_E1G022105.pptxTugas PPT 6_Fahmi Muzakkii_E1G022105.pptx
Tugas PPT 6_Fahmi Muzakkii_E1G022105.pptx
FahmiMuzakkii9 views

Makalah Strategi Pembelajaran Menulis di SD

  • 1. A. Strategi Pembelajaran Membaca dan Menulis Permulaan (MMP). 1. Pengertian menulis permulaan Menulis adalah melahirkan pikiran atau gagasan (seperti mengarang, membuat surat) dengan tulisan (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1993:968) menurut pengertian ini menulis merupakan hasil, yaitu melahirkan pikiran dalam perasaan kedalam tulisan. Menulis atau mengarang adalah proses menggambarkan suatu bahasa sehingga pesan yang disampaikan penulis dapat dipahami pembaca (Tarigan, 1986:21). Dari pengertian menulis tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa menulis adalah proses mengungkapkan gagasan, pikiran dan perasaan dalam bentuk tulisan. a. Langkah-langkah pembelajaran menulis permulaan, antara lain: 1) Pengenalan huruf Kegiatan ini di lakukan bersamaan dengan kegiatan pembelajaran membaca permulaan.Penekanan pembelajaran di arahkan pada pengenalan bentuk tulisan serta pelafalannya dengan benar.Fungsi pengenalan ini di maksudkan untuk melatih indra siswa dalam mengenal dan membedakan bentuk dan lambang- lambang tulisan. 2) Latihan Ada beberapa bentuk latihan menulis permulaan yang dapat kita lakukan seperti:  Latihan memegang pensil dan duduk dengan sikap dan posisi yang benar.  Latihan gerakan tangan.  Latihan mengeblat.  Latihan menatap bentuk tulisan.  Latihan menulis halus indah.  Latihan dikte.  Latihan melengkapi tulisan.
  • 2. b. Metode dan pembelajaran menulis permulaan 1) Metode Eja Metode eja di dasarkan pada pendekatan harfiah, artinya belajar membaca dan menulis dimulai dari huruf-huruf yang dirangkaikan menjadi suku kata. Oleh karena itu pengajaran dimulai dari pengenalan huruf-huruf. Demikian halnya dengan pengajaran menulis di mulai dari huruf lepas, dengan langka-langkah sebagai berikut: a) Menulis huruf lepas. b) Merangkaikan huruf lepas menjadi suku kata. c) Merangkaikan suku kata menjadi kata. d) Menyusun kata menjadi kalimat (Djauzak, 1996:4). 2) Metode kata lembaga Metode kata lembaga di mulai mengajar dengan langkah- langkah sebagai berikut: a) Mengenalkan kata. b) Merangkaikan kata antar suku kata. c) Menguraikan suku kata atas huruf-hurufnya. d) Menggabungkan huruf menjadi kata (Djauzak, 1996:5). 3) Metode Global Metode global memulai pengajaran membaca dan menulis permulaan dengan membaca kalimat secara utuh yang ada di bawah gambar. Menguraikan kalimat dengan kata-kata, menguraikan kata- kata menjadi suku kata (Djauzak, 1996:6). 4) Metode SAS Menuryut (Supriyadi, 1996: 334-335) pengertian metode SAS adalah suatu pendekatan cerita di sertai dengan gambar yang didalamnya terkandung unsur analitik sintetik. Metode SAS
  • 3. menurut (Djuzak,1996:8) adalah suatu pembelajaran menulis permulaan yang didasarkan atas pendekatan cerita yakni cara memulai mengajar menulis dengan menampil cerita yang diambil dari dialog siswa dan guru atau siswa dengan siswa. Teknik pelaksanaan pembelajaran metode SAS yakni keterampilan menulis kartu huruf, kartu suku kata, kartu kata dan kartu kalimat, sementara sebagian siswa mencari huruf, suku kata dan kata, guru dan sebagian siswa menempel kata-kata yang tersusun sehingga menjadi kalimat yang berarti (Subana). Proses operasional metode SAS mempunyai langkah-lagkah dengan urutan sebagai berikut: a) Struktur yaitu menampilkan keseluruhan. b) Analitik yatu melakukan proses penguraian. c) Sintetik yaitu melakukan penggalan pada struktur semula. Demikian langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pembelajaran menulis permulaan dengan metode SAS, sehingga hasil belajar itu benar-benar menghasilkan struktur analitik sintetik (Subana:176). B. Penilaian Dalam Membaca dan Menulis Permulaan (MMP) Evaluasi atau penilaian merupakan suatu proses pengumpulan, pengolahan, dan pemaknaan data (informasi) untuk menentukan kualitas sesuatu yang terkandung dalam data tersebut. Dalam kaitannya dengan pembelajaran, data atau informaasi tersebut diperoleh melalui serangkaian kegiatan atau peristiwa yang terjadi di dalam pembelajaran. Kegiatan- kegiatan dimaksud berkaitan apa yang dilakukan oleh guru, apa yang terjadi di dalam kelas, dan apa yang dilakukan oleh siswa. Sekalian dengan penilaian pembelajaran MMP di kelas rendah sekolah dasar, penilaian itu tentunya harus sesuai dengan tujuan dan hakikat pembelajaran bahasa Indonesia pada umumnya. Penilaian dimaksud berkenaan dengan penilaian terhadap proses dan penilaian terhadap hasil.
  • 4. Mengapa penilaian itu harus mencakup proses belajar dan hasil belajar?. Dalam kaitannya dengan pertanyaan yang terjadi di dalam kelas dan apa yang dilakukan dan diperoleh siswa di dalam kelas melalui pembelajaran di dalam kelas. Jawaban atas dan apa yang dilakukan dan diperoleh siswa di dalam kelas melalui pembelajaran di dalam kelas. Jawaban atas pertanyaan tersebut mustahil hanya bisa digali melalui penilaian terhadap hasil belaka tanpa melihat prosesnya. Disamping itu, sasaran penilaian itupun harus mencakup tiga ranah, yaitu: a. Ranah Kognitif (kemampuan intelektual) b. Ranah Afektif (kemampuan emosi dan sikap) c. Ranah Psikomotorik (ketrampilan) Oleh karena itu, penilaian itu harus bersikap utuh dan menyeluruh. Keharusan akan penilaian utuh dan menyeluruh ini mustahil dilakukan dengan hanya mengandalkan pada alat penilaian yang berupa tes belaka. Alat penilaian berbentuk tes dan nontes dilakukan, baik terhadap proses dan hasil diharapkan mampu menggambarkan kemampuan dan kemajuan belajar belajar siswa secara utuh dan menyeluruh. Penilaian dengan pendekatan seperi ini dinamakan dengan pendekatan hilostik. Penilaian yang diarahkan pada proses dan hasil belajar siswa dimaksudkan untuk melihat kemajuan dan hasil belajar yang dicapai oleh masing-masing siswa. Berdasarkan informasi kemajuan dan hasil belajar yang bersifat individual itu, hasil penilaian tersebut juga dapat digunakan untuk membandingkan kemampuan antarsiswa dalam kelas tersebut. Dengan demikian, hasil penilaian dimaksud akan menjadi bahan masukan yang berharga untuk menentukan tingkat kenerhasilan anak dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan oleh guru. Di samping itu, guru juga akan mendapat masukan tentang kesulita-kesulitan yang dialami siswanya dalam belajar. Berbekal informasi tersebut, guru akan dapat memilih dan merancang pembelajaran dan memberikan pengalaman belajar yang sesuai dengan kebutuhan anak dengan kebutuhan anak didiknya. 1. Penilain Proses
  • 5. Penilaian proses dilakakuan selama proses pembelajaran berlangsung dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam proses pembelajarn dimaksud, guru akan memperhatikan aktivitas, respons, kegiatan, minat, sikap, dan upaya-upaya siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut, perkembangan dan kemajuan belajar siswa akan diketahui. Bukan hanya itu, masalah-masalah dan kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa dalam belajar akan terdeteksi. Demikan juga denga respon dan tanggapan siswa terhadap kemajuan belajar yang akan dicapainaya atau terhadap masalah yang dihadapinya akan diketahui. Berdasarkan penjelasan diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa informasi yang terekam dalam proses ini harus meliputi tiga ranah, yaitu : a. Kognitif b. Afektif c. Psikomotorik Oleh karena itu, untuk mendapatkan informasi dari ketiga rabah tersebut dalam proses belajar tidak dapat jika hanya mengandalkan salah satu dari jenis alat penilaian tertentu. Alat penilaian yang berbentuk tes pada umumnya cocok untuk menggali kemampuan-kemampuan yang berkaitan dengan kognisi. Sedangkan untuk alat penilaian afektif dan psikomotorok lebih efektif bila dilakakun dengan menggunakan cara nontes. Yang dimaksud dengan tes adalah serangkaian pertanyaan yang harus dijawab, pernyataan yang harus ditanggapi dan tugas-tugas yang harus dikerjakan/dilaksankan testee (peserta tes). Dalam pembelajarn MMP, teknik tes dapat dilakukan untuk mengetahui dan untuk menilai sejauh mana kemampuan dan penguasaan siswa dalam hal kemelekhurufan (kemampuan membaca tingkat dasar) dan kemampuan menulis secara teknis. 1) Tes Tertulis Merupakan alat penilaian yang penyajian maupun pengerjaanya dilakukan dalam bentuk tertulis. Pengerjaanya oleh siswa dan dapat
  • 6. berupa jawaban atas pertanyaan atau tanggapan, baik atas pernyataan maupun tugas yang diberikan atau diperintahkan. 2) Tes Lisan Merupakan alat penilaian yang penyajiannya dan pengerjaanya dilakukan dalam bentuk lisan. Dalam cara ini pun, pengerjaanya oleh siswa dapat berupa jawaban atas pertanyaan atau tanggapan atas pernyataan baik itu dilakukan oleh siswa dengan siswa maupun oleh siswa/peserta didik dengan guru. 3) Tes Perbuatan Merupakan alat penilaian yang penguasaanyan dapat disampaikan secara tertulis atau lisan dan pengerjaanya oleh siswa dilkukan dalam bentuk penampilan atau perbuatan. Teknik nontes merupakan alat penilaiann yang dilkukan untuk memperoleh gambaran tentang karakteristik minat, sikap, dan kepribadian. Teknik ini pada umumnya digunakan untuk memperoleh informasi tentang hal-hal yang tengah terjadi dalam kegiatan pembelajaran. Dengan kata lain, teknik nontes lebih cocok digunakan dalam penilaian proses, sedangkan untuk penilaian hasil dapat dilakukan dengan penilaian kedua- duanya, baik itu teknik tes maupun itu teknik nontes. 2. Penilaian Hasil Penilaian hasil dimaksudkan untuk menentukan pencapain atau hasil belajar siswa. Alat penilaian yang digunakan dapat berupa tes maupun nontes. Untuk menilai hasil pencapaian hasil pembelajan siswa dalam MMP di kelas rendah dimaksudkan unruk memenuhi nilai kemampuan siswa dalam hal kemelekhurufan yang di capainya. Kemampuan- kemampuan dimaksud meliputi pengenalan atas satuan-satuan lambang bahasa yang berupa huruf, suku kata, kata, fdan kalimat sederhana.