Dokumen tersebut membahas lima jenis citraan yang digunakan dalam puisi yaitu penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecapan, dan perabaan. Contoh-contoh puisi juga diberikan untuk setiap jenis citraan.
3. Penglihatan
• Citraan penglihatan ini sering digunakan
dalam puisi. Citraan ini memberikan
rangsangan kepada indra penglihatan
sehingga hal-hal yang tidak terlihat
menjadi seolah-olah terlihat.
4. Contoh puisi yang menggunakan
pencitraan penglihatan
Bersandar pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar melati
(Sajak Putih: Chairil Anwar)
6. Contoh puisi yang menggunakan
pencitraan pendengaran
Saat tertikam keris anusapati
Berkata ia, revolusi takkan mati
Akan tumbuh bagai duit di jalan tol
Ken Arok-Ken Arok baru yang bahkan
Lebih dahsyat mengukir dalam-dalam
namanya
(Ken Arok)
7. Penciuman dan Pengecapan
• Citraan ini dihasilkan oleh indra
penciuman dan pengecapan. Jadi, kita
seakan-akan mencium dan mencecap apa
yang dicium dan dicecap oleh penyair.
8. Contoh puisi yang menggunakan
pencitraan penciuman
NYANYIAN SUTO UNTUK FATIMAH
Dua puluh tiga matahari
Bangkit dari pundakmu
Tubuhmu menguapkan bau tanah
9. Contoh puisi yang menggunakan
pencitraan pengecapan
PEMBICARAAN
Hari mekar dan bercahaya:
Yang ada hanya sorga
Neraka adalah rasa pahit di mulutmu
Waktu bangun pagi
11. Contoh puisi yang menggunakan
pencitraan perabaan
ADA TILGRAM TIBA SENJA
Kapuk randu.kapuk randu
Selembut tudung cendawan
Kuncup-kuncup di hatiku
Pada mengembang bermekaran