SIM, Galuh Octaviani A, Implementasi SIM Pada PT Sanghiang Perkasa, Universitas Mercubuana, 2017
1. AUTHOR : GALUH OCTAVIANI ASNIARTI
DOSEN PENGAMPU: PROF IR. H. HAPZI ALI, MM
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PT
SANGHIANG PERKASA
2. ABSTRAK
Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan bidang ilmu yang
semakin berkembang. Perkembangan bidang ini semakin cepat dan
penting untuk diterapkan dalam setiap organisasi maupun di bidang
bisnis. Permasalahan Sistem Informasi Manajemen (SIM) selalu
menjadi kendala dan hambatan dalam pengembangan disetiap
organisasi maupun di bidang bisnis. Identifikasi masalah yang ada dapat
menjadi perbaikan dalam pengembangan Sistem Informasi Manajemen
(SIM).
Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan
piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan
transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri
dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen
sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dair sumber daya sistem informasi
untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk
pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya
informasi utnuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan
oleh tingkat manajemen.
3. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam perusahaan, baik besar maupun kecil para
manajer harus mampu mengambil keputusan. Para
manajer memanfaatkan sistem informasi manajemen
yang diterapkan perusahaannya guna
mempertimbangkan setiap keputusan yang diambilnya.
Aplikasi sistem informasi dalam proses manajemen akan
meningkatkan kemampuan dalam membuat keputusan-
keputusan yang tidak terstruktur dan meningkatkan
berbagai peran manajerial.
Kesuksesan organisasi berkaitan erat dengan kompetensi
teknis, kemampuan organsasi dalam melaksanakan
adaptasi terhadap lingkungan eksternal dan internal.
4. Rumusan Masalah
Apakah pengertian sistem informasi
manajemen ?
Bagaimana aktualisasi SIM yang diterapkan
di PT Sanghiang Perkasa?
Apakah fungsi sistem informasi?
Kelebihan & kekurangan Sistem Informasi
PT. Sanghiang Perkasa
5. LANDASAN TEORI
Sistem informasi memiliki peran yang sangat penting dalam
sebuah organisasi . sistem informasi memiliki peran dalam
menunjang kegiatan bisnis operasional, menunjang manajemen
dalam pengambilan keputusan, dan menunjang keunggulan
strategi kompetetif organisasi.
Peran sistem informasi manajemen untuk mencapai keunggulan
strategis dapat dicontohkan pada suatu perusahaan yang
mutuskan untuk mengubah seluruh datanya menjadi basis data
dengan alat penghubung standar (seperti alat penghubung
browser web) sehingga memungkinkan berbagi informasi dengan
para sekutu-sekutu bisnis dan pelanggannnya. Basis data yang
terstandarisasi dan dapat diakses melalui browser web
mencerminkan pergeseran posisi perusahaan secara strategis.
6. PERAN TI DALAM DUNIA BISNIS
Teknologi informasi saat ini telah menjadi bagian dari kehidupan
masyarakat. Masyarakat mengenal dan merasakan langsung
manfaat dari perkembangan teknologi informasi pada
kehidupannya. Bisnis adalah salah satu bagian hidup masyarakat
yang sangat terpengaruh perubahan teknologi informasi.
Teknologi informasi menjadi sangat penting dan berpengaruh
terhadap perkembangan suatu industri dalam bisnis. Contoh dari
teknologi informasi yang sangat memperngaruhi bisnis adalah
penggunaan internet, komputer, telekomunikasi, satelit, dsb.
Teknologi informasi membuat pekerja dalam suatu industri dapat
berkomunikasi dan menyelesaikan pekerjaanya tanpa harus
bertatap muka sehingga perusahaan dapat mencapai hasil yang
produktif dangan cara yang lebih efisien. Dalam perkembangan
dunia bisnis saat ini, perusahaan dapat tertinggal dari pesaingnya
apabila tidak menguasai atau menerapkan teknologi informasi
dalam industrinya.
7. METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan adalah metode
penelitian deskriptif Penelitian deskriptif adalah penelitian
yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa,
kejadian yang terjadi saat sekarang. Penelitian deskriptif
memusatkan perhatian kepada masalah-masalah actual
sebagaimana adanya pada saat penelitian berlangsung.
Melalui penelitian deskriptif, peneliti berusaha
mendeskripsikan peristiwa dan kejadian yang menjadi
pusat perhatian tanpa memberikan perlakukan khusus
terhadap peristiwa tersebut.
Selain itu penilitian ini berdasarkan dengan pengalaman
saya bekerja di PT Sanghiang Perkasa selama 2,5 Tahun
8. PEMBAHASAN
Kalbe Nutritionals adalah salah satu anak perusahaan sebuah
perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia, PT Kalbe Farma
Tbk. Pada awalnya Kalbe Nutritionals didirikan dengan nama PT
Sanghiang Perkasa dan perusahaan ini menjalankan bisnisnya di
bidang kesehatan. Produk yang dihasilkan merupakan produk-
produk makanan dan minuman kesehatan yang menjangkau di
setiap titik kritis tahap pertumbuhan dan perkembangan manusia.
Produk-produk yang dihasilkan berupa susu untuk bayi, anak-
anak, remaja, ibu hamil dan menyusui, beberapa kebutuhan
khusus kaum manula, serta biskuit dan sereal bayi.
Kalbe Nutritionals Didirikan dengan nama PT Sanghiang Perkasa
(SHP) sejak tahun 1982, selama ini Kalbe Nutritionals dikenal
masyarakat sebagai Kalbe Health Foods Division dari PT Kalbe
Farma Tbk., perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia. Guna
meningkatkan kinerja perusahaan dan lebih mendekatkan diri
kepada konsumen
9. TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI PADA PT
SANGHIANG PERKASA
Sistem Teknologi informasi di PT Sanghiang Perkasa, yaitu
menggunakan Aplikasi CITRIX System. Citrix OpenCloud
memungkinkan perusahaan - perusahaan untuk membangun
hybrid clouds dan Penyelenggara jasa Internet / Internet Service
Provider (ISP)untuk menyediakan solusi komputasi awan / cloud
untuk mengelola beban kerja perusahaan. Platform yang kaya
dan berteknologi terbuka termasuk kemampuan virtualisasi,
jaringan dan penghantaran aplikasi, digabungkan dengan inovasi
dalam penyatuan perusahaan, penyedia jaringan serta identitas
domain, membuat organisasi dan penyedia jasa TI mampu
menciptakan dan mengelola lingkungan multi tenant yang aman
dan dibangun untuk mengelola beban kerja enterprise.
Di PT Sanghiang Perkasa (Kalbe Nutritionals) Citrix digunakan
dalam kegiatan transaksi seperti penjualan, peginputan data
kesehatan customer, melihat jumlah traffic customer yang datang,
penginputan stock, bahkan bisa untuk berinteraksi antar divisi
10. KESIMPULAN
Suatu penerapan sistem informasi yang baru
khususnya ERP akan selalu diikuti dengan
adanya perubahan-perubahan dalam
perusahaan tersebut. Change management
diperlukan untuk memberikan pelatihan dan
pendidikan bagi pengguna yang bersentuhan
langsung dengan penerapan suatu sistem yang
baru. PT. Kalbe Farma, Tbk yang menggunakan
lebih dari satu vendor yaitu Citrix dan Oracle,
serta rencana pengembangan IT sesuai cetak
biru 2012, perlu diadakan proses pengawasan
yang terus menerus dan berkesinambungan
11. SARAN
Sistem Informasi yang dijalankan di divisi
saya yaitu Customer Care atau di Outlet.
Seharusnya dapat menggunakan aplikasi
yang lebih efisien agar kegiatan bertransaksi
menjadi lebih mudah sehingga customer
yang tidak memiliki waktu lebih, bisa
terhandle dengan baik dan merasa nyaman