SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
XI Multimedia
Hotman Ambarita, S.Kom
www.sweatsmk.blogspot.com
Apakah Animasi itu?
 Animasi dapat diartikan sebagai sebuah objek
yang bergerak dinamis dan tidak statis. Objek
dapat berupa teks maupun bentuk-bentuk yang
lainnya. Bentuk-bentuk gerak animasi sangat
banyak jenisnya, dan tentu saja tidak dapat
dihitung.
 Animasi adalah proses penciptaanefek gerak atau
efek perubahan bentuk yang terjadi selama
beberapa waktu. Animasi bisa berupa gerak
sebuah objek dari tempat yang satu ke tempat
yang lain, perubahaan warna, atau perubahan
bentuk (yang dinamakan “morphing”)
Prinsip Kerja Animasi
Secara sederhana prinsip kerja animasi
adalah dengan:
1)menumpuk beberapa gambar secara
bergantian dan berurutan, atau
2)mengubah nilai koordinat suatu objek
sehingga diperoleh sebuah efek gambar
yang hidup.
Prinsip Penumpukan Gambar
Contoh: Prinsip kerja animasi dengan menumpuk gambar 1
s.d 4 secara berurutan dalam tempo yang cepat
Gambar akan ditampilkan mulai dari 1s.d 4 sehingga seolah-
olah bola hitam tersebut bergerak dari bawah keatas.
Kecepatan gerak bola tergantung pada delayantargambar.
Semakin kecil delaymaka akan semakin cepat pulagerakan
bolanya. Langkah ini juga merupakan cara pembuatan
kartun-kartun klasik.
Mengubah Nilai Koordinat Objek
 Prinsip kerja animasi dengan mengubah nilai koordinat
objek adalah dengan mengatur-atur nilai koordinat X
dan Yobjek tersebut.
 bola akan berpindah dari koordinat (1,5) menuju (2,4).
Dengan mengatur delayantar perintah perubahannilai
koordinat, maka akan didapatkan sebuah animasi yang
hidup yang gerakannya dapat diatur-atur.
Ada 3 macam efek animasi yang
digunakan dalam multimedia:
4)Animasi berbasis Piksel
5)Animasi berbasis Vektor
6)Animasi Hibrid
Efek Animasi dalam Multimedia
Animasi berbasis Piksel
Pada dasarnya adalah kumpulan dari
gambar berbasis piksel yang dimainkan
berurutan berkelanjutan yang
menimbulkan kesan sebuah gerakan.
Hal ini biasanya membentuk sebuah file
gambar bergerak baik terkompres
maupun tidak, seperti berkas MPEG,
file .mov QuickTime , AVI atau tipe
berkas lain yang serupa.
Animasi berbasis
Vektor
Animasi Flash adalah format standar
industri untuk animasi berbasis
vektor.
Tidak mengandalkan transisi piksel
antar gambar secara individual,
animasi dihasilkan dengan
manipulasi penentuan geometri dan
vektor gambar.
Animasi Hibrid
Animasi berdasarkan pergerakan
piksel dan atau elemen-elemen yang
berbasis vektor, gambar atau film oleh
authoring software.
Contoh dari ini adalah kemampuan untuk
menganimasikan gambar piksel dan teks
berbasis vektor dengan sebuah gambar
latar dalam sebuah media presentasi yang
interaktif.
Computer Based Animation
Adalah teknik pengolahan animasi menggunakan komputer dengan tool
untuk membuat visualeffect.
1.Input process
Sebelum komputer dapat dipakai dalam animasi, gambar harus
didigitalisasi untuk membentuk keyframeterdigitasi.
1. Composition Stage
Adalah stage dimana foreground danbackground dikombinasikan untuk
menghasilkan individual frame untuk animasi final. Hal ini dapat
dilakukan dengan menggunakan “image-composition techniques”, yaitu
dengan menempatkan low resolution frame dalam array.
1. Inbetween Process
Pergerakan dari satu posisi ke posisi lain membutuhkan
komposisi frame dengan posisi intermediate antar key frame. Proses
tersebut dilakukan dengan menggunakan interpolasi.
Bahasa Animasi
Linier-list Notations
Semua event dalam animasi ditulis dengan sebuah awal dan akhir nomor frame dan sebuah aksi
yang akan dilakukan pada suatu koordinat tertentu.
42, 53, B, ROTATE “PALM”,1,30
Artinya: antara frame 42,53, rotate obyek yang bernama PALM pada koordinat X = 1dengan sudut 30
derajat dengan menggunakan table informasi dari tabel B.
Contoh: program Scefo (SCEne FOrmat).
General Purpose Language
Dilakukan dengan menempelkan animasi pada bahasa pemrograman biasa. Nilai dari variabel pada
bahasa pemrograman tersebut dijadikan sebagai parameter untuk prosedur, untuk membuat
animasi.
Contoh: ASAS adalah bahasa yang dibuat dengan menggunakan LISP
Graphical Language
Graphical Language adalah bahasa visual yang mampu memvisualisasikan aksi dari perintah-
perintah untuk membangun animasi.
Contoh: GENESYS, DIAL, dan S-Dynamics System.
Metode untuk mengontrol
animasi





Full Explicit Control
Animator mengatur seluruh kontrol animasi dengan segala perintahperintah
yang akan dilakukan dalam animasi, bahkan untuk data-data seperti
interpolasi dan rotasi dilakukan secara eksplisit atau berdasarkan inputan dari
mouse, keyboard, atau joystick.
Procedural Control
Berdasarkan komunikasi antar obyek untuk mendapatkan property nya.
Control yang terjadi adalah control antara satu obyek dengan obyek yang lain.
Misalnya: suatu obyek bola tidak boleh melewati obyek dinding.
Constraint-based System
Pengontrolan terjadi karena pengaruh obyek lain, dimana obyek tersebut
berinterakasi.
Tracking Live Action
Pengontrolan terjadi berdasarkan kenyataan yang ada sesuai dengan dunia
nyata.
Kinematics and Dynamics
Kinematik berdasarkan posisi dan kecepatan dari point.
Transmisi
Animasi
Obyek animasi (misal bola) direpresentasikan
digelindingkan), kemudian di sisi penerima
ditampilkan. Ukuran file lebih kecil, tetapi waktu untuk
mendisplay akan lebih lama karena harus ada scan-
converting telebih dahulu di sisipenerima.
Pixmap Representation
Pixmap ditransmisikan semua dan ditampilkan di sisi
penerima. Waktu transmisi lebih lama, namun waktu
mendisplay lebih cepat
Anime
Anime
GENRE ANIME













Bishojo = 'beautiful girl', digunakan untuk mendeskripsikan anime yang
menceritakan tentang karakter gadis cantik yang gagah. Contoh: Magic
Knight Rayearth
Bishonen = 'beautiful boy', digunakan untuk mendeskripsikan anime yang
menceritakan tentang pemuda tampan dan elegan. Contoh: Fushigi Yugi,
Kindaichi.
Ecchi = 'indecent sexuality'. Seperti: humor seks remaja.Contohnya: Love
Hina.
Hentai = 'abnormal', 'perverted', digunakan untuk meracu pada pornografi.
Contoh: Golden Boy
Josei = 'young woman', Anime yang bercerita tentang wanita muda. Jarang
ada, contoh dorama (drama) adalah Oshin, GreatTeacher Naomi.
Kodomo = 'child', anime yang ditujukan untuk anak kecil. Contohnya:
Doraemon.
Mecha: anime yang menceritakan tentang robot raksasa.Contoh: Mobile
Suit Gundam.
Moé: anime tentang karakter yang sangat gagah atau cute,Contohnya:
Naruto.
Seinen: anime yang ditargetkan untuk pemuda atau pria
dewasa.Contohnya: Oh MyGoddess!, Kungfu Boy, Kenji.
Sentai/Super Sentai = "fighting team" yang meracu pada team superhero,
Contoh: harlem beat, shoot!, Mini4WD.
Shojo: = 'young lady' atau 'little girl', Contoh: FruitsBasket.
Maho Shojo: = 'Magical Girl', Contohnya: Sailor Moon.
Shonen: anime untuk anak kecil pria, contoh: Dragon Ball Z.
TOOLANIMASI
Animasi dapat ditambahkan ke dalam halaman web dalam bentuk
animasi GIF atau video embedded. Format yang paling populer untuk
animasi web adalah SHOCKWAVE FLASH (SWF), biasanya di-
generate menggunakan Macromedia Flash, yang berupa animasi
vektor.
 Animasi SWF memerlukan bandwidth yang lebih rendah
dibandingkan video dan format bitmap. Harga yang harus dibayar
dengan bandwidth yang lebih rendah ini adalah animasi vekor tidak
sepenuhnya didukung / dapat ditampilkan dibandingkan dengan
bitmap (perlu plug in khusus)
 Flash lebih dari sekedar program animasi. Flash mendukung scripting
language, yang disebut Action Script, sehingga dimungkinkan untuk
membuat animasi yang interaktif dan membuat aplikasi web dengan
userinterface berupa Flash.
Software animasi
swish Max3
swish minimax3
swish video3
swish Jukebox2
Software animasi 2D antara lain
:
















AniS 1.0
Beneton Movie GIF
Cylekx 2.9
Digicel Flipbook 6
Flash Effect Site Bulider
Flash Media Show
FotoMorph
GifSplitter 2
Jumpwel
KoolMoves 7.0
Adobe Flash
Macromedia Director
Sqirlz Lite 1.1d
Sqirlz Morph 2.1
Toon BoomAnimate
Ulead GIF Animator 5
software Animasi 3D
3D studio Max 7.0
Cyberdelia
FreeCAD 8.0
Gmax
Maya 6.5
Serif 3D Plus
Special Effects 3.2
Touch Ars Sampler 017
TrueSpace 3.2
Animasi 3 Dimensi
Animasi 3D mudah untuk di deskripsikan, tapi lebih
sulit untuk dikerjakan. Properties 3D model
didefinisikan dengan angka-angka. Dengan merubah
angka bisa merubah posisi objek, rotasi, karakteristik
permukaan,dan bahkan bentuk.
Faktor yang membuat animasi 3D lebih sulit :
 Harus memvisualisasikan bentuk 3dimensi.
Kemampuan processing untuk proses render objek 3D
Perlu cukup dana, kesabaran danlatihan

More Related Content

What's hot (15)

Pertemuan 3 prinsip animasi
Pertemuan 3 prinsip animasiPertemuan 3 prinsip animasi
Pertemuan 3 prinsip animasi
 
Membuat animasi 2 d dengan adobe flash animasi dasar
Membuat animasi 2 d dengan adobe flash animasi dasarMembuat animasi 2 d dengan adobe flash animasi dasar
Membuat animasi 2 d dengan adobe flash animasi dasar
 
TEKNIK ANIMASI TWEENING
TEKNIK ANIMASI TWEENING TEKNIK ANIMASI TWEENING
TEKNIK ANIMASI TWEENING
 
Animasi buatan
Animasi buatanAnimasi buatan
Animasi buatan
 
Animasi 2D dan 3D KD: Menganalisis elemen gambar digital puppeter dalam anima...
Animasi 2D dan 3D KD: Menganalisis elemen gambar digital puppeter dalam anima...Animasi 2D dan 3D KD: Menganalisis elemen gambar digital puppeter dalam anima...
Animasi 2D dan 3D KD: Menganalisis elemen gambar digital puppeter dalam anima...
 
A n i m a s i
A n i m a s iA n i m a s i
A n i m a s i
 
Animasi
AnimasiAnimasi
Animasi
 
Animasi 2D dan 3D KD : Menerapkan teknik animasi tweening 2 d
Animasi 2D dan 3D KD : Menerapkan teknik animasi tweening 2 dAnimasi 2D dan 3D KD : Menerapkan teknik animasi tweening 2 d
Animasi 2D dan 3D KD : Menerapkan teknik animasi tweening 2 d
 
ANMASI DIGITAL PUPPETER
ANMASI DIGITAL PUPPETERANMASI DIGITAL PUPPETER
ANMASI DIGITAL PUPPETER
 
Jobsheet kd 3.16
Jobsheet kd 3.16Jobsheet kd 3.16
Jobsheet kd 3.16
 
Presentasi Animasi Multimedia
Presentasi Animasi MultimediaPresentasi Animasi Multimedia
Presentasi Animasi Multimedia
 
PRINSIP PRINSIP ANIMASI 2 DIMENSI
PRINSIP PRINSIP ANIMASI 2 DIMENSIPRINSIP PRINSIP ANIMASI 2 DIMENSI
PRINSIP PRINSIP ANIMASI 2 DIMENSI
 
Definisi whiteboard animation
Definisi whiteboard animationDefinisi whiteboard animation
Definisi whiteboard animation
 
KD 3.6 Menerapkan gerak digital puppetter pada animasi 2 d
KD 3.6 Menerapkan gerak digital puppetter pada animasi 2 dKD 3.6 Menerapkan gerak digital puppetter pada animasi 2 d
KD 3.6 Menerapkan gerak digital puppetter pada animasi 2 d
 
PEMBUATAN ANIMASI PUPPETER
PEMBUATAN ANIMASI PUPPETERPEMBUATAN ANIMASI PUPPETER
PEMBUATAN ANIMASI PUPPETER
 

Similar to ANIMASI DAN ALAT

Multimedia tentang : Animation
Multimedia tentang : AnimationMultimedia tentang : Animation
Multimedia tentang : AnimationBelinda Isamar
 
9._Menerapkan_Teknik_produksi_animasi_2D.pdf
9._Menerapkan_Teknik_produksi_animasi_2D.pdf9._Menerapkan_Teknik_produksi_animasi_2D.pdf
9._Menerapkan_Teknik_produksi_animasi_2D.pdfZainul Arifin
 
3._ANIMASI_2D_dan_3D_Menerapkan_animasi_tweening_2D.pdf
3._ANIMASI_2D_dan_3D_Menerapkan_animasi_tweening_2D.pdf3._ANIMASI_2D_dan_3D_Menerapkan_animasi_tweening_2D.pdf
3._ANIMASI_2D_dan_3D_Menerapkan_animasi_tweening_2D.pdfZainul Arifin
 
Animasi dalam Multimedia
Animasi dalam MultimediaAnimasi dalam Multimedia
Animasi dalam Multimediahuriyahisty
 
Animasi dalam multimedia
Animasi dalam multimediaAnimasi dalam multimedia
Animasi dalam multimediaadila harfi
 
Animasi dalam Multimedia
Animasi dalam MultimediaAnimasi dalam Multimedia
Animasi dalam MultimediaRahmatul Aulia
 
animasi pembelajaran kel.11.pptx
animasi pembelajaran kel.11.pptxanimasi pembelajaran kel.11.pptx
animasi pembelajaran kel.11.pptxIreclever
 
animasi pembelajaran kel.11.pptx
animasi pembelajaran kel.11.pptxanimasi pembelajaran kel.11.pptx
animasi pembelajaran kel.11.pptxIreclever
 
8._Memahami_Prinsip-prinsip_dasar_animasi.pdf
8._Memahami_Prinsip-prinsip_dasar_animasi.pdf8._Memahami_Prinsip-prinsip_dasar_animasi.pdf
8._Memahami_Prinsip-prinsip_dasar_animasi.pdfZainul Arifin
 
Gambar clean up dan sisip
Gambar clean up dan sisipGambar clean up dan sisip
Gambar clean up dan sisipMartin Arale
 
ANIMASI FRAME BY FRAME DAN ANIMASI TWEENING.pdf
ANIMASI FRAME BY FRAME DAN ANIMASI TWEENING.pdfANIMASI FRAME BY FRAME DAN ANIMASI TWEENING.pdf
ANIMASI FRAME BY FRAME DAN ANIMASI TWEENING.pdfIcukIcum
 
Tween Animation by Neneng
Tween Animation by NenengTween Animation by Neneng
Tween Animation by NenengAgate Studio
 
cover Buku ACI DIGIARS.pdf
cover Buku ACI DIGIARS.pdfcover Buku ACI DIGIARS.pdf
cover Buku ACI DIGIARS.pdfSellyAZega
 
5._Menganalisis_Elemen_gambar_digital_puppeter_dalam_animasi_2D.pdf
5._Menganalisis_Elemen_gambar_digital_puppeter_dalam_animasi_2D.pdf5._Menganalisis_Elemen_gambar_digital_puppeter_dalam_animasi_2D.pdf
5._Menganalisis_Elemen_gambar_digital_puppeter_dalam_animasi_2D.pdfZainul Arifin
 
3.1 memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (vector)
3.1 memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (vector)3.1 memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (vector)
3.1 memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (vector)Dewa Mahardika
 

Similar to ANIMASI DAN ALAT (20)

Multimedia tentang : Animation
Multimedia tentang : AnimationMultimedia tentang : Animation
Multimedia tentang : Animation
 
Animasi 2
Animasi 2Animasi 2
Animasi 2
 
9._Menerapkan_Teknik_produksi_animasi_2D.pdf
9._Menerapkan_Teknik_produksi_animasi_2D.pdf9._Menerapkan_Teknik_produksi_animasi_2D.pdf
9._Menerapkan_Teknik_produksi_animasi_2D.pdf
 
56.pptx
56.pptx56.pptx
56.pptx
 
3._ANIMASI_2D_dan_3D_Menerapkan_animasi_tweening_2D.pdf
3._ANIMASI_2D_dan_3D_Menerapkan_animasi_tweening_2D.pdf3._ANIMASI_2D_dan_3D_Menerapkan_animasi_tweening_2D.pdf
3._ANIMASI_2D_dan_3D_Menerapkan_animasi_tweening_2D.pdf
 
Animasi 2 d dan 3d menerapkan animasi tweening 2d
Animasi 2 d dan 3d menerapkan animasi tweening 2dAnimasi 2 d dan 3d menerapkan animasi tweening 2d
Animasi 2 d dan 3d menerapkan animasi tweening 2d
 
Animasi dalam Multimedia
Animasi dalam MultimediaAnimasi dalam Multimedia
Animasi dalam Multimedia
 
Animasi dalam multimedia
Animasi dalam multimediaAnimasi dalam multimedia
Animasi dalam multimedia
 
Animasi dalam Multimedia
Animasi dalam MultimediaAnimasi dalam Multimedia
Animasi dalam Multimedia
 
PUPPETER.pptx
PUPPETER.pptxPUPPETER.pptx
PUPPETER.pptx
 
animasi pembelajaran kel.11.pptx
animasi pembelajaran kel.11.pptxanimasi pembelajaran kel.11.pptx
animasi pembelajaran kel.11.pptx
 
animasi pembelajaran kel.11.pptx
animasi pembelajaran kel.11.pptxanimasi pembelajaran kel.11.pptx
animasi pembelajaran kel.11.pptx
 
8._Memahami_Prinsip-prinsip_dasar_animasi.pdf
8._Memahami_Prinsip-prinsip_dasar_animasi.pdf8._Memahami_Prinsip-prinsip_dasar_animasi.pdf
8._Memahami_Prinsip-prinsip_dasar_animasi.pdf
 
Gambar clean up dan sisip
Gambar clean up dan sisipGambar clean up dan sisip
Gambar clean up dan sisip
 
ANIMASI FRAME BY FRAME DAN ANIMASI TWEENING.pdf
ANIMASI FRAME BY FRAME DAN ANIMASI TWEENING.pdfANIMASI FRAME BY FRAME DAN ANIMASI TWEENING.pdf
ANIMASI FRAME BY FRAME DAN ANIMASI TWEENING.pdf
 
Tween Animation by Neneng
Tween Animation by NenengTween Animation by Neneng
Tween Animation by Neneng
 
PROJECT-ANIMATION-1.pdf
PROJECT-ANIMATION-1.pdfPROJECT-ANIMATION-1.pdf
PROJECT-ANIMATION-1.pdf
 
cover Buku ACI DIGIARS.pdf
cover Buku ACI DIGIARS.pdfcover Buku ACI DIGIARS.pdf
cover Buku ACI DIGIARS.pdf
 
5._Menganalisis_Elemen_gambar_digital_puppeter_dalam_animasi_2D.pdf
5._Menganalisis_Elemen_gambar_digital_puppeter_dalam_animasi_2D.pdf5._Menganalisis_Elemen_gambar_digital_puppeter_dalam_animasi_2D.pdf
5._Menganalisis_Elemen_gambar_digital_puppeter_dalam_animasi_2D.pdf
 
3.1 memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (vector)
3.1 memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (vector)3.1 memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (vector)
3.1 memahami prinsip dasar pembuatan animasi 2 dimensi (vector)
 

Recently uploaded

MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 

Recently uploaded (20)

MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 

ANIMASI DAN ALAT

  • 1. XI Multimedia Hotman Ambarita, S.Kom www.sweatsmk.blogspot.com
  • 2. Apakah Animasi itu?  Animasi dapat diartikan sebagai sebuah objek yang bergerak dinamis dan tidak statis. Objek dapat berupa teks maupun bentuk-bentuk yang lainnya. Bentuk-bentuk gerak animasi sangat banyak jenisnya, dan tentu saja tidak dapat dihitung.  Animasi adalah proses penciptaanefek gerak atau efek perubahan bentuk yang terjadi selama beberapa waktu. Animasi bisa berupa gerak sebuah objek dari tempat yang satu ke tempat yang lain, perubahaan warna, atau perubahan bentuk (yang dinamakan “morphing”)
  • 3. Prinsip Kerja Animasi Secara sederhana prinsip kerja animasi adalah dengan: 1)menumpuk beberapa gambar secara bergantian dan berurutan, atau 2)mengubah nilai koordinat suatu objek sehingga diperoleh sebuah efek gambar yang hidup.
  • 4. Prinsip Penumpukan Gambar Contoh: Prinsip kerja animasi dengan menumpuk gambar 1 s.d 4 secara berurutan dalam tempo yang cepat Gambar akan ditampilkan mulai dari 1s.d 4 sehingga seolah- olah bola hitam tersebut bergerak dari bawah keatas. Kecepatan gerak bola tergantung pada delayantargambar. Semakin kecil delaymaka akan semakin cepat pulagerakan bolanya. Langkah ini juga merupakan cara pembuatan kartun-kartun klasik.
  • 5. Mengubah Nilai Koordinat Objek  Prinsip kerja animasi dengan mengubah nilai koordinat objek adalah dengan mengatur-atur nilai koordinat X dan Yobjek tersebut.  bola akan berpindah dari koordinat (1,5) menuju (2,4). Dengan mengatur delayantar perintah perubahannilai koordinat, maka akan didapatkan sebuah animasi yang hidup yang gerakannya dapat diatur-atur.
  • 6. Ada 3 macam efek animasi yang digunakan dalam multimedia: 4)Animasi berbasis Piksel 5)Animasi berbasis Vektor 6)Animasi Hibrid Efek Animasi dalam Multimedia
  • 7. Animasi berbasis Piksel Pada dasarnya adalah kumpulan dari gambar berbasis piksel yang dimainkan berurutan berkelanjutan yang menimbulkan kesan sebuah gerakan. Hal ini biasanya membentuk sebuah file gambar bergerak baik terkompres maupun tidak, seperti berkas MPEG, file .mov QuickTime , AVI atau tipe berkas lain yang serupa.
  • 8. Animasi berbasis Vektor Animasi Flash adalah format standar industri untuk animasi berbasis vektor. Tidak mengandalkan transisi piksel antar gambar secara individual, animasi dihasilkan dengan manipulasi penentuan geometri dan vektor gambar.
  • 9. Animasi Hibrid Animasi berdasarkan pergerakan piksel dan atau elemen-elemen yang berbasis vektor, gambar atau film oleh authoring software. Contoh dari ini adalah kemampuan untuk menganimasikan gambar piksel dan teks berbasis vektor dengan sebuah gambar latar dalam sebuah media presentasi yang interaktif.
  • 10. Computer Based Animation Adalah teknik pengolahan animasi menggunakan komputer dengan tool untuk membuat visualeffect. 1.Input process Sebelum komputer dapat dipakai dalam animasi, gambar harus didigitalisasi untuk membentuk keyframeterdigitasi. 1. Composition Stage Adalah stage dimana foreground danbackground dikombinasikan untuk menghasilkan individual frame untuk animasi final. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan “image-composition techniques”, yaitu dengan menempatkan low resolution frame dalam array. 1. Inbetween Process Pergerakan dari satu posisi ke posisi lain membutuhkan komposisi frame dengan posisi intermediate antar key frame. Proses tersebut dilakukan dengan menggunakan interpolasi.
  • 11. Bahasa Animasi Linier-list Notations Semua event dalam animasi ditulis dengan sebuah awal dan akhir nomor frame dan sebuah aksi yang akan dilakukan pada suatu koordinat tertentu. 42, 53, B, ROTATE “PALM”,1,30 Artinya: antara frame 42,53, rotate obyek yang bernama PALM pada koordinat X = 1dengan sudut 30 derajat dengan menggunakan table informasi dari tabel B. Contoh: program Scefo (SCEne FOrmat). General Purpose Language Dilakukan dengan menempelkan animasi pada bahasa pemrograman biasa. Nilai dari variabel pada bahasa pemrograman tersebut dijadikan sebagai parameter untuk prosedur, untuk membuat animasi. Contoh: ASAS adalah bahasa yang dibuat dengan menggunakan LISP Graphical Language Graphical Language adalah bahasa visual yang mampu memvisualisasikan aksi dari perintah- perintah untuk membangun animasi. Contoh: GENESYS, DIAL, dan S-Dynamics System.
  • 12. Metode untuk mengontrol animasi      Full Explicit Control Animator mengatur seluruh kontrol animasi dengan segala perintahperintah yang akan dilakukan dalam animasi, bahkan untuk data-data seperti interpolasi dan rotasi dilakukan secara eksplisit atau berdasarkan inputan dari mouse, keyboard, atau joystick. Procedural Control Berdasarkan komunikasi antar obyek untuk mendapatkan property nya. Control yang terjadi adalah control antara satu obyek dengan obyek yang lain. Misalnya: suatu obyek bola tidak boleh melewati obyek dinding. Constraint-based System Pengontrolan terjadi karena pengaruh obyek lain, dimana obyek tersebut berinterakasi. Tracking Live Action Pengontrolan terjadi berdasarkan kenyataan yang ada sesuai dengan dunia nyata. Kinematics and Dynamics Kinematik berdasarkan posisi dan kecepatan dari point.
  • 13. Transmisi Animasi Obyek animasi (misal bola) direpresentasikan digelindingkan), kemudian di sisi penerima ditampilkan. Ukuran file lebih kecil, tetapi waktu untuk mendisplay akan lebih lama karena harus ada scan- converting telebih dahulu di sisipenerima. Pixmap Representation Pixmap ditransmisikan semua dan ditampilkan di sisi penerima. Waktu transmisi lebih lama, namun waktu mendisplay lebih cepat
  • 14. Anime
  • 15. Anime
  • 16. GENRE ANIME              Bishojo = 'beautiful girl', digunakan untuk mendeskripsikan anime yang menceritakan tentang karakter gadis cantik yang gagah. Contoh: Magic Knight Rayearth Bishonen = 'beautiful boy', digunakan untuk mendeskripsikan anime yang menceritakan tentang pemuda tampan dan elegan. Contoh: Fushigi Yugi, Kindaichi. Ecchi = 'indecent sexuality'. Seperti: humor seks remaja.Contohnya: Love Hina. Hentai = 'abnormal', 'perverted', digunakan untuk meracu pada pornografi. Contoh: Golden Boy Josei = 'young woman', Anime yang bercerita tentang wanita muda. Jarang ada, contoh dorama (drama) adalah Oshin, GreatTeacher Naomi. Kodomo = 'child', anime yang ditujukan untuk anak kecil. Contohnya: Doraemon. Mecha: anime yang menceritakan tentang robot raksasa.Contoh: Mobile Suit Gundam. Moé: anime tentang karakter yang sangat gagah atau cute,Contohnya: Naruto. Seinen: anime yang ditargetkan untuk pemuda atau pria dewasa.Contohnya: Oh MyGoddess!, Kungfu Boy, Kenji. Sentai/Super Sentai = "fighting team" yang meracu pada team superhero, Contoh: harlem beat, shoot!, Mini4WD. Shojo: = 'young lady' atau 'little girl', Contoh: FruitsBasket. Maho Shojo: = 'Magical Girl', Contohnya: Sailor Moon. Shonen: anime untuk anak kecil pria, contoh: Dragon Ball Z.
  • 17. TOOLANIMASI Animasi dapat ditambahkan ke dalam halaman web dalam bentuk animasi GIF atau video embedded. Format yang paling populer untuk animasi web adalah SHOCKWAVE FLASH (SWF), biasanya di- generate menggunakan Macromedia Flash, yang berupa animasi vektor.  Animasi SWF memerlukan bandwidth yang lebih rendah dibandingkan video dan format bitmap. Harga yang harus dibayar dengan bandwidth yang lebih rendah ini adalah animasi vekor tidak sepenuhnya didukung / dapat ditampilkan dibandingkan dengan bitmap (perlu plug in khusus)  Flash lebih dari sekedar program animasi. Flash mendukung scripting language, yang disebut Action Script, sehingga dimungkinkan untuk membuat animasi yang interaktif dan membuat aplikasi web dengan userinterface berupa Flash.
  • 18. Software animasi swish Max3 swish minimax3 swish video3 swish Jukebox2
  • 19. Software animasi 2D antara lain :                 AniS 1.0 Beneton Movie GIF Cylekx 2.9 Digicel Flipbook 6 Flash Effect Site Bulider Flash Media Show FotoMorph GifSplitter 2 Jumpwel KoolMoves 7.0 Adobe Flash Macromedia Director Sqirlz Lite 1.1d Sqirlz Morph 2.1 Toon BoomAnimate Ulead GIF Animator 5
  • 20. software Animasi 3D 3D studio Max 7.0 Cyberdelia FreeCAD 8.0 Gmax Maya 6.5 Serif 3D Plus Special Effects 3.2 Touch Ars Sampler 017 TrueSpace 3.2
  • 21. Animasi 3 Dimensi Animasi 3D mudah untuk di deskripsikan, tapi lebih sulit untuk dikerjakan. Properties 3D model didefinisikan dengan angka-angka. Dengan merubah angka bisa merubah posisi objek, rotasi, karakteristik permukaan,dan bahkan bentuk. Faktor yang membuat animasi 3D lebih sulit :  Harus memvisualisasikan bentuk 3dimensi. Kemampuan processing untuk proses render objek 3D Perlu cukup dana, kesabaran danlatihan