SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 8
MAKALAH MANAJEMEN PERKANTORAN 2

  SYSTEM DAN PROSEDUR KANTOR
   Dosen pangampu Endang Martini S. Pd, M.Si




                Di Susun Oleh :

     1. Ribut Hendra. S           (K7407124)

     2. Natanael Gunawan                 (X7407059)

     3. Prasetyo Utomo                   (X7407064)

     4. Riescha Fendry            (X7407067)

     5. Stepanus. Y                      (X7407084)



PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

         PENDIDIKAN EKONOMI

     UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA

                                                                2009
                                                          DAFTAR ISI




JUDUL………………………………………………………………………

DAFTAR ISI………………………………………………………………..

BAB I

   •     Definisi System.................................................................................

   •     Karakteristik system………………………………………………..

BAB II

   •     Definisi Prosedur Kantor…………………………………………

   •     Prinsip- Prinsip Penyusunan Prosedur Kerja....…………………..

BAB III

   •     Manfaat system dan prosedur……………………………………

   •     Metode system…………………………………………………..

BAB IV

         Bagaimana merencanakan system dan prosedur kantor………..
BAB I

1.DEFINISI SYSTEM

     Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling
mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.

Contoh :
   • Sistem Komputer terdiri dari Software, Hardware, dan Brainware
   • Sistem Akuntansi

   1. Menurut LUDWIG VON BARTALANFY
      Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara
      unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.

   2. Menurut ANATOL RAPOROT
      Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan
      satu sama lain.

   3. Menurut L. ACKOF
      Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian
      dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.

   4. Menurut GR. Terry
      Jaringan dari beberapa prosedur yang di gabung dan dibuat untuk melakukan aktifitas
      utama


2. Karakteristik Sistem
     Komponen Sistem (Components)
        Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling
bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen system atau elemen-elemen
sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli
betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap
subsistem mempunyai sifat sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan
mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Jadi, dapat dibayangkan jika dalam suatu
sistem ada subsistem yang tidak berjalan/berfungsi sebagaimana mestinya. Tentunya system
tersebut tidak akan berjalan mulus atau mungkin juga sistem tersebut rusak sehingga dengan
sendirinya tujuan sistem tersebut tidak tercapai.
 Batas Sistem (Boundary)
        Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu system dengan
sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu
sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu system menunjukkan ruang lingkup (scope)
dari sistem tersebut.
     Lingkungan Luar Sistem (Environments)
        Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat
juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan
energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan
luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan menggangu
kelangsungan hidup dari sistem.
     Penghubung (Interface) Sistem
        Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan
subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari
satu subsistem ke yang lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukan
(input) untuk subsistem lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu
subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
     Masukan (Input) Sistem
        Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa
masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input
adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah
energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer,
program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data
adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
     Keluaran (Output) Sistem
        Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk
subsistem yang lain atau kepada supersistem. Misalnya untuk system komputer, panas yang
dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan, sedang
informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.
     Pengolah (Process) Sistem
        Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan
menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-
bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistem akuntansi akan mengolah data-data
transaksi menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh
manajemen.
     Sasaran (Objectives) atau Tujuan (Goal)
        Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempnyai
sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari system sangat menentukan
sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem
dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Perbedaan suatu sasaran (objectives)
dan suatu tujuan (goal) adalah, goal biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas
dan sasaran dalam ruang lingkup yang lebih sempit. Bila merupakan suatu sistem utama, seperti
misalnya sistem bisnis perusahaan, maka istilah goal lebih tepat diterapkan. Untuk sistem
akuntansi atau sistem-sistem lainnya yang merupakan bagian atau subsistem dari sistem bisnis,
maka istilah objectives yang lebih tepat. Jadi tergantung dari ruang lingkup mana memandang
sistem tersebut. Seringkali tujuan (goal) dan sasaran (objectives) digunakan bergantian dan tidak
dibedaka.

                                            BAB II


A. DEFINISI PROSEDUR KANTOR
        Menurut Jerry Fitzgerald, Ardra F. Fitzgerald dan Warren D. Stallings, Jr.,
mendefinisikan prosedur sebagai berikut : Suatu prosedur adalah urut-urutan yang tepat dari
tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan Apa (What) yang harus dikerjakan, Siapa (Who)
yang mengerjakannya, Kapan (When) dikerjakan dan Bagaimana (How) mengerjakannya
        George R. Terry juga mengatakan di dalam bukunya yang berjudul Office management
and Control (1975;28) “ likewise a procedure can be considered as a series of selected clerical
steps, ussualy performed by more than one person. Which constitute an estabilished and accepted
way of carrying on an majoe of office activity.” Yang kurang lebih apabila diterjemahkan
menjadi “prosedur dapat diartikan sebagai serangkaian tahapan pekerjaan kertas terpilih,
biasanya dikerjakan oleh lebih dari satu orang yang merupakan cara-cara yang ditentukan dan
dalam mengadakan keseluruhan fase utama dari aktifitas kantor.”

B. Prinsip- Prinsip Penyusunan Prosedur Kerja
       Pada hakekatnya prosedur kerja disusun agar setiap pekerjaan dapat diselesaikan dengan
sebaik-baiknya dengan tahapan yang teratur, dan pada akhirnya dapat diselesaikan menurut limit
waktu yang telah ditentukan. Untuk menyusun prosedur kerja ini tentu saja diperlukan proses
yang panjang dan dilakukan oleh orang-orang yang telah kompeten di bidangnya.
       Apabila kondisi tersebut di atas telah dipenuhi untuk menyusun sesuai prosedur kerja,
maka dilaksanakanlah penyusunan prosedur kerja berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut :
     Rasional : Setiap prosedur kerja harus masuk akal dan mudah dipahami, sehingga senua
       oraang sesuai klasifiasinya agar dengan mudah untuk mengerti
     Sistimatis : Menggungakan urutan kerja yang teratur, yakni mengalir dari tahap pertama
       dan selanjutnya
     Bersifat Operasional : Menjelaskan tentang teknis pelaksanaan yang dapat dikerjakan dan
       dapat bersifat teoritis.
     Menggunakan Jarak Terpendek : Setiap pekerjaan sedapat mungkin tidak melalui jalur
       atau jenjang yang panjang
 Menekankan Kepada Prinsip Kerja : Seemua pekerjaan yang saling berkaitan
      ditempatkan secara berurutan.


                                           BAB III


   1. Keuntungan Sistem Dan Prosedur

     a. System san prosedur menariksudut pandang keseluruhan yang realistis. System dan
        prosedur yang modern menpertimbangkan suatu perusahaan sebagai suatu keseluruhan
        dan menjauhkan dari batasan- batasan, departemen dan memodeli lebih dari model
        gagassan yang ketinggalan jaman. Masing – masing departemen , divisi, unit, sub unit,
        mengambil bagian dalam pencapaian tujuan.

     b. Membantu mengurangi pekerjaan yang berulang-ulang dan mengurangi keputusan yang
        dianggap tidak perlu dilakukan.

        Dengan menyederhanakan pencapaian dan pengambilan keputusan maka seorang
        karyawan akan dipandu untuk menunda pekerjaan yang tidak begitu diperlukan dan
        diganti pekerjaan yang dianggap lebih pentig

        Kegiatan ini dilakuklan dengan memperhatikan “ prinsip pengecualian” tentang dokrin
        menejerial

     c. Keseragam,an aktivitas kerja tercapai

        Tugas yang serupa di kerjakan pada cara yang sama pada tiap tiap waktu.

        Hal ni harus di sertai dengan adanya standarisasi pada penggunaan kertas formulir.
        Petunjuk- petunjuk, operasi-operasi mesin, kebiasaan kerja dan pengawasan. Sebuah
        system cenderung untuk menyusun metode jadi setip komponen yang harus diperlukan
        di kerjakan sesuai urutan dan tempat.

     d. Tinggkat kesalahan menjadi berkurang.

        Panduan akan menjelaskan apa yang harus di lakukan, kesalahpahaman di perkecil, dan
        tugas lain yang bersamaan waktunyaharus di kerjakan.kesalahan yang dilakukan pada
        umumnya akan diketahui dengan cepat karenma pekerjaan melalui npengaduan.

2. Metode System

A. BLACKBOX APPROACH.
       Suatu sistem dimana input dan outputnya dapat didefinisikan tetapi prosesnya tidak
diketahui atau tidak terdefinisi. Metode ini hanya dapat dimengerti oleh pihak dalam ( yang
menangani ) sedangkan pihak luar hanya mengetahui masukan dan hasilnya. Sistem ini terdapat
pada subsistem tingkat terendah.
Contoh : bagian pencetakan uang, proses pencernaan.

B. ANALITYC SISTEM.
        Suatu metode yang mencoba untuk melihat hubungan seluruh masalah untuk menyelidiki
kesistematisan tujuan dari sistem yang tidak efektif dan evaluasi pilihan dalam bentuk ketidak
efektifan dan biaya.

Dalam metode ini beberapa langkah diberikan seperti di bawah ini :
a. Menentukan identitas dari sistem.
 - sistem apa yang diterapkan
 - batasannya
 - apa yang dilaksanakan sistem tersebut
b. Menentukan tujuan dari sistem.
- output yang dihasilkan dari isi sistem
- fungsi dan tujuan yang diminta untuk mencoba menanggulangi lingkungan
c. Bagian-bagian apa saja yang terdapat dalam sistem dan apa tujuan dari masing-masing bagian
tersebut.
- tujuan masing-masing bagian sistem harus jelas.
- cara apa yang digunakan subsistem untuk berhubungan dengan subsistem lain
d. Bagaimana bagian-bagian yang ada dalam sistem itu saling berhubungan menjadi satu
kesatuan.


                                           BAB IV

                    Bagaimana Merencanakan System dan Prosedur Kantor


Perensanaan suatu sistem biasanya sudah didesain sedemikian rupa dengan menentuklan
tindakan apa yang dilakukan, kapan, oleh siapa, dimana, dan bagaimana. Dalam hal ini,
pengawasan dilakukan untuk checking atau following up untuk melihat pekerjaan berlangsung
sesuai dengan perencanaan atau ekpektasi.
DAFTAR PUSTAKA


George R. Terry, Ph.D. 1975. Office Management and Contol: The Administratif
Managing of Information, Seventh Edition. London: Richard D. Irwin,Inc.

Badri Munir Sukoco. 2006. Manajemen Administrasi Perkantoran Modern. Jakarta:
Erlangga.

www.google.com

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Dukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan Jasa
Dukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan JasaDukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan Jasa
Dukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan Jasadhibah
 
Pengorganisasian dalam manajemen
Pengorganisasian dalam manajemenPengorganisasian dalam manajemen
Pengorganisasian dalam manajemenRudi Laksono
 
Filsafat Ilmu Manajemen
Filsafat Ilmu ManajemenFilsafat Ilmu Manajemen
Filsafat Ilmu Manajemenyy rahmat
 
Rpl 10-perancangan user interface
Rpl 10-perancangan user interfaceRpl 10-perancangan user interface
Rpl 10-perancangan user interfacef' yagami
 
Pengertian data flow diagram
Pengertian data flow diagramPengertian data flow diagram
Pengertian data flow diagramMeily Perdana
 
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)Fahmi Hakam
 
1.04 pembentukan struktur-organisasi
1.04 pembentukan struktur-organisasi1.04 pembentukan struktur-organisasi
1.04 pembentukan struktur-organisasiMikhail Rasyid
 
Penggerakan dalam manajemen
Penggerakan dalam manajemenPenggerakan dalam manajemen
Penggerakan dalam manajemenDiah Ayu
 
kepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpointkepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpointMalang
 
Aspek ergonomi dalam IMK
Aspek ergonomi dalam IMKAspek ergonomi dalam IMK
Aspek ergonomi dalam IMKReza Mardiyeni
 
Microsoft power point pertemuan 3-normalisasi.pptx
Microsoft power point   pertemuan 3-normalisasi.pptxMicrosoft power point   pertemuan 3-normalisasi.pptx
Microsoft power point pertemuan 3-normalisasi.pptxAndri Suryadi
 
Slide anjab lamongan
Slide anjab lamonganSlide anjab lamongan
Slide anjab lamongansujiman ae
 
Interaksi Manusia Dan Komputer 8
Interaksi Manusia Dan Komputer 8Interaksi Manusia Dan Komputer 8
Interaksi Manusia Dan Komputer 8Hide Maru
 
ppt sejarah perkembangan komputer
ppt sejarah perkembangan komputerppt sejarah perkembangan komputer
ppt sejarah perkembangan komputerRini de Lopez
 
Manajemen Filing Modern dan Document Management _Training "Manajemen KEARSIPA...
Manajemen Filing Modern dan Document Management _Training "Manajemen KEARSIPA...Manajemen Filing Modern dan Document Management _Training "Manajemen KEARSIPA...
Manajemen Filing Modern dan Document Management _Training "Manajemen KEARSIPA...Kanaidi ken
 

Was ist angesagt? (20)

Dukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan Jasa
Dukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan JasaDukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan Jasa
Dukungan SIM terhadap Kualitas Produk dan Jasa
 
Pengorganisasian dalam manajemen
Pengorganisasian dalam manajemenPengorganisasian dalam manajemen
Pengorganisasian dalam manajemen
 
Filsafat Ilmu Manajemen
Filsafat Ilmu ManajemenFilsafat Ilmu Manajemen
Filsafat Ilmu Manajemen
 
Rpl 10-perancangan user interface
Rpl 10-perancangan user interfaceRpl 10-perancangan user interface
Rpl 10-perancangan user interface
 
Pengertian data flow diagram
Pengertian data flow diagramPengertian data flow diagram
Pengertian data flow diagram
 
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
 
TEORI BAB 11
TEORI BAB 11TEORI BAB 11
TEORI BAB 11
 
1.04 pembentukan struktur-organisasi
1.04 pembentukan struktur-organisasi1.04 pembentukan struktur-organisasi
1.04 pembentukan struktur-organisasi
 
Penggerakan dalam manajemen
Penggerakan dalam manajemenPenggerakan dalam manajemen
Penggerakan dalam manajemen
 
Tata Kelola TI
Tata Kelola TITata Kelola TI
Tata Kelola TI
 
kepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpointkepemimpinan .powerpoint
kepemimpinan .powerpoint
 
Pertemuan 1 Sistem Basis Data.pptx
Pertemuan 1 Sistem Basis Data.pptxPertemuan 1 Sistem Basis Data.pptx
Pertemuan 1 Sistem Basis Data.pptx
 
Aspek ergonomi dalam IMK
Aspek ergonomi dalam IMKAspek ergonomi dalam IMK
Aspek ergonomi dalam IMK
 
Microsoft power point pertemuan 3-normalisasi.pptx
Microsoft power point   pertemuan 3-normalisasi.pptxMicrosoft power point   pertemuan 3-normalisasi.pptx
Microsoft power point pertemuan 3-normalisasi.pptx
 
Slide anjab lamongan
Slide anjab lamonganSlide anjab lamongan
Slide anjab lamongan
 
Interaksi Manusia Dan Komputer 8
Interaksi Manusia Dan Komputer 8Interaksi Manusia Dan Komputer 8
Interaksi Manusia Dan Komputer 8
 
ppt sejarah perkembangan komputer
ppt sejarah perkembangan komputerppt sejarah perkembangan komputer
ppt sejarah perkembangan komputer
 
Manajemen Filing Modern dan Document Management _Training "Manajemen KEARSIPA...
Manajemen Filing Modern dan Document Management _Training "Manajemen KEARSIPA...Manajemen Filing Modern dan Document Management _Training "Manajemen KEARSIPA...
Manajemen Filing Modern dan Document Management _Training "Manajemen KEARSIPA...
 
14. pengawasan
14. pengawasan14. pengawasan
14. pengawasan
 
PASSWORD POLICY IN ENTERPRISE
PASSWORD POLICY IN ENTERPRISEPASSWORD POLICY IN ENTERPRISE
PASSWORD POLICY IN ENTERPRISE
 

Andere mochten auch

Makalah manajemen perkantoran
Makalah manajemen perkantoranMakalah manajemen perkantoran
Makalah manajemen perkantoranpurwa83
 
Manajemen perkantoran modern
Manajemen perkantoran modernManajemen perkantoran modern
Manajemen perkantoran modernHery Purwanto
 
07 Manajemen Perkantoran Modern
07 Manajemen Perkantoran Modern07 Manajemen Perkantoran Modern
07 Manajemen Perkantoran ModernAinul Yaqin
 
Office management (Manajemen Perkantoran)
Office management (Manajemen Perkantoran)Office management (Manajemen Perkantoran)
Office management (Manajemen Perkantoran)Raja Matridi Aeksalo
 
Pengenalan manajeman perkantoran
Pengenalan manajeman perkantoranPengenalan manajeman perkantoran
Pengenalan manajeman perkantoranBayu aji
 
ANALISIS PRODUKSI ROTI PADA UD. ROTI MANIS DI KECAMATAN LABUH BARU, PEKANBARU
ANALISIS PRODUKSI ROTI PADA UD. ROTI MANIS DI KECAMATAN LABUH BARU, PEKANBARUANALISIS PRODUKSI ROTI PADA UD. ROTI MANIS DI KECAMATAN LABUH BARU, PEKANBARU
ANALISIS PRODUKSI ROTI PADA UD. ROTI MANIS DI KECAMATAN LABUH BARU, PEKANBARUBukan Untuk Sembarang Hati
 
Makalah sistem informasi manajemen
Makalah sistem informasi manajemenMakalah sistem informasi manajemen
Makalah sistem informasi manajemenMiftah Iqtishoduna
 
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan Pendidikan
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan PendidikanPemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan Pendidikan
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan PendidikanSyarif Hidayatullah
 
Administrasi Perkantoran
Administrasi PerkantoranAdministrasi Perkantoran
Administrasi Perkantoranbambange
 
Powerpoint administrasi
Powerpoint administrasiPowerpoint administrasi
Powerpoint administrasimusfita
 

Andere mochten auch (12)

Makalah manajemen perkantoran
Makalah manajemen perkantoranMakalah manajemen perkantoran
Makalah manajemen perkantoran
 
Manajemen perkantoran modern
Manajemen perkantoran modernManajemen perkantoran modern
Manajemen perkantoran modern
 
Manajemen Perkantoran
Manajemen PerkantoranManajemen Perkantoran
Manajemen Perkantoran
 
07 Manajemen Perkantoran Modern
07 Manajemen Perkantoran Modern07 Manajemen Perkantoran Modern
07 Manajemen Perkantoran Modern
 
Office management (Manajemen Perkantoran)
Office management (Manajemen Perkantoran)Office management (Manajemen Perkantoran)
Office management (Manajemen Perkantoran)
 
Pengenalan manajeman perkantoran
Pengenalan manajeman perkantoranPengenalan manajeman perkantoran
Pengenalan manajeman perkantoran
 
ANALISIS PRODUKSI ROTI PADA UD. ROTI MANIS DI KECAMATAN LABUH BARU, PEKANBARU
ANALISIS PRODUKSI ROTI PADA UD. ROTI MANIS DI KECAMATAN LABUH BARU, PEKANBARUANALISIS PRODUKSI ROTI PADA UD. ROTI MANIS DI KECAMATAN LABUH BARU, PEKANBARU
ANALISIS PRODUKSI ROTI PADA UD. ROTI MANIS DI KECAMATAN LABUH BARU, PEKANBARU
 
Makalah sistem informasi manajemen
Makalah sistem informasi manajemenMakalah sistem informasi manajemen
Makalah sistem informasi manajemen
 
International Business Diplomacy
International Business DiplomacyInternational Business Diplomacy
International Business Diplomacy
 
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan Pendidikan
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan PendidikanPemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan Pendidikan
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan Pendidikan
 
Administrasi Perkantoran
Administrasi PerkantoranAdministrasi Perkantoran
Administrasi Perkantoran
 
Powerpoint administrasi
Powerpoint administrasiPowerpoint administrasi
Powerpoint administrasi
 

Ähnlich wie Makalah manajemen-perkantoran-21

Tugas sim dewi-yananto mihadi putra se,m.si-artikel Sistem Informasi Manajeme...
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra se,m.si-artikel Sistem Informasi Manajeme...Tugas sim dewi-yananto mihadi putra se,m.si-artikel Sistem Informasi Manajeme...
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra se,m.si-artikel Sistem Informasi Manajeme...DewiSartika91
 
Analisis perancangan sistem informasi
Analisis perancangan sistem informasiAnalisis perancangan sistem informasi
Analisis perancangan sistem informasiAinur Rofiq
 
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, INFORMASI...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, INFORMASI...TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, INFORMASI...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, INFORMASI...Marini Khalishah Khansa
 
Sim, dina supriani, hapzi ali, makalah analisis dan perancangan sistem inform...
Sim, dina supriani, hapzi ali, makalah analisis dan perancangan sistem inform...Sim, dina supriani, hapzi ali, makalah analisis dan perancangan sistem inform...
Sim, dina supriani, hapzi ali, makalah analisis dan perancangan sistem inform...Dina Supriani
 
Analisis Sistem Informasi [Materi I]
Analisis Sistem Informasi [Materi I]Analisis Sistem Informasi [Materi I]
Analisis Sistem Informasi [Materi I]Erikson Hutabarat
 
Makalah sistem informasi
Makalah sistem informasiMakalah sistem informasi
Makalah sistem informasiEka Satria
 
Sim,jeffry kurniawan,hapzi ali,analisis dan perancangan sistem informasi penj...
Sim,jeffry kurniawan,hapzi ali,analisis dan perancangan sistem informasi penj...Sim,jeffry kurniawan,hapzi ali,analisis dan perancangan sistem informasi penj...
Sim,jeffry kurniawan,hapzi ali,analisis dan perancangan sistem informasi penj...Jeffry Kurniawan
 
Analisis dan desain sistem informasi
Analisis dan desain sistem informasiAnalisis dan desain sistem informasi
Analisis dan desain sistem informasiNurdin Al-Azies
 
2. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian dalam k...
2. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian dalam k...2. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian dalam k...
2. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian dalam k...lely Wiaya
 
Analisis Sistem Informasi Pengadaaan dan Gudang Studi Kasus: PT. PRIMA INREKS...
Analisis Sistem Informasi Pengadaaan dan GudangStudi Kasus: PT. PRIMA INREKS...Analisis Sistem Informasi Pengadaaan dan GudangStudi Kasus: PT. PRIMA INREKS...
Analisis Sistem Informasi Pengadaaan dan Gudang Studi Kasus: PT. PRIMA INREKS...Faishal Wafiq Zakiy
 
SIM,ROJIKIN,PROF.DR.IR.HAPZI ALI,MM,CMA,SISTEM POINT OF SALES PADA PERUSAHAAN...
SIM,ROJIKIN,PROF.DR.IR.HAPZI ALI,MM,CMA,SISTEM POINT OF SALES PADA PERUSAHAAN...SIM,ROJIKIN,PROF.DR.IR.HAPZI ALI,MM,CMA,SISTEM POINT OF SALES PADA PERUSAHAAN...
SIM,ROJIKIN,PROF.DR.IR.HAPZI ALI,MM,CMA,SISTEM POINT OF SALES PADA PERUSAHAAN...Rojikin Sutejo
 
Analisa dan Desain Sistem Informasi (ADSI) Pertemuan 1
Analisa dan Desain Sistem Informasi (ADSI) Pertemuan 1Analisa dan Desain Sistem Informasi (ADSI) Pertemuan 1
Analisa dan Desain Sistem Informasi (ADSI) Pertemuan 1Muhammad Alfan Samsudin
 
Pengertian sistem dan analisis sistem (1)
Pengertian sistem dan analisis sistem (1)Pengertian sistem dan analisis sistem (1)
Pengertian sistem dan analisis sistem (1)Aldhy Kagayaki Alfaraby
 
Analisa dan-perancangan-sistem-informasi
Analisa dan-perancangan-sistem-informasiAnalisa dan-perancangan-sistem-informasi
Analisa dan-perancangan-sistem-informasiSyam Ancha
 
Sim, tugas 2, muhammad alfiqri rozebie, 41816010054, hapzi ali, implementasi ...
Sim, tugas 2, muhammad alfiqri rozebie, 41816010054, hapzi ali, implementasi ...Sim, tugas 2, muhammad alfiqri rozebie, 41816010054, hapzi ali, implementasi ...
Sim, tugas 2, muhammad alfiqri rozebie, 41816010054, hapzi ali, implementasi ...Kemal Kemal
 
(2) Konsep Dasar Sistem & Informasi
(2) Konsep Dasar Sistem & Informasi(2) Konsep Dasar Sistem & Informasi
(2) Konsep Dasar Sistem & InformasiHanny Hikmayanti
 
Analisis & desain berorientasi object
Analisis & desain berorientasi objectAnalisis & desain berorientasi object
Analisis & desain berorientasi objectAli Ikhsan
 

Ähnlich wie Makalah manajemen-perkantoran-21 (20)

Tugas sim dewi-yananto mihadi putra se,m.si-artikel Sistem Informasi Manajeme...
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra se,m.si-artikel Sistem Informasi Manajeme...Tugas sim dewi-yananto mihadi putra se,m.si-artikel Sistem Informasi Manajeme...
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra se,m.si-artikel Sistem Informasi Manajeme...
 
Analisis perancangan sistem informasi
Analisis perancangan sistem informasiAnalisis perancangan sistem informasi
Analisis perancangan sistem informasi
 
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, INFORMASI...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, INFORMASI...TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, INFORMASI...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, INFORMASI...
 
Sim, dina supriani, hapzi ali, makalah analisis dan perancangan sistem inform...
Sim, dina supriani, hapzi ali, makalah analisis dan perancangan sistem inform...Sim, dina supriani, hapzi ali, makalah analisis dan perancangan sistem inform...
Sim, dina supriani, hapzi ali, makalah analisis dan perancangan sistem inform...
 
Analisis Sistem Informasi [Materi I]
Analisis Sistem Informasi [Materi I]Analisis Sistem Informasi [Materi I]
Analisis Sistem Informasi [Materi I]
 
Makalah sistem informasi
Makalah sistem informasiMakalah sistem informasi
Makalah sistem informasi
 
Sim,jeffry kurniawan,hapzi ali,analisis dan perancangan sistem informasi penj...
Sim,jeffry kurniawan,hapzi ali,analisis dan perancangan sistem informasi penj...Sim,jeffry kurniawan,hapzi ali,analisis dan perancangan sistem informasi penj...
Sim,jeffry kurniawan,hapzi ali,analisis dan perancangan sistem informasi penj...
 
Pengenalan Sistem
Pengenalan SistemPengenalan Sistem
Pengenalan Sistem
 
Analisis dan desain sistem informasi
Analisis dan desain sistem informasiAnalisis dan desain sistem informasi
Analisis dan desain sistem informasi
 
2. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian dalam k...
2. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian dalam k...2. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian dalam k...
2. si & pi, lely wijaya, hapzi ali, sistem informasi dan pengendalian dalam k...
 
Analisis Sistem Informasi Pengadaaan dan Gudang Studi Kasus: PT. PRIMA INREKS...
Analisis Sistem Informasi Pengadaaan dan GudangStudi Kasus: PT. PRIMA INREKS...Analisis Sistem Informasi Pengadaaan dan GudangStudi Kasus: PT. PRIMA INREKS...
Analisis Sistem Informasi Pengadaaan dan Gudang Studi Kasus: PT. PRIMA INREKS...
 
SIM,ROJIKIN,PROF.DR.IR.HAPZI ALI,MM,CMA,SISTEM POINT OF SALES PADA PERUSAHAAN...
SIM,ROJIKIN,PROF.DR.IR.HAPZI ALI,MM,CMA,SISTEM POINT OF SALES PADA PERUSAHAAN...SIM,ROJIKIN,PROF.DR.IR.HAPZI ALI,MM,CMA,SISTEM POINT OF SALES PADA PERUSAHAAN...
SIM,ROJIKIN,PROF.DR.IR.HAPZI ALI,MM,CMA,SISTEM POINT OF SALES PADA PERUSAHAAN...
 
Analisa dan Desain Sistem Informasi (ADSI) Pertemuan 1
Analisa dan Desain Sistem Informasi (ADSI) Pertemuan 1Analisa dan Desain Sistem Informasi (ADSI) Pertemuan 1
Analisa dan Desain Sistem Informasi (ADSI) Pertemuan 1
 
Pengertian sistem dan analisis sistem (1)
Pengertian sistem dan analisis sistem (1)Pengertian sistem dan analisis sistem (1)
Pengertian sistem dan analisis sistem (1)
 
Analisa dan-perancangan-sistem-informasi
Analisa dan-perancangan-sistem-informasiAnalisa dan-perancangan-sistem-informasi
Analisa dan-perancangan-sistem-informasi
 
Sim, tugas 2, muhammad alfiqri rozebie, 41816010054, hapzi ali, implementasi ...
Sim, tugas 2, muhammad alfiqri rozebie, 41816010054, hapzi ali, implementasi ...Sim, tugas 2, muhammad alfiqri rozebie, 41816010054, hapzi ali, implementasi ...
Sim, tugas 2, muhammad alfiqri rozebie, 41816010054, hapzi ali, implementasi ...
 
Laporan KKP
Laporan KKPLaporan KKP
Laporan KKP
 
Laporan kp
Laporan kpLaporan kp
Laporan kp
 
(2) Konsep Dasar Sistem & Informasi
(2) Konsep Dasar Sistem & Informasi(2) Konsep Dasar Sistem & Informasi
(2) Konsep Dasar Sistem & Informasi
 
Analisis & desain berorientasi object
Analisis & desain berorientasi objectAnalisis & desain berorientasi object
Analisis & desain berorientasi object
 

Mehr von Fitriadye Banjang

The Rules of design explosive presentation in power point
The Rules of design explosive presentation in power pointThe Rules of design explosive presentation in power point
The Rules of design explosive presentation in power pointFitriadye Banjang
 
Mendesain outstanding powerfull point
Mendesain outstanding powerfull pointMendesain outstanding powerfull point
Mendesain outstanding powerfull pointFitriadye Banjang
 
3 Teknik Merancang pra desain presentasi yang luar biasa
3 Teknik Merancang pra desain presentasi yang luar biasa3 Teknik Merancang pra desain presentasi yang luar biasa
3 Teknik Merancang pra desain presentasi yang luar biasaFitriadye Banjang
 
Meratakan teks di ms word 2007
Meratakan teks di ms word 2007Meratakan teks di ms word 2007
Meratakan teks di ms word 2007Fitriadye Banjang
 
jjgroupwopraya - Pre wedding
jjgroupwopraya - Pre weddingjjgroupwopraya - Pre wedding
jjgroupwopraya - Pre weddingFitriadye Banjang
 
Mengatur gerak kursor di MS.Word 2007
Mengatur gerak kursor di MS.Word 2007Mengatur gerak kursor di MS.Word 2007
Mengatur gerak kursor di MS.Word 2007Fitriadye Banjang
 
Mengatur ukuran kertas dan margin di MS.Word 2007
Mengatur ukuran kertas dan margin di MS.Word 2007Mengatur ukuran kertas dan margin di MS.Word 2007
Mengatur ukuran kertas dan margin di MS.Word 2007Fitriadye Banjang
 
Ukuran kecepatan dan perangkat keras internet
Ukuran kecepatan dan perangkat keras internetUkuran kecepatan dan perangkat keras internet
Ukuran kecepatan dan perangkat keras internetFitriadye Banjang
 
Pengaturan jaringan dan pertukaran informasi
Pengaturan jaringan dan pertukaran informasiPengaturan jaringan dan pertukaran informasi
Pengaturan jaringan dan pertukaran informasiFitriadye Banjang
 
Jaringan internet dan pertukaran informasi
Jaringan internet dan pertukaran informasiJaringan internet dan pertukaran informasi
Jaringan internet dan pertukaran informasiFitriadye Banjang
 
Vii sejarah bilangan dan alat hitung
Vii  sejarah bilangan dan alat hitungVii  sejarah bilangan dan alat hitung
Vii sejarah bilangan dan alat hitungFitriadye Banjang
 
Dampak negatif internet bag.2
Dampak negatif internet bag.2Dampak negatif internet bag.2
Dampak negatif internet bag.2Fitriadye Banjang
 
Tab tab menu pada ms.word 2007
Tab tab menu pada ms.word 2007Tab tab menu pada ms.word 2007
Tab tab menu pada ms.word 2007Fitriadye Banjang
 
Perangkat lunak pengolah kata
Perangkat lunak pengolah kataPerangkat lunak pengolah kata
Perangkat lunak pengolah kataFitriadye Banjang
 

Mehr von Fitriadye Banjang (20)

The Rules of design explosive presentation in power point
The Rules of design explosive presentation in power pointThe Rules of design explosive presentation in power point
The Rules of design explosive presentation in power point
 
Mendesain outstanding powerfull point
Mendesain outstanding powerfull pointMendesain outstanding powerfull point
Mendesain outstanding powerfull point
 
3 Teknik Merancang pra desain presentasi yang luar biasa
3 Teknik Merancang pra desain presentasi yang luar biasa3 Teknik Merancang pra desain presentasi yang luar biasa
3 Teknik Merancang pra desain presentasi yang luar biasa
 
Mengatur spasi di word 2007
Mengatur spasi di word 2007Mengatur spasi di word 2007
Mengatur spasi di word 2007
 
Meratakan teks di ms word 2007
Meratakan teks di ms word 2007Meratakan teks di ms word 2007
Meratakan teks di ms word 2007
 
Perkembangan komputer
Perkembangan komputerPerkembangan komputer
Perkembangan komputer
 
Wedding cake
Wedding cakeWedding cake
Wedding cake
 
Decoration
DecorationDecoration
Decoration
 
jjgroupwopraya - Pre wedding
jjgroupwopraya - Pre weddingjjgroupwopraya - Pre wedding
jjgroupwopraya - Pre wedding
 
Mengatur gerak kursor di MS.Word 2007
Mengatur gerak kursor di MS.Word 2007Mengatur gerak kursor di MS.Word 2007
Mengatur gerak kursor di MS.Word 2007
 
Mengatur ukuran kertas dan margin di MS.Word 2007
Mengatur ukuran kertas dan margin di MS.Word 2007Mengatur ukuran kertas dan margin di MS.Word 2007
Mengatur ukuran kertas dan margin di MS.Word 2007
 
Ukuran kecepatan dan perangkat keras internet
Ukuran kecepatan dan perangkat keras internetUkuran kecepatan dan perangkat keras internet
Ukuran kecepatan dan perangkat keras internet
 
Pengaturan jaringan dan pertukaran informasi
Pengaturan jaringan dan pertukaran informasiPengaturan jaringan dan pertukaran informasi
Pengaturan jaringan dan pertukaran informasi
 
Jaringan internet dan pertukaran informasi
Jaringan internet dan pertukaran informasiJaringan internet dan pertukaran informasi
Jaringan internet dan pertukaran informasi
 
Vii sejarah bilangan dan alat hitung
Vii  sejarah bilangan dan alat hitungVii  sejarah bilangan dan alat hitung
Vii sejarah bilangan dan alat hitung
 
Dampak negatif internet bag.2
Dampak negatif internet bag.2Dampak negatif internet bag.2
Dampak negatif internet bag.2
 
Tab tab menu pada ms.word 2007
Tab tab menu pada ms.word 2007Tab tab menu pada ms.word 2007
Tab tab menu pada ms.word 2007
 
Perangkat lunak pengolah kata
Perangkat lunak pengolah kataPerangkat lunak pengolah kata
Perangkat lunak pengolah kata
 
Profil smp terbuka p.raya
Profil smp terbuka p.rayaProfil smp terbuka p.raya
Profil smp terbuka p.raya
 
Print tugas tik
Print tugas tikPrint tugas tik
Print tugas tik
 

Kürzlich hochgeladen

Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 

Makalah manajemen-perkantoran-21

  • 1. MAKALAH MANAJEMEN PERKANTORAN 2 SYSTEM DAN PROSEDUR KANTOR Dosen pangampu Endang Martini S. Pd, M.Si Di Susun Oleh : 1. Ribut Hendra. S (K7407124) 2. Natanael Gunawan (X7407059) 3. Prasetyo Utomo (X7407064) 4. Riescha Fendry (X7407067) 5. Stepanus. Y (X7407084) PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET
  • 2. SURAKARTA 2009 DAFTAR ISI JUDUL……………………………………………………………………… DAFTAR ISI……………………………………………………………….. BAB I • Definisi System................................................................................. • Karakteristik system……………………………………………….. BAB II • Definisi Prosedur Kantor………………………………………… • Prinsip- Prinsip Penyusunan Prosedur Kerja....………………….. BAB III • Manfaat system dan prosedur…………………………………… • Metode system………………………………………………….. BAB IV Bagaimana merencanakan system dan prosedur kantor………..
  • 3. BAB I 1.DEFINISI SYSTEM Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Contoh : • Sistem Komputer terdiri dari Software, Hardware, dan Brainware • Sistem Akuntansi 1. Menurut LUDWIG VON BARTALANFY Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan. 2. Menurut ANATOL RAPOROT Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain. 3. Menurut L. ACKOF Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya. 4. Menurut GR. Terry Jaringan dari beberapa prosedur yang di gabung dan dibuat untuk melakukan aktifitas utama 2. Karakteristik Sistem  Komponen Sistem (Components) Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen system atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Jadi, dapat dibayangkan jika dalam suatu sistem ada subsistem yang tidak berjalan/berfungsi sebagaimana mestinya. Tentunya system tersebut tidak akan berjalan mulus atau mungkin juga sistem tersebut rusak sehingga dengan sendirinya tujuan sistem tersebut tidak tercapai.
  • 4.  Batas Sistem (Boundary) Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu system dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu system menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.  Lingkungan Luar Sistem (Environments) Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem.  Penghubung (Interface) Sistem Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke yang lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.  Masukan (Input) Sistem Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.  Keluaran (Output) Sistem Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supersistem. Misalnya untuk system komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan, sedang informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.  Pengolah (Process) Sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan- bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistem akuntansi akan mengolah data-data transaksi menjadi laporan-laporan keuangan dan laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh manajemen.  Sasaran (Objectives) atau Tujuan (Goal) Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempnyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari system sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem
  • 5. dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Perbedaan suatu sasaran (objectives) dan suatu tujuan (goal) adalah, goal biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas dan sasaran dalam ruang lingkup yang lebih sempit. Bila merupakan suatu sistem utama, seperti misalnya sistem bisnis perusahaan, maka istilah goal lebih tepat diterapkan. Untuk sistem akuntansi atau sistem-sistem lainnya yang merupakan bagian atau subsistem dari sistem bisnis, maka istilah objectives yang lebih tepat. Jadi tergantung dari ruang lingkup mana memandang sistem tersebut. Seringkali tujuan (goal) dan sasaran (objectives) digunakan bergantian dan tidak dibedaka. BAB II A. DEFINISI PROSEDUR KANTOR Menurut Jerry Fitzgerald, Ardra F. Fitzgerald dan Warren D. Stallings, Jr., mendefinisikan prosedur sebagai berikut : Suatu prosedur adalah urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi yang menerangkan Apa (What) yang harus dikerjakan, Siapa (Who) yang mengerjakannya, Kapan (When) dikerjakan dan Bagaimana (How) mengerjakannya George R. Terry juga mengatakan di dalam bukunya yang berjudul Office management and Control (1975;28) “ likewise a procedure can be considered as a series of selected clerical steps, ussualy performed by more than one person. Which constitute an estabilished and accepted way of carrying on an majoe of office activity.” Yang kurang lebih apabila diterjemahkan menjadi “prosedur dapat diartikan sebagai serangkaian tahapan pekerjaan kertas terpilih, biasanya dikerjakan oleh lebih dari satu orang yang merupakan cara-cara yang ditentukan dan dalam mengadakan keseluruhan fase utama dari aktifitas kantor.” B. Prinsip- Prinsip Penyusunan Prosedur Kerja Pada hakekatnya prosedur kerja disusun agar setiap pekerjaan dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya dengan tahapan yang teratur, dan pada akhirnya dapat diselesaikan menurut limit waktu yang telah ditentukan. Untuk menyusun prosedur kerja ini tentu saja diperlukan proses yang panjang dan dilakukan oleh orang-orang yang telah kompeten di bidangnya. Apabila kondisi tersebut di atas telah dipenuhi untuk menyusun sesuai prosedur kerja, maka dilaksanakanlah penyusunan prosedur kerja berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut :  Rasional : Setiap prosedur kerja harus masuk akal dan mudah dipahami, sehingga senua oraang sesuai klasifiasinya agar dengan mudah untuk mengerti  Sistimatis : Menggungakan urutan kerja yang teratur, yakni mengalir dari tahap pertama dan selanjutnya  Bersifat Operasional : Menjelaskan tentang teknis pelaksanaan yang dapat dikerjakan dan dapat bersifat teoritis.  Menggunakan Jarak Terpendek : Setiap pekerjaan sedapat mungkin tidak melalui jalur atau jenjang yang panjang
  • 6.  Menekankan Kepada Prinsip Kerja : Seemua pekerjaan yang saling berkaitan ditempatkan secara berurutan. BAB III 1. Keuntungan Sistem Dan Prosedur a. System san prosedur menariksudut pandang keseluruhan yang realistis. System dan prosedur yang modern menpertimbangkan suatu perusahaan sebagai suatu keseluruhan dan menjauhkan dari batasan- batasan, departemen dan memodeli lebih dari model gagassan yang ketinggalan jaman. Masing – masing departemen , divisi, unit, sub unit, mengambil bagian dalam pencapaian tujuan. b. Membantu mengurangi pekerjaan yang berulang-ulang dan mengurangi keputusan yang dianggap tidak perlu dilakukan. Dengan menyederhanakan pencapaian dan pengambilan keputusan maka seorang karyawan akan dipandu untuk menunda pekerjaan yang tidak begitu diperlukan dan diganti pekerjaan yang dianggap lebih pentig Kegiatan ini dilakuklan dengan memperhatikan “ prinsip pengecualian” tentang dokrin menejerial c. Keseragam,an aktivitas kerja tercapai Tugas yang serupa di kerjakan pada cara yang sama pada tiap tiap waktu. Hal ni harus di sertai dengan adanya standarisasi pada penggunaan kertas formulir. Petunjuk- petunjuk, operasi-operasi mesin, kebiasaan kerja dan pengawasan. Sebuah system cenderung untuk menyusun metode jadi setip komponen yang harus diperlukan di kerjakan sesuai urutan dan tempat. d. Tinggkat kesalahan menjadi berkurang. Panduan akan menjelaskan apa yang harus di lakukan, kesalahpahaman di perkecil, dan tugas lain yang bersamaan waktunyaharus di kerjakan.kesalahan yang dilakukan pada umumnya akan diketahui dengan cepat karenma pekerjaan melalui npengaduan. 2. Metode System A. BLACKBOX APPROACH. Suatu sistem dimana input dan outputnya dapat didefinisikan tetapi prosesnya tidak diketahui atau tidak terdefinisi. Metode ini hanya dapat dimengerti oleh pihak dalam ( yang
  • 7. menangani ) sedangkan pihak luar hanya mengetahui masukan dan hasilnya. Sistem ini terdapat pada subsistem tingkat terendah. Contoh : bagian pencetakan uang, proses pencernaan. B. ANALITYC SISTEM. Suatu metode yang mencoba untuk melihat hubungan seluruh masalah untuk menyelidiki kesistematisan tujuan dari sistem yang tidak efektif dan evaluasi pilihan dalam bentuk ketidak efektifan dan biaya. Dalam metode ini beberapa langkah diberikan seperti di bawah ini : a. Menentukan identitas dari sistem. - sistem apa yang diterapkan - batasannya - apa yang dilaksanakan sistem tersebut b. Menentukan tujuan dari sistem. - output yang dihasilkan dari isi sistem - fungsi dan tujuan yang diminta untuk mencoba menanggulangi lingkungan c. Bagian-bagian apa saja yang terdapat dalam sistem dan apa tujuan dari masing-masing bagian tersebut. - tujuan masing-masing bagian sistem harus jelas. - cara apa yang digunakan subsistem untuk berhubungan dengan subsistem lain d. Bagaimana bagian-bagian yang ada dalam sistem itu saling berhubungan menjadi satu kesatuan. BAB IV Bagaimana Merencanakan System dan Prosedur Kantor Perensanaan suatu sistem biasanya sudah didesain sedemikian rupa dengan menentuklan tindakan apa yang dilakukan, kapan, oleh siapa, dimana, dan bagaimana. Dalam hal ini, pengawasan dilakukan untuk checking atau following up untuk melihat pekerjaan berlangsung sesuai dengan perencanaan atau ekpektasi.
  • 8. DAFTAR PUSTAKA George R. Terry, Ph.D. 1975. Office Management and Contol: The Administratif Managing of Information, Seventh Edition. London: Richard D. Irwin,Inc. Badri Munir Sukoco. 2006. Manajemen Administrasi Perkantoran Modern. Jakarta: Erlangga. www.google.com