1. Presentasi mengenai notebook membahas sejarah, komponen, dan perkembangan notebook. Notebook mulai dikembangkan sejak tahun 1960-an dengan konsep Dynabook dan komersialisasi pertama pada tahun 1980-an.
3. Saat ini komputer dan piranti pendukungnya
telah masuk dalam setiap aspek kehidupan
dan pekerjaan. Komputer ada yang sekarang
memiliki kemampuan tidak hanya dapat
digunakan sebagai alat perhitungan
matematik biasa, tetapi juga dapat di
gunakan untuk mengolah data.
4. Sejak awal ditemukan hingga sekarang, alat pengolah data
bisa kita golongkan ke dalam 4 golongan besar sebagai
berikut :
Peralatan manual, yaitu peralatan pengolahan data yang
sangat sederhana. Faktor terenting dalam pemakaian alat
jenis ini adalah menggunakan tenaga tangan manusia.
Peralatan mekanik, yaitu peralatan yang sudah berbentuk
mekanik yang digerakkan dengan tangan secara manual.
Peralatan mekanik elektronik, yaitu peralatan mekanik
yang digerakkan oleh motor secara otomatis.
Peralatan elektronik, yaitu peralatan yang bekerjanya
secara elektronik penuh.
5. Sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil
ditemukan Abacus, yang dapat dianggap
sebagai awal mula mesin komputasi. Abacus
masih digunakan di beberapa tempat hingga
saat ini. Sedangkan komputer generasi pertama
mulai berkembang sejak terjadinya perang dunia
kedua. Sejak saat itu, perkembangan komputer
begitu pesat dengan ditemukannya transistor
dan integrated circuit (IC), hingga sampai pada
komputer generasi keempat dan yang sekarang
sedang ramai di pasasan adalah notebook.
6. Sebelum notebook secara teknik
diperkenalkan, ide tentang komputer yang
mudah dipindahkan telah ditemukan oleh
Alan Key. Hal ini terlihat pada konsep
Dynabook yang dikembangkan oleh Xerox
PARC (Palo Alto Research Centre) pada awal
tahun 1970-an. Konsep ini merupakan
pengembangan dari prototypeAlto yang juga
dikakukan oleh Xerox PARC.
7. Komputer portable pertama yang dipasarkan
secara komersial adalah Osborne 1, yang
dikembangkan pada tahun 1981. Komputer
ini merupakan komputer pertama yang dapat
dibawa kemana saja, walaupun saat
menggunakan harus menghubungkannya
dengan listrik rumah.
8. Seri notebook keluaran Apple Computer, Apple
Power Books, mulai diluncurkan pada tahun
1991. Ini adalah standar notebook secara de
facto yang terus bertahan hingga kini. Hal ini
terlihat pada penempatan keyboard, tersedianya
palm rest, dan trackball. Seri Power Books
selanjutnya untuk pertama kaiinya
menggunakan layar dengan ukuran 256 warna
(Power Books 165c keluaran tahun 1993),
touchpad, dan perekam suara 16-bit. Selain itu
juga terdapat Ethernet Network Adapter (seri
power books 500 keluaran tahun 1994).
9. Musim semi tahun 1995 merupakan titik balik
yang signifikan dalam sejarah komputer
notebook. Pada bulan Agustus 1995,
Microsoft memperkenalkanWindows 95. Ini
adalah pertama kalinya Microsoft memegang
kendali penuh pada manajemen sistem
operasi (operating system).Windows 95
sangat cocok untuk diadaptasikan pada
prosesor Intel Pentium, dan sesuai dengan
ROM yang ada pada notebook.
10. 1. Tahun 1968 – Dynabook
Alan Kay dari perusahaan Xerox Parc ,
mengembangkan sebuah komputer
portabel (Dynabook) yang nantinya
menawarkan sebuah media elektronik yang
modern untuk anak-anak. Graphical Control
Interface dengan icon pada komputer ini
merupakan cikal bakal dari sistem operasi
yang ada saat ini (Xerox Alto Computer dan
Apple MacIntosh)
11. 2. Tahun 1982 – GRiD Compass
1100
Bill Moggridge memperkenalkan GRiD
Compass 1100 .Teknologi yang diusung
oleh GRiD ini memang terdepan. Cover-nya
dapat dilipat dan terintegrasi dengan
sebuah flatscreen serta casing dari bahan
magnaesium yang ultralight. Namun,
harganya terlalu mahal sekitar US$10.000.
Hanya kalangan militer AS dan NASA saja
yang dapat membelinya.
12. 3. Tahun 1983 – Compaq
Portable
Notebook pertama yang kompatibel
dengan IBM ditawarkan oleh Compaq .
Berat dan tanpa baterai. Lantaran masih
menggunakan sistem operasi MS-DOS,
Notebook ini tidak populer.
15. 1. CPU
Untuk produk terkini, pilihan processor cukup banyak. Beberapa yang cukup populer digunakan pada
notebook PC, mulai dari jajaran Intel Pentium M (with Centrino technology), Celeron M, IntelCore;
danAMD (Athlon,Turion64, dan Sempron).
Perbedaan utama processor mobile dengan processor desktop adalah pada fasilitas power
management. Intel memiliki Enhanced Intel SpeedStepTechnology yang digunakan pada Intel
Pentium M Processor, dan kemudian dikembangkan dengan Enhanced Deeper Sleep dan Dynamic
Power Coordination pada jajaran Intel Core Processor terbaru. Sedangkan,AMD dengan
PowerNow! Technology.
Keduanya dengan tujuan utama yang sama. Memperpanjang daya tahan baterai sekaligus
mengurangi panas yang dihasilkan processor, sehingga pengguna mobile computing dapat
beraktivitas lebih lama dengan notebooknya, hanya mengandalkan catuan daya baterai.
Menyesuaikan FSB dan clock ratio dengan beban kerja.
Fitur inilah yang menyebabkan anggapan kebanyakan processor mobile memiliki kinerja yang
lebih rendah dibanding processor desktop. Beberapa produsen mobile computing, sempat
menerapkan penggunaan processor dekstop demi mengejar kinerjanya untuk mendekati desktop
PC. Borosnya dayayang dibutuhkan, dan masalah panas, menyebabkannya tidak mungkin
dikemas dalam ukuran sangat ringkas. Kebanyakan digunakan pada desktop replacement.
16.
17. 2. RAM
Kebanyakan notebook menggunakan SODIMM (small outline dual in-line
memory module).
Ukurannya yang lebih ringkas, menjadi salah satu alasan. Selain tegangan
catuan daya yang lebih rendah, dengan tujuan meminimalkan panas yang
dihasilkan saat beroperasi.
Jumlah RAM maksimal yang terinstal akan sangat tergantung pada chipset yang
digunakan. Namun setidaknya, kebanyakan notebook akan menyediakan 2 slot
DIMM untuk kemungkinan upgrade.
18. 3. Input Device
Kebanyakan keyboard pada notebook lebih ringkas dibandingkan
keyboard yang sering digunakan pada desktop. Dengan menghilangkan
number keypad, mengurangi tempat yang dibutuhkan. Kebanyakan
keyboard notebook masih memiliki ukuran tombol yang sama dengan
keyboard biasa. Sebab dengan mengecilkan ukuran setiap tombolnya,
akan diperlukan adaptasi bagi penggunanya, belum lagi masalah
ergonomic untuk penggunaan jangka panjang.
Sebagai pengganti mouse, notebook terkini menggunakan touchpad
sebagai pointing device yang sudah terintegrasi. Keberadaan touchpad
menggantikan pointing stick (atauTrackPoint pada produk IBM) dan
track ball, yang banyak ditemukan pada notebook satu dekade yang
lalu.
19.
20. Graphic and Display
Untuk produk kelas mainstream ke bawah, notebook mengandalkan integrated
graphic controller pada chipset yang digunakan. Harganya yang murah,
menjadikannya paling sering dapat ditemukan. Hanya saja, belum dilengkapi
VRAM yang didedikasikan khusus. Masih dengan menggunakan konfi gurasi
UMA (unifi ed memory architecture), yang mengandalkan memory sistem yang
terinstal.
Baru pada notebook kelas high-end, memiliki graphic controller danVRAM yang
eksklusif. Pengembangan notebook terkini, memungkinkannya memiliki
kemampuan upgrade untuk graphic controller layaknya desktop PC.
Untuk display kebanyakan notebook terkini menggunakan resolusi minimal
1024x768 (XGA), dengan ukuran diagonal tidak kurang dari 10 inci. Dengan
berbagai teknologi terbaru yang diterapkan para produsennya, untuk
meningkatkan contrast ratio. Sehingga display notebook dapat dilihat, dalam
lingkungan cahaya yang tidak ideal sekalipun.
Kebutuhan notebook sebagai bagian alat presentasi, menyebabkan notebook
dilengkapi port display alternatif. Mulai dari sub-DVGA, sampai DVI output. Jika
dimungkinkan sesuai graphic controller yang digunakan, tidak jarang terlihat
sebuah port S-Video.
21.
22. 5. Harddisk
Berbeda dengan desktop PC, yang menggunakan
harddisk berukuran 3,5 inci. Notebook
menggunakan harddisk 2,5 inci dengan ketebalan
yang jauh lebih tipis.
Seperti juga processor, harddisk notebook didesain
dengan tujuan utama efisiensi catuan daya. Dan
memang memiliki kinerja yang masih dibawah
harddisk desktop. Salah satunya dengan
mengurangi kecepatan spindle dibanding harddisk
desktop. Ini juga bertujuan mengurangi panas yang
dihasilkan oleh harddisk pada notebook.
23.
24. 6. PCMCIA
Slot inilah yang sangat membedakan notebook
dengan desktop PC. Kebanyakan desktop tidak
akan dilengkapi dengan slot yang satu ini.
Sedangkan, hampir semua notebook dilengkapi
dengan slot ini.
Penggunaan perangkat dengan interface ini
cukup beragam.Tapi kebanyakan pada kategori
networking. Seperti contoh:WLAN card, GPRS,
ataupun W-EDGE modem.
25.
26. 7. Power
Tersedianya baterai membedakan notebook dengan desktop.
Kebanyakan produk terkini diklaim produsennya memiliki
ketahanan pada kisaran 2-5 jam.Tentunya akan sangat
tergantung pada beban kerja yang digunakan.
Selain mengandalkan baterai, tentunya notebook dilengkapi AC
power adapter. Berfungsi sekaligus charger baterai. Beberapa
kalangan beranggapan lebih baik sekaligus mencopot baterai
notebook, jika lebih banyak bekerja mengandalkan AC power
outlet. Ini bertujuan mengurangi jumlah recharge cycle baterai
yang terpasang pada notebook dan secara tidak langsung akan
memperpanjang umur baterai notebook. Konsekuensinya
dengan melakukan hal ini, Anda akan kehilangan data begitu
terjadi pemutusan daya dariAC outlet, la yaknya desktop PC
tanpa sebuah UPS.
27.
28. CBB (COMMON BUILDING BLOCK)
CBB sendiri merupakan konsep yang dikembangkan Intel dengan
menstandardisasi komponen-komponen notebook. Jika sebuah
notebook mengikuti standar CBB maka dapat diperbarui
(upgrade) tanpa melalui vendor semula sebab banyak produsen
yang membuat komponen kompatibel. Konsep yang mirip
dengan CBB telah digunakan di segmen komputer desktop,
sehingga pengguna dapat memodifikasi komputernya dengan
mudah. Standar ini diklaim dapat menghemat biaya produksi
yang ditanggung vendor maupun biaya pemeliharaan dan
penggantian komponen yang ditanggung pengguna. Konsep ini
sendiripun sebenarnya sudah masuk diI ndonesia pada tahun
2006.