SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 24
1.Yudi Pratama (04) 2. Agung Wira Jayanta (18) 3. Adi purnDisusun oleh :
KELOMPOK 1
Setiap bangsa mempunyai hak untuk menentukan nasibnya
sendiri dan setiap bangsa mempunyai hak untuk mengatur segala
aspek kehidupan di negaranya. Tetapi, itu hanya berlaku bagi negara
yang bebas atau merdeka. Sebaliknya, bagi bangsa-bangsa yang
sedang terjajah tidak akan mungkin bisa mewujudkan harapannya
untuk merdeka. Karena ini menyangkut hak kemerdekaan negara
tersebut yang kemerdekaannya dirampas oleh bangsa imperialis-
kolonialis. Oleh sebab itu banyak terjadinya perjuangan atau
perlawanan para pahlawan untuk merebut kemerdekaan bagi
negaranya sendiri. Contohnya seperti bangsa kita yaitu bangsa
Indonesia yang merupakan satu dari beberapa negara yang berada
di kawasan Asia yang secara terus-menerus berjuang menghadapi
para penjajah untuk merebut kemerdekaan.
Latar Belakang
Proses pembentukan Pemerintahan Indonesia
 Setelah proklamasi, kesibukan para pemimpin nasional
adalah mengatur tatanan kenegaraan. Untuk itu, pada tanggal
18 Agustus 1945 Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(PPKI) mengadakan rapat pertama setelah proklamasi.
Sebelum sidang dimulai, Soekarno-Hatta berencana untuk
menambah 6 anggota baru PPKI yang sebagian dari golongan
muda, yaitu Sukarni, Chairul Saleh, dan Wikana. Akan tetapi,
golongan muda itu kurang berkenan. Mereka masih
menganggap PPKI adalah suatu badan yang dibentuk oleh
Jepang dan bekerja hanya untuk Jepang. Oleh karena itu, Ir.
Soekarno hanya mengumumkan 6 anggota baru, yaitu
Wiranatakusumah, Ki Hajar Dewantara, Mr. Kasman
Singodimedjo, Sajuti Melik, Mr. Iwa Kusumasumantri, dan
Mr. Achmad Subardjo.
Gambar 1. Suasana sidang PPKI setelah dibacakan
Proklamasi Kemerdekaan RI di gedung Cuo Sangi-In,
Jalan Pejambon, Jakarta.
Republik
Indonesia
Proses
pembentukan
Pemerintahan
1. Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945
Pada tanggal 18 agustur 1945 panitia persiapan kemerdekaan
indonesia (PPKI) menyelenggarakan sidang untuk
pertama kali yang dipimpin oleh Ir. Soekarno. Materi yang
dibahas dalam sidang PPKI itu merupakan kelanjutan dari
sidang BPUPKI tanggal 10-16 Juli 1945. Dalam sidang PPKI
itu berhasil diambil suatu keputusan yang sangat peting bagi
pemerintahan negara republik indonesia yang baru berdiri.
Keputusan PPKI adalah :
a) Mengesahkan rancangan undang-undang dasar negara
1. Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945
b). Perubahan UUD 1945
Ada beberapa perubahan yang terdapat dalam uud 1945 yaitu:
1. Perubahan pada pembuka UUD 1945
2. Perubahan pada Batang Tubuh UUD 1945
C). Memilih dan mengangkat presiden dan wakil presiden
sebagai pelaksana pemeritahan.
d). Membentuk komite nasional indonesia sebagai lembaga
yang membantu presiden dalam melaksanakan tugas-
tugasnya selama MPR dan DPR belum dibentuk sehingga
berfungsi sebagai badan Legislatif.
Gambar 2. Otto Iskandardinata, anggota Komite Nasional
bertugas membantu Presiden selama MPR dan DPR belum
terbentuk.
Republik
Indonesia
Proses
pembentukan
Pemerintahan
2. Sidang PPKI II Tanggal 19 Agustus 1945
Sidang tersebut menghasilkan keputusan, yaitu membentuk 12 departemen
(kementrian) dan menetapkan pembagian wilayah Republik Indonesia atas delapan
provinsi.
Sidang PPKI II berhasil membahas dan menetapkan beberapa hal :
a). Pengembangan daerah Republik Indonesia
Pembagian wilayah Indonesia menjadi delapan provinsi beserta para calon gubernurnya
sebagai berikut.
a. Jawa Barat : Sutarjo Kartohadikusumo.
b. Jawa Tengah : R.P. Suroso.
c. Jawa Timur : Suryo.
d. Borneo (Kalimantan) : Ir. Mohammad Noor.
e. Sulawesi : Dr. Sam Ratulangi.
f. Maluku : Mr. Latuharhary.
g. Sunda Kecil (Nusa Tenggara) : Mr. Ketut Pudja.
h. Sumatra : Mr. T. Mohammad Hassan.
Serta dua daerah istimewa, yaitu Yogyakarta dan Surakarta.
Gambar 3. Peta pembagian wilayah Indonesia
atas 8 provinsi pada awal kemerdekaan.
Republik
Indonesia
Proses
pembentukan
Pemerintahan
Presiden Ir.soekarno membentuk kabinet sebagai pelaksana pemerintah. Pada
tanggal 2 september 1945 Presiden menunjuk Mr. Ahmad Subardjo, Sutardjo
Kartohadikusumo , dan Mr. Kasman untuk membentuk panitia kecil yang
merencanakan bentuk departemen. Panitia ini mengusulkan adanya 13
kementrian, namun setelah dibahas memutuskan 11 kementrian, yaitu :
1). Departemen Dalam Negeri (R.A.A. Wiranata Kusumah)
2). Departemen Luar Negeri (Mr. Ahmad Subardjo)
3). Departemen Kehakiman (Prof. Dr. Mr. Supomo)
4). Departemen Keuangan (Mr. A.A Maramis)
5). Departemen Kemakmuran (Surachman Cokroadisurjo)
6). Departemen Kesehatan (Dr. Buntaran Martoatmojo)
7). Departemen Pengajaran, Pendidikan, dan Kebudayaan (Ki Hajar Dewantara)
8). Departemen Sosial (Mr. Iwa Kusumasumantri)
9). Departemen Pertahanan (Supriyadi)
10). Departemen Perhubungan (Mr. Amir Syarifudin)
11). Departemen Pekerjaan Umum (Abikusno Tjokrosuyoso)
2. Sidang PPKI II Tanggal 19 Agustus 1945
Rapat PPKI pada tanggal 22 Agustus 1945 memiliki agenda utama
membahas 3 persoalan yaitu : Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP),
Pembentukan Partai Nasional , dan Pembentukan Badan Keamanan
Rakyat (BKR).
a. Pembentukan Komite Nasional Indonesia (KNI)
Komite Nasional Indinesia adalah badan yang akan berfungsi sebagai
Dewan Perwakilan rakyat (DPR) sebelum diselenggarakan pemilihan
umum (Pemilu) . KNIP diketuai oleh Mr. Kasman Singodimejo.
Anggota KNIP dilantik pada tanggal 29 Agustus 1945. Tugas pertama
KNIP adalah membantu tugas kepresidenan. Namun, kemudian
diperluas tidak hanya sebagai penasihat Presiden, tetapi juga
mempunyai kewenangan legislatif
3. Sidang PPKI III pada tanggal 22 Agustus 1945
Gambar 4. Presiden Soekarno sedang
memberikan amanat pada pelantikan KNIP
Republik
Indonesia
Proses
pembentukan
Pemerintahan
Gambar 5. Kasman Singodimedjo , sebagai ketua
KNIP
Republik
Indonesia
Proses
pembentukan
Pemerintahan
3. Sidang PPKI III pada tanggal 22 Agustus
1945
b. Pembentukan Partai Nasional
Pembentukan Partai Nasional Indonesia ,yang saat
itu dimaksudkan sebagai satu-satunya partai
politik di Indonesia (partai tunggal). Dalam
perkembangannya muncul maklumat tanggal 31
Agustus 1945 yang memutuskan bahwa gerakan
dan persiapan Partai Nasional Indonesia ditunda
dan segala kegiatan dicurahkan ke dalam Komite
Nasional. Sejak saat itu, gagasan satu partai tidak
pernah dihidupkan lagi.
Gambar 6. PNI sebagai partai tunggal pada awal
kemerdekaan. PNI dipimpin oleh Ir. Soekarno.
Republik
Indonesia
Proses
pembentukan
Pemerintahan
3. Sidang PPKI III pada tanggal 22 Agustus
1945
c. Pembentukan Keamanan Rakyat (BKR)
Keputusan Ir. Soekarno yang hanya membentuk
Badan Keamanan Rakyat membuat para pemuda kecewa , sebab
usul pembentukan tentara yang mereka sampaikan kepada
Presiden dan wakil Presiden ditolak. Sebagai gantinya Presiden
membentuk BKR. Kekecewaan para pemuda diwujudkan dengan
pembentukan komite Van Aksi yang dipimpin oleh Adam Malik ,
Soekarni, dan M. Nitimiharjo. Beberapa badan yang bernaung
dibawah komite Van Aksi yang bermarkas di jalan menteng 31.
Pembentukan BKR dimaksudkan untuk menjaga
dan keselamatan rakyat setelah proklamasi dilakukan dipusat
sampai daerah.
Pemerintah belum memutuskan untuk membentuk
tentara agar tidak mengundang kekuatan asing di
Indonesia. Dalam perkembanganya, BKR ditolak
komite van aksi pimpinan Adam malik dan Sukarni.
Masuknya tentara NICA mendorong dibentuknya
tentara nasional agar dapat melanjutkan perjuangan.
Pada tanggal 5 Oktober 1945 dikeluarkan Maklumat
Pemerintah yang menyatakan berdirinya Tentara
Keamanan Rakyat (TKR).
Gambar 7. Supriyadi adalah pimpinan TKR
waktu itu
Republik
Indonesia
Proses
pembentukan
Pemerintahan
Gambar 8. Urip Sumoharjo merupakan kepala
staf umum TKR
Republik
Indonesia
Proses
pembentukan
Pemerintahan
-Tanggal 1 januari 1946 TKR (Tentara keamanan Rakyat)
menjadi Tentara keselamatan Rakyat.
-Tanggal 24 Januari 1946, Tentara Keselamatan Rakyat
(TKR) berganti nama menjasi Tentara Republik Indonesia
(TRI)
-Pada tanggal 3 Juni 1947 TRI secara resmi berganti
nama menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI), dengan
demikian wadah tunggal bagi para pejuang bersenjata.
TERIMA KASIH
SELESAI

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959University Of Tarbiyah
 
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)Cahya Mustikaroh
 
Masa orde lama periode tahun 1959 1966
Masa orde lama periode tahun 1959 1966Masa orde lama periode tahun 1959 1966
Masa orde lama periode tahun 1959 1966sylvianidya
 
Buku Sejarah Indonesia Kelas XII K13 Semester 1
Buku Sejarah Indonesia Kelas XII K13 Semester 1Buku Sejarah Indonesia Kelas XII K13 Semester 1
Buku Sejarah Indonesia Kelas XII K13 Semester 1Deddy Hidayat
 
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi LiberalPPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi LiberalErika N. D
 
Kabinet Natsir dan Kebijakan Gunting Syarifuddin
Kabinet Natsir dan Kebijakan Gunting SyarifuddinKabinet Natsir dan Kebijakan Gunting Syarifuddin
Kabinet Natsir dan Kebijakan Gunting Syarifuddinsetyarinima
 
gerakan 30 september 1965 PKI
gerakan 30 september 1965 PKIgerakan 30 september 1965 PKI
gerakan 30 september 1965 PKIDicko Agustian
 
Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)
Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)
Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)SMAN 2 Genteng
 
Ppt sejarah minat persenjataan
Ppt sejarah minat persenjataan Ppt sejarah minat persenjataan
Ppt sejarah minat persenjataan MelizaCahya
 
Perang Dunia II
Perang Dunia IIPerang Dunia II
Perang Dunia IIamirapp
 
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)JasonCundrawijaya
 
Ppt tentang perang dingin 2
Ppt tentang perang dingin 2Ppt tentang perang dingin 2
Ppt tentang perang dingin 2MelizaCahya
 
Demokrasi Liberal
Demokrasi LiberalDemokrasi Liberal
Demokrasi LiberalIsaka Yoga
 
Pembentukan pemerintahan dan kelengkapan negara indonesia
Pembentukan pemerintahan dan kelengkapan negara indonesiaPembentukan pemerintahan dan kelengkapan negara indonesia
Pembentukan pemerintahan dan kelengkapan negara indonesiaditarengganis
 

Was ist angesagt? (20)

KNIP
KNIPKNIP
KNIP
 
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
 
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
 
Trikora
TrikoraTrikora
Trikora
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
 
Masa orde lama periode tahun 1959 1966
Masa orde lama periode tahun 1959 1966Masa orde lama periode tahun 1959 1966
Masa orde lama periode tahun 1959 1966
 
Buku Sejarah Indonesia Kelas XII K13 Semester 1
Buku Sejarah Indonesia Kelas XII K13 Semester 1Buku Sejarah Indonesia Kelas XII K13 Semester 1
Buku Sejarah Indonesia Kelas XII K13 Semester 1
 
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi LiberalPPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
 
Kabinet Natsir dan Kebijakan Gunting Syarifuddin
Kabinet Natsir dan Kebijakan Gunting SyarifuddinKabinet Natsir dan Kebijakan Gunting Syarifuddin
Kabinet Natsir dan Kebijakan Gunting Syarifuddin
 
gerakan 30 september 1965 PKI
gerakan 30 september 1965 PKIgerakan 30 september 1965 PKI
gerakan 30 september 1965 PKI
 
Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)
Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)
Contoh Makalah (Orde Baru dan Reformasi)
 
Ppt sejarah minat persenjataan
Ppt sejarah minat persenjataan Ppt sejarah minat persenjataan
Ppt sejarah minat persenjataan
 
Ppt ekonomi masa demokrasi terpimpin
Ppt ekonomi masa demokrasi terpimpinPpt ekonomi masa demokrasi terpimpin
Ppt ekonomi masa demokrasi terpimpin
 
Perang Dunia II
Perang Dunia IIPerang Dunia II
Perang Dunia II
 
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)
Teka Teki Silang Pembentuk Integrasi Nasional (beserta jawabannya)
 
Sejarah G 30 S/PKI ppt
Sejarah G 30 S/PKI pptSejarah G 30 S/PKI ppt
Sejarah G 30 S/PKI ppt
 
Ppt tentang perang dingin 2
Ppt tentang perang dingin 2Ppt tentang perang dingin 2
Ppt tentang perang dingin 2
 
Demokrasi Liberal
Demokrasi LiberalDemokrasi Liberal
Demokrasi Liberal
 
Pembentukan pemerintahan dan kelengkapan negara indonesia
Pembentukan pemerintahan dan kelengkapan negara indonesiaPembentukan pemerintahan dan kelengkapan negara indonesia
Pembentukan pemerintahan dan kelengkapan negara indonesia
 
Dekrit presiden
Dekrit presidenDekrit presiden
Dekrit presiden
 

Ähnlich wie Proses Pembentukan Pemerintahan Indonesia

sejarah ppt menjelang proklamasi
sejarah ppt menjelang proklamasisejarah ppt menjelang proklamasi
sejarah ppt menjelang proklamasiJohan Setiawan
 
Kelompok Sidang PPKI 22-8-1945.pptx
Kelompok Sidang PPKI 22-8-1945.pptxKelompok Sidang PPKI 22-8-1945.pptx
Kelompok Sidang PPKI 22-8-1945.pptxClarisaTazkia
 
sejarah Pemerintahan dan NKRI.pptx
sejarah Pemerintahan dan NKRI.pptxsejarah Pemerintahan dan NKRI.pptx
sejarah Pemerintahan dan NKRI.pptxSatrioSitumorang
 
Persiapan kemerdekaan Indonesia
Persiapan kemerdekaan IndonesiaPersiapan kemerdekaan Indonesia
Persiapan kemerdekaan IndonesiaKhalaya Imami
 
PPKI XI IIS 1 Man 7 Jakarta
PPKI XI IIS 1 Man 7 JakartaPPKI XI IIS 1 Man 7 Jakarta
PPKI XI IIS 1 Man 7 Jakartaannisa berliana
 
Presentasi part ii tugas ips sejarah
Presentasi part ii   tugas ips sejarahPresentasi part ii   tugas ips sejarah
Presentasi part ii tugas ips sejarahAnggiArsh
 
Sejarah UPAYA PEMERINTAH DALAM MEMBENTUK PEMERINTAHAN PADA AWAL KEMERDEKAAN
Sejarah UPAYA PEMERINTAH DALAM MEMBENTUK PEMERINTAHAN PADA AWAL KEMERDEKAANSejarah UPAYA PEMERINTAH DALAM MEMBENTUK PEMERINTAHAN PADA AWAL KEMERDEKAAN
Sejarah UPAYA PEMERINTAH DALAM MEMBENTUK PEMERINTAHAN PADA AWAL KEMERDEKAANRizki Fitrah
 
Ips [Sejarah] - Persiapan Kemerdekaan Indonesia
Ips [Sejarah] - Persiapan Kemerdekaan IndonesiaIps [Sejarah] - Persiapan Kemerdekaan Indonesia
Ips [Sejarah] - Persiapan Kemerdekaan IndonesiaTsasca Dewi Arsyia Asyiffa
 
Hasil Putusan Sidang PPKI
Hasil Putusan Sidang PPKIHasil Putusan Sidang PPKI
Hasil Putusan Sidang PPKIKamel Yusuf
 
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik IndonesiaSejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik IndonesiaMartin Rianto
 
Kemerdekaan Sebagai Modal Pembangunan [PPKN Kelas 8] SMPN 2 BREBES
Kemerdekaan Sebagai Modal Pembangunan [PPKN Kelas 8] SMPN 2 BREBESKemerdekaan Sebagai Modal Pembangunan [PPKN Kelas 8] SMPN 2 BREBES
Kemerdekaan Sebagai Modal Pembangunan [PPKN Kelas 8] SMPN 2 BREBESGita Nur Lintang
 
Bpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklok
Bpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklokBpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklok
Bpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklokNoti Setiani
 
Peristiwa sekitar proklamasi
Peristiwa sekitar proklamasiPeristiwa sekitar proklamasi
Peristiwa sekitar proklamasiFikri Novianto
 
Profil singkat BPUPKI & PPKI
Profil singkat BPUPKI & PPKIProfil singkat BPUPKI & PPKI
Profil singkat BPUPKI & PPKIveronicalenore14
 
Pkn Proklamasi kemerdekaan
Pkn Proklamasi kemerdekaanPkn Proklamasi kemerdekaan
Pkn Proklamasi kemerdekaanNafiah RR
 

Ähnlich wie Proses Pembentukan Pemerintahan Indonesia (20)

Sejarah tugas
Sejarah tugasSejarah tugas
Sejarah tugas
 
Hasil sidang ppki
Hasil sidang ppkiHasil sidang ppki
Hasil sidang ppki
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
sejarah ppt menjelang proklamasi
sejarah ppt menjelang proklamasisejarah ppt menjelang proklamasi
sejarah ppt menjelang proklamasi
 
Kelompok Sidang PPKI 22-8-1945.pptx
Kelompok Sidang PPKI 22-8-1945.pptxKelompok Sidang PPKI 22-8-1945.pptx
Kelompok Sidang PPKI 22-8-1945.pptx
 
sejarah Pemerintahan dan NKRI.pptx
sejarah Pemerintahan dan NKRI.pptxsejarah Pemerintahan dan NKRI.pptx
sejarah Pemerintahan dan NKRI.pptx
 
Persiapan kemerdekaan Indonesia
Persiapan kemerdekaan IndonesiaPersiapan kemerdekaan Indonesia
Persiapan kemerdekaan Indonesia
 
Pembentukan bpupki&;ppki
Pembentukan bpupki&;ppkiPembentukan bpupki&;ppki
Pembentukan bpupki&;ppki
 
PPKI XI IIS 1 Man 7 Jakarta
PPKI XI IIS 1 Man 7 JakartaPPKI XI IIS 1 Man 7 Jakarta
PPKI XI IIS 1 Man 7 Jakarta
 
Presentasi part ii tugas ips sejarah
Presentasi part ii   tugas ips sejarahPresentasi part ii   tugas ips sejarah
Presentasi part ii tugas ips sejarah
 
Sejarah UPAYA PEMERINTAH DALAM MEMBENTUK PEMERINTAHAN PADA AWAL KEMERDEKAAN
Sejarah UPAYA PEMERINTAH DALAM MEMBENTUK PEMERINTAHAN PADA AWAL KEMERDEKAANSejarah UPAYA PEMERINTAH DALAM MEMBENTUK PEMERINTAHAN PADA AWAL KEMERDEKAAN
Sejarah UPAYA PEMERINTAH DALAM MEMBENTUK PEMERINTAHAN PADA AWAL KEMERDEKAAN
 
Ips [Sejarah] - Persiapan Kemerdekaan Indonesia
Ips [Sejarah] - Persiapan Kemerdekaan IndonesiaIps [Sejarah] - Persiapan Kemerdekaan Indonesia
Ips [Sejarah] - Persiapan Kemerdekaan Indonesia
 
Hasil Putusan Sidang PPKI
Hasil Putusan Sidang PPKIHasil Putusan Sidang PPKI
Hasil Putusan Sidang PPKI
 
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik IndonesiaSejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sejarah Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
 
Kemerdekaan Sebagai Modal Pembangunan [PPKN Kelas 8] SMPN 2 BREBES
Kemerdekaan Sebagai Modal Pembangunan [PPKN Kelas 8] SMPN 2 BREBESKemerdekaan Sebagai Modal Pembangunan [PPKN Kelas 8] SMPN 2 BREBES
Kemerdekaan Sebagai Modal Pembangunan [PPKN Kelas 8] SMPN 2 BREBES
 
Bpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklok
Bpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklokBpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklok
Bpupki ,ppki, dan peristiwa rengasdengklok
 
Peristiwa sekitar proklamasi
Peristiwa sekitar proklamasiPeristiwa sekitar proklamasi
Peristiwa sekitar proklamasi
 
Profil singkat BPUPKI & PPKI
Profil singkat BPUPKI & PPKIProfil singkat BPUPKI & PPKI
Profil singkat BPUPKI & PPKI
 
SEJARAH PPT.pptx
SEJARAH PPT.pptxSEJARAH PPT.pptx
SEJARAH PPT.pptx
 
Pkn Proklamasi kemerdekaan
Pkn Proklamasi kemerdekaanPkn Proklamasi kemerdekaan
Pkn Proklamasi kemerdekaan
 

Kürzlich hochgeladen

PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaSoal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaMonaAmelia
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaSoal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 

Proses Pembentukan Pemerintahan Indonesia

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4. 1.Yudi Pratama (04) 2. Agung Wira Jayanta (18) 3. Adi purnDisusun oleh : KELOMPOK 1
  • 5. Setiap bangsa mempunyai hak untuk menentukan nasibnya sendiri dan setiap bangsa mempunyai hak untuk mengatur segala aspek kehidupan di negaranya. Tetapi, itu hanya berlaku bagi negara yang bebas atau merdeka. Sebaliknya, bagi bangsa-bangsa yang sedang terjajah tidak akan mungkin bisa mewujudkan harapannya untuk merdeka. Karena ini menyangkut hak kemerdekaan negara tersebut yang kemerdekaannya dirampas oleh bangsa imperialis- kolonialis. Oleh sebab itu banyak terjadinya perjuangan atau perlawanan para pahlawan untuk merebut kemerdekaan bagi negaranya sendiri. Contohnya seperti bangsa kita yaitu bangsa Indonesia yang merupakan satu dari beberapa negara yang berada di kawasan Asia yang secara terus-menerus berjuang menghadapi para penjajah untuk merebut kemerdekaan. Latar Belakang
  • 6. Proses pembentukan Pemerintahan Indonesia  Setelah proklamasi, kesibukan para pemimpin nasional adalah mengatur tatanan kenegaraan. Untuk itu, pada tanggal 18 Agustus 1945 Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengadakan rapat pertama setelah proklamasi. Sebelum sidang dimulai, Soekarno-Hatta berencana untuk menambah 6 anggota baru PPKI yang sebagian dari golongan muda, yaitu Sukarni, Chairul Saleh, dan Wikana. Akan tetapi, golongan muda itu kurang berkenan. Mereka masih menganggap PPKI adalah suatu badan yang dibentuk oleh Jepang dan bekerja hanya untuk Jepang. Oleh karena itu, Ir. Soekarno hanya mengumumkan 6 anggota baru, yaitu Wiranatakusumah, Ki Hajar Dewantara, Mr. Kasman Singodimedjo, Sajuti Melik, Mr. Iwa Kusumasumantri, dan Mr. Achmad Subardjo.
  • 7. Gambar 1. Suasana sidang PPKI setelah dibacakan Proklamasi Kemerdekaan RI di gedung Cuo Sangi-In, Jalan Pejambon, Jakarta. Republik Indonesia Proses pembentukan Pemerintahan
  • 8. 1. Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 Pada tanggal 18 agustur 1945 panitia persiapan kemerdekaan indonesia (PPKI) menyelenggarakan sidang untuk pertama kali yang dipimpin oleh Ir. Soekarno. Materi yang dibahas dalam sidang PPKI itu merupakan kelanjutan dari sidang BPUPKI tanggal 10-16 Juli 1945. Dalam sidang PPKI itu berhasil diambil suatu keputusan yang sangat peting bagi pemerintahan negara republik indonesia yang baru berdiri. Keputusan PPKI adalah : a) Mengesahkan rancangan undang-undang dasar negara
  • 9. 1. Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 b). Perubahan UUD 1945 Ada beberapa perubahan yang terdapat dalam uud 1945 yaitu: 1. Perubahan pada pembuka UUD 1945 2. Perubahan pada Batang Tubuh UUD 1945 C). Memilih dan mengangkat presiden dan wakil presiden sebagai pelaksana pemeritahan. d). Membentuk komite nasional indonesia sebagai lembaga yang membantu presiden dalam melaksanakan tugas- tugasnya selama MPR dan DPR belum dibentuk sehingga berfungsi sebagai badan Legislatif.
  • 10. Gambar 2. Otto Iskandardinata, anggota Komite Nasional bertugas membantu Presiden selama MPR dan DPR belum terbentuk. Republik Indonesia Proses pembentukan Pemerintahan
  • 11. 2. Sidang PPKI II Tanggal 19 Agustus 1945 Sidang tersebut menghasilkan keputusan, yaitu membentuk 12 departemen (kementrian) dan menetapkan pembagian wilayah Republik Indonesia atas delapan provinsi. Sidang PPKI II berhasil membahas dan menetapkan beberapa hal : a). Pengembangan daerah Republik Indonesia Pembagian wilayah Indonesia menjadi delapan provinsi beserta para calon gubernurnya sebagai berikut. a. Jawa Barat : Sutarjo Kartohadikusumo. b. Jawa Tengah : R.P. Suroso. c. Jawa Timur : Suryo. d. Borneo (Kalimantan) : Ir. Mohammad Noor. e. Sulawesi : Dr. Sam Ratulangi. f. Maluku : Mr. Latuharhary. g. Sunda Kecil (Nusa Tenggara) : Mr. Ketut Pudja. h. Sumatra : Mr. T. Mohammad Hassan. Serta dua daerah istimewa, yaitu Yogyakarta dan Surakarta.
  • 12. Gambar 3. Peta pembagian wilayah Indonesia atas 8 provinsi pada awal kemerdekaan. Republik Indonesia Proses pembentukan Pemerintahan
  • 13. Presiden Ir.soekarno membentuk kabinet sebagai pelaksana pemerintah. Pada tanggal 2 september 1945 Presiden menunjuk Mr. Ahmad Subardjo, Sutardjo Kartohadikusumo , dan Mr. Kasman untuk membentuk panitia kecil yang merencanakan bentuk departemen. Panitia ini mengusulkan adanya 13 kementrian, namun setelah dibahas memutuskan 11 kementrian, yaitu : 1). Departemen Dalam Negeri (R.A.A. Wiranata Kusumah) 2). Departemen Luar Negeri (Mr. Ahmad Subardjo) 3). Departemen Kehakiman (Prof. Dr. Mr. Supomo) 4). Departemen Keuangan (Mr. A.A Maramis) 5). Departemen Kemakmuran (Surachman Cokroadisurjo) 6). Departemen Kesehatan (Dr. Buntaran Martoatmojo) 7). Departemen Pengajaran, Pendidikan, dan Kebudayaan (Ki Hajar Dewantara) 8). Departemen Sosial (Mr. Iwa Kusumasumantri) 9). Departemen Pertahanan (Supriyadi) 10). Departemen Perhubungan (Mr. Amir Syarifudin) 11). Departemen Pekerjaan Umum (Abikusno Tjokrosuyoso) 2. Sidang PPKI II Tanggal 19 Agustus 1945
  • 14. Rapat PPKI pada tanggal 22 Agustus 1945 memiliki agenda utama membahas 3 persoalan yaitu : Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP), Pembentukan Partai Nasional , dan Pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR). a. Pembentukan Komite Nasional Indonesia (KNI) Komite Nasional Indinesia adalah badan yang akan berfungsi sebagai Dewan Perwakilan rakyat (DPR) sebelum diselenggarakan pemilihan umum (Pemilu) . KNIP diketuai oleh Mr. Kasman Singodimejo. Anggota KNIP dilantik pada tanggal 29 Agustus 1945. Tugas pertama KNIP adalah membantu tugas kepresidenan. Namun, kemudian diperluas tidak hanya sebagai penasihat Presiden, tetapi juga mempunyai kewenangan legislatif 3. Sidang PPKI III pada tanggal 22 Agustus 1945
  • 15. Gambar 4. Presiden Soekarno sedang memberikan amanat pada pelantikan KNIP Republik Indonesia Proses pembentukan Pemerintahan
  • 16. Gambar 5. Kasman Singodimedjo , sebagai ketua KNIP Republik Indonesia Proses pembentukan Pemerintahan
  • 17. 3. Sidang PPKI III pada tanggal 22 Agustus 1945 b. Pembentukan Partai Nasional Pembentukan Partai Nasional Indonesia ,yang saat itu dimaksudkan sebagai satu-satunya partai politik di Indonesia (partai tunggal). Dalam perkembangannya muncul maklumat tanggal 31 Agustus 1945 yang memutuskan bahwa gerakan dan persiapan Partai Nasional Indonesia ditunda dan segala kegiatan dicurahkan ke dalam Komite Nasional. Sejak saat itu, gagasan satu partai tidak pernah dihidupkan lagi.
  • 18. Gambar 6. PNI sebagai partai tunggal pada awal kemerdekaan. PNI dipimpin oleh Ir. Soekarno. Republik Indonesia Proses pembentukan Pemerintahan
  • 19. 3. Sidang PPKI III pada tanggal 22 Agustus 1945 c. Pembentukan Keamanan Rakyat (BKR) Keputusan Ir. Soekarno yang hanya membentuk Badan Keamanan Rakyat membuat para pemuda kecewa , sebab usul pembentukan tentara yang mereka sampaikan kepada Presiden dan wakil Presiden ditolak. Sebagai gantinya Presiden membentuk BKR. Kekecewaan para pemuda diwujudkan dengan pembentukan komite Van Aksi yang dipimpin oleh Adam Malik , Soekarni, dan M. Nitimiharjo. Beberapa badan yang bernaung dibawah komite Van Aksi yang bermarkas di jalan menteng 31. Pembentukan BKR dimaksudkan untuk menjaga dan keselamatan rakyat setelah proklamasi dilakukan dipusat sampai daerah.
  • 20. Pemerintah belum memutuskan untuk membentuk tentara agar tidak mengundang kekuatan asing di Indonesia. Dalam perkembanganya, BKR ditolak komite van aksi pimpinan Adam malik dan Sukarni. Masuknya tentara NICA mendorong dibentuknya tentara nasional agar dapat melanjutkan perjuangan. Pada tanggal 5 Oktober 1945 dikeluarkan Maklumat Pemerintah yang menyatakan berdirinya Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
  • 21. Gambar 7. Supriyadi adalah pimpinan TKR waktu itu Republik Indonesia Proses pembentukan Pemerintahan
  • 22. Gambar 8. Urip Sumoharjo merupakan kepala staf umum TKR Republik Indonesia Proses pembentukan Pemerintahan
  • 23. -Tanggal 1 januari 1946 TKR (Tentara keamanan Rakyat) menjadi Tentara keselamatan Rakyat. -Tanggal 24 Januari 1946, Tentara Keselamatan Rakyat (TKR) berganti nama menjasi Tentara Republik Indonesia (TRI) -Pada tanggal 3 Juni 1947 TRI secara resmi berganti nama menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI), dengan demikian wadah tunggal bagi para pejuang bersenjata.