Dokumen tersebut membahas tentang adaptasi tumbuhan terhadap hama dan penyakit. Tumbuhan dapat beradaptasi dengan mengubah metabolisme, orientasi pertumbuhan, morfologi, dan mensintesis senyawa organik untuk melawan serangan organisme pengganggu tanaman. Adaptasi ini dapat mengurangi kerugian akibat penurunan kuantitas dan kualitas produksi serta biaya pengendalian hama dan penyakit.
2. Hama & Penyakit OPT
• OPT Organisme pengganggu tanaman
• OPT adalah setiap jasad hidup atau organisme
yang mengganggu tanaman dengan jalan
merusak, baik secara morfologis maupun
fisiologis, sehingga mengakibatkan
terganggunya proses pertumbuhan tanaman.
4. KOMPONEN OPT
Hama adalah binatang yang merusak tanaman sehingga
mengakibatkan kerugian secara ekonomi.
Patogen adalah jasad renik (mikroorganisme) yang
dapat menyebabkan penyakit pada tanaman
Gulma (tumbuhan pengganggu) adalah tumbuhan
yang tumbuhnya di suatu tempat yang tidak dikehendaki
di antara tanaman budidaya, karena mengadakan
kompetisi dengan tanaman pokok dalam mendapatkan
hara, sinar matahari dan tempat tumbuh.
5. PENYEBAB MUNCULNYA OPT
• Sistem pertanaman yang monokultur
• Masuknya OPT dari daerah lain, karena
terbawa oleh angin, binatang atau agen lain
• Penggunaan pestisida yang tidak benar
mengakibatkan Resistensi dan Resurgensi
6. PENYEBAB MUNCULNYA OPT
• Pemasukan jenis tanaman baru
• Terdapatnya genotipe baru hasil seleksi atau
pemuliaan tanaman
• Terjadinya (hama) biotype baru, yang
mampu menyerang varietas-varietas baru
yang tahan terhadp hama yang
bersangkutan.
7. HUBUNGAN TIMBAL-BALIK OPT DAN TANAMAN
LINGKUNGAN
OPT TANAMAN
•Bagian tanaman yang dpt •Pengaruh yang tak nyata
diserang •Perubahan metabolisme
•Gejala serangan •Perkembangan
•Pengaruh ketahanan tan.
8. Adaptasi Tumbuhan thdp OPT
• PERUBAHAN METABOLISME
Adanya sekresi senyawa phenol, hormon tumbuh
dan enzim dapat mengakibatkan perubahan proses
metabolisme tumbuhan. aktivitas fotosintesis
turun dan laju respirasi meningkat
• PERUBAHAN ORIENTASI PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
Terbentuknya puru (pertumbuhan dan
perkembangan abnormal jaringan tumbuhan)
pertumbuhan tanaman/bagian tanaman terhambat
9. • PERUBAHAN MORFOLOGI TUMBUHAN
Umumnya bekerja dari jarak dekat, yaitu ketika
herbivor makan tumbuhan
No Faktor Tumbuhan Pengaruh terhadap serangga
1. penebalan dinding sel mempengaruhi mekanisme makan dan
peletakan telur serangga
2. proliferasi jaringan luka serangga terbunuh setelah terjadi
kerusakan
3. kepadatan batang dan ciri- penghalang mekanisme makan dan
ciri yang lain peletakan telur, dehidrasi telur
4. trikhom berpengaruh terhadap makan,
pencernaan, peletakan telur,
pergerakan dan hinggap, dan pengaruh
merusak alelokhemis dalam kelenjar
trikhom, mencegah sbg tempat
berlindung
5. akumulasi lapisan lilin berpengaruh terhadap kolonisasi dan
peletakan telur, penghambat makan
10. • SINTESIS SENYAWA-SENYAWA ORGANIK
senyawa hasil metabolisme primer dan
intermediet misalnya asam sitrat, cystein
dan asam amino aromatik tertentu, dan
senyawa hasil metabolisme sekunder,
misalnya alkaloid.
11. Bagi Manusia, suatu organisme
disebut OPT jika:
• Organisme tersebut dapat menurunkan
produksi tanaman baik kualitas maupun
kuantitas
• Organisme tersebut bersaing terhadap
kepentingan manusia
• Organisme tersebut menjadi masalah
dalam usaha pertanian