SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
MEMBACA CERPEN 1
Herdito Sandi Pratama, M.Hum
Dari beberapa sumber
APA ITU CERPEN?
Cerpen
singkatan
cerita
pendek.
Cirinya: Selesai dalam sekali baca.
Biasanya antara 1500 – 3000 kata (3 – 10 halaman)
Hanya berisi satu tema dan satu konflik
Bercerita tentang sepenggal peristiwa dalam kehidupan tokoh
UNSUR INTRINSIK & UNSUR
EKSTRINSIK
Unsur intrinsik adalah unsur yang
membangun sebuah karya sastra dari
dalam karya sastra itu sendiri.
Unsur ekstrinsik adalah unsur yang
membangun sebuah karya sastra dari
luar karya sastra itu sendiri.
MACAM-MACAM UNSUR
INTRINSIK
Tema
Amanat
Latar/Setting
Sudut Pandang
Tokoh dan Penokohan
Alur
Gaya Bahasa
TEMA
Adalah permasalahan utama yang menjiwai seluruh
cerita/karangan.
Tema dapat ditemukan dengan mengidentifikasi konflik
yang terdapat dalam cerita tersebut.
Tema biasanya dirumuskan dalam kalimat/pernyataan
yang singkat dan padat.
Misalnya: percintaan, kehidupan sosial, lingkungan
hidup, agama, dsb.
LATAR/SETTING
Adalah segala keterangan mengenai
waktu, ruang, dan suasana terjadinya
lakuan/peristiwa dalam cerita.
Latar terbagi menjadi tiga yaitu :
• Latar waktu
• Latar tempat
• Latar suasana
AMANAT
Adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada
pembaca.
Amanat dalam cerita bisa berupa nasihat, anjuran, atau
larangan untuk melakukan/tidak melakukan sesuatu.
Misalnya :
Hendaknya kita selalu berbakti kepada orang tua.
Janganlah kita senang berbohong.
SUDUT PANDANG
Adalah posisi pengarang dalam ceritanya. Bisa jadi ia menjadi
tokoh dalam ceritanya tersebut (pengarang berada di dalam
cerita). Namun, bisa juga dia hanya menjadi pencerita saja
(pengarang berada di luar cerita).
Sudut pandang dibagi menjadi tiga yaitu :
• Sudut pandang orang pertama
• Sudut pandang orang ketiga
• Sudut pandang campuran
SUDUT PANDANG ORANG
PERTAMA
Pada sudut pandang orang pertama, posisi
pengarang berada di dalam cerita. Ia terlibat
dalam cerita dan menjadi salah satu tokoh dalam
cerita (bisa tokoh utama atau tokoh pembantu).
Salah satu ciri sudut pandang orang pertama
adalah penggunaan kata ganti ‘aku’ dalam cerita.
Oleh karena itu, sudut pandang orang pertama
sering disebut juga sudut pandang akuan.
LANJUTAN
Sudut pandang orang pertama
terbagi lagi menjadi dua yaitu :
• S.P. orang pertama pelaku utama.Tokoh
‘aku’ menjadi tokoh utama dalam cerita.
• S.P. orang pertama pelaku sampingan.
Tokoh ‘aku’ hanya berperan sebagai
tokoh pendamping/pembantu saja
SUDUT PANDANG ORANG
KETIGA
Pada sudut pandang orang ketiga, pengarang berada di luar cerita. Artinya
dia tidak terlibat dalam cerita. Pengarang berposisi tak dalam cerita.
Pengarang berposisi tak ubahnya seperti dalang atau pencerita saja.
Ciri utama sudut pandang orang ketiga adalah penggunaan kata ganti ‘dia’
atau ‘nama-nama tokoh’.
Oleh sebab itu, sudut pandang ini disebut pula sudut pandang ke-dia-an.
LANJUTAN
Sudut pandang orang ketiga terbagi
menjadi dua yaitu:
• Orang ketiga serba tahu (pengarang
mengetahui segala tingkah laku, perilaku,
keadaan lahir dan batin tokoh cerita).
• Orang ketiga terarah (pengarang hanya
sebatas mengetahui kondisi lahiriah dari para
tokohnya).
TOKOH
Adalah individu rekaan yang mengalami peristiwa atau
berkelakuan (memiliki sifat/watak/karakter) di dalam
berbagai peristiwa dalam cerita.
Berdasarkan peranannya dalam cerita, tokoh dibedakan
menjadi tiga yaitu tokoh utama, tokoh pembantu, dan
figuran.
Sedangkan berdasarkan wataknya, tokoh dibagi menjadi
tiga yaitu tokoh protagonis (tokoh baik), tokoh antagonis
(tokoh jahat), dan tokoh tritagonis (tokoh penengah)
PENOKOHAN
Adalah cara pengarang dalam
menyajikan/menggambarkan watak tokoh
dan penciptaan citra tokoh.
Penokohan secara umum dibedakan menjadi
dua yaitu :
• Penokohan secara langsung (analitik)
• Penokohan secara tidak langsung (dramatik)
PENOKOHAN LANGSUNG
Artinya pengarang secara langsung
menjelaskan watak/citra dari tokoh tersebut
dengan kata-kata.
Misalnya bahwa tokoh A adalah orang yang
cerewet dan suka mengadu domba.Atau bahwa
fisik tokoh B adalah cantik, rambutnya hitam
terurai, dsb.
PENOKOHANTIDAK LANGSUNG
Artinya penggambaran watak/citra tokoh dilakukan
secara tersamar.
Pada penokohan jenis ini, pembaca bisa menyimpulkan
watak seorang tokoh dari :
• pikiran tokoh
• dialog/ucapan tokoh
• tingkah laku/tindakan tokoh
• lingkungan sekitar tokoh
• reaksi/tanggapan dari tokoh lain
• keadaan fisik tokoh
ALUR/PLOT
Adalah rangkaian/jalinan antar peristiwa/ lakuan dalam
cerita.
Sebuah cerita sebenarnya terdiri dari berbagai peristiwa
yang memiliki hubungan sebab - akibat.
Misalnya karena ada peristiwa 1 (pacarnya lari) maka
akibatnya terjadilah peristiwa 2 (tokoh A frustasi). Jalinan
itu yang dinamakan alur/plot.
JENIS-JENIS ALUR
Alur maju (alur lurus). Rangkaian peristiwanya
bergerak maju dari awal ke akhir (kronologis)
Alur mundur (alur flashback). Rangkaian peristiwanya
bergerak mundur dari akhir ke awal (set back)
Alur campuran (maju-mundur) Rangkaian peristiwa
bergerak secara acak.
POLA /TAHAPAN ALUR
Pengenalan
Tokoh dan
Latar
Pemunculan
Masalah atau
Konflik
Konflik
Menegang
Klimaks
Konflik
Mereda
Penyelesaian
GAYA BAHASA PENGARANG
Adalah cara pengarang mengungkapkan ceritanya melalui
bahasa yang digunakan.
Setiap pengarang memiliki gaya masing-masing. AhmadTohari,
misalnya, dia banyak menggunakan kalimat-kalimat yang indah
dan kuat untuk mendeskripsikan latar dalam ceritanya.
Kuntowijoyo banyak menggunakan idiom-idiom Jawa dalam
ceritanya.
UNSUR EKSTRINSIK
Nilai-nilai
dalam cerita.
Latar belakang
kehidupan pengarang.
Situasi sosial ketika
cerita diciptakan.
JAWABLAH PERTANYAAN
BERIKUT!
1. Apa tema cerpen tersebut?
2. Apa pesan moral yang terkandung dalam cerita tersebut?
3. Apa sudut pandang yang digunakan dalam cerpen tersebut?
Jelaskan!
4. Jenis alur apakah yang digunakan dalam cerpen tersebut?
Jelaskan!
5. Jelaskan tentang watak tokoh-tokoh dan penokohannya.
Tunjukkan bagian teks yang mendukung jawabanAnda!

More Related Content

What's hot

Menganalisis Unsur Intrinsik Cerpen Bahasa Indonesia SMA
Menganalisis Unsur Intrinsik Cerpen Bahasa Indonesia SMAMenganalisis Unsur Intrinsik Cerpen Bahasa Indonesia SMA
Menganalisis Unsur Intrinsik Cerpen Bahasa Indonesia SMAFadila Rahayu
 
Unsur intrinsik puisi, prosa, drama (Bahasa Indonesia)
Unsur intrinsik puisi, prosa, drama (Bahasa Indonesia)Unsur intrinsik puisi, prosa, drama (Bahasa Indonesia)
Unsur intrinsik puisi, prosa, drama (Bahasa Indonesia)Vivi Silvia
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)Pungki Ariefin
 
Pengertian prosa dan jenis prosa
Pengertian prosa dan jenis prosaPengertian prosa dan jenis prosa
Pengertian prosa dan jenis prosaPungki Ariefin
 
Pengertian karya sastra
Pengertian karya sastraPengertian karya sastra
Pengertian karya sastraNanda Ananda
 
Cerita Fiksi Dalam Novel
Cerita Fiksi Dalam NovelCerita Fiksi Dalam Novel
Cerita Fiksi Dalam NovelSyifa Sahaliya
 
Presentasi karya sastra
Presentasi karya sastraPresentasi karya sastra
Presentasi karya sastraNanda Ananda
 

What's hot (16)

Materi prosa
Materi prosaMateri prosa
Materi prosa
 
PROSA LAMA DAN BARU
PROSA LAMA DAN BARUPROSA LAMA DAN BARU
PROSA LAMA DAN BARU
 
Menganalisis Unsur Intrinsik Cerpen Bahasa Indonesia SMA
Menganalisis Unsur Intrinsik Cerpen Bahasa Indonesia SMAMenganalisis Unsur Intrinsik Cerpen Bahasa Indonesia SMA
Menganalisis Unsur Intrinsik Cerpen Bahasa Indonesia SMA
 
Unsur intrinsik puisi, prosa, drama (Bahasa Indonesia)
Unsur intrinsik puisi, prosa, drama (Bahasa Indonesia)Unsur intrinsik puisi, prosa, drama (Bahasa Indonesia)
Unsur intrinsik puisi, prosa, drama (Bahasa Indonesia)
 
Prosa dan bentuknya
Prosa dan bentuknyaProsa dan bentuknya
Prosa dan bentuknya
 
Fai dun
Fai dunFai dun
Fai dun
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)
 
Pengertian prosa dan jenis prosa
Pengertian prosa dan jenis prosaPengertian prosa dan jenis prosa
Pengertian prosa dan jenis prosa
 
Pengertian karya sastra
Pengertian karya sastraPengertian karya sastra
Pengertian karya sastra
 
Ppt opi
Ppt opiPpt opi
Ppt opi
 
Pengertian karya sastra
Pengertian karya sastraPengertian karya sastra
Pengertian karya sastra
 
Cerita Fiksi Dalam Novel
Cerita Fiksi Dalam NovelCerita Fiksi Dalam Novel
Cerita Fiksi Dalam Novel
 
Cerita pendek 2
Cerita pendek 2Cerita pendek 2
Cerita pendek 2
 
Presentasi karya sastra
Presentasi karya sastraPresentasi karya sastra
Presentasi karya sastra
 
05 sudut pandang
05 sudut pandang05 sudut pandang
05 sudut pandang
 
sudut pandang
sudut pandangsudut pandang
sudut pandang
 

Similar to Maaf saya tidak bisa menjawab pertanyaan Anda karena tidak ada cerpen yang diceritakan. Saya hanya mendapatkan penjelasan tentang unsur-unsur cerpen

unsur-unsur-intrinsik-cerpen(1).ppt
unsur-unsur-intrinsik-cerpen(1).pptunsur-unsur-intrinsik-cerpen(1).ppt
unsur-unsur-intrinsik-cerpen(1).pptLiuDenpasarMoon
 
unsur-unsur-intrinsik-cerpen EKUIN.ppt
unsur-unsur-intrinsik-cerpen EKUIN.pptunsur-unsur-intrinsik-cerpen EKUIN.ppt
unsur-unsur-intrinsik-cerpen EKUIN.pptMahesaSaputraFirdaus
 
cerpen XI MATERI KELA XI YANG BERISIKAN UNSUR NYA
cerpen XI MATERI KELA XI  YANG BERISIKAN UNSUR NYAcerpen XI MATERI KELA XI  YANG BERISIKAN UNSUR NYA
cerpen XI MATERI KELA XI YANG BERISIKAN UNSUR NYANurulHidayah170323
 
materi PPT Cerpen kelas VIII Bhs ind.ppt
materi PPT Cerpen kelas VIII Bhs ind.pptmateri PPT Cerpen kelas VIII Bhs ind.ppt
materi PPT Cerpen kelas VIII Bhs ind.pptArifRivaldi3
 
PPT Cerpen Murniasih.pptx
PPT Cerpen Murniasih.pptxPPT Cerpen Murniasih.pptx
PPT Cerpen Murniasih.pptxBrowNiesParlay
 
Media pembelajaran unsur instrinsik
Media pembelajaran unsur instrinsikMedia pembelajaran unsur instrinsik
Media pembelajaran unsur instrinsikguest8f4c0d
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikUnsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikPungki Ariefin
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikUnsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikPungki Ariefin
 
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptxKARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptxwahyutriwibowo098
 
Apresiasi sastra analisis cerpen -guru
Apresiasi sastra analisis cerpen -guruApresiasi sastra analisis cerpen -guru
Apresiasi sastra analisis cerpen -guruLucky Nuki Prihatini
 
Karya sastra klasik
Karya sastra klasikKarya sastra klasik
Karya sastra klasikaadhe11
 

Similar to Maaf saya tidak bisa menjawab pertanyaan Anda karena tidak ada cerpen yang diceritakan. Saya hanya mendapatkan penjelasan tentang unsur-unsur cerpen (20)

unsur-unsur-intrinsik-cerpen(1).ppt
unsur-unsur-intrinsik-cerpen(1).pptunsur-unsur-intrinsik-cerpen(1).ppt
unsur-unsur-intrinsik-cerpen(1).ppt
 
unsur-unsur-intrinsik-cerpen EKUIN.ppt
unsur-unsur-intrinsik-cerpen EKUIN.pptunsur-unsur-intrinsik-cerpen EKUIN.ppt
unsur-unsur-intrinsik-cerpen EKUIN.ppt
 
cerpen XI MATERI KELA XI YANG BERISIKAN UNSUR NYA
cerpen XI MATERI KELA XI  YANG BERISIKAN UNSUR NYAcerpen XI MATERI KELA XI  YANG BERISIKAN UNSUR NYA
cerpen XI MATERI KELA XI YANG BERISIKAN UNSUR NYA
 
materi PPT Cerpen kelas VIII Bhs ind.ppt
materi PPT Cerpen kelas VIII Bhs ind.pptmateri PPT Cerpen kelas VIII Bhs ind.ppt
materi PPT Cerpen kelas VIII Bhs ind.ppt
 
Bahan ajar kelas xi
Bahan ajar kelas xiBahan ajar kelas xi
Bahan ajar kelas xi
 
materi_cerpen.pptx
materi_cerpen.pptxmateri_cerpen.pptx
materi_cerpen.pptx
 
materi_cerpen.pptx
materi_cerpen.pptxmateri_cerpen.pptx
materi_cerpen.pptx
 
PPT Cerpen Murniasih.pptx
PPT Cerpen Murniasih.pptxPPT Cerpen Murniasih.pptx
PPT Cerpen Murniasih.pptx
 
Media pembelajaran unsur instrinsik
Media pembelajaran unsur instrinsikMedia pembelajaran unsur instrinsik
Media pembelajaran unsur instrinsik
 
CERPEN.pptx
CERPEN.pptxCERPEN.pptx
CERPEN.pptx
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
Cerita pendek 2
Cerita pendek 2Cerita pendek 2
Cerita pendek 2
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikUnsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikUnsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
 
3. cerpen
3. cerpen3. cerpen
3. cerpen
 
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptxKARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
 
Apresiasi sastra analisis cerpen -guru
Apresiasi sastra analisis cerpen -guruApresiasi sastra analisis cerpen -guru
Apresiasi sastra analisis cerpen -guru
 
Komsas pt3
Komsas pt3Komsas pt3
Komsas pt3
 
Karya sastra klasik
Karya sastra klasikKarya sastra klasik
Karya sastra klasik
 
Sudut pandang
Sudut pandangSudut pandang
Sudut pandang
 

More from fitriani2909

Media pembelajaran ppt_kelas_iv_t_2_st_3
Media pembelajaran ppt_kelas_iv_t_2_st_3Media pembelajaran ppt_kelas_iv_t_2_st_3
Media pembelajaran ppt_kelas_iv_t_2_st_3fitriani2909
 
Kelas iv tema 9 bs
Kelas iv tema 9 bsKelas iv tema 9 bs
Kelas iv tema 9 bsfitriani2909
 
Kelas iv tema 6 bs
Kelas iv tema 6 bsKelas iv tema 6 bs
Kelas iv tema 6 bsfitriani2909
 
Pelajaran 1 mari belajar surah an nasr
Pelajaran 1 mari belajar surah an nasrPelajaran 1 mari belajar surah an nasr
Pelajaran 1 mari belajar surah an nasrfitriani2909
 
Pelajaran 1 indahnya kalimat tayyibah
Pelajaran 1 indahnya kalimat tayyibahPelajaran 1 indahnya kalimat tayyibah
Pelajaran 1 indahnya kalimat tayyibahfitriani2909
 
Bab 1 zakat fitrah
Bab 1 zakat fitrahBab 1 zakat fitrah
Bab 1 zakat fitrahfitriani2909
 
Pelajaran 7 hijrah nabi muhammad saw ke yatsrib
Pelajaran 7 hijrah nabi muhammad saw ke yatsribPelajaran 7 hijrah nabi muhammad saw ke yatsrib
Pelajaran 7 hijrah nabi muhammad saw ke yatsribfitriani2909
 
Pelajaran 6 masyarakat yatsrib sebelum nabi muhammad saw
Pelajaran 6 masyarakat yatsrib sebelum nabi muhammad sawPelajaran 6 masyarakat yatsrib sebelum nabi muhammad saw
Pelajaran 6 masyarakat yatsrib sebelum nabi muhammad sawfitriani2909
 
Pelajaran 5 isra' mi'raj nabi muhammad saw
Pelajaran 5 isra' mi'raj nabi muhammad sawPelajaran 5 isra' mi'raj nabi muhammad saw
Pelajaran 5 isra' mi'raj nabi muhammad sawfitriani2909
 
Pelajaran 4 hijrah nabi muhammad saw ke kota thaif
Pelajaran 4 hijrah nabi muhammad saw ke kota thaifPelajaran 4 hijrah nabi muhammad saw ke kota thaif
Pelajaran 4 hijrah nabi muhammad saw ke kota thaiffitriani2909
 
Pelajaran 3 hijrah para sahabat nabi muhammad saw ke habasah
Pelajaran 3 hijrah para sahabat nabi muhammad saw ke habasahPelajaran 3 hijrah para sahabat nabi muhammad saw ke habasah
Pelajaran 3 hijrah para sahabat nabi muhammad saw ke habasahfitriani2909
 
Pelajaran 2 kepribadian nabi muhammad saw
Pelajaran 2 kepribadian nabi muhammad sawPelajaran 2 kepribadian nabi muhammad saw
Pelajaran 2 kepribadian nabi muhammad sawfitriani2909
 
Pelajaran 1 dakwah nabi muhammad saw
Pelajaran 1 dakwah nabi muhammad sawPelajaran 1 dakwah nabi muhammad saw
Pelajaran 1 dakwah nabi muhammad sawfitriani2909
 
Bg 4 tema 5 pahlawanku www.abdimadrasah.com
Bg 4 tema 5 pahlawanku www.abdimadrasah.comBg 4 tema 5 pahlawanku www.abdimadrasah.com
Bg 4 tema 5 pahlawanku www.abdimadrasah.comfitriani2909
 
Kelas4 buku siswa_tematik_terpadu_sd_mi_kelas_iv_tema_4_berbagai_pekerjaan_1861
Kelas4 buku siswa_tematik_terpadu_sd_mi_kelas_iv_tema_4_berbagai_pekerjaan_1861Kelas4 buku siswa_tematik_terpadu_sd_mi_kelas_iv_tema_4_berbagai_pekerjaan_1861
Kelas4 buku siswa_tematik_terpadu_sd_mi_kelas_iv_tema_4_berbagai_pekerjaan_1861fitriani2909
 

More from fitriani2909 (20)

Tematik 123
Tematik 123Tematik 123
Tematik 123
 
Ppt tema-3
Ppt tema-3Ppt tema-3
Ppt tema-3
 
Media pembelajaran ppt_kelas_iv_t_2_st_3
Media pembelajaran ppt_kelas_iv_t_2_st_3Media pembelajaran ppt_kelas_iv_t_2_st_3
Media pembelajaran ppt_kelas_iv_t_2_st_3
 
2 1-b-ppt
2 1-b-ppt2 1-b-ppt
2 1-b-ppt
 
Kelas iv tema 9 bs
Kelas iv tema 9 bsKelas iv tema 9 bs
Kelas iv tema 9 bs
 
Tema 8 bs
Tema 8 bsTema 8 bs
Tema 8 bs
 
Kelas4 tema7 bs
Kelas4 tema7 bsKelas4 tema7 bs
Kelas4 tema7 bs
 
Kelas iv tema 6 bs
Kelas iv tema 6 bsKelas iv tema 6 bs
Kelas iv tema 6 bs
 
Pelajaran 1 mari belajar surah an nasr
Pelajaran 1 mari belajar surah an nasrPelajaran 1 mari belajar surah an nasr
Pelajaran 1 mari belajar surah an nasr
 
Pelajaran 1 indahnya kalimat tayyibah
Pelajaran 1 indahnya kalimat tayyibahPelajaran 1 indahnya kalimat tayyibah
Pelajaran 1 indahnya kalimat tayyibah
 
Bab 1 zakat fitrah
Bab 1 zakat fitrahBab 1 zakat fitrah
Bab 1 zakat fitrah
 
Pelajaran 7 hijrah nabi muhammad saw ke yatsrib
Pelajaran 7 hijrah nabi muhammad saw ke yatsribPelajaran 7 hijrah nabi muhammad saw ke yatsrib
Pelajaran 7 hijrah nabi muhammad saw ke yatsrib
 
Pelajaran 6 masyarakat yatsrib sebelum nabi muhammad saw
Pelajaran 6 masyarakat yatsrib sebelum nabi muhammad sawPelajaran 6 masyarakat yatsrib sebelum nabi muhammad saw
Pelajaran 6 masyarakat yatsrib sebelum nabi muhammad saw
 
Pelajaran 5 isra' mi'raj nabi muhammad saw
Pelajaran 5 isra' mi'raj nabi muhammad sawPelajaran 5 isra' mi'raj nabi muhammad saw
Pelajaran 5 isra' mi'raj nabi muhammad saw
 
Pelajaran 4 hijrah nabi muhammad saw ke kota thaif
Pelajaran 4 hijrah nabi muhammad saw ke kota thaifPelajaran 4 hijrah nabi muhammad saw ke kota thaif
Pelajaran 4 hijrah nabi muhammad saw ke kota thaif
 
Pelajaran 3 hijrah para sahabat nabi muhammad saw ke habasah
Pelajaran 3 hijrah para sahabat nabi muhammad saw ke habasahPelajaran 3 hijrah para sahabat nabi muhammad saw ke habasah
Pelajaran 3 hijrah para sahabat nabi muhammad saw ke habasah
 
Pelajaran 2 kepribadian nabi muhammad saw
Pelajaran 2 kepribadian nabi muhammad sawPelajaran 2 kepribadian nabi muhammad saw
Pelajaran 2 kepribadian nabi muhammad saw
 
Pelajaran 1 dakwah nabi muhammad saw
Pelajaran 1 dakwah nabi muhammad sawPelajaran 1 dakwah nabi muhammad saw
Pelajaran 1 dakwah nabi muhammad saw
 
Bg 4 tema 5 pahlawanku www.abdimadrasah.com
Bg 4 tema 5 pahlawanku www.abdimadrasah.comBg 4 tema 5 pahlawanku www.abdimadrasah.com
Bg 4 tema 5 pahlawanku www.abdimadrasah.com
 
Kelas4 buku siswa_tematik_terpadu_sd_mi_kelas_iv_tema_4_berbagai_pekerjaan_1861
Kelas4 buku siswa_tematik_terpadu_sd_mi_kelas_iv_tema_4_berbagai_pekerjaan_1861Kelas4 buku siswa_tematik_terpadu_sd_mi_kelas_iv_tema_4_berbagai_pekerjaan_1861
Kelas4 buku siswa_tematik_terpadu_sd_mi_kelas_iv_tema_4_berbagai_pekerjaan_1861
 

Recently uploaded

Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxINyomanAgusSeputraSP
 

Recently uploaded (20)

Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
 

Maaf saya tidak bisa menjawab pertanyaan Anda karena tidak ada cerpen yang diceritakan. Saya hanya mendapatkan penjelasan tentang unsur-unsur cerpen

  • 1. MEMBACA CERPEN 1 Herdito Sandi Pratama, M.Hum Dari beberapa sumber
  • 2. APA ITU CERPEN? Cerpen singkatan cerita pendek. Cirinya: Selesai dalam sekali baca. Biasanya antara 1500 – 3000 kata (3 – 10 halaman) Hanya berisi satu tema dan satu konflik Bercerita tentang sepenggal peristiwa dalam kehidupan tokoh
  • 3. UNSUR INTRINSIK & UNSUR EKSTRINSIK Unsur intrinsik adalah unsur yang membangun sebuah karya sastra dari dalam karya sastra itu sendiri. Unsur ekstrinsik adalah unsur yang membangun sebuah karya sastra dari luar karya sastra itu sendiri.
  • 5. TEMA Adalah permasalahan utama yang menjiwai seluruh cerita/karangan. Tema dapat ditemukan dengan mengidentifikasi konflik yang terdapat dalam cerita tersebut. Tema biasanya dirumuskan dalam kalimat/pernyataan yang singkat dan padat. Misalnya: percintaan, kehidupan sosial, lingkungan hidup, agama, dsb.
  • 6. LATAR/SETTING Adalah segala keterangan mengenai waktu, ruang, dan suasana terjadinya lakuan/peristiwa dalam cerita. Latar terbagi menjadi tiga yaitu : • Latar waktu • Latar tempat • Latar suasana
  • 7. AMANAT Adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca. Amanat dalam cerita bisa berupa nasihat, anjuran, atau larangan untuk melakukan/tidak melakukan sesuatu. Misalnya : Hendaknya kita selalu berbakti kepada orang tua. Janganlah kita senang berbohong.
  • 8. SUDUT PANDANG Adalah posisi pengarang dalam ceritanya. Bisa jadi ia menjadi tokoh dalam ceritanya tersebut (pengarang berada di dalam cerita). Namun, bisa juga dia hanya menjadi pencerita saja (pengarang berada di luar cerita). Sudut pandang dibagi menjadi tiga yaitu : • Sudut pandang orang pertama • Sudut pandang orang ketiga • Sudut pandang campuran
  • 9. SUDUT PANDANG ORANG PERTAMA Pada sudut pandang orang pertama, posisi pengarang berada di dalam cerita. Ia terlibat dalam cerita dan menjadi salah satu tokoh dalam cerita (bisa tokoh utama atau tokoh pembantu). Salah satu ciri sudut pandang orang pertama adalah penggunaan kata ganti ‘aku’ dalam cerita. Oleh karena itu, sudut pandang orang pertama sering disebut juga sudut pandang akuan.
  • 10. LANJUTAN Sudut pandang orang pertama terbagi lagi menjadi dua yaitu : • S.P. orang pertama pelaku utama.Tokoh ‘aku’ menjadi tokoh utama dalam cerita. • S.P. orang pertama pelaku sampingan. Tokoh ‘aku’ hanya berperan sebagai tokoh pendamping/pembantu saja
  • 11. SUDUT PANDANG ORANG KETIGA Pada sudut pandang orang ketiga, pengarang berada di luar cerita. Artinya dia tidak terlibat dalam cerita. Pengarang berposisi tak dalam cerita. Pengarang berposisi tak ubahnya seperti dalang atau pencerita saja. Ciri utama sudut pandang orang ketiga adalah penggunaan kata ganti ‘dia’ atau ‘nama-nama tokoh’. Oleh sebab itu, sudut pandang ini disebut pula sudut pandang ke-dia-an.
  • 12. LANJUTAN Sudut pandang orang ketiga terbagi menjadi dua yaitu: • Orang ketiga serba tahu (pengarang mengetahui segala tingkah laku, perilaku, keadaan lahir dan batin tokoh cerita). • Orang ketiga terarah (pengarang hanya sebatas mengetahui kondisi lahiriah dari para tokohnya).
  • 13. TOKOH Adalah individu rekaan yang mengalami peristiwa atau berkelakuan (memiliki sifat/watak/karakter) di dalam berbagai peristiwa dalam cerita. Berdasarkan peranannya dalam cerita, tokoh dibedakan menjadi tiga yaitu tokoh utama, tokoh pembantu, dan figuran. Sedangkan berdasarkan wataknya, tokoh dibagi menjadi tiga yaitu tokoh protagonis (tokoh baik), tokoh antagonis (tokoh jahat), dan tokoh tritagonis (tokoh penengah)
  • 14. PENOKOHAN Adalah cara pengarang dalam menyajikan/menggambarkan watak tokoh dan penciptaan citra tokoh. Penokohan secara umum dibedakan menjadi dua yaitu : • Penokohan secara langsung (analitik) • Penokohan secara tidak langsung (dramatik)
  • 15. PENOKOHAN LANGSUNG Artinya pengarang secara langsung menjelaskan watak/citra dari tokoh tersebut dengan kata-kata. Misalnya bahwa tokoh A adalah orang yang cerewet dan suka mengadu domba.Atau bahwa fisik tokoh B adalah cantik, rambutnya hitam terurai, dsb.
  • 16. PENOKOHANTIDAK LANGSUNG Artinya penggambaran watak/citra tokoh dilakukan secara tersamar. Pada penokohan jenis ini, pembaca bisa menyimpulkan watak seorang tokoh dari : • pikiran tokoh • dialog/ucapan tokoh • tingkah laku/tindakan tokoh • lingkungan sekitar tokoh • reaksi/tanggapan dari tokoh lain • keadaan fisik tokoh
  • 17. ALUR/PLOT Adalah rangkaian/jalinan antar peristiwa/ lakuan dalam cerita. Sebuah cerita sebenarnya terdiri dari berbagai peristiwa yang memiliki hubungan sebab - akibat. Misalnya karena ada peristiwa 1 (pacarnya lari) maka akibatnya terjadilah peristiwa 2 (tokoh A frustasi). Jalinan itu yang dinamakan alur/plot.
  • 18. JENIS-JENIS ALUR Alur maju (alur lurus). Rangkaian peristiwanya bergerak maju dari awal ke akhir (kronologis) Alur mundur (alur flashback). Rangkaian peristiwanya bergerak mundur dari akhir ke awal (set back) Alur campuran (maju-mundur) Rangkaian peristiwa bergerak secara acak.
  • 19. POLA /TAHAPAN ALUR Pengenalan Tokoh dan Latar Pemunculan Masalah atau Konflik Konflik Menegang Klimaks Konflik Mereda Penyelesaian
  • 20. GAYA BAHASA PENGARANG Adalah cara pengarang mengungkapkan ceritanya melalui bahasa yang digunakan. Setiap pengarang memiliki gaya masing-masing. AhmadTohari, misalnya, dia banyak menggunakan kalimat-kalimat yang indah dan kuat untuk mendeskripsikan latar dalam ceritanya. Kuntowijoyo banyak menggunakan idiom-idiom Jawa dalam ceritanya.
  • 21. UNSUR EKSTRINSIK Nilai-nilai dalam cerita. Latar belakang kehidupan pengarang. Situasi sosial ketika cerita diciptakan.
  • 22. JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT! 1. Apa tema cerpen tersebut? 2. Apa pesan moral yang terkandung dalam cerita tersebut? 3. Apa sudut pandang yang digunakan dalam cerpen tersebut? Jelaskan! 4. Jenis alur apakah yang digunakan dalam cerpen tersebut? Jelaskan! 5. Jelaskan tentang watak tokoh-tokoh dan penokohannya. Tunjukkan bagian teks yang mendukung jawabanAnda!