SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
“Presiden Idaman Masa Depan”
Formula Karakter Ideal Untuk Calon Presiden NKRI
Memasuki tahun 2014, Indonesia dihadapkan pada masalah-masalah ekonomi yang
cukup pelik. Salah satu masalah tersebut berupa pelemahan mata uang rupiah terhadap dollar.
Dampak dari pelemahan ini adalah makin tingginya beban pemerintah dalam mensubsidi
bahan bakar minyak sehingga berpotensi pada semakin membengkaknya defisit anggaran
pemerintah. Akhirnya pemerintah harus memilih opsi diantaranya menaikkan harga jual
kepada pelanggan. Namun menaikkan harga jual kepada pelanggan dirasa bukanlah langkah
yang bijak karena saat ini daya beli masyarakat Indonesia sedang mengalami penurunan
karena melambungnya harga bahan bakar minyak atau biasa diakronimkan sebagai BBM,
tarif listrik, serta ditambah pula meningkatnya harga – harga sembako.
Terlahir sebagai anak Indonesia, tinggal selama kurang lebih dua tahun di kota
metropolitan untuk mengenyam bangku kuliah di salah satu universitas ternama, saya seolah-
olah ikut ngrumangsani atau merasa memiliki beban moral ikut merasakan permasalahan
yang diderita oleh bumi pertiwi ini. Betapa tidak, harga makanan semakin mahal, harga BBM
naik, harga buku kuliah naik, dan serba-serbi kehidupan pun semakin bertambah mahal.
Lantas apakah saya diam saja mengalami situasi tersebut? Tentu saja tidak. Ikhlas diri ini
sebagai mahasiswa bermetamorfosa menjadi tentor setelah sepulang kuliah dan semasa kuliah
libur, saya tetap menjadi tentor disamping menjadi penjaga warnet pada malam harinya.
Banting tulang siang malam sepenuhnya didedikasikan untuk kehidupan sekaligus sebagai
penghargaan kepada orang tua yang tak kenal lelah menghidupi keluarga menegah kebawah
ini. Kerja keras juga tak melulu menjadi tentor dan penjaga warnet, melainkan juga
bagaimana cara mempertahankan dan berusaha menaikkan prestasi-prestasi. Sungguh heran,
beasiswa yang saya dapatkan hanya berhenti di dua periode saja dengan alasan dana sudah
tidak dianggarkan lagi oleh pemerintah daerah. Permasalahan saya ini seolah ikut meng-
amin-kan deraan penderitaan pemerintahan masa sekarang. Jika pada tahun ini saya merasa
ditindas dalam penghentian anggaran perpanjangan beasiswa, itu bukan suatu masalah buat
saya karena saya masih menggenggam harapan dan tetap berusaha mencari celah-celah titik
terang informasi beasiswa. Pepatah lama mengatakan “Selama kita masih mempunyai
harapan, niscaya hidup kita akan bahagia. Selama kita masih mempunyai harapan, kita akan
bersemangat melakoni kehidupan ini”. Tapi pepatah lama mengingatkan pula agar harapan
selayaknya disertai usaha gigih untuk mewujudkannya. Gayung bersambut, Tuhan
mendengarkan doa lirih dari bibir kecil ini, saya mendapatkan informasi mengenai beasiswa
data print dari tempat kerja saya yaitu warnet. Saya mendapatkan kupon beasiswa dari produk
data print yang selalu dipakai dalam warnet tempat saya bekerja sampingan. Setelah saya
meminta izin oleh pemilik warnet, saya berhasil mengantongi satu kupon beasiswa data print
ini. Saya tidak akan menyia-nyiakan satu kupon ini untuk mendapatkan beasiswa demi
memenuhi kebutuhan kuliah dan tentunya kebutuhan sentral, kebutuhan hidup. Salah satu
persyaratan mengikuti beasiswa data print adalah menulis essay bertema Karakteristik
pemimpin yang dibutuhkan Bangsa Indonesia. Pas banget sama tahun-tahun politik 2014
ini.
Apa kriteria presiden Indonesia yang Anda harapkan? Pertanyaan seperti ini makin
sering bergema di ranah publik menjelang penyelenggaraan pemilu presiden dan wakil
presiden di tahun 2014 ini. Pertanyaan-pertanyaan seputar “Presiden Idaman Masa Depan”
memang bisa diramu dalam beragam versi, namun makna yang dikandung masing-masing
adalah seragam, yakni ingin mengetahui harapan-harapan rakyat akan presidennya untuk
masa bakti lima tahun ke depan. Begitu pula jawaban yang diberikan. Amat mungkin muncul
beragam jawaban dikarenakan setiap individu yang menjawab memiliki harapannya sendiri-
sendiri. Namun semua keberagaman itu disatukan oleh kesamaan, yaitu siapapun sosoknya,
pastilah berharap yang terbaik.
Banyak cerita tentang keinginan masyarakat tentang sosok pemimpin idaman di
negara Indonesia yang notabene telah merdeka sejak 69 tahun yang lalu ini. Tidak heran
kalau banyak obrolan tentang pemimpin negara ini yang terkadang meleset dari yang mereka
harapkan. Kita ketahui bahwa negara Indonesia adalah negara maritim agraris yang besar.
Sumber daya yang tersimpan di Indonesia juga sangat melimpah, tetapi sangat disayangkan
karena pemanfaatan potensi ini belum maksimal. Banyak masyarakat yang telah bekerja
keras untuk bagaimana memanfaatkan sumber daya yang ada tanpa merampas hak sumber
daya itu agar tetap eksis, tetapi ada juga oknum-oknum yang melalaikan kepercayaan
masyarakat sehingga banyak dari mereka yang berbuat curang, tidak adil, bahkan tak malu
berbuat korupsi. Perekonomian negeri yang tak kunjung bersahabat diakibatkan salah satunya
diakibatkan oleh oknum-oknum tak berhati yang sangat sadis menggunakan uang negara
untuk kepentingan pribadinya. Masalah kebudayaan juga tidak kalah penting, melihat
Indonesia sangat beragam dari Sabang sampai Merauke, dari tarian, pertunjukan, pakaian,
bahasa, dan adat istiadat yang menyatukan Indonesia juga patut dijaga. Semua itu adalah
cerminan pemimpin saat ini.
Lantas, apa harapan terbaik saya akan figur “Presiden Idaman Masa Depan”?
Terlahir, bertumbuh menjadi pribumi, sekaligus menjalani dinamika hidup di bumi pertiwi ini
merupakan pengalaman yang menjadikan saya “paham apa yang saya butuhkan” akan sosok
ideal “Presiden Idaman Masa Depan”. Pengalaman lah yang menjadi acuan saya dalam
menetapkan kualifikasi yang harus dipenuhi oleh siapapun yang berhasrat menuju kursi orang
nomor satu di Indonesia. Sah-sah saja menetapkan kualifikasi “Presiden Idaman Masa
Depan” karena presiden haruslah seseorang yang membuat saya dan masyarakat Indonesia
yakin bahwa dia dapat dipercaya dan dapat diharapkan untuk mengakomodasi aspirasi dan
kepentingan seluruh rakyat, yakni merealisasikan Indonesia seperti yang telah dicita-citakan.
Kriteria “Presiden Idaman Masa Depan” yang pertama adalah taat beragama.
Mengapa saya menempatkan kriteria taat beragama di urutan pertama? Karena agama adalah
dasar segalanya. Pribadi seseorang tercermin dari agamanya. Bila agamanya baik, maka baik
pula pribadinya. Sudah menjadi rahasia publik bahwa semua agama mengajarkan untuk
selalu berbuat baik dan benar. Di tengah kerusakan moral yang tengah merajalela di jamrud
khatulistiwa ini, tentulah kita membutuhkan seorang pemimpin yang mampu membenahi
berbagai kerusakan moral tersebut. Pemimpin yang mampu menuntun kita kembali ke jalan
Tuhan. Ketika pemimpin atau presiden berhasil menuntun rakyatnya untuk bertindak sesuai
dengan ajaran luhur agama, maka akan tercipta suatu masyarakat Indonesia yang harmonis.
Presiden terpilih juga harus mampu menangkis segala paham radikalisme yang baru-baru ini
santer terdengar, misalnya gerakan Islamic State of Iraq and Syria atau yang diakronimkan
dengan ISIS.
Selain taat beragama, saya berharap pada pemilu 2014 ini terpilih figur presiden yang
sadar diri. Ya! Saya mengharapkan pribadi yang ‘Sadar Diri’ menjadi Presiden Indonesia
mendatang. ‘Sadar Diri’ bukan sekedar berarti sehat jasmani-rohani, namun juga menyadari
keadaan dirinya sendiri selaku insan yang memiliki ‘kelebihan’ sekaligus ‘kekurangan’. Di
sini ia akan mengevaluasi dirinya, yaitu mengeksplor potensi diri dan meminimalisir
kelemahan yang patut dikoreksi. Ini akan melahirkan presiden yang percaya diri, mawas diri,
tidak gegabah dalam mengambil keputusan, bijaksana, tangguh, memiliki self control, dan
sanggup me-manage diri. Presiden harus ‘Sadar Diri’ bahwa kekuasaan eksklusif bukanlah
kekuasaan mutlak sehingga mengabaikan kepentingan nasional. Untuk itu sebelum
menggunakan kekuasaan eksklusifnya, presiden patut melakukan koordinasi dan konsultasi
terlebih dahulu dengan lembaga-lembaga berkompeten serta mau mempertimbangkan usulan,
pendapat dan nasehat yang didapat. Ibarat sekeping mata uang bersisi dua, kemajemukkan
Indonesia memunculkan kompleksitas problem berupa konflik horisontal, separatisme,
pembangunan tidak merata, kesenjangan sosial, ditambah lagi bencana alam. Sadar diri akan
hal ini, presiden diharapkan mampu mengantisipasinya dengan berlaku adil, berdiri di atas
semua golongan, berintegritas tinggi, patriotik, memupuk kebersamaan dan kepekaan sosial,
sadar lingkungan, serta menjamin keamanan nasional dan kepastian hukum tanpa pandang
bulu.
Presiden terpilih sebagai presiden ke-7 Indonesia juga wajib menyadari kedudukan
dirinya sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Kepala negara berarti sosok
simbol resmi negara Indonesia di dunia. Presiden yang menyadari ini, akan tegas dan
berwibawa serta memiliki kebanggaan karena tersadarkan bahwa ia bukanlah simbol
sembarang negara melainkan jati diri negara besar yang potensial dan berdaulat sehingga
negara-negara lain patut merasa segan, menaruh hormat serta tidak akan berani mencoba
‘mendikte’ kita seperti kasus yang pernah terjadi beberapa waktu lalu. Sebagai kepala
pemerintahan, presiden memegang kekuasaan ekslusif. Kekuasaan ini ibarat ‘senjata
pamungkas’ yang selayaknya digunakan dengan baik dan benar selama mengabdi demi
kepentingan nasional.
Disisi lain, harus di ingat juga bahwa seorang presiden tidak bisa menjalankan
tugasnya dengan baik tanpa bantuan dan kerjasama rakyat dalam memajukan suatu negara.
Perlu sinergisitas dan kekompakan rakyat beserta wakil rakyat dan presiden dalam
memajukan negara. Sinergisitas itu menjelma sebagai kriteria “Presiden Idaman Masa
Depan” yaitu merakyat. Makna merakyat disini adalah seorang presiden ikut merasakan
hidup seperti masyarakat kecil dan tidak menampilkan atribut presidennya. Dalam hal ini,
yang patut untuk diteladani adalah nabi Muhammad SAW, dimana beliau selalu
berpenampilan sederhana dan tidak memperlihatkan bahwa dia seorang nabi, bahkan beliau
memberikan semua harta yang ia miliki kepada kaum fakir miskin. Hal ini, belum ada yang
melakukannya seperti nabi khususnya para Presiden Indonesia sampai saat ini. Karena perlu
diingat juga diluar konteks kenegaraan, seorang presiden adalah seorang rakyat biasa.
Merambah ke sektor energi. Isu-isu permasalahan ketersediaan listrik di Indonesia
telah menjadi permasalahan yang tak kunjung usai. Makin ke depan, energi listrik di
Indonesia bukannya makin baik malah makin defisit, masalah ketersediaan energi listrik
menjadi sesuatu yang sangat krusial. Untuk mengatasi masalah ini, alangkah bijak bila
presiden terpilih dan pemerintah dapat melakukan investasi untuk pembangkit listrik yang
dapat menghasilkan daya yang besar, efisien, dan ramah lingkungan secara merata di seluruh
wilayah Indonesia. Dengan demikian, seluruh wilayah di Indonesia dapat menikmati manfaat
dari energi listrik.
Berbicara tentang “Presiden Idaman Masa Depan”, tak lepas dari pandangan bahwa ia
haruslah menjadi sosok yang ‘Hing madya mangun karsa’ yang artinya menjadi seorang
pemimpin diharuskan bergiat dan mampu menggugah semangat di tengah-tengah masyarakat.
Selain itu juga ‘Ambeg parama arta’ yaitu menjadi seorang pemimpin harus mampu memilih
dengan tepat mana yang harus didahulukan. Untuk memenangkan hati rakyat maka capres
harus memenuhi prasyarat presiden yaitu pada komitmen dan pembuktian kemampuan
melalui kinerja nyata menciptakan sistem yang adil dan kompetitif di setiap sektor, program
dan kebijakan berpihak pada kepentingan rakyat bukan golongan tertentu. Memiliki kepekaan
terhadap penegakan hukum, sensitif terhadap permasalahan HAM, mengutamakan paradigma
pelestarian dan perlindungan alam dan sumber alam dalam pembangunan, melaksanakan
perbaikan sarana dan prasarana infrastruktur dan konsep securitas bagi daerah perbatasan dan
pulau – pulau terluar nusantara. Pionir dalam pemberdayaan dan gairah usaha mandiri,
mengurangi impor, dan menjadi tuan di rumah sendiri adalah gambaran visi zaman keemasan
Indonesia baru. Pendidikan dianggap cara efektif sebagai tangga sosial menuju kemajuan
maka disarankan dibebaskan dari campur tangan kekuasaan. Akankah syarat-syarat tersebut
akan terwujud? Kita harus optimis!
Di bulan ceria ini pasca detik-detik momentum pilpres, masih banyak perdebatan,
baik perdebatan antar kubu capres maupun tolak-menolak hasil pilpres yang dituding tidak
jujur, tidak adil, dan tidak transparan. Memang tak bisa dipungkiri, dalam memilih seorang
pemimpin hingga terpilihnya pemimpin tersebut, selalu ada pro dan kontra bagi beberapa
kelompok. Tentunya mental seorang pemimpin harus sekuat baja, karena jika presiden
terpilih tidak percaya diri akibat pro kontra, maka tidak akan mampu memimpin dengan baik.
Sikap percaya diri juga menjadi salah satu sikap seorang pemimpin, karena dengan
kepercayaan diri, kita mampu mengembangkan potensi-potensi yang ada pada diri kita yang
bermanfaat bagi orang banyak.
Pemilu 2014 menjadi harapan baru bagi rakyat Indonesia. Rakyat ingin pemimpin
baru yang mementingkan kepentingan rakyat umum. Rakyat menginginkan pemimpin yang
tahan banting, mampu menciptakan terobosan baru dengan program kerakyatannya, bersih
dari KKN dan tentunya berani memberantas korupsi. Pemimpin yang memberi tauladan baik,
pemimpin yang tidak gila harta, dan yang bertanggung jawab terhadap Tuhan dan negaranya.
Setiap negara pasti mendambakan sosok presiden yang dapat dibanggakan di hadapan negara
lain. Sosok presiden yang peduli dan mementingkan rakyat dari negaranya. Begitu pula
dengan rakyat Indonesia yang rindu dan mendambakan kehadiran sosok pemimpin yang
menjamin kesejahteran dan mengayomi rakyat negaranya.
Sebagai penutup dari tulisan ini, siapa pun yang menjadi presiden Indonesia untuk
masa bakti 2014 hingga 2019 harus siap tanggap menjalankan roda pemerintahan. Setiap
permasalahan dan tugas yang belum selesai dari pemerintahan sebelumnya harus segera
dicarikan solusi terbaik untuk merampungkannya. Pemerintah selanjutnya harus terus bekerja
dan berikhtiar karena persoalan tidak akan ada habisnya. Presiden baru Indonesia harus
memberikan semangat yang baru dan harapan yang baru untuk Indonesia yang lebih baik.
Namun, siapa pun presidennya, kita sebagai warga negara Indonesia harus bangkit dan tetap
berjuang meraih kesuksesan. Jangan sampai momentum pilpres ini melemahkan semangat
hidup dan memecah tali persatuan. Semoga sedikit pendapat saya mengenai formula dari
karakter ideal seorang “Presiden Idaman Masa Depan” ini bisa menambah referensi tentang
syarat-syarat menjadi seorang presiden idaman.
Pemilu 2014 menjadi harapan baru bagi rakyat Indonesia. Rakyat ingin pemimpin
baru yang mementingkan kepentingan rakyat umum. Rakyat menginginkan pemimpin yang
tahan banting, mampu menciptakan terobosan baru dengan program kerakyatannya, bersih
dari KKN dan tentunya berani memberantas korupsi. Pemimpin yang memberi tauladan baik,
pemimpin yang tidak gila harta, dan yang bertanggung jawab terhadap Tuhan dan negaranya.
Setiap negara pasti mendambakan sosok presiden yang dapat dibanggakan di hadapan negara
lain. Sosok presiden yang peduli dan mementingkan rakyat dari negaranya. Begitu pula
dengan rakyat Indonesia yang rindu dan mendambakan kehadiran sosok pemimpin yang
menjamin kesejahteran dan mengayomi rakyat negaranya.
Sebagai penutup dari tulisan ini, siapa pun yang menjadi presiden Indonesia untuk
masa bakti 2014 hingga 2019 harus siap tanggap menjalankan roda pemerintahan. Setiap
permasalahan dan tugas yang belum selesai dari pemerintahan sebelumnya harus segera
dicarikan solusi terbaik untuk merampungkannya. Pemerintah selanjutnya harus terus bekerja
dan berikhtiar karena persoalan tidak akan ada habisnya. Presiden baru Indonesia harus
memberikan semangat yang baru dan harapan yang baru untuk Indonesia yang lebih baik.
Namun, siapa pun presidennya, kita sebagai warga negara Indonesia harus bangkit dan tetap
berjuang meraih kesuksesan. Jangan sampai momentum pilpres ini melemahkan semangat
hidup dan memecah tali persatuan. Semoga sedikit pendapat saya mengenai formula dari
karakter ideal seorang “Presiden Idaman Masa Depan” ini bisa menambah referensi tentang
syarat-syarat menjadi seorang presiden idaman.

More Related Content

What's hot

Langkah untuk menyemai sikap prihatin
Langkah untuk menyemai sikap prihatinLangkah untuk menyemai sikap prihatin
Langkah untuk menyemai sikap prihatinIzham Ghazi
 
Yang mulia tuan pengerusi majlis
Yang mulia tuan pengerusi majlisYang mulia tuan pengerusi majlis
Yang mulia tuan pengerusi majlisWendy Lim Siew
 
8 nilai dalam konsep 1 malaysia
8 nilai dalam konsep 1 malaysia8 nilai dalam konsep 1 malaysia
8 nilai dalam konsep 1 malaysiaHashim Omar
 
Artikel (tulisan bebas) Eti Setiawati-kab. sukabumi
Artikel (tulisan bebas) Eti Setiawati-kab. sukabumiArtikel (tulisan bebas) Eti Setiawati-kab. sukabumi
Artikel (tulisan bebas) Eti Setiawati-kab. sukabumiIwan Sumantri
 
1 Malaysia Yang Adil dan Bersatu Padu
1 Malaysia Yang Adil dan Bersatu Padu1 Malaysia Yang Adil dan Bersatu Padu
1 Malaysia Yang Adil dan Bersatu PaduFaiz Sumairi
 
Startegi Pembangunan Indonesia Untuk menjadi negara maju
Startegi Pembangunan Indonesia Untuk menjadi negara majuStartegi Pembangunan Indonesia Untuk menjadi negara maju
Startegi Pembangunan Indonesia Untuk menjadi negara majuadinsaputra1
 
Patriotisme semakin terhakis
Patriotisme semakin terhakisPatriotisme semakin terhakis
Patriotisme semakin terhakisJamilah Abd Halim
 
Naskah pidato prabowo
Naskah pidato prabowoNaskah pidato prabowo
Naskah pidato prabowoAhmad Toriq
 
Essay Nasional, Lomba Essay LPM Paradigma
Essay Nasional, Lomba Essay LPM ParadigmaEssay Nasional, Lomba Essay LPM Paradigma
Essay Nasional, Lomba Essay LPM ParadigmaKhoerul Anwar Abdulloh
 
Buku belajar-ke-luar-negeri-seri-2-final
Buku belajar-ke-luar-negeri-seri-2-finalBuku belajar-ke-luar-negeri-seri-2-final
Buku belajar-ke-luar-negeri-seri-2-finalJakariya Nugraha
 
Amalan menjaga keamanan dan keharmonian
Amalan menjaga keamanan dan keharmonianAmalan menjaga keamanan dan keharmonian
Amalan menjaga keamanan dan keharmonianSai Kim Tan
 
Pendidikan Bela Negara dan Ketahanan Nasional dalam rangka Pembangunan Bangsa
Pendidikan Bela Negara dan Ketahanan Nasional dalam rangka Pembangunan BangsaPendidikan Bela Negara dan Ketahanan Nasional dalam rangka Pembangunan Bangsa
Pendidikan Bela Negara dan Ketahanan Nasional dalam rangka Pembangunan BangsaDadang Solihin
 

What's hot (20)

Langkah untuk menyemai sikap prihatin
Langkah untuk menyemai sikap prihatinLangkah untuk menyemai sikap prihatin
Langkah untuk menyemai sikap prihatin
 
Yang mulia tuan pengerusi majlis
Yang mulia tuan pengerusi majlisYang mulia tuan pengerusi majlis
Yang mulia tuan pengerusi majlis
 
26499208 contoh-karangan-1
26499208 contoh-karangan-126499208 contoh-karangan-1
26499208 contoh-karangan-1
 
8 nilai dalam konsep 1 malaysia
8 nilai dalam konsep 1 malaysia8 nilai dalam konsep 1 malaysia
8 nilai dalam konsep 1 malaysia
 
1 malaysiabooklet
1 malaysiabooklet1 malaysiabooklet
1 malaysiabooklet
 
Artikel (tulisan bebas) Eti Setiawati-kab. sukabumi
Artikel (tulisan bebas) Eti Setiawati-kab. sukabumiArtikel (tulisan bebas) Eti Setiawati-kab. sukabumi
Artikel (tulisan bebas) Eti Setiawati-kab. sukabumi
 
1 malaysia
1 malaysia1 malaysia
1 malaysia
 
1 Malaysia Yang Adil dan Bersatu Padu
1 Malaysia Yang Adil dan Bersatu Padu1 Malaysia Yang Adil dan Bersatu Padu
1 Malaysia Yang Adil dan Bersatu Padu
 
Startegi Pembangunan Indonesia Untuk menjadi negara maju
Startegi Pembangunan Indonesia Untuk menjadi negara majuStartegi Pembangunan Indonesia Untuk menjadi negara maju
Startegi Pembangunan Indonesia Untuk menjadi negara maju
 
Patriotisme semakin terhakis
Patriotisme semakin terhakisPatriotisme semakin terhakis
Patriotisme semakin terhakis
 
Pidato Mendikbud Hardiknas 2016
Pidato Mendikbud Hardiknas  2016Pidato Mendikbud Hardiknas  2016
Pidato Mendikbud Hardiknas 2016
 
Naskah pidato prabowo
Naskah pidato prabowoNaskah pidato prabowo
Naskah pidato prabowo
 
Essay Nasional, Lomba Essay LPM Paradigma
Essay Nasional, Lomba Essay LPM ParadigmaEssay Nasional, Lomba Essay LPM Paradigma
Essay Nasional, Lomba Essay LPM Paradigma
 
Buku belajar-ke-luar-negeri-seri-2-final
Buku belajar-ke-luar-negeri-seri-2-finalBuku belajar-ke-luar-negeri-seri-2-final
Buku belajar-ke-luar-negeri-seri-2-final
 
Pelayan Rakyat (edisi 2)
Pelayan Rakyat (edisi 2)Pelayan Rakyat (edisi 2)
Pelayan Rakyat (edisi 2)
 
Amalan menjaga keamanan dan keharmonian
Amalan menjaga keamanan dan keharmonianAmalan menjaga keamanan dan keharmonian
Amalan menjaga keamanan dan keharmonian
 
Pendidikan Bela Negara dan Ketahanan Nasional dalam rangka Pembangunan Bangsa
Pendidikan Bela Negara dan Ketahanan Nasional dalam rangka Pembangunan BangsaPendidikan Bela Negara dan Ketahanan Nasional dalam rangka Pembangunan Bangsa
Pendidikan Bela Negara dan Ketahanan Nasional dalam rangka Pembangunan Bangsa
 
1 malaysia b
1 malaysia b1 malaysia b
1 malaysia b
 
Menyongsong Fajar Baru
Menyongsong Fajar BaruMenyongsong Fajar Baru
Menyongsong Fajar Baru
 
Menyemai Semangat Patriotik Dalam Kalangan Remaja
Menyemai Semangat Patriotik Dalam Kalangan RemajaMenyemai Semangat Patriotik Dalam Kalangan Remaja
Menyemai Semangat Patriotik Dalam Kalangan Remaja
 

Similar to Presiden Idaman Masa Depan

Lentera News edisi #16 Juli 2015
Lentera News edisi #16 Juli 2015Lentera News edisi #16 Juli 2015
Lentera News edisi #16 Juli 2015Ananta Bangun
 
Preseiden harapan kita
Preseiden harapan kitaPreseiden harapan kita
Preseiden harapan kitaElsa SusaNti
 
Makalah pkn indonesia kuat
Makalah pkn indonesia kuatMakalah pkn indonesia kuat
Makalah pkn indonesia kuatShisyah Hye
 
Character Education and Nation Building
Character Education and Nation BuildingCharacter Education and Nation Building
Character Education and Nation BuildingPristiadi Utomo
 
BULAN RAMADHAN DAN PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA.docx
BULAN RAMADHAN DAN PEMBENTUKAN KARAKTER  BANGSA.docxBULAN RAMADHAN DAN PEMBENTUKAN KARAKTER  BANGSA.docx
BULAN RAMADHAN DAN PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA.docxEmir Harahap
 
Esaipgsd4 emas agus prastyo wibowo universitas negeri semarang
Esaipgsd4 emas agus prastyo wibowo universitas negeri semarangEsaipgsd4 emas agus prastyo wibowo universitas negeri semarang
Esaipgsd4 emas agus prastyo wibowo universitas negeri semarangEmas Agus Prastyo Wibowo
 

Similar to Presiden Idaman Masa Depan (20)

6 pancasila menjadi sistem etika
6 pancasila menjadi sistem etika6 pancasila menjadi sistem etika
6 pancasila menjadi sistem etika
 
Makna sumpah pemuda
Makna sumpah pemudaMakna sumpah pemuda
Makna sumpah pemuda
 
Makna sumpah pemuda
Makna sumpah pemudaMakna sumpah pemuda
Makna sumpah pemuda
 
Lentera News edisi #16 Juli 2015
Lentera News edisi #16 Juli 2015Lentera News edisi #16 Juli 2015
Lentera News edisi #16 Juli 2015
 
PENDIDIKAN KARAKTER.pptx
PENDIDIKAN KARAKTER.pptxPENDIDIKAN KARAKTER.pptx
PENDIDIKAN KARAKTER.pptx
 
Sumpa pemuda
Sumpa pemudaSumpa pemuda
Sumpa pemuda
 
Natural aceh
Natural acehNatural aceh
Natural aceh
 
pemilih cerdas
pemilih cerdaspemilih cerdas
pemilih cerdas
 
Preseiden harapan kita
Preseiden harapan kitaPreseiden harapan kita
Preseiden harapan kita
 
Makalah pkn indonesia kuat
Makalah pkn indonesia kuatMakalah pkn indonesia kuat
Makalah pkn indonesia kuat
 
Character Education and Nation Building
Character Education and Nation BuildingCharacter Education and Nation Building
Character Education and Nation Building
 
BULAN RAMADHAN DAN PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA.docx
BULAN RAMADHAN DAN PEMBENTUKAN KARAKTER  BANGSA.docxBULAN RAMADHAN DAN PEMBENTUKAN KARAKTER  BANGSA.docx
BULAN RAMADHAN DAN PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA.docx
 
Kriteria presiden ri masa depan
Kriteria presiden ri masa depanKriteria presiden ri masa depan
Kriteria presiden ri masa depan
 
Buku mentoring 13
Buku mentoring  13Buku mentoring  13
Buku mentoring 13
 
Esaipgsd4 emas agus prastyo wibowo universitas negeri semarang
Esaipgsd4 emas agus prastyo wibowo universitas negeri semarangEsaipgsd4 emas agus prastyo wibowo universitas negeri semarang
Esaipgsd4 emas agus prastyo wibowo universitas negeri semarang
 
Pendidikan karakter melalui kepramukaan
Pendidikan karakter melalui kepramukaanPendidikan karakter melalui kepramukaan
Pendidikan karakter melalui kepramukaan
 
Pendidikan karakter melalui kepramukaan
Pendidikan karakter melalui kepramukaanPendidikan karakter melalui kepramukaan
Pendidikan karakter melalui kepramukaan
 
Pendidikan karakter melalui kepramukaan
Pendidikan karakter melalui kepramukaanPendidikan karakter melalui kepramukaan
Pendidikan karakter melalui kepramukaan
 
Pendidikan karakter melalui kepramukaan
Pendidikan karakter melalui kepramukaanPendidikan karakter melalui kepramukaan
Pendidikan karakter melalui kepramukaan
 
Pendidikan karakter melalui kepramukaan
Pendidikan karakter melalui kepramukaanPendidikan karakter melalui kepramukaan
Pendidikan karakter melalui kepramukaan
 

More from Fikahati Rachmawati

Makalah manajemen produksi dan pemasaran
Makalah manajemen produksi dan pemasaranMakalah manajemen produksi dan pemasaran
Makalah manajemen produksi dan pemasaranFikahati Rachmawati
 
Manajemen produksi dan pemasaran fix
Manajemen produksi dan pemasaran   fixManajemen produksi dan pemasaran   fix
Manajemen produksi dan pemasaran fixFikahati Rachmawati
 
HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN IPS SD ppt
 HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN  IPS SD ppt HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN  IPS SD ppt
HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN IPS SD pptFikahati Rachmawati
 
HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN IPS SD
 HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN  IPS SD HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN  IPS SD
HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN IPS SDFikahati Rachmawati
 
Pengajaran demokrasi dan keragaman etnik dan budaya
Pengajaran demokrasi dan keragaman etnik dan budayaPengajaran demokrasi dan keragaman etnik dan budaya
Pengajaran demokrasi dan keragaman etnik dan budayaFikahati Rachmawati
 
Surat ijin tidak masuk kuliah dan surat panggilan beasiswa
Surat ijin tidak masuk kuliah dan surat panggilan beasiswaSurat ijin tidak masuk kuliah dan surat panggilan beasiswa
Surat ijin tidak masuk kuliah dan surat panggilan beasiswaFikahati Rachmawati
 
hubungan vietnam dengan perkembangan politik di asia tenggara
hubungan vietnam dengan perkembangan politik di asia tenggarahubungan vietnam dengan perkembangan politik di asia tenggara
hubungan vietnam dengan perkembangan politik di asia tenggaraFikahati Rachmawati
 
Alat perkembangbiakan tumbuhan dan persebaran tumbuhan
Alat perkembangbiakan tumbuhan dan persebaran tumbuhanAlat perkembangbiakan tumbuhan dan persebaran tumbuhan
Alat perkembangbiakan tumbuhan dan persebaran tumbuhanFikahati Rachmawati
 
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN ANAK BERBAKAT
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN ANAK BERBAKATANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN ANAK BERBAKAT
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN ANAK BERBAKATFikahati Rachmawati
 

More from Fikahati Rachmawati (13)

Makalah manajemen produksi dan pemasaran
Makalah manajemen produksi dan pemasaranMakalah manajemen produksi dan pemasaran
Makalah manajemen produksi dan pemasaran
 
Manajemen produksi dan pemasaran fix
Manajemen produksi dan pemasaran   fixManajemen produksi dan pemasaran   fix
Manajemen produksi dan pemasaran fix
 
HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN IPS SD ppt
 HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN  IPS SD ppt HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN  IPS SD ppt
HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN IPS SD ppt
 
HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN IPS SD
 HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN  IPS SD HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN  IPS SD
HAKIKAT TEORI-TEORI BELAJAR DAN GAGASAN PEMBAHARUAN PEMBELAJARAN IPS SD
 
Pengajaran demokrasi dan keragaman etnik dan budaya
Pengajaran demokrasi dan keragaman etnik dan budayaPengajaran demokrasi dan keragaman etnik dan budaya
Pengajaran demokrasi dan keragaman etnik dan budaya
 
Notulensi mp isi
Notulensi mp isiNotulensi mp isi
Notulensi mp isi
 
Surat ijin tidak masuk kuliah dan surat panggilan beasiswa
Surat ijin tidak masuk kuliah dan surat panggilan beasiswaSurat ijin tidak masuk kuliah dan surat panggilan beasiswa
Surat ijin tidak masuk kuliah dan surat panggilan beasiswa
 
hubungan vietnam dengan perkembangan politik di asia tenggara
hubungan vietnam dengan perkembangan politik di asia tenggarahubungan vietnam dengan perkembangan politik di asia tenggara
hubungan vietnam dengan perkembangan politik di asia tenggara
 
Aliran Seni Rupa
Aliran Seni RupaAliran Seni Rupa
Aliran Seni Rupa
 
Alat perkembangbiakan tumbuhan dan persebaran tumbuhan
Alat perkembangbiakan tumbuhan dan persebaran tumbuhanAlat perkembangbiakan tumbuhan dan persebaran tumbuhan
Alat perkembangbiakan tumbuhan dan persebaran tumbuhan
 
Sistem ekonomi islam
Sistem ekonomi islamSistem ekonomi islam
Sistem ekonomi islam
 
Inovasi pendidikan di Indonesia
Inovasi pendidikan di IndonesiaInovasi pendidikan di Indonesia
Inovasi pendidikan di Indonesia
 
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN ANAK BERBAKAT
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN ANAK BERBAKATANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN ANAK BERBAKAT
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DAN ANAK BERBAKAT
 

Recently uploaded

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 

Presiden Idaman Masa Depan

  • 1. “Presiden Idaman Masa Depan” Formula Karakter Ideal Untuk Calon Presiden NKRI Memasuki tahun 2014, Indonesia dihadapkan pada masalah-masalah ekonomi yang cukup pelik. Salah satu masalah tersebut berupa pelemahan mata uang rupiah terhadap dollar. Dampak dari pelemahan ini adalah makin tingginya beban pemerintah dalam mensubsidi bahan bakar minyak sehingga berpotensi pada semakin membengkaknya defisit anggaran pemerintah. Akhirnya pemerintah harus memilih opsi diantaranya menaikkan harga jual kepada pelanggan. Namun menaikkan harga jual kepada pelanggan dirasa bukanlah langkah yang bijak karena saat ini daya beli masyarakat Indonesia sedang mengalami penurunan karena melambungnya harga bahan bakar minyak atau biasa diakronimkan sebagai BBM, tarif listrik, serta ditambah pula meningkatnya harga – harga sembako. Terlahir sebagai anak Indonesia, tinggal selama kurang lebih dua tahun di kota metropolitan untuk mengenyam bangku kuliah di salah satu universitas ternama, saya seolah- olah ikut ngrumangsani atau merasa memiliki beban moral ikut merasakan permasalahan yang diderita oleh bumi pertiwi ini. Betapa tidak, harga makanan semakin mahal, harga BBM naik, harga buku kuliah naik, dan serba-serbi kehidupan pun semakin bertambah mahal. Lantas apakah saya diam saja mengalami situasi tersebut? Tentu saja tidak. Ikhlas diri ini sebagai mahasiswa bermetamorfosa menjadi tentor setelah sepulang kuliah dan semasa kuliah libur, saya tetap menjadi tentor disamping menjadi penjaga warnet pada malam harinya. Banting tulang siang malam sepenuhnya didedikasikan untuk kehidupan sekaligus sebagai penghargaan kepada orang tua yang tak kenal lelah menghidupi keluarga menegah kebawah ini. Kerja keras juga tak melulu menjadi tentor dan penjaga warnet, melainkan juga bagaimana cara mempertahankan dan berusaha menaikkan prestasi-prestasi. Sungguh heran, beasiswa yang saya dapatkan hanya berhenti di dua periode saja dengan alasan dana sudah tidak dianggarkan lagi oleh pemerintah daerah. Permasalahan saya ini seolah ikut meng- amin-kan deraan penderitaan pemerintahan masa sekarang. Jika pada tahun ini saya merasa ditindas dalam penghentian anggaran perpanjangan beasiswa, itu bukan suatu masalah buat saya karena saya masih menggenggam harapan dan tetap berusaha mencari celah-celah titik terang informasi beasiswa. Pepatah lama mengatakan “Selama kita masih mempunyai harapan, niscaya hidup kita akan bahagia. Selama kita masih mempunyai harapan, kita akan bersemangat melakoni kehidupan ini”. Tapi pepatah lama mengingatkan pula agar harapan selayaknya disertai usaha gigih untuk mewujudkannya. Gayung bersambut, Tuhan
  • 2. mendengarkan doa lirih dari bibir kecil ini, saya mendapatkan informasi mengenai beasiswa data print dari tempat kerja saya yaitu warnet. Saya mendapatkan kupon beasiswa dari produk data print yang selalu dipakai dalam warnet tempat saya bekerja sampingan. Setelah saya meminta izin oleh pemilik warnet, saya berhasil mengantongi satu kupon beasiswa data print ini. Saya tidak akan menyia-nyiakan satu kupon ini untuk mendapatkan beasiswa demi memenuhi kebutuhan kuliah dan tentunya kebutuhan sentral, kebutuhan hidup. Salah satu persyaratan mengikuti beasiswa data print adalah menulis essay bertema Karakteristik pemimpin yang dibutuhkan Bangsa Indonesia. Pas banget sama tahun-tahun politik 2014 ini. Apa kriteria presiden Indonesia yang Anda harapkan? Pertanyaan seperti ini makin sering bergema di ranah publik menjelang penyelenggaraan pemilu presiden dan wakil presiden di tahun 2014 ini. Pertanyaan-pertanyaan seputar “Presiden Idaman Masa Depan” memang bisa diramu dalam beragam versi, namun makna yang dikandung masing-masing adalah seragam, yakni ingin mengetahui harapan-harapan rakyat akan presidennya untuk masa bakti lima tahun ke depan. Begitu pula jawaban yang diberikan. Amat mungkin muncul beragam jawaban dikarenakan setiap individu yang menjawab memiliki harapannya sendiri- sendiri. Namun semua keberagaman itu disatukan oleh kesamaan, yaitu siapapun sosoknya, pastilah berharap yang terbaik. Banyak cerita tentang keinginan masyarakat tentang sosok pemimpin idaman di negara Indonesia yang notabene telah merdeka sejak 69 tahun yang lalu ini. Tidak heran kalau banyak obrolan tentang pemimpin negara ini yang terkadang meleset dari yang mereka harapkan. Kita ketahui bahwa negara Indonesia adalah negara maritim agraris yang besar. Sumber daya yang tersimpan di Indonesia juga sangat melimpah, tetapi sangat disayangkan karena pemanfaatan potensi ini belum maksimal. Banyak masyarakat yang telah bekerja keras untuk bagaimana memanfaatkan sumber daya yang ada tanpa merampas hak sumber daya itu agar tetap eksis, tetapi ada juga oknum-oknum yang melalaikan kepercayaan masyarakat sehingga banyak dari mereka yang berbuat curang, tidak adil, bahkan tak malu berbuat korupsi. Perekonomian negeri yang tak kunjung bersahabat diakibatkan salah satunya diakibatkan oleh oknum-oknum tak berhati yang sangat sadis menggunakan uang negara untuk kepentingan pribadinya. Masalah kebudayaan juga tidak kalah penting, melihat Indonesia sangat beragam dari Sabang sampai Merauke, dari tarian, pertunjukan, pakaian,
  • 3. bahasa, dan adat istiadat yang menyatukan Indonesia juga patut dijaga. Semua itu adalah cerminan pemimpin saat ini. Lantas, apa harapan terbaik saya akan figur “Presiden Idaman Masa Depan”? Terlahir, bertumbuh menjadi pribumi, sekaligus menjalani dinamika hidup di bumi pertiwi ini merupakan pengalaman yang menjadikan saya “paham apa yang saya butuhkan” akan sosok ideal “Presiden Idaman Masa Depan”. Pengalaman lah yang menjadi acuan saya dalam menetapkan kualifikasi yang harus dipenuhi oleh siapapun yang berhasrat menuju kursi orang nomor satu di Indonesia. Sah-sah saja menetapkan kualifikasi “Presiden Idaman Masa Depan” karena presiden haruslah seseorang yang membuat saya dan masyarakat Indonesia yakin bahwa dia dapat dipercaya dan dapat diharapkan untuk mengakomodasi aspirasi dan kepentingan seluruh rakyat, yakni merealisasikan Indonesia seperti yang telah dicita-citakan. Kriteria “Presiden Idaman Masa Depan” yang pertama adalah taat beragama. Mengapa saya menempatkan kriteria taat beragama di urutan pertama? Karena agama adalah dasar segalanya. Pribadi seseorang tercermin dari agamanya. Bila agamanya baik, maka baik pula pribadinya. Sudah menjadi rahasia publik bahwa semua agama mengajarkan untuk selalu berbuat baik dan benar. Di tengah kerusakan moral yang tengah merajalela di jamrud khatulistiwa ini, tentulah kita membutuhkan seorang pemimpin yang mampu membenahi berbagai kerusakan moral tersebut. Pemimpin yang mampu menuntun kita kembali ke jalan Tuhan. Ketika pemimpin atau presiden berhasil menuntun rakyatnya untuk bertindak sesuai dengan ajaran luhur agama, maka akan tercipta suatu masyarakat Indonesia yang harmonis. Presiden terpilih juga harus mampu menangkis segala paham radikalisme yang baru-baru ini santer terdengar, misalnya gerakan Islamic State of Iraq and Syria atau yang diakronimkan dengan ISIS. Selain taat beragama, saya berharap pada pemilu 2014 ini terpilih figur presiden yang sadar diri. Ya! Saya mengharapkan pribadi yang ‘Sadar Diri’ menjadi Presiden Indonesia mendatang. ‘Sadar Diri’ bukan sekedar berarti sehat jasmani-rohani, namun juga menyadari keadaan dirinya sendiri selaku insan yang memiliki ‘kelebihan’ sekaligus ‘kekurangan’. Di sini ia akan mengevaluasi dirinya, yaitu mengeksplor potensi diri dan meminimalisir kelemahan yang patut dikoreksi. Ini akan melahirkan presiden yang percaya diri, mawas diri, tidak gegabah dalam mengambil keputusan, bijaksana, tangguh, memiliki self control, dan sanggup me-manage diri. Presiden harus ‘Sadar Diri’ bahwa kekuasaan eksklusif bukanlah kekuasaan mutlak sehingga mengabaikan kepentingan nasional. Untuk itu sebelum
  • 4. menggunakan kekuasaan eksklusifnya, presiden patut melakukan koordinasi dan konsultasi terlebih dahulu dengan lembaga-lembaga berkompeten serta mau mempertimbangkan usulan, pendapat dan nasehat yang didapat. Ibarat sekeping mata uang bersisi dua, kemajemukkan Indonesia memunculkan kompleksitas problem berupa konflik horisontal, separatisme, pembangunan tidak merata, kesenjangan sosial, ditambah lagi bencana alam. Sadar diri akan hal ini, presiden diharapkan mampu mengantisipasinya dengan berlaku adil, berdiri di atas semua golongan, berintegritas tinggi, patriotik, memupuk kebersamaan dan kepekaan sosial, sadar lingkungan, serta menjamin keamanan nasional dan kepastian hukum tanpa pandang bulu. Presiden terpilih sebagai presiden ke-7 Indonesia juga wajib menyadari kedudukan dirinya sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Kepala negara berarti sosok simbol resmi negara Indonesia di dunia. Presiden yang menyadari ini, akan tegas dan berwibawa serta memiliki kebanggaan karena tersadarkan bahwa ia bukanlah simbol sembarang negara melainkan jati diri negara besar yang potensial dan berdaulat sehingga negara-negara lain patut merasa segan, menaruh hormat serta tidak akan berani mencoba ‘mendikte’ kita seperti kasus yang pernah terjadi beberapa waktu lalu. Sebagai kepala pemerintahan, presiden memegang kekuasaan ekslusif. Kekuasaan ini ibarat ‘senjata pamungkas’ yang selayaknya digunakan dengan baik dan benar selama mengabdi demi kepentingan nasional. Disisi lain, harus di ingat juga bahwa seorang presiden tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik tanpa bantuan dan kerjasama rakyat dalam memajukan suatu negara. Perlu sinergisitas dan kekompakan rakyat beserta wakil rakyat dan presiden dalam memajukan negara. Sinergisitas itu menjelma sebagai kriteria “Presiden Idaman Masa Depan” yaitu merakyat. Makna merakyat disini adalah seorang presiden ikut merasakan hidup seperti masyarakat kecil dan tidak menampilkan atribut presidennya. Dalam hal ini, yang patut untuk diteladani adalah nabi Muhammad SAW, dimana beliau selalu berpenampilan sederhana dan tidak memperlihatkan bahwa dia seorang nabi, bahkan beliau memberikan semua harta yang ia miliki kepada kaum fakir miskin. Hal ini, belum ada yang melakukannya seperti nabi khususnya para Presiden Indonesia sampai saat ini. Karena perlu diingat juga diluar konteks kenegaraan, seorang presiden adalah seorang rakyat biasa. Merambah ke sektor energi. Isu-isu permasalahan ketersediaan listrik di Indonesia telah menjadi permasalahan yang tak kunjung usai. Makin ke depan, energi listrik di
  • 5. Indonesia bukannya makin baik malah makin defisit, masalah ketersediaan energi listrik menjadi sesuatu yang sangat krusial. Untuk mengatasi masalah ini, alangkah bijak bila presiden terpilih dan pemerintah dapat melakukan investasi untuk pembangkit listrik yang dapat menghasilkan daya yang besar, efisien, dan ramah lingkungan secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Dengan demikian, seluruh wilayah di Indonesia dapat menikmati manfaat dari energi listrik. Berbicara tentang “Presiden Idaman Masa Depan”, tak lepas dari pandangan bahwa ia haruslah menjadi sosok yang ‘Hing madya mangun karsa’ yang artinya menjadi seorang pemimpin diharuskan bergiat dan mampu menggugah semangat di tengah-tengah masyarakat. Selain itu juga ‘Ambeg parama arta’ yaitu menjadi seorang pemimpin harus mampu memilih dengan tepat mana yang harus didahulukan. Untuk memenangkan hati rakyat maka capres harus memenuhi prasyarat presiden yaitu pada komitmen dan pembuktian kemampuan melalui kinerja nyata menciptakan sistem yang adil dan kompetitif di setiap sektor, program dan kebijakan berpihak pada kepentingan rakyat bukan golongan tertentu. Memiliki kepekaan terhadap penegakan hukum, sensitif terhadap permasalahan HAM, mengutamakan paradigma pelestarian dan perlindungan alam dan sumber alam dalam pembangunan, melaksanakan perbaikan sarana dan prasarana infrastruktur dan konsep securitas bagi daerah perbatasan dan pulau – pulau terluar nusantara. Pionir dalam pemberdayaan dan gairah usaha mandiri, mengurangi impor, dan menjadi tuan di rumah sendiri adalah gambaran visi zaman keemasan Indonesia baru. Pendidikan dianggap cara efektif sebagai tangga sosial menuju kemajuan maka disarankan dibebaskan dari campur tangan kekuasaan. Akankah syarat-syarat tersebut akan terwujud? Kita harus optimis! Di bulan ceria ini pasca detik-detik momentum pilpres, masih banyak perdebatan, baik perdebatan antar kubu capres maupun tolak-menolak hasil pilpres yang dituding tidak jujur, tidak adil, dan tidak transparan. Memang tak bisa dipungkiri, dalam memilih seorang pemimpin hingga terpilihnya pemimpin tersebut, selalu ada pro dan kontra bagi beberapa kelompok. Tentunya mental seorang pemimpin harus sekuat baja, karena jika presiden terpilih tidak percaya diri akibat pro kontra, maka tidak akan mampu memimpin dengan baik. Sikap percaya diri juga menjadi salah satu sikap seorang pemimpin, karena dengan kepercayaan diri, kita mampu mengembangkan potensi-potensi yang ada pada diri kita yang bermanfaat bagi orang banyak.
  • 6. Pemilu 2014 menjadi harapan baru bagi rakyat Indonesia. Rakyat ingin pemimpin baru yang mementingkan kepentingan rakyat umum. Rakyat menginginkan pemimpin yang tahan banting, mampu menciptakan terobosan baru dengan program kerakyatannya, bersih dari KKN dan tentunya berani memberantas korupsi. Pemimpin yang memberi tauladan baik, pemimpin yang tidak gila harta, dan yang bertanggung jawab terhadap Tuhan dan negaranya. Setiap negara pasti mendambakan sosok presiden yang dapat dibanggakan di hadapan negara lain. Sosok presiden yang peduli dan mementingkan rakyat dari negaranya. Begitu pula dengan rakyat Indonesia yang rindu dan mendambakan kehadiran sosok pemimpin yang menjamin kesejahteran dan mengayomi rakyat negaranya. Sebagai penutup dari tulisan ini, siapa pun yang menjadi presiden Indonesia untuk masa bakti 2014 hingga 2019 harus siap tanggap menjalankan roda pemerintahan. Setiap permasalahan dan tugas yang belum selesai dari pemerintahan sebelumnya harus segera dicarikan solusi terbaik untuk merampungkannya. Pemerintah selanjutnya harus terus bekerja dan berikhtiar karena persoalan tidak akan ada habisnya. Presiden baru Indonesia harus memberikan semangat yang baru dan harapan yang baru untuk Indonesia yang lebih baik. Namun, siapa pun presidennya, kita sebagai warga negara Indonesia harus bangkit dan tetap berjuang meraih kesuksesan. Jangan sampai momentum pilpres ini melemahkan semangat hidup dan memecah tali persatuan. Semoga sedikit pendapat saya mengenai formula dari karakter ideal seorang “Presiden Idaman Masa Depan” ini bisa menambah referensi tentang syarat-syarat menjadi seorang presiden idaman.
  • 7. Pemilu 2014 menjadi harapan baru bagi rakyat Indonesia. Rakyat ingin pemimpin baru yang mementingkan kepentingan rakyat umum. Rakyat menginginkan pemimpin yang tahan banting, mampu menciptakan terobosan baru dengan program kerakyatannya, bersih dari KKN dan tentunya berani memberantas korupsi. Pemimpin yang memberi tauladan baik, pemimpin yang tidak gila harta, dan yang bertanggung jawab terhadap Tuhan dan negaranya. Setiap negara pasti mendambakan sosok presiden yang dapat dibanggakan di hadapan negara lain. Sosok presiden yang peduli dan mementingkan rakyat dari negaranya. Begitu pula dengan rakyat Indonesia yang rindu dan mendambakan kehadiran sosok pemimpin yang menjamin kesejahteran dan mengayomi rakyat negaranya. Sebagai penutup dari tulisan ini, siapa pun yang menjadi presiden Indonesia untuk masa bakti 2014 hingga 2019 harus siap tanggap menjalankan roda pemerintahan. Setiap permasalahan dan tugas yang belum selesai dari pemerintahan sebelumnya harus segera dicarikan solusi terbaik untuk merampungkannya. Pemerintah selanjutnya harus terus bekerja dan berikhtiar karena persoalan tidak akan ada habisnya. Presiden baru Indonesia harus memberikan semangat yang baru dan harapan yang baru untuk Indonesia yang lebih baik. Namun, siapa pun presidennya, kita sebagai warga negara Indonesia harus bangkit dan tetap berjuang meraih kesuksesan. Jangan sampai momentum pilpres ini melemahkan semangat hidup dan memecah tali persatuan. Semoga sedikit pendapat saya mengenai formula dari karakter ideal seorang “Presiden Idaman Masa Depan” ini bisa menambah referensi tentang syarat-syarat menjadi seorang presiden idaman.