SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
KOLOID
Sistem Dispersi 
Apa koloid itu ? 
Campuran 
Campuran Homogen Larutan 
Campuran semi Homogen Koloid 
Campuran Heterogen Suspensi
Ukuran Partikel pada larutan, koloid, dan 
suspensi 
Larutan Koloid Suspensi 
0.1 – 1mμ 1 – 100 mμ > 100 mμ
Penggolongan Koloid 
Ditinjau dari kelarutannya: 
1.Koloid dispersi : koloid yang partikelnya tidak 
dapat larut secara individu dalam medium. 
Contoh, koloid mikromolekul (protein dan 
plastik), koloid belerang 
2.Koloid asosiasi: koloid yang terbentuk dari 
gabungan (asosiasi) partikel kecil yang larut 
dalam medium. 
Contoh, koloid Fe(OH)3
• Ditinjau dari Fasa pendispersi dan terdispersinya 
Koloid dibedakan menjadi 8 jenis koloid. 
No Fase 
terdispersi 
Fase 
pendispersi 
Jenis Koloid Contoh Koloid 
1 Gas Cair Buih ………………………….. 
2 Gas Padat Busa ………………………….. 
3 Cair Gas Aerosol cair ………………………….. 
4 Cair Cair Emulsi ………………………….. 
5 Cair Padat Emulsi padat 
(gel) 
………………………….. 
6 Padat Gas Aerosol padat ………………………….. 
7 Padat Cair Sol ………………………….. 
8 Padat Padat Sol Padat …………………………..
• Ditinjau dari interaksi fase terdispersi 
dengan fase pendispersi: 
1.Koloid liofil: koloid yang suka berikatan 
dengan mediumnya sehingga sulit dipisahkan 
atau sangat stabil. 
Contoh, agar – agar, tepung kanji (amilum 
dalam air) 
2.Koloid liofob: kolid yang tidak menyukai 
mediumnya sehingga cenderung memisah 
dan akibatnya tidak stabil. 
Contoh: sol emas dan koloid Fe(OH)3 
dalam air.
• Ditinjau dari perubahannya: 
1.Koloid reversibel: suatu koloid yang dapat 
berubah jadi tak koloid, dan kemudian 
menjadi koloid kembali 
Contoh, susu 
2.Koloid irreversibel: koloid yang setelah 
berubah menjadi bukan koloid tidak dapat 
menjadi koloid lagi. 
Contoh, sol emas
Sifat Koloid 
1. Sifat Koligatif 
• Partikel mempengaruhi sifat medium sehingga 
koloid mempunyai sifat koligatif 
• Sifat koligatif berguna untuk mengitung 
jumlah mol atau konsentrasi partikel koloid. 
• Contoh, air sel mengandung partikel koloid 
sehingga mempunyai tekanan osmotik
Sifat Koloid 
2. Sifat Optik 
Efek Tyndall 
Gejala penghamburan berkas cahaya oleh 
partikel koloid. 
Penerapan Efek Tyndall dalam kehidupan 
sehari-hari sebagai berikut. 
1.Sorot cahaya mobil tampak jelas pada 
daerah yang berkabut. 
2.Berkas cahaya matahari terlihat jelas di 
sela-sela pohon yang sekitarnya 
berkabut. 
3.Berkas cahaya proyektor tampak jelas 
di gedung bioskop yang berasap.
3. Sifat Kinetik 
• Gerak Brown 
Gerak partikel koloid yang bergerak 
secara acak (zig-zag) dan berlangsung 
terus-menerus ini. 
•Gerak Brown merupakan faktor 
penyebab stabilnya partikel koloid 
dalam medium pendispersinya dan 
partikel koloid dapat terhindar dari 
pengendapan
4. Adsorpsi 
• Partikel koloid mempunyai 
kemampuan menyerap ion pada 
permukaannya sehingga partikel 
koloid menjadi bermuatan listrik. 
• Peristiwa penyerapan pada 
permukaan disebut adsorpsi. 
• Misalnya sol As2S3 mengadsorpsi ion 
S2- sehingga bermuatan negatif.
5. Sifat Listrik (Elektroforesis) 
• Suatu proses pemisahan koloid 
bermuatan dengan menggunakan 
beda potensial yang cukup tinggi. 
• Muatan koloid dapat diketahui 
dengan mencelupkan batang 
elektrotda, yang bermuatan positif 
akan tertarik (berkumpul) ke 
elektroda negatif, demikan 
sebaliknya. 
• Contoh, identifikasi DNA, mendeteksi 
kelainan genetik, dsb
6. Koagulasi 
• Koagulasi adalah penggumpalan 
partikel koloid karena rusaknya 
stabilitas sistem 
• Penyebab koagulasi : pemanasan 
atau pendinginan, penambahan 
elektrolit, penggabungan koloid yang 
berbeda muatan, proses 
elektroforesis
Pembuatan Koloid 
Partikel 
Halus 
(larutan) 
Partikel 
koloid 
Partikel 
kasar 
(suspensi) 
KONDENSASI 
Mengubah partikel halus 
menjadi partikel koloid. 
1.Cara reaksi kimia 
•Cara reduksi 
•Cara oksidasi 
•Cara hidrolisis 
•Cara metatesis 
2. Cara pertukaran pelarut 
3. Pendinginan berlebih 
DISPERSI 
Mengubah partikel Kasar 
menjadi partikel koloid 
1.Cara mekanik 
2.Cara elektronik 
3.Cara peptisasi
Cara Kondensasi 
1. Cara reaksi kimia, menambahkan pereaksi 
tertentu ke dalam larutan sehingga hasil reaksinya 
berupa koloid. 
• Cara reduksi 
mereduksi logam dari senyawa sehingga 
terbentuk logam. 
Contohnya membuat koloid emas 
2AuCl3 + 3SnCl2 2Au + 3SnCl4
• Cara oksidasi 
mengoksidasi unsur dalam senyawa sehingga 
terbentuk unsur bebas. 
Contohnya membuat koloid belerang 
2H2S + SO2 2S + H2O 
• Cara hidrolisis 
menghidrolisis senyawa ion sehingga terbentuk 
senyawa yang sukar larut (koloid). 
Contohnya membuat koloid Fe(OH)3 
FeCl3 + H2O Fe(OH)3 + 3HCl
• Cara metatesis 
Penukaran ion sehingga terbentuk senyawa yang sukar 
larut 
Contohnya membuat koloid AgBr 
AgNO3 + Kbr AgBr + KNO3
2. Cara pertukaran pelarut, koloid dapat dibuat 
dengan menukar pelarut atau menambahkan 
pelarut lain, jika senyawa lebih sukar larut dalam 
pelarut kedua. 
Contohnya dalam membuat koloid belerang. 
3. Pendingin berlebih, koloid dapat terjadi bila 
campuran didinginkan sehingga salah satu 
senyawa membeku (koloid). 
Contonya dalam membuat koloid es
Pemurnian Koloid
Cara dialisis 
• Dialisis merupakan proses pemisahan 
makromolekul dari ion-ion dan senyawa 
yang mempunyai berat molekul rendah 
dengan menggunakan selaput (membran) 
semipermeabel yang tidak dapat ditembus 
oleh makromolekul itu tetapi dapat 
ditembus oleh molekul air atau ion-ion. 
• Makromolekul tersebut dapat berupa 
partikel koloid.
21 
K o l o i d 
M e m b r a n 
s e m i p e r m e a b e l 
F a s a p e n d i s p e r s i
Elektroosmosis 
• Koloid yang mengandung ion dapat dimurnikan 
dengan cara elektroosmosis yaitu memaksa ion-ion 
melewati pori selaput semipermiabel dengan 
bantuan listrik. 
Elektroforesis 
• Campuran koloid yang bermuatan listrik dapat 
dipisahkan dengan cara elektroforesis, karena 
koloid akan tertarik ke elektroda yang berlawanan 
muatannya. 
• Cara ini sering dipakai dalam analisis protein, asam 
nukleat, dan polisakarida.
Kegunaan Koloid 
• Mengurangi polusi udara 
• Penjernihan air 
• Membantu pasien gagal ginjal 
• Sebagai deodoran 
• Sebagai bahan makanan dan obat 
• Sebagai bahan kosmetik, dsb.
TERIMA KASIH…

More Related Content

What's hot

PERHITUNGAN EKSTRAKSI DAN KOEFISIEN DISTRIBUSI
PERHITUNGAN EKSTRAKSI DAN KOEFISIEN DISTRIBUSIPERHITUNGAN EKSTRAKSI DAN KOEFISIEN DISTRIBUSI
PERHITUNGAN EKSTRAKSI DAN KOEFISIEN DISTRIBUSIAntonius Padua Ratu Nunang
 
Ppt analisis senyawa (alkana, sikloalkana, alkena, alkuna, alkohol, dan eter)
Ppt analisis senyawa (alkana, sikloalkana, alkena, alkuna, alkohol, dan eter)Ppt analisis senyawa (alkana, sikloalkana, alkena, alkuna, alkohol, dan eter)
Ppt analisis senyawa (alkana, sikloalkana, alkena, alkuna, alkohol, dan eter)Avivah Nasution
 
Materi ka gravimetri 1
Materi ka gravimetri 1Materi ka gravimetri 1
Materi ka gravimetri 1Indriati Dewi
 
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaLaporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaAndrio Suwuh
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloidefanda
 
PENETAPAN KADAR KARBOHIDRAT
PENETAPAN KADAR KARBOHIDRATPENETAPAN KADAR KARBOHIDRAT
PENETAPAN KADAR KARBOHIDRATMutiara Nanda
 
Titrasi Metode Yodo-yodimetri
Titrasi Metode Yodo-yodimetriTitrasi Metode Yodo-yodimetri
Titrasi Metode Yodo-yodimetriAuliabcd
 
Metode Yodometri dan Penentuan Bst
Metode Yodometri dan Penentuan BstMetode Yodometri dan Penentuan Bst
Metode Yodometri dan Penentuan BstAuliabcd
 
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019Dwi Karyani
 
Kinetika adsorpsi
Kinetika adsorpsiKinetika adsorpsi
Kinetika adsorpsiqlp
 
Penetapan Kadar Cu dalam Kupri Sulfat
Penetapan Kadar Cu dalam Kupri SulfatPenetapan Kadar Cu dalam Kupri Sulfat
Penetapan Kadar Cu dalam Kupri SulfatRidwan Ajipradana
 
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjen
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjenLaporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjen
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjenqlp
 

What's hot (20)

Pentuan Kadar Ni (Nikel)
Pentuan Kadar Ni (Nikel)Pentuan Kadar Ni (Nikel)
Pentuan Kadar Ni (Nikel)
 
PERHITUNGAN EKSTRAKSI DAN KOEFISIEN DISTRIBUSI
PERHITUNGAN EKSTRAKSI DAN KOEFISIEN DISTRIBUSIPERHITUNGAN EKSTRAKSI DAN KOEFISIEN DISTRIBUSI
PERHITUNGAN EKSTRAKSI DAN KOEFISIEN DISTRIBUSI
 
Sintesis aspirin
Sintesis aspirinSintesis aspirin
Sintesis aspirin
 
Ppt analisis senyawa (alkana, sikloalkana, alkena, alkuna, alkohol, dan eter)
Ppt analisis senyawa (alkana, sikloalkana, alkena, alkuna, alkohol, dan eter)Ppt analisis senyawa (alkana, sikloalkana, alkena, alkuna, alkohol, dan eter)
Ppt analisis senyawa (alkana, sikloalkana, alkena, alkuna, alkohol, dan eter)
 
Materi ka gravimetri 1
Materi ka gravimetri 1Materi ka gravimetri 1
Materi ka gravimetri 1
 
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaLaporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia Tembaga
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Sifat Fisik dan Kimia Kalium
Sifat Fisik dan Kimia KaliumSifat Fisik dan Kimia Kalium
Sifat Fisik dan Kimia Kalium
 
PENETAPAN KADAR KARBOHIDRAT
PENETAPAN KADAR KARBOHIDRATPENETAPAN KADAR KARBOHIDRAT
PENETAPAN KADAR KARBOHIDRAT
 
Titrasi Metode Yodo-yodimetri
Titrasi Metode Yodo-yodimetriTitrasi Metode Yodo-yodimetri
Titrasi Metode Yodo-yodimetri
 
Metode Yodometri dan Penentuan Bst
Metode Yodometri dan Penentuan BstMetode Yodometri dan Penentuan Bst
Metode Yodometri dan Penentuan Bst
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
 
Iodometri
IodometriIodometri
Iodometri
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
 
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
 
Surfaktan
SurfaktanSurfaktan
Surfaktan
 
Kromatografi gas
Kromatografi gasKromatografi gas
Kromatografi gas
 
Kinetika adsorpsi
Kinetika adsorpsiKinetika adsorpsi
Kinetika adsorpsi
 
Penetapan Kadar Cu dalam Kupri Sulfat
Penetapan Kadar Cu dalam Kupri SulfatPenetapan Kadar Cu dalam Kupri Sulfat
Penetapan Kadar Cu dalam Kupri Sulfat
 
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjen
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjenLaporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjen
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjen
 

Similar to Koloid (20)

Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Makalah koloid4
Makalah koloid4Makalah koloid4
Makalah koloid4
 
Sistem Koloid
Sistem KoloidSistem Koloid
Sistem Koloid
 
Aplication jobstreet
Aplication jobstreetAplication jobstreet
Aplication jobstreet
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Sifat & pembuatan koloid
Sifat & pembuatan koloidSifat & pembuatan koloid
Sifat & pembuatan koloid
 
Makalah koloid4
Makalah koloid4Makalah koloid4
Makalah koloid4
 
Kimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdf
Kimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdfKimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdf
Kimia Kelas 11 - 17. KOLOID.pdf
 
(Kimia) Sistem Koloid
(Kimia) Sistem Koloid(Kimia) Sistem Koloid
(Kimia) Sistem Koloid
 
Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2
Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2
Koloid (kimia) wafa' mufidah xii ipa 2
 
Makalah sistem koloid
Makalah sistem koloidMakalah sistem koloid
Makalah sistem koloid
 
Makalah koloid3
Makalah koloid3Makalah koloid3
Makalah koloid3
 
Ppt koloid(dewi,ain,miftah)
Ppt koloid(dewi,ain,miftah)Ppt koloid(dewi,ain,miftah)
Ppt koloid(dewi,ain,miftah)
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Koloid adi idam
Koloid adi idamKoloid adi idam
Koloid adi idam
 
Sistem Koloid (Pengertian)
Sistem Koloid (Pengertian)Sistem Koloid (Pengertian)
Sistem Koloid (Pengertian)
 
Sistem koloid veni 2013
Sistem koloid veni 2013Sistem koloid veni 2013
Sistem koloid veni 2013
 
KOLOID || Materi Kelas 11 Semester 2
KOLOID || Materi Kelas 11 Semester 2KOLOID || Materi Kelas 11 Semester 2
KOLOID || Materi Kelas 11 Semester 2
 
Sistem koloid
Sistem koloidSistem koloid
Sistem koloid
 

More from Muhammad Faruq Amrullah (10)

konsep dasar keanekaragaman Hayati
konsep dasar keanekaragaman Hayatikonsep dasar keanekaragaman Hayati
konsep dasar keanekaragaman Hayati
 
Sistem Pengatur Katup Elekronik
Sistem Pengatur Katup ElekronikSistem Pengatur Katup Elekronik
Sistem Pengatur Katup Elekronik
 
Stoikiometri1
Stoikiometri1Stoikiometri1
Stoikiometri1
 
Stoikiometri
StoikiometriStoikiometri
Stoikiometri
 
Gugus fungsi
Gugus fungsiGugus fungsi
Gugus fungsi
 
Hasil pengamatan termokimia
Hasil pengamatan termokimiaHasil pengamatan termokimia
Hasil pengamatan termokimia
 
Hasil pengamatan pemisahan
Hasil pengamatan pemisahanHasil pengamatan pemisahan
Hasil pengamatan pemisahan
 
Hasil pengamatan reaksi reaksi kimia
Hasil pengamatan reaksi   reaksi kimiaHasil pengamatan reaksi   reaksi kimia
Hasil pengamatan reaksi reaksi kimia
 
Makalah mikroskop
Makalah mikroskopMakalah mikroskop
Makalah mikroskop
 
Upaya mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmani
Upaya mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmaniUpaya mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmani
Upaya mengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmani
 

Recently uploaded

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 

Koloid

  • 2. Sistem Dispersi Apa koloid itu ? Campuran Campuran Homogen Larutan Campuran semi Homogen Koloid Campuran Heterogen Suspensi
  • 3. Ukuran Partikel pada larutan, koloid, dan suspensi Larutan Koloid Suspensi 0.1 – 1mμ 1 – 100 mμ > 100 mμ
  • 4. Penggolongan Koloid Ditinjau dari kelarutannya: 1.Koloid dispersi : koloid yang partikelnya tidak dapat larut secara individu dalam medium. Contoh, koloid mikromolekul (protein dan plastik), koloid belerang 2.Koloid asosiasi: koloid yang terbentuk dari gabungan (asosiasi) partikel kecil yang larut dalam medium. Contoh, koloid Fe(OH)3
  • 5. • Ditinjau dari Fasa pendispersi dan terdispersinya Koloid dibedakan menjadi 8 jenis koloid. No Fase terdispersi Fase pendispersi Jenis Koloid Contoh Koloid 1 Gas Cair Buih ………………………….. 2 Gas Padat Busa ………………………….. 3 Cair Gas Aerosol cair ………………………….. 4 Cair Cair Emulsi ………………………….. 5 Cair Padat Emulsi padat (gel) ………………………….. 6 Padat Gas Aerosol padat ………………………….. 7 Padat Cair Sol ………………………….. 8 Padat Padat Sol Padat …………………………..
  • 6. • Ditinjau dari interaksi fase terdispersi dengan fase pendispersi: 1.Koloid liofil: koloid yang suka berikatan dengan mediumnya sehingga sulit dipisahkan atau sangat stabil. Contoh, agar – agar, tepung kanji (amilum dalam air) 2.Koloid liofob: kolid yang tidak menyukai mediumnya sehingga cenderung memisah dan akibatnya tidak stabil. Contoh: sol emas dan koloid Fe(OH)3 dalam air.
  • 7. • Ditinjau dari perubahannya: 1.Koloid reversibel: suatu koloid yang dapat berubah jadi tak koloid, dan kemudian menjadi koloid kembali Contoh, susu 2.Koloid irreversibel: koloid yang setelah berubah menjadi bukan koloid tidak dapat menjadi koloid lagi. Contoh, sol emas
  • 8. Sifat Koloid 1. Sifat Koligatif • Partikel mempengaruhi sifat medium sehingga koloid mempunyai sifat koligatif • Sifat koligatif berguna untuk mengitung jumlah mol atau konsentrasi partikel koloid. • Contoh, air sel mengandung partikel koloid sehingga mempunyai tekanan osmotik
  • 9. Sifat Koloid 2. Sifat Optik Efek Tyndall Gejala penghamburan berkas cahaya oleh partikel koloid. Penerapan Efek Tyndall dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut. 1.Sorot cahaya mobil tampak jelas pada daerah yang berkabut. 2.Berkas cahaya matahari terlihat jelas di sela-sela pohon yang sekitarnya berkabut. 3.Berkas cahaya proyektor tampak jelas di gedung bioskop yang berasap.
  • 10. 3. Sifat Kinetik • Gerak Brown Gerak partikel koloid yang bergerak secara acak (zig-zag) dan berlangsung terus-menerus ini. •Gerak Brown merupakan faktor penyebab stabilnya partikel koloid dalam medium pendispersinya dan partikel koloid dapat terhindar dari pengendapan
  • 11. 4. Adsorpsi • Partikel koloid mempunyai kemampuan menyerap ion pada permukaannya sehingga partikel koloid menjadi bermuatan listrik. • Peristiwa penyerapan pada permukaan disebut adsorpsi. • Misalnya sol As2S3 mengadsorpsi ion S2- sehingga bermuatan negatif.
  • 12. 5. Sifat Listrik (Elektroforesis) • Suatu proses pemisahan koloid bermuatan dengan menggunakan beda potensial yang cukup tinggi. • Muatan koloid dapat diketahui dengan mencelupkan batang elektrotda, yang bermuatan positif akan tertarik (berkumpul) ke elektroda negatif, demikan sebaliknya. • Contoh, identifikasi DNA, mendeteksi kelainan genetik, dsb
  • 13. 6. Koagulasi • Koagulasi adalah penggumpalan partikel koloid karena rusaknya stabilitas sistem • Penyebab koagulasi : pemanasan atau pendinginan, penambahan elektrolit, penggabungan koloid yang berbeda muatan, proses elektroforesis
  • 14. Pembuatan Koloid Partikel Halus (larutan) Partikel koloid Partikel kasar (suspensi) KONDENSASI Mengubah partikel halus menjadi partikel koloid. 1.Cara reaksi kimia •Cara reduksi •Cara oksidasi •Cara hidrolisis •Cara metatesis 2. Cara pertukaran pelarut 3. Pendinginan berlebih DISPERSI Mengubah partikel Kasar menjadi partikel koloid 1.Cara mekanik 2.Cara elektronik 3.Cara peptisasi
  • 15. Cara Kondensasi 1. Cara reaksi kimia, menambahkan pereaksi tertentu ke dalam larutan sehingga hasil reaksinya berupa koloid. • Cara reduksi mereduksi logam dari senyawa sehingga terbentuk logam. Contohnya membuat koloid emas 2AuCl3 + 3SnCl2 2Au + 3SnCl4
  • 16. • Cara oksidasi mengoksidasi unsur dalam senyawa sehingga terbentuk unsur bebas. Contohnya membuat koloid belerang 2H2S + SO2 2S + H2O • Cara hidrolisis menghidrolisis senyawa ion sehingga terbentuk senyawa yang sukar larut (koloid). Contohnya membuat koloid Fe(OH)3 FeCl3 + H2O Fe(OH)3 + 3HCl
  • 17. • Cara metatesis Penukaran ion sehingga terbentuk senyawa yang sukar larut Contohnya membuat koloid AgBr AgNO3 + Kbr AgBr + KNO3
  • 18. 2. Cara pertukaran pelarut, koloid dapat dibuat dengan menukar pelarut atau menambahkan pelarut lain, jika senyawa lebih sukar larut dalam pelarut kedua. Contohnya dalam membuat koloid belerang. 3. Pendingin berlebih, koloid dapat terjadi bila campuran didinginkan sehingga salah satu senyawa membeku (koloid). Contonya dalam membuat koloid es
  • 20. Cara dialisis • Dialisis merupakan proses pemisahan makromolekul dari ion-ion dan senyawa yang mempunyai berat molekul rendah dengan menggunakan selaput (membran) semipermeabel yang tidak dapat ditembus oleh makromolekul itu tetapi dapat ditembus oleh molekul air atau ion-ion. • Makromolekul tersebut dapat berupa partikel koloid.
  • 21. 21 K o l o i d M e m b r a n s e m i p e r m e a b e l F a s a p e n d i s p e r s i
  • 22. Elektroosmosis • Koloid yang mengandung ion dapat dimurnikan dengan cara elektroosmosis yaitu memaksa ion-ion melewati pori selaput semipermiabel dengan bantuan listrik. Elektroforesis • Campuran koloid yang bermuatan listrik dapat dipisahkan dengan cara elektroforesis, karena koloid akan tertarik ke elektroda yang berlawanan muatannya. • Cara ini sering dipakai dalam analisis protein, asam nukleat, dan polisakarida.
  • 23. Kegunaan Koloid • Mengurangi polusi udara • Penjernihan air • Membantu pasien gagal ginjal • Sebagai deodoran • Sebagai bahan makanan dan obat • Sebagai bahan kosmetik, dsb.