SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 29
 Pembelajaran Adalah suatu proses
perubahan tingkah laku pada diri individu
berkat adanya interaksi antara individu dan
individu dengan lingkungannya.
 Ada anggapan (asumsi) bahwa mengajar
cukup hanya dengan menguasai
bahan dan/ atau ilmu yang akan
diajarkan, ini berarti sudah dapat mengajar
dengan baik.
 Dalam proses transformasi edukatif perlu
ada komunikasi antara pendidik dengan
peserta didik yang mangandung
unsure-unsur:
› Paedagogis
› Didaktis
› Psikologis
Untuk dapat berlangsungnya transformasi
edukatif tersebut, minimal ada 5 (lima)
yang perlu dimiliki:
 Tujaun Mengajar  standar yang harus
dicapai peserta didik
 Bahan (isi) pembelajaran  materi apa
yang akan diberikan untuk mencapai
tujuan tersebut
 Metode dan Teknik  bagaimana cara
menyampaikan materi
 Perlengkapan dan fasilitas  fasilitas
yang mendukung tercapainya tujuan
mengajar
 Evaluasi  untuk mengukur tercapai
tidaknya tujuan interaksi edukatif
tersebut.
 Tujuan mengajar adalah: rumusan
operasional kemampuan dan tingkah
laku yang diharapkan dimiliki oleh
peserta didik setelah pengajaran selesai.
Rumusan Operasional yang dimaksud
adalah measurable dan testable.
 Ada beberapa criteria dalam
merumuskan tujuan:
› Berpusat pada tingkah laku dan
kemampuan peserta didik, bukan pengajar
dengan susunan kalimat yang didahului oleh
kata-kata agar peserta didik dapat
menjelaskan, membedakan, dan
sebagainya.
› Dirumuskan secara operasional dengan
kata-kata yang jelas dan dapat
diukur, misalnya, memahami, menyebuyt
kan, menuliskan, membandingkan, dan
sbagainya.
› Harus dalam bentuk hasil belajar yang
diharapkan dimiliki peserta didik setelah
menempuh kegiatan belajar.
 Metode berarti cara atau teknik-teknik
tertentu yang dianggap baik (efisien
dan efektif),
 sedangkan mengajar berarti
merangkaikan kegiatan yang dilakukan
oleh guru atau pengajar untuk
menyampikan sejumlah pengetahuan
pada peserta diodik (transfer of
knowledge).
 Dalam penggunaan metode, ada
beberapa hal yang harus
diperhatikan, antara lain:
› Bahan pelajaran yang akan diajarkan
› Tujuan yang hendak dicapai
› Gunakan metode yang dianggap paling
tepat dan gunakan pula alat bantu yang
sesuai
› Hubungan antara metode dan
fasilitas, waktu, dan tempat
› Memperhatikan kemampuan peserta didik
 Berkaitan dengan alat harus disesuaikan
dengan bahan yang disampaikan
 Kreativitas guru yang berkaitan dengan
penggunaan alat-alat pelajaran ini
sangatlah diperlukan.
 Hindari perasaan takut
 Banyaklah latihan dan belajar
 Ide harus yang mulia dan pantas untuk
ditiru
 Persiapan mengajar yang baik (baik
jasmani maupun rohani)
 Pandangan tidak terfokus pada sesuatu
yang menarik perhatian saja, namun;
 harus meliputi seluruh kelas (tidak
monoton),
 tidak parsial (setengah-setengah),
 bersikap tenang,
 tidak gugup,
 tidak kaku,
 ambil posisi yang baik sehingga dapat
dilihat dan didengar oleh peserta didik,
 senyuman dapat mengusahakan dan
menciptakan situasi belajar yang sehat,
 suara yang terang dan adakan variasi
Sudijarto (1982)
1. Pengetahuan tentang disiplin ilmu
pengetahuan sebagai sumber bahan studi
2. Pengetahuan bidang studi sebagai objek
belajar
3. Pengetahuan tentang karakteristik
perkembangan peserta didik
4. Pengetahuan tentang berbagai model
teori belajar (umum maupun khusus)
5. Pengetahuan dan penguasaan berbagai
proses belajar umum dan khusus.
6. Pengetahuan tentang karateristik dan
kondisi social, ekonomi, politik, budaya
sebagai latar belakang dan kontek
berlangsungnya proses pembelajaran.
7. Pengetahuan tentang proses sosialisasi dan
kulturalisasi.
8. Pengethuan dan penghayatan Pancasila
sebagai pandangan hidup bangsa.
9. Pengetahuan dan penguasaan berbagai
media sumber belajar.
10. Pengetahuan tentang berbagai jenis
informas kepedidikan dan manfaatnya.
11. Penguasaan teknik mengamati proses
pembelajaran
12. Penguasaan berbagai metode dan model
mengajar.
13. Penguasaan teknik penyusunan instrument
penilaian proses perkembangan belajar.
14. Penguasaan teknik merencanakan dan
pengembangan program pembelajaran.
15. Pengetahuan tentang dinamika
hubungan interaksi antar manusia
dalam pembelajaran.
16. Pengetahuan tentang system
pendidikan sebagai bagian terpadu
dari berbagai system pembelajaran.
17. Penguasaan teknik memperoleh
informasi yang diperlukan untuk
kepentingan proses pembelajaran
 Adam & Decey dalam Uzair Usman pada
bukunya Basic Principles of Student
Teaching, mengemukakan, bahwa peran
dan tugas guru adalah
mengajar, pemimpin
kelas, pembimbing, pengatur
lingkungan, partisipasi, ekspeditor, perenca
na, supervisor, motivator, dan konselor.
 Mulyasa (2005), mengemukakan, guru
harus kreatif, professional, dan
menyenangkan.
 Pulias dan Young, serta Manan dan
Yelon and Weinstein dalam Mulyasa
(2005), mengemukakan1):
1. Guru sebagai pendidik
2. Guru sebagai pengajar
3. Guru sebagai pembimbing
4. Guru sebagai pelatih
5. Guru sebagai penasehat
Pulias dan Young, serta Manan dan Yelon and
Weinstein dalam Mulyasa
(2005), mengemukakan…………………2)
6. Guru sebagai pembaru (innovator)
7. Guru sebagai model dan Teladan
8. Guru sebagai pribadi
9. Guru sebagai peneliti
10. Guru sebagai pendorong kreativitas
11. Guru sebagai pekerja rutin
Pulias dan Young, serta Manan dan Yelon and
Weinstein dalam Mulyasa
(2005), mengemukakan…………………3)
12. Guru sebagai pemindah kemah: membantu
peserta didik meninggalkan kebiasaan lama*)
13. Guru sebagai pembawa cerita
14. Guru sebagai actor
15. Guru sebagai emancipator: mampu
memahami potensi yang ada pada peserta
didik
16. Guru sebagai evaluator
 Sudirman, dalam Interaksi dan Motivasi
Pengajar (1986), mengklasifikasi guru:
1. Informator
2. Organisator
3. Motivator
4. Director
5. Inisiator
6. Transmitter: (penyebar kebijaksanaan
pendidikan)
7. Fasilitator
8. Mediator
9. Evaluator
 Sebagai cara latihan keterampilan
keguruan atau praktek mengajar dalam
lingkup kecil/terbatas.
 Mc. Knight (1979): Microteaching has been
describe as scaled down teaching
encounter designed to develop new skills
and refine old ones.
 Singkatnya bahwa pembelajaran mikro
adalah sebuah model pengajaran yang
dikecilkan, atau sering juga disebut
dengan real teaching.
 Jumlah peserta dalam pembelajaran
mikro ini berkisar antara 5 sampai 10
orang, ruang kelasnya yang
terbatas, dan waktu pelaksanaan
berkisar 10 – 15 menit, terfokus kepada
keterampilan mengajar tertentu, dan
pokok bahasannya disederhanakan.
 Dilaksanakan oleh mahasiswa keguruan
dan/ atau kependidikan
 Pelaksanaan pembelajran mikro
bertujuan: membekali calon guru
sejumlah keterampilan mengajar dan
akan dipraktekkan di depan kelas.
 Prosedur pelaksanaan pembelajaran
mikro terdiri dari:
› Mahasiswa atau calon guru harus menyusun
Satuan Pembelajaran (SP) atau Rencana
Pembelajaran (RP) atau scenario, lama
penyiapan antara 10 – 15 menit, ditulis rapih
n diserahkan kepada dosen pembimbing
sebelum tampil untuk mencocokkan apa
yang ditulis sesuai dengan yg dipraktekkan.
› Bagi mahasiswa yang tidak tampil bertugas
sebagai supervisor, observer tertulis, observer
lisan, sekaligus sebagai peserta didik di kelas.
 Penilaian pembelajaran
mikro, ditekankan kepada:
› Perencanaan tertulis/ mendesain RPP
› Keterampilan membuka pelajaran
› Keterampilan bertanya dan menjawab
› Keterampilan menguasai dan menjelaskan
materi
› Keterampilan menggunakan media
› Keterampilan memakai metode/
pendekatan dan strategi pembelajaran.
› Penampilan (gaya, pakaian)
› Keterampilan mengelola kelas
› Keterampilan penggunaan bahasa
› Volume suara
› Menyimpulkan dan melakukan evaluasi
› Kemampuan mengakhiri/ menutup
pelajaran

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Model Pembelajaran PjBL (Project Based Learning)
Model Pembelajaran PjBL (Project Based Learning)Model Pembelajaran PjBL (Project Based Learning)
Model Pembelajaran PjBL (Project Based Learning)Michu OH
 
KURIKULUM MERDEKA.pptx
KURIKULUM MERDEKA.pptxKURIKULUM MERDEKA.pptx
KURIKULUM MERDEKA.pptxBarunaPutu
 
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptx
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptxEksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptx
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptxssuser5cdb16
 
PPG Prajabatan 2022 Ruang Kolaborasi Topik 2 Pembelajaran Sosio Emosional
PPG Prajabatan 2022 Ruang Kolaborasi Topik 2 Pembelajaran Sosio EmosionalPPG Prajabatan 2022 Ruang Kolaborasi Topik 2 Pembelajaran Sosio Emosional
PPG Prajabatan 2022 Ruang Kolaborasi Topik 2 Pembelajaran Sosio EmosionalAdi Pratama
 
Konsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan HolistikKonsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan HolistikLSP3I
 
MODUL 4_PERANCANGAN PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
MODUL 4_PERANCANGAN PEMBELAJARAN INOVATIF.pptMODUL 4_PERANCANGAN PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
MODUL 4_PERANCANGAN PEMBELAJARAN INOVATIF.pptindahtrismawanti
 
Modul Projek Kewirausahaan - MENGOLAH SINGKONG MENJADI SUMBER WIRAUSAHA - Fas...
Modul Projek Kewirausahaan - MENGOLAH SINGKONG MENJADI SUMBER WIRAUSAHA - Fas...Modul Projek Kewirausahaan - MENGOLAH SINGKONG MENJADI SUMBER WIRAUSAHA - Fas...
Modul Projek Kewirausahaan - MENGOLAH SINGKONG MENJADI SUMBER WIRAUSAHA - Fas...MuchamadMaskur
 
Ppt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranPpt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranrizka_pratiwi
 
Mengenal Potensi Diri
Mengenal Potensi DiriMengenal Potensi Diri
Mengenal Potensi Dirisetiawan354
 
Contoh Deskripsi diri Serdos Kemenag
Contoh Deskripsi diri Serdos KemenagContoh Deskripsi diri Serdos Kemenag
Contoh Deskripsi diri Serdos KemenagKaimudin Saleh
 
MD Projek Kewirausahaan - MENGOLAH SINGKONG & UBI MENJADI SUMBER WIRAUSAHA - ...
MD Projek Kewirausahaan - MENGOLAH SINGKONG & UBI MENJADI SUMBER WIRAUSAHA - ...MD Projek Kewirausahaan - MENGOLAH SINGKONG & UBI MENJADI SUMBER WIRAUSAHA - ...
MD Projek Kewirausahaan - MENGOLAH SINGKONG & UBI MENJADI SUMBER WIRAUSAHA - ...risma62
 
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdfKEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdfSalwa695608
 
Metode dan Teknik Fasilitasi. langkah Praktis Mencapai Tujuan fasilitasi
Metode dan Teknik Fasilitasi. langkah Praktis Mencapai Tujuan fasilitasiMetode dan Teknik Fasilitasi. langkah Praktis Mencapai Tujuan fasilitasi
Metode dan Teknik Fasilitasi. langkah Praktis Mencapai Tujuan fasilitasiOswar Mungkasa
 
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdfTopik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdfsteffaniemalauhollo
 

Was ist angesagt? (20)

Model Pembelajaran PjBL (Project Based Learning)
Model Pembelajaran PjBL (Project Based Learning)Model Pembelajaran PjBL (Project Based Learning)
Model Pembelajaran PjBL (Project Based Learning)
 
Kurikulum Berbasis Kompetensi
Kurikulum Berbasis KompetensiKurikulum Berbasis Kompetensi
Kurikulum Berbasis Kompetensi
 
KURIKULUM MERDEKA.pptx
KURIKULUM MERDEKA.pptxKURIKULUM MERDEKA.pptx
KURIKULUM MERDEKA.pptx
 
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptx
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptxEksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptx
Eksplorasi Konsep Kelompok 3_Lembar Kerja 1 (1).pptx
 
PPG Prajabatan 2022 Ruang Kolaborasi Topik 2 Pembelajaran Sosio Emosional
PPG Prajabatan 2022 Ruang Kolaborasi Topik 2 Pembelajaran Sosio EmosionalPPG Prajabatan 2022 Ruang Kolaborasi Topik 2 Pembelajaran Sosio Emosional
PPG Prajabatan 2022 Ruang Kolaborasi Topik 2 Pembelajaran Sosio Emosional
 
Konsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan HolistikKonsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan Holistik
 
MODUL 4_PERANCANGAN PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
MODUL 4_PERANCANGAN PEMBELAJARAN INOVATIF.pptMODUL 4_PERANCANGAN PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
MODUL 4_PERANCANGAN PEMBELAJARAN INOVATIF.ppt
 
Modul Projek Kewirausahaan - MENGOLAH SINGKONG MENJADI SUMBER WIRAUSAHA - Fas...
Modul Projek Kewirausahaan - MENGOLAH SINGKONG MENJADI SUMBER WIRAUSAHA - Fas...Modul Projek Kewirausahaan - MENGOLAH SINGKONG MENJADI SUMBER WIRAUSAHA - Fas...
Modul Projek Kewirausahaan - MENGOLAH SINGKONG MENJADI SUMBER WIRAUSAHA - Fas...
 
Ppt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranPpt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaran
 
Pendidikan Inklusi
Pendidikan InklusiPendidikan Inklusi
Pendidikan Inklusi
 
Mengenal Potensi Diri
Mengenal Potensi DiriMengenal Potensi Diri
Mengenal Potensi Diri
 
Contoh Deskripsi diri Serdos Kemenag
Contoh Deskripsi diri Serdos KemenagContoh Deskripsi diri Serdos Kemenag
Contoh Deskripsi diri Serdos Kemenag
 
MD Projek Kewirausahaan - MENGOLAH SINGKONG & UBI MENJADI SUMBER WIRAUSAHA - ...
MD Projek Kewirausahaan - MENGOLAH SINGKONG & UBI MENJADI SUMBER WIRAUSAHA - ...MD Projek Kewirausahaan - MENGOLAH SINGKONG & UBI MENJADI SUMBER WIRAUSAHA - ...
MD Projek Kewirausahaan - MENGOLAH SINGKONG & UBI MENJADI SUMBER WIRAUSAHA - ...
 
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdfKEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
KEL 1_Pembelajaran paradigma baru dan asesmen.pdf
 
Teori belajar Gagne
Teori belajar GagneTeori belajar Gagne
Teori belajar Gagne
 
Metode dan Teknik Fasilitasi. langkah Praktis Mencapai Tujuan fasilitasi
Metode dan Teknik Fasilitasi. langkah Praktis Mencapai Tujuan fasilitasiMetode dan Teknik Fasilitasi. langkah Praktis Mencapai Tujuan fasilitasi
Metode dan Teknik Fasilitasi. langkah Praktis Mencapai Tujuan fasilitasi
 
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdfTopik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
 
Laporan refleksi
Laporan refleksiLaporan refleksi
Laporan refleksi
 
KOMPETENSI GURU
KOMPETENSI GURUKOMPETENSI GURU
KOMPETENSI GURU
 
3. analisis model pembelajaran
3. analisis model pembelajaran 3. analisis model pembelajaran
3. analisis model pembelajaran
 

Andere mochten auch

Silabus microteaching
Silabus microteachingSilabus microteaching
Silabus microteaching250052
 
ppt micro teaching
ppt micro teachingppt micro teaching
ppt micro teachingnikenisti
 
Pengertian Microteachingdan Pembelajaran
Pengertian Microteachingdan PembelajaranPengertian Microteachingdan Pembelajaran
Pengertian Microteachingdan PembelajaranIboenk Arifin
 
Keterampilan mengelola kelas
Keterampilan mengelola kelasKeterampilan mengelola kelas
Keterampilan mengelola kelasAl Hafidh Anas
 
Membuat dokumen pengolah angka/Micrososft Excell
Membuat dokumen pengolah angka/Micrososft ExcellMembuat dokumen pengolah angka/Micrososft Excell
Membuat dokumen pengolah angka/Micrososft ExcellRecky Aprialmi
 
Tajuk 1 konsep pengajaran & pembelajaran tamb
Tajuk 1 konsep pengajaran & pembelajaran tambTajuk 1 konsep pengajaran & pembelajaran tamb
Tajuk 1 konsep pengajaran & pembelajaran tambHashimah68
 
أبعاد التموجات الاستيمولوجية على دينامية البناء و التفكيك المعرفي
أبعاد التموجات الاستيمولوجية على دينامية البناء و التفكيك المعرفيأبعاد التموجات الاستيمولوجية على دينامية البناء و التفكيك المعرفي
أبعاد التموجات الاستيمولوجية على دينامية البناء و التفكيك المعرفيBynaNie MaiRa
 
Resume teknologi pendidikan
Resume teknologi pendidikanResume teknologi pendidikan
Resume teknologi pendidikanrinanti permana
 
اساليب تدريس التربية الفنية
اساليب تدريس التربية الفنيةاساليب تدريس التربية الفنية
اساليب تدريس التربية الفنيةBynaNie MaiRa
 
Slide Seniati-2016_Menyiapkan Adaptasi Teknologi Terkini Melalui Pemahaman Pr...
Slide Seniati-2016_Menyiapkan Adaptasi Teknologi Terkini Melalui Pemahaman Pr...Slide Seniati-2016_Menyiapkan Adaptasi Teknologi Terkini Melalui Pemahaman Pr...
Slide Seniati-2016_Menyiapkan Adaptasi Teknologi Terkini Melalui Pemahaman Pr...Ir. Duddy Arisandi, ST, MT
 
Teori dan prinsip prinsip yang mendasari pengajaran
Teori dan prinsip prinsip yang mendasari pengajaranTeori dan prinsip prinsip yang mendasari pengajaran
Teori dan prinsip prinsip yang mendasari pengajaranAtika Aziz
 
Peta konsep dasar psikologi perkembangan
Peta konsep dasar psikologi perkembanganPeta konsep dasar psikologi perkembangan
Peta konsep dasar psikologi perkembanganAtika Aziz
 
Konsep dasar pengajaran mikro
Konsep dasar pengajaran mikroKonsep dasar pengajaran mikro
Konsep dasar pengajaran mikroBu Ila
 
Keterampilan mengelola kelas
Keterampilan mengelola kelasKeterampilan mengelola kelas
Keterampilan mengelola kelasNora Indrasari
 

Andere mochten auch (20)

Pengertian micro teaching
Pengertian micro teachingPengertian micro teaching
Pengertian micro teaching
 
Silabus microteaching
Silabus microteachingSilabus microteaching
Silabus microteaching
 
ppt micro teaching
ppt micro teachingppt micro teaching
ppt micro teaching
 
Pengertian Microteachingdan Pembelajaran
Pengertian Microteachingdan PembelajaranPengertian Microteachingdan Pembelajaran
Pengertian Microteachingdan Pembelajaran
 
Keterampilan mengelola kelas
Keterampilan mengelola kelasKeterampilan mengelola kelas
Keterampilan mengelola kelas
 
Membuat dokumen pengolah angka/Micrososft Excell
Membuat dokumen pengolah angka/Micrososft ExcellMembuat dokumen pengolah angka/Micrososft Excell
Membuat dokumen pengolah angka/Micrososft Excell
 
Tekhnologi pembelajaran
Tekhnologi pembelajaranTekhnologi pembelajaran
Tekhnologi pembelajaran
 
Tajuk 1 konsep pengajaran & pembelajaran tamb
Tajuk 1 konsep pengajaran & pembelajaran tambTajuk 1 konsep pengajaran & pembelajaran tamb
Tajuk 1 konsep pengajaran & pembelajaran tamb
 
أبعاد التموجات الاستيمولوجية على دينامية البناء و التفكيك المعرفي
أبعاد التموجات الاستيمولوجية على دينامية البناء و التفكيك المعرفيأبعاد التموجات الاستيمولوجية على دينامية البناء و التفكيك المعرفي
أبعاد التموجات الاستيمولوجية على دينامية البناء و التفكيك المعرفي
 
Resume teknologi pendidikan
Resume teknologi pendidikanResume teknologi pendidikan
Resume teknologi pendidikan
 
اساليب تدريس التربية الفنية
اساليب تدريس التربية الفنيةاساليب تدريس التربية الفنية
اساليب تدريس التربية الفنية
 
Slide Seniati-2016_Menyiapkan Adaptasi Teknologi Terkini Melalui Pemahaman Pr...
Slide Seniati-2016_Menyiapkan Adaptasi Teknologi Terkini Melalui Pemahaman Pr...Slide Seniati-2016_Menyiapkan Adaptasi Teknologi Terkini Melalui Pemahaman Pr...
Slide Seniati-2016_Menyiapkan Adaptasi Teknologi Terkini Melalui Pemahaman Pr...
 
Teori dan prinsip prinsip yang mendasari pengajaran
Teori dan prinsip prinsip yang mendasari pengajaranTeori dan prinsip prinsip yang mendasari pengajaran
Teori dan prinsip prinsip yang mendasari pengajaran
 
manajemen pendidikan
manajemen pendidikanmanajemen pendidikan
manajemen pendidikan
 
Pengolah angka
Pengolah angkaPengolah angka
Pengolah angka
 
Buku BBM
Buku BBMBuku BBM
Buku BBM
 
Peta konsep dasar psikologi perkembangan
Peta konsep dasar psikologi perkembanganPeta konsep dasar psikologi perkembangan
Peta konsep dasar psikologi perkembangan
 
Konsep dasar pengajaran mikro
Konsep dasar pengajaran mikroKonsep dasar pengajaran mikro
Konsep dasar pengajaran mikro
 
Pengelolaan kelas
Pengelolaan kelasPengelolaan kelas
Pengelolaan kelas
 
Keterampilan mengelola kelas
Keterampilan mengelola kelasKeterampilan mengelola kelas
Keterampilan mengelola kelas
 

Ähnlich wie PEMBELAJARAN DASAR

Ppt uas tekno verika dian
Ppt uas tekno verika dianPpt uas tekno verika dian
Ppt uas tekno verika dianvey_riecha
 
DESAIN & INOVASI PEMBELAJARAN.pptx
DESAIN & INOVASI PEMBELAJARAN.pptxDESAIN & INOVASI PEMBELAJARAN.pptx
DESAIN & INOVASI PEMBELAJARAN.pptxubhet1
 
Metode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaran
Metode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaranMetode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaran
Metode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaranUkhty Nicken
 
Metode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaran
Metode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaranMetode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaran
Metode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaranLutfy Nikmah
 
Ppt tekno maya
Ppt tekno mayaPpt tekno maya
Ppt tekno maya240108
 
Pp tekno maya
Pp tekno mayaPp tekno maya
Pp tekno mayamaya38
 
Ppt tekpen sukma
Ppt tekpen sukmaPpt tekpen sukma
Ppt tekpen sukmamaya38
 
MODEL ASSURE REALISASIKAN DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN
MODEL ASSURE REALISASIKAN DALAM PENGAJARAN  DAN PEMBELAJARANMODEL ASSURE REALISASIKAN DALAM PENGAJARAN  DAN PEMBELAJARAN
MODEL ASSURE REALISASIKAN DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARANSteven Abraham
 
Ppt uas tekno
Ppt uas teknoPpt uas tekno
Ppt uas teknouus_yuli
 
Ppt tekpen sukma
Ppt tekpen sukmaPpt tekpen sukma
Ppt tekpen sukma240108
 
Pp tekno uas sukma
Pp tekno uas sukmaPp tekno uas sukma
Pp tekno uas sukmadewi1717
 
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranArin Ariyanti
 
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranArin Ariyanti
 
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran2008021
 
Ppt tekpen septy
Ppt tekpen septyPpt tekpen septy
Ppt tekpen septy240108
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikansuryo1
 

Ähnlich wie PEMBELAJARAN DASAR (20)

Ppt uas tekno verika dian
Ppt uas tekno verika dianPpt uas tekno verika dian
Ppt uas tekno verika dian
 
DESAIN & INOVASI PEMBELAJARAN.pptx
DESAIN & INOVASI PEMBELAJARAN.pptxDESAIN & INOVASI PEMBELAJARAN.pptx
DESAIN & INOVASI PEMBELAJARAN.pptx
 
Metode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaran
Metode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaranMetode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaran
Metode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaran
 
Metode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaran
Metode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaranMetode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaran
Metode dan tekhnik pembelajaran dan konsep dasar pembelajaran
 
Ppt tekno maya
Ppt tekno mayaPpt tekno maya
Ppt tekno maya
 
Pp tekno maya
Pp tekno mayaPp tekno maya
Pp tekno maya
 
Ary Yyy
Ary YyyAry Yyy
Ary Yyy
 
Ppt tekpen sukma
Ppt tekpen sukmaPpt tekpen sukma
Ppt tekpen sukma
 
MODEL ASSURE REALISASIKAN DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN
MODEL ASSURE REALISASIKAN DALAM PENGAJARAN  DAN PEMBELAJARANMODEL ASSURE REALISASIKAN DALAM PENGAJARAN  DAN PEMBELAJARAN
MODEL ASSURE REALISASIKAN DALAM PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN
 
Ppt uas tekno
Ppt uas teknoPpt uas tekno
Ppt uas tekno
 
Ppt tekpen sukma
Ppt tekpen sukmaPpt tekpen sukma
Ppt tekpen sukma
 
Pp tekno uas sukma
Pp tekno uas sukmaPp tekno uas sukma
Pp tekno uas sukma
 
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran
 
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran
 
Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan PembelajaranPerencanaan Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran
 
Model Pembelajaran Paikem
Model Pembelajaran PaikemModel Pembelajaran Paikem
Model Pembelajaran Paikem
 
Proposal tesis model assure
Proposal tesis model assureProposal tesis model assure
Proposal tesis model assure
 
Paikem
PaikemPaikem
Paikem
 
Ppt tekpen septy
Ppt tekpen septyPpt tekpen septy
Ppt tekpen septy
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikan
 

Mehr von f' yagami

Peranan Biologi di bidang pertanian
Peranan Biologi di bidang pertanianPeranan Biologi di bidang pertanian
Peranan Biologi di bidang pertanianf' yagami
 
Pengertian Tanaman Transgenik Lengkap
Pengertian Tanaman Transgenik LengkapPengertian Tanaman Transgenik Lengkap
Pengertian Tanaman Transgenik Lengkapf' yagami
 
Tanaman Transgenik
Tanaman TransgenikTanaman Transgenik
Tanaman Transgenikf' yagami
 
Nutrient of corn (nutrisi dari JAGUNG)
Nutrient of corn (nutrisi dari JAGUNG)Nutrient of corn (nutrisi dari JAGUNG)
Nutrient of corn (nutrisi dari JAGUNG)f' yagami
 
Jamur bersifat saprofit, parasit, simbions
Jamur bersifat saprofit, parasit, simbionsJamur bersifat saprofit, parasit, simbions
Jamur bersifat saprofit, parasit, simbionsf' yagami
 
Reproduksi Fungi
Reproduksi FungiReproduksi Fungi
Reproduksi Fungif' yagami
 
Askep hernia inguinalis
Askep hernia inguinalisAskep hernia inguinalis
Askep hernia inguinalisf' yagami
 
Askep diare anak
Askep diare anakAskep diare anak
Askep diare anakf' yagami
 
Askep trauma thorax
Askep trauma thoraxAskep trauma thorax
Askep trauma thoraxf' yagami
 
Askep gastritis
Askep gastritisAskep gastritis
Askep gastritisf' yagami
 
Askep hemorhoid
Askep hemorhoidAskep hemorhoid
Askep hemorhoidf' yagami
 
sistem alat gerak
sistem alat geraksistem alat gerak
sistem alat gerakf' yagami
 
Contoh Kurikulum Sma kelas X, XI, XII dan Perbedaan kbk dengan ktsp
Contoh Kurikulum Sma kelas X, XI, XII dan Perbedaan kbk dengan ktspContoh Kurikulum Sma kelas X, XI, XII dan Perbedaan kbk dengan ktsp
Contoh Kurikulum Sma kelas X, XI, XII dan Perbedaan kbk dengan ktspf' yagami
 
Larutan elektrolit dan larutan non elektrolit
Larutan elektrolit dan larutan non elektrolitLarutan elektrolit dan larutan non elektrolit
Larutan elektrolit dan larutan non elektrolitf' yagami
 
Sistem reproduksi vertebrata
Sistem reproduksi vertebrataSistem reproduksi vertebrata
Sistem reproduksi vertebrataf' yagami
 
Tutorial pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan autoplay
Tutorial pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan autoplayTutorial pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan autoplay
Tutorial pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan autoplayf' yagami
 
Reproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrataReproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrataf' yagami
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranRencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranf' yagami
 

Mehr von f' yagami (20)

Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Peranan Biologi di bidang pertanian
Peranan Biologi di bidang pertanianPeranan Biologi di bidang pertanian
Peranan Biologi di bidang pertanian
 
Pengertian Tanaman Transgenik Lengkap
Pengertian Tanaman Transgenik LengkapPengertian Tanaman Transgenik Lengkap
Pengertian Tanaman Transgenik Lengkap
 
Tanaman Transgenik
Tanaman TransgenikTanaman Transgenik
Tanaman Transgenik
 
Nutrient of corn (nutrisi dari JAGUNG)
Nutrient of corn (nutrisi dari JAGUNG)Nutrient of corn (nutrisi dari JAGUNG)
Nutrient of corn (nutrisi dari JAGUNG)
 
Jamur bersifat saprofit, parasit, simbions
Jamur bersifat saprofit, parasit, simbionsJamur bersifat saprofit, parasit, simbions
Jamur bersifat saprofit, parasit, simbions
 
Reproduksi Fungi
Reproduksi FungiReproduksi Fungi
Reproduksi Fungi
 
Askep hernia inguinalis
Askep hernia inguinalisAskep hernia inguinalis
Askep hernia inguinalis
 
Askep tbc
Askep tbcAskep tbc
Askep tbc
 
Askep diare anak
Askep diare anakAskep diare anak
Askep diare anak
 
Askep trauma thorax
Askep trauma thoraxAskep trauma thorax
Askep trauma thorax
 
Askep gastritis
Askep gastritisAskep gastritis
Askep gastritis
 
Askep hemorhoid
Askep hemorhoidAskep hemorhoid
Askep hemorhoid
 
sistem alat gerak
sistem alat geraksistem alat gerak
sistem alat gerak
 
Contoh Kurikulum Sma kelas X, XI, XII dan Perbedaan kbk dengan ktsp
Contoh Kurikulum Sma kelas X, XI, XII dan Perbedaan kbk dengan ktspContoh Kurikulum Sma kelas X, XI, XII dan Perbedaan kbk dengan ktsp
Contoh Kurikulum Sma kelas X, XI, XII dan Perbedaan kbk dengan ktsp
 
Larutan elektrolit dan larutan non elektrolit
Larutan elektrolit dan larutan non elektrolitLarutan elektrolit dan larutan non elektrolit
Larutan elektrolit dan larutan non elektrolit
 
Sistem reproduksi vertebrata
Sistem reproduksi vertebrataSistem reproduksi vertebrata
Sistem reproduksi vertebrata
 
Tutorial pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan autoplay
Tutorial pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan autoplayTutorial pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan autoplay
Tutorial pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan autoplay
 
Reproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrataReproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrata
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaranRencana pelaksanaan pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran
 

Kürzlich hochgeladen

MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 

PEMBELAJARAN DASAR

  • 1.
  • 2.  Pembelajaran Adalah suatu proses perubahan tingkah laku pada diri individu berkat adanya interaksi antara individu dan individu dengan lingkungannya.  Ada anggapan (asumsi) bahwa mengajar cukup hanya dengan menguasai bahan dan/ atau ilmu yang akan diajarkan, ini berarti sudah dapat mengajar dengan baik.
  • 3.  Dalam proses transformasi edukatif perlu ada komunikasi antara pendidik dengan peserta didik yang mangandung unsure-unsur: › Paedagogis › Didaktis › Psikologis
  • 4. Untuk dapat berlangsungnya transformasi edukatif tersebut, minimal ada 5 (lima) yang perlu dimiliki:  Tujaun Mengajar  standar yang harus dicapai peserta didik  Bahan (isi) pembelajaran  materi apa yang akan diberikan untuk mencapai tujuan tersebut
  • 5.  Metode dan Teknik  bagaimana cara menyampaikan materi  Perlengkapan dan fasilitas  fasilitas yang mendukung tercapainya tujuan mengajar  Evaluasi  untuk mengukur tercapai tidaknya tujuan interaksi edukatif tersebut.
  • 6.  Tujuan mengajar adalah: rumusan operasional kemampuan dan tingkah laku yang diharapkan dimiliki oleh peserta didik setelah pengajaran selesai. Rumusan Operasional yang dimaksud adalah measurable dan testable.
  • 7.  Ada beberapa criteria dalam merumuskan tujuan: › Berpusat pada tingkah laku dan kemampuan peserta didik, bukan pengajar dengan susunan kalimat yang didahului oleh kata-kata agar peserta didik dapat menjelaskan, membedakan, dan sebagainya.
  • 8. › Dirumuskan secara operasional dengan kata-kata yang jelas dan dapat diukur, misalnya, memahami, menyebuyt kan, menuliskan, membandingkan, dan sbagainya. › Harus dalam bentuk hasil belajar yang diharapkan dimiliki peserta didik setelah menempuh kegiatan belajar.
  • 9.  Metode berarti cara atau teknik-teknik tertentu yang dianggap baik (efisien dan efektif),  sedangkan mengajar berarti merangkaikan kegiatan yang dilakukan oleh guru atau pengajar untuk menyampikan sejumlah pengetahuan pada peserta diodik (transfer of knowledge).
  • 10.  Dalam penggunaan metode, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain: › Bahan pelajaran yang akan diajarkan › Tujuan yang hendak dicapai › Gunakan metode yang dianggap paling tepat dan gunakan pula alat bantu yang sesuai › Hubungan antara metode dan fasilitas, waktu, dan tempat › Memperhatikan kemampuan peserta didik
  • 11.  Berkaitan dengan alat harus disesuaikan dengan bahan yang disampaikan  Kreativitas guru yang berkaitan dengan penggunaan alat-alat pelajaran ini sangatlah diperlukan.
  • 12.  Hindari perasaan takut  Banyaklah latihan dan belajar  Ide harus yang mulia dan pantas untuk ditiru  Persiapan mengajar yang baik (baik jasmani maupun rohani)  Pandangan tidak terfokus pada sesuatu yang menarik perhatian saja, namun;  harus meliputi seluruh kelas (tidak monoton),  tidak parsial (setengah-setengah),
  • 13.  bersikap tenang,  tidak gugup,  tidak kaku,  ambil posisi yang baik sehingga dapat dilihat dan didengar oleh peserta didik,  senyuman dapat mengusahakan dan menciptakan situasi belajar yang sehat,  suara yang terang dan adakan variasi
  • 14. Sudijarto (1982) 1. Pengetahuan tentang disiplin ilmu pengetahuan sebagai sumber bahan studi 2. Pengetahuan bidang studi sebagai objek belajar 3. Pengetahuan tentang karakteristik perkembangan peserta didik 4. Pengetahuan tentang berbagai model teori belajar (umum maupun khusus) 5. Pengetahuan dan penguasaan berbagai proses belajar umum dan khusus.
  • 15. 6. Pengetahuan tentang karateristik dan kondisi social, ekonomi, politik, budaya sebagai latar belakang dan kontek berlangsungnya proses pembelajaran. 7. Pengetahuan tentang proses sosialisasi dan kulturalisasi. 8. Pengethuan dan penghayatan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa. 9. Pengetahuan dan penguasaan berbagai media sumber belajar.
  • 16. 10. Pengetahuan tentang berbagai jenis informas kepedidikan dan manfaatnya. 11. Penguasaan teknik mengamati proses pembelajaran 12. Penguasaan berbagai metode dan model mengajar. 13. Penguasaan teknik penyusunan instrument penilaian proses perkembangan belajar. 14. Penguasaan teknik merencanakan dan pengembangan program pembelajaran.
  • 17. 15. Pengetahuan tentang dinamika hubungan interaksi antar manusia dalam pembelajaran. 16. Pengetahuan tentang system pendidikan sebagai bagian terpadu dari berbagai system pembelajaran. 17. Penguasaan teknik memperoleh informasi yang diperlukan untuk kepentingan proses pembelajaran
  • 18.  Adam & Decey dalam Uzair Usman pada bukunya Basic Principles of Student Teaching, mengemukakan, bahwa peran dan tugas guru adalah mengajar, pemimpin kelas, pembimbing, pengatur lingkungan, partisipasi, ekspeditor, perenca na, supervisor, motivator, dan konselor.  Mulyasa (2005), mengemukakan, guru harus kreatif, professional, dan menyenangkan.
  • 19.  Pulias dan Young, serta Manan dan Yelon and Weinstein dalam Mulyasa (2005), mengemukakan1): 1. Guru sebagai pendidik 2. Guru sebagai pengajar 3. Guru sebagai pembimbing 4. Guru sebagai pelatih 5. Guru sebagai penasehat
  • 20. Pulias dan Young, serta Manan dan Yelon and Weinstein dalam Mulyasa (2005), mengemukakan…………………2) 6. Guru sebagai pembaru (innovator) 7. Guru sebagai model dan Teladan 8. Guru sebagai pribadi 9. Guru sebagai peneliti 10. Guru sebagai pendorong kreativitas 11. Guru sebagai pekerja rutin
  • 21. Pulias dan Young, serta Manan dan Yelon and Weinstein dalam Mulyasa (2005), mengemukakan…………………3) 12. Guru sebagai pemindah kemah: membantu peserta didik meninggalkan kebiasaan lama*) 13. Guru sebagai pembawa cerita 14. Guru sebagai actor 15. Guru sebagai emancipator: mampu memahami potensi yang ada pada peserta didik 16. Guru sebagai evaluator
  • 22.  Sudirman, dalam Interaksi dan Motivasi Pengajar (1986), mengklasifikasi guru: 1. Informator 2. Organisator 3. Motivator 4. Director 5. Inisiator 6. Transmitter: (penyebar kebijaksanaan pendidikan) 7. Fasilitator 8. Mediator 9. Evaluator
  • 23.  Sebagai cara latihan keterampilan keguruan atau praktek mengajar dalam lingkup kecil/terbatas.  Mc. Knight (1979): Microteaching has been describe as scaled down teaching encounter designed to develop new skills and refine old ones.  Singkatnya bahwa pembelajaran mikro adalah sebuah model pengajaran yang dikecilkan, atau sering juga disebut dengan real teaching.
  • 24.  Jumlah peserta dalam pembelajaran mikro ini berkisar antara 5 sampai 10 orang, ruang kelasnya yang terbatas, dan waktu pelaksanaan berkisar 10 – 15 menit, terfokus kepada keterampilan mengajar tertentu, dan pokok bahasannya disederhanakan.  Dilaksanakan oleh mahasiswa keguruan dan/ atau kependidikan
  • 25.  Pelaksanaan pembelajran mikro bertujuan: membekali calon guru sejumlah keterampilan mengajar dan akan dipraktekkan di depan kelas.  Prosedur pelaksanaan pembelajaran mikro terdiri dari:
  • 26. › Mahasiswa atau calon guru harus menyusun Satuan Pembelajaran (SP) atau Rencana Pembelajaran (RP) atau scenario, lama penyiapan antara 10 – 15 menit, ditulis rapih n diserahkan kepada dosen pembimbing sebelum tampil untuk mencocokkan apa yang ditulis sesuai dengan yg dipraktekkan. › Bagi mahasiswa yang tidak tampil bertugas sebagai supervisor, observer tertulis, observer lisan, sekaligus sebagai peserta didik di kelas.
  • 27.  Penilaian pembelajaran mikro, ditekankan kepada: › Perencanaan tertulis/ mendesain RPP › Keterampilan membuka pelajaran › Keterampilan bertanya dan menjawab › Keterampilan menguasai dan menjelaskan materi › Keterampilan menggunakan media
  • 28. › Keterampilan memakai metode/ pendekatan dan strategi pembelajaran. › Penampilan (gaya, pakaian) › Keterampilan mengelola kelas › Keterampilan penggunaan bahasa › Volume suara
  • 29. › Menyimpulkan dan melakukan evaluasi › Kemampuan mengakhiri/ menutup pelajaran