SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Fian Rifqi Irsalina/ 165090301111016
Fisika Inti
Chomsin Sulistya Widodo, S.Si.,M.Si.,Ph.D
Peluruhan Radiasi
Suatu zat (unsur) akan menjadi radioaktif jika memiliki inti atom yang tidak stabil.
Suatu inti atom berada dalam keadaan tidak stabil jika jumlah proton jauh lebih besar dari
jumlah netron. Pada keadaan inilah gaya elektrostatis jauh lebih besar dari gaya inti sehingga
ikatan atom-atom menjadi lemah dan inti berada dalam keadaan tidak stabil. Radioaktivitas
adalah pemancaran sinar radioaktif secara spontan oleh inti atom tidak stabil menjadi inti
atom yang stabil.
Tiga jenis radiasi yang dapat diemisikan:
a. Sinar Alpha
Partikel alfa dipancarkan, sehingga mengurangi ukuran inti. Hal ini terjadi
ketika inti terlalu besar. Pada peluruhan alfa terjadi pembebasan energi. Energi
yang dibebaskan akan menjadi energi kinetik partikel alfa dan inti anak. Inti anak
memiliki energi ikat per-nukleon yang lebih tinggi dibandingkan dengan
induknya.
b. Sinar Beta
Terjadi karena inti memiliki neutron yang lebih banyak jika dibandingkan
dengan proton. Neutronnya berubah menjadi proton dan memancarkan elektron.
Elektron yang dipancarkan diperoleh dari elektron yang dihasilkan oleh inti atom
dari energi yang ada.
Proton akan meluruh menjadi neutron, positron, dan neutrino. Neutrino
memiliki sifat yang sama dengan antineutrino. Peluruhan sinar beta bertujuan agar
perbandingan antara proton dan neutron didalam inti atom menjadi seimbang,
sehingga inti atom tetap stabil.
c. Sinar Gamma
Sinar gamma ini dipancarkan dari inti, terjadi saat inti kelebihan energi.
Peluruhan gamma dapat terjadi pada peluruhan alpha dan beta ketika inti akhir
masih berada pada keadaan eksitasinya. Peluruhan gamma adalah peristiwa
pemancaran sinar gamma (foton) yang terjadi ketika suatu inti yang berada dalam
keadaan tereksitasi kembali ke keadaan dasar. Energi sinar gamma yang
dipancarkan sama dengan perbedaan energi antara dua tingkat energi dikurangi
dengan energi kinetik inti yang terpental.
Daya tembus sinar radioaktif: sinar alpha < sinar beta < sinar gamma. Pada peristiwa
peluruhan berlaku hukum kekekalan energi, hukum kekekalan momentum linear, hukum
kekekalan momentum sudut, hukum kekekalan nomor massa, dan hukum kekekalan nomor
atom.
The liquid drop model dalam fiska nuklir menjelaskan bagaimana nukleus sebagai
setetes cairan nuklir yang mampat dengan kepadatan yang sangat tinggi. Dimana nukleus
mempunyai densitas yang konstan. Gaya nuklir memiliki tolakan jarak yang pendek dan
menarik pada tingkatan jarak menengah. Diasumsikan juga charge independence gaya nuklir
dari neutron dan proton memiliki interaksi yang sama kuatnya.

More Related Content

What's hot

Fisika BAB 4 Semester 2 SMA
Fisika BAB 4 Semester 2 SMAFisika BAB 4 Semester 2 SMA
Fisika BAB 4 Semester 2 SMAAndrye Pangestu
 
Fisika kuantum part 1
Fisika kuantum part 1 Fisika kuantum part 1
Fisika kuantum part 1 radar radius
 
MAKALAH FISIKA RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
MAKALAH FISIKA  RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIKMAKALAH FISIKA  RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
MAKALAH FISIKA RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIKrida rahmah
 
KERMA - Kinetic Energy Release in Material
KERMA - Kinetic Energy Release in MaterialKERMA - Kinetic Energy Release in Material
KERMA - Kinetic Energy Release in MaterialMerah Mars HiiRo
 
Efek fotolistrik
Efek fotolistrikEfek fotolistrik
Efek fotolistrikAmalia Lia
 
Photo therapy
Photo therapyPhoto therapy
Photo therapyakbar010
 
proteksi radiasi - sinar x
proteksi radiasi - sinar xproteksi radiasi - sinar x
proteksi radiasi - sinar xCelyna Meytha
 
Fisika (X) - Karakteristik Gelombang
Fisika (X) - Karakteristik GelombangFisika (X) - Karakteristik Gelombang
Fisika (X) - Karakteristik GelombangSeptiani Pratiwi
 
Fisika kuantum-rachel aulia 12 ipa 6-SMAN 17 kab.tangerang
Fisika kuantum-rachel aulia 12 ipa 6-SMAN 17 kab.tangerangFisika kuantum-rachel aulia 12 ipa 6-SMAN 17 kab.tangerang
Fisika kuantum-rachel aulia 12 ipa 6-SMAN 17 kab.tangerangrachelaulia
 
Efek Fotolistrik
Efek FotolistrikEfek Fotolistrik
Efek Fotolistrikfarahdibacm
 
29 dualisme-gelombang-partikel
29 dualisme-gelombang-partikel29 dualisme-gelombang-partikel
29 dualisme-gelombang-partikelasnawi nasution
 

What's hot (19)

Fisika BAB 4 Semester 2 SMA
Fisika BAB 4 Semester 2 SMAFisika BAB 4 Semester 2 SMA
Fisika BAB 4 Semester 2 SMA
 
Fisika kuantum part 1
Fisika kuantum part 1 Fisika kuantum part 1
Fisika kuantum part 1
 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
 
MAKALAH FISIKA RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
MAKALAH FISIKA  RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIKMAKALAH FISIKA  RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
MAKALAH FISIKA RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
 
10. gem ok
10. gem ok10. gem ok
10. gem ok
 
Fotolostrik
FotolostrikFotolostrik
Fotolostrik
 
KERMA - Kinetic Energy Release in Material
KERMA - Kinetic Energy Release in MaterialKERMA - Kinetic Energy Release in Material
KERMA - Kinetic Energy Release in Material
 
Efek fotolistrik
Efek fotolistrikEfek fotolistrik
Efek fotolistrik
 
Peluruhan Radioaktif
Peluruhan RadioaktifPeluruhan Radioaktif
Peluruhan Radioaktif
 
Photo therapy
Photo therapyPhoto therapy
Photo therapy
 
proteksi radiasi - sinar x
proteksi radiasi - sinar xproteksi radiasi - sinar x
proteksi radiasi - sinar x
 
Fisika (X) - Karakteristik Gelombang
Fisika (X) - Karakteristik GelombangFisika (X) - Karakteristik Gelombang
Fisika (X) - Karakteristik Gelombang
 
Fisika kuantum-rachel aulia 12 ipa 6-SMAN 17 kab.tangerang
Fisika kuantum-rachel aulia 12 ipa 6-SMAN 17 kab.tangerangFisika kuantum-rachel aulia 12 ipa 6-SMAN 17 kab.tangerang
Fisika kuantum-rachel aulia 12 ipa 6-SMAN 17 kab.tangerang
 
kuantum
kuantumkuantum
kuantum
 
Efek Fotolistrik
Efek FotolistrikEfek Fotolistrik
Efek Fotolistrik
 
Bab 7
Bab 7Bab 7
Bab 7
 
Kimia inti
Kimia intiKimia inti
Kimia inti
 
29 dualisme-gelombang-partikel
29 dualisme-gelombang-partikel29 dualisme-gelombang-partikel
29 dualisme-gelombang-partikel
 
Makalah fisika gelombang elektromagnetik
Makalah fisika gelombang elektromagnetikMakalah fisika gelombang elektromagnetik
Makalah fisika gelombang elektromagnetik
 

Similar to Radiasi Peluruhan Inti Atom Tidak Stabil

Kimia inti dan radiokimia
Kimia inti dan radiokimiaKimia inti dan radiokimia
Kimia inti dan radiokimiasanradamanik
 
Pp inti atom dan radioaktivitas
Pp inti atom dan radioaktivitasPp inti atom dan radioaktivitas
Pp inti atom dan radioaktivitasSri Wulan Hidayati
 
Inti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasInti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasJulie Onsu
 
kuliah fisika keperawatan radiasi dan fisika atom .ppt
kuliah fisika keperawatan radiasi dan fisika atom  .pptkuliah fisika keperawatan radiasi dan fisika atom  .ppt
kuliah fisika keperawatan radiasi dan fisika atom .pptssuserbb0b09
 
14708251107_Ryani Andryani_Partikel elementer
14708251107_Ryani Andryani_Partikel elementer14708251107_Ryani Andryani_Partikel elementer
14708251107_Ryani Andryani_Partikel elementerIPA 2014
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atommansen3
 
Presentasi Inti Atom dan Radioaktivitas SMA kelas 12
Presentasi Inti Atom dan Radioaktivitas SMA kelas 12 Presentasi Inti Atom dan Radioaktivitas SMA kelas 12
Presentasi Inti Atom dan Radioaktivitas SMA kelas 12 Louis W
 
Radioaktif ppt anes, cindy, muthmai, dendy
Radioaktif ppt anes, cindy, muthmai, dendyRadioaktif ppt anes, cindy, muthmai, dendy
Radioaktif ppt anes, cindy, muthmai, dendyYaa Muthmainnah
 
12.teo ri atom (kel2)
12.teo ri atom (kel2)12.teo ri atom (kel2)
12.teo ri atom (kel2)Yunus Muzakki
 
Kimia Inti dan RadioKimia
Kimia Inti dan RadioKimiaKimia Inti dan RadioKimia
Kimia Inti dan RadioKimiayunita97544748
 
bab 8 keradioaktifan.pptx
bab 8 keradioaktifan.pptxbab 8 keradioaktifan.pptx
bab 8 keradioaktifan.pptxnajmillaila1
 
XII.IPA.1 SMAN 1 TEBING TINGGI 2014/2015
XII.IPA.1 SMAN 1 TEBING TINGGI 2014/2015XII.IPA.1 SMAN 1 TEBING TINGGI 2014/2015
XII.IPA.1 SMAN 1 TEBING TINGGI 2014/2015Riadi
 
Radioaktif dan-radioisotop
Radioaktif dan-radioisotopRadioaktif dan-radioisotop
Radioaktif dan-radioisotopTri Wijayanto
 

Similar to Radiasi Peluruhan Inti Atom Tidak Stabil (20)

Inti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasInti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitas
 
Kimia inti dan radiokimia
Kimia inti dan radiokimiaKimia inti dan radiokimia
Kimia inti dan radiokimia
 
Pp inti atom dan radioaktivitas
Pp inti atom dan radioaktivitasPp inti atom dan radioaktivitas
Pp inti atom dan radioaktivitas
 
RADIOKTIF.ppt
RADIOKTIF.pptRADIOKTIF.ppt
RADIOKTIF.ppt
 
Inti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitasInti atom dan radioaktivitas
Inti atom dan radioaktivitas
 
kuliah fisika keperawatan radiasi dan fisika atom .ppt
kuliah fisika keperawatan radiasi dan fisika atom  .pptkuliah fisika keperawatan radiasi dan fisika atom  .ppt
kuliah fisika keperawatan radiasi dan fisika atom .ppt
 
14708251107_Ryani Andryani_Partikel elementer
14708251107_Ryani Andryani_Partikel elementer14708251107_Ryani Andryani_Partikel elementer
14708251107_Ryani Andryani_Partikel elementer
 
Partikel Elementer
Partikel ElementerPartikel Elementer
Partikel Elementer
 
Struktur atom
Struktur atomStruktur atom
Struktur atom
 
Presentasi Inti Atom dan Radioaktivitas SMA kelas 12
Presentasi Inti Atom dan Radioaktivitas SMA kelas 12 Presentasi Inti Atom dan Radioaktivitas SMA kelas 12
Presentasi Inti Atom dan Radioaktivitas SMA kelas 12
 
Radioaktif ppt anes, cindy, muthmai, dendy
Radioaktif ppt anes, cindy, muthmai, dendyRadioaktif ppt anes, cindy, muthmai, dendy
Radioaktif ppt anes, cindy, muthmai, dendy
 
12.teo ri atom (kel2)
12.teo ri atom (kel2)12.teo ri atom (kel2)
12.teo ri atom (kel2)
 
Kimia Inti dan RadioKimia
Kimia Inti dan RadioKimiaKimia Inti dan RadioKimia
Kimia Inti dan RadioKimia
 
2. struktur atom dan molekul
2. struktur atom dan molekul2. struktur atom dan molekul
2. struktur atom dan molekul
 
bab 8 keradioaktifan.pptx
bab 8 keradioaktifan.pptxbab 8 keradioaktifan.pptx
bab 8 keradioaktifan.pptx
 
Radioaktif
RadioaktifRadioaktif
Radioaktif
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
XII.IPA.1 SMAN 1 TEBING TINGGI 2014/2015
XII.IPA.1 SMAN 1 TEBING TINGGI 2014/2015XII.IPA.1 SMAN 1 TEBING TINGGI 2014/2015
XII.IPA.1 SMAN 1 TEBING TINGGI 2014/2015
 
Radioaktif dan-radioisotop
Radioaktif dan-radioisotopRadioaktif dan-radioisotop
Radioaktif dan-radioisotop
 
Peluruhan Radioaktif
Peluruhan RadioaktifPeluruhan Radioaktif
Peluruhan Radioaktif
 

Radiasi Peluruhan Inti Atom Tidak Stabil

  • 1. Fian Rifqi Irsalina/ 165090301111016 Fisika Inti Chomsin Sulistya Widodo, S.Si.,M.Si.,Ph.D Peluruhan Radiasi Suatu zat (unsur) akan menjadi radioaktif jika memiliki inti atom yang tidak stabil. Suatu inti atom berada dalam keadaan tidak stabil jika jumlah proton jauh lebih besar dari jumlah netron. Pada keadaan inilah gaya elektrostatis jauh lebih besar dari gaya inti sehingga ikatan atom-atom menjadi lemah dan inti berada dalam keadaan tidak stabil. Radioaktivitas adalah pemancaran sinar radioaktif secara spontan oleh inti atom tidak stabil menjadi inti atom yang stabil. Tiga jenis radiasi yang dapat diemisikan: a. Sinar Alpha Partikel alfa dipancarkan, sehingga mengurangi ukuran inti. Hal ini terjadi ketika inti terlalu besar. Pada peluruhan alfa terjadi pembebasan energi. Energi yang dibebaskan akan menjadi energi kinetik partikel alfa dan inti anak. Inti anak memiliki energi ikat per-nukleon yang lebih tinggi dibandingkan dengan induknya. b. Sinar Beta Terjadi karena inti memiliki neutron yang lebih banyak jika dibandingkan dengan proton. Neutronnya berubah menjadi proton dan memancarkan elektron. Elektron yang dipancarkan diperoleh dari elektron yang dihasilkan oleh inti atom dari energi yang ada. Proton akan meluruh menjadi neutron, positron, dan neutrino. Neutrino memiliki sifat yang sama dengan antineutrino. Peluruhan sinar beta bertujuan agar perbandingan antara proton dan neutron didalam inti atom menjadi seimbang, sehingga inti atom tetap stabil. c. Sinar Gamma Sinar gamma ini dipancarkan dari inti, terjadi saat inti kelebihan energi. Peluruhan gamma dapat terjadi pada peluruhan alpha dan beta ketika inti akhir masih berada pada keadaan eksitasinya. Peluruhan gamma adalah peristiwa pemancaran sinar gamma (foton) yang terjadi ketika suatu inti yang berada dalam keadaan tereksitasi kembali ke keadaan dasar. Energi sinar gamma yang dipancarkan sama dengan perbedaan energi antara dua tingkat energi dikurangi dengan energi kinetik inti yang terpental. Daya tembus sinar radioaktif: sinar alpha < sinar beta < sinar gamma. Pada peristiwa peluruhan berlaku hukum kekekalan energi, hukum kekekalan momentum linear, hukum
  • 2. kekekalan momentum sudut, hukum kekekalan nomor massa, dan hukum kekekalan nomor atom. The liquid drop model dalam fiska nuklir menjelaskan bagaimana nukleus sebagai setetes cairan nuklir yang mampat dengan kepadatan yang sangat tinggi. Dimana nukleus mempunyai densitas yang konstan. Gaya nuklir memiliki tolakan jarak yang pendek dan menarik pada tingkatan jarak menengah. Diasumsikan juga charge independence gaya nuklir dari neutron dan proton memiliki interaksi yang sama kuatnya.